IPA
SEMEST
ER
BIOLOGI
GANJIL
IPA TERPADU
KELAS IX
SEMESTER
GANJIL
SMP NEGERI 2 LABAKKANG
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Hari/tanggal : Kelas :
Nama Kelompok :
1. 2. 3.
4. 5. 6.
Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Berdasarkan penjelasan mengenai pembelahan sel, peserta didik dapat
mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.2.1 Berdasarkan penjelasan mengenai pembelahan sel, peserta didik dapat menjelaskan
ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.3.1 Berdasarkan penjelasan mengenai pembelahan sel, peserta didik dapat menjelaskan
karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.4.1 Berdasarkan penjelasan mengenai struktur dan fungsi sistem reproduksi pada
manusia , peserta didik dapat mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
3.1.5.1 Berdasarkan penjelasan mengenai struktur dan fungsi sistem reproduksi pada
manusia , peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
Pekerjaan Rumah
Analisalah mengapa pembentukan sel kelamin terjadi melalui proses pembelahan meiosis?
Masih ingatkah kamu di mana terjadi proses pembentukan sperma? Nah, proses apakah yang
sebenarnya terjadi di dalam organ tersebut sehingga dapat terbentuk sperma?
Tujuan Pembelajaran
3.1.6.1 Berdasarkan penjelasan mengenai alat reproduksi luar, peserta didik dapat
mendeskripsikan manfaat berkhitan.
3.1.7.1 Berdasarkan penjelasan mengenai vesikula seminalis, peserta didik dapat
menuliskan fungsi beberapa zat yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis.
3.1.8.1 Berdasarkan penjelasan mengenai spermatogenesis dan oogenesis, peserta didik
dapat mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses
pembentukan sel telur (oogenesis).
3.1.9.1 Berdasarkan penjelasan mengenai oogenesis, peserta didik dapat mendeskripsikan
proses pembentukan sel telur (oogenesis).
3.1.10. Berdasarkan penjelasan mengenai spermatogenesis dan oogenesis, peserta didik
1 dapat menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan
oogenesis.
Pekerjaan Rumah
1. Mengapa sperma manusia memiliki bagian kepala meruncing di bagian ujungnya?
2. Apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia?
Tujuan Pembelajaran
3.1.11. Berdasarkan penjelasan mengenai siklus menstruasi, peserta didik dapat
1 mendeskripsikan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
3.1.12. Berdasarkan penjelasan mengenai siklus menstruasi, peserta didik dapat
1 menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang berperan pada siklus menstruasi.
3.1.13. Berdasarkan penjelasan mengenai siklus menstruasi, peserta didik dapat membuat
1 grafik level hormon dalam siklus menstruasi.
3.1.14. Berdasarkan penjelasan mengenai fertilisasi dan kehamilan, peserta didik dapat
1 mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan.
3.1.15. Berdasarkan penjelasan mengenai fertilisasi dan kehamilan, peserta didik dapat
1 menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan.
3.1.16. Berdasarkan penjelasan mengenai fertilisasi dan kehamilan, peserta didik dapat
1 mendeskripsikan fungsi cairan ketuban bagi janin.
3.1.17. Berdasarkan penjelasan mengenai fertilisasi dan kehamilan, peserta didik dapat
1 menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan.
3.1.18. Berdasarkan penjelasan mengenai penyakit pada sistem reproduksi manusia, peserta
1 didik dapat menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.
3.1.19. Berdasarkan penjelasan mengenai upaya pencegahan penyakit pada sistem
1 reproduksi manusia, peserta didik dapat menjelaskan upaya pencegahan penyakit
pada sistem reproduksi manusia.
Ayo Kita Diskusikan
1. Deskripsikanlah siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
2. Jelaskan jenis dan fungsi hormon yang berperan pada siklus menstruasi.Identifikasikanlah
proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses pembentukan sel telur
(oogenesis).
3. Buatlah grafik level hormon dalam siklus menstruasi.
Bagaimanakah cara kerja untuk membuat grafik?
1. Gunakan rancangan grafik di bawah ini. Beri label pada sumbu X “hari” dan label pada sumbu Y “level
hormon”. Bagialah sumbu Y menjadi lima bagian. Sepanjang sumbu X beri angka 1 hingga 28 (atau beri
label hari ke – 7, hari ke – 14, hari ke – 21, dan hari ke – 28). Hari ke – 14 terletak di tengah.
Judul grafik :.......................................................................................................................
2. Beri judul “Variasi Hormon Selama Siklus Menstruasi”. Kamu akan memplot atao menggambar
kecenderungan level grafik dari hormon estrogen, progesteron, FSH (follice stimulating hormone), dan LH
(leuteinizing hormone).
3. Kamu akan mulai menggambar grafik perubahan hormon estrogen selama 28 hari siklus menstruasi.
Gunakan pensil warna hijau (jika ada) untuk menunjukkan level hormon estrogen pada grafik. Mulai garis
grafik dari bagian seperlima bawah dari sumbu Y. Estrogen meningkat secara bertahap hingga ia hampir
menjadi empat kali dari level awal sekitar hari ke – 12 atau ke – 13. Kemudian level estrogen menurun
drastis menjadi dua kali lipat dari level awal sekitar hari ke – 14 atau ke – 15. Selanjutnya estrogen kembali
naik menjadi tiga kali lipat dari level awal dan mencapai puncaknya pada hari ke – 21. Selanjutnya level
estrogen turun menjadi seperti level awal pada hari ke – 28. Meningkatnya level hormon estrogen
menyebabkan kelenjar pituitari atau kelenjar hipofis (terletak di otak bagian depan) mengurangi produksi
hormon FSH (follicle stimulating hormone) akibatnya folikel kedua tidak mengalami pematangan. Selain
itu, estrogen bertanggung jawab untuk penebalan dinding uterus. Peningkatan estrogen juga menyebabkan
peningkatan hormon LH (leuteinizing hormone) secara drastis.
4. Selanjutnya, gunakan pensil warna biru (jika ada) untuk menggambar garis yang mengindikasikan level
hormob FSH selama siklus menstruasi. Level FSH dimulai dari dua kali lipat dari level estrogen awal.
