Ukbm Bio Xi Reproduksi

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
IDENTITAS UKBM
a. Mata Pelajaran : Biologi

b. Semester : 4 [Genap]
c. Kompetensi Dasar : 3.12 , 3.13 , 4.13, 4.14 dan 4.15
Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ

reproduksi dengan fungsinya dalam proses reproduksi manusia melalui
studi literatur, pengamatan, percobaan dan simulasi.
3.13. Menerapkan pemahaman tentang prinsip reproduksi manusia untuk
menanggulangi pertambahan penduduk melalui program Keluarga
Berencana (KB) dan peningkatan kualitas hidupv SDM melalui pemberian
ASI ekslusif.
4.13 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ
yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia melalui
berbagai bentuk media presentasi.
4.14. Memecahkan masalah kepadatan penduduk dengan menerapkan prinsip
reproduksi manusia
4.15. Merencanakan dan melakukan kampanye tentang upaya penanggulangan
pertambahan penduduk dan peningkatan kualitas SDM melalui program
Keluarga Berencana (KB) dan pemberian ASI ekslusif dalam bentuk poster
dan spanduk.
d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1.Menyebutkan organ penyusun sistem reproduksi pada wanita dan pria.
3.12.2. Menganalisis hubungan antara struktur dan fungsi organ reproduksi
pada manusia.
3.13.1. Menganalisis penerapan sistem reproduksi dalam pengendalian jumlah
penduduk
3.13.2. Memahami arti penting ASI ekslusif pada manusia
3.12.3. Menganalisis kelainan pada proses reproduksi manusia.
4.13. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ
yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia melalui
berbagai bentuk media presentasi.
4.14. Merencanakan dan melakukan kampanye tentang upaya
penanggulangan pertambahan penduduk dan peningkatan kualitas SDM
melalui program Keluarga Berencana (KB) dan pemberian ASI ekslusif
dalam bentuk poster dan spanduk.
e. Materi Pokok : Struktur dan fungsi penyusun organ
UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

PAGE \*
reproduksi pada manusia
f. Alokasi Waktu : 12 JP ( 12 X 45’)
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi peserta didik dapat
menyebutkan organ yang menyusun sistem reproduksi pada wanita dan pria,
menganalisis hubungan antara struktur dan fungsi organ reproduksi pada manusia,
menganalisis kelainan pada proses reproduksi manusia, menyajikan hasil analisis
tentang kelainan pada stukrur dan fungsi jaringan organ reproduksi melalui berbagai
bentuk media presentasi, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya melalui belajar biologi, mengembangkan sikap jujur,
peduli dan bertanggung jawab, serta mengambangkan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreatifitas (4C).
h. Materi Pembelajaran:
• Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Aryulina, D, (2010), Biologi II,
Jakarta, Esis, hal 119 – 133.
• Lihat dan baca pada buku teks Pelajaran (BTP) : Sri Pujianto (2014), Menjelajah
Dunia Biologi 2, Solo, Tiga Serangkai Pusaka Mandiri,hal. 286 – 311.

PAGE \*
PETA KONSEP
PROSES BELAJAR
i. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Lihat ...................... (buku teks
yang dipergunakan), hal ... sd ....
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus
kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes
formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum
memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta
tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
j. Pendahuluan

PAGE \*
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini dengan baik
Fahmi beserta ayahnya sedang menunggu ibunya di rumah sakit yang akan
melahirkan adiknya yang nomor dua. Berdasarkan hasil pemeriksaan Ultra
Sonografi (USG) bayi yang akan lahir berjenis kelamin perempuan.
Sebelumnya Fahmi sudah mempunyai bekal pengetahuan yang didapat dari
guru Biologinya tentang sistem reproduksi pada manusia dan proses
pembentukan individu baru serta kelainan-kelainan yang mungkin terjadi
akibat dari gangguan pada proses reproduksi manusia.
Pertanyaan :
1. Tersusun atas organ apa sajakah sistem reproduksi pada manusia ?
2. Apa fungsi setiap organ penyusun sistem reproduksi?
3. Mengapa dapat terjadi pembentukan janin di dalam tubuh>
4. Bagaimana proses tersebut dan organ-organ apa saja yang berfungsi
dalam reproduksi?
5. Kelainan dan penyakit apa saja yang terjadi pada sistem reproduksi?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke

