I. Kata Sulit
Neuron : Setiap konduktor system saraf terdiri dari badan sel yang mengandung nucleus dan
sitoplasma di sekelilingnya serta akson dan dendrit.
Infeksi : Inflasi dan pembiakan organism pada jaringan tubuh terutama yang menyebabkan cidera
selular local akibat kompetisi metabolisme.
Saraf : jaringan yang mengatur kerja sama, menyalurkan rangsangan dari tubuh dan ke
arah-arah tubuh
II. Keywords
1. Sistem Organ
2. Organ
3. Manula
http://organisasi.org/definisi-pengertian-organ-sistem-organ-fungsi-serta-macam-jenis-
sistem-tubuh-manusia a
SISTEM RANGKA
Tulang
Tulang panjang atau tulang pipa contohnya tulang lengan, tulang paha, ruas-ruas tulang jari.
Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi sumsum merah yang berperan sebagai tempat
pembentukan sel darah merah.
Berdasarkan penyusunnya tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan.
Tulang Keras
Tersusun atas CaCO3 (kalsium karbonat) dan CaPo4 (kalsium fosfat). Tulang keras dibentuk oleh sel
pembentuk tulang (osteoblas). Osteoblas menghasilkan osteocyt (sel-sel tulang keras)
Otot
http://asnani-biology.com/2009/04/sistem-pernafasan.html
Spermatogenesis
Adalah proses pembentukan sel sperma di testis
Oogenesis
Adalah proses pembentukan sel telur di ovarium
http://asnani-biology.com/2009/04/sistem-pernafasan.html
SISTEM SARAF
Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan oleh
tubuh.
Ginjal
Ciri-ciri:
Jumlah ada sepasang
Terletak di dekat tulang-tulang pinggang
Ginjal terdiri dari dua lapisan, yaitu luar yang disebut korteks. Korteks ini mengandung jutaan alat
penyaring yang disebut nefron. Lapisan ginjal sebelah dalam disebut sumsum ginjal atau medulla.
Berfungsi untuk menyaring darah
Nefron
Bagian-bagian nefron:
Badan malphigi, terdiri atas glomerlus dan kapsula bowmen
Tubulus-tubulus, terdiri dari tubulus kontortus distal, proksimal, lengkung henle, tubulus pengumpul
Pelvis renalis
Hati
Fungsi hati yang lain adalah:
(1) Untuk menyimpan gula Dalam bentuk glikogen,
(2) Tempat berlangsungnya pembentukan protein tertentu maupun perombakannya,
(3) Menetralkan racun-racun yang ada dan ikut dalam pembentukan maupun perombakan sel darah
merah.
Paru-paru
Pengeluaran zat-zat sisa melalui paru-paru adalah karbondioksida. Karbondioksida dan air yang
dihasilkan pada setiap metabolisme karbohidrat dan lemak dikeluarkan dari sel-sel jaringan tubuh
dan masuk ke dalam aliran darah.
Kulit
Kulit berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik akibat gesekan, penyinaran,
kuman-kuman, panas, zat kimia, dan mengurangi kekurangan air, mengatur suhu badan, seta
menerima rangsang dari luar.
SISTEM PERNAFASAN
http://asnani-biology.com/2009/04/sistem-pernafasan.html
SISTEM PENCERNAAN
Alat Pencernaan
Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat lidah, kelenjar ludah dan gigi
Esofagus (kerongkongan)
Pada kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yaitu gerakan meremas dan mendorong makanan
menuju lambung.
Lambung
Lambung terdiri dari:
1. Kardiak, terletak di sebelah atas dekat hati
2. Fundus, bagian yang membulat dan letaknya di tengah
3. Pilorus, bagian yang letaknya dekat usus
Pankreas
Intestinum (usus halus)
Usus halus berupa tabung yang panjangnya sekitar 6-8 meter, terdiri atas 3 bagian yaitu: duodenum
(usus 12 jari), jejenum, dan ileum.
http://asnani-biology.com/2009/04/sistem-pernafasan.html
Pembuluh Darah
Pembuluh nadi (arteri), yaitu pembuluh yang mengangkut darah
1. Dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri dan arteriole.
2. Pembuluh balik (vena), yaitu yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh organ tubuh
menuju ke jantung.
3. Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang menghubungkan arteriole dengan venule. Pada
pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan karbondioksida jaringan.
Darah
http://asnani-biology.com/2009/04/sistem-pernafasan.html
4. Apa saja factor internal dan external yang mempengaruhi dan memperlanbat penuaan ?
faktor internal adalah usia dan hormon pertumbuhan menurun (yaitu hormon Pertumbuhan
manusia (HGH)) , hormon yang berkurang, proses glikosilasi, metilasi, apoptosis, sistem
kekebalan yang menurun, dan gen.