Selanjutnya FSH mulai meningkat untuk memicu perkembangan folikel dalam ovarium hingga hari ke – 3,
lalu mulai menurun pada hari ke – 4 hingga levelnya sama dengan level awal pada hari ke – 11.
Selanjutnya FSH meningkat drastis dua kali lipat pada hari ke – 12, lalu menurun sedikit demi sedikit
hingga menjadi setengah dari level awal pada hari ke – 22. Selanjutnya naik kembali menjadi satu setengah
dari level awal.
5. Gunakan pensil warna kuning (jika ada) untuk menggambar garis grafik yang mengindikasikan level
hormon LH selama siklus menstruasi. Level LH dimulai sedikit di bawah FSH, lalu meningkat sedikit demi
sedikit menjadi satu setengah pada hari ke – 11. Level LH meningkat drastis menjadi empat hingga lima
kali lipat pada hari ke – 13. Dua hari berikutnya level LH menjadi seperti awal. Selanjutnya level LH naik
menjadi dua kali lipat pada hari ke – 21 kemudia menurun seperti level awal pada hari ke – 28.
6. Terakhir, gunakan pensil merah (jika ada) untuk menggambar grafik yang mengindikasikan hormon
4. Deskripsikanlah proses fertilisasi dan kehamilan.
progesteron selama siklus menstruasi. Level progesteron dimulai dari setengan dari level hormon
5. Jelaskan
estrogenproses
hinggaperkembangan
hari ke – 12. Lalujaninmeningkat
selama dalam
menjadikandungan.
delapan kali level awal pada hari ke – 22,
selanjutnya kembali turun menjadi seperti level awal pada hari ke – 28.
7. Pada sumbu X, beri label fase menstruasi pada hari ke – 1 hingga ke – 5, fase poliferasi pada hari ke – 5
hingga hari ke – 13, fase ovulasi pada hari ke – 14, fase luteal pada hari ke – 15 hingga hari ke – 28.
6. Deskripsikanlah fungsi cairan ketuban bagi janin.
7. Jelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan.
8. Jelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.
9. Jelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
Pekerjaan Rumah
Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular
HIV/AIDS!
TUJUAN PEMBELAJARAN
4.1.1.1 Berdasarkan Aktivitas 1.3 Studi Lapangan tentang Penyakit pada Sistem
reproduksi, peserta didik dapat menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada
sistem reproduksi.
4.1.2.1 Berdadasarkan Tugas Proyek 1 : Membuat Poster Pencegahan Penyakit Seksual,
peserta didik dapat membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan
penyakit seksual.
Tugas Proyek 1
Membuat Poster Pencegahan Penyakit Seksual
Tentu kamu tidak ingin ada teman atau keluargamu yang terkena penyakit atau kelainan pada
sistem reproduksinya bukan? Oleh karena itu ayo secara ber kelompok buatlah poster tentang
upaya pencegahan penularan penyakit seksual! Jika telah selesai, presentasikan hasilnya di depan
kelas!
Gunakan ide-ide kreatifmu pada saat kamu menyusun poster. Selain itu, jangan lupa
bekerjasamalah dengan teman satu kelompokmu selama kamu menyelesaikan proyek ini.
Tahukah
kamu
bahwa
ribuan
ikan laut
ditangkap
dan ratusan ton sayuran dipanentiap hari untuk dikonsumsi? Pernahkah kamu berpikir bahwa
apabila sumber daya lam hayati terus menerus digunakan dapat mengalami kepunahan?
Bagaimana agar sumber daya alam berupa hewan dan tumbuhan tidak punah?
Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Berdasarkan penjelasan perkembangbiakan pada tumbuhan, peserta didik dapat
menjelaskan perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.
3.2.2.1 Berdasarkan penjelasan perkembangbiakan pada tumbuhan, peserta didik dapat
menjelaskan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.
3.2.3.1 Berdasarkan penjelasan perkembangbiakan pada tumbuhan, peserta didik dapat
menjelaskan perbedaan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif
pada tumbuhan.
3.2.4.1 Berdasarkan penjelasan perkembangbiakan pada tumbuhan, peserta didik dapat
menyebutkan macam perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.
3.2.5.1 Berdasarkan Aktivitas 2.1 Menyelidiki Perkembangbiakan pada Beberapa
Tumbuhan, peserta didik dapat mengidentifikasi bagian tumbuhan yang berperan
dalam proses perkembangbiakan vegetatif.
3.2.6.1 Berdasarkan Aktivitas 2.2 Mengamati Struktur Bagian Bunga, peserta didik dapat
mengidentifikasi alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.
Ayo Kita Diskusikan
1. Jelaskan perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.
2. Jelaskan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.
3. Jelaskan perbedaan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif pada
tumbuhan.
4. Sebutkan macam-macam perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.
Mintalah bantuan orang tuamu untuk mencari tanaman yang diper lukan dalam percobaan jika
kamu merasa kesulitan.
Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Perlakuan pada Tanaman Cocor Bebek, Begonia, dan Iler (Coleus)
Masukkan air ke dalam dua gelas plastik dengan volume yang sama pada masing-masing
gelas.
Potonglah bagian daun, batang, dan akar se tiap tanaman.
Tancapkan daun, batang, dan akar setiap ta naman pada gelas plastik yang berbeda.
Amatilah dengan cermat bagian tumbuhan yang telah kamu tanam setiap 2 hari sekali selama
2 minggu. Jangan lupa menyirami ta naman dengan air!
Catatlah dengan teliti hasil pengamatanmu pada Tabel 2.2.
Berhati -hatilah saat menggunakan alat pemotong, baik pisau maupun gunting agar tidak
melukai diri sendiri dan orang lain! Amati dengan cermat bagian tanaman yang mengalami
perkembangan!
Perlakuan Bawang Merah
Isilah dua gelas plastik bekas air mineral dengan air dengan volume yang sama pada masing-
masing gelas plastik.
Potonglah bagian daun bawang merah dan siapkan bagian umbi bawang merah
Tusuklah umbi dan daun bawang merah dengan menggunakan lidi
Letakkan lidi tersebut pada gelas plastik yang berbeda yang berisi air dan pastikan bahwa ada
bagian dari daun dan umbi yang teren dam air.
Perhatikan Gambar 2.8 untuk memudahkan melakukan langkah 3 – 4!
Lakukan pengamatan terhadap bagian tumbuhan yang telah kamu tanam selama 2 minggu.
