Anda di halaman 1dari 54

PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, atas ridho, berkah dan rahmatNya sehingga Buku Panduan Staf
Pengajar (BPSP) Modul Reproduksi ini dapat tersusun.

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) Modul Reproduksi ini dibuat untuk memberikan informasi tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan maksud dan tujuan modul sesuai dengan 7 Komponen Kompetensi
Utama dan 3 Komponen Kompetensi Pendukung (KurFak FKUI 2005) yang harus dicapai oleh mahasiswa
FKUI. Selain itu, BPSP ini juga memuat metode pemelajaran, sumber daya, rincian kegiatan, dana yang
diperlukan untuk pelaksanaan modul dan evaluasi, baik evaluasi hasil pemelajaran maupun evaluasi
program

Buku ini merupakan panduan untuk Staf Pengajar yang akan bertindak sebagai narasumber dan
fasilitator yang akan memfasilitasi kegiatan pemelajaran yang akan dijabarkan lebih rinci sesuai dengan
keperluannya dalam Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP).

Tidak lupa kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada semua
pihak yang telah membantu, khususnya bagi tim penyusun modul yang telah bekerja tanpa berhenti
sehingga BPSP ini siap diterbitkan. Selain itu kami pun menyadari bahwa buku ini tak luput dari
kekurangan dan keterbatasan, untuk itu tim penyusun mengharapkan saran dari semua fihak agar dapat
menyusun buku BPSP selanjutnya yang lebih baik.

Bengkulu, Oktober 2011

Pengelola Modul Reproduksi

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012 1
Di Bawah Pembinaaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Keadaan kesehatan reproduksi di Indonesia dewasa ini masih belum seperti yang diharapkan. Indonesia
masih tertinggal dalam banyak aspek kesehatan reproduksi (sebagai contoh angka kematian ibu di
Indonesia masih termasuk yang tertinggi di Asia bahkan di Dunia). Oleh karenanya pengetahuan
mengenai sistem reproduksi perempuan maupun laki-laki bidang kedokteran dasar maupun klinis
menempati posisi sangat penting dalam kurikulum pendidikan sarjana kedokteran.

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Bengkulu bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan metode belajar
berdasarkan masalah (problem based learning / PBL) yang terintegrasi secara vertikal. Mahasiswa dapat
mempelajari berbagai masalah kesehatan bidang reproduksi, termasuk fisiologi reproduksi a.l. kesehatan
reproduksi remaja dan kesehatan ibu, keluarga berencana, pencegahan dan penatalaksanaan infeksi
organ reproduksi, ditinjau dari berbagai bidang ilmu secara terintegrasi sehingga mahasiswa dapat
memeroleh pengetahuan kesehatan reproduksi secara komprehensif dan mendalam.

Modul reproduksi ini disusun oleh suatu tim yang anggotanya terdiri atas gabungan staf preklinik dan
klinik untuk menjamin terbinanya integrasi ilmu secara horisontal dan vertikal. Dengan menyelesaikan
modul ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Proses reproduksi sejak dari pembuahan sampai kelahiran, faktor-faktor yang memengaruhinya
serta masalah dan kelainan sistem reproduksi yg sering ditemukan
2. Dasar penatalaksanaan masalah reproduksi secara holistik termasuk dasar teknologi reproduksi
buatan, komunikasi efektif, Keluarga Berencana dan masalah reproduksi dalam komunitas

Dalam modul ini mahasiswa juga diberi kesempatan untuk ikut memelajari riset bidang reproduksi,
sehingga sarjana yang dihasilkan nanti diharapkan juga mempunyai keterampilan ilmiah dan meneliti, di
samping kemampuan menatalaksana dan mengobati.

Tujuan Umum Modul :

Setelah mahasiswa melalui modul yang diberikan selama 6 minggu pada semester 5 dengan beban 5
SKS,, ingin dicapai 7 komponen kompetensi utama dan 3 komponen kompetensi pendukung sampai
derajat 1 sesuai dengan yang tercantum dalam KBK FKUI 2005, yang harus dimiliki oleh seorang dokter
setelah menjalani masa pendidikannya di FKUI. Komponen kompetensi yang dicapai pada modul
reproduksi adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi Efektif
2. Keterampilan Klinis Dasar
3. Ilmu Dasar dalam Praktek Kedokteran
4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan
5. Teknologi Informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Etika, Moral dan profesionalisme dalam praktek
8. Dasar Pengelolaan Kegawat-daruratan dalam bidang reprodusi
9. Riset

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012 2
Di Bawah Pembinaaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
SASARAN PEMELAJARAN

I. Sasaran Pemelajaran Terminal

Setelah menyelesaikan modul ini, bila diberi data sekunder/ pasien simulasi tentang masalah
kesehatan reproduksi; mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan proses patogenesis masalah
reproduksi dengan menggunakan ilmu kedokteran dasar yang menjadi dasar diagnosis, penatalaksanaan
klinis, dan prognosis masalah reproduksi.

II. Sasaran Pemelajaran Penunjang

Setelah menyelesaikan modul ini, bila mahasiswa diberi data sekunder dan pasien simulasi mengenai
masalah kesehatan reproduksi, mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan anatomi , fisiologi dan patologi organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan
2. Menjelaskan faktor-faktor endogen dan eksogen yang memengaruhi sistem reproduksi
3. Menjelaskan etiologi, patogenesis dan gambaran klinik masalah-masalah tersering pada
kesehatan reproduksi sebagai dasar pemeriksaan klinik dan pemeriksaan penunjang, diagnosis
dan diagnosis pembanding
4. Menjelaskan fisiologi dan patologi kehamilan, persalinan dan masa nifas
5. Menjelaskan masalah kesehatan reproduksi dalam keluarga dan masyarakat
6. Menjelaskan dasar keluarga berencana
7. Menjelaskan prinsip teknologi terkini dalam kesehatan reproduksi
8. Menjelaskan dasar pemilihan pemeriksaan penunjang yang diperlukan dan dasar interpretasi
hasil pemeriksaan
9. Menjelaskan dasar penatalaksanaan (medikamentosa dan non medikamentosa)
10. Menjelaskan dasar prognosis, gejala sisa penyakit, pengaruh penatalaksanaan,
pengaruh penyakit pasien kepada keluarga, dan pelayanan rujukan bila diperlukan
11. Menjelaskan dasar asuhan antenatal dan pasca persalinan, pertolongan persalinan aman dan
bersih serta laktasi.
12. Menjelaskan dasar penanganan kehamilan risiko tinggi
13. Menjelaskan dasar kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi pasien

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012 3
Di Bawah Pembinaaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan didasarkan pada 10 masalah reproduksi tersering berlandaskan ilmu-ilmu dasar
reproduksi yang akan melandasi arah penegakkan diagnosis, perjalanan klinik / prognosis, preventif /
edukatif dan riset

Adapun 10 masalah reproduksi tersering di Indonesia adalah :


- Anemia pada kehamilan
- Preeklamsi dan eklamsi
- Perdarahan dalam kehamilan
- Kehamilan yang tidak direncanakan dan kesetaraan gender
- Gangguan haid
- Infeksi organ reproduksi
- Tumor jinak ginekologi (mioma uteri dan kista ovarium)
- Kanker leher lahir rahim
- Kanker payudara
- Gangguan kesuburan pada perempuan dan laki-laki

Lingkup cabang ilmu terkait :

Biologi, Histologi, Anatomi, Biokimia, Fisiologi, Patologi Anatomik, Patologi Klinik, Mikrobiologi,
Parasitologi, Obstetri-Ginekologi, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Gizi, Ilmu Kulit & Kelamin, Ilmu Farmasi
Kedokteran, Farmakologi, Psikiatri, Andrologi, Ilmu Bedah Urologi, Radiologi dan Kedokteran Komunitas.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012 4
Di Bawah Pembinaaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
Sasaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Rujukan
Pemelajaran
Penunjang
II.1 1. Sistem reproduksi laki-laki a. Morfologi makroskopis dan mikroskopis, 1-6
dan perempuan topografi organ reproduksi laki-laki, sistem
persarafan, vaskularisasi dan sistem limfatik
serta fungsinya
b. Morfologi makroskopis dan mikroskopis,
topografi organ reproduksi perempuan, sistem
persarafan, vaskularisasi dan sistem limfatik
serta fungsinya
c. Fungsi reproduksi laki-laki untuk dapat
membuahi
d. Fungsi reproduksi perempuan untuk dapat
terjadi kehamilan

II.1 2. Poros hipotalamus - e. Biosintesis dan transpor hormon yang berperan 7-9
Hipofisis - gonad dalam sistem reproduksi laki-laki dan
perempuan
f. Mekanisme kerja hormon yang berperan dalam
sistem reproduksi laki-laki dan perempuan
g. Fungsi kelenjar hipotalamus, hipofisis dan gonad
(ovarium dan testis) serta hormon-hormon yang
mengendalikan/mengatur fungsi sistem
reproduksi
h. Siklus menstruasi dan gangguan haid

II.1 3. Kehamilan 1.9. Fertilisasi, nidasi dan plasentasi 7-9


1.10 Fisiologi kehamilan dan asuhan antenatal

II.1 4. Persalinan dan Laktasi 1.11 Fisiologi persalinan dan partograf 7-9
1.12.Pertolongan persalinan normal dan laktasi
1.13.Biosintesis laktosa pada laktasi
1.14.Fungsi hormon estrogen, progesteron,
prolaktin, dan kortisol pada perkembangan
kelenjar mammae saat hamil dan laktasi

II.2 A. Faktor endogen


- Hormon reproduksi
B. Faktor eksogen

II.2 1. Peran energi dan zat-zat 2.2. Peran energi dan zat-zat gizi baik makro 14-17
gizi maupun mikro serta kebutuhannya dalam masa
pubertas dan proses reproduksi
2.3. Peran zat gizi bagi kesehatan, daya
tahan tubuh ibu hamil, dan produksi ASI
serta hubungannya dengan pertumbuhan dan
kecerdasan bayi
2. Lingkungan dan gaya 2.4 Berbagai faktor fisiologis yang memengaruhi
hidup keadaan gizi perempuan hamil dan menyusui

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 5
Sasaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Rujukan
Pemelajaran
Penunjang
II.3 Anemia pada kehamilan 2.6. Definisi, etiologi , patogenesis, jenis-jenis 40-42
anemia pada kehamilan.

