Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 7 SAMBOJA


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya
Sub Materi : Besaran Pokok
Pertemuan : III (Ketiga)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1.1 Memahami konsep besaran dengan benar.
1.2 Mengidentifikasi macam-macam besaran pokok beserta satuannya dengan
benar.
1.3 Menjelaskan penyelesaian soal-soal besaran pokok dengan benar.
1.4 Menyajikan data hasil pengukuran menggunakan jangka sorong, micrometer
sekrup, dan neraca Ohauss dengan tepat.
2. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
2.1. Alat dan Bahan
2.1.1 Alat
- Jangka Sorong
- Mikrometer Sekrup
- Neraca Ohauss
2.1.2 Bahan/Media
- LKPD
- Kertas Plano
- Uang logam (Rp. 200,00 dan Rp. 500,00)
- Kelereng
- Botol minuman mineral bekas ukuran kecil
- Batu di sekitar sekolah
2.2 Pertanyaan
2.2.1 Guru menyampaikan apersepsi tentang materi sebelumnya
2.2.2 Guru meminta setiap peserta didik untuk menaksir besaran panjang
dan lebar buku pelajaran IPA menggunakan mistar.
Pertanyaan : apakah hasil pengukuran setiap peserta didik berbeda
atau ada kemiripan?
2.2.3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.2.4 Guru meminta peserta didik mengumpulkan tugas pada pertemuan
sebelumnya.
2.3 Peserta didik melakukan pengamatan/diskusi
2.3.1 Guru membagikan LKPD 3a Mengukur Diameter Uang Logam dan
Kedalaman Botol Menggunakan Jangka Sorong, LKPD 3b Mengukur
Diameter Kelereng dan Ketebalan Uang Logam Menggunakan
Mikrometer Sekrup, LKPD 3c Mengukur Massa Batu Menggunakan
Neraca Ohauss serta meminta peserta didik mempelajari LKPD
terlebih dahulu.
2.3.2 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan praktik dan diskusi
tentang aktivitas yang perlu dilakukan selama praktik sesuai
LKPD .
2.3.3 Peserta didik berdiskusi didalam kelompoknya tentang hasil
Kegiatan praktik dan mengisi LKPD.
2.4 Presentasi hasil pengamatan/diskusi
2.4.1 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain menanggapi.
2.4.2 Peserta didik membuat laporan praktik secara individu dalam
bentuk narasi
2.5 Kesimpulan dan refleksi
2.5.1 Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan tentang
pengukuran menggunakan alat pada besaran pokok
2.5.2 Guru melakukan refleksi dari hasil pembelajaran dengan panduan
beberapa pertanyaan.
2.5.3 Guru memberikan penguatan terhadap peserta didik dengan
menugaskan peserta didik mengerjakan tugas yang dibuat oleh guru
2.5.4 Guru menyampaikan materi pelajaran untuk pertemuan
selanjutnya tentang Besaran Turunan.
3. Penilaian
3.1 Penilaian observasi dan rubrik kegiatan praktik (penyelidikan)
3.2 Penilaian sikap
3.2 Penilaian tugas individu

Samboja, Juli 2022

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Ir. AMIRUDDIN, M.M. Angki Tri Agustina, S.Pd


NIP. 196603062001121003. NIP. ……………………………
SKENARIO PEMBELAJARAN

Sub Materi : Besaran Pokok


Kelas/Semester : VII/Satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan konsep pengukuran 3.1.6 Memahami konsep besaran
berbagai besaran yang ada pada 3.1.7 Mengidentifikasi macam-macam
diri sendiri, makhluk hidup lain, besaran pokok beserta satuannya
dan benda-benda di sekitar serta 3.1.8 Menjelaskan penyelesaian soal-soal
pentingnya penggunaan satuan besaran pokok
standar (baku) dalam pengukuran

4.1 Menyajikan data hasil pengukuran 4.1.6 Menyajikan data hasil pengukuran
dengan alat ukur yang sesuai menggunakan jangka sorong,
pada diri sendiri, makhluk mikrometer sekrup, dan neraca
hidup lain, dan benda-benda di Ohauss
sekitar dengan menggunakan
satuan tak baku dan satuan
baku

B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Memahami konsep besaran dengan benar.
2. Mengidentifikasi macam-macam besaran pokok beserta satuannya dengan
benar.
3. Menjelaskan penyelesaian soal-soal besaran pokok dengan benar.
4. Menentukan hasil pengukuran menggunakan alat ukur dengan tepat melalui
kegiatan praktikum dengan tepat.