Kegiatan Belajar berikut
6. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku teks Pelajaran (BTP): Aryulina, D,
(2010), Biologi I, Jakarta, Esis, hal 119 – 133..
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo belajar,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2,3 dan 4 kalian
boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti
tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2). Kegiatan Belajar

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh semangat
dan konsentrasi.
Kegiatan Belajar 1
Ingatlah kembali tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi pada
manusia dan fungsinya serta proses pembentukan janin di dalam tubuh.
Perhatikan gambar berikut :

PAGE \*
Gambar Alat Reproduksi pada Pria
Gambar Alat Reproduksi pada Wanita

PAGE \*
Gametogenesis : Spermatogenesis dan Oogenesis
Ingatlah kembali tentang proses pembentukan sperma, pembentukan

ovum kaitannya dengan pembentukan janin dan jenis kelaminnya.
Perhatikan gambar berikut :

PAGE \*
Untuk lebih mengasah kemampuan kalian tentang organ-organ penyusun sistem
reproduksi beserta fungsinya, gametogenesis dan siklus menstruasi…
Ayooo..
Setelah kalian mengamati gambar-gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut
ini :
1. Salin dan lengkapi tabel berikut ini yang memuat nama-nama organ
penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan fungsinya!
Tabel Nama Organ Reproduksi pada Laki-laki dan Fungsinya
No Nama Organ Fungsi
1 Testis Menghasilkan sperma
Epid
idim Tempat penyimpanan dan
is pematangan sperma Epididimis
Vas
Def
ere Mengangkut sperma dari
ns epididimis ke vesikula seminalis Vas Deferens
Vesi
kula
Sem
inali Memproduksi sebagian besar
s cairan semen Vesikula Seminalis
Pros Menghasilkan cairan semen yang
tat mengandung nutrisi bagi sperma Prostat
2. Salin dan lengkapi tabel berikut ini yang memuat nama-nama organ
penyusun sistem reproduksi pada perempuan dan fungsinya!
Tabel Nama Organ Reproduksi pada Perempuan dan Fungsinya
No Nama Organ Fungsi
Ova Menghasilkan sel telur dan Ovarium

PAGE \*
riu hormon reproduksi (estrogen dan
m progesteron)
Salu
ran
Tub
a
Falo Mengangkut sel telur dari ovarium
pi ke rahim Saluran Tuba Falopi
Rahi
m Menyediakan tempat bagi
(Ute pertumbuhan dan perkembangan
rus) embrio/fetus Rahim (Uterus)
Membuka dan menutup pintu
Serv masuk ke rahim, melindungi rahim
iks selama kehamilan Serviks
Saluran kelahiran dan tempat
Vag penetrasi penis selama hubungan
ina seksual Vagina
3. Bagaimana proses terbentuknya sperma?

Secara singkat, sperma terbentuk melalui proses yang disebut spermatogenesis. Proses
ini terjadi di dalam testis, organ reproduksi laki-laki yang menghasilkan sperma. Berikut
adalah langkah-langkah utama dalam pembentukan sperma:
1. Proliferasi: Sel-sel punca atau sel germinal dalam testis mengalami

pembelahan yang disebut mitosis, menghasilkan lebih banyak sel germinal.
2. Pertumbuhan: Sel germinal yang baru terbentuk menjalani tahap
pertumbuhan, di mana ukuran dan struktur sel meningkat. Selama tahap ini,
sel juga menggandakan jumlah kromosomnya.
3. Meiosis: Sel germinal menjalani dua tahap meiosis, yang menghasilkan
pengurangan jumlah kromosom menjadi setengahnya. Selama meiosis, sel
germinal yang diploid (memiliki jumlah kromosom lengkap) membagi menjadi
empat sel haploid (memiliki setengah jumlah kromosom).
4. Diferensiasi: Sel-sel yang dihasilkan dari meiosis menjadi spermatid. Pada
tahap ini, spermatid mengalami perubahan struktural dan fungsional yang
signifikan untuk membentuk bentuk dan karakteristik sperma yang matang.
5. Spermiogenesis: Spermatid yang telah diferensiasi menjalani spermiogenesis.
Proses ini melibatkan pembentukan kepala, leher, dan ekor sperma. Kepala
sperma mengandung materi genetik yang diperlukan untuk pembuahan,
sedangkan ekor sperma berperan dalam pergerakan sperma.
6. Pelepasan: Setelah spermiogenesis selesai, sperma yang matang terlepas dari
dinding tubulus seminiferus, struktur dalam testis tempat spermatogenesis
terjadi
4. Bagaimana proses terbentuknya ovum?