II.4 Perdarahan pada kehamilan/ 2.7. Definisi, etiologi, patogenesis dan 40-42
persalinan histopatologi serta gambaran klinik berbagai
macam perdarahan dalam kehamilan muda:
abortus, (termasuk mola hidatidosa), dan
kehamilan ektopik
Perdarahan pada kehamilan lanjut dan pasca
II.4 Persalinan: HAP, HPP

Preeklamsi / eklamsi 2.8. Definisi, etiologi, patogenesis, histopatofisiologi 40-42


dan gambaran klinik dari kehamilan ektopik,
preeklamsi / eklamsi pada kehamilan

II,3 Infeksi organ reproduksi 2.9 Etiologi, patofisiologi dan patogenesis infeksi 40-42
menular seksual dan infeksi organ reproduksi
lainnya, tanda dan gejala klinik serta komplikasi
infeksi menular seksual, cara menegakkan
diagnosis dengan pemeriksaan penunjang yang
dipilih serta teknik pemilihan, pengumpulan dan
pengiriman specimen, interpretasi hasil lab
penunjang : sifilis, gonore, uretritis
non spesifik / infeksi genital, vaginosis
bacterialis, trichomoniasis vaginalis, kandidosis
genital, Chlamydia, ulkus molle, HIV, CMV,
toksoplasmosis, rubella, herpes, hepatitis
Subfertilitas laki-laki dan 2.11 Etiologi, kelainan organ reproduksi laki-laki dan 40-42
perempuan perempuan penyebab subfertilitas tersering,
patogenesis dan gambaran klinik

Tumor jinak dan ganas 2.12 Etiologi, patogenesis, kelainan morfologik dan 21-13
tersering pada organ dampak Klinik tumor sistem reproduksi 40-42
reproduksi perempuan (leiomioma uteri, kista ovarium,
lesi prakanker-karsinoma serviks)

II.5 Hak Reproduksi Pengertian dan ruang lingkup

Kesetaraan dan keadilan 2.13 Pengertian istilah-istilah penting terkait gender 18-20
gender dalam kesehatan Gender dan kesehatan
reproduksi Ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender
dalam pelayanan kesehatan
Isu gender dalam kesehatan reproduksi
Pelayanan kesehatan yang terkait gender

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 6
Sasaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Rujukan
Pemelajaran
Penunjang
Peran laki-laki dalam 2.16 Pendekatan baru tentang peran laki-laki dalam 18-20
kesehatan reproduksi keluarga berencana

Kesehatan reproduksi remaja 2.17 Ciri-ciri perkembangan dan perubahan fisik & 18-20
Kejiwaan pada remaja
Pengaruh buruk akibat terjadinya hibungan
seks pranikah remaja terhadap individu,
keluarga dan masyarakat
Kaitan antara kesehatan remaja dan kesehatan
reproduksi remaja
Pembinaan kesehatan reproduksi remaja

II.7 Teknologi terkini dalam 2.20 Prinsip teknologi terkini dalam kesehatan
kesehatan reproduksi Reproduksi

Prinsip penatalaksanaan

II.8-10 1. Anemia pada kehamilan 3.1 Peranan berbagai zat gizi dalam pencegahan 14-17
anemia pada kehamilan

II.8-10 2. Perdarahan kehamilan / 3.2 Dasar penatalaksanaan perdarahan 40-42


persalinan kehamilan/persalinan : abortus(termasuk mola
a. Abortus (termasuk hidatidosa), HAP, HPP dan
mola hidatidosa) kehamilan ektopik
b. HAP / HPP
c. Hamil ektopik

II.8-10 3. Preeklamsia dan 3.3 Dasar penatalaksanaan preeklamsia dan 40-42


eklamsia pada eklamsia pada kehamilan
kehamilan
4. Infeksi organ reproduksi: 3.5 Dasar penatalaksanaan yang dipakai, dosis dan 31-33
II.8-10 Infeksi menular seksual cara pemberian, Cara melindungi diri dan
yang dapat menghindari penularan infeksi menular seksual,
mempengaruhi organ Cara menghindarkan penularan kepada
reproduksi : pasangan seksual dan anak pada Infeksi organ
a. Sifilis reproduksi : Sifilis, Gonore,HPV, Uretritis non
b. Gonore spesifik , Vaginosis bacterialis, trichomoniasis,
c. HPV kandidosis genital
d. Uretritis non
spesifik
e. Vaginosis bacterialis
f. Kandidosis genital
g. Trichomoniasis

6. Subfertilitas laki-laki dan 3.6 Pemeriksaan Pria subfertilitas dan Dasar 40-42
II.8-10
Perempuan penatalaksanaan dasar infertilitas pada laki-laki
dan perempuan

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 7
Sasaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Rujukan
Pemelajaran
Penunjang
II.8-10 7. Tumor jinak dan ganas 3.7 Dasar penatalaksanaan tumor jinak dan ganas 31-33
organ reproduksi laki-laki Organ reproduksi laki-laki dan perempuan
dan perempuan tersering tersering (leiomioma uteri, kista ovarium,
endometriosis, lesi prakanker-karsinoma
serviks, hiperplasia endometrium, karsinoma
endometrium) dan laki-laki ( hiperplasia
prostat, karsinoma prostat, lesi prakanker
karsinoma penis, tumor ganas testis)
II.11 8. Menjelaskan kehamilan / 3.8 Kehamilan : 40-42
persalinan dan masa 1. Anamnesis keluhan & pemeriksaan fisik
nifas standar
2. Edukasi pada orang tua :
persiapan mental keluarga pada persalinan
dan saat nifas
3.9 Masa nifas : 40-42
1. Higiene perineum
2. Laktasi
3. Gizi pada masa laktasi
II.12 Kontrasepsi Pengertian kontrasepsi 38 - 39

1. Dasar-dasar pelayanan KB 3.11 Cara kerja dan metode, farmakokinetik, 38-39


pada laki-laki farmakodinakmik, indikasi serta kontraindikasi
kontrasepsi laki-laki
1. Metode barrier (kondom, spermisida,
vasektomi, sanggama terputus)
Kontrasepsi 2. Kontrasepsi mantap :
vasektomi dan rekanalisasi
3. Kontrasepsi Hormonal
2. Dasar-dasar pelayanan KB 3.12 Cara kerja, metode dan indikasi kontrasepsi 38-39
pada perempuan 3.1.1.Hormonal pada perempuan
3.1.2.Kontrasepsi pil
3.1.3. Kontrasepsi suntikan
3.1.4. Kontrasepsi implan (IKDK)

3.13 Cara kerja, metode farmakokinetik dan 38-39


farmakodinamik, serta indikasi kontrasepsi
non hormonal pada perempuan
3.2.1.Metode amenorea laktasi
3.2.2.Metode KB alamiah
3.2.3.AKDR
3.2.4.Kontrasepsi mantap : tubektomi
II.12 38-39
3. Obat-obat KB 3.14 Sediaan obat-obat KB
II.12
4. Konseling KB dan 3.15 Indikasi medis serta kontraindikasi medis KB : 18-20
Kesehatan keluarga 1. Usia pasangan suami istri (khususnya ibu)
2. jumlah paritas, fekunditas dan fertilitas
3. status kesehatan
3.16 Indikasi sosial KB : 18-20
a. Ekonomi keluarga
b. kemampuan ibu untuk mengasuh (ibu
pekerja, dll)
c. kemiskinan,
d. perencanaan sesuai dengan kemampuan

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 8
DAFTAR BUKU RUJUKAN

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN &


EDISI

KURFAK FKUI 2005

ANATOMI
1. Handatlas of Human Spalteholz W JB Lippincott
Anatomy
2. Grays of Anatomi William PL, Warwick R, Churchill Livingstone 13th ed
Dyson M, Banwister LH
3. Grants Method of Grant JCB Baltimore, Williams & Wilkins
Anatomy

HISTOLOGI
4. Color Textbook of Gartner LP, Hiatt JL W.B. Saunders Company. A 2001
Histology harcourt Health Sciences
Company. Toronto
5. Basic Concepts in cell McKenzie JC, Klein RM. Eds McGraw-ill, Health 2000
Biology and Histology. Professions Division, Toronto
A students survival
guide
6. Basic Medical Histology. Kessel RG Oxford University Press. 1998
The biology of cells, Oxford New York
tissues, and organs

ILMU FAAL
7. Review of Medical Ganong WF Maruzen Asian Ed., Lange 2003/21th ed
Physiology Medical Publication, Los
Altos California
8. Textbook of Medical Guyton AC, Hall JE WB Saunders Company, 2000/10th ed
Physiology Philadelphia
9. Human Physiology from Sherwood L West Publishing Company, 2010/6th ed
Cells to Systems St Paul

BIOKIMIA
10. Basic Medical Marks DB, Marks AD and Williams and Wilkins edisi 4
Biochemistry A Clinical Smith CM
Approach
11. Basic Concepts in Gilbert HF McGraw-Hill International
Biochemistry. A edition
students survival guide
12. Harpers Biochemistry Murray RK et al Appleton & Lange 25th ed
13. Biochemistry Voet D, Voet JG John Wiley & Sons 2nd ed

