B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menanalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kamanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecakan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
E. Fokus karakter
1. Jujur terhadap data dan fakta
2. Kerja sama
3. Tanggung Jawab
4. Disiplin
F. Materi Pembelajaran
1. Faktual
a. Struktur organ reproduksi manusia
b. Kelainan pada sistem reproduksi manusia
2. Konseptual
a. Fungsi alat-alat reproduksi manusia
b. Cara menjaga kesehatan reproduksi
3. Prosedural
a. Proses Oogenesis dan spermatogenesis
b. Siklus menstruasi
c. Fertilissi
d. Gestasi
e. Partus (persalinan)
f. Laktasi
g. Metode kontrasepsi
G. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi
J. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai 10 menit
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
(sistem ekskresi) dengan materi yang akan dipelajari
Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan dengan cara diberi
pertanyaan seperti:
“Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan dibekali dengan
kemampuan dalam melestarikan jenisnya dengan melakukan apa?”
ُّضغَ ٍة م َُّخلَّ َق ٍة َّو َغ ۡي ِرۡ ـط َف ٍة ُث َّم م ِۡن َعلَ َق ٍة ُث َّم م ِۡن م ۡ ب ُث َّم م ِۡن ُّن ِ ب م َِّن ۡال َب ۡـع
ٍ ث َف ِا َّنـا َخلَ ۡق ٰن ُكمۡ م ِّۡن ُت َرا ٍ ٰۤيـا َ ُّي َها ال َّناسُ ا ِۡن ُك ۡنـ ُتمۡ ف ِۡى َر ۡي
ُ َم َُخلَّ َق ٍة لِّـ ُن َبي َِّن لَـ ُكمۡؕ َو ُنقِرُّ فِى ااۡل َ ۡر َح ِام َما َن َشٓا ُء ا ٰ ِٓلى اَ َج ٍل ُّم َس ًّمى ُث َّم ُن ۡخ ِر ُج ُكمۡ طِ ۡفاًل ُث َّم لِ َت ۡبلُ ُغ ۡۤوا ا
ش َّد ُكمۡ ۚ َوم ِۡن ُكمۡ م َّۡن ُّي َت َو ٰ ّفى
ض َها ِم َد ًة َف ِا َذ ۤا اَ ۡن َز ۡل َنا َعلَ ۡي َها ۡال َمٓا َء ۡاه َت َّز ۡت ٓ
َ َوم ِۡن ُكمۡ م َّۡن ي َُّر ُّد ا ِٰلى اَ ۡر َذ ِل ۡال ُعم ُِر لِ َك ۡياَل َي ۡعلَ َم م ِۡۢن َب ۡع ِد عِ ۡل ٍم َش ۡيــًٔـاؕ َو َت َرى ااۡل َ ۡر
َو َر َب ۡت َواَ ۡۢن َبـ َت ۡت م ِۡن ُك ِّل َز ۡو ۢ ٍج َب ِه ۡي ٍج
5. Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah
menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah,
kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar
Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai
waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian
(dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang
diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun),
sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini
kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan
menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.
Memberi motivasi belajar peserta didik sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
Kegiatan Inti
Sintaks Model
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Orientasi peserta Peserta didik membangun pengetahuan awal dengan cara : 5 menit
didik terhadap Melihat dan Mengamati
masalah Peserta didik mengamati gambar anak yang hendak
mengikuti khitanan dan artikel yang dimuat oleh BBC
Indonesia
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Menanya
“Apa yang sedang mereka lakukan? Mengapa anak laki-
laki harus dikhitan? Apakah anak perempuan juga boleh
dan bisa dikhitan? Apa yang terjadi bila organ reproduksi
tidak lengkap?”