Proses terbentuknya ovum pada perempuan disebut oogenesis. Oogenesis dimulai
sejak janin dalam kandungan dan berlanjut selama hidup reproduktif seorang
perempuan. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pembentukan ovum:
1. Proliferasi: Pada janin perempuan, sel-sel punca atau sel germinal di ovarium

PAGE \*
mengalami pembelahan yang disebut mitosis. Ini menghasilkan lebih banyak
sel germinal yang akan berkembang menjadi ovum.
2. Pertumbuhan: Sel germinal yang dipilih mengalami pertumbuhan dan
membentuk struktur yang disebut folikel ovarium. Folikel terdiri dari sel-sel
pendukung yang disebut sel granulosa dan ovum yang mengalami
perkembangan di dalamnya.
3. Meiosis I: Pada saat pubertas, beberapa folikel ovarium yang ada mulai
berkembang lebih lanjut. Proses meiosis dimulai, di mana ovum memasuki
tahap meiosis I. Meiosis I menghasilkan pembagian sel dengan jumlah
kromosom diploid menjadi dua sel haploid yang disebut sel polos dan sel
sekunder.
4. Meiosis II: Meiosis I dihentikan di prophase I dan dilanjutkan ketika ovum yang
dipilih dilepaskan dari ovarium setiap siklus menstruasi. Meiosis II dimulai
setelah pembuahan. Pada tahap ini, sel polos membagi menjadi dua sel
haploid lainnya: satu ovum matang dan satu sel polos lainnya.
5. Pembuahan dan Pematangan: Jika ovum yang matang bertemu dengan
sperma yang berhasil membuahi selama periode ovulasi, pembuahan terjadi.
Ovum matang kemudian menyelesaikan meiosis II dan menghasilkan satu sel
haploid yang matang, yang berisi materi genetik dari kedua orang tua.
5. Salin dan lengkapi tabel berikut yang memuat nama berbagai hormone
yang berperan dalam spermatogenesis dan Oogenesis.
Tabel Nama Hormon yang berperan dalam spermatogenesis dan Oogenesis

Spermatogenesis Oogenesis
Nama Hormon Fungsi Nama Hormon Fungsi
Berikut ini adalah Berikut ini adalah Berikut ini adalah Berikut ini adalah
tabel yang berisi tabel yang berisi tabel yang berisi tabel yang berisi
nama hormon nama hormon nama hormon nama hormon
yang berperan yang berperan yang berperan yang berperan
dalam dalam dalam dalam
spermatogenesis spermatogenesis spermatogenesis spermatogenesis
(pembentukan (pembentukan (pembentukan (pembentukan
sperma pada laki- sperma pada sperma pada sperma pada
laki) dan laki-laki) dan laki-laki) dan laki-laki) dan
oogenesis oogenesis oogenesis oogenesis
ovum pada ovum pada ovum pada ovum pada
perempuan): perempuan): perempuan): perempuan):
Hormon Hormon Hormon Hormon
Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH

PAGE \*
Hormon Hormon Hormon
(Gonadotropin
Releasing Hormone) (Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin
Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone)

Hormon FSH
(Follicle-Stimulating Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH

Hormone)
(Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating

Hormone) Hormone) Hormone)
Hormon LH
(Luteinizing Hormone)
Hormon LH Hormon LH Hormon LH
Hormon Testosteron
Hormon TestosteronHormon TestosteronHormon Testosteron