Kamu perlu melakukan pengamatan dua hari sekali pada set percobaanmu.
Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 2.2
Pekerjaan Rumah
Jelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan secara seksual?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Hari/tanggal : Kelas :
Nama Kelompok :
1. 2. 3.
4. 5. 6.
Mengapa lebah atau hewan lain mendatangi bunga? Apa yang diambil lebah dari bunga? Apa
manfaat keberadaan lebah bagi bunga?
Tujuan Pembelajaran
3.2.7.1 Berdasarkan penjelasan penyerbukan (polinasi), peserta didik dapat menjelaskan
proses penyerbukan.
3.2.8.1 Berdasarkan Aktivitas 2.3 Menginvestigasi Cara Penyebukan Bunga, peserta
didik dapat mengidentifikasi macam-macam perantara penyerbukan.
3.2.9.1 Berdasarkan penjelasan pembuahan (fertilisasi), peserta didik dapat menjelaskan
proses pembuahan.
3.2.10. Berdasarkan penjelasan penyebran biji, peserta didik dapat menjelaskan proses
1 penyebaran biji.
3.2.11. Berdasarkan penjelasan perkecambahan, peserta didik dapat menganalisis faktor
1 yang berpengaruh terhadap perkecambahan.
3.2.12. Berdasarkan penjelasan perkembangan hidup tumbuhan angiospermae dan
1 gymnospermae, peserta didik dapat menjelaskan perkembangan tumbuhan.
3.2.13. Berdasarkan penjelasan teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan, peserta didik
1 dapat menjelaskan macam-macam teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan.
Ayo Kita Diskusikan
1. Jelaskan peroses terjadinya penyerbukan!
2. Untuk mengidentifikasi macam-macam perantara penyerbukan lakukanlah aktivitas berikut.
Aktivitas 2.3 Menginvestigasi Cara Penyerbukan Bunga
Apa yang kamu perlukan?
1. Alat tulis
2. Kertas manila
3. Kamera (boleh ada, boleh tidak)
Pekerjaan Rumah
Bagian tubuh hewan manakah yang dapat mengalami reproduksi aseksual? Bagaimanakah sifat
keturunan yang dihasilkan dari reproduksi aseksual pada hewan?
Tujuan Pembelajaran
3.2.14. Berdasarkan penjelasan perkembangbiakan pada hewan, peserta didik dapat
1 menjelaskan macam-macam perkembangbiakan aseksual pada hewan.
3.2.15. Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Diskusikan (halaman 92 – 94 buku peserta didik),
1 peserta didik dapat memprediksi regenerasi Planaria.
3.2.16. Berdasarkan penjelasan perkembangan seksual pada hewan, peserta didik dapat
1 menggolongkan hewan berdasarkan cara perkembangbiakan seksual.
3.2.17. Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Selesaikan (halaman 95 – 96 buku peserta didik),
1 peserta didik dapat menjelaskan perkembangan beberapa hewan.
3.2.18. Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Selesaikan (halaman 103 – 104 buku peserta
1 didik), peserta didik dapat membedakan metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna.
3.2.19. Berdasarkan penjelasan teknologi perkembangbiakan pada hewan, peserta didik
1 dapat menjelaskan teknologi perkembangbiakan pada hewan.
3. Apa yang akan terjadi pada bagian tubuh jika bagian kepala
saja yang dibelah?
4. Apa yang akan terjadi jika Planaria dipotong pada bagian ekor
secara membujur?
Pekerjaan Rumah
Ayam petelur diberi perlakuan khusus agar dapat menghasilkan telur setiap hari. Telur ayam
petelur apabila dierami tidak akan menetas menjadi anak ayam. Analisislah mengapa telur
tersebut tidak dapat berkembang menjadi anak ayam!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Hari/tanggal : Kelas :
Nama Kelompok :
1. 2. 3.
4. 5. 6.
TUJUAN PEMBELAJARAN
4.2.1.1 Berdasarkan Aktivitas Tugas Proyek 2 : Mengamati Perkembangbiakan
Vegetatif pada Kentang, peserta didik dapat menyajikan karya hasil
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.
4.2.1.2 Berdasarkan Aktivitas Tugas Proyek 2 : Melakukan Penyetekan pada Berbagai
Tanaman, peserta didik dapat menyajikan karya hasil perkembangbiakan vegetatif
pada tumbuhan.
Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Berdasarkan penjelasan molekul yang mendasari pewarisan sifat, peserta didik dapat
menjelaskan molekul yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup.
3.3.2.1 Berdasarkan penjelasan struktur DNA dan RNA, peserta didik dapat mengidentifikasi
struktur molekul DNA.
3.3.3.1 Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Cari Tahu (halaman 124 – 125 buku peserta
didik), peserta didik dapat mendeskripsikan struktur materi genetik yang bertanggung
jawab dalam pewarisan sifat (DNA, RNA, dan kromosom).
3.3.4.1 Berdasarkan penjelasan struktur DNA dan RNA, peserta didik dapat menganalisis
hubungan antara kromosom, DNA, gen, RNA, dan karakteristik makhluk hidup.
3.3.5.1 Berdasarkan Aktivitas 3.1 Mengeidentifikasi Sifat-sifat Anggota Keluarga,
peserta didik dapat menjelaskan peranan materi genetik dalam penentuan sifat.
3.3.5.2 Berdasarkan Aktivitas 3.2 Mengeidentifikasi Kromoson Laki-laki dan
Perempuan, peserta didik dapat menjelaskan kromoson yang berperan dalam
menentukan jenis kelamin.
3.3.6.1 Berdasarkan penjelasan hukum pewarisan sifat, peserta didik dapat menentukan hasil
persilangan monohibrida dan dihibrida melalui diagram sesuai hukum pewarisan
sifat.
3.3.7.1 Berdasarkan penjelasan hukum pewarisan sifat, peserta didik dapat menerapkan
hukum Mendel pada pewarisan sifat makhluk hidup.
Bersama kelompokmu, coba kamu bandingkan struktur DNA pada Gambar 3.5 dengan
struktur RNA pada Gambar 3.6. Selain memiliki struktur yang berbeda, DNA dan RNA
memiliki perbedaan komponen penyusun, fungsi, dan jumlah. Bersama kelompokmu, coba
kamu cari tahu apa saja perbedaan DNA dan RNA!