Mendengar
Peserta didik mendengar pengantar materi sistem
reproduksi: organ reproduksi pria dan wanita, serta proses
pembentukan gamet
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi sistem reproduksi: organ reproduksi pria
dan wanita, serta proses pembentukan gamet
Mengorganisasi- KEGIATAN LITERASI 30 menit
kan peserta didik Materi sistem reproduksi merupakan materi dimana peserta
untuk belajar didik sudah pernah mendapatkannya pada jenjang
sebelumnya. Oleh sebab itu, peserta didik diminta dan diajak
untuk mengingat kembali dengan cara:
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin nama organ reproduksi baik pria
maupun wanita melalui penggunaan live worksheet secara
bergantian
(https://www.liveworksheets.com/5-oc206036va)
Setelah menyelesaikan identifikasi tersebut, peserta didik
melihat skor yang didapat
Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok yang masing-
masing kelompok terdiri atas 3 orang
Mengamati obyek
Peserta didik mengamati kembali nama organ reproduksi
baik pria maupun wanita dan fungsinya dengan cara
mengamati alat peraga yang dibawa oleh guru sekaligus
peserta didik secara berkelompok melakukan literasi
membaca dan menulis yang terdapat pada LKS masing-
masing (halaman 54 dan 55 “Ayo Lakukan Tugas
Kelompok”)
Mengamati kejadian
Peserta didik mengamati video pembelajaran mengenai
proses pembentukan gamet yang ditayangkan oleh guru
Spermatogenesis (https://youtu.be/6fBa8UqEano),
Oogenesis (https://youtu.be/63hFfJOJg9w),sekaligus
melakukan kegiatan literasi membaca dan menulis yang
terdapat pada LKS masing-masing (halaman 56 “Ayo
Lakukan Tugas Kelompok”)
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
istilah yang kurang dimengerti
Setelah kegiatan literasi selesai, setiap kelompok mendapat
LKPD berpikir kritis sebagai bentuk penerapan materi
yang sedang dipelajari
Membantu COLLABORATION (KERJASAMA) 10 menit
penyelidikan Peserta didik dalam kelompok melakukan aktivitas:
kelompok Mengumpulkan Informasi dan Berdiskusi
Melakukan diskusi mengenai permasalahan yang disajikan
dalam LKPD (hots)
Tanya jawab dengan guru
Peserta didik mengajukan pertanyaan jika ada yang dirasa
kurang dimengerti
Mengasosiasi/Menalar
Peserta didik saling tukar informasi dan mengaitkan
hubungan materi yang sedang dipelajari dengan
permasalahan yang ada di LKPD
Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) 5 menit
dan Mengkomunikasikan
mempresentasikan Peserta didik menyampaikan hasil temuan diskusi
hasil diskusi kelompok secara lisan dan klasikal, merumuskan
kesimpulan berdasarkan data yang diolah, dan
mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan
lanjutan untuk dicari jawabannya guna mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan serta
menjadi pembelajar sepanjang hayat yang ingin tahu
Menganalisis dan Peserta didik menyimak klarifikasi dan penguatan yang 10 menit
mengevaluasi disampaikan oleh guru
proses belajar CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik dimotivasi oleh guru untuk menyimpulkan
dengan cara menyebutkan point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran
Peserta didik melakukan penilaian teman sebaya guna
mengevaluasi kegiatan diskusi kelompok
Catatan :
Selama pembelajaran sistem gerak: tulang berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: tanggungjawab, kerja sama, jujur, dan disiplin.
Kegiatan Penutup Waktu
Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran 10 menit
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
yaitu siklus menstruasi, fertilisasi, gestasi, dan kehamilan
Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari informasi mengenai
pantangan serta anjuran pada saat kehamilan
Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam
K. Penilaian
Teknik
Aspek Bentuk Instrumen Instrumen Waktu
Penilaian
Sikap Observasi Lembar Observasi Terlampir Saat pembelajaran
Pengetahuan Tes Tertulis Soal Uraian Terlampir Saat pembelajaran
Keterampilan Observasi Lembar Observasi Terlampir Saat pembelajaran
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN
1. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian, Rubrik, dan Pedoman Penilaian
Isilah lembar pengamatan berikut dengan memberi tanda ceklist (√) pada setiap kolom sesuai
dengan hasil pengamatan Anda!
