Anda di halaman 1dari 27

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sistem Reproduksi pada Manusia

DISUSUN OLEH

DISUSUN OLEH :
Mazidah Qurrotu Aini
1113016100053
MATA KULIAH :
Perencanaan Pembelajaran Biologi
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Zulfiani M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Genap

Materi Pokok : Sistem Reproduksi Pada Manusia

Alokasi Waktu : 6x45 menit

A. KI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KD
3.12 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya
dalam proses reproduksi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

3.13 Menerapkan pemahaman tentang prinsip reproduksi manusia untuk menanggulangi


pertambahan penduduk melalui program keluarga berencana (KB) dan peningkatan kualitas
hidup SDM melalui pemberian ASI ekslusif.
4.13 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan
gangguan sistem reproduksi manusia melalui berbagai bentuk media presentasi.
4.14 Memecahkan masalah kepadatan penduduk dengan menerapkan prinsip reproduksi manusia.
4.15 Merencanakan dan melakukan kampanye tentang upaya penanggulangan pertambahan
penduduk dan peningkatan kualitas SDM melalui program keluarga berencana (KB) dan
pemberian ASI ekslusif dalam bentuk poster dan spanduk.

C. INDIKATOR

1. Menyebutkan nama bagian alat reproduksi pria


2. Menyebutkan nama bagian alat reproduksi wanita
3. Menjelaskan fungsi bagian alat reproduksi pria
4. Menjelaskan fungsi bagian alat reproduksi wanita
5. Menjelaskan hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi
6. Membuat bagan spermatogenesis
7. Membuat bagan oogenesis
8. Menjelaskan jumlah sperma yang dihasilkan dari proses gametogenesis
9. Menjelaskan jumlah sel telur yang dihasilkan dari proses oogenesis
10. Menjelaskan proses ovulasi
11. Menunjukan tempat proses ovulasi
12. Menjelaskan proses fertilisasi
13. Menunjukan tempat proses fertilisasi
14. Menjelaskan proses menstruasi
15. Menjelaskan perkembangan embrionik
16. Menjelaskan proses persalinan
17. Menyebutkan hormon yang mempengaruhi proses persalinan
18. Menjelaskan manfaat asi
19. Menyebutkan hal-hal negatif dari tidak memberi asi
20. Menyebutkan jenis alat kontrasepsi yang sesuai dengan fungsinya
21. Menyebutkan penyakit-penyakit pada sistem reproduksi
22. Menjelaskan penyebab penyakit-penyakit pada sistem reproduksi
23. Merencanakan pencegahan penyakit pada sistem reproduksi

D. TUJUAN

1. Siswa mampu menyebutkan bagian alat reproduksi pria dan wanita melalui pengamatan
gambar atau torso
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi bagian alat reproduksi pria dan wanita melalui
pengamatan gambar atau torso
3. Siswa mampu menjelaskan proses & hasil spermatogenesis dan oogenesis melalui
skema/bagan gametogenesis
4. Siswa mampu mengaitkan alat reproduksi dengan proses gametogenesis dan hormon yang
mempengaruhi prosesnya melalui diskusi kelompok dan studi literatur
5. Siswa mampu menjelaskan tempat dan proses terjadinya ovulasi melalui video atau
pengamatan gambar
6. Siswa mampu menjelaskan tempat dan proses terjadinya fertilisasi melalui video atau
pengamatan gambar
7. Siswa mampu menjelaskan proses terjadinya menstruasi (siklus menstruasi) melalui video
atau skema siklus menstruasi
8. Siswa mampu menyebutkan hormon-hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi melalui
bagan siklus menstruasi
9. Siswa mampu menjelaskan proses persalinan melalui pengamatan video atau gambar
10. Siswa mampu menjelaskan keunggulan pemberian ASI eksklusif melalui PBL mengenai
dampak negatif tidak memberi ASI kepada bayi
11. Siswa mampu merencanakan solusi dari permasalahan tentang dampak negatif tidak
memberi ASI kepada bayi melalui metode pembelajaran PBL
12. Siswa mampu merencanakan solusi dari permasalahan kepadatan penduduk dengan
menggunakan KB melalui metode pembelajaran PBL
13. Siswa mampu mengidentifikasi kelainan & penyakit pada sistem reproduksi melalui studi
literatur
14. Siswa mampu merencanakan pencegahan kelainan & penyakit pada sistem reproduksi
melalui metode pembelajaran PBL

E. MATERI AJAR
 Struktur dan fungsi alat-alat reproduksi pada laki-laki dan wanita.
 Proses pembentukan sel kelamin (Spermatogenesis & oogenesis)
 Ovulasi dan Menstruasi.
 Fertilisasi, gestasi dan persalinan.
 ASI.
 KB.
 Kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi.