PAGE \*
Hormon Estrogen
Hormon Estrogen Hormon Estrogen Hormon Estrogen
Hormon Progesteron
Hormon ProgesteronHormon ProgesteronHormon Progesteron

PAGE \*
(Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin
Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone)
Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH
(Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating

Hormone) Hormone) Hormone) Hormone)
Hormon LH Hormon LH Hormon LH Hormon LH

PAGE \*
Hormon Testosteron
Hormon Estrogen
Hormon Progesteron

PAGE \*


PAGE \*
Hormon Testosteron
Hormon Estrogen
Hormon Progesteron

PAGE \*


PAGE \*
Hormon Testosteron
Hormon Estrogen
Hormon Progesteron

PAGE \*
Pastikan kalian telah mampu menyelesaikan dengan tepat soal di atas, untuk bisa
melanjutkan pada Kegiatan Belajar 2 selanjutnya.
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian belajar tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi beserta
fungsinya, spermatogenesis, oogenesis beserta hormon-hormon yang berkaitan
dengan proses gametogenesis pada contoh Kegiatan Belajar 1, sekarang perhatikan
siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, proses kelahiran dan Keluarga Berencana
(KB)..
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh semangat dan
sungguh-sungguh.
Ovulasi adalah peristiwa lepasnya oosit sekunder dari ovarium secara periodik
sebulan sekali pada wanita yang sudah mengalami reproduksi sekunder yang siap
untuk dibuahi oleh sperma yang selanjutnya dapat terjadi kehamilan.
Menstruasi adalah luruhnya dinding rahim akibat erosi disertai sedikit pendarahan.
Menstruasi terjadi karena tidak terjadinya fertilisasi.
Keluarga Berencana (KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan cara membatasi kelahiran. Berbagai metoda kontrasepsi yang
dikenal masyarakat yaitu metoda : Penghalang, Hormonal, Pencegahan Implantasi,
Alami dan Sterilisasi.

PAGE \*
Perhatikan gambar berikut ini :
Siklus Mensturasi

PAGE \*
Fertilisasi

PAGE \*
Kehamilan

PAGE \*
Kelahiran

PAGE \*
Dari penjelasan yang sudah tertulis di atas, apakah ada hal yang belum kalian
pahami?
Jika kalian sudah paham, kerjakanlah soal pada bagian berikut ini …
Ayo
Jawablah pertanyaan berikut :
1. Mengapa testis berada di luar rongga tubuh ? Jelaskan jawabannya!
2. Seorang anak laki-laki pada umur tertentu akan mengalami perubahan
fisik, misalnya suara membesar, muncul jakun, tumbuh rambut pada
daerah kelamin luar, dada membidang. Faktor apakah yang
mengakibatkan perubahan itu?
3. Jelaskan siklus menstruasi dengan hormone-hormon yang terlibat di
dalamnya.
4. Ovum akan dihasilkan oleh ovarium.
a. Jelaskan proses hormonal pada proses pembetukan telur dan
pelepasannya!
b. Jelaskan perjalanan ovum pada saluran reproduksi wanita sehingga
terjadi pembuahan dan penempelan zigot.
5. Fertilisasi terjadi apabila sel sperma dan sel telur bertemu dan melebur.
Jelaskan proses pelebutan sperma dan telur sehingga terbentuk zigot.
6. Mengapa menstruasi tidak akan terjadi bila ovum dibuahi oleh sperma?
7. Apabila kehamilan sudah sampai umur tertentu dan bayi harus lahir maka
akan terjadi kontraksi pada dinding uterus. Jelaskan proses hormonal dan
mekanis yang menyebabkan bayi dapat lahir pada proses persalinan!
8. Jelaskan keuntungan pemberian ASI baik terhadap anak maupun ibu yang
menyusui.
9. Manakah jenis kelamin pada manusia yang menghasilkan paling banyak
gamet selama hidupnya? Mengapa demikian?
10. Jelaskan perbedaan antara spermatogenisis dan oogenesis.
11. Jelaskan gangguan dan kelainan pada sistem reproduksi pada pria dan
wanita.
1. Jawaban 11 Pertanyaan