Tanggung
Kerjasama Jujur Disiplin Skor
Nama Jawab
Perolehan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ahmad Aris R.
2. Ari Dwi Marlupi
3. Dewi Aminah R.
4. Erna Wahyu S.
5. Ferdi Yanto
6. Tahsilul Arzak
7. Tiyas Utami
8. Yusrina Matsna M.
9. Zaskia Az-Zahra Kz.
Aspek dan Indikator Penilaian Keterangan Penilaian
Tanggung Jawab
Melakukan diskusi bersama dengan kelompok dengan
sungguh-sungguh
Mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai dengan
instruksi
Menyelesaikan diskusi yang diberikan tepat waktu
Mengajukan usul dalam mengerjakan tugas bersama
kelompok
4 = Memenuhi 4 Kriteria
Kerjasama
Penilaian
Terlibat aktif dalam kerja kelompok
3 = Memenuhi 3
Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
Kriteria Penilaian
Bersedia membantu teman dalam satu kelompok
2 = Memenuhi 2
yang mengalami kesulitan
Kriteria Penilaian
Menghargai hasil kerja anggota kelompok
1 = Memenuhi 1
Jujur
Kriteria Penilaian
Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
Skor Maksimal = 16
Melaporkan data/informasi apa adanya
Tidak menjadi plagiat
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Disiplin
Tidak membuat gaduh
Tertib dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
Membawa perlengkapan belajar
Mengerjakan tugas/mengumpulkan tugas tepat waktu
Pedoman Penilaian Kode Nilai
A : 92 – 100 C : 75 - 82
B : 83 – 91 D : < 75
Nilai = (Skor Perolehan/Skor Maksimal) x 100
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan diambil dari hasil diskusi kelompok
1. Kisi-kisi Soal
Level Bentuk Nomor
No KD IPK Materi Kelas Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
Membandingkan Gametogenesis Peserta didik dapat L2 Uraian 1
proses membandingkan
1. gametogenesis proses
gametogenesis
Menganalisis Mengaitkan Organ Peserta didik dapat L3 Uraian 2,4,5
hubungan struktur struktur dan reproduksi pria menganalisis kaitan
jaringan penyusun organ reproduksi struktur dan fungsi
2. pria maupun
organ reproduksi XI sistem reproduksi
dengan fungsinya wanita dalam kegiatan
dalam sistem sehari-hari
reproduksi manusia Menganalisis kaitan Gametogenesis Peserta didik dapat L3 Uraian 3
struktur dan menganalisis kaitan
3. fungsi sistem struktur organ
reproduksi reproduksi wanita
wanita dan fungsinya
2. Butir Soal
1. Spermatogenesis dan Oogenesis merupakan proses pembentukan gamet. Jelaskan perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis dalam
bentuk tabel!
2. Pesatnya perkembangan fashion saat ini memengaruhi gaya busana setiap orang termasuk laki-laki. Penggunaan celana ketat pernah
menjadi trend. Analisislah adakah hubungan penggunaan celana ketat dengan kualitas sperma! Sertakan penjelasannya!
3. Setelah operasi pengambilan 1 ovarium, saat ini Dayu hanya memiliki 1 ovarium. Apakah Dayu memiliki kemungkinan untuk bisa
hamil? Mengapa?
4. Ketika suhu udara dingin, skrotum akan mengerut dan apabila suhu terlalu panas maka skrotum akan mengembang sehingga testis
lebih longgar. Mengapa terjadi demikian?
5. Perempuan normal memiliki 2 ovarium, apakah kedua ovarium tersebut mengeluarkan ovum secara bersamaan setiap bulannya?
3. Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Butir Soal Kunci Jawaban Rubrik Skor
1. Spermatogenesis dan Oogenesis Perbedaan Spermatogenesis Oogenesis Jawaban benar dan lengkap 4
merupakan proses pembentukan Tempat Testis, tubulus Ovarium dengan menyebutkan 3 perbedaan
gamet. Jelaskan perbedaan terjadi seminiferus Jawaban benar tetapi hanya 3
menyebutkan 2 perbedaan
Spermatogenesis dan Oogenesis Nama sel Spermatogonium Oogonium
induk Jawaban benar tetapi hanya 2
dalam bentuk tabel! menyebutkan 1 perbedaan
Hasil 4 Spermatozoa 1 ovum
dan 3 Jawaban tidak tepat 1
badan
polar
2. Pesatnya perkembangan fashion Penggunaan celana ketat dapat memengaruhi Menganalisis jawaban dengan 4
saat ini memengaruhi gaya kualitas sperma yang dihasilkan karena dapat menyebutkan bahwasannya
busana setiap orang termasuk menekan testis sehingga mengganggu terdapat kaitan antara kedua hal
spermatogenesis tersebut dan mengaitkan fungsi
laki-laki. Penggunaan celana
testis dalam memproduksi sperma
ketat pernah menjadi trend. melalui proses spermatogenesis
Analisislah adakah hubungan Jawaban benar tetapi kurang 3
penggunaan celana ketat dengan lengkap,menyebutkan alasan
kualitas sperma! Sertakan tetapi tidak menyebutkan bahwa
penjelasannya! hal tersebut ada kaitannya
Memberikan jawaban bahwa 2
terdapat hubungan antara kedua
hal tetapi alasannya kurang tepat
Jawaban tidak tepat 1
3. Setelah operasi pengambilan 1 Dayu masih memiliki kemungkinan untuk bisa Menganalisis jawaban dengan 4
ovarium, saat ini Dayu hanya hamil, karena Dayu masih punya 1 ovarium menyebutkan bahwa bisa
memiliki 1 ovarium. Apakah dengan syarat ovarium Dayu sehat dan masih mengalami kehamilan dan
bisa mengalami ovulasi memaparkan alasannya dengan
Dayu memiliki kemungkinan
benar dan lengkap
untuk bisa hamil? Mengapa? Menuliskan jawaban dengan 3
benar tetapi tidak menyebutkan
bahwa kejadian Dayu bisa
mengalami kehamilan
Menuliskan bahwa bisa hamil 2
tetapi tidak menuliskan alasan
dengan lengkap
Jawaban tidak tepat 1
4. Ketika suhu udara dingin, Saat kedinginan, tubuh akan memberi pesan Menyebutkan alasan yang benar 4
skrotum akan mengerut dan pada skrotum untuk menjaga panas sehingga dan lengkap, mengaitkan struktur
apabila suhu terlalu panas maka menyebabkan testis mengerut dan tampak skrotum dengan testis dalam
lebih kecil. Hal ini karena testis memerlukan proses spermatogenesis
skrotum akan mengembang
suhu yang tepat agar bisa memproduksi memerlukan suhu yang lebih
sehingga testis lebih longgar. sperma rendah di bawah suhu tubuh
Mengapa terjadi demikian? Mengaitkan struktur skrotum 3
dengan fungsi testis dalam proses
spermatogenesis yang
memerlukan suhu rendah, tetapi
tidak menyebutkan suhu yang
paling optimal
Jawaban hanya menyebutkan 2
fungsi skrotum tanpa penjelasan
lebih lengkap
Jawaban tidak tepat 1
5. Perempuan normal memiliki 2 Proses pelepasan ovum bisa dalam waktu Menyebutkan alasan jawaban
ovarium, apakah kedua ovarium yang bersamaan atau bergantian. Ovarium dengan benar dan lengkap
tersebut mengeluarkan ovum mengeluarkan ovum bisa secara bergantian Menyebutkan alasan jawaban
tiap bulannya kiri dahulu untuk bulan pertama dengan benar dan kurang lengkap
secara bersamaan setiap
kemudian kanan atau sebaliknya, atau Menyebutkan alasan benar dan
bulannya? kemungkinan berturut-turut kanan terus atau kurang lengkap tetapi tidak
kiri terus dalam beberapa bulan dan bisa juga menyebutkan jawaban secara
secara bersamaan tiap bulannya dari ovarium bersamaan atau bergatian
kiridan kanan. Jadi ovum yang dikeluarkan Jawaban tidak benar
adalah ovum yang telah masak yang keluar
dari folikel de graff
Petunjuk penggunaan
-Amati perilaku temanmu dengan cermat selama melakukan kegiatan diskusi kelompok
-Berikan tanda √ pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
No Pernyataan YA TIDAK
Selama melakukan pembelajaran tugas kelompok bekerjasama dengan
1.