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific
Pertemuan pertama : Ceramah – Diskusi kelompok – Studi literatur
Pertemuan kedua : Ceramah – Diskusi kelompok - Studi literatur - Penugasan
Pertemuan ketiga : PBL - Studi literatur - Penugasan

G. PETA KONSEP
pria
alat reproduksi
manusia
wanita

spermatogenesis

gametogenesis

oogenesis
ovulasi &
menstruasi
kanker leher rahim
sistem reproduksi fertilisasi &
manusia kehamilan
kanker ovarium

alat kontrasepsi

endometosis

ASI

hamil anggur

kanker prostat
kelainan / penyakit
pada sistem
reproduksi
gonorhoe

sifilis

herpes genitalis

condiluma
accuminata

infertilitas

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan pertama
Materi ajar :  Struktur dan fungsi alat-alat reproduksi pada laki-laki dan wanita.
 Proses pembentukan sel kelamin (Spermatogenesis & oogenesis)

Pendekatan : Scientific
Metode Ceramah –Diskusi kelompok – Studi literatur
pembelajaran :
Media Alat peraga sistem reproduksi, Gambar ilustrasi, dan buku pelajaran
Pembelajaran :
Sumber belajar : Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas X1 Untuk SMA. Jakarta: Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan nasional.
Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Waktu : 2x45 menit

Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Guru Siswa waktu
Pembukaan  Guru memberi salam,  Menjawab salam, 4 menit
mengecek kesiapan mempersiapkan alat
siswa, mempersiapkan belajar, mengabsen,
siswa untuk berdoa dan dan membaca doa
mengecek absensi

Apersepsi  Guru menanyakan hal  Berpikir dan 5 menit


yang berhubungan menjawab
dengan materi yang pertanyaan dari guru.
akan dibahas yaitu
tentang sistem
reproduksi “apakah
kalian tau dari mana
asal bayi?”

 Guru mengarahkan
jawaban siswa agar
tidak salah tafsiran

Motivasi  Guru memberikan  Siswa termotivasi 1        menit


gambaran manfaat dan memperhatikan
mempelajari struktur penjelasan guru.
organ reproduksi
manusia

Kegiatan inti (70 menit)


Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Guru Siswa waktu
Observasi  Guru menunjukan alat  Siswa menyimak 20 menit
peraga struktur sistem penjelasan guru
reproduksi dan
menjelaskan bagian-
bagian tersebut
 Guru menjelaskan
proses gametogenesis
melalui skema

Questioning  Guru memotivasi siswa  Siswa menanyakan 5 menit


untuk bertanya kepada guru
mengenai yang belum mengenai yang
dimengerti. belum dimengerti.

Eksplorasi  Guru membagi kelas  Siswa berkumpul 15 menit


menjadi 4 kelompok pada kelompoknya
 Guru menginstruksikan masing-masing
siswa untuk berdiskusi  Siswa
dengan kelompoknya mendiskusikan
mengenai bagian alat mengenai alat
reproduksi, reproduksi dengan
gametogenesisnya dan kelompoknya
hormon yang
mempengaruhinya
dengan studi literatur
(buku paket/internet)
 Guru membagi tugas
diskusi yang berbeda
pada tiap kelompok

Kel. 1 dan 3 : alat reproduksi


pria, membuat skema
spermatogenesis dan hormonnya

Kel. 2 & 4 : : alat reproduksi


wanita, membuat skema
oogenesis dan hormonnya
Asosiasi  Guru menginstruksikan  Siswa mencatat 15 menit
siswa untuk menuliskan dengan rapi hasil
hasil diskusinya  diskusi kelompoknya

Komunikasi  Guru mengintruksikan  Siswa 15 menit


siswa untuk mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil diskusi
diskusi  Siswa menuliskan
 Guru memilih kelompok hasil diskusi di
yang hasil diskusinya papan tulis
paling baik untuk
menuliskan di papan
tulis

Kegiatan penutup (10 menit)


Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Guru Siswa waktu
Penutup  Guru memberikan  Siswa menulis 10 menit
waktu kepada siswa rangkuman di papan
untuk menulis hasil tulis
diskusi yang sudah  Siswa mendengarkan
ditulis di papan tulis nasihat guru
sebagai rangkuman  Siswa menjawab
 Menutup pembelajaran, salam
memberikan sedikit
nasihat kepada
siswa,dan berpesan
kepada siswa untuk
mempelajari materi
selanjutnya.
 Menutup pelajaran
dengan salam.