PAGE \*
Testis berada di luar rongga tubuh karena membutuhkan suhu yang lebih
rendah daripada suhu tubuh normal untuk memproduksi sperma dengan baik.
Suhu di dalam tubuh manusia biasanya sedikit lebih tinggi daripada suhu
yang ideal untuk spermatogenesis. Dengan berada di luar rongga tubuh,
seperti dalam skrotum, testis dapat menjaga suhu yang lebih rendah sehingga
memungkinkan produksi sperma yang optimal.
2. Perubahan fisik yang disebutkan pada seorang anak laki-laki adalah bagian
dari pubertas, yang dikendalikan oleh perubahan hormonal. Hormon seks
seperti testosteron mulai diproduksi oleh testis, dan hormon-hormon ini
merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi, karakteristik
seksual sekunder, dan perubahan fisik lainnya pada laki-laki.
3. Siklus menstruasi adalah proses fisiologis bulanan pada wanita yang
melibatkan perubahan hormonal dan siklus reproduksi. Hormon-hormon yang
terlibat dalam siklus menstruasi antara lain:
 Hormon GnRH (gonadotropin releasing hormone): Merangsang pelepasan
hormon FSH dan LH dari kelenjar hipofisis.
 Hormon FSH (follicle-stimulating hormone): Merangsang pertumbuhan dan
perkembangan folikel ovarium.
 Hormon LH (luteinizing hormone): Merangsang ovulasi dan perkembangan
korpus luteum.
 Hormon estrogen: Diproduksi oleh folikel ovarium yang sedang berkembang,
mengatur pertumbuhan endometrium.
 Hormon progesteron: Diproduksi oleh korpus luteum setelah ovulasi,
membantu mempersiapkan endometrium untuk implantasi embrio dan
menjaga kehamilan.
Siklus menstruasi melibatkan interaksi kompleks antara hormon-hormon ini, dengan

fase-fase seperti menstruasi, proliferasi (pertumbuhan folikel), ovulasi, dan sekresi
(pengembangan korpus luteum).
4a. Proses hormonal dalam pembentukan telur dan pelepasannya melibatkan siklus
ovarium. Pada awal siklus, hormon FSH merangsang pertumbuhan folikel ovarium.
Folikel tersebut memproduksi hormon estrogen yang merangsang pertumbuhan
endometrium. Saat folikel matang, tingkat estrogen mencapai puncaknya, dan ini
memicu pelepasan hormon LH yang merangsang ovulasi. Setelah ovulasi, folikel
yang pecah berubah menjadi korpus luteum, yang menghasilkan hormon
progesteron yang membantu mempersiapkan endometrium untuk implantasi
embrio.
b. Setelah ovulasi, ovum yang telah dilepaskan masuk ke saluran tuba falopi. Jika
bertemu dengan sperma di saluran tuba falopi, fertilisasi dapat terjadi. Selanjutnya,
zigot (hasil fertilisasi) akan bergerak melalui saluran tuba falopi menuju rahim. Di

PAGE \*
rahim, zigot akan menempel pada endometrium yang telah disiapkan oleh hormon
progesteron, dan ini akan menyebabkan implantasi.
5. Proses peleburan sperma dan telur untuk membentuk zigot disebut fertilisasi.
Saat sperma mencapai ovum di saluran tuba falopi, enzim-enzim pada
permukaan kepala sperma membantu menembus selaput luar ovum. Setelah
penetrasi sperma, selaput ovum mengalami perubahan yang mencegah
sperma lain masuk, sehingga mencegah pembuahan ganda. Setelah penetrasi,
materi genetik sperma yang terkandung dalam kepala sperma akan
bergabung dengan materi genetik ovum, membentuk zigot yang memiliki
kromosom lengkap.
6. Jika ovum dibuahi oleh sperma, fertilisasi terjadi dan zigot terbentuk. Hal ini
menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh perempuan. Hormon hCG
(human chorionic gonadotropin) diproduksi oleh plasenta sebagai respons
terhadap keberadaan zigot yang telah menempel pada endometrium.
Hormon hCG ini menghentikan siklus menstruasi dan mempertahankan
corpus luteum untuk memproduksi hormon progesteron yang diperlukan
untuk mempertahankan kehamilan. Karena itu, menstruasi tidak terjadi karena
tubuh perempuan tidak lagi mempersiapkan endometrium untuk
pengelupasan.
7. Proses persalinan melibatkan kontraksi pada dinding uterus. Proses ini
dikendalikan oleh berbagai hormon, seperti prostaglandin dan oksitosin.
Prostaglandin merangsang kontraksi uterus, sedangkan oksitosin merangsang
kontraksi otot polos rahim. Kontraksi tersebut disertai dengan peningkatan
hormon oksitosin yang dilepaskan dari kelenjar hipofisis. Oksitosin juga
merangsang pengeluaran air susu dari kelenjar susu setelah melahirkan.
8. Pemberian ASI (Air Susu Ibu) memiliki keuntungan baik bagi anak maupun ibu
yang menyusui.
Keuntungan bagi anak:
 ASI mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk perkembangan

