Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS


BULAN SEPTEMBER TAHUN 2020

AUFA ELMAROM
SUB BIDANG BUTA HURUF AL-QUR’AN
KEC. CIAMPEA KAB. BOGOR

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CIAMPEA
Jl. Raya Warung Borong, KM 13 Ciampea Desa Bojongrangkas. Ciampea Bogor Kode Pos 16620

SURAT TUGAS
Nomor :B815/KUA/03-02/VI /2020

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciampea menugaskan Penyuluh Agama Islam Non PNS

Nama : AUFA ELMAROM


Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 28 Juni 1995
Pendidikan Terakhir : S1
Bidang Tugas/Spesialisasi : Buta Huruf Al’Quran
Alamat : Kp. Pabuaran Kaum RT 02/03 Ds. Cibanteng Kec. Ciampea

Sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Nomor:
13221/Kw.10/KP.00.1/12/2019 dengan ini menugaskan yang bersangkutan untuk melaksanakan
bimbingan dan penyuluhan Agama Islam kepada kelompok, sasaran/binaan di Kecamatan Ciampea
dengan uraian tugas sebagai berikut :

1. Melakukan pendataan potensi dakwah


2. Membentuk kelompok kelompok binaan
3. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan Agama Islam
4. Melaksanakan tugas tambahan lainnya, diluar tugas dan fungsi utamanya
5. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Urusan Agama ( KUA )
kecamatan dengan tembusan kepada ketua POKJALUH secara periodik sesuai ketentuan.

Demikian Surat Tugas ini kami buat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ciampea, 1 September 2020


Kepala,

H. HERMAN, S.Ag.
NIP. 19731031200511003

Tembusan :
Yth. Kepala Kemenag Kab. Bogor

SURAT PERNYATAAN
PEMILIHAN SPESIALISASI
Nama : AUFA ELMAROM
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 28 Juni 1995
Pendidikan Terakhir : S1
Bidang Tugas/Spesialisasi : Buta Huruf Al’Quran
Alamat : Kp. Pabuaran Kaum RT 02/03 Ds. Cibanteng Kec. Ciampea

Dengan ini menyatakan memilih spesialisasi :

1. Kerukunan Umat Beragama


2. Keluarga Sakinah
3. Pengelolaan Zakat
4. Pemberdayaan Wakaf
5. Jaminan Produk Halal
6. Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an
7. Radikalisme dan Aliran Sempalan
8. Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS.

Demikian Surat Tugas ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak
manapun.

Penyuluh Agama Islam Non PNS


Yang membuat pernyataan,

AUFA ELMAROM

SURAT PERNYATAAN
KUNJUNGAN KEPADA TOKOH MASYARAKAT DAN PEJABAT
PEMERINTAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : AUFA ELMAROM


Jabatan : Penyuluh agama Islam NON PNS
Bidang Tugas/Spesialisasi : Buta Huruf Al-Qur’an
Alamat : Kp. Pabuaran Kaum RT 03/02 Ds. Cibanteng Kec. Ciampea

Menyatakan telah melaksanakan kunjungan dalam rangka kordinasi penyuluhan Agama Islam
kepada Tokoh Masyarakat dan Pejabat Pemerintah, sebagai berikut :

1. Nama : HJ. YUYUN YUNIAWATI, S. Ag


Jabatan : Penyuluh Agama Fungsional
Hari/Tanggal : Jum’at, 3 Januari 2020
Materi Kunjungan : Kordinasi Kegiatan Pertemuan rutin penyuluh agama islam
(PAI)

2. Nama : WARSO, S.Sos


Jabatan : Kepala Desa Cibanteng
Hari/Tanggal : Jum’at, 3Januari 2020
Materi Kunjungan : Koordinasi Pengajian Bulanan Desa

3. Nama : Ust Abdul Wahid


Jabatan : kepala Pondok pesantren Tahfidz Alfathon
Hari/Tanggal : Jum’at, 3 Januari 2020
Materi Kunjungan : Bimbingan Alquran
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Ciampea, 3 September 2020


Mengetahui
Kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional, Penyuluh Agama Islam Non PNS,

H. HERMAN, S.Ag HJ. YUYUN YUNiAWATI, S. Ag. AUFA ELMAROM


NIP. 19731031200511003 NIP.1973062009012003

SURAT PERNYATAAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK BINAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : AUFA ELMAROM


