Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 1 Kota Bima


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX/Satu
Mater pokok : Sistem Reproduksi Pada Manusia
Alokasi Waktu : 12 JP (5 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian Kompetensi


3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
3.1.1 Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.3 Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.4 Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan
perempuan.
3.1.5 Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan
perempuan.
3.1.6 Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses
pembentukan sel telur (oogenesis).
3.1.7 Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan
oogenesis.
3.1.8 Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim.
3.1.9 Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi.
3.1.10 Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan.
3.1.11 Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan.
3.1.12 Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin.
3.1.13 Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang tejadi pada proses melahirkan.
3.1.14 Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.
3.1.15 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
4.1. Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular
seksual dan upaya pencegahannya.
4.1.1 Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem reproduksi.
4.1.2 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual.
C. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1. Siswa dapat Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.1.2. Siswa dapat Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.1.3. Siswa dapat Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis
dan meiosis.
3.1.1.4. Siswa dapat Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-
laki dan perempuan.
3.1.1.5. Siswa dapat Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada
laki-laki dan perempuan.
3.1.1.6. Siswa dapat Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan
proses pembentukan sel telur (oogenesis).
3.1.1.7. Siswa dapat Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses
spermatogenesis dan oogenesis.
3.1.1.8. Siswa dapat Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
3.1.1.9. Siswa dapat Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi.
3.1.1.10. Siswa dapat Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan.
3.1.1.11. Siswa dapat Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan
3.1.1.12. .Siswa dapat Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin.
3.1.1.13. Siswa dapat Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang tejadi pada proses
melahirkan.
3.1.1.14. Siswa dapat Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi
manusia.
3.1.1.15. Siswa dapat Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi
manusia.
4.1.1.1 Siswa dapat Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem
reproduksi.
4.1.1.2 Siswa dapat Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit
seksual.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk
hidup. Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan,
perbaikan, dan reproduksi.
b. Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis
cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf
Virchow pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada
sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan
menjadi pembelahan mitosis dan meiosis.
c. Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan
2 sel anakan yang mempunyai karakter sama dengan sel induk. Jumlah
kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan
diploid. Sel diploid adalah sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Tahapan pada
pembelahan mitosis yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pembelahan ini terjadi
pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
d. Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel
anakan yang memiliki kromosom haploid (n) yang berasal dari sel induk
diploid (2n). Sel haploid adalah sel yang kromosomnya tidak berpasangan
(n). Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu, meiosismI dan meiosis II.
Tahapan pembelahan pada meiosis I yaitu, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.
Tahapan pembelahan pada meiosis II yaitu, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase
II. Pembelahan ini hanya terjadi pada organ kelamin.
e. Struktur organ reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi atau alat kelamin luar
dan dalam. Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian luar
tubuh atau dapat diamati secara langsung. Alat kelamin dalam merupakan alat kelamin
yang terletak pada bagian dalam tubuh dan tidak dapat diamati secara langsung.
f. Alat kelamin antara laki-laki dan perempuan berbeda. Pada laki-laki, alat kelamin luar
adalah penis dan skrotum, dan alat kelamin dalam meliputi testis, saluran sperma, uretra,
dan kelenjar reproduksi.
g. Pada anak laki- laki yang berusia 13 atau 14 tahun, testis memproduksi sel
kelamin laki-laki yang disebut sperma dan hormon testosteron. Proses
pembentukan sperma ini disebut spermatogenesis. Proses pembentukan
sperma bermula dari sel induk sperma atau spermatogonium (2n). Selanjutnya, sel
spermatogonium membelah secara mitosis membentuk
sel spermatosit primer (2n). Spermatosit primer membelah secara
meiosis membentuk dua sel spermatosit sekunder (n). Setiap sel spermatosit sekunder
melanjutkan pembelahan meiosis membentuk dua sel spermatid. Selanjutnya, spermatid
mengalami diferensiasi atau perkembangan menjadi spermatozoa.
h. Hormon testosteron memiliki banyak fungsi, antara lain: mengatur perkembangan dan
fungsi alat kelamin laki-laki, mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder. Pada
masa ini anak laki-laki sedang mengalami masa pubertas.
i. Pada perempuan alat kelamin luar adalah vulva, labium, dan saluran
kelamin. Sedangkan yang termasuk alat kelamin dalam yaitu ovarium,
saluran telur (tuba fallopi), rahim (uterus), dan vagina.
j. Sel kelamin perempuan disebut ovum atau sel telur. Proses pembentukan
sel telur disebut oogenesis. Oogenesis terjadi di ovarium. Oogenesis
dimulai pada saat seorang wanita berada dalam kandungan. Sel primordial akan
membelah secara mitosis membentuk oogonium (2n). Oogonium membelah secara
mitosis membentuk oosit primer (2n). Oosit primer akan membelah secara meiosis I dan
menghasilkan dua sel yang ukurannya tidak sama, yaitu oosit sekunder (berukuran besar)
dan polosit atau badan polar primer (berukuran kecil). Oosit sekunder akan melanjutkan
pembelahan yaitu meiosis II sehingga terbentuk ootid dan badan polar sekunder. Begitu
pula badan polar primer, akan membelah menghasilkan dua badan polar sekunder. Pada
akhirnya ootid akan berkembang menjadi ovum.
k. Setiap bulan ovum yang matang akan dilepaskan. Proses pelepasan sel telur dari indung
telur (ovarium) disebut ovulasi. Biasanya setiap ovarium bergiliran melepaskan ovum
(telur) setiap bulan.
l. Ovarium menghasilkan hormon perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Hormon ini
mengatur siklus menstruasi dan juga mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder
pada perempuan.
m. Menstruasi merupakan suatu keadaan dimana keluarnya darah, cairan
jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Menstruasi terjadi
apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma.
n. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga
membentuk zigot. Proses fertilisiasi ini terjadi di dalam tuba fallopi. Setelah terjadi
fertilisasi, zigot yang terbentuk akan melakukan pembelahan dan berkembang menjadi
embrio yang selanjutnya tertanam ke dalam endometrium (mengalami implantasi, pada
kondisi ini seseorang mengalami kehamilan.
o. Perkembangan embrio dalam kandungan dapat dibagi menjadi beberapa
periode, yaitu trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
p. Penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia antara lain Gonorhoe, Sifilis,
Herpes Simplex Genitalis, HIV/ AIDS, keputihan, dan epididimitis.

