RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI I TANJUNGPINANG

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Reproduksi

Sub Materi : Struktur dan fungsi jaringan penyusun organ reproduksi pada
Laki-laki

Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran (1 x 30 menit)

Pertemuan :3

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 1anya1u, kon-
septual, 1anya1ural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawa-
san kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fe-
nomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan 1anya1ural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
 sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL), metode pengamatan, tanya jawab, diskusi presentasi dan
penugasan dengan pendekatan Scientific Learning, dengan tahapan mengamati,
menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan, siswa
dapat menjelaskan pengertian dari sistem reproduksi. Siswa dapat mengidentifi-
kasi struktur organ penyusun system reproduksi pada laki-laki. Siswa dapat men-
gidentifikasi struktur organ penyusun system reproduksi pada laki-laki.

C. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.12 Menganalisis hubungan antara 3.12.1 Menjelaskan pengertian dari

struktur jaringan penyusun organ sistem reproduksi
reproduksi dengan fungsinya 3.12.2 Mengidentifikasi struktur organ
dalm proses reproduksi manusia penyusun system reproduksi
melalui studi literature dan penga- pada laki-laki
matan. 3.12.3 Menjelaskan fungsi organ re-
produksi pada laki-laki

4.12 Menyajikan hasil analisis 4.12.1 Membuat poster tentang per-

mengenai pengaruh pergaulan gaulan bebas, penyakit, dan ke-
bebas, penyakit dan kelainan lainan pada struktur dan fungsi
pada struktur dan fungsi organ organ yang menyebabkan
yang menyebabkan gangguan gangguan system reproduksi
system reproduksi melalui
 berbagai bentuk media infor- manusia dan teknologi terkait
masi. system reproduksi.

D. Materi Pembelajaran
Struktur dan fungsi jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jarin-
gan saraf.

Fakta  Organ penyusun system reproduksi laki-laki

Konsep  Alat kelamin dalam pria terdiri atas :

 Testis : merupakan organ yang tersimpan dalam suatu
kantung pelindung yang disebut skrotum dan terletak
diluar rongga perut yang berfungsi untuk menghasilkan sel
kelamin jantan (spermatozoa)dan juga hormon kelamin
jantan yaitu testosteron. Testis banyak mengandung
pembuluh halus disebut tubulus semeniferus.
 Saluran reproduksi, terdiri atas :
 Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang
terdapat didalam skrotum yang keluar dari testis. Setiap
 testis mempunyai satu epididimis, sehingga jumlahnya
sepasang, kanan dan kiri. Didalam epididimis ini ada
sperma yang disimpan untuk sementara dan menjadi
matang sehingga dapat bergerak.
 Vas deferens, yaitu saluran lanjutan dari epididimis.
Bagian ujung saluran terdapat didalam kelenjar
prostat.adapun fungsi dari vas deferens yaitu sebagai
jalan sperma dari epididmis ke kantung sperma (vesicula
seminalis).
 Kelenjar kelamin
 Vesicula seminalis (kantung sperma)
 Kelenjar prostat
 Kelenjar bulbo uretra
 Kelenjar cowper
 Urethra : merupakan salura yang terdapat didalam penis
yang mempunyai fungsi sebagai saluran urine dari kan-
dung kemih dan sebagai saluran untuk jalannya semen dari
kantong semen.
 Alat kelamin luar pria terdiri atas :
 Penis : merupakan organ yang berperan untuk kopulasi
 Scrotum : merupakan kantung tempat kedua testis berada.
Prinsip  Struktur & Fungsi Jaringan penyusun organ reproduksi
pada laki-laki.
 Struktur Jaringan penyusun organ reproduksi pada laki-
laki.
 Letak dan Fungsi Jaringan penyusun organ reproduksi
pada laki-laki.
 Prosedural Melakukan pengamatan terhadap struktur dan fungsi jaringan
penyusun organ reproduksi pada laki-laki.

E. Pendekatan, Model dan Metode

1. Pendekatan : Scientific learning
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : pengamatan, tanya jawab, diskusi presentasi dan penugasan

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media
a. Lembar kerja siswa (LKS)
b. Gambar terkait Sistem Reproduksi Pada Laki-laki
c. Power Point
d. Video terkait Sistem Reproduksi manusia
2. Alat
a. Laptop
b. Handphone (Internet)
c. Alat Tulis
3. Sumber
1) Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA-XI. Jakarta: Erlangga
2) Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah pem- Sintak Model Alokasi
belajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam 8 menit

(Religi).
2) Guru mempersiapkan
kelas (merapikan kelas
dan berdoa). (Religi).
(PPK : Disiplin)
3) Guru mengecek kehadiran
peserta didik.
4) Memberi apersepsi dan
motivasi
(Apersepsi)

 Guru mengaitkan
materi sebelumnya
dengan materi yang
tengah berlangsung,
dengan pertanyaan “
kali ini kita akan
membahas mengenai
system reproduksi di-
mana pada pertemuan
sebelumnya kita telah
mempelajari
mengenai ciri-ciri
dari makhluk hidup.
Nah apakah kalian
masih ingat tentang
ciri-ciri makhluk
hidup ? salah satunya
ialah bereproduksi.
 Apa tujuan dari bere-
produksi itu ?