ILMU GIZI
14. Present Knowledge in Bowman BA, Russel RM ILSI Press, Washington DC 2001/8th ed
Nutrition
15. Human Nutrition Guthrie HA, Picciano MF Mosby Year Book 1995

16. Krauses Food Nutrition Mahan LK W.B. Saunders Company 2000/10th ed


Escott-Stump S
17. Cilinical Sport Nutrition Burke L The McGraw-Hill Co.,Inc. 2000/2nd ed
Deakin V

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 9
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN &
EDISI

IKK
18. Research Issue in Andres de Francisco, Ruth Global Forum for health 2010
Sexual and Dixon Muller, Catherine research, UNDP, UNFPA,
Reproductive Health for dArcangues WHO- World Bank
low and middle-income
countries
19. Essential Reproductive Bruce R Carr, Richard E Mc Graw-Hill 2005
Medicine Blackwell, Ricardo Azziz p631-653
Section 4 Contraseption
20. Buku Panduan Praktis Abdul Bari Saifudin, Biran Yayasan Bina Pustaka 2003
Pelayanan Kontrasepsi Affandi, Enriquito R.Lu. Sarwono Prawirohardjo
bekerja sama dengan
JNPKKR/POGI dan JHPIEGO

PATOLOGI ANATOMIK
21. Robin and Cotran Kumar,V, Abbas, Fausto, N Elsevier Saunders 2005/7th ed
Pathologic Bases of
Disease
22. Patophisiology: The Mc Cance KL, Huether SE, Elsevier 2006/5th ed
Biologic Basic for
Disease in adult and
children
23. General and Systemic Underwood, JCE Churchill Livingstone 2004/4th ed
Pathology

FARMAKOLOGI
24. Oxford Textbook of Grahame-Smith, D.G., J.K. Oxford University Press. 3th ed
Clinical Pharmacology Aronson
and Drug Therapy
25. Basic and Clinical Katzung BG Mc Graw Hill. 2004/9th ed
Pharm Basic and
Clinical Pharmacology
26. Farmakologi dan Terapi Ganiswara, SG Bagian Farmakologi Fakultas 1995/4th ed
Kedokteran UI, Jakarta.
Balai Penerbit FKUI.

PARASITOLOGI
27. Tropical Medicine Gill G.V. and Beeching N.J. Blackwell Publishing Ltd. 2004/ 5th ed
(Lecture Notes)
28. Parasitic Diseases Despommier D.D., Gwadz Apple Trees Production LLC 2000/ 4th ed
R.W., Hotez P.J., Knirsch New York
C.A.
29. Malaria in pregnancy JR Alvares, A Al-Khan, JJ Infectious Diseases in 2005;13(4)
Apuzzio Obstetric Gynecology p229-36
30. Impact of malaria HL Guyat, RW Snow Clinical Microbiology Review 2004;17(4)
during pregnancy on p760-9
low birth weight in Sub
Saharan Africa.

MIKROBIOLOGI
31. Medical Microbiology Brooks, G.F., J.S. Butel, S.A. Lange Medical 2004/ 23rd
Morse. Jawetz, Melnick, & Books/McGraw-Hill, Toronto ed
Adelbergs
32. Medical Microbiology Mims, C., H.M. Dockrell, R.V. Mosby, Toronto 2004/ 3rd ed
Goering, I. Roitt, D. Wakelin,
M. Zuckerman
Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
10
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN &
EDISI
33. Mandell, Douglas and Mandell GL, JE Bennett, R ELSEVIER 2005/ 6th ed
Bennetts Principles and Dolin
Practice of Infectious
Diseases
PATOLOGI KLINIK
34. Clinical Diagnosis and Henry, J.B W.B. Saunders Company. 1996/19th ed
Management by 515-545
Laboratory Methods
35. Principles of Internal Kasper, DL., E. Braunwald, cMc Graw Hill, New York. 2005/16th ed
Medicine A.S. Fauci, S.L. Hauser, D.L
Longo, J.L. Jameson

ILMU KESEHATAN ANAK


36. Nelsons Textbook of RE Behrman RM Cliegman WB Saunders Company 2004 / 17th
Pediatrics AM Arvin Philadelphia ed

37. Pediatric Reproduksi WA Walker PR Durie BC Deker 2000 / 3rd


Disease JR Hamilton JA Walker-Smith Canada ed
JB Watkins

ILMU FARMASI KEDOKTERAN


38. Goodman & Gilman Joel G Hardman McGraw-Hill, New York 2001/10th ed
The Pharmacological
Basis of Therapeutics p1458-1551
p1597-1629
39. Concise guide to King JC, Macmillan MW Pacemarq. Inc, 1989 1989
parenteral
administration
medication

ILMU OBSTETRI & GINEKOLOGI


40. Panduan Pencegahan Linda Tietjen, Debora Yayasan Bina Pustaka Jakarta,
Infeksi untuk Fasilitator Bossemeyer, Noel McIntosh Sarwono Prawirohardjo 2004
Pelayanan Kesehatan (Penterjemah : Abdul Bari bekerja sama dengan
dengan Sumber Daya Saifuddin, Sudraji JNPKKR/POGI dan JHPIEGO
Terbatas Sumapraja, Djajadilaga, Budi
Iman Santoso)
41. Buku Panduan Praktis Editor: Abdul Bari Saifudin, Yayasan Bina Pustaka Jakarta,
Pelayanan Kontrasepsi Biran Affandi, Enriquito R.Lu. Sarwono Prawirohardjo 2003
bekerja sama dengan
JNPKKR/POGI dan JHPIEGO
42. Buku Panduan Praktis Editor: Abdul Bari Saifudin, Yayasan Bina Pustaka Jakarta,
Pelayanan Kesehatan Gulardi Hanifa Wiknjosastro, Sarwono Prawirohardjo 2002
Maternal dan Neonatal Biran Affandi, Djoko bekerja sama dengan
Waspodo JNPKKR/POGI dan JHPIEGO

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
11
METODE PEMBELAJARAN

Metoda pembelajaran yang digunakan pada Modul Reproduksi ialah pengajaran aktif mandiri (student
centered), terintegrasi secara vertikal, berbasis kompetensi dengan menggunakan pendekatan
metoda pemelajaran berdasarkan masalah atau problem based learning (PBL).
Metoda pemelajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pemelajaran, yang terdiri
dari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan Balik.

Orientasi
Merupakan tahap untuk mendapatkan ilmu mengenai ruang lingkup masalah reproduksi .
Pengenalan ruang lingkup ini dilakukan dengan metode kuliah, pemutaran film / slide, problem
based learning (PBL) dan praktikum.

Kuliah dilaksanakan secara interaktif, dimana dalam satu pertemuan akan


disampaikan suatu topik kuliah dan di akhir perkuliahan, narasumber dapat menanyakan
kepada mahasiswa berkaitan materi tersebut.

Pengantar Modul Kesehatan reproduksi dan Permasalahannya serta


Teknologi terkini

Kuliah Overview Kesehatan reproduksi dan Permasalahannya serta


Kesehatan Reproduksi Teknologi terkini
KT 1 1. Histologi organ reproduksi perempuan
Struktur Mikroskopik Organ
Reproduksi 2. Histologi organ reproduksi laki-laki

KT 2: Organ reproduksi pria dan 1. Anatomi organ reproduksi perempuan dan laki-laki
Biosintesis hormon pada kehamilan
2. Biosintesis hormon pada kehamilan dan Laktasi
dan laktasi
KT 3 1. Nutrisi pada pre-pregnacy, antenatal & laktasi
Nutrisi dan gangguan nutrisi pada
2. Etiologi & dampak anemia pada kehamilan
prenatal, antenatal dan laktasi
dan persalinan
KT 4 1. Fisiologi & Gangguan haid
Haid, Kehamilan, persalinan dan
laktasi 2. Fisiologi kehamilan, persalinan, laktasi

KE Pengantar Empati
K.Empati
KT5:
1. Farmakokinetika obat pada kehamilan dan laktasi
Farmakokinetik obat dan
penggunaan antibiotik pada 2. Dasar Penggunaan antibiotik pada kehamilan
kehamilan, laktasi dan laktasi

K 6: Pemeriksaan Laboratorium
pada 1. Pemeriksaan Laboratorium pada Prenatal
Prenatal dan Antenatal dan antenatal

KT 7 1. Gangguan fertilitas pada laki-laki, disfungsi seksual,


Gangguan fertilitas Analisis sperma dan permasalahannya
2. Gangguan fertilitas pada perempuan
dan pemeriksaan dasar infertilitas

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
12
K8
Peran Partograf dalam memantau kemajuan persalinan
K. Partograf
KT 9 1. Aspek parasitologi pada infeksi organ reproduksi
Infeksi organ reproduksi perempuan & laki-laki
2. Aspek mikrobiologi pada infeksi organ reproduksi
perempuan & laki-laki
3. Sediaan obat infeksi organ reproduksi dan dasar
penulisan resepnya
KT 10 1. Farmakodinamik & Farmakokinetik kontrasepsi
Kontrasepsi Hormonal Hormonal
2. Berbagai sediaan kontrasepsi hormonal
KT 11 1. Tumor organ reproduksi laki-laki dan perempuan
Tumor organ reproduksi
2. Berbagai teknik deteksi dini kanker leher rahim
dan payudara
3. Imaging tumo-tumor organ reproduksi
K 12 Keluarga Berencana dan kesetaraan gender dan berbagai
Kesetaraan Gender dan jenis kontrasepsi non hormonal
KB non Hormonal
KT 13
Tatalaksana gangguan reproduksi 1. Assisted Reproductive Technology
perempuan dan laki-laki 2. Penatalaksanaan urologi pada gangguan
kesuburan laki-laki

Pengantar Riset Kuliah Pengantar Riset

K14. Aspek Medikolegal Aspek Medikolegal pada kesehatan reproduksi

Pemutaran Film / Slide


:
Dilakukan 1 kali @ 1 jam, didampingi narasumber
Materi :
- Fisiologi haid

Kuliah video conference (1 kali @ 2 jam )

Latihan

Melalui Problem based learning (PBL), mahasiswa dilatih untuk mengembangkan hipotesis dari
permasalahan yang ada di pemicu, kemudian mencari informasi/pengetahuan yang diperlukan
dalam proses diskusi sehingga dapat mengetahui apakah hipotesis yang dikembangkan sudah
sesuai atau belum.
Problem based learning (PBL) dilaksanakan dengan memberikan pemicu pada
mahasiswa, yang berupa film yang menggambarkan keluhan atau pertanyaan seorang
pasien tentang masalah/keluhan penyakit yang dirasakannya kepada seorang dokter.
Kemudian dilakukan diskusi kelompok 2 kali setiap satu pemicu selama 5 minggu (untuk
5 pemicu), @ 2 dan 3 jam, dan presentasi pleno, 5 kali @ 3 jam.
Praktikum melibatkan 7 departemen terkait (Anatomi, Biologi, Farmasi, Patologi anatomi,
Farmakologi, Mikrobiologi,, dan Parasitologi).

