Lagu Garuda Pancasila ini diambil dari lambang negara Indonesia.
Lambang negara terdiri dari lima lambang yang memiliki makna dan arti tersendiri sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945.
Pencipta lagu Garuda Indonesia adalah Sudharnoto. Lagu ini mulanya
berjudul Mars Pancasila, kemudian diubah menjadi Garuda Pancasila pada tahun 1950-an. Kala itu, Sudharnoto merupakan kepala seksi musik di RRI Jakarta.
Pada saat itu, Sudharnoto juga menjadi pendiri kelompok penyanyi
istana bernama Ansambel Gembira, bersama sejumlah seniman seperti Bintang Suradi dan Titi Subronto K. Atmojo.
Berkat kedalaman maknanya, lagu Garuda Pancasila kemudian menjadi
bagian dari sejarah Indonesia. Bahkan Garuda Pancasila menjadi lagu wajib nasional.
Makna Lagu Garuda Pancasila
Sudharnoto menciptakan lagu Garuda Pancasila dengan lirik perjuangan dan kesetiaan rakyat Indonesia kepada Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara Pada setiap bait lagu Garuda Pancasila, memiliki makna tersendiri, di antaranya adalah: - "Garuda Pancasila, akulah pendukungmu Syair atau bait ini memiliki makna bahwa Garuda sebagai lambang negara dan Pancasila sebagai dasar negara harus senantiasa kita dukung sebagai rakyat Indonesia dan harus dijunjung tinggi sebagai bukti kedaulatan bangsa dan negara. - "Patriot proklamasi, Sedia berkorban untukmu" Patriot proklamasi bermakna pejuang kemerdekaan/pejuang bangsa yang akan selalu siap sedia berkorban untuk negeri. - "Pancasila dasar negara, Rakyat adil makmur sentosa" Pancasila sebagai dasar negara jika diterapkan secara nyata maka keadilan, kemakmuran dan kedamaian sentosa akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.