2. Materi Pengayaan
Dilakukan pada kegiatan peserta didik yang melampau persyaratan minimal yang ditentukan
oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.langkah- langkah program
pengayaan adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi kemampuan belalajar peserta didik. 2.
Pelaksanaan pembelajaran pengayaaan.
Pada bab ini yang dijadikan materi pengayaan adalah Spermatogenesis dan Oogenesis ( Buku
Guru halaman 142 s/d 145 )

3. Materi Remidial
Materi remedial merupakan materi regular . Materi ini diberikan kepada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar.Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi
yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indicator indicator pencapaian kompetensi tertentu
dan guru dapat menggunakan strategi dan metode yang berbeda dengan pembelajaran
sebelumnya ( regular )
Konsep sulit yang diprediksi harus diulang melalui pembelajaran remidial, yaitu:
a. Pembelahan sel
b. Siklus menstruasi

E. Metode / model pembelajaran


Metode : pengamatan, ceramah, diskusi dan tanya jawab

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat
a. Charta/model pembelahan sel (mitosis dan meiosis)
b. Charta/model sistem reproduksi laki-lakidan perempuan
c. Charta/model spermatogenesis dan oogenesis
d. Video/gambar proses menstruasi dan fertilisasi
e. Video/model/gambar perkembangan janin dalam kandungan

2. Bahan:
a. Kertas plano
b. Spidol
3. Sumber Belajar
a. Kemdikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan: hal 1-50.
b. Kemdikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan: hal 121-148
c. .Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan menyapa Peserta Didik
2) Guru berdoa bersama Peserta Didik
3) Guru menanyakan Peserta Didik yang tidak hadir pada hari ini
4) Guru mengaitkan materi pelajaran sebelumnya dengan materi yang akan di pelajari.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu:.

b. KegiatanInti
Sintaksis DL Kegiatan
Stimulation 1) Guru meminta Peserta Didik mengamati foto
(stimullasi/Pemberian gambar keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
rangsangan) anak.
2) Guru memberikan pengarahan bahwa pada
awalnya manusia berasal dari satu sel. Sel
tersebut kemudian mengalami pembelahan.Sel
mengalami pembelahan tujuannya untuk:
pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi.

2. Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik


(pertanyaan/identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah
masalah) yang berkaitan dengan gambar atau foto di atas,
sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya.
Contoh pertanyaan Peserta Didik:
o Mengapa bisa ada anak?
o Bagaimana terjadinya pertumbuhan dan
perkembangan pada anak?.

3. Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


(Pengumpulan data) untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan.
- Peserta didik membaca literatur/bahan bacaan
tentang “pembelahan sel”.
Guru meminta Peserta Didik berdiskusi mengerjakan
“Ayo kita pikirkan pada Buku Peserta Didik hal.
7”tentang analisis mengapa pembentukan sel kelamin
terjadi melalui proses pembelahan sel.
Peserta Didik juga diperbolehkan untuk mencari
informasi dari sumber lainnya, misalnya internet atau
buku referensi lainnya.
4. Data processing - Dalam kelompoknya:
(Pengolahan Data) 1) Peserta Didik menganalisis melalui kajian
pustaka tentang pembentukan sel kelamin.
2) Peserta Didik juga berdiskusi untuk
menemukan jawaban tentang bagaimana dan
mengapa pentingnya sel mengalami
pembelahan.
3) Masing-masing kelompok berdiskusi hingga
mendapatkan kesimpulan.
5. Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan
(Pembuktian) hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran.

- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya


hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara
mencocokkan rumusan hipotesis tentang pembelahan
sel dengan konsep yang berhasil ditemukan dari buku
sumber/literatur.

Generalization / Menyimpulkan macam-macam pembelahan sel .


Menarik kesimpulan - Peserta didik membuat laporan tentang macam-
macam pembelahan sel
- Perwakilan kelompok menyampaikan kesimpulan
yang diperoleh di depan kelas .

c. Penutup
1) Guru bersama peserta didik merefleksi hasil belajar yang diperoleh melalui kegiatan
pembelajaran hari ini.
2) Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur kompetensi pembelajaran saat itu, misalnya
dengan memberi pertanyaan lisan atau kuis kecil.
3) Guru menyampaikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya tentang sistem reproduksi
pada manusia.

2. Pertemuan Kedua (3 JP)


a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
2) Guru menanyakan Peserta Didik yang tidak hadir pada hari ini
3) Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran.
4) Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan meminta peserta didik mendeskripsikan
gambar hirarki kehidupan mulai dari sel sampai terbentuk individu.

5) Guru mengarahkan peserta didik untuk mengagumi keteraturan serta kekompleksan tubuh
manusia, selain itu peserta didik juga diingatkan untuk berterima kasih serta menghormati
orang tua, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan dan merawat kita sejak kecil.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mendeskripsikan organ-organ
reproduksi pada laki-laki dan perempuan berserta fungsinya.
b. Kegiatan Inti

Sintaksis DL Kegiatan
Stimulation Guru meminta dua anak laki-laki dan perempuan
(stimullasi/Pemberian untuk maju ke depan kelas.
rangsangan) Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang sama dan
berbeda dari kedua teman mereka tersebut.

2. Problem statemen 1) Guru memberi arahan bahwa makhluk hidup


(pertanyaan/identifikasi khususnya manusia diciptakan dari satu sel yang
masalah) sama, namun ketika mengalami pertumbuhan
dan perkembangan pada akhirnya akan terbentuk
manusia dengan jenis kelamin yang berbeda.
2) Peserta didik mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan bagaimana dan mengapa terdapat
perbedaan pada laki-laki dan perempuan.
3) Peserta didik dan guru memilih pertanyaan-
pertanyaan esensial sebagai masalah yang perlu
ditemukan jawabannya pada pertemuan ini.

3. Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


(Pengumpulan data) untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
dirumuskan, peserta didik membaca buku Siswa
halaman 6–20 tentang organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan perempuan dan
menggarisbawahi poin-poin penting. Kemudian
secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan
Aktivitas 1.1 di halaman 7 dan Aktivitas 1.2 di
halaman 15 untuk mengidentifikasi organ-organ
penyusun sistem reproduksi laki-laki dan perempuan.
Hasil identifikasi dituliskan pada buku IPA masing-
masing peserta didik.
4. Data processing Dalam kelompoknya:
(Pengolahan Data) Peserta didik berdiskusi untuk menemukan jawaban
tentang organ –organ penyusun sistem reproduksi
pada laki-lakidan perempuan
Peserta didik berdiskusi untuk menemukan jawaban
tentang bagaimana dan mengapa terdapat perbedaan
pada laki-lakidan perempuan.
Masing-masing kelompok berdiskusi hingga
mendapatkan kesimpulan.

5. Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan


(Pembuktian) hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara
mencocokkan rumusan hipotesis tentang organ –organ
sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan
dengan konsep yang berhasil ditemukan dari buku
sumber/literatur.

Generalization / Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil


Menarik kesimpulan diskusinya di depan kelas. Kelompok lain
menanggapi dan/atau memberi pertanyaan terkait
hasil presentasi.
Peserta didik dan guru membuat kesimpulan bersama
tentang hasil diskusi tiap kelompok dan guru memberi
penguatan.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama peserta didik merefleksi hasil belajar yang diperoleh melalui kegiatan
pembelajaran hari ini.
2) Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur kompetensi pembelajaran saat itu, misal
dengan memberi pertanyaan lisan atau kuis kecil.
3) Guru menyampaikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya tentang pembentukan sel
kelamin (sel gamet).

3. Pertemuan Ketiga (2 JP)


a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
2) Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran.
3) Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang pembelahan meiosis
yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru memberi motivasi peserta didik denganbeberapa pertanyaan misalnya, bagaimana
ibu dapat mengandung? Apakah ibu dapat mengandung tanpa kehadiran ayah? Setelah
Peserta Didik menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, guru memberikan penjelasan
bahwa ibu dapat mengandung karena adanya ayah.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mendeskripsikan proses
gametogenesis (spermatogenesis dan oogenesis).

b. Kegiatan Inti
Sintaksis DL Kegiatan
Stimulation 1) Peserta didik mengamati gambar perbandingan
(stimullasi/Pemberian sel telur dan sel sperma, misalnya seperti
rangsangan) gambar berikut.

2) Peserta didik diarahkan untuk mendiskusikan


hasil pengamatan tersebut dikaitkan karakteristik
yang dimiliki kedua macam sel kelamin tersebut.

2. Problem statemen 1) Peserta didik dibimbing untuk merumuskan


(pertanyaan/identifikasi pertanyaan yang terkait dengan hasil pengamatan
masalah) gambar sel telur dan sel sperma.
2) Peserta didik diminta membuat hipotesis tentang
kemungkinan penyebab dan tujuan perbedaan
yang dimiliki kedua macam sel gamet tersebut.

3. Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


(Pengumpulan data) untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan.
1) Peserta didik membaca buku Siswa halaman 18–
20 tentang oogenesis dan halaman 13–14 tentang
spermatogenesis serta menggaris bawahi kalimat-
kalimat penting pada masing-masing paragraf.
4. Data processing 1) Dalam kelompok, peserta didik berdiskusi tentang
(Pengolahan Data) perbedaan spermatogenesis dan gametogenesis
dan menjawab pertanyaan pada kegiatan ‘Ayo
Kita Pikirkan!’ di halaman 14 Buku Siswa
2) Masing-masing kelompok menyimpulkan
kemungkinan penyebab dan tujuan proses
pembentukan gamet pada laki-laki dan
perempuan.
5. Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan
(Pembuktian) hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara
mencocokkan rumusan hipotesis tentang perbedaan
spermatogenesis dan gametogenesis dengan konsep
yang berhasil ditemukan dari buku sumber/literatur.