Genetik
80% penuaan disebabkan oleh factor ini. Pada orang tertentu yang cenderung berkulit kering
akan mengalami proses penuaan kulit secara lebih cepat daripada mereka yang mempunyai
kulit normal dan berminyak.
Ras
ada tiga ras manusia, yaitu ; Kaukasia, Asia, dan Negroid. Ras Kaukasia mempunyai kulit
yang lebih tipis dan cepat menua dibandingkan kedua ras yang lainnya.
Hormonal
pengaruh hormone lebih jelas terlihat pada wanita yang mendekati menopause, terjadi
penurunan produksi hormone terutama estrogen yang mempengaruhi kekenyalan kulit.
Penyakit
Penyakit kronis dan penyakit yang menurunkan kekebalan tubuh seperti HIV.
faktor eksternal ny adalah radikal bebas, gaya hidup tidak sehat, diet tidak sehat, kebiasaan
salah, polusi lingkungan, stres dan kemiskinan.
a. Makanan, makanan yang terlalu banyak lemak hewani akan lebih mudah terjadi proses
penuaan dini disbandingkan dengan yang lebih banyak mengkonsumsi lemak nabati. Hal ini
karena menghasilkan radikal bebas lebih banyak, sedangkan makanan yang berasal dari
nabati ( tumbuh tumbuhan ) mengandung banyak sekali antioksidan yang dapat
menetralkan radikal bebas.
c. Gaya hidup, seperti merokok, alkohol, kurang olahraga akan mudah mempengaruhi
struktur dan fisiologi kulit.
d. Radikal bebas
Yaitu molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk jaringan kalogen. Sebagian
ahli berpendapat bahwa radikal bebas terbentuk sebagai efek polusi lingkungan, paparan
sinar matahari, pemakaian air yang tercampur bahan kimia, perubahan cuaca dan faktor lain
yang mengganggu pertumbuhan normal kalogen. Pencegahan radikal bebas dapat dilakukan
dengan mengatur pola makan, diet yang mengandung protein tinggi dan mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung vitamin seperti buah dan sayuran. Dengan gizi yang
baik, struktur sel akan membaik hingga proses penuaan dini dapat diperlambat.
e. Sinar matahari
Untuk menghindari pengaruh buruk sinar matahari, hindari saat sinar matahari
memancarkan sinar ultra violet di titik kulminasi (antara pukul 10.00 15.00) dan selalu
mengenakan tabir surya pada wajah dan bagian tubuh yang terbuka setiap ke luar ruangan.
f. Kelembaban udara
Kelembaban udara yang tinggi dan tidak stabil seperti di alam tropis ini, menjadi penyebab
terjadinya penuaan dini, terutama jika kulit tidak dilindungi dengan baik.
(SPF) 15.
http://ninakirana.com/2007/12/faktor-penyebab-penuaan-dini.html
2. memperlambat:
eksternal :
berpuasa
olahraga
tidur nyenyak
makanan yang mengandung asam amino
mengkonsumsi vitamin c
Stop merokok,
Turunkan kolesterol,
Obati tekanan darah tinggi,
Konsumsi aspirin dosis rendah untuk pencegahan,
Kelola dan kurangi stres.
(sumber : www.xamthone-antiaging.com)
(sumber : www.wikipedia.org/wiki/radikal_bebas)
5. Apa saja ciri-ciri fisik dan mental pada usia lanjut ? dan pada usia berapa ?
Jawab :
Ciri ciri penuaan
Fase 1
Pada saat mencapai usia 25-35 tahun. Pada masa ini produksi hormone mulai berkurang dan
mulai terjadi kerusakan sel tapi tidak memberi pengaruh pada kesehatan. Tubuh pun masih
bugar terus.
Fase 2
Pada usia 35-45 tahun, produksi hormon sudah menurun sebanyak 25%. Tubuh pun mulai
mengalami penuaan. Pada masa ini, mata mulai mengalami rabun dekat sehingga perlu
menggunakan kacamata berlensa plus, rambut mulai beruban, stamina tubuh pun
berkurang.
Bila pada masa ini dan sebelumnya, anda melakukan gaya hidup yang tidak sehat bisa
berisiko terkena kanker.
Fase 3
Terjadi pada usia 45 tahun ke atas. Pada masa ini produksi hormon sudah berkurang hingga
akhirnya berhenti sama sekali. Kaum perempuan mengalami masa yang disebut menopause
sedangkan kaum proa mengalami masa andropause. Pada masa ini kulit pun menjadi kerung
karena mengalami dehidrasi, tubuh menjadi cepat capek. Berbagai penyakit degeneratif
seperti diabetes, osteoporosis, hipertensi dan penyakit jantung koroner mulai menyerang.