 Pertemuan kedua
Materi ajar :  Ovulasi dan Menstruasi.
 Fertilisasi, gestasi & persalinan.
Pendekatan : Scientific
Metode Ceramah - Diskusi kelompok - Studi literatur – Penugasan
pembelajaran :
Media Video, LKS non-ekperimen, Gambar ilustrasi, Laptop, Proyektor, Buku
Pembelajaran : pelajaran
Sumber Belajar : Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas X1 Untuk SMA. Jakarta: Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan nasional.
Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Waktu : 2x45 menit

Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Guru Siswa waktu
Pembukaan  Memberi salam,  Menjawab salam, 4 menit
mengecek kesiapan mempersiapkan alat
siswa, mempersiapkan belajar, mengabsen,
siswa untuk berdoa dan dan membaca doa
mengecek absensi

Apersepsi  Menanyakan hal yang  Berpikir dan 5 menit


berhubungan dengan menjawab
materi yang akan pertanyaan dari guru.
dibahas “Siapa saja
siswi-siswi disini yang
sudah mengalami
menstruasi?”
“Bagaimana menstruasi
bisa terjadi?"

 Guru mengarahkan
jawaban siswa agar
tidak salah tafsiran

Motivasi  Memberikan gambaran  Siswa termotivasi 1        menit


manfaat mempelajari dan memperhatikan
fertilisasi, ovulasi, penjelasan guru.
siklus menstruasi dan
persalinan serta
mengaitkan dengan
gejala yang biasa terjadi
di kehidupan sehari-hari

Kegiatan inti (75 menit)


Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Guru Siswa waktu
Observasi  Guru memutarkan video  Siswa menonton 20 menit
mengenai ovulasi, video dan
menstruasi, fertilisasi mendengarkan
dan persalinan sambil penjelasan dari guru
menjelaskan keterangan
dari video tersebut

Questioning  Guru memotivasi siswa  Siswa bertanya 5 menit


untuk bertanya tentang mengenai hal yang
hal apa yang belum di belum dimengerti.
mengerti dari penjelasan
dan video tersebut

Eksplorasi  Membagi kelas menjadi  Siswa memposisikan 15 menit


4 kelompok lalu guru tempat duduk secara
membagikan LKS non- berkelompok
eksperimen  Siswa
 Menginstruksikan siswa mendiskusikan tugas
untuk berdiskusi dengan diskusi yang
kelompoknya mengenai diberikan oleh guru
tempat, proses dan
hormon yang
berhubungan dengan
fertilisasi, menstruasi,
ovulasi, gestasi dan
persalinan.

Asosiasi  Guru menginstruksikan  Mencatat dengan 10 menit


siswa untuk menuliskan rapi hasil diskusi
hasil diskusinya  kelompoknya

Komunikasi  Guru membagi hasil  Siswa 15 menit


diskusi yang akan di mempresentasikan
presentasikan oleh hasil diskusi nya
kelompok tersebut
dilihat dari hasil diskusi
yang paling baik. Jadi,
perkelompok masing-
masing
mempresentasikan satu
bagian dari beberapa
pertanyaan pada LKS

Kegiatan penutup (5 menit)

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Guru Siswa waktu
Penutup  Guru memberikan  Siswa mendengarkan 5 menit
apresiasi kepada seluruh nasihat guru
siswa atas kerja  Siswa menjawab
kelompoknya hari ini, salam
sambil memberikan
sedikit nasihat untuk
tidak lupa belajar dan
membaca buku.
 Guru meminta siswa
untuk membawa kertas
karton polos dan pensil
warna/spidol dan
semacamnya
perkelompok untuk
pertemuan esok hari
 Guru menutup pelajaran
dengan salam

 Pertemuan ketiga
Materi ajar :  ASI.
 KB.
 Kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi.
Pendekatan : Scientific
Metode PBL - Studi literatur - Penugasan
pembelajaran :
Media Proyektor, Laptop, Kertas karton, Alat tulis dan buku pelajaran
Pembelajaran :
Sumber belajar : Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas X1 Untuk SMA. Jakarta: Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan nasional.
Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Waktu : 2x45 menit

Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Guru Siswa waktu
Pembukaan  Guru memberi salam,  Menjawab salam, 4 menit
mengecek kesiapan siswa, mempersiapkan
mempersiapkan siswa untuk alat belajar,
berdoa dan mengecek absensi mengabsen, dan
membaca doa
Apersepsi  Guru menampilkan beberapa  Siswa 5 menit
masalah tentang mendengarkan
guru
- Akibat tidak minum  Siwa berkumpul
ASI dengan
- Kepadatan penduduk kelompoknya
- Kelainan & penyakit
pada sistem
reproduksi
 Guru meminta murid untuk
berkumpul dengan
kelompoknya masing-masing

Motivasi  Guru mengajak siswa untuk  Siswa termotivasi 1        menit


mencari solusi atas dan
permasalahan-permasalahan memperhatikan
ini dan memberi tahu betapa penjelasan guru.
pentingnya kepedulian
terhadap hal ini.