C. Alat dan Bahan


Alat Bahan/Media
1. Jangka Sorong 1. LKPD
2. Mikrometer Sekrup 2. Kertas Plano
3. Neraca Ohauss 3. Uang logam (Rp. 200,00 dan Rp. 500,00)
4. Kelereng
5. Botol minuman mineral bekas ukuran kecil
6. Batu di sekitar sekolah

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pengelolaan
Waktu
Langkah-langkah Pembelajaran Kelas (I, Ps,
(menit)
Klp, Klas)
Kegiatan Awal 10’
1. Apersepsi Klasikal 10’
1.1 Guru meminta setiap peserta didik untuk menaksir
besaran panjang dan lebar buku pelajaran IPA
menggunakan mistar.
Pertanyaan : apakah hasil pengukuran setiap peserta
Pengelolaan
Waktu
Langkah-langkah Pembelajaran Kelas (I, Ps,
(menit)
Klp, Klas)
Didik berbeda atau ada kemiripan?
(Jawaban peserta didik dicatat oleh guru di papan tulis)
Karena ada kemiripan maka diperlukan penaksiran nilai
yang lebih teliti dengan alat yang sesuai.
1.2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
Memahami konsep besaran, besaran yang bisa
diukur dan besaran yang tidak bisa diukur.
Menjelaskan macam-macam besaran pokok dan
satuannya.
Menentukan hasil pengukuran menggunakan
alat dengan tepat melalui kegiatan praktikum.
1.3 Guru meminta peserta didik mengumpulkan tugas
Pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti 60’
2. Guru menjelaskan pengetahuan awal tentang konsep Klasikal 15’
besara, besaran yang bisa diukur dan tidak bisa diukur,
besaran pokok dan besaran turunan.
3. Guru menjelaskan alat ukur besaran pokok diantaranya
jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca Ohauss
dan memberikan contoh-contoh cara menghitung hasil
pengukuran jangka sorong, mikrometer sekrup, dan
neraca Ohauss.
http://adf.ly/sDGOG https://www.youtube.com/watch?
v=_wYHpDNwAfY https://www.youtube.com/watch?
v=uswHN1hWIEI
4. Guru membagikan LKPD sebagai langkah awal sebagai Kelompok 25’
bahan literasi.Sebelum melakukan kegiatan praktik,
guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mempelajari langkah-langkah kegiatan pada LKPD
terlebih dahulu.
5. Peserta didik melakukan diskusi didalam kelompoknya
mengenai konsep pengukuran sesuai yang terdapat
pada LKPD. Dalam diskusi terjadi saling memberi
usulan dan memberi gagasan berdasarkan pencarian
informasi baik dari buku siswa maupun literatur yang
lain.
6. Peserta didik kelompok 1 dan 2 melakukan latihan
terbimbing dengan menggunakan langsung jangka
sorong untuk menentukan diameter uang logam (Rp.
200,00 dan Rp. 500,00) dan kedalaman botol air
mineral bekas secara berkelompok sesuai LKPD 3a.
Peseta didik kelompok 3 dan 4 melakukan latihan
terbimbing dengan menggunakan langsung mikrometer
sekrup untuk menentukan diameter kelereng dan juga
ketebalan uang logam Rp. 200,00 dan Rp. 500,00
berkelompok sesuai LKPD 3b. Dan peserta didik
kelompok 5 dan 6 melakukan latihan terbimbing
dengan menggunakan langsung neraca Ohauss untuk
menentukan massa batu berbagai bentuk secara
berkelompok sesuai LKPD 3c.
7. Peserta didik menganalisis data ke dalam tabel
Pengelolaan
Waktu
Langkah-langkah Pembelajaran Kelas (I, Ps,
(menit)
Klp, Klas)
pengamatan pada kertas plano dan mengkonfirmasi
hasil pekerjaannyadengan bahan bacaan, materi di
buku paket atau sumber lain.
8. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil Klasikal 10’
pengamatan penggunaan jangka sorong dan mikrometer
sekrup dan neraca Ohauss beserta caranya melalui
diskusi kelas dan kelompok lain menanggapinya.
9. Guru menambahkan komponen yang harus dilaporkan
jika ada yang belum disebutkan.(sebagai acuan
apa yang harus dilaporkan/atau ditulis peserta didik).
10. Peserta didik membuat laporan narasi secara individu Individu 10’
Tujuan Kegiatan
Hipotesis/dugaan jawaban (jika
ada) Langkah-langkah kegiatan
Catatan, tabel, dan sebagainya (jika ada)
Kesimpulan
(guru mengingatkan peserta didik tidak
boleh menggunakan kalimat perintah).
11. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
mepresentasikan laporan individunya. (minimal satu
peserta didik jika memungkinkan masih ada waktu).
12. Setiap kelompok memajangkan hasil karyanya.
Penutup 10’
13. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil Klasikal 5’
kegiatan praktik.
14. Guru melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran
dengan cara peserta didik menjawab pertanyaan di
bawah ini :
 Apa sajakah yang telah kamu pelajari hari ini? Individu 5’
 Pada saat melakukan pengamatan kesulitan apa
yang kalian hadapi ?
 Bagaimana perasaan belajar kalian hari ini?
15. Guru memberikan penguatan terhadap peserta didik
dengan menugaskan peserta didik mengerjakan latihan
soal tentang jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca
Ohauss dan alat ukur lainnya dalam besaran pokok.
16. Guru menyampaikan materi pelajaran untuk pertemuan
selanjutnya tentang Besaran Turunan.
Total Waktu 80’
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3a
Mengukur Diameter Uang Logam dan Kedalaman Botol
Menggunakan Jangka Sorong