Generalization / 1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil


Menarik kesimpulan diskusinya di depan kelas, ditanggapi oleh
anggota kelompok lain. Guru mengklarifikasi
hasil diskusi dengan komsep-konsep IPA yang
relevan hingga didapatkan kesimpulan (bisa
dalam bentuk ditempel).
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil
diskusi kelas:
- awal dimulai spermatogenesis dan oogenesis
- sel anak yang dihasilkan
- terjadi menopause atau tidak.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru dan peserta didik merefleksi hasil belajar yang diperoleh melalui kegiatan
pembelajaran hari ini.
2) Guru memberi penghargaan untuk kelompok dengan kinerja terbaik.
3) Guru memberi tugas untuk membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi.
4. Pertemuan Keempat (3 JP)
Kegiatan 1 (2 JP)
a. Pendahuluan
1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
2) Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
3) Guru menanyakan penyelesaian tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menayangkan ppt IBU. Guru memberi
gambaran kepada peserta didik tentang perjuangan seorang ibu ketika mengandung,
melahirkan dan membesarkan seorang anak.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran, yaitu
mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan.

b. Kegiatan inti
Sintaksis DL Kegiatan
Stimulation Guru menayangkan video “in the womb” tentang
(stimullasi/Pemberian perkembangan janin di dalam rahim. Peserta didik
rangsangan) diminta mengamati dan mengidentifikasi proses-
proses yang terjadi pada janin tersebut. Hasil
identifikasi dicatat dalam buku catatan peserta didik.
Guru mengklarifikasi hasil identifikasi peserta didik:
proses fertilisasi, pertumbuhan dan perkembangan
zigot, perkembangan janin dalam kandungan.

2. Problem statemen Dengan bimbingan guru,peserta didik membuat


(pertanyaan/identifikasi pertanyaan terkait dengan proses fertilisasi dan
masalah) kehamilan. Diharapkan peserta didik dapat membuat
pertanyaan diawali dengan kata tanya ‘mengapa’ atau
‘bagaimana’.
3. Data collection Peserta didik secara individual membaca buku Siswa
(Pengumpulan data) halaman 25 – 35 tentang fertilisasi dan kehamilan.
Peserta didik diminta menggarisbawahi kalimat-kalimat
penting atau membuat catatan pinggir. Pencarian
informasi juga boleh dilakukan dengan sumber belajar
lain yang relevan.

4. Data processing Dengan menggunakan grafik yang dibuat, peserta didik


(Pengolahan Data) secara berkelompok berdiskusi untuk menganalisis
pengaruh hormon estrogen dan progesteron dengan
proses menstruasi, fertilisasi dan masa kehamilan
hingga melahirkan.
Peserta didik juga berdiskusi dengan panduan kegiatan
‘Ayo Kita Pahami’ di halaman 30, ‘Ayo Kita
Selesaikan’, ‘Ayo Kita Cari Tahu’, dan ‘Tahukan
Kamu?’ di halaman 31 buku Siswa.
5. Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan
(Pembuktian) hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara
mencocokkan rumusan hipotesis tentang pengaruh
hormon estrogen dan progesteron dengan proses
menstruasi, fertilisasi dan masa kehamilan hingga
melahirkan. dari buku sumber/literatur.

Generalization / Setiap kelompok peserta didik menuliskan hasil diskusi


Menarik kesimpulan dan kesimpulanya di kertas plano dan menempelkannya
di papan tulis.
Guru menunjuk 2 - 3 kelompok untuk menjelaskan
hasil kegiatan yang telah ditempelkan di papan tulis,
kelompok peserta didik yang lain menanggapi dan
menyampaikan pendapatnya.
Guru minta peserta didik dari masing-masing kelompok
secara bergiliran untuk menjelaskan:
- proses menstruasi
- proses fertilisasi
- perkembangan janin dalam rahim
- proses kelahiran.
-

c. Penutup
1) Guru beserta peserta didik membuat rangkuman dari hasil pembelajaran yang telah
dilakukan dan menuliskannya di papan tulis.
2) Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai).
3) Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses yang terjadi pada tubuh
perempuan sebagai seorang ibu yang akan menghasilkan generasi penerus bangsa.
4) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
5) Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat/bahan untuk pertemuan berikutnya yaitu
membuat poster.