Kegiatan inti (70 menit)


Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Guru Siswa waktu
Observasi  Guru membagikan  Siswa 5 menit
problem card/kartu mengobservasi
masalah kepada setiap masalah yang
kelompok untuk dicari diberikan
solusinya

Questioning  Guru memotivasi siswa  Siswa bertanya 5 menit


untuk bertanya tentang mengenai hal yang
hal apa yang belum di belum dimengerti.
mengerti
 Guru menjawab
pertanyaan siswa
sekaligus memberikan
arahan agar siswa tidak
salah tafsiran

Eksplorasi  Guru meminta siswa  Siswa berdiskusi 20 menit


untuk mencari informasi bersama
lebih lanjut mengenai kelompoknya untuk
masalah yang diberikan, memecahkan
mencari hal-hal yang masalah tersebut
menyebabkannya,
mencari solusinya, dan
menjelaskan keunggulan
solusi melalui studi
literatur.

Asosiasi  Guru menginstruksikan  Siswa mencatat 30 menit


siswa untuk menuliskan dengan rapi hasil
hasil diskusinya  diskusi kelompoknya
 Guru meminta siswa  Siswa membuat
untuk membuat poster poster
tentang masalah yang
sudah diberikan.

Komunikasi  Guru meminta siswa  Siswa 15 menit


untuk mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil diskusi nya
diskusinya
 Guru menambahkan
penjelasan dan
pengoreksian mengenai
masalah dan solusi dari
hasil diskusi siswa

Kegiatan penutup (5 menit)

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Guru Siswa waktu
Penutup  Guru memberikan  Siswa mendengarkan 5 menit
apresiasi kepada nasihat guru
seluruh siswa atas  Siswa menempelkan
kerja kelompoknya poster yang sudah
hari ini, sambil mereka buat
memberikan sedikit  Siswa menjawab salam
nasihat untuk tidak
lupa belajar dan
membaca buku.
 Guru meminta siswa
untuk menempel
poster yang sudah
mereka buat di tempat
yang terbuka.
Poster tentang kelainan
& penyakit reproduksi
di mading sekolah.
Poster tentang ASI dan
KB di tempat umum.
 Guru menutup
pembelajaran dengan
mengucapkan salam

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis / Teknik Penilaian
a. Evaluasi materi (kognitif)
b. LKS
c. Penugasan

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


a. Tes : PG , uraian (Terlampir)
b. Non tes : lembar observasi (Terlampir)
3. Pedoman Penskoran
Terlampir

J. Lampiran

LEMBAR KERJA SISWA


SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

A. JUDUL
Ovulasi, Menstruasi, Fertilisasi, Kehamilan dan persalinan.

B. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam
proses reproduksi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
A. TUJUAN
 Peserta didik mampu menjelaskan proses fertilisasi, menstruasi, ovulasi, kehamilan dan
persalinan melalui studi literatur
 Peserta didik mampu menjelaskan hormon-hormon yang mempengaruhi menstruasi melalui
pengamatan skema siklus menstruasi

B. PETUNJUK
1. Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada sesuai dengan perintah yang diminta
2. Lengkapilah tabel dibawah ini dengan mengamati gambar.
3. Lakukan telaah referensi untuk mengidentifikasi proses-proses di bawah ini
4. Diskusikanlah dalam kelompok kalian tentang proses fertilisasi, menstruasi, ovulasi, gestasi
dan persalinan

C. Landasan Teori
Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam ovarium
untuk kemudian berjalan menuju tuba fallopi untuk dibuahi. Jika di tuba fallopii terdapat
sperma maka akan terjadi peleburan antara sperma dan sel telur, proses ini disebut dengan
fertilisasi.
Pada wanita, jika tidak terjadi pembuahan, maka endometrium akan luruh keluar dari
tubuh. Pada umumnya, siklus menstruasi ini terjadi setiap 28 hari. Pada hari pertama sampai
keempat belas terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh
hormon FSH yang dihasilkan kelenjar hipofisis.
Pada kehamilan dan persalinan melibatkan perkembangan zigot disertai kerjasama
hormon sejak terjadinya pembuahan sampai kelahiran. Setelah ovulasi atau pelepasan sel
telur, sel telur akan masuk ke dalam tuba fallopi (oviduk). Di saluran ini, ovum akan
dikelilingi oleh banyak sperma, tetapi hanya satu sperma yang dapat membuahi sel telur,
sedangkan ekor sperma tertinggal di luar. Kemudian, terjadi persatuan inti sel telur dengan
inti sperma membentuk zigot yang mengandung separuh sifat ayah dan separuh sifat ibu. Bila
pertumbuhan dan perkembangan janin telah sempurna, janin akan keluar melalui vagina.
Selubung janin akan pecah, diikuti keluarnya plasenta. Pada saat proses kehamilan,
progesteron dan estrogen merangsang pertumbuhan kelenjar air susu, tetapi setelah kelahiran
hormon prolaktin yang dihasilkan kelenjar hipofisis yang merangsang produksi air susu.

D. Pertanyaan Diskusi

1) Perhatikan gambar dibawah ini dan sebutkan tahapan yang terjadi, lalu isilah tabel dengan
sesuai!