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
13
Selain itu, melalui modul Keterampilan Klinik Dasar yang diselenggarakan bersamaan dengan
modul ini, mahasiswa akan diberi kesempatan menerapkan pengetahuan yang didapat dalam
bentuk simulasi/demonstrasi pemeriksaan/tindakan berikut ini pada model:
Pemeriksaan obstetri asuhan antenatal
Pemeriksaan ginekologi asuhan antenatal
Pemeriksaan ginekologi, tes PAP, IVA
Pemeriksaan payudara
Pertolongan persalinan normal
Kegiatan tersebut berlangsung di Laboratorium Keterampilan Klinik Dasar 12 sesi @ 2 jam
Kegiatan modul empati dan modul riset juga dialokasikan waktu masing-masing 2 jam.

Tahap Umpan Balik

Ujian Formatif dalam bentuk ujian tulis berupa pernyataan salah atau benar untuk menilai
perolehan pengetahuan yang dicapai mahasiswa
Pada saat pleno, proses diskusi - umpan balik langsung dilaksanankan pada akhir
berlangsungnya pleno.
Pada saat praktikum, umpan balik diberikan pada saat akhir berlangsungnya praktikum
Dalam diskusi kelompok, pada akhir sesi fasilitator memberikan umpan balik pada
mahasiswa.

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
14
MATERI PRAKTIKUM MODUL REPRODUKSI

A. PRAKTIKUM ANATOMI

Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti praktikum Anatomi Modul Reproduksi, mahasiswa mampu memahami struktur normal
makroskopik organ reproduksi perempuan dan laki-laki.

Departemen terkait: Anatomi

B. PRAKTIKUM BIOLOGI

Sasaran Belajar :

Setelah mengikuti praktikum biologi modul reproduksi, mahasiswa mampu memahami analisis semen,
siklus estrus tikus, dan gambaran getah serviks sapi.

C. PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti praktikum farmakologi modul reproduksi, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui efek samping obat dan interaksi obat pada sistem reproduksi pria dan wanita.
2. Mengetahui efek samping obat pada wanita hamil dan menyusui.

D. PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti praktikum patologi anatomi modul reproduksi, mahasiswa diharapkan mampu
mengetahui gambaran makroskopik dan mikroskopik beberapa kelainan pada organ reproduksi.

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
15
E. PRAKTIKUM FARMASI
Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti praktikum farmasi modul reproduksi, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui macam-macam alat uji kehamilan dan aplikasinya.
2. Memilih bentuk sediaan obat kontrasepsi hormonal yang tepat untuk pasien yang tepat.
3. Mengetahui uji protein urin pada wanita hamil dan aplikasinya.

F. PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

Sasaran belajar:
Setelah mengikuti praktikum mikrobiologi modul reproduksi, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui
berbagai pemeriksaan bakteri penyebab infeksi saluran reproduksi.

G. PRAKTIKUM PARASITOLOGI
Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti praktikum parasitologi modul reproduksi, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui
berbagai parasit dan pemeriksaan parasit penyebab infeksi saluran reproduksi.

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di Bawah Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
16
SUMBER DAYA
II. SUMBER DAYA MANUSIA
1. TIM PELAKSANA MODUL REPRODUKSI PSPD UNIB 2011-2012
NAMA
Penasehat dr. Indra G. Mansur, DHES, Sp.And
Ketua dr. Sri Yunita
Sekretaris Suprianto.,S.Si
Anggota dr. Enny nugraheni
dr. Ichsana Pranatawati
dr. Noor Diah Erlinawati
dr. Ahmad Azmi Nasution
dr. Hernita Taurustya
dr. Lala Foresta V.G
dr. Maria Eka P.Y

2. STAF PENGAJAR

Kuliah Tanggal/Jam Judul Kuliah Pengajar FKUI Pengajar PSPD Departemen


UNIB
KP 7-11-2011 Pengantar Modul KPS PSPD UNIB Ketua Modul
08.00-09.00 Reproduksi
K1 8-11-2011 Anatomi Organ dr. Santoso dr. Ahmad Azmi Anatomi
K2 10.00-12.00 reproduksi pria dan Gunardi, MS Nasution
wanita
K3 10-11-2011 Histologi Organ dr. Isnaini As, MS dr. Lala Foresta Histologi
K4 10.00-12.00 Reproduksi
perempuan
K5 10-11-2011 Histologi Organ
K6 13.00-15.00 reproduksi Laki-
Laki
K7 14-11-2011 Biosintesis Hormon dr. H.M. Djauhari dr. Sri Yunita Fisiologi
10.00-11.00 pada kehamilan dan Widjajakusumah
laktasi
K8 14-11-2011 Fisiologi dan

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 17
11.00-12.00 Gangguan Haid
K9 14-11-2011 Fisiologi
K10 13.00-15.00 Kehamilan,
Persalinan, dan
Laktasi
K11 15-11-2011 Nutrisi pada dr. Savitri Sajogo, dr. Noor Diah Gizi
K12 10.00-12.00 Prenatal, Antenatal, Sp.GK Erlinawati
dan Laktasi
K13 15-11-2011 Etiologi dan
K14 13.00-15.00 Dampak Anemia
pada Kehamilan
dan Persalinan
K15 17-11-2011 Farmakokinetik dr. Suharti dr. Hernita Farmako
10.00-11.00 Obat pada Suherman, Sp.FK Taurustya
Kehamilan dan
Laktasi
K16 17-11-2011 Farmakokinetik dan
11.00-12.00 Farmakodinamik
Kontrasepsi
Hormonal
K17 21-11-2011 Berbagai Sediaan dr. Siti Farida, dr. Hernita Farmasi
10.00-11.00 KB Hormonal MKes Taurustya
K18 21-11-2011 Sediaan Obat
11.00-12.00 Infeksi Organ
Reproduksi dan
Dasar Penulisan
Resepnya
K19 22-11-2011 Gangguan Fertilitas dr. Indra Gusti dr. Lala Foresta Biologi
K20 10.00-12.00 Pada Laki-Laki, Mansur, Sp.And
Disfungsi Seksual
dan
Permasalahannya
K21 24-11-2011 Gangguan Fertilitas dr. Kanadi dr. Sri Yunita Obgyn
K22 10.00-12.00 Pada Perempuan Sumapraja, Sp.OG

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 18
dan Pemeriksaan (K)
Dasar Infertilitas
K23 24-11-2011 Pemeriksaan
K24 13.00-15.00 Laboratorium pada
Prenatal dan
Antenatal
K25 29-11-2011 Empati DR.dr. Dwiana dr. Ichsana Obgyn
10.00-11.00 Ocviyanti, Pranatawati
K26 29-11-2011 Kesetaraan Gender Sp.OG(K)
11.00-12.00 dan KB Non
Hormonal
K27 29-11-2011 Pengantar Riset
13.00-14.00
K28 29-11-2011 Aspek Medikolegal
14.00-15.00
K29 30-11-2011 Tumor Organ dr. Budiningsih dr. Maria Eka P.Y Patologi Anatomi
K30 13.00-15.00 Reproduksi Laki- Siregar, MS,
Laki dan Sp.PA
Perempuan
K31 1-12-2011 Partograf dr. Fernandi, dr. Lala Foresta Obgyn
11.00-12.00 Sp.OG
K32 1-12-2011 Teknik Deteksi
13.00-14.00 Dini Kanker Leher
Rahim dan
Payudara
K33 1-12-2011 Assisted
14.00-15.00 Reproductive
Technology
K34 5-12-20111 Aspek Parasitologi dr. Anna dr. Enny Nugraheni Parasitologi
K35 10.00-12.00 Infeksi Organ Rozaliyani, Sp.P
Reproduksi
K36 6-12-2011 Aspek dr. Yeva Rosana, dr. Enny Nugraheni Mikrobiologi
K37 10.00-12.00 Mikrobiologi MS, SpMK

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 19
Infeksi Organ
Reproduksi
K38 8-12-2011 Penatalaksanaan Tim Urologi dr. Noor Diah Urologi
K39 13.00-15.00 Urologi dan Erlinawati
Varicocele pada
Laki-Laki

3. NARASUMBER PLENO

Pemicu Narasumber FKUI Narasumber PSPD Departemen


1. Pasangan Muda Ingin dr. Isnaini As, MS dr. Lala Foresta Histologi
Cepat Hamil
2. Seorang Perempuan dr. Suharti Suherman, dr. Hernita Taurustya Farmakologi
hamil Muda Sp.FK
3. Hamil anak ke-enam dan dr. Kanadi Sumapraja dr. Sri Yunita Obgyn
pilihan KB Sp.OG (K)
4. Keputihan dr. Fernandi Sp.OG dr. Lala Foresta Obgyn
5. Infertilitas Pasangan yang Departemen Urologi dr. Noor Diah Erlinawati Urologi
disebabkan oleh Pria