(Motivasi)

Guru memotivasi
siswa dengan mem-
beritahu bah-
wasannya pelajaran
mengenai materi sys-
tem reproduksi ini
sangat penting dalam
usaha kita untuk men-
gidentifikasi dan
menjelaskan fungsi
dari setiap
strukturnya dalam ke-
hidupan manusia
serta kesehatan manu-
sia oleh sebab itu kita
harus bersungguh-
sungguh dalam
mempelajarinya.

5) Guru menjelaskan kom-

petensi dasar dan tujuan
pembelajaran terkait
Struktur dan fungsi jarin-
gan penyusun organ re-
produksi pada Laki-laki.
Inti Orientasi peserta Mengamati 15 menit
didik pada masalah 1) Guru membangun penge-
tahuan awal siswa dengan
menampilkan gambar
animasi orang yang se-
dang dikhitan dan menan-
yakan, “mengapa anak
laki-laki harus dikhitan,
apa tujuannya ? organ re-
produksi bagian mana
yang berkaitan dengan
khitan ? Pernahkah kalian
berfikir apa yang akan
terjadi apabila manusia
tidak memiliki organ re-
produksi yang lengkap ?
2) Guru mempersiapkan
gambar-gambar beserta
video terkait materi pem-
belajaran sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
3) Siswa mencermati gam-
bar serta video yang dit-
ampilkan oleh guru.
4) Guru menyampaikan
garis besar cakupan ma-
teri tentang struktur dan
fungsi jaringan penyusun
 organ reproduksi pada
laki-laki.
Mengorganisasikan 1) Guru membagikan
siswa untuk belajar siswa dalam beberapa
kelompok yang terdiri
dari 2 atau 3 orang da-
lam setiap kelompok-
nya
2) Guru membagikan
LKS (Struktur dan
fungsi jaringan
penyusun organ re-
produksi pada Laki-
laki). Selanjutnya
guru menjelaskan pe-
tunjuk
mengerjakannya.
3) Guru menugaskan
pada setiap kelompok
untuk berdiskusi me-
nyelesaikan permasa-
lahan yang ada di
LKS tesebut.
Membantu Menanya
penyelidikan ke- 1) Peserta didik mengidenti-
lompok fikasi LKS mengenai
 struktur dan fungsi jarin-
gan penyusun organ re-
produksi pada laki-laki.
2) Guru memberikan
pertanyaan kepada
peserta didiknya yang
berkaitan dengan isi
gambar ataupun terkait
kesulitan yang dihadapi
siswa dalam pengerjaan
LKS yang telah
diberikan. “
3) Guru mendorong siswa
untuk bertanya mengenai
struktur dan fungsi jarin-
gan penyusun organ re-
produksi pada laki-laki,
serta hal-hal yang belum
dipahami siswa
4) Guru menjawab
pertanyaan peserta didik
terkait struktur dan fungsi
jaringan hewan serta hal-
hal yang belum dipahami
peserta didiknya terkait
dengan gambar yang telah
ditampilkan.
Mengumpulkan data
 1) Guru meminta siswa
melakukan pengamatan
dari LKS yang telah
diberikan. (Literasi, col-
laboration, critical think-
ing, creativity)
2) Peserta didik melakukan
pengumpulan data me-
lalui pengamatan struktur
jaringan penyusun organ
reproduksi pada laki-laki
berdasarkan video yang
ditampilkan oleh guru.
3) Guru mendorong dan
mendampingi siswa un-
tuk mengumpulkan infor-
masi untuk memecahkan
masalah.
Mengembangkan Mengasosiasikan
dan mempresenta-
1) Peserta didik menuliskan
sikan hasil diskusi
hasil pengamatannya
dengan teman kelompok
mengenai perintah yang
terdapat didalam LKS
serta menggambarkan
hasil pengamatan yang di-
peroleh sesuai dengan
 perintah pada LKS (Col-
laboration)
2) Guru membimbing siswa
dalam menggali
informasi dan
menganalisis untuk men-
jelaskan dan menarik kes-
impulan terkait materi
yang ditemukan sesuai
dengan LKS (creativity)
Mengkomunikasikan

1) Setelah selesai
melakukan pengamatan
dan berdiskusi dengan
anggota kelompok mas-
ing-masing selanjutnya
tiap kelompok mem-
presentasikan hasil
diskusinya dan tiap ang-
gota kelompok lainnya
mendengarkan dengan
sungguh-sungguh.
Menganalisis dan 1) Guru meluruskan jika ter-
mengevaluasi dapat kesalahpahaman
proses pemecahan konsep serta memberikan
masalah klarifikasi dan penguatan
terhadap jawaban atau
 hasil diskusi yang telah
dilakukan oleh siswa.