2
1
No. Proses Keterangan
1. .... ....

2. .... ....

3. .... ....

4. .... ....

5. .... ....

6. .... ....

2) Amati grafik di bawah ini ! Diskusikan dengan temanmu untuk mengisi tabel dibawah
ini !

Hormon Fungsi
FSH 1.
2.
Estrogen 1.
2.
LH 1.
2.
Progesteron 1.
2.

3) Jelaskanah siklus menstruasi dengan mengamati tabel dan diskusi dengan teman
kelompokmu !

Siklus menstruasi

Fase menstruasi Fase Proliferasi Fase Sekresi

4) Perhatikan gambar dibawah ini, diskusikan dan deskripsikan dengan temanmu mengenai
macam-macam membran tersebut !

Membran korion

Plasenta
Membran amnion

Cairan Amnion

Alantois

5) Jelaskan 4 tahap persalinan !

Tahap I

Tahap II

Tahap III

Tahap IV

DAFTAR PUSTAKA

Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas X1 Untuk SMA. Jakarta: Pusat perbukuan Departemen Pendidikan
nasional.

Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

JAWABAN LKS

1)

No. Proses Keterangan


1. Ovulasi Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur yang
telah matang dari dalam ovarium untuk kemudian
berjalan menuju tuba fallopi untuk dibuahi
2. Fertilisasi Fertilisasi merupakan peleburan antara inti
spermatozoa dengan inti sel telur
3. Pembelahan sel Secara mitosis (2,4,8,16) sebelum memasuki menjadi
morula
4. Morula Selama 2–4 hari pertama pasca pembuahan, zigot
berkembang dari 1 sel menjadi kelompok 16 sel
(morula). Morula kemudian tumbuh dan
berdiferensiasi menjadi 100 sel. Selama periode ini,
zigot berjalan di sepanjang oviduk, setelah itu masuk
ke uterus dan tertanam dalam endometrium uterus
5. Blastula Tahap ini disebut blastula dengan rongga di dalamnya
yang disebut blastocoel
6. Implantasi Penempelan ke dinding rahim/ dinding uterus

2)

Hormon Fungsi
FSH 1.merangsang produksi hormon estrogen
2.merangsang pembentukan folikel graff
Estrogen 1. merangsang produksi LH
2. menghambat produksi FSH
LH 1.merangsang proses pembentukan badan kuning
atau korpus luteum di dalam ovarium
2. merangsang ovulasi
Progesteron 1.proses pembentukan lapisan endometrium pada
dinding rahim untuk menerima ovum yang telah
dibuahi
2.menghambat produksi FSH

3)

Siklus menstruasi

Fase menstruasi merupakan Fase Proliferasi / fase Fase Sekresi ditandai dengan


fase pada saat terjadi peluruhan Folikuler ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil
dinding uterus yang menebal menurunnya hormone dan menghilang dan berubah
(endometrium). Endometrium progesteron sehingga memacu menjadi Corpus albicans yang
yang luruh tersebut merupakan kelenjar hipofisis untuk berfungsi untuk menghambat
proses menstruasi (keluarnya mensekresikan FSH dan sekresi hormone estrogen dan
darah dari vagina). Fase merangsang folikel dalam progesteron sehingga hipofisis
menstruasi hanya terjadi dalam ovarium, serta dapat membuat aktif mensekresikan FSH dan
beberapa hari saja (4–7hari). hormone estrogen diproduksi LH. Dengan terhentinya sekresi
kembali. Sel folikel berkembang progesteron maka penebalan
menjadi folikel de Graaf yang dinding endometrium akan
masak dan menghasilkan terhenti sehinggamenyebabkan
hormone estrogern yang endometrium mengering dan
merangsangnya keluarnya LH robek. Terjadilah fase
dari hipofisis. Estrogen dapat pendarahan/menstruasi.
menghambat sekersei FSH
tetapi dapat memperbaiki
dinding endometrium yang
robek.
4)

Membran korion Merupakan selaput yang terdapat di sebelah


luar amnion. Korion tumbuh keluar membentuk jonjot
yang terdiri atas mesoderma dan tropoblas yang
berhubungan dengan rahim. Di dalamnya terdapat
pembuluh-pembuluh darah yang berhubungan dengan
peredaran darah induknya melalui perantaraan plasenta.
Plasenta Pemberi nutrisi bagi embrio.
Membran amnion Amnion  merupakan membran yang langsung melingkupi
embrio dalam suatu ruang yang berisi cairan amnion (ketuban).
Cairan Amnion Cairan amnion berfungsi menjaga embrio agar dapat bergerak
dengan bebas, juga melindungi embrio dari perubahan suhu
yang drastis serta guncangan dari luar.
Alantois Membran pembentuk tali pusar (ari-ari). Tali pusar
menghubungkan embrio dengan plasenta pada endometrium
uterus ibu. Di dalam alantois terdapat pembuluh darah yang
menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen dari ibu dan
mengeluarkan sisa metabolisme, seperti karbondioksida dan
urea untuk dibuang oleh ibu.

