Pidato Hari Raya Kurban
Pidato Hari Raya Kurban
َلْن َي َن اَل َهَّللا ُلُحوُم َه ا َو ال ِدَم اُؤ َه ا َو َلِك ْن َي َن اُلُه الَّتْق َو ى ِم ْنُك ْم َك َذ ِلَك َس َّخ َر َه ا َلُك ْم ِلُتَك ِّبُروا َهَّللا َع َلى
َم ا َه َداُك ْم َو َب ِّش ِر اْلُمْح ِس ِنيَن
"Daging-daging unta dan darahnya itu, sekali-kali tidak dapat
mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan daripada
kamulah yang dapat mencapainya." (QS. A1-Hajj: 37).
Jadi apa yang mereka pikirkan saat itu? Jika kita mencari petunjuk,
kita melihat bahwa tempat di mana Allah menyuruh Ibrahim untuk
pergi pada awal pertanda ini adalah:
Gunung Moriah dipilih oleh TUHAN, bukan oleh Ibrahim AS. Seperti
yang dijelaskan Surah Al-Jin (Surah 72‒Jin):
Tapi untuk saat ini saya hanya ingin menunjukkan bahwa kata
‘keturunan’ disini ada dalam bentuk tunggal. Ini bukan ‘keturunan-
keturunan (offspring)’ seperti pada banyak keturunan atau
masyarakat. Janji berkah adalah melalui ‘keturunan’ dari Ibrahim
dalam bentuk tunggal – sama seperti pada ‘dia’, tidak melalui banyak
orang atau sekelompok orang seperti kata jamak ‘mereka’. Tanda
Paskah Musa sekarang akan membantu kita memahami lebih jauh.