4. Analisislah hubungan antara kromosom, DNA, gen, RNA, dan karakteristik makhluk hidup.
5. Untuk menjelaskan peranan materi genetik dalam penentuan sifat lakukanlah aktivitas
berikut.
Aktivitas 3.1 Mengidentifikasi Sifat-Sifat Anggota Keluarga
Tujuan:pada kegiatan ini kamu akan mengidentifikasi apa saja yang ada pada anggota
keluargamu. Masing-masing karakteristik tersebut dikode oleh suatu gen yang terkandung
dalam DNA.
Apa yang perlu kamu siapkan?
Foto anggota keluarga lengkap (ayah, ibu, kakak atau adik, kamu)
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Buatlah kelompok dengan anggota empat orang.
2. Perhatikanlah foto anggota keluargamu masing-masing.
3. Tulislah karakteristik apa saja yang dapat kamu temukan pada anggota keluargamu pada
tabel yang disediakan.
4. Kamu boleh bertanya kepada orang tuamu untuk melengkapi data yang kamu perlukan.
5. Selanjutnya kamu dapat bertanya kepada anggota dalam kelompokmu mengenai
karakteristk keluarganya sesuai dengan pertanyaan yang tersedia
Setelah kamu melakukan Aktivitas 3.1 coba kamu jawab pertanyaan berikut.
1. Apa saja karakteristik dari ayah yang muncul padamu?
2. Apa saja karakteristik dari ibu yang muncul padamu?
3. Adakah sifat pada dirimu yang merupakan gabungan dari kedua orang tuamu? Kalau ada,
sebutkan!
4. Adakah teman sekelasmu yang yang jenis cuping kedua orangtuanya melekat? Apa jenis
cuping telinga temanmu, kakak temanmu atau adik temanmu?
5. Adakah teman sekelasmu yang yang jenis cuping kedua orang tuanya terpisah? Apa jenis
cuping telinga temanmu, kakak temanmu atau adik temanmu?
6. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki cuping telinga melekat sedangkan ibu
memiliki cuping telinga yang terpisah atau sebaliknya? Apa jenis cuping telinga
temanmu, kakak temanmu atau adik temanmu?
7. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki rambut yang keriting sedangkan ibu
memiliki rambut yang lurus atau sebaliknya? Apa bentuk rambut temanmu?
8. Coba diskusikan dengan teman sebangkumu, mengapa pada beberapa bagian tubuhmu
memiliki karakteristik mirip ayah dan pada beberapa bagian yang lain mirip karakteristik
dari ibu?
6. Untuk menjelaskan kromoson yang berperan dalam menentukan jenis kelamin lakukanlah
kegiatan berikut.
Aktivitas 3.2 Mengidentifikasi Kromosom Laki-Laki danPerempuan
Perhatikahlah Gambar 7.8 berikut ini!
Gambar 7.8 tersebut merupakan foto dari kromosom-kromosom yang menyusun sel-sel tubuh
(sel somatik) manusia dan kromosom pada sel kelamin (sel gamet). Susunan kromosom pada
sel-sel tersebut disebut dengan kariotipe.
Dari kariotipe tersebut coba jawablah pertanyaan berikut.
1. Berapakah jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia?
2. Apakah kromosom-kromosom tersebut berpasangan?
3. Adakah perbedaan kromosom penyusun tubuh perempuan dan laki-laki? Kalau ada apa
perbedaannya?
4. Berapa jumlah kromosom pada sel sperma?
5. Apakah kromosom sel sperma dan sel ovum dalam keadaaan berpasangan?
7. Untuk menentukan hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui diagram sesuai
hukum pewarisan sifat lakukanlah kegiatan berikut.
Persilangan Monohibrida
Buah mangga berbuah besar dengan genotipe Bb disilangkan dengan buah mangga
berbuah kecil yang bergenotip bb. Buah mangga besar dominan terhadap buah mangga
kecil. Tentukanlah perbandingan genotipe F1 dan fenotipe F1!
Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan
gen M bersifat dominan penuh terhadap m. Lakukanlah persilangan sampai
mendapatkakn F2!
Persilangan Dihibrida
Tentukan hasil persilangan dari kedua kacang ercis berbiji bulat berwarna kuning
(BBKK) dengan kacang ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk).
8. Untuk menerapkan hukum Mendel pada pewarisan sifat makhluk hidup lakukanlah kegiatan
berikut.
Ayo, Kita Cari Tahu (halaman 138 buku peserta didik)
Buatlah diagram persilangan dari ayah yang memiliki karakter cuping yang terpisah dengan
genotipe GG (dominan) dan ibu yang memiliki karakter cuping yang melekat dengan
genotipe gg (resesif). Bagaimanakah karakter cuping anaknya? Bagaimana karakter cuping
cucu mereka jika anaknya menikah dengan orang yang memiliki cuping melekat dengan
genotipe gg (resesif)?
Pekerjaan Rumah
Buah 1 memiliki genotip BB dengan bentuk buah bulat, sementara buah 2 memiliki genotip bb
dengan bentuk buah lonjong.
a. Apabila kedua buah tersebut disilangkan, tentukanlah kombinasi gen antara buah 1 dan buah
2 menggunakan tabel Punnet!
b. Apabila gen B dominan terhadap gen b, maka tentukan fenotip dari hasil kombinasi gen yang
kamu lakukan!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Hari/tanggal : Kelas :
Nama Kelompok :
1. 2. 3.
4. 5. 6.
Setelah kamu mengamati teman-temamu tentunya kamu melihat warna kulit mereka berbeda-
beda mengapa dapat demikian?
Tujuan Pembelajaran
3.3.8.1 Berdasarkan penjelasan pewarisan sifat-sifat pada manusia, peserta didik dapat
mengidentifikasi pewarisan sifat yang ada pada manusia.
3.3.9.1 Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Pikirkan (halaman 144 buku peserta didik),
peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik anggota keluarga untuk
menemukan hukum pewarisan sifat.
3.3.10. Berdasarkan penjelasan peranan materi genetik dalam penentuan sifat, peserta didik
1 dapat membandingkan kromosom tubuh orang laki-laki, orang perempuan, dan sel
kelamin.