5)

Tahap I, mulai terjadi pembukaan jalan lahir dari


1 cm sampai lengkap (10 cm). Dalam proses
persalinan normal, tahap pertama ini memerlukan
waktu sekitar 20 jam untuk anak pertama.

Tahap II, yaitu setelah pembukaan jalan lahir


lengkap sampai bayi lahir. Biasanya, tahapan ini
memerlukan waktu sekitar dua jam.

Tahap III, mulai saat bayi lahir sampai keluar ari-


ari. Pada tahap ini, otot rahim berkontraksi,
serviks membesar, dan bayi didorong ke luar.
Persalinan yang normal umumnya kepala bayi
keluar terlebih dahulu dan diikuti bagian tubuh
lainnya. Pada saat berkontraksi, amnion pecah,
dan cairan amnion keluar bersama bayi untuk
melicinkan jalan keluar. Secara normal, tahapan
ini hanya memerlukan waktu setengah jam.
Tahap IV, yaitu dua jam pasca kelahiran.
Beberapa saat setelah bayi lahir dilakukan
pemotongan tali pusar. Pada tali pusar tidak
terdapat jaringan saraf sehingga tidak terasa sakit
sewaktu dipotong. Keluarnya plasenta terjadi
kira-kira tiga puluh menit setelah bayi keluar
karena dinding rahim berkontraksi lagi.
PROBLEM CARD

ASI KB
Problem : Sejumlah dokter di Bradford dan Sheffield, Inggris, Problem : Yudono memaparkan, jumlah penduduk
mengumpulkan informasi mengenai semua kasus neonatal Indonesia berdasarkan sensus 2012 adalah sekitar 237,6
hypernatraemia parah atau kasus bayi yang kehilangan berat juta dengan nilai laju pertumbuhan penduduk (LPP)
badan dan dehidrasi akibat kurang ASI. mencapai 1,49 persen per tahun. Pada 2045 mendatang,
(Sumber : penduduk Indonesia diperkirakan sudah 450 jiwa.
http://gaya.tempo.co/read/news/2013/03/22/060468607/bayi- Konsekuensi yang mau tidak mau dihadapi pemerintah
kurang-asi-waspadai-penyakit-ini ) adalah menyediakan fasilitas dan program untuk
memenuhi kebutuhan hidup penduduk yang sangat
*Carilah solusi untuk menangani problem di atas (ditulis di banyak. Anggaran untuk kebutuhan pendidikan dan
kertas) layanan kesehatan yang layak akan membengkak karena
- Keunggulan ASI sarana prasarana pendukungnya, seperti gedung sekolah
- Komponen ASI dan rumah sakit, juga jadi perlu ditambah. “Contoh
- Akibat tidak mnm ASI konsekuensi lain adalah besarnya kebutuhan penyediaa
- Sampai umur berapa harus minum ASI bahan pangan,” ungkap Yudono.
(sumber :
*Buatlah poster dengan tema peduli bayi dukung ASI http://www.harianjogja.com/baca/2015/12/22/jumlah-
penduduk-masyarakat-harus-paham-dampak-laju-
pertumbuhan-penduduk-673340 )

*Carilah solusi untuk menangani problem di atas (Ditulis


di kertas)
- Macam-macam KB, penggunaan dan fungsinya
Akibat-akibat yang timbul karena problem
- Solusi
- Manfaat KB
- Kemana mendapatkan KB

*Buatlah poster dengan tema untuk pencegahan


peningkatan jumlah penduduk dengan melakukan program
KB
Kelainan dan penyakit pada sistem reprooduksi wanita Kelainan dan penyakit pada sistem reprooduksi pria
Problem : Kanker serviks telah menyerang sekitar 15.000 Problem : Kanker prostat merupakan tingkat ke- 2 dari 5
wanita Indonesia setiap tahunnya. Tak kurang dari 55% penyakit berbahaya yang mengintai pria.
penderita meninggal karena kurangnya penanganan dan ( sumber :
kesadaran. (http://www.neraca.co.id/article/57949/waspada- http://lifestyle.sindonews.com/read/1056880/166/5-
kanker-serviks-stadium-awal ) penyakit-berbahaya-ini-makin-mengintai-kaum-lelaki-
1446018310 )
*Carilah solusi untuk menangani problem di atas (Ditulis di
kertas) *Carilah solusi untuk menangani problem di atas (Ditulis
- Macam-macam kelainan dan penyakit pada sistem di kertas)
reproduksi wanita - Macam-macam kelainan dan penyakit pada
- Hal-hal yang menyebabkannya sistem reproduksi pria
- Tindakan-tindakan pencegahannya - Hal-hal yang menyebabkannya
- Kaitkan dengan perilaku seks bebas - Tindakan-tindakan pencegahannya
*Buatlah poster dengan tema Tindakan pencegahan kelainan & - Kaitkan dengan perilaku seks bebas
penyakit pada sistem reproduksi wanita dan akibat seks bebas *Buatlah poster dengan tema Tindakan pencegahan
kelainan & penyakit pada sistem reproduksi pria dan
akibat seks bebas
Instrumen Penilaian Kognitif