Penutup 1) Guru mengumpulkan 7 menit

semua hasil diskusi tiap
kelompok
2) Guru meminta salah satu
dari siswa menyimpulkan
materi pelajaran yang
telah dibahas (communi-
cative)
3) Guru melakukan tes
formatif kepada siswa
untuk melihat tingkat
pencapaian tujuan
pembelajaran (HOTS)
4) Guru memberikan tugas
kepada siswa untuk
mempelajari materi per-
temuan selanjutnya ten-
tang gametogenesis dan
Membuat poster tentang
penyakit, dan kelainan
pada struktur dan fungsi
organ yang menyebabkan
gangguan system repro-
duksi manusia.
 5) Guru menyampaikan
pesan menarik kepada
siswa mengenai materi
yang dipelajari. (PPK :
Syukur)
6) Guru menutup pelajaran
dengan mengucapkan
Hamdalah.

Tanjungpinang, 18 Mei 2021

Dosen Mahasiswa

Dr. Hj. Nevrita, M. Pd., M. Si INDAH SARTIKA

NIM 180384205014

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Tanjungpinang

Dr. IMAM SYAFII, S.Pd. M.Si

NIP 19660929 199002 1 002

H. Penilaian
A. Penilaian
1. Penilaian sikap (format terlampir)
a. Observasi sikap
2. Penilaian pengetahuan (Format Terlampir)
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk tes formatif. Peserta didik
diminta mengisi tes formatif yang telah disediakan guru.
3. Penilaian keterampilan (format terlampir)
a. Penilaian diskusi dan presentasi
 Lampiran

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

a. Teknik Penilaian
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar ber-
langsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi dan melakukan
pengamatan. Aspek yang diamati adalah serius, disiplin serta aktif dalam pembela-
jaran.
b. Instrument Penilaian
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas :
Hari/Tanggal :
Pertemuan ke :

Aspek Penilaian Penilaian

NO NAMA SISWA Rata- Kode

Santun Kerjasama Jujur
rata nilai

c. Rubrik Penilaian
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
 1) Kriteria Sikap Kerjasama
Aspek yang dinilai Skor Kriteria Sikap Kerjasama
Kerjasama 4  Aktif dalam kerja kelompok
 Suka menolong orang lain
 Kesediaan melaksanakan tugas
 Rela berkorban
3 .Jika hanya memenuhi 3 kriteria
2 Jika hanya memenuhi 2 kriteria
1 Jika hanya memenuhi 1 kriteria

2) Kriteria Sikap Santun

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Sikap Kerjasama
Santun 4  Berbicara dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar kepada guru, karyawan
maupun teman
 Mendukung teman untuk menggunakan ba-
hasa yang baik dan benar
 Mengingatkan teman untuk menggunakan
bahasa yang baik dan benar
 Memperhatikan teman saat berbicara
3 .Jika hanya memenuhi 3 kriteria
2 Jika hanya memenuhi 2 kriteria
1 Jika hanya memenuhi 1 kriteria

3) Kriteria Sikap Jujur

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Sikap Kerjasama
Jujur 4  Mencatat data praktikum apa adanya
  Tidak bertindak curang dalam praktikum
 Tidak plagiat dalam membuat laporan prak-
tikum
 Mengakui kekurangan yang dimiliki
3 .Jika hanya memenuhi 3 kriteria
2 Jika hanya memenuhi 2 kriteria
1 Jika hanya memenuhi 1 kriteria

INTERVAL NILAI
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100 81-100 A
20
70-80 B
50-69 C
<60 K
 LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

a. Teknik
Lembar ini diisi oleh guru pada saat akan melakukan pengamatan diskusi dan
presentasi kelompok.

b. Instrument penilaian

LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN DISKUSI PRESENTASI

Kelas :