dan pertumbuhan optimal bayi.
 ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan
penyakit.
 ASI memiliki kandungan probiotik alami yang baik untuk pencernaan dan
perkembangan sistem kekebalan bayi.
 Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi risiko obesitas,
alergi, dan penyakit kronis pada masa dewasa.
Keuntungan bagi ibu:

PAGE \*
 Menyusui dapat membantu uterus pulih lebih cepat setelah melahirkan dan
mengurangi risiko perdarahan pasca persalinan.
 Menyusui dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium
pada ibu.
 Menyusui dapat membantu mengurangi berat badan ibu yang bertambah
selama kehamilan.
 Menyusui memungkinkan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
9. Jenis kelamin yang menghasilkan paling banyak gamet selama hidupnya
adalah perempuan. Hal ini disebabkan karena pada saat lahir, perempuan
memiliki jumlah telur yang sudah ditentukan dalam ovarium mereka. Seiring
pertumbuhan dan perkembangan, sebagian telur akan matang dan dilepaskan
dalam setiap siklus menstruasi, sedangkan sisanya akan terdegenerasi.
Sebaliknya, laki-laki secara kontinu memproduksi sperma sepanjang hidup
mereka, dan jumlah sperma yang diproduksi jauh lebih banyak daripada
jumlah telur yang dimiliki perempuan.
10. Perbedaan antara spermatogenesis (pembentukan sperma pada laki-laki) dan
oogenesis (pembentukan ovum pada perempuan) adalah sebagai berikut:
 Lokasi: Spermatogenesis terjadi di dalam tubulus seminiferus di dalam testis,
sedangkan oogenesis terjadi di dalam folikel ovarium di dalam ovarium.
 Proliferasi sel: Spermatogenesis melibatkan pembelahan mitosis sel germinal
untuk memproduksi sperma, sedangkan oogenesis melibatkan mitosis sel
germinal yang diikuti oleh meiosis untuk memproduksi ovum.
 Jumlah gamet yang dihasilkan: Spermatogenesis menghasilkan empat sperma
haploid dari satu sel germinal, sedangkan oogenesis menghasilkan satu ovum
haploid dan tiga sel polos.
 Frekuensi: Spermatogenesis berlangsung secara terus-menerus sepanjang
hidup laki-laki setelah mencapai masa pubertas, sedangkan oogenesis terjadi
dalam siklus bulanan dan berhenti saat menopause.
 Ukuran: Sperma lebih kecil dan lebih mobile, sedangkan ovum lebih besar dan
lebih pasif.
 Waktu: Spermatogenesis membutuhkan waktu sekitar 64-72 hari, sedangkan
oogenesis membutuhkan waktu jauh lebih lama, dimulai sejak janin dalam
kandungan dan berlanjut sepanjang hidup reproduktif perempuan.
11. Gangguan dan kelainan pada sistem reproduksi pada pria dan wanita dapat
beragam. Beberapa contoh gangguan atau kelainan pada pria termasuk
disfungsi ereksi, infertilitas, gangguan ejakulasi, prostatitis, dan kanker testis.
Sedangkan pada wanita, contoh gangguan atau kelainan termasuk sindrom
ovarium polikistik (PCOS), endometriosis, gangguan menstruasi, infertilitas,
fibroid rahim, kista ovarium, dan kanker reproduksi seperti kanker payudara,
kanker serviks, dan kanker ovarium. Penting untuk berkonsultasi dengan
profesional medis jika mengalami gangguan atau kelainan pada sistem
reproduksi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