 PG (Pilihan ganda)

Kunci
Indikator Soal
KD Jawaban
3.12 Menganalisis 1) Perhatikan gambar berikut ini !
hubungan antara
struktur jaringan
penyusun organ
reproduksi dengan
fungsinya dalam
proses reproduksi
manusia melalui Menyebutkan nama
studi literatur, bagian alat D
reproduksi pria Bagian nomor 2 adalah ....
pengamatan, a. Vas deferens
percobaan, dan b. Epididimis
simulasi c. Skrotum
d. Penis
e. Testis

2) Perhatikan gambar berikut ini !

Menyebutkan nama
bagian alat C
reproduksi wanita
Bagian nomor 1 & 2 adalah ....
a. Uterus & Oviduct
b. Oviduct & Tuba fallopi
c. Oviduct & Uterus
d. Tuba fallopi & Vagina
e. Vagina & Labia mayor

3) Lepasnya sel telur dari folikel disebut ....


a. Menstruasi
Menjelaskan proses b. Singami
D
ovulasi c. Menopause
d. Ovulasi
e. Fertilisasi
4) Pada spermatogenesis, sel yang pertama
Menjelaskan kali bersifat haploid yaitu ....
jumlah sperma yang a. Spermatogonium
dihasilkan dari b. Spermatosit primer C
proses c. Spermatosit sekunder
gametogenesis d. Spermatid
e. Spermatozoa
Menjelaskan 5) Pematangan sel telur dalam folikel A
hormon yang dipengaruhi oleh hormon . . . .
mempengaruhi a. FSH
sistem reproduksi b. Progesteron
c. LH
d. Oksitosin
e. Estrogen
6) Pada manusia, fertilisasi terjadi di ....
a. Ovarium
Menunjukan tempat b. oviduk atau tuba fallopii
B
proses fertilisasi c. uterus dan ovarium
d. Uterus
e. vagina
3.13 Menerapkan 7) Pernyataan tentang ASI di bawah ini
pemahaman tentang benar, kecuali ....
prinsip reproduksi a. Asi meningkatkan kasih sayang
manusia untuk terhadap ibu dan anak
Menjelaskan
menanggulangi b. Asi lebih steril E
manfaat asi
pertambahan c. Asi mengandung anti bodi
penduduk melalui d. Asi bisa membunuh kuman
program keluarga e. Asi lebih manis
berencana (KB) dan
peningkatan kualitas 8) Jika terdapat luka pada kemaluan, bintik
hidup SDM melalui atau bercak di tubuh dan kelainan saraf,
pemberian ASI jantung atau pembuluh saraf. Maka orang
Menyebutkan
ekslusif. tersebut menderita penyakit ....
penyakit-penyakit
a. Sifilis A
pada sistem
b. Gonorhoe
reproduksi
c. herpes genitalis
d. condiloma accuminata
e. Kanker prostat
9) Alat KB yang berfungsi mencegah
implantasi adalah ....
Menyebutkan jenis a. Spon Vagina
alat kontrasepsi dan b. Susuk KB E
fungsinya c. Karet KB
d. Pil
e. Spirat
10) Virus human papilloma menyebabkan
penyakit ....
Menjelaskan
a. sifilis
penyebab penyakit-
b. gonorhoe D
penyakit pada
c. herpes genitalis
sistem reproduksi
d. condiloma accuminata
e. hamil anggur

 Uraian

Indikator Soal Kunci Jawaban


KD
3.12 Menganalisis Menyebutkan 1) Sebutkan 3 Tuba Fallopi (Oviduk) : organ yang
hubungan antara nama bagian bagian alat menghubungkan Uterus (Rahim) dengan
struktur jaringan alat reproduksi reproduksi Indung Telur (Ovarium)
wanita beserta Ovarium : untuk menghasilkan ovum
penyusun organ wanita
fungsinya ! (Sel telur) dan penghasil hormon seks
reproduksi dengan utama
fungsinya dalam Uterus (Rahim) : sebagai tempat tumbuh
proses reproduksi dan berkembangnya janin
manusia melalui Klitoris : sangat sensitif terhadap
studi literatur, rangsangan saat hubungan seksual
Vagina : jalan lahir, sebagai sarana dalam
pengamatan, hubungan seksual dan sebagai saluran
percobaan, dan untuk mengalirkan darah dan lendir saat
simulasi menstruasi.
vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran
urin dan saluran kelamin
2) Buatlah dalam
bentuk
skema / bagan
tahap
spermatogone
sis dan
oogenesis !