HARI/TANGGAL :
KELAS :
Nama :
1. ..................................... 4. .........................................
2. ..................................... 5. .........................................
3. .................................... 6. …………………………………
Tujuan : Peserta didik mampu menyajikan dan mengomunikasikan data hasil
pengukuran diameter uang logam dan kedalaman botol menggunakan
jangka sorong.
Alat dan Bahan :
Alat :

- Alat tulis
- Jangka
Sorong Bahan/Media:
- LKPD - Uang logam (Rp. 200,00 dan Rp. 500,00)
- Kertas Plano - Botol minuman mineral bekas ukuran kecil

Prosedur Kegiatan :
1. Siapkan jangka sorong dan bahan-bahan yang
akan diukur.
2. Buka rahang geser pada jangka sorong dan
masukkan uang logam Rp. 200,00 ke rahang
bawah seperti gambar disamping
3. Geser rahang sehingga uang logam tepat berada
pada jangka sorong. Gb. 1.7 Mengukur diameter
koin
4. Putarlah pengunci ke kanan sehingga
rahang tidak dapat bergeser.
5. Bacalah skala pada jangka sorong dan
catatlah hasilnya dalam tabel. Kamu harus
teliti dalam membaca skala jangka sorong
dengan membacanya secara tegak lurus agar
tidak terjadi kesalahan paralaks.
6. Ulangi pengukuran untuk uang logam Rp. 500,00
7. Ukurlah kedalaman botol menggukan jangka
sorong seperti pada gambar disamping
8. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel. Gb. 1.8 Mengukur kedalaman
botol
Tabel 1.7 Tabel Hasil Pengukuran dengan Jangka Sorong
No. Benda yang Di Ukur Hasil pengukuran (cm)
1 Uang logam Rp. 200,00 Diameter =

2 Uang logam Rp. 500,00 Diameter =


3 Botol Kedalaman =

9. Presentasikanlah hasil praktik dan diskusi di depan kelas

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3b


Mengukur Ketebalan Uang Logam dan Diameter Kelereng
Menggunakan Mikrometer Sekrup

Tujuan : Peserta didik mampu menyajikan dan mengomunikasikan data hasil


pengukuran ketebalan uang logam dan diameter kelereng menggunakan
mikrometer sekrup.
Alat dan Bahan :
Alat :

- Alat tulis
- Mikrometer sekrup
Bahan/Media
:
- LKPD - Uang logam (Rp. 200,00 dan Rp. 500,00)
- Kertas Plano - Kelereng

Prosedur Kegiatan :
1. Siapkan mikrometer sekrup dan bahan-bahan yang akan diukur
2. Buka pengunci, putarlah poros geser agar bisa memasukkan uang logam seperti
gambar di bawah.
3. Putarlah thimble hingga objek terjepit antara poros geser dan poros tetap.
4. Putarlah rachet untuk menghasilkan perhitungan yang lebih akurat
5. Bacalah skala pada micrometer sekrup dancatatlah hasilnya dalam tabel.
6. Ulangi pengukuran untuk uang logam Rp. 500,00 dan kelereng