3.3.11. Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Selesaikan (halaman 143 buku peserta didik),
1 peserta didik dapat membuat bagan persilangan sesuai dengan data yang telah
disajikan.
3.3.12. Berdasarkan penjelasan pewarisan sifat-sifat pada manusia, peserta didik dapat
1 menganalisis mekanisme pewarisan kelainan sifat pada manusia.
3.3.13. Berdasarkan penjelasan penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup,
1 peserta didik dapat menjelaskan mekanisme pewarisan sifat dalam pemuliaan
tumbuhan dan hewan.
Pekerjaan Rumah
Pemuliaan tanaman bertujuan untuk menyiapkan bibit tanaman unggul. Apa saja tujuan dari
penyiapan bibit tanaman unggul?
Apakah kamu pernah menggosokkan sisir pada rambutmu? Setelah menggosok sisir pada
rambut, apakah kamu pernah mendekatkan sisir tersebut pada benda-benda kecil seperti
potongan kertas? Apakah yang terjadi pada potongan kertas tersebut?
Tujuan Pembelajaran
3.4.1.1 Berdasarkan penjelasan konsep listrik statis, peserta didik dapat memberi contoh
gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.2.1 Berdasarkan Aktivitas 4.1 Gejala Listrik Statis, peserta didik dapat menganalisis
peristiwa yang terjadi pada penggaris plastik yang digosokkan pada rambut yang
kering.
3.4.3.1 Berdasarkan penjelasan hukum coulomb, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-
jenis muatan listrik.
3.4.4.1 Berdasarkan Aktivitas 4.2 Bagaimana Interaksi Dua Benda Bermuatan
Terhadap Jaraknya?, peserta didik dapat menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
3.4.5.1 Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Cari Tahu (halaman 167 – 168 buku peserta
didik), peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
3.4.6.1 Berdasarkan penjelasan hukum coulomb, peserta didik dapat menjelaskan faktor-
faktor yang memengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik.
Pekerjaan Rumah
Perhatikan ilustrasi sebuah elektroskop netral berikut.
Apabila elekstroskop tersebut didekati oleh benda bermuatan negatif, apa yang akan terjadi?
Tujuan Pembelajaran
3.4.7.1 Berdasarkan rumus Fc = k.(q1.q2/r2), peserta didik dapat menghitung besarnya gaya
Coulomb dua muatan listrik.
3.4.8.1 Berdasarkan hasil percobaan pada Aktivitas 4.2, peserta didik dapat menganalisis
interaksi dua benda bermuatan karena pengaruh jarak.
3.4.15.1 Berdasarkan rumus ∆V = W/Q, peserta didik dapat menghitung beda potensial
listrik.
3.4.9.1 Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Diskusikan (halaman 176 buku peserta didik)
peserta didik dapat menganalisis beda potensial dua benda bermuatan.
3.4.10.1 Berdasarkan rumus E = k.(Q/r2), peserta didik dapat menghitung besar medan
listrik.
3.4.11.1 Berdasarkan penjelasan beda potensial dan energi listrik, peserta didik dapat
membedakan jenis rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.
Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan
muatan listrik (elektron). Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut
mengalir?
Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada
perpindahan elektron?
5. Untuk menghitung besar medan listrik gunakanlah rumus E = k.(Q/r2) pada soal berikut :
1. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10 -4 N. Jika besar
muatan A dan B masing-masing sebesar 2 x 10 -6 C dan 1,5 x 10-6 C, berapakah besar kuat
medan listrik yang dirasakan muatan A oleh muatan B?
2. Pada percobaan dua buah balon bermuatan yang didekatkan, gaya tolak menolak kedua
balon akan semakin besar jika posisi kedua balon tersebut semakin didekatkan. Dapatkah
kamu menunjukkan sketsa (gambar) peristiwanya?
1. Sebutkan perbedaan jenis rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.
Pekerjaan Rumah
Sebuah sumber tegangan mengeluarkan energi 5 J untuk memindahkan muatan sebesar 1.000 C
dalam suatu penghantar. Tegangan listriknya sebesar . . . mV.
Dapatkah tubuh kita menunjukkan gejala kelistrikan? Mengapa kita merasakan sakit ketika
dicubit?
Ayo Kita Bersyukur
Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mengagumi kompleksitas ciptaan Tuhan, khususnya setelah memahami bahwa kelistrikan
juga ada pada tubuh manusia.
Tujuan Pembelajaran
3.4.12.1 Berdasarkan Aktivitas 4.3 Identifikasi Bagian Sel Saraf, peserta didik dapat
mengidentifikasi bagian sel saraf.
3.4.13.1 Berdasarkan penjelasan kelistrikan pada sel saraf, peserta didik dapat menjelaskan
fungsi akson atau neurit.
3.4.14.1 Berdasarkan penjelasan kelistrikan pada sel saraf, peserta didik dapat menyebutkan
zat kimia yang berfungsi menghantarkan rangsangan listrik.
3.4.16.1 Berdasarkan penjelasan kelistrikan pada sel saraf, peserta didik dapat menjelaskan
tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia.
Ayo Kita Diskusikan
1. Untuk mengidentifikasi bagian sel saraf lakukanlah aktivitas berikut :
Aktivitas 4.3 Indentifikasi Bagian Sel Saraf
Bacalah dengan teliti Tabel 4.3 Bagian Sel Saraf, kemudian tunjukkan bagian-bagian sel
saraf pada Gambar 4.11.
Tabel 4.3 Bagian Sel Saraf
Bagian Sel
No Deskripsi Fungsi
saraf
1. Dendrit Penonjolan badan sel yang Menerima impuls dari sel lain dan
bercabang-cabang dan berbentuk meneruskannya ke badan sel
seperti cabang pohon
2. Badan sel Di dalamnya terdapat inti sel Meneruskan impuls dari dendrit
yang dikelilingi oleh sitoplasma. ke akson
Sitoplasma mengandung
organela sel seperti mitokondria,
ribosom, badan golgi dan
retikulum endoplasma khusus
milik sel saraf yang disebut
badan nissl.