NO NAMA Aspek Penilaian Skor Nilai

SISWA
Pengungkapan Kebenaran Ketepatan
gagasan konsep penggunaan
istilah

7
c. Pedoman penilaian
Aspek Rentang
kriteria Skor maksimal
penilaian skor
Pengungkapan gagasan sangat cermat
85-100
dan bebas interpretasi
Pengungkapan gagasan cukup cermat
Pengungkapan 70-84
dan bebas interpretasi 100
gagasan
Pengungkapan gagasan cermat namun
55-69
mengandung interpretasi
Pengungkapan gagasan tidak cermat 54-40
Konsep pembelajaran sangat lengkap,
85-100
terorganisisr, dan ditulis dengan benar
Konsep pembelajaran lengkap, terorgan-
70-84
Kebenaran isisr, dan ditulis dengan benar
100
konsep Konsep pembelajaran lengkap tetapi
tidak terorganisisr, atau ada yang salah 55-69
tulis
Konsep pembelajaran tidak lengkap 54-40
Penggunaan istilah sangat baik dan
benar atau sangat sesuai dengan tujuan 85-100
pembelajaran
Ketepatan
Penggunaan istilah sesuai dengan tujuan
penggunaan 70-84 100
pembelajaran
istilah
Penggunaan istilah sebagian ada yang
salah atau tidak sesuai dengan tujuan 55-69
pembelajaran
 Penggunaan istilah tidak benar atau
tidak sesuai dengan tujuan pembelaja- 54-40
ran.
Total

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Kelas : X IPA
Hari/Tanggal : 20 Maret 2021
Pertemuan ke : 2

Aspek Penilaian Penilaian

NO NAMA SISWA Rata- Kode

Santun Kerjasama Jujur
rata nilai

7
 LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
a. Teknik
Lembar ini diisi oleh guru pada saat akan melakukan diskusi dan presentassi ke-
lompok.
b. Instrument penilaian

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI PRESENTASI

Kelas : XI IPA
NO NAMA Aspek Penilaian Skor Nilai
SISWA
Pengungkapan Kebenaran Ketepatan
gagasan konsep penggunaan
istilah

7
 LEMBAR KERJA SISWA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PENYUSUN ORGAN REPRO-
DUKSI LAKI-LAKI

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Sistem Reproduksi
Kelas/Semester : XI IPA/Genap
Waktu Praktikum : 18 Mei 2021
Kompetensi Dasar : Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun or-
gan reproduksi dengan fungsinya dalm proses reproduksi
manusia melalui studi literature dan pengamatan.
I. Tujuan
a. Mengamati Struktur dan Fungsi Jaringan Penyusun Organ Reproduksi pada
Laki-laki.
II. Langkah Kerja
1. Amatilah gambar bagian-bagian dari organ reproduksi laki-laki !
2. Tuliskan bagian-bagian dari organ reproduksi tersebut kedalam tabel yang ter-
dapat pada Lembar kegiatan !
III. Data Hasil Pengamatan
No Nama Organ / jaringan Deskripsi Fungsi
1

3
4

5
 KISI-KISI PENULISAN SOAL

Kompetensi Indikator Indikator Soal Nomor Ranah Bentuk

Dasar soal kognitif Soal

3.12 3.12.1 Peserta didik dapat 1 Nomor 1: Pilihan

Menganalisis menentukan C1 Ganda
Menjelaskan
hubungan an- pengertian system
pengertian dari Nomor 2:
tara struktur reproduuksi.
sistem repro- C1
jaringan
duksi
penyusun or- Nomor 3:
gan reproduksi C1
dengan
3.12.2 Disajikan gambar 2 Nomor 4: Pilihan
fungsinya dalm
organ reproduksi C1 Ganda
proses repro- Mengidentifi-
laki-laki. Peserta
duksi manusia kasi struktur Nomor 5:
didik dapat menen-
melalui studi organ C1
tukan nama organ
literature dan penyusun sys-
luar dari alat ke-
pengamatan. tem reproduksi
lamin laki-laki.
pada laki-laki
Disajikan gambar 3
Pilihan
organ reproduksi
Ganda
laki-laki. Peserta
didik dapat menen-
tukan organ dalam
dari alat kelamin
laki-laki.
3.12.3 Peserta didik dapat 4 Pilihan
menentukan fungsi Ganda
Menjelaskan
dari testis.
fungsi organ
reproduksi Peserta didik dapat
pada laki-laki menentukan fungsi 5 Pilihan
dari skrotum Ganda
 TES FORMATIF

Soal

1. Kemampuan organisme untuk menghasilkan keturunan disebut…….

a. Adaptasi
b. Reproduksi
c. Respirasi
d. Regenerasi
2. Berdasarkan gambar dibawah ini, alat kelamin dalam laki-laki yang ditunjukan oleh
tanda X bernama…….

a. Penis
b. Vas Deferens
c. Skrotum
d. Testis
3. Berdasarkan gambar dibawah ini, alat kelamin luar laki-laki ditunjukan oleh no-
mor…….
4

1
3
2

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
4. Tempat pembentukan sperma adalah……
a. Prostat
b. Epididymis
c. Testis
d. Tubulus seminiferous
5. Fungsi dari skrotum adalah……
a. Mempertahankan kestabilan suhu testis
b. Menurunkan suhu testis
c. Menaikkan suhu testis
d. Menjaga jumlah testis