teman satu kelompok
2. Mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta yang telah ditentukan
3. Melakukan tugas sesuai dengan waktu yang teag ditentukan
Membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literature yang
4.
mendukung
Melakukan tugas diskusi dengan senang hati bersama teman satu
5.
kelompok
6. Mau menerima pendapat teman
7. Tidak memaksa teman untuk menerima pendapatnya
8. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
9. Mau bekerjasama dengan semua teman
Mau memberi penjelasan pada teman yang kesulitan memahami materi
10.
pelajaran
Dari penilaian antar peserta didik ini, peserta didik dapat memberi skor misalnya Ya=2, Tidak=1 dan
dilanjutkan membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik oleh guru dengan form sebagai berikut :
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus :
Jumlah skor
Nilai= x 100
2 xjumlah pernyataan
2. Lampiran Liveworksheet
penis
Kelenjar prostat
scrotum
testis
Vasikula seminalis
epididimis
Vas deferens
2. Tariklah nama organ kemudian masukkan dalam kolom sesuai pada gambar organ reproduksi
wanita berikut ini
Tuba fallopi
ovarium
serviks
uterus/rahim
infundibulum/fimbria
vagina
endometrium
4. Lampiran LKPD
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Diskusi
Sistem Reproduksi
Nama/Kelompok :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
2.12 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya
dalam sistem reproduksi manusia
B. Indikator
2.12.1 Mengidentifikasi struktur dan organ reproduksi pria dan wanita
2.12.2 Menjelaskan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan sel telur (oogenesis)
C. Tujuan
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi struktur dan organ reproduksi pria dan wanita dengan benar
2. Menjelaskan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan sel telur (oogenesis)
dengan benar
D. Pendahuluan
Makhluk hidup dibekali kemampuan melakukan reproduksi untuk mempertahankan
eksistensinya di muka bumi. Tanpa kemampuan tersebut, seluruh makhluk di muka bumi akan
punah. Kemampuan makhluk hidup dalam melakukan reproduksi merupakan salah satu contoh
kebesaran Allah SWT.
E. Alokasi Waktu
10 menit
F. Kegiatan Diskusi
Kerjakan LKPD berpikir kritis berikut secara berkelompok dan bekerjasama. Jika ada hal yang
kurang jelas segera sampaikan ke guru! Tuliskan hasil diskusi pada lembar LKPD masing-
masing!
1. Spermatogenesis dan Oogenesis merupakan proses pembentukan gamet. Jelaskan
perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis dalam bentuk tabel!
2. Pesatnya perkembangan fashion saat ini memengaruhi gaya busana setiap orang termasuk
laki-laki. Penggunaan celana ketat pernah menjadi trend. Analisislah adakah hubungan
penggunaan celana ketat dengan kualitas sperma! Sertakan penjelasannya!
3. Setelah operasi pengambilan 1 ovarium, saat ini Dayu hanya memiliki 1 ovarium. Apakah
Dayu memiliki kemungkinan untuk bisa hamil?
4. Ketika suhu udara dingin, skrotum akan mengerut dan apabila suhu terlalu panas maka
skrotum akan mengembang sehingga testis lebih longgar. Mengapa terjadi demikian?
5. Perempuan normal memiliki 2 ovarium, apakah kedua ovarium tersebut mengeluarkan
ovum secara bersamaan setiap bulannya?
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………