3. Akson/ Penonjolan badan sel berbentuk Meneruskan impuls dari badan sel
Neurit panjang dan silindris. Setiap satu saraf ke sel saraf lain atau ke sel
sel saraf hanya memiliki satu otot atau ke sel kelenjar. Pada
akson. Ujung akhir akson disebut bonggol sinaptik terjadi proses
dengan terminal akson. Terminal sinapsis, yaitu komunikasi antara
ini memiliki beberapa sel saraf satu dengan yang lain
percabangan dan berbonggol. atau sel saraf dengan sel otot dan
Pada bonggol inilah akan sel kelenjar menggunakan
dilepaskan neurotransmitter dan neurotransmitter.
disebut sebagai bonggol sinaptik.
4. Myelin Selubung lemak berlapislapis, Mempercepat impuls saraf dengan
dihasilkan oleh sel Schwann. membantu terjadinya loncatan
Lapisan lemak myelin sulit muatan
ditembus oleh ion-ion yang
keluar dan masuk membran sel
saraf pada bagian akson.
5. Nodus Daerah akson terbuka yang tidak Tempat terjadinya tarik-menarik
Ranvier diselubungi myelin muatan listrik di membran sel
saraf.
Pekerjaan Rumah
Mengapa kelistrikan pada sel saraf pada umumnya tidak dapat diukur dengan menggunakan
amperemeter biasa?
Hewan apa sajakah yang mampu menghasilkan arus listrik yang kuat?
Tujuan Pembelajaran
3.4.17.1 Berdasarkan penjelasan hewan-hewan penghasil listrik, peserta didik dapat
mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
3.4.18.1 Berdasarkan penjelasan hewan-hewan penghasil listrik, peserta didik dapat
menyebutkan sistem khusus pada hewan yang dapat menghasilkan listrik.
3.4.19.1 Berdasarkan penjelasan penggunaan listrik statis dalam teknologi, peserta didik
dapat menyebutkan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar.
3.4.20.1 Berdasarkan penjelasan penggunaan listrik statis dalam teknologi, peserta didik
dapat menjelaskan cara kerja mesin fotokopi.
Ayo Kita Diskusikan
1. Identifikasilah hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
2. Sebutkan sistem khusus pada hewan yang dapat menghasilkan listrik.
3. Sebutkan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar.
4. Jelaskan cara kerja mesin fotokopi.
Pekerjaan Rumah
Jelaskan secara singkat sejarah penemuan mesin fotokopi!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Hari/tanggal : Kelas :
Nama Kelompok :
1. 2. 3.
4. 5. 6.
TUJUAN PEMBELAJARAN
4.4.1.1 Berdasarkan Aktivitas Tugas Proyek 4 : Menyelidiki Cara Kerja Mesin
Fotokopi, peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik
statis pada mesin fotokopi.
Dari manakah aliran arus listrik tersebut? Apakah makhluk hidup dapat menghasilkan arus
listrik?
Tujuan Pembelajaran
3.5.1.1 Berdasarkan Aktivitas 5.1 Menyalakan Lampu dengan Baterai, peserta didik
dapat menyelidiki keberadaan arus listrik pada suatu rangkaian.
3.5.2.1 Berdasarkan Aktivitas 5.2 Baterai Buah, peserta didik dapat menganalisis fungsi
lempeng seng dan paku besi pada percobaan baterai buah.
3.5.3.1 Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Selesaikan (halaman 202 – 203 buku peserta
didik), peserta didik dapat membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup.
3.5.3.2 Berdasarkan rumus I = q/t, peserta didik dapat menghitung besar arus listrik.
3.5.4.1 Berdasarkan Aktivitas 5.3 Mengidentifikasi Jenis Bahan Isolator dan Konduktor,
peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat
menghantarkan arus listrik (konduktor, isolator, semikonduktor).
3.5.5.1 Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Selesaikan (halaman 208 – 209 buku peserta
didik), peserta didik dapat menyelidiki jenis zat cair yang dapat menghantarkan arus
listrik.
2.
3.
4.
5.
1. Untuk menghitung besar arus listrik gunakanlah rumus I = q/t untuk soal berikut :
Muatan listrik 120 coulomb berpindah melalui kawat penghantar menghubungkan kedua
kutub sumber tegangan selama 5 menit. Kuat arus listrik yang mengalir sebesar . . . A.
2. Untuk mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat menghantarkan arus listrik
(konduktor, isolator, semikonduktor) lakukanlah aktivitas berikut :
Aktivitas 5.3 Mengidentifikasi Jenis Bahan Isolator dan Konduktor
Pada aktivitas ini kamu akan menyelidiki pengaruh panjang, luas penampang, dan hambatan
jenis kawat penghantar terhadap besar hambatannya.
Apa yang kamu perlukan?
1. 5 buah kawat penghantar dengan rincian sebagai berikut
Cobalah lakukan kegiatan menyalakan bola lampu dengan membuat larutan garam dan
larutan gula terlebih dahulu. Kamu dapat menggunakan alat dan bahan sederhana seperti
kabel yang dilengkapi penjepit buaya dan lampu LED atau amperemeter untuk mendeteksi
ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Bandingkan hasilnya antara lampu yang
menggunakan larutan garam dan larutan gula. Selanjutnya buatlah laporannya untuk dipajang
di majalah dinding di sekolahmu!
Ayo, Kita Presentasikan
Presentasikan hasil kelompokmu di depan kelas!
Pekerjaan Rumah
Diberikan sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari tiga buah lampu, dua buah sakelar, dan
sebuah sumber arus listrik.
Manakah lampu-lampu yang menyala jika:
a. sakelar 1 tertutup, sakelar 2 terbuka
b. sakelar 2 tertutup, sakelar 1 terbuka
c. sakelar 1 tertutup, sakelar 2 tertutup
d. sakelar 1 terbuka, sakelar 2 terbuka
Apakah setiap bahan memiliki kemampuan yang sama dalam menghantarkan listrik?
Tujuan Pembelajaran
3.5.6.1 Bedasarkan Aktivitas 5.4 Percobaan Besar Hambatan Listrik pada Kawat
Konduktor, peserta didik dapat menggambarkan grafik hubungan antara besar
hambatan listrik dengan panjang kawat penghantar.
3.5.7.1 Bedasarkan Aktivitas 5.4 Percobaan Besar Hambatan Listrik pada Kawat
Konduktor, peserta didik dapat menggambarkan grafik hubungan antara besar
hambatan listrik dengan luas penampang kawat penghantar.