4. PEMBIMBING PRAKTIKUM

Departemen Pembimbing FKUI Pembimbing PSPD UNIB Asisten Praktikum


Anatomi dr. Santoso gunardi dr. Ahmad Azmi Nasution Wawan, S.Pd
Bambang, Amd
Suprianto, S.Si
Farmakologi dr. Suharti Suherman, Sp.FK dr. Hernita Taurustya Bambang, Amd
dr. Ichsana Pranatawati Dwi Putri, SE
Farmasi dr. Siti Farida, MKes dr. Hernita Taurustya Suprianto, S.Si
dr. Ichsana Pranatawati Nanda Wijaya, S.Pd
Biologi dr. Indra G Mansur, DHES, dr. Lala Foresta Wawan, S.Pd
Sp.And dr. Sri Yunita Aris Purnomo

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 20
Parasitologi dr. Anna Rozaliani dr. Enny Nugraheni Aris Purnomo
dr. Sri Yunita Dwi Putri, SE
Mikrobiologi dr. Yeva Rosana dr. Enny Nugraheni Nanda Wijaya, S.Pd
dr. Sri Yunita Suprianto S.Si
Patologi dr. Budiningsih Siregar, MS, dr. Noor Diah Erlinawati Dwi Putri, SE
Anatomi Sp.PA dr. Maria Eka PY Aris Purnomo

5. FASILITATOR

Diskusi Kelompok Fasilitator


Pemicu 1 1 dr. Hamzah
2 dr. Wahyu
3 dr. Abdi
4 dr. Syafriadi
Pemicu 2 1 dr. Dessy
2 dr. Hamzah
3 dr. Wahyu
4 dr. Abdi
Pemicu 3 1 dr. Syafriadi
2 dr. Dessy
3 dr. Hamzah
4 dr. Wahyu
Pemicu 4 1 dr. Lala Foresta
2 dr. Hernita Taurustya
3 dr. Enny Nugraheni
4 dr. Ichsana Pranatawati
Pemicu 5 1 dr. Ahmad Azmi Nasution
2 dr. Maria Eka PY
3 dr. Sri Yunita
4 dr. Noor Diah erlinawati

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 21
6. TUTOR KETERAMPILAN KLINIK DASAR

KKD Kelompok Tutor


Pemeriksaan Obstetri Asuhan Antenatal 1 dr. Hernita Taurustya
2 dr. Lala Foresta
3 dr. Maria Eka PY
4 dr. Noor Diah Erlinawati
Pemeriksaan Ginekologi Asuhan Antenatal 1 dr. Ahmad Azmi Nasution
2 dr. Enny Nugraheni
3 dr. Ichsana Pranatawati
4 dr. Sri Yunita
Pemeriksaan Ginekologi, Tes Pap, IVA 1 dr. Lala Foresta
2 dr. Maria Eka PY
3 dr. Noor Diah Erlinawati
4 dr. Ahmad Azmi Nasution
Pemeriksaan Payudara 1 dr. enny Nugraheni
2 dr. Ichsana Pranatawati
3 dr. Sri Yunita
4 dr. Hernita Taurustya
Persalinan Normal Kala Dua 1 dr. Wahyu
2 dr. Abdi
3 dr. Hamzah
4 dr. Dessy
Persalinan Normal Kala Tiga dan empat 1 dr. Syafriadi
2 dr. Wahyu
3 dr. Abdi
4 dr. Hamzah
Konsultasi infertilitas 1 dr. Dessy
2 dr. Syafriadi
3 dr. Wahyu
4 dr. Hamzah

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 22
PJ Praktikum :

1. Departemen Anatomi : dr. Ahmad Azmi Nasution


2. Departemen Histologi : dr. Lala Foresta
3. Departemen Biologi : dr. Lala Foresta
4. Departemen Farmasi : dr. Hernita Taurustya
5. Departemen Patologi Anatomi : dr. Noor Diah Erlinawati
6. Departemen Mikrobiologi : dr. enny Nugraheni
7. Departemen Parasitologi : dr. Enny Nugraheni

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 23
MATRIKS KEGIATAN MODUL REPRODUKSI
Minggu I
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu
7 11-2011 8 11- 2011 9 11- 2011 10 -11- 2011 11 -11- 2011
07.00-08.00 Persiapan
08.00-09.00 Kuliah Pengantar Modul Belajar Mandiri DK2 Pemicu 1 Belajar Mandiri
Reproduksi Pleno 1
(dr. Isnaini AS, MS)
09.00-10.00 Kuliah Pengantar KKD
10.00-11.00 DK 1 Pemicu 1 (K1&2) Kuliah Anatomi (K3 & 4) Histologi
11.00-12.00 Organ Reproduksi Pria Belajar Mandiri Organ Reproduksi
dan Wanita Perempuan
(dr. Santoso Gunardi, (dr. Isnaini AS, MS)
MS)
12.00-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-14.00 KKD 1 Pemeriksaan Praktikum Anatomi KKD 1 Pemeriksaan (K5&6) Histologi KKD 1 Pemeriksaan
14.00-15.00 Obstetri Asuhan (dr. Santoso Gunardi, Ginekologi Asuhan Organ reproduksi Ginekologi, Tes PAP,
Antenatal MS) Antenatal Laki-Laki IVA
(dr. Isnaini AS, MS)

15.00-16.00
Departemen UNIB Anatomi UNIB Histologi Histologi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 24
Minggu II
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu
14-11-2011 15-11-2011 16-11-2011 17-11-2011 18-11-2011
07.00-08.00
08.00-09.00 DK 1 P2 Belajar Mandiri DK2P2 Belajar mandiri
09.00-10.00 Pleno 2
10.00-11.00 (K7) Biosintesis Hormon (K 11 & 12) Nutrisi Pada (K15) Farmakokinetik (dr. Suharti
pada kehamilan dan prenatal, antenatal, dan obat pada kehamilan Suherman, Sp.FK)
laktasi laktasi dan Laktasi
(dr.H.M. Djauhari (dr. Savitri Sajogo, (dr. Suharti
Widjajakusumah, PFK) Sp.GK) Suherman, Sp.FK)
11.00-12.00 (K8) Fisiologi dan Belajar mandiri (K16) Farmakokinetik
Gangguan Haid dan Farmakodinamik
(dr.H.M. Djauhari Kontrasepsi Hormonal
Widjajakusumah, PFK) (dr. Suharti
Suherman, Sp.FK)
12.00-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-14.00 (K9 &10) Fisiologi (K13 &14) Etiologi dan KKD 1 Pemeriksaan Praktikum KKD 1 Persalinan
14.00-15.00 kehamilan, persalinan, dampak anemia pada Payudara farmakologi Normal Kala Dua
dan laktasi kehamilan dan (dr. Suharti
(dr.H.M. Djauhari Persalinan Suherman, Sp.FK)
Widjajakusumah, PFK) (dr. Savitri Sajogo,
Sp.GK)
15.00-16.00
Departemen Fisiologi Gizi UNIB Farmakologi Farmakologi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 25
Minggu III
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu
21-11-2011 22-11-2011 23-11-2011 24-11-2011 25-11-2011
07.00-08.00
08.00-09.00 DK1 P3 Belajar Mandiri DK2 P3 Belajar Mandiri
09.00-10.00 Formatif 1 Pleno 3
10.00-11.00 (K17) Berbagai Sediaan (K19&20) Gangguan (K21&22) Gangguan (dr. Kanadi
KB Hormonal Fertilitas pada laki-laki, fertilitas pada Sumapraja, Sp.OG
(dr. Siti Farida, MKes) disfungsi seksual, dan Perempuan dan (K))
11.00-12.00 (K18) Sediaan Obat permasalahannya Belajar Mandiri Pemeriksaan Dasar
Infeksi Organ reproduksi (dr. Indra Gusti Infertilitas
dan dasar Penulisan Mansur, Sp.And) (dr. Kanadi
Resepnya Sumapraja, Sp.OG
(dr. Siti Farida, MKes) (K))
12.00-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-14.00 Praktikum Farmasi Praktikum Biologi KKD 1 Persalinan (K23&24 ) KKD 2 Pemeriksaan
14.00-15.00 (dr. Siti Farida, MKes) (dr. Indra Gusti Normal Kala 3 dan 4 Pemeriksaan Obstetri Asuhan
Mansur, Sp.And) Laboratorium pada Antenatal
Prenatal dan Antenatal
(dr. Kanadi
Sumapraja, Sp.OG
(K))
15.00-16.00
Departemen Farmasi Biologi Biologi Obgyn Obgyn

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 26
Minggu IV
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu
28-11-2011 29-11-2011 30-11-2011 1-12-2011 2-12-2011
07.00-08.00
08.00-09.00 Sumatif 1 Belajar Mandiri DK 2 P4 Praktikum PA
09.00-10.00 (dr. Budiningsih Siregar, Pleno 4
MS, Sp.PA) (dr. Fernandi, Sp.OG)
10.00-11.00 DK 1 P4 (K25) Empati Video Fisiologi Persalinan
(DR.dr.Dwiana Normal
Ocviyanti, SpOG(K)) (dr. Fernandi, Sp.OG)
11.00-12.00 (K26) Kesetaraan Belajar Mandiri (K30) Partograf
Gender dan KB Non (dr. Fernandi, Sp.OG)
Hormonal
(DR.dr.Dwiana
Ocviyanti, SpOG(K))
12.00-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-14.00 KKD 2 Pemeriksaan (k27) Pengantar riset (k29) Tumor Organ (K31) Teknik Deteksi Dini KKD 2 Pemeriksaan
Ginekologi Asuhan (DR.dr.Dwiana Reproduksi laki-Laki Kanker Leher Rahim dan Ginekologi, Tes PAP, IVA
Antenatal Ocviyanti, SpOG(K)) dan perempuan Payudara
(dr. Budiningsih (dr. Fernandi, Sp.OG)
14.00-15.00 (K28) Aspek Siregar, MS, Sp.PA) (K32) Assisted
medikolegal Reproductive Technology
(DR.dr.Dwiana (dr. Fernandi, Sp.OG)
Ocviyanti, SpOG(K))
15.00-16.00
Departemen UNIB Obgyn/IKK Patologi Anatomi PA & Obgyn Obgyn