Jabatan : Penyuluh agama Islam NON PNS
Bidang Tugas/Spesialisasi : Buta Huruf Al-Qur’an
Alamat : Kp. Pabuaran Kaum RT/RW 03/02 Ds. Cibanteng Kec.
Ciampea

Dengan ini menyatakan telah membentuk kelompok binaan sebagai berikut :

1. Nama Kelompok : Majelis Ta’lim Rijalul Ansor


Alamat : Kp. Pabuaran kulon RT/RW 04/06 Ds. Cibanteng Kec.
Ciampea
Jumlah Anggota : 30 Orang

2. Nama Kelompok : Madrasah Diniyah Darut Tafsir


Alamat : Kp. Pabuaran kaum RT/RW 03/02 Ds. Cibanteng
Kec.Ciampea
Jumlah Anggota 30 Orang

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Ciampea, 3 September 2020


Mengetahui:
Kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional, Penyuluh Agama Islam Non PNS,

H. HERMAN, S.Ag HJ. YUYUN YUNIAWATI, S. Ag. AUFA ELMAROM


NIP. 19731031200511003 NIP.1973062009012003

RENCANA KERJA BULANAN

Nama PAI Non PNS : AUFA ELMAROM


Jabatan : Penyuluh Agama Islam Non PNS
Bidang Tugas/Spesialisasi : Buta Huruf Al-Qur’an
Kecamatan : Ciampea
Kabupaten : Bogor
Provinsi : Jawa Barat

Nama
Bentuk Waktu
No Kelompok Topik Bahasan Tujuan/Target
Kegiatan Pelaksanaan
Sasaran
Pengajian Aqoidul Iman
MT. Rijalul Ansor Rutin Jama’ah dapat 7 September 2020
1.
minguan mengetahui Jam 08.00 WIB

Pengajian Hikmah Dibalik Musibah


Madrasah Diniyah
Rutin Jama’ah dapat 9 September 2020
2. Darut Tafsir
minguan mengetahui Hikmah Jam 16.00 WIB

Pengajian Sejarah Kebudayaan Islam


MT. Rijalul Ansor Rutin Jama’ah dapat 14September 2020
3.
minguan mengetahui sejarah Jam 08.00 WIB

Pengajian Sombong
Madrasah Diniyah Jama’ah dapat
Rutin 16 September 2020
4. Darut Tafsir mengetahui Ciri ciri Jam 16.00 WIB
minguan sifat dan
Pengajian Pentingnya Silaturahmi
MT. Rijalul Ansor Rutin Jama’ah dapat 21 September 2020
5.
minguan mengetahui pentingnya Jam 08.00 WIB

Pengajian Ghibah
Madrasah Diniyah
6. Rutin Jamaah mampu 23 September 2020
Darut Tafsir menjaga dari sifat Jam 16.00 WIB
minguan

Pengajian Sikap Bertetangga


Jama’ah mengetahui 28 September 2020
MT. Rijalul Ansor Rutin
7. Keutamaan Sikap
minguan Jam 08.00 WIB
Bertetangga
Pengajian Adu Domba
Madrasah Diniyah Jama’ah dapat Minggu, 30
Rutin
8. Darut Tafsir mengetahui Ciri ciri September 2020
minguan sifat Jam 16.00 WIB

Ciampea,1 September 2020


Mengetahui:
Kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional, Penyuluh Agama Islam Non PNS,

H. HERMAN, S.Ag HJ. YUYUN YUNIAWATI, S. Ag AUFA ELMAROM


NIP. 19731031200511003 NIP. NIP.1973062009012003

DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Nama Kelompok : M.T. Rijalul Ansor


Alamat : Kp. Pabuaran Kaum RT/RW 04/06 Ds. Cibanteng Kec. Ciampea
Bentuk kegiatan : Pengajian Rutin Mingguan
Bulan : September 2020