3.5.8.1 Bedasarkan Aktivitas 5.4 Percobaan Besar Hambatan Listrik pada Kawat
Konduktor, peserta didik dapat menganalisis hubungan antara besar hambatan listrik
dengan panjang kawat penghantar dan luas penampang kawat penghantar.
3.5.9.1 Bedasarkan Aktivitas 5.4 Percobaan Besar Hambatan Listrik pada Kawat
Konduktor, peserta didik dapat membandingkan hasil percobaan tentang besar
hambatan listrik pada kawat penghantar dengan rumus besar hambatan listrik pada
kawat penghantar.
3.5.9.2 Berdasarkan rumus R = p.l/A, peserta didik dapat menghitung besar hambatan kawat.
Pekerjaan Rumah
Suatu kawat penghantar punya panjang 20 cm dengan luas penampang 3,4 × 10 –7 m2. Jika
hambatan jenis penghantar tersebut 6 × 10–5 Ωm, berapakah nilai hambatan konduktor tersebut?
Tahukah kamu mengapa ada sebuah sakelar yang dapat digunakan untuk menyalakan beberapa
lampu sekaligus, tetapi ada juga sebuah sakelar yang hanya dapat digunakan untuk menyalakan
sebuah lampu saja? Apa yang menyebabakan hal ini terjadi?
Tujuan Pembelajaran
3.5.10.1 Berdasarkan Aktivitas 5.5 Rangkaian Lampu secara Seri dan Paralel, peserta
didik dapat membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel.
3.5.10.2 Berdasarkan Aktivitas 5.6 Rangkaian Baterai secara seri dan Paralel, peserta
didik dapat membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel.
3.5.11.1 Berdasarkan Aktivitas 5.7 Mengetahui Hubungan Antara Kuat Arus,
Hambatan, dan Tegangan Listrik Pada Suatu Rangkaian Listrik (Hukum
Ohm), peserta didik dapat menganalisis hubungan antara kuat arus, hambatan, dan
tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik.
3.5.12.1 Berdasarkan Aktivitas 5.7 Mengetahui Hubungan Antara Kuat Arus,
Hambatan, dan Tegangan Listrik Pada Suatu Rangkaian Listrik (Hukum
Ohm), peserta didik dapat menganalisis faktor yang memengaruhi besar arus listrik
yang mengalir pada kawat penghantar.
3.5.13.1 Berdasarkan penjelasan karakteristik rangkaian listrik, peserta didik dapat
menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar dalam rangkaian listrik
seri, paralel, dan campuran.
3.5.13.2 Berdasarkan penjelasan Hukum Kirchhoff, peserta didik dapat menghitung besar
arus listrik yang mengalir.
3.5.14.1 Berdasarkan rumus W = P x t, peserta didik dapat menghitung besar energi listrik.
3.5.15.1 Berdasarkan deret triboloistrik, peserta didik dapat memprediksi banyak muatan
listrik pada benda-benda.
3.5.16.1 Berdasarkan rumus P = W/t, peserta didik dapat menghitung besar daya listrik.
3. Catat besar hambatan resistor dan besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian
dengan melihat hasil pengukuran ampermeter pada Tabel 5.5.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk variasi resistor dengan hambatan 20 kohm,30 kohm, dan 40
kohm.
B. Menyelidiki hubungan besar arus listrik terhadap variasi besar tegangan listrik
1. Susun rangkaian listrik tertutup seperti pada petunjuk kerja A langkah nomor 1 dan 2.
2. Catat besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian
dengan melihat hasil pengukuran ampermeter pada Tabel 5.5.
3. Tambahkan sebuah baterai pada dudukan baterai (2 baterai disusun secara seri),
kemudian catat kembali besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang mengalir
pada rangkaian dengan melihat hasil pengukuran ampermeter pada Tabel 5.5.
4. Tambahkan sebuah baterai pada dudukan baterai (3 baterai disusun secara seri),
kemudian catat kembali besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang mengalir
pada rangkaian dengan melihat hasil pengukuran ampermeter pada Tabel 5.5.
5. Tambahkan sebuah baterai pada dudukan baterai (4 bateraidisusun secara seri), kemudian
catat kembali besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang mengalir pada
rangkaian dengan melihat hasil pengukuran ampermeter pada Tabel 5.6.
Apa yang kamu analisis?
1. Bnerdasarkan data pada tabel 5.5, buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan besar
hambatan listrik. Besar hambatan listrik pada sumbu x dan besar arus listrik pada sumbu
y.
2. Berdasarka data pada tabel 5.6, buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan besar
tegangan listrik. Besar tegangan listrik pada sumbu x dan besar arus listrik pada sumbu y.
3. Selain besar hambatan, berdasarkan percobaan A faktor apakah yang mempengaruhi
besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian? Bagaimana caranya agar arus
listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut dapat diperbesar?
4. Selain banyaknya jumlah baterai yang digunakan, berdasarkan percobaan B faktor apakah
yang mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian? Bagaimana
caranya agar arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut dapat diperbesar?
Apa yang kamu diskusikan?
1. Perhatikan grafik nomor 1 yang telah kalian buat, jelaskan bagaimana hubungan antara
besar hambatan dengan kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian?
2. Perhatikan grafik nomor 2 yang telah kalian buat, jelaskan bagaimana hubungan antara
besar tegangan dengan kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian?
3. Besar kuat arus 1 A, adalah kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar yang
memiliki hambatan sebesar 1 ohm pada saat diberi tegangan 1 V. Berdasarkan pengertian
tersebut, berapakah besar kuat arus (I) pada suatu penghantar yang besar hambatannya
(R) jika diberi tegangan sebesar (V)? Tuliskan bentuk persamaannya! Persamaan itulah
yang disebut Hukum Ohm.
4. Coba jelaskan apa yang akan terjadi jika sebuah alat listrik yan mula-mula dipasang pada
rangkaian listrik dengan tegangan 220 V, kemudian dipasang pada rangkaian listrik
dengan tegangan 110 V.
5. Mengapa lampu dengan tegangan 110 V tidak boleh dipasang pada rangkaian listrik
dengan tegangan 220 V?
6. Sebuah rangkaian listrik yang menggunakan baterai sebagai sumber arus dengan besar
tegangan 1,5 V memiliki hambatan sebesar 0,3 ohm. Hitunglah berapa besar kuat arus
listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut!
Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan analisis dan diskusimu, buatlah kesimpulan tentang hubungan antara kuat arus,
hambatan, dan tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik!
4. Analisis faktor yang memengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar
berdasarkan Aktivitas 5.7 Mengetahui Hubungan Antara Kuat Arus, Hambatan, dan
Tegangan Listrik Pada Suatu Rangkaian Listrik (Hukum Ohm).
5. Untuk menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar dalam rangkaian listrik
seri, paralel, dan campuran kerjakanlah soal berikut :
Tiga buah hambatan besarnya 2 Ω, 1 Ω, dan 6 Ω dirangkai secara paralel. Perhatikan
gambar berikut :
7. Untuk menghitung besar energi listrik berdasarkan rumus W = P x t kerjakanlah soal berikut
berikut :
Elemen pemanas listrik berdaya 200 watt digunakan selama 5 menit. Energi listrik yang
diperlukan sebesar . . . J.
8. Untuk memprediksi banyak muatan listrik pada benda-benda lakukanlah aktivitas berikut :
Perhatikan deret tribolistrik berikut :
No Nama Benda No Nama Benda
1 Bulu kelinci 8 Kayu
2 Gelas (kaca) 9 Batu ambar
3 Mika (plastik) 10 Damar
4 Wol 11 Logam (Cu, Ni, Ag)
5 Bulu kucing 12 Belerang
6 Sutera 13 Logam (Pt, Au)
7 Kapas 14 Solenoid
Berdasarkan tabel tersebut prediksilah muatan listrik benda berikut :
Benda Hasil Proses
Kaca – plastik
Mistar plastik – wol
sisir – rambut manusia
Mistrar plastik – rambut manusia
Balon – kain wol
Ebonit – kain wol
Diketahui :
V = 12 Volt
R=6Ω
Ditanya : Hitunglah daya (P) lampu pada rangkaian kelistrikan diatas ?
Soal 2
Perhatikan gambar di bawah ini :
Diketahui :
V = 12 Volt
P = 48 watt
Ditanya : Hitunglah arus yang mengalir ke lampu pada rangkaian diatas ?
Soal 3
Perhatikan gambar di bawah ini :
Diketahui :
Arus yang mengalir ke lampu 3 Ampere (I = 3 A)
R=8Ω
Ditanya : Hitunglah daya lampu pada rangkaian diatas ?
Soal 4
Perhatikan gambar di bawah ini :
Diketahui :
V = 12 V
R1 = 3 Ω
R2 = 6 Ω
Ditanya : Hitunglah daya pada lampu 1 dan lampu 2 pada gambar diatas ?
Tahukah kamu, bagaimana cara membangkitkan energi listrik yang biasa kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari?
Tujuan Pembelajaran
3.5.17.1 Berdasarkan rumus Biaya = energi listrik x tarif per kwh, peserta didik dapat
menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga.
3.5.18.1 Berdasarkan sumber-sumber energi listrik, peserta didik dapat menyebutkan
macam-macam sumber energi listrik.
3.5.19.1 Berdasarkan sumber arus listrik, peserta didik dapat menyebutkan perubahan energi
listrik pada baterai.
3.5.20.1 Berdasarkan energi listrik, upaya penghematan, dan pencegahan bahaya
penggunaannya, peserta didik dapat menyebutkan contoh sumber-sumber energi
listrik alternatif.
3.5.21.1 Berdasarkan Aktivitas Ayo Kita Cari Tahu (halaman 228), peserta didik dapat
menjelaskan prinsip kerja sumber-sumber energi listrik alternatif.
Pekerjaan Rumah
Pak Andi berlangganan listrik berdaya 900 watt. Jika total penggunaan listrik sebulan (30 hari)
selama 360 jam dan besar daya total 100 watt per hari, biaya total yang dibayarkan pak Andi
sebesar . . . . (1 kWh = Rp250,00)
Tujuan Pembelajaran
3.5.22.1 Berdasarkan penjelasan penggunaan energi listrik di lingkungan sekitar, peserta
didik dapat membandingkan jumlah energi listrik dengan jumlah energi alternatif
yang dihasilkan.
3.5.23.1 Berdasarkan penjelasan penggunaan energi listrik di lingkungan sekitar, peserta
didik dapat menyebutkan keuntungan penggunaan energi alternatif (energi matahari,
angin, air, dan lain sebagainya).
3.5.24.1 Berdasarkan penjelasan bioenergi, peserta didik dapat menyebutkan zat kimia yang
terkandung dalam tanaman sebagai sumber bioenergi.
3.5.25.1 Berdasarkan penjelasan upaya penghematan energi listrik, peserta didik dapat
menyebutkan upaya-upaya penghematan listrik.
3.5.26.1 Berdasarkan penjelasan pencegahan bahaya penggunaan listrik, peserta didik dapat
menyebutkan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
4.5.1.1 Berdasarkan Aktivitas Tugas Proyek 5 : Membuat Alat Sederhana yang
Menerapkan Konsep Listrik sederhana, peserta didik dapat membuat alat sederhana
yang menerapkan konsep listrik dinamis.
Tugas Proyek 5 : Membuat Alat Sederhana yang Menerapkan Konsep Listrik Dinamis
Permasalahan
Penerapan listrik dinamis banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti rangkaian
listrik, elektromagnetik, dan sebagainya. Pernakah kamu berpikir untuk merancang dan
membuat alat-alat tersebut?
Perencanaan
Buatlah kelompok kerja (3 – 5 orang per kelompok). Rancanglah bersama anggota
kelompokmu untuk membuat alat yang merupakan penerapan listrik dinamis. Carilah
informasi sebanyak dan sedetail mungkin tentang alat tersebut. Susun informasi tersebut
dengan baik dan presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas.
Pelaksanaan
Buatlah alat penerapan listrik dinamis sesuai perencanaan yang kamu rancang bersama
kelompokmu. Bertanyalah kepada guru atau orang tuamu jika mengalami kesulitan.
Presentasikan alat tersebut di depan kelas.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan :
1. Produk berupa alat sederhana yang menerapkan konsep listrik dinamis.
2. Presentasi perencanaan, pelaksanaan, dan produksi alat sederhana yang menerapkan
konsep listrik dinamis.