-Di Amerika Serikat, lansia diklasifikasikan sebagi orang yang berusia 77 tahun dan pralansia berusia
68 tahun
-Menurut badan WHO, usia 60 tahun merupakan awal usia peralihan menuju ke arah segmen
penduduk tua)
(sumber: Sehat & Bugar pada Usia Lanjut ; Dr. A. P. Bangun, MHA)
3. jantung korener adalah penyakit jantung yang di sebabkan penyempitan arteri koroner
Sumber : Buku osteoporosis pada manula dan buku pengobatan terhadap Penyakit usia
senja,andropause,dan kelainan prostat.
9. Apa yang menyebabkan orang lanjut usia bersikap seperti anak kecil ?
Jawab:
Orang yang berusia lanjut kurang memiliki kemampuan untuk mengekspresikan kehangatan
dan persaan secara spontan terhadap orang lain. Mereka menjadi kikir dalam kasih sayang.
Mereka takut mengekspresikan perasaan yang positif kepada orang lain karena melalui
pengalaman-pengalaman masa lalu membuktikan bahwa perasaan positif yang dilontarkan
jarang memperoleh respon yang memadai dari orang-orang yang diberi perasaan yang
positif itu. Akibatnya mereka sering merasa bahwa usaha yang dilakukan itu akan sia-sia.
Semakin orang berusia lanjut menutup diri, semakin pasif pula perilaku emosional mereka.
Bukan hal yang aneh apabila orang-orang yang berusia lanjut memperlihatkan tanda-tanda
kemunduran dalam berperilaku emosional; seperti sifat-sifat yang negatif, mudah marah,
serta sifat-sifat buruk yang biasa terdapat pada anak-anak.
(sumber: Tugas makalah, Perkembangan lansia; Catatan Kay)
Perubahan Fisik
Meliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh, diantaranya sistem
pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardiovaskuler, sistem pengaturan tubuh, muskuloskeletal,
gastrointestinal, genito urinaria, endokrin dan integumen.
1) Otot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan, sehingga volume udara inspirasi
berkurang, sehingga pernafasan cepat dan dangkal.
2) Penurunan aktivitas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk sehingga potensial terjadi
penumpukan sekret.
4) Alveoli semakin melebar dan jumlahnya berkurang ( luas permukaan normal 50m),
menyebabkan terganggunya prose difusi.
5) Penurunan oksigen (O2) Arteri menjadi 75 mmHg menggangu prose oksigenasi dari
hemoglobin, sehingga O2 tidak terangkut semua kejaringan.
6) CO2 pada arteri tidak berganti sehingga komposisi O2 dalam arteri juga menurun yang
lama kelamaan menjadi racun pada tubuh sendiri.
7) kemampuan batuk berkurang, sehingga pengeluaran sekret & corpus alium dari saluran
nafas berkurang sehingga potensial terjadinya obstruksi.
Sistem persyarafan.
1) Penglihatan
terhadap sinar.
g) Menurunnya daya membedakan warna biru atau warna hijau pada skala.
2) Pendengaran.
4) Peraba.
4) Tekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer (normal
170/95 mmHg ).
1) Ginjal, Mengecil dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal menurun sampai 50 %,
penyaringan diglomerulo menurun sampai 50 %, fungsi tubulus berkurang akibatnya
kurangnya kemampuan mengkonsentrasi urin, berat jenis urin menurun proteinuria (
biasanya + 1 ) ; BUN meningkat sampai 21 mg % ; nilai ambang ginjal terhadap glukosa
meningkat.
2) Vesika urinaria / kandung kemih, Otot otot menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai 200
ml atau menyebabkan frekwensi BAK meningkat, vesika urinaria susah dikosongkan pada
pria lanjut usia sehingga meningkatnya retensi urin.
4) Atropi vulva.
5) Vagina, Selaput menjadi kering, elastisotas jaringan menurun juga permukaan menjadi halus,
sekresi menjadi berkurang, reaksi sifatnya lebih alkali terhadap perubahan warna.
6) Daya sexual, Frekwensi sexsual intercouse cendrung menurun tapi kapasitas untuk melakukan
dan menikmati berjalan terus.
d. Sistem endokrin / metabolik pada lansia.
3) Pituitary, Pertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada di pembuluh darah
dan berkurangnya produksi dari ACTH, TSH, FSH dan LH.
4) Menurunnya aktivitas tiriod BMR turun dan menurunnya daya pertukaran zat.
7) Defisiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism, depresi dari sumsum tulang serta
kurang mampu dalam mengatasi tekanan jiwa (stess).
1) Kehilangan gigi, Penyebab utama adanya periodontal disease yang biasa terjadi setelah
umur 30 tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang buruk dan gizi yang buruk.
2) Indera pengecap menurun, Adanya iritasi yang kronis dari selaput lendir, atropi indera
pengecap ( 80 %), hilangnya sensitivitas dari syaraf pengecap dilidah terutama rasa
manis, asin, asam & pahit.
3) Esofagus melebar.
4) Lambung, rasa lapar menurun (sensitivitas lapar menurun ), asam lambung menurun, waktu
mengosongkan menurun.
7) Liver ( hati ), Makin mengecil & menurunnya tempat penyimpanan, berkurangnya aliran
darah.
f. Sistem muskuloskeletal.
3) kyphosis.
4) persendian besar & menjadi kaku.
7) Pada diskus intervertebralis menipis dan menjadi pendek ( tinggi badan berkurang ).
c. Gerakan involunter Gerakan diluar kemauan, tidak sebagai reaksi terhadap suatu
perangsangan terhadap lobus
d. Gerakan sekutu Gerakan otot lurik yang ikut bangkit untuk menjamin efektifitas dan
ketangkasan otot volunter.
2). Kulit kering & kurang elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya jaringan adiposa
3). Kelenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik, sehingga tidak begitu tahan
terhadap panas dengan temperatur yang tinggi.
4). Kulit pucat dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran darah dan
menurunnya sel sel yang meproduksi pigmen.
5). Menurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan penyembuhan luka luka kurang
baik.
6). Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh.
7). Pertumbuhan rambut berhenti, rambut menipis dan botak serta warna rambut kelabu.
8). Pada wanita > 60 tahun rambut wajah meningkat kadang kadang menurun.
10). Keterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang banyak
rendahnya akitfitas otot.
c) atropi payudara.
e) dorongan sex menetap sampai usia diatas 70 tahun, asal kondisi kesehatan baik.
2) Kegiatan sexual.
Sexualitas pada lansia sebenarnya tergantung dari caranya, yaitu dengan cara yang
lain dari sebelumnya, membuat pihak lain mengetahui bahwa ia sangat berarti untuk
anda. Juga sebagai pihak yang lebih tua tampa harus berhubungan badan, msih banyak
cara lain unutk dapat bermesraan dengan pasangan anda. Pernyataan pernyataan lain
yang menyatakan rasa tertarik dan cinta lebih banyak mengambil alih fungsi hubungan
sexualitas dalam pengalaman sex.
3. Gangguan halusinasi.
3. Perubahan Spiritual
Agama atau kepercayaan makin terintegarsi dalam kehidupannya (Maslow,1970). Lansia makin
matur dalam kehidupan keagamaannya, hal ini terlihat dalam berpikir dan bertindak dalam
sehari-hari. (Murray dan Zentner,1970)
http://nwu.ac.id/content/view/208/
Secara fisik sistem organ (alat) berangsur-angsur mengalami kemunduran (degradasi) secara
struktural dan fungsional. Hal ini membawa perubahan anatomis, fisiologis dan biokimiawi pada
organ. Sedangkan secara psikologis, perubahan pada wanita menopause terjadi karena produksi
hormon estrogen di indung telur tiba-tiba berhenti. Biasanya peristiwa ini ditandai dengan terjadinya
rasa panas dalam tubuh (hot flushes), perasaan mudah cemas dan mudah berkeringat. Secara medis,
pengertian menopause menunjuk pada suatu keadaan berhentinya menstruasi.1 Sebelum seorang
wanita memasuki masa menopause, ia mengalami perubahan-perubahan fisik pada tubuhnya, yang
ditandai dengan menurunnya produksi hormon, menstruasi tidak teratur, dan keadaan fertilitas
digantikan dengan infertilitas.2
11. Bagaimana cara mengatasi kemunduran system organ pada usia lanjut ?
Jawab :
1. Cara mengatasi kemunduran system organ pd usia lanjut :
Pada orang lanjut usia, terdapat kemunduran organ tubuh seperti otot, tulang, jantung, dan
pembuluh darah, serta sistem saraf yang mengakibatkan orang tua mengalami penurunan
keseimbangan.
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah, menunda, atau menemukan dan
mengenali secara dini berbagai penyakit atau gangguan kesehatan, serta mengatasi
penyakit-penyakit yang muncul untuk mencegah komplikasi. Upaya tersebut disebut
pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
2
Dwia Aries Tina NK, Menopause, hlm. 3.