PAGE \*
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan Belajar 1 dan 2,
bagaimana penyelesaian permasalahan Fahmi di bagian awal pembelajaran tadi?
Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku kalian atau teman lainnya.
Kemudian tuliskan penyelesaiannya di bawah ini.
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi sistem reproduksi pada manusia,
mintalah test formatif kepada guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.
Sukses untuk kalian
PENUTUP
Bagaimana kalian sekarang ?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar Biologi materi
Sistem Reproduksi Pada Manusia, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri
kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan pengusaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi :
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami penyusun organ
reproduksi pada manusia beserta fungsinya?
2 Dapatkah kalian menjelaskan proses Spermatogenesis
dan Oogenesis?
3 Dapatkah kalian menuliskan skema perjalanan ovum
dan sperma ?
4 Dapatkah kalian menjelaskan terjadinya kehamilan dan
menstruasi beserta hormon-hormonnya yang berperan
di dalamnya?
5 Dapatkah kalian menjelaskan prinsip kerja alat
kontrasepsi KB?
6 Dapatkah kalian menuliskan macam-macam kelainan,

PAGE \*
gangguan dan penyakit pada sistem Reproduksi
Manusia?
Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulangan kegiatan
belajar yang sesuai jika memungkinkan, kalian ulang dengan bimbingan Guru
ataupun teman sejawat. JANGAN PUTUS ASA UNTUK MENGULANGI LAGI!
Dan apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan
berikutnya.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Sistem Reproduksi pada Manusia
dalam rentang 0 – 100 tuliskan ke dalam kotak yang tersedia
Setelah kalian selesai mengerjakannya,

temuilah guru untuk menilai ketepatan hasil kerjamu!
SEMOGA SUKSES,
KALIAN ADALAH GENERASI CERDAS DAN BERKARAKTER

PAGE \*

Ukbm Bio Xi Reproduksi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ukbm Bio Xi Reproduksi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

a. Mata Pelajaran : Biologi

3.12 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

e. Materi Pokok : Struktur dan fungsi penyusun organ

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke

2). Kegiatan Belajar

Perhatikan gambar berikut :

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Gambar Alat Reproduksi pada Wanita

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Ingatlah kembali tentang proses pembentukan sperma, pembentukan

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

3. Bagaimana proses terbentuknya sperma?

1. Proliferasi: Sel-sel punca atau sel germinal dalam testis mengalami

4. Bagaimana proses terbentuknya ovum?

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Tabel Nama Hormon yang berperan dalam spermatogenesis dan Oogenesis

Hormon Hormon Hormon Hormon

Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Releasing Hormone) (Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin

Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone)

(Follicle-Stimulating Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH

(Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating

Hormon TestosteronHormon TestosteronHormon Testosteron

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Hormon Estrogen Hormon Estrogen Hormon Estrogen

Hormon ProgesteronHormon ProgesteronHormon Progesteron

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Hormon Hormon Hormon Hormon

Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH

(Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin

Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone)

Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH

(Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating

Hormon LH Hormon LH Hormon LH Hormon LH

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Hormon TestosteronHormon TestosteronHormon Testosteron

Hormon Estrogen Hormon Estrogen Hormon Estrogen

Hormon ProgesteronHormon ProgesteronHormon Progesteron

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Hormon Hormon Hormon Hormon

Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH

(Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin

Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone)

Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH

(Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating

Hormon LH Hormon LH Hormon LH Hormon LH

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Hormon TestosteronHormon TestosteronHormon Testosteron

Hormon Estrogen Hormon Estrogen Hormon Estrogen

Hormon ProgesteronHormon ProgesteronHormon Progesteron

UKBM BIOLOGI Kelas XII Semester 4 Halaman

Hormon Hormon Hormon Hormon

Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH Hormon GnRH

(Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin (Gonadotropin

Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone) Releasing Hormone)

Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH Hormon FSH

(Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating (Follicle-Stimulating