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 27
Minggu V
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu
5-12-2011 6-12-2011 7-12-2011 8-12-2011 9-12-2011
07.00-08.00
08.00-09.00 DK 1 P5 Belajar mandiri DK2 P5 KKD 2 Persalinan
09.00-10.00 Normal Kala 2 Pleno 5
10.00-11.00 (K24) Aspek Parasitologi (K25) Aspek KKD 2 Persalinan (Departemen Urologi)
11.00-12.00 Infeksi Organ reproduksi Mikrobiologi Infeksi Belajar Mandiri Normal kala 3 dan 4
(dr.Anna Rozaliyani, Organ Reproduksi
Sp.P) (dr. Yeva Rosana, MS,
SpMK)
12.00-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-14.00 Praktikum Parasitologi Praktikum Mikrobiologi KKD 2 Pemeriksaan (K26) Penatalaksanaan Belajar Mandiri
14.00-15.00 (dr.Anna Rozaliyani, (dr. Yeva Rosana, MS, Payudara urologi dan Varicocele
Sp.P) SpMK) pada Laki-laki

15.00-16.00
Departemen Parasitologi Mikrobiologi UNIB Urologi Urologi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 28
Minggu VI
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu
12-12-2011 13-12-2011 14-12-2011 15-12-2011 16-12-2011
07.00-08.00
08.00-09.00 KKD 1 Konsultaasi Sumatif 2 Ujian Praktikum : KKD 2 Konsultasi Ujian Praktikum:
09.00-10.00 Infertilitas Anatomi Infertilitas Mikrobiologi
parasitologi
10.00-11.00 Ujian Praktikum
11.00-12.00 Biologi & PA
12.00-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-14.00
14.00-15.00
15.00-16.00
Departemen UNIB Anatomi, Biologi, PA Mikrobiologi,
Parasitologi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter 2011-2012 29
SARANA dan PRASARANA

2.A. SUMBER PEMELAJARAN

Sumber pemelajaran berupa :


- Buku teks
- Hand-out (Nara sumber)
- Pedoman Praktikum
- Journal

2.B. MEDIA INSTRUKSIONAL

Media instruksional yang digunakan :


- Slide projector
- LCD
- White Board
- Flip Chart
- Mikroskop
- Sediaan makroskopik dan mikroskopik serta bahan praktikum lainnya
- Buku gambar, alat tulis, alat gambar, buku catatan
- Slides/Film pendidikan reproduksi dan Film Pemicu/Trigger

2.C. PRASARANA

1. 1 ruang kuliah GB4 berkapasitas 50 mahasiswa.


2. 5 ruang diskusi kelompok
3. Ruang Praktikum pada masing-masing departemen penyelenggara praktikum terkait
4. Ruang Komputer
5. Ruang Perpustakaan

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 30
EVALUASI
I. EVALUASI HASIL PENDIDIKAN

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan hasil belajar mahasiswa, serta proses bagaimana
mahasiswa menjalani pendidikan ini.
Untuk dapat mengikuti evaluasi ini, mahasiswa harus memenuhi persyaratan mengikuti kegiatan dengan
jumlah kehadiran minimal 80 % yang meliputi kegiatan :
Diskusi kelompok
Pleno
Praktikum
Dilakukan evaluasi yang terbagi dalam 2 kelompok materi yaitu ujian sumatif I & II serta ujian praktikum
1x yang dilaksanakan secara terpisah berdasar kelompok materi yaitu ujian praktikum Anatomi, ujian
praktikum I (Biologi dan Patologi Anatomi) dan ujian praktikum II (Mikrobiologi dan Parasitologi). Sebelum
dilaksanakan ujian sumatif, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa serta agar pengelola modul
mendapatkan umpan balik atas hasil belajar mahasiswa akan dilaksanakan 1 kali Tes Formatif.
A. Instrumen Evaluasi Hasil Pendidikan yang digunakan adalah :
I. KISI-KISI
BENTUK FREKUENSI BOBOT (%)
Ujian Tulis I dan II 2x 50 % (Knowledge)

Ujian Praktikum 1x (dalam 2 tahap) 10 % (Knowledge)


Evaluasi oleh Fasilitator 10 x 25 % (Process)
Diskusi Kelompok I, II
Nilai harian praktikum 1x 10 % (Process)
Buku catatan mahasiswa 5x 5 % (Process)
TOTAL 100

II. KISI-KISI UJIAN TERTULIS


INSTRUMEN JUMLAH SOAL BOBOT (%)

Soal Pilihan Jamak (SPJ)


- Ujian tulis I 100 soal 25 %
- Ujian tulis II 100 soal 25 %

Mahasiswa dinyatakan lulus Modul Reproduksi jika nilai masing-masing komponen Knowledge dan Proses
minimal 55 (C)

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 31
II. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

Parameter keberhasilan pelaksanaan Modul ditetapkan sebagai berikut


- Evaluasi program
Dinyatakan sukses apabila 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dan rata-rata
2.70

- Evaluasi Proses Program


Semua kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana
Perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%.
Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor, narasumber, fasilitator.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 32
LAMPIRAN 1

PEMICU 1. PASANGAN MUDA INGIN CEPAT HAMIL

Pasangan suami istri Tn. Waldi, 27 tahun dan Ny. Ani, 25 tahun, telah menikah selama 8 bulan. Pasangan
tersebut datang ke dokter karena ingin cepat hamil. Ny.Ani mendapat haid teratur setiap bulan. Suaminya
selama ini merasa sehat sehingga tidak pernah memeriksakan diri ke dokter.
Pasangan tersebut mengharapkan saran dan penjelasan dari dokter tentang keinginan tersebut.

PEMICU 2 (Seorang perempuan sedang hamil muda) ~ FILM


Ibu muda tersebut datang ke dokter pada tanggal 29 Oktober 2010

Dokter : Selamat sore. Saya dr.Hasan. Ada yang bisa saya bantu?

Pasien : Dokter, saat ini saya terlambat haid 2 bulan,


Sekarang saya sering merasa mual, dok.

Dokter : Berapa umur ibu ? ini anak keberapa ?

Pasien : 25 tahun dokter, dan ini kehamilan saya yang pertama

Pasien : Dok, ada teman saya pada saat hamil timbul guratan-guratan pada perutnya dan kakinya mulai
bengkak pada waktu hamil 5 - 6 bulan, terus badannya jadi gemuk. Saya takut seperti dia dok.

Dokter : Kapan ibu dapat haid terakhir?

Pasien : Tanggal 20 Juli, dok

Pasien : Sekarang saya malas makan dokter dan kadang-kadang merasa pusing.

Sejak tahu hamil, saya jadi tidak berani minum obat-obat warung, dok.

Dokter, saya ingin punya anak yang sehat,

Pasien : Dok, saya punya saudara. Waktu hamil muda, dia pernah keluar flek darah sampai disuruh
istirahat gak boleh banyak jalan oleh dokternya

Pasien : Dokter, di dekat rumah saya ada praktek dokter umum.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 33
Boleh kan, sebulan sekali saya kontrol kehamilan ke dokter tersebut karena dekat rumah.

Dokter : Baik, ibu sekarang saya periksa dulu ya.

Pasien : Jadi saya betul hamil ya, Dok?


kok saya belum merasakan ada yang bergerak, dokter.
Kapan Kira-kira saya melahirkan.?

PEMICU 3 (Seorang perempuan sedang hamil anak keenam)

~ FILM

Dokter : Selamat sore. Saya dr.Indah. Ada yang bisa saya bantu?

Pasien: Dokter, saya sekarang sedang hamil anak ke 6. Saya sudah tidak haid sejak 3
bulan yang lalu.
Kata orang-orang hamil seusia saya itu bisa bahaya....

Dokter: Ibu usianya sekarang berapa?

Pasien 40 tahun dok.

Pasien: Saya sebenarnya ingin ikut KB dok, tapi takut karena katanya bisa timbul macam-macam
Kalo aman sih, saya sebenarnya pengin KB dok, apalagi biaya anak sekolah sangat mahal

Pasien: Dokter, kalo menggugurkan kandungan itu juga termasuk KB ya, dok.

Dokter: Baik ibu, akan saya periksa dulu, kemudian akan saya jelaskan tentang KB dan
pilihan KB yang cocok untuk ibu

Pasien: Setelah dapat penjelasan dokter yang cukup jelas, saya jadi ngerti.
Oh, sebetulnya suami juga bisa KB ya ?

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 34
TUGAS KELOMPOK

Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa dalam kompetensi komunikasi


antara dokter dan pasien, setiap kelompok diharapkan membuat Film simulasi konseling tersebut
yang akan dipresentasikan secara acak dalam kegiatan Pleno

PEMICU 4 (Serorang perempuan dengan keputihan)

Ny. Mawar, 36 tahun, paritas 6, 3 dari suami pertama, 2 dari suami kedua, 1 dari suami ketiga. Dia
datang ke dokter dengan keluhan keputihan hilang timbul dan kadang disertai flek kemerahan sejak
satu tahun terakhir. Ny. Mawar juga meminta untuk dilakukan pemeriksaan karena khawatir
penyakitnya berbahaya. Suami ketiganya, Tn. Seno, usia 40 tahun yang datang menyertai istrinya,
juga mengeluhkan nyeri saat berkemih. Dia khawatir tertular istrinya.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Universitas Bengkulu, 2011-2012
Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 35
LAMPIRAN 2

PROBLEM BASED LEARNING :


PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan
terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa,
perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan
untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu
penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping
pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan
masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah
diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan
yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah
seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan
melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar kedokteran.
Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah
dikuasainya.