Gb. 1.9 Mengukur ketebalan Gb. 1.10 Mengukur diameter kelereng


uang logam

Tabel 1.8 Tabel Hasil Pengukuran dengan Jangka Sorong


Hasil pengukuran (cm)
No. Benda yang Di Ukur Skala Vernier Skala Nonius Ukuran
1 Uang logam Rp. 200,00 Ketebalan =

2 Uang logam Rp. 500,00 Ketebalan =

3 Kelereng Diameter =

7. Presentasikanlah hasil praktik dan diskusi di depan kelas


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3c
Mengukur Massa Batu Menggunakan Neraca Ohauss

Tujuan : Peserta didik mampu menyajikan dan mengomunikasikan data hasil


pengukuran masssa batu menggunakan neraca Ohauss
Alat dan Bahan :
Alat :

- Alat tulis
- Neraca Ohauss

Bahan/Media
:
- LKPD
- Kertas Plano
- Batu berbagai ukuran
Gb. 1.11 Mengukur dengan Neraca Ohauss
Prosedur Kegiatan :
1. Siapkan neraca Ohauss dan bahan-bahan yang akan diukur
2. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser pemberat
(anting) pada lengan depan, tengah, dan belakang ke sisi kiri dan dan
putar tombol kalibrasi sampai garis kesetimbangan mengarah pada angka
nol.
3. Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang.
4. Letakkan benda yang akan diukur massanya di tempat yang tersedia pada
neraca (tempat beban).
5. Geser seluruh pemberat diurutkan dari pemberat yang paling besar ke yang
terkecil yaitu dimulai dari lengan yang menunjukkan skala ratusan, puluhan,
dan satuan sehingga tercapai keadaan setimbang.
6. Bacalah massa benda dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh
skala ratusan, puluhan, dan satuan atau sepersepuluhan. Catatlah hasil
pengukuran ke dalam tabel.

Tabel 1.8 Tabel Hasil Pengukuran dengan Jangka Sorong


No. Benda yang Di Ukur Hasil pengukuran (cm)
1 Uang logam Rp. 200,00 Ketebalan =

2 Uang logam Rp. 500,00 Ketebalan =

3 Kelereng Diameter =

7. Presentasikanlah hasil praktik dan diskusi di depan kelas.


Kisi-kisi Tugas Individu

Nama Sekolah : …………………..


Kelas/Semester : VII/ Satu
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : IPA

Tehnik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
3.1 Menerapkan konsep Objek IPA dan Menjelaskan Penugasan
pengukuran berbagai Pengamatannya perhitungan (tugas
besaran yang ada pada diri (Besaran Pokok) matematika pada individu)
sendiri, makhluk hidup besaran pokok
lain, dan benda-benda di
sekitar serta pentingnya
penggunaan satuan
standar (baku) dalam
pengukuran

Soal :
1. Tentukan nilai yang ditunjukkan gambar jangka sorong dibawah ini:

2. Tentukan nilai yang ditunjukkan gambar micrometer sekrup dibawah ini:

3. Tentukan nilai yang ditunjukkan gambar neraca dibawah ini:

4. Tentukan nilai yang ditunjukkan gambar stopwatch dibawah ini:

Bab 1. Objek IPA dan Pengamatannya KUKAR PINTAR 9


No. Kunci Jawaban Skor
1. Skala utam = 3,1 cm 30
Skala nonius = 9 x 0,1 mm = 0,09 cm
Panjang benda = 3,2 + 0,09
= 3,19 cm

2. Skala utama = 6,6


Skala putar = 0,44 30
Tebal benda = 6,6 + 0,44 = 7,04 mm

3. 0,5 kg + 1 kg + 50 g
50 g = 50 : 1000 = 0,05 kg
Maka : 0,5 kg + 1 kg + 0,05 kg 30
Massa benda = 1,55, kg

4. 45 sekon 10
Skor Maksimum 100

Bab 1. Objek IPA dan Pengamatannya KUKAR PINTAR 10


Bab 1. Objek IPA dan Pengamatannya KUKAR PINTAR
11

Anda mungkin juga menyukai