NO NAMA PESERTA ALAMAT TANDA TANGAN

1 Afifah Barkatul Atqiya Cibanteng

2 Ana Anisa -

3 Ayu Sulviyanti -

4 Bilal Oktareva Trianda -

5 Deli Supriatna -

6 Hari Isnianto -

7 Intan Yuliani -

8 Lida Nurlaela Sari -

9 Muhammad Aenun Naim -

10 Muhammad Khoiruddin Ash Shiddieq -

11 Muhammad Ridwan -

12 Nanda Zulfikri -

13 Neng Fitri Komalasari -

14 Novi Fadia -

15 Novita Dwi Puspa -

16 Risma Sri Rahayu -

17 Sipa Nuriyani -

18 Siti Munawaroh -

19 Teti Cahyati -

20 Yesi Yuliyanti Azahro -

21 Zaenal Mutakin Mubarok -

22 Abdul Mahesa Habiebie -

23 Anti Aryanti -

24 Cep Soni Parid Maulana -

25 Fitri Nurhidayatulloh -

26 Fitriani Rosidah -

27 Haeruman Azizi -

28 Luzia Ulfasyara Annurul Haq -


29 Muhammad Farhan -

30 Nadia Nurul Huda -

Penyuluh Agama Islam Non PNS, Ketua Kelompok/Penyelenggara,

AUFA ELMAROM ALVIYAN BADRO KAMALI


DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Nama Kelompok : Madrasah Diniyah Darut Tafsir


Alamat : Kp. Pabuaran Kaum RT/RW 03/02 Ds. Cibanteng Kec.
Ciampea
Bentuk kegiatan : Pengajian Rutin Mingguan
Bulan : September 2020

N
NAMA PESERTA ALAMAT TANDA TANGAN
O
1 Abdi Syihabudin Cibanteng

2 Abdul Basit -

3 Adam Rizki Dinata -

4 Agasta Alfauzan -

5 Ahmad Keanu Al Gibran -

6 Angga Apriansyah -

7 Dede Saputra -

8 Dodi Badru Tamam R -

9 Gantra Gatami Arifin -

10 Iqbal Fadillah -

11 Irfan Maulana -

12 Khoerul Anwar Setiawan -

13 Khoerul Syahdan Faqih -

14 M Chairil Alamsyah -

15 M Rafli -

16 M. Auf Habibi -

17 M. Farhan Awaludin -

18 M. Irgi Ardiansyah -

19 Maryono Nugroho -

20 Muhamad Aldin Islami -

21 Muhamad Farhan Widya -

22 Muhamad Fikral -

23 Muhamad Furqon Ramadan -

24 Muhamad Yawal Prata -


25 Naufal Fadli Fadillah -
26 Panca Akbar -

27 Ridho Hadjiansyah -

28 Rohadiansyah -

29 Syahrul Romadhoni Az -

30 Yoga -

Penyuluh Agama Islam Non PNS, Ketua


Kelompok/Penyelenggara,

Aufa Elmarom Drs.Madyani

LAPORAN MINGGUAN PENYULUH AGAMA

Nama PAI Non PNS : AUFA ELMAROM


Bidang Tugas/Spesialisasi : Buta Huruf Al-Qur’an
Kecamatan : Ciampea
Kabupaten : Bogor
Provinsi : Jawa barat
Nama
Bentuk Topik Waktu Masalah Yang Alternatif
No Kelompok Ditemukan Pemecahan
Kegiatan Bahasan Pelaksanaan
Sasaran
Pengajian Aqoidul Iman Masih ada
1. MT. Rijalul 7 September 2020 Berusaha
Rutin jamaah yg
Ansor Jam 08.00 WIB menerangkan
minguan belum tahu
Hikmah
Madrasah Pengajian Masih ada
Dibalik 9 September 2020 Berusaha
Diniyah Rutin jamaah yg
Musibah Jam 16.00 WIB menerangkan
Darut Tafsir minguan belum tahu
Sejarah
Pengajian 14September
MT. Rijalul Kebudayaan
Rutin 2020 Jam 08.00
Ansor Islam
minguan WIB
Sombong Sifat sombong
Madrasah Pengajian 16 September
dan
Diniyah Rutin 2020 Jam 16.00
permasalahan
Darut Tafsir minguan WIB
di masyarakat
MT. Rijalul Pengajian Pentingnya 21 September
Berusaha
Rutin Silaturahmi 2020 Jam 08.00
menerangkan
Ansor minguan WIB
Ghibah Berusaha
Madrasah Pengajian 23 September Masih ada
Memberikan
Diniyah Rutin 2020 Jam 16.00 jamaah yg
penjelasan pada
Darut Tafsir minguan WIB belum tahu
jama’ah
Sikap Masih ada
Bertetangga jamaah yg
Pengajian 28 September
MT. Rijalul belum tahu Berusaha
Rutin 2020 Jam 08.00
Ansor keutamaan menerangkan nya
minguan WIB
berbuat baik
kepada ttangga
Adu Domba
Madrasah Pengajian 30 September Masih ada
Berusaha
Diniyah Rutin 2020 Jam 16.00 jamaah yg
menerangkan
Darut Tafsir minguan WIB belum tahu

