I. PENDAHULUAN
Gangguan pada sistem urinaria dan genitalia maskulina menjadi
salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, terutama gangguan
pada sistem nefro-urologi. Angka kejadian penyakit ginjal terminal semakin
meningkat setiap tahunnya. Padahal jika dideteksi lebih dini, gangguan
ginjal terminal dapat dihindari. Pasien-pasien yang memerlukan
hemodialisis meningkat tajam beberapa kurun waktu terakhir. Hal ini
berdampak pada penurunan produktifitas kerja dan peningkatan beban
biaya kesehatan. Dokter umum sebagai ujung tombak pertama diharapkan
dapat mendiagnosis dan melakukan tatalaksana yang tepat berbagai
gangguan pada sistem urinaria dan genitalia maskulina ini, sehingga
gangguan terminal dapat dicegah.
Blok urinaria dan genitalia maskulinaadalah blok ke-15 yang akan
berlangsung selama 6 minggu pada pertengahan semester V. Blok ini
bertujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terhadap
penyakit pada sistem urinaria dan genitalia maskulina, dan dapat
melakukan tatalaksana yang baik terhadap gangguan tersebut secara
komprehensif.
4. Berperilaku profesional
4.1. Menunjukkan karakter sebagai dokter yang professional yang
mengutamakan.
4.2. Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan dalam kerangka sistem
kesehatan nasional dan global dalam rangka penurunan angka
kejadian penyakit sistem urinaria dan genitalia maskulina.
V. TARGET KELULUSAN
Setelah menjalani seluruh proses pembelajaran blok, diharapkan
95% mahasiswa mampu lulus dengan nilai C ke atas. Dari 95% mahasiswa
yang lulus, diharapkan sekitar 70% mampu mencapai nilai B ke atas.
Pemeriksaan fisik nefrologi & Urologi pada Dewasa (bimanual ginjal, nyeri
LKK 2
ketok ginjal, Perkusi kandung kemih) (secara online)
LKK 3 Anamnesis Kelainan nefrologi & Urologi pada Anak (secara online)
LKK 4 Pasang Kateter Pria + Swab Uretra (secara offline)
LKK 5 Pasang Kateter Wanita (secara offline)
LKK 6 Rektal toucher + Refleks Bulbokavernosus (secara offline)
LKK 7 Sirkumsisi & Dorsumsisi (secara offline)
I. SUMBER DAYA
a. Sumber Daya Manusia
Terdiri dari dosen, tutor, fasilitator, tenaga penunjang dan
Administrasi dari FK UM Palembang dan institusi mitra.
b. Sarana
Ruang Kuliah : Ruang Kuliah Gedung B
Ruang Diskusi : Ruang Tutorial 1-9
Ruang Praktikum : Laboratorium Terpadu
Ruang Keterampilan Medik : Laboratorium Keterampilan
Aplikasi online : Zoom Meeting
c. Matriks Kegiatan
Jadwal blok terlampir dan akan diberikan sebelum pelaksanaan blok.
X. PENUTUP
Demikianlah buku panduan blok ini disusun semoga dapat menjadi
panduan bagi pembelajaran mahasiswa
dr. Miranti Dwi Hartanti, M.Biomed. - Pengantar Blok: Visi dan Misi FK UM
Palembang, Jadwal, Tujuan Pembelajaran, Kompetensi, Materi Kuliah Integrasi,
KP
persentase komponen nilai blok, pemantapan praktikum dan LKK, TPP ke
masyarakat dengan masalah kesehatan yang terkait dengan blok
PRAKTIKUM INSTRUKTUR
Anatomi Sistem Urinaria & Genitalia
P1 dr. Indriyani, M.Biomed.
Maskulina
Histologi Sistem Urinarius & Genitalia
P2 dr. Rury Tiara Oktariza, M.Si.
Maskulina
P3 Analisis Batu Saluran Kemih dr. Yanti Rosita, M.Kes.
P4 Urinalisis dr. Nurmalia, Sp.PK
P5 Patologi Anatomi Sistem Urogenital dr. Ika Kartika, Sp.PA
A. Pendahuluan
Kurikulum FK UM Palem diselenggarakan dengan mengadopsi
Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan pendekatan SPICES. Salah
satu penerapan pendekatan early clinical exposure yang dilakukan
dalam proses pembelajaran adalah dengan menyelenggarakan metode
pembelajaran Tugas Pengenalan Profesi (TPP). TPP Adalah upaya
terstruktur di dalam blok melalui tugas mandiri untuk menyiapkan
mahasiswa memahami peran sebagai profesional dokter dan
memahami kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan dan
administrasi layanan kesehatan. Proses ini merupakan kegiatan
lapangan dengan mengenalkan mahasiswa secara dini pada kasus
klinik atau komunitas di rumah sakit, puskesmas, panti, posyandu,
kunjungan ke rumah pasien dan lain lain. Namun, pada masa pandemi
Covid-19, kegiatan TPP di lapangan dialihkan menjadi kegiatan
pembuatan laporan kasus atau pembuatan makalah dengan tema
gangguan sistem urinaria dan genitalia maskulina. Kasus untuk laporan
kasus diambil dari laporan kasus dari jurnal.
B. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan TPP pada blok ini bertujuan untuk :
1. Menjelaskan pasien dengan penyakit ginjal kronik pada dewasa.
2. Menjelaskan pasien dengan acute kidney injury pada dewasa
3. Menjelaskan pasien dengan acute kidney injury pada anak.
4. Menjelaskan pasien dengan hipertensi pada anak.
5. Menjelaskan pasien dengan mikropenis pada anak.
6. Menjelaskan pasien dengan benign prostate hyperplasia (BPH).
7. Menjelaskan pasien dengan infeksi menular seksual
8. Menjelaskan konsep Hemodialisis
9. Menjelaskan pemberian nutrisi pada pasien dnegan gangguan ginjal
10.Menjelaskan pasien dengan penyakit ginjal pada pekerja akibat
pajanan logam berat.
C.Sasaran Pembelajaran
E. Metode Evaluasi
Sistem penilaian TPP terdiri dari penilaian formatif dan penilaian
sumatif dengan jenis evaluasinya sebagai berikut:
a. Penilaian Formatif
MAKALAH
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. PEMBAHASAN
28 Blok XV: Sistem Urinaria Dan Genitalia Maskulina
IV. PENUTUP
1.Kesimpulan
2.Saran
V. LAMPIRAN
VI. DAFTAR PUSTAKA (Harvard)
LAMPIRAN 4
PANDUAN SIDANG PLENO TUTORIAL
1. Definisi Pleno
Pleno merupakan salah satu metode pembelajaran berupa diskusi
kelas besar yang dihadiri seluruh mahasiswa dalam satu angkatan
setelah melaksanakan tutorial PBL
Tujuan:
a. Membagi pengetahuan baru sebagai suatu hasil pembelajaran
kelompok dalam tutorial
b. Mengklarifikasi informasi yang belum jelas selama proses tutorial
c. Sebagai sarana untuk menyamakan pencapaian learning objective
2. Peserta
a. Seluruh mahasiswa sesuai blok yang sedang berjalan
b. Dua orang narasumber pleno, yang terdiri dari 1 orang narasumber
pembuat skenario tutorial dan 1 orang narasumber bidang ilmu
yang terkait. Bila narasumber skenario tidak dapat hadir,
sebaiknya sidang pleno ditunda (mengingat belum tentu
narasumber lain sepaham setujuan dengan sang pembuat
skenario). Terkecuali apabila narasumber benar-benar tidak dapat
menghadiri pleno tutorial (meski jadwal sudah ditunda) dan
meminta diwakilkan oleh sejawatnya atau menyerahkan kuasa
kepada struktur blok untuk mencarikan pengganti.
c. Moderator: 1 orang dari struktur blok (ketua atau sekretaris blok)
4. Susunan Acara
No Jenis Pelaksana Keterangan Alokasi
Kegiatan Waktu
1 Pembukaan Moderator 5 menit
(Pelaksana
blok)
29 Blok XV: Sistem Urinaria Dan Genitalia Maskulina
No Jenis Pelaksana Keterangan Alokasi
Kegiatan Waktu
2 Penentuan Moderator Undian (setiap 5 menit
Kelompok (Pelaksana kelompok
presentan blok) maksimal 2
kali sebagai
presentan
3 Presentasi Perwakilan - Learning 30 menit
Mahasiswa issue
- Sintesis
kasus
- Kerangka
konsep
4 Diskusi - Moderator 30 menit
- Notulen
(perwakilan
mahasiswa)
5 Umpan balik Narasumber Mengklarifikasi 40 menit
pleno hasil
pembelajaran
dan kasus
6 Tanya jawab Moderator 30 menit
7 Penutup Moderator - Evaluasi 10 menit
proses
tutorial
- Menyamaka
n LO blok
5. Tata Tertib
a. Pleno dilaksanakan dengan alokasi waktu 150 menit.
b. Jadwal Pelaksanaan:
- Hari Jum’at pukul 08.00-10.30 WIB untuk kelompok tutorial hari
Senin dan Rabu pagi serta pukul 13.00-15.30 WIB untuk
kelompok tutorial hari Senin dan Rabu siang
- Hari Sabtu pukul 08.00-10.30 WIB untuk kelompok tutorial hari
Selasa dan Kamis pagi serta pukul 13.00-15.30 WIB untuk
kelompok tutorial hari Selasa dan Kamis siang
c. Mahasiswa wajib hadir pada sidang pleno dan harus
menandatangani absen sebagai bukti kehadiran.
d. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan tutorial di meja moderator
sebelum sidang berlangsung.
Umpan Balik
Nama Tanda
No. NIM Kinerja Sikap Nilai Mahasiswa
Mahasiswa Tangan
oleh Dosen
1
2
3
4
5
6
Skala :
4 = sangat baik
3 = baik Instruktur
2 = cukup
1 = kurang
(................................................)
1
2
3
4
5
6
7
Kelompok: .....................................
KOMPONEN PENILAIAN KETERANGAN NILAI
1 2 3
A Sistematika Penulisan:
1. Kesesuaian format 1: tidak sesuai
makalah dengan 2: kurang sesuai
format/struktur makalah 3: sesuai
yang berlaku
1: tidak sesuai
2. Penggunaan kaidah tata 2: kurang sesuai
bahasa (B. 3: sesuai
Indonesia/B.Asing)
B Materi:
1. Kedalaman analisis 1: kurang
masalah yang dibahas 2: cukup
3: baik