Kegiatan 2 (1 JP) dan pertemuan kelima (2 jp )


a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2) Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran
3) Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan
tentang penyakit pada reproduksi pada manusia dan upaya pencegahannya. Guru
menyampaikan sebuah pertanyaan“ beberapa bulan yang lalu lokalisasi dolly ditutup
oleh pemkot Surabaya. Menurut kalian mengapa lokalisasi tersebut ditutup oleh
pemerintah?
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan
5) Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
6) Guru membagi kelompokmenjadi 10 kelompok

b. Kegiatan Inti
Sintaksis PjBL Kegiatan pembelajaran
Penentuan 1) Peserta didik diminta mengamati video/gambar
pertanyaan mendasar tentang narkoba atau HIV/AIDS.
2) Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk
mengemukakan rasa ingin tahunya tentang
penyakit dan dampak penggunaan narkoba
/HIV/AIDS kaitannya dengan system reproduksi
pada manusia. Misalnya :penyakit apa saja yang
dapat menyerang sistem reproduksi pada
manusia?
Mendesain 1) Guru mengajak peserta didik untuk merancang
perencanaan proyek sebuah proyek wawancara tentang penyakit pada
system reproduksi (aktivitas 1.3 halaman 39 pada
buku siswa) dan membuat poster tentang upaya
pencegahan penularan penyakit seksual.
2) Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
penyakit pada system reproduksi dan membuat
poster tentang upaya pencegahan penularan
penyakit seksual.dari berbagai sumber.
3) Peserta didik mengasosiasi informasi yang
diperoleh sehingga dapat membuat rancangan
proyek wawancara tentang penyakit pada system
reproduksi dan membuat poster tentang upaya
pencegahan penularan penyakit seksual.
4) secara kolaboratif dengan pengajar agar merasa
memiliki atas proyek tersebut.
5) Guru dan peserta didik membuata aturan
penyelesaian proyek,misalnya :
- dilakukan secara kelompok
- waktu kegiatan untuk melakukan perancangan
- mempelajari bahan yang diperlukan untuk
bahan wawancara.
Menyusun jadwal 1) Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian
proyek
2) Guru mengingatkan peserta didik untuk
menyelesaikan tugas proyek di rumah dan
dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
3) Guru menyampaikan kegiatan lanjutan tugas
proyek yang akan diselesaikan pada pertemuan ini.
Memonitor peserta 1). Peserta didik melaksanakan proyek membuat
didik dan kemajuan penyakit pada system reproduksi dan membuat poster
proyek tentang upaya pencegahan penularan penyakit seksual
sesuai rancangan bersama-sama kelompoknya
2) Peserta didik melakukan ujicoba membuat penyakit
pada system reproduksi dan membuat poster
tentang upaya pencegahan penularan penyakit
seksual
3) Peserta didik mencatat data wawancawa.
4) Peserta didik mengolah data wawancawa
5) Selama penyelesaian proyek, guru memonitor
aktivitas yang penting dari peserta didik,
menanyakan masalah-masalah yang ditemui pada
saat membuat laporan penyakit pada system
reproduksi dan membuat poster tentang upaya
pencegahan penularan penyakit seksual.
6) Peserta didik membuat laporan proyek

Menguji hasil Pertemuan kelima( 2jp )


1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2) Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai
pelajaran
3) Guru melakukan apersepsi, dengan meminta
peserta didik mendeskripsikan tugas proyek yang
telah mereka lakukan di rumah.
4) Guru menyampaika nkegiatan lanjutan tugas
proyek yang akan diselesaikan pada pertemuan ini.
5) Peserta didik mengomunikasikan hasil wawancara
dan membuat poster dengan cara presentasi di
depan kelas.
6) Guru menilai laporan rancangan wawancara dan
pembuatan poster.
7) Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan guru yang berkaitan dengan
wawamcara dan pembuatan poster.
8) Guru memberikan saran-saran untuk perbaikan
wawancara dan pembuatan poster.
Mengevaluasi 1) Peserta didik diminta untuk mengungkapkan
pengalaman pengalamannya selama menyelesaikan proyek.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi
terhadapaktivita sselama merancang wawancara
dan membuat poster.