Membuat bagan
spermatogenesis
dan oogenesis

3) Uraikan Lapisan terdalam yang membatasi rongga


proses rahim terdiri atas jaringan epitel yang
terjadinya disebut endometrium atau selaput rahim.
menstruasi ! Lapisan ini menghasilkan banyak lendir
dan pembuluh darah. endometrium
Menjelaskan menebal, karena pengaruh hormon
estrogen. Endometrium akan semakin
proses
menebal setelah ovulasi, karena pengaruh
menstruasi hormon progesteron. Sebulan sekali, pada
saat menstruasi (haid) lapisan ini
dilepaskan diikuti dengan pendarahan.
Setelah menstruasi, dinding dibentuk
kembali, peristiwa ini disebut siklus
menstruasi.
4.13 Menyajikan Menjelaskan 4) Jelaskan Gonorhoe : oleh bakteri Neisseria
hasil analisis tentang penyebab penyebab gonorrhoea, penyakit ini dapat
kelainan pada penyakit- penyakit pada diturunkan kepada bayi yang dilahirkan
sistem dari orang tua yang mengidap gonorhoe
struktur dan fungsi penyakit pada
reproduksi di Sifilis : disebabkan oleh Treponema
organ yang sistem bawah ini dan pallidium, yaitu sebuah spirochet (bakteri
menyebabkan reproduksi cara yang berbentuk spiral) Penularan terjadi
gangguan sistem penularannya melalui kontak langsung antara luka
reproduksi manusia ! (yang bernanah atau yang membengkak)
melalui berbagai - Gonorhoe di kulit dengan selaput lendir atau cairan
- Sifilis tubuh (air mani, darah, cairan vagina)
bentuk media
- AIDS selama berhubungan seksual. Penularan
presentasi bisa terjadi melalui transfusi darah bila
donor berada dalam tahap awal infeksi
tersebut. Infeksi bisa ditularkan dari
seorang ibu hamil yang terinfeksi kepada
bayi yang dikandungnya.
AIDS : disebabkan oleh virus HIV
(Human Immunodeficiency Virus).
Penularan melalui cairan darah, cairan
vagina, cairan sperma, air susu ibu.
4.15 Merencanakan 5) Menurut kamu
dan melakukan hal-hal apa
kampanye tentang saja yang bisa
upaya dilakukan
penanggulangan untuk Jawaban terbuka namun tetap mengacu
pertambahan mencegah pada hal-hal yang menyebabkan penyakit
penduduk dan Merencanakan terjangkitnya seksual/alat kelamin, contoh :
peningkatan kualitas pencegahan penyakit
SDM melalui penyakit pada seksual? Bersikap setia dengan pasangan,
program keluarga sistem (minimal 3) memastikan jarum suntik yang kita pakai
berencana (KB) dan reproduksi steril (ketika kita butuh untuk disuntik)
pemberian ASI dan menjaga kesehatan organ intim
ekslusif dalam
bentuk poster dan
spanduk.

*Pedoman penskoran soal PG dan uraian

Bentuk soal Jumlah soal Satu nomor Menghitung skor Skor Maks.
bernilai
PG 10 2 Jumlah soal yg benar x 2 20
Uraian 5 8 Skor yang di dapat x 2 80
Jumlah 100

Instrumen penilaian afektif

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Kelas :

Hari, Tanggal :

Materi Pokok :

No Nama Sikap Ket.


. Juju Percay Disiplin Tanggung Tolerans Gotong Santun
r a diri jawab i royong
1.
2.
3. Dst.

*Skala :

0-1 : Kurang (D)

1-2 : Cukup (C)

2-3 : Baik (B)

3-4 : Sangat baik (A)

*Penilaian akhir

Nama peserta didik :

Kelas :

Sikap Skor akhir Rata Nilai


-rata akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jujur 2,4 3,2 2,1 2,6 2,8 3 3,2 3,2 3,2 2,9 3,23 B
Disipli
n
Dst.

Instrumen penilaian psikomotorik

PENILAIAN PROJEK

Kelompok :

Kelas :

Tema : ASI / KB / Kelainan & penyakit pada sistem reproduksi

No Aspek penilaian Skor


. 1 (kurang) 2 (Cukup) 3 (Baik)
1 Perencanaan :
- Kesesuaian tema
- Pembagian tugas
2 Pelaksanaan :
- Kerjasama
- Kesesuaian dengan
rencana
- Partisipasi anggota
3 Pelaporan :
- Estetika
- Bahasa
- Isi laporan

*Penilaian
(Jumlah nilai : nilai maksimal) x 3 = Skor akhir

Anda mungkin juga menyukai