B. LANGKAH BDM

1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan
penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah
dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran
yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama
dan baru).
9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada
masalah lain.

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter UNIB 2011
36
C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk
penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.
Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)
Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.
Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa membaca sendiri.
Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.
Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada, atau
kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya
disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.
Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut,
atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara
belum ketahui.
Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa,
bagaimana dan seterusnya.
Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.
Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang Saudara
miliki.
Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara mandiri. Jika
tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3
mahasiswa.
Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan
tugas belajar mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM)


Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap
selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan
Saudara. Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun
dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)


1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.
2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut sumber bacaannya.
Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.
3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan,
kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.
4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam
pemicu.
5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatan
hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan
masing-masing.

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter UNIB 2011
37
LAMPIRAN 3
URAIAN TUGAS TIM PENGELOLA MODUL

Pengelola modul terdiri atas


Ketua Modul
Wakil Ketua Modul
Sekretaris Modul
Tenaga sekretariat 1 orang (sesuai penetapan Man SDM)

SEBELUM PELAKSANAAN MODUL

1. Menilai kembali matriks kegiatan, untuk disesuaikan dengan


a. hari libur resmi
b. ketersediaan fasilitas ruang laboratorium/skills lab dsb
c. ketersediaan waktu narasumber pemberi kuliah
d. fasilitas pendidikan di Rumah Sakit Pengembangan Pusat Unggulan: Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan (RSP), Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.Sulianti Saroso Jakarta (RSPI-SS),
RSAB Harapan Kita dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK)
2. Menerima dari Koordinator Tahunan
a. daftar nama dan kelompok mahasiswa (sumber: pengelola Program Pendidikan Kelas Reguler
& Kelas Khusus Internasional)
b. form evaluasi diskusi kelompok oleh tutor (sumber: MEU)
c. daftar nama fasilitator (sumber: Manajer SDM )
3. Menyelenggarakan rapat persiapan
dengan narasumber tentang:
i. Kuliah: Kesiapan waktu dan materi, termasuk kesinambungan antara materi satu
kuliah dengan lainnya (bila ada kesinambungan)
ii. Pleno dan Umpan balik: Kesiapan waktu 3-4 narasumber setiap pleno, serta
tindak lanjut pada saat Umpan balik pasca pleno
iii. Kesiapan materi ajar dalam bentuk OUTLINE KULIAH/HANDOUT untuk upload
ke virtual class dan diserahkan ke staf Labkom (Sdr. Syafei) atau ke website
KURFAK 2005 di http://kurfak2005.fk.ui.ac.id/index.htm (melalui Sekretariat
MEU)
iv. Kisi-kisi materi ujian serta jadwal kerja pembuatan naskah ujian
v. Pembagian BPSP

dengan fasilitator tentang:


i. Penjelasan tujuan modul
ii. Hal penting yang terkait dengan materi diskusi kelompok misalnya: pemicu dan
pointers/keywords/daftar pertanyaan/jawaban/concept map
iii. Evaluasi yang harus dilaksanakan oleh fasilitator dan cara melakukannya
iv. Kepastian kesediaan waktu dan mekanisme penggantian fasilitator dalam
pelaksanaan modul
v. Penjelasan pembagian kelompok dan ruangan diskusi
vi. Hal yang harus dilakukan oleh fasilitator pada hari H (langsung ke tempat
diskusi/harus ke sekretariat dulu mengambil facilitator kit, mengisi daftar
hadir/daftar hadir diedarkan (sidak)
vii. Kesediaan fasilitator menjadi pengawas ujian tulis
viii. Penjelasan keuangan yang akan diperoleh fasilitator
ix. Pembagian BPSP

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter UNIB 2011
38
4. Membagikan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) yang telah disiapkan oleh UPK/MEU kepada
mahasiswa/wakil mahasiswa
5. Menggandakan referensi wajib sebanyak kelompok mahasiswa dan membagikannya kepada
mahasiswa/wakil mahasiswa

SAAT PELAKSANAAN MODUL

1. Menyiapkan ruang kegiatan dan kelengkapan sbb:


a. Kuliah/Pleno/Umpan balik: ruang kuliah + AVA + extra mikrofon tanpa kabel 3 set untuk
mahasiswa
b. Diskusi: ruang diskusi sejumlah kelompok mahasiswa + flipchart + kertas + spidol
2. Memantau keterlaksanaan kegiatan
a. Kuliah/Pleno/Umpan balik
b. Diskusi Kelompok
catatan:
kegiatan praktikum diselenggarakan oleh departemen penyelenggara praktikum dengan
koordinator staf departemen ybs bekerja sama dengan pengelola modul
kegiatan KKD diselenggarakan oleh pengelola modul KKD

3. Memantau kehadiran mahasiswa dan permasalahannya untuk dilaporkan kepada Pembimbing


Akademik (PA)
4. Melaksanakan rapat evaluasi mingguan pengelola modul dengan narasumber, fasilitator dan
instruktur
5. Menyelenggarakan evaluasi hasil pembelajaran
a. Persiapan:
i. Jadwal & lokasi ujian: waktu, ruang ujian, pembagian mahasiswa & pengawas
ujian berdasarkan ruang ujian.
ii. Bahan evaluasi & pendukung: naskah ujian, lembar jawaban, tata tertib ujian,
daftar hadir mahasiswa & pengawas ujian & berita acara penyelenggaraan
ujian
b. Penyelenggaraan
i. Melaksanakan ujian sesuai jadwal
ii. Memeriksa hasil ujian (ujian tulis MCQ: hasil diperiksa dan dianalisis di MEU)
c. Tindak lanjut
i. Menghitung nilai mahasiswa dengan cara yang sesuai dengan panduan dari
MEU. Daftar nilai ditandatangani bersama oleh Ketua Modul dan Koordinator
Tahun
ii. Mengkaji hasil analisis soal ujian & membahas dengan narasumber

catatan:
pengelola modul bekerjasama dengan Ketua Program Kelas Reguler/Kelas Khusus Internasional
menyiapkan ruang ujian, jika diperlukan berkoordinasi dengan Manajer Umum dan Fasilitas.
6. Mendukung pelaksanaan evaluasi program oleh MEU dengan membantu membagikan dan
mengumpulkan kuesioner evaluasi program kepada mahasiswa/staf

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter UNIB 2011
39
PASCA PELAKSANAAN MODUL

1. Menyusun laporan tertulis yang terdiri atas


a. LAPORAN KEGIATAN
i. Uraian tentang kegiatan yang direncanakan dan keterlaksanaannya
ii. Staf pengajar dan mahasiswa yang terlibat; rekapitulasi tingkat kehadiran serta
catatan penting lainnya dari staf (juga dilaporkan pada Manajer Sumber Daya
Manusia) dan mahasiswa dalam setiap kegiatan (juga dilaporkan pada
Koordinator Tahun)
iii. Catatan khusus yang perlu diperhatikan:
1. evaluasi kehadiran fasilitator diskusi
2. evaluasi kehadiran narasumber kuliah
3. evaluasi kehadiran narasumber pleno & umpan balik
4. evaluasi kesiapan sarana dan prasarana
iv. Laporan evaluasi terdiri atas
1. Jenis evaluasi
2.
Daftar nilai modul setiap mahasiswa*)
v. Penutup: kesimpulan dan saran

Laporan pelaksanaan modul disampaikan kepada Koordinator Tahunan terkait 2 minggu


setelah pelaksanaan modul selesai kecuali pada modul terakhir semester genap
disampaikan dalam waktu 1 minggu.
b. LAPORAN KEUANGAN
Laporan tertulis (disertai bukti pertanggung jawaban) diselesaikan dengan Manajer
Keuangan. Copy laporan disampaikan kepada Pengelola Pendidikan Dokter FKUI serta
MEU.
2. Menyajikan laporan modul pada rapat evaluasi modul yang diselenggarakan oleh Koordinator
Tahunan
3. Menyerahkan nilai akhir modul*) pasca kepada Koordinator Tahunan selambat-lambatnya 2 (dua)
hari sebelum rapat yudisium. Nilai Modul adalah nilai huruf sesuai konversi nilai yang mengikuti
revisi Kurfak Maret 2006 (surat Wadek I FKUI no. 1791/PT02.M1 FK/Q/2006).
4. Mengikuti rapat yudisium yang diselenggarakan oleh Koordinator Tahunan, sekaligus melakukan
pengecekan nilai modul hasil rekapitulasi Koordinator Tahunan.

* )
Nilai modul disampaikan dalam bentuk tercetak (print out) dan rekaman elektronik nya.

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPKM) Modul Reproduksi,Program Studi Pendidikan Dokter UNIB 2011
40
LAMPIRAN 4

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

TATA LAKSANA UJIAN MODUL


Penilain modul dinilai dari 2 aspek :
1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60%
2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%

Tindak Lanjut di modul


Jika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada jeda antar modul ( module break). Nilai modul sesudah
remedial maksimal C, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan
angka pada rapat yudisium dan tidak ada remedial pasca yudisium.

TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap


1. Lulus
2. Mengulang modul
3. DO

PREDIKAT KELULUSAN
IP/IPK YUDISIUM TINGKAT YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN
2.00 2.75 memuaskan memuaskan
2.76 3.50 sangat memuaskan sangat memuaskan
3.51 4.00 penghargaan cum laude

ip/ipk YUDISIUM PROFESI


2.50 3.00 memuaskan
3.01 3.50 sangat memuaskan
3.51 4.00 cum laude

Keterangan:
1. Lulus modul : nilai akhir 55 (C) untuk setiap modul Preklinik
2. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C
a. Mahasiswa dihadapkan pada Komisi Evaluasi MEU terlebih dahulu, setelah dinyatakan tidak
lulus modul
b. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai
jadwal KURFAK 2005
c. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya
d. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh Ketua Sub
Program
e. Jika nilai modul sesudah mengulang modul < 55 (C), mahasiswa dikirim ke Komisi Evaluasi
MEU untuk penilaian lebih lanjut
3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004)
a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua
koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Unib, 2010-2011 41
b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma
nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik
c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma
nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik
d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal dari
beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C
e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu 1 n

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL


SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/
INTEGRATED MEDICAL SCIENCES
KURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

1. Evaluasi sumatif dilaksanakan pada setiap akhir modul dengan pembobotan sbb:
a. 50% knowledge-based assessment yang dapat diperoleh melalui (dapat dipilih dan
ditentukan sendiri pembobotannya)
i. ujian MCQ
ii. ujian MEQ
iii. ujian Essay
iv. ujian PSSS
v. ujian praktikum
b. 50% penilaian proses yang dapat diperoleh melalui (dapat dipilih dan ditentukan sendiri
pembobotannya)
i. observasi diskusi kelompok (format MEU)
ii. student note book (format MEU)
iii. peer assessment

2. Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment
lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

3. Progress test akan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan 4. Pada akhir
semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke
semester 7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokter
KURFAK 2005.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, PSPD Unib, 2010-2011 42
DIAGRAM TATA ALIR EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

NILAI MODUL
NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
Y
50% 50% PROSES
KOGNITIF SIKAP & ATTITUDE LULUS
U (NILAI MODUL LANJUT
60)
NILAI MODUL D
NILAI AKHIR/FINAL
50% 50% PROSES PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
KOGNITIF SIKAP & ATTITUDE
I
NILAI MODUL S
NILAI AKHIR/FINAL
50% 50% PROSES PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
KOGNITIF SIKAP & ATTITUDE I
U TIDAK LULUS KOMISI EVALUASI
NILAI MODUL
NILAI AKHIR/FINAL
50%
KOGNITIF
50% PROSES
SIKAP & ATTITUDE
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
M

MODUL DST

PUTUS STUDI MENGULANG


(DO) MODUL
SK REKTOR (DIATUR KETUA
478/SK/R/UI/2004 SUBPROGRAM)

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) , Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 43


LAMPIRAN 5
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA 0 & 1
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2010

KOORDINATOR PROGRAM PENDIDIKAN


STRATA 0 & 1/PENANGGUNG JAWAB
KBK FKUI 2005

KOORDINATOR
KOORDINATOR
KELAS
KELAS REGULER
INTERNASIONAL

PJ TAHUN 1

WAKIL KOORD TAHUN 1 WAKIL KOORD TAHUN 1


KR KI
TIM2 MODUL TAHUN 1 (KETUA, WAKIL, SEKR KR & KI

PJ TAHUN 2

WAKIL KOORD TAHUN 2 WAKIL KOORD TAHUN 2


KR KI
TIM2 MODUL TAHUN 2 (KETUA, WAKIL, SEKR KR & KI

PJ TAHUN 3

WAKIL KOORD TAHUN 3 WAKIL KOORD TAHUN 3


KR KI
TIM2 MODUL TAHUN 3 (KETUA, WAKIL, SEKR KR & KI

PJ TAHUN 4

KOBID - KOBID - WAKIL KOORD TAHUN 4 WAKIL KOORD TAHUN 4


SEKBID SEKBID KR KI
IKM IKB TIM2 MODUL KLINIK TAHUN 4 (KETUA, WAKIL, SEKR
KR & KI KOORD BLOCK
CLINICAL
KODIK2 KLINIK PRACTICE

PENGELOLA ADMINISTRASI MODUL KR PENGELOLA ADMINISTRASI KI


PENGELOLA ADMINISTRASI KOBID IKM & IKB

PETUGAS PETUGAS KANTOR KI


RUANG KULIAH, RUANG DISKUSI, SKILL LAB

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Reproduksi, 2010-2011 44


LAMPIRAN 6
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU

HASIL DISKUSI 1
Kelompok : .......................... Modul : ..........................
Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................

Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................

Definisi masalah (PBL)

Hal yang perlu diketahui (learning issues): Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi dan
disetujui oleh seluruh anggota)

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 45


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU

HASIL DISKUSI 2

Kelompok : .......................... Modul : ..........................


Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................

Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum Apa yang akan dilakukan :
jelas adalah tentang :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui Apa yang akan dilakukan :


dan dibahas :

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi dan disetujui
oleh seluruh anggota)

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 46


SUBPROGRAM GENERAL EDUCATION
SUBPROGRAM INTEGRATED MEDICAL SCIENCES

DISCUSSION REPORT 1

Group : .......................... Module : ..........................


Facilitator name : .......................... Semester : ..........................
Day/Date : .......................... Time : ..........................

Group members:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................

Problem Identification

Learning issues: Datas already collected

Issues that need to be learned Facilitator Signature

(This form is signed by the facilitator after he verifies the content in accordance with the task given)

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 47


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
SUBPROGRAM GENERAL EDUCATION
SUBPROGRAM INTEGRATED MEDICAL SCIENCES

DISCUSSION REPORT 2
Group : .......................... Module : ..........................
Facilitator name : .......................... Semester : ..........................
Day/Date : .......................... Time : ..........................

Group members:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................

Group member participation in every members presentation

Presentation topic that still not clear Solution :

Topic/question that hasnt been discussed or Solution:


answered:

Facilitator signature

(This form is signed by the facilitator after he verifies the content in accordance with the task given)

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 48


MEDICAL EDUCATION UNIT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

MEMBER EVALUATION SHEET IN A GROUP DISCUSSION


(TO BE SUBMITTED TO THE MODULE ORGANIZER)

Group : ______________ Module : ______________


Facilitator Name : ______________ Academic year : ______ ______
Trigger : ______________

No Name Involvement Behavior Sum


(Max: 40)

Communication
Argumentation

/Attendance
Dominant

Discipline
Sharing

Activity
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Note:
Score Score
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
Sharing Minimum Sometimes Always Dominant Yes Sometimes No
Discipline/ Late On
Argumentation Poor Fair Good Late < 15
Attendance > 15 time
Activity Poor Fair Good
Communication poor Fair Good
Definition on evaluation term: Jakarta, ____,_____________200
Sharing : sharing opinion/information related to the topic
discussed between group member
Argumentation : giving logical knowledge and argumentation
based on literature
Activity : active in discussion without facilitator intervention (________________) ( _____ ______)
Dominant : dominating the forum in a group discussion facilitator I name facilitator II name
Communication : listening, explaining and asking questions using
appropriate language systematically

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 49


UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN
(MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI FASILITATOR


DALAM DISKUSI KELOMPOK

Nama Fasilitator : __________________ ___________(HARUS diisi)

Modul :_________________________________ Tanggal:_____________

Nama mahasiswa : _________________________ (boleh tidak diisi)

Silakan nilai kontribusi fasilitator anda dalam proses diskusi kelompok. Tuliskan komentar terhadap kebiasaan spesifik
fasilitator anda. Umpan balik ini sangat bermanfaat untuk fasilitator dan berkontribusi terhadap efektivitas kelompok
diskusi anda.
Formulir ini harus dimasukkan ke dalam amplop yang telah disediakan, ditutup dan diserahkan kepada fasilitator/
sekretariat modul.

Selalu Sering Kadang- Tidak


kadang pernah
I. SIKAP
1. Menunjukkan antusiasme sebagai fasilitator

2. Hadir dalam sesi diskusi sesuai rencana

3. Memperhatikan dan memberikan umpan balik perilaku


peserta

II. KETERAMPILAN
4. Bertanya tanpa mengarahkan, challenging questions

5. Menghindari mini-lecturing;

6. Mengarahkan mahasiswa kepada pilihan sumber


informasi dan materi pembelajaran;

7. Membantu mahasiswa fokus pada learning issues dan


sasaran pembelajaran;

8. Memberikan umpan balik dan menilai proses;

9. Mendorong critical thinking melihat materi yang ada


secara komprehensif;

KOMENTAR:

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 50


UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN
(MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

FACILITATOR EVALUATION
IN GROUP DISCUSSIONS

Facilitator Name : _____________________ (MUST be filled completely)

Module :____________________________ Date:_______________

Student name : _________________________ (may be anonymously)

Please evaluate your facilitator contribution in the process of group discussion. Please write comment on your
facilitator specific habit. This feed back is very helpful for the facilitator and contribute to the effectiveness of your
group discussion.
This evaluation sheet should be put in the envelope, sealed and given to the facilitator or the secretary of module.

Always Often Sometimes Never


I. ATTITUDES
1. Shows enthusiasm as a facilitator

2. Attend the discussion session as scheduled

3. Gives full attention and feed back on participants


behaviour

II. SKILLS
4. Asking without directing, challenging questions

5. Avoiding mini-lecturing

6. Directing the student to a chosen source of


information and learning materials

7. Helping the students focus on the learning issues


and learning objectives

8. Give feedback and evaluate the process

9. Encourage critical thinking to see the whole topic


in a comprehensive way

Comments:

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 51


PENANGGUNG JAWAB MODUL REPRODUKSI TA 2010-2011

Ketua
dr. Sri Yunita

Sekretariat
Suprianto, S.Si

Buku Panduan Kerja Mahasiiswa (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011 52


Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011
Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) Modul Reproduksi, FKUI, 2010-2011

Anda mungkin juga menyukai