5. Pertemuan Keenam (2 JP)


Ulangan harian (tes tulis)danPerbaikan/Pengayaan.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap : Jurnal Perkembangan sikap
b. Kompetensi pengetahuan : tes tulis
c. Kompetensi keterampilan: Kinerja dan proyek

2. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian
Pertemuan ke-....

Lampiran 1 Lampiran Lampiran 3.1. Lampiran 3.2.


2.
Jurnal Penilaian Penilaian Penilaian
Perkembangan pengetahuan keterampilan keterampilan
sikap Kinerja portofolio

1 √
2 √
3 √
4 √ √
5 √ √
6 √ √

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan. Bentuk
pembelajaran remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, atau
pemanfaatan tutor sebaya dengan materi atau konsep sulit berdasarkan hasil analisis.
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan memberikan tugas mendeskripsikan proses
terjadinya anak kembar.
LAMPIRAN:

LAMPIRAN 1. Jurnal perkembangan sikap

No. Waktu Nama Catatan perilaku Butir Sikap Ket.


1
2
3
4
5
6..dst

LAMPIRAN 2

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan


TesTulis

Soal Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX / 1

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi


pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi.

Topik/Subtopik : Sistem reproduksi pada manusia

Lembar Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Indikator Rumusan Soal Kunci Skor
Mengidentifikasi Perhatikan gambar organ reproduksi pria B 1
organ dan fungsi rgan berikut ini!
reproduksi pada laki-
laki

Bagian yang berfungsi sebagai tempat


pembentukan dan pemasakan sel gamet
Indikator Rumusan Soal Kunci Skor
ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5

Mengidentifikasi Gambar berikut menunjukkan penampang A 1


organ dan fungsi melintang organ-organ reproduksi wanita.
organ
reproduksi pada
perempuan

Dimanakah proses terjadinya fertilisasi,


penempelan zygot, dan ovulasi?
Fertilisasi Penempelan Ovulasi
zygot
A P Q R
B R P Q
C R Q P
D Q R P
Menjelaskan proses Pada proses pembentukan sperma B 1
pembentukan gamet (spermatogenesis), pada tahap apakah yang
jumlah kromsomnya haploid?

I Spermatogonium sel induk


II Spermatosit sekunder
III Sprematosit primer
IV Spermatid

A. I dan II
B. I dan III
C. II dan IV
D. III dan IV

Menjelaskan proses A 1
fertilisasi dan
Kehamilan

Gambar di atas menunjukkan tahap


perkembangan manusia dimulai dari
penggabungan dari sebuah sel sperma dan
sebuah sel telur. Tahap yang ditunjukkan
dengan huruf X, Y dan Z adalah ....
Indikator Rumusan Soal Kunci Skor
X Y Z
A Embryo Fetus Dewasa
B Dewasa Fetus Embryo
C Fetus Embryo Dewasa
D Embryo Dewasa Fetus

Lampiran 3.1. Instrumen Penilaian Keterampilan Portofolio

Ruang Lingkup:
1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil karya yang dikumpulkan pada Bab I. Sistem
Reproduksi pada Manusia.
2. Penilaian portofolio dilaksanakan setelah ulangan harian pada bab tersebut dilakukan.

Nama:............
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Kebenaran konsep
2. Penggunaan bahasa
3. Tampilan hasil karya secara keseluruhan
Berilah tanda centang (V) pada kolom yang sesuai dengan kriteria:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor perole h an
x 100=skor ak h ir
Skor maksimal
Lampiran 3.2. Instrumen Penilaian Keterampilan Proyek

Indikator:
Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual.

Tugas:
Tentu kamu tidak ingin ada teman atau keluargamu yang terkena penyakit atau kelainan pada sistem
reproduksinya bukan? Oleh karena itu ayo secara berkelompok buatlah poster tentang upaya pencegahan
penularan penyakit seksual! Jika telah selesai, presentasikan hasilnya di depan kelas!

Lembar KerjaTugas Proyek

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanAlam


Kelas/Semester : IX / 1
Topik : SistemReproduksiPadaManusia
Sub Topik : Penyakit pada system reproduksi manusia dan upaya
Pencegahan penyakit
Tugas : Menyusunpertanyaanuntukwawancaradanpembuatan
Poster

KOMPETENSI DASAR
3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada
sistem reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.
4.1.Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular seksual dan
upaya pencegahannya.

PETUNJUK UMUM
Tugas proyek di sekolah (tatap muka 1 = 1 JP)
o Pelajari konsep cara membuat pertanyaan untuk wawancara dan membuat poster
o Buat rancangan pertanyaan wawancara dan pembuatan poster dengan cara sebagai berikut :
- Tentukan tujuan proyek
- Tentukan alat dan bahan yang diperlukan
- Susunlah rancangan wawancara dan gambarkan rancangan poster
-
o Presentasikan hasil rancangan wawancara

Tugas Proyek di rumah


1. Bersama anggota kelompokmu kunjungilah pusat-pusat kesehatan seperti pukesmas, rumah sakit,
atau tempat praktik dokter untuk mencaritahu tentang penyakit pada system reproduksi manusia dan
upaya pencegahannya.
2. Catat data-data hasil wawancara
3. Buatlah laporan wawancara dan pembuatan poster

Tugasproyek di sekolah (tatapmuka ke-2 = 2JP)


1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil wawancara dan pembuatan poster.
Format PenilaianProyek

Mata Pelajaran : Guru pembimbing :


NamaProyek : NamaKelompok :
AlokasiWaktu : Kelas :

NO ASPEK Skor ( 1 – 4)
1 PERENCANAAN
c. Rancangan pertanyaan/wawancara
d. Uraianwawancara

2 PELAKSANAAN
a. Kearutan sumber data / informasi wawancara
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan

3 LAPORAN PROYEK
a. Sistematika laporan
b. Presentasi

TOTAL SKOR

FORMAT LAPORAN TUGAS PROYEK

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX / 1
Topik : Sistem Reproduksi Pada Manusia
Sub Topik : Penyakit pada system reproduksi manusia dan upaya
Pencegahan penyakit
Tugas : Menyusun pertanyaan untuk wawancara dan pembuatan
Poster
Nama Kelompok : ……………………………………………
Kelas : IX …..

Tugas LaporanKegiatan
Mempelajari Tanggal :
konsep wawancara
dan pembuatan Laporan :
poster
Membuat TujuanPercobaan :
Rancangan
wawancara dan Tempa twawancara :
membuat poster

Hasil Wawancara :
HasilPembuatan Poster (terlampir)

Instrumen penilaian:
Skor
No. Aspek Penilaian
1 2 3 4
1. PERENCANAAN
a. Rancangan materi poster
b. Rencana kegiatan
c. Jadwal kegiatan
2. PELAKSANAAN
a. Keakuratan sumber informasi
b. Kuantitas sumber informasi
c. Proses pembuatan poster
d. Kesesuaian kegiatan dengan jadwal yang direncanakan
3. PELAPORAN
a. Kerapian poster
b. Proporsi tulisan dan gambar
c. Tampilan poster secara keseluruhan

Berilah tanda centang (V) pada kolom yang sesuai dengan kriteria:
4 = sangat baik , 3 = baik , 2 = cukup , 1 = kurang

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor perole h an
x 100=skor ak h ir
Skor maksimal

Mengetahui, Kota Bima, 17 Juli 2017


Kepala SMP N 1 Kota Bima
Guru Mata pelajaran

Hj. Nurmah,M.Pd Supardan Nasir, S.Pd


NIP: 19630805 198303 2 017 NIP :19691208 199602 1002

Anda mungkin juga menyukai