Ciampea, 1 September
2020
Mengetahui:
Kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional, Penyuluh Agama Islam Non PNS,

H. HERMAN, S.Ag HJ. YUYUN YUNIAWATI, S. Ag AUFA ELMAROM


NIP. 19731031200511003 NIP. NIP.1973062009012003

SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : H. HERMAN, S.Ag
NIP : NIP. 19731031200511003
Pangkat/Golongan : Pembina IV/a
Jabatan : Kepala KUA Kecamatan Ciampea
Alamat : Jl. Raya Warung Borong Km.13 Ciampea Bogor

Menerangkan bahwa :
Nama : AUFA ELMAROM
Jabatan : Penyuluh Agama Islam Non PNS
Wilayah Penugasan : Kecamatan, Ciampea

Telah nyata melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan Agama Islam sesuai dengan
tugasnya sebanyak 8 kali pada bulan Januari tahun 2020.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ciampea, 30 September 2020


Kepala KUA Kec. Ciampea,

H. HERMAN, S.Ag
NIP. 19731031200511003

SURAT KETERANGAN
PELAKSANAAN BIMBINGAN PENYULUHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Alviyan Badro kamali
Jabatan : Pimpinan MT. RIJALUL ANSOR
Alamat : Kp. Pabuaran kulon RT/RW 004/006 Dea Cibanteng

Menerangkan bahwa :

Nama : AUFA ELMAROM


Noreg : 3201152806950009
Jabatan : Penyuluh Agama non PNS
Wilayah Binaan : Desa Cibanteng

Telah melaksanakan binaan dan penyuluhan tatap muka dengan jama’ah di MT. Rijalul
Ansor, yang kami kelola dengan jadwal binaan :

Hari : Minggu
Bulan : September 2020
Waktu : Jam 16.00 WIB s/d selesai
Jumlah jama’ah : 30 orang
Materi :

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Ciampea, 30 September 2020


Pimpinan MT. Rijalul Ansor,

Alviyan Badro Kamali

SURAT KETERANGAN
PELAKSANAAN BIMBINGAN PENYULUHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Drs.Madyani
Jabatan : Kepala Sekolah Madrasah Diniyah Darut Tafsir
Alamat : Kp. Pabuaran Kaum RT/RW 03/02 Desa Cibanteng Kec
ciampea

Menerangkan bahwa :

Nama : AUFA ELMAROM


Noreg : 3201152806950009
Jabatan : Penyuluh Agama non PNS
Wilayah Binaan : Desa Cibanteng

Telah melaksanakan binaan dan penyuluhan tatap muka dengan jama’ah di MD Darut Tafsir,
yang kami kelola dengan jadwal binaan :

Hari : Minggu
Bulan : September 2020
Waktu : Jam 16.00 WIB s/d selesai
Jumlah jama’ah : 30 orang
:

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Ciampea, 30 September 2020


Kepala Madrasah Diniyah Darut Tafsir,

Drs.Madyani

MATERI II

Tetangga adalah orang yang paling dekat rumahnya dengan kita. Dalam Islam, tetangga
memiliki hak-hak tertentu sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, seperti hak untuk mendapatkan rasa aman dari gangguan dan
sebagainya. Selain itu, ada sejumlah adab bagi tetangga sebagaimana disebutkan Imam Al-
Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Dîn dalam Majmû'ah Rasâil al-Imam al-
Ghazâli (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 444), sebagai berikut:  

‫ه‬KK‫ ويهني‬K،‫ ويعزيه في مصيبته‬،‫ ويعوده في مرضه‬،‫ وال يكثر عليه السؤال‬،‫ وال يطيل معه الكالم‬،‫ ابتداؤه بالسالم‬:‫آداب الجار‬
‫د‬KK‫ه عن‬KK‫ ويعين‬،‫ه‬KK‫ ويغض عن حرمت‬،‫ ومعاتبته برفق عند هفوته‬،‫ ويصفح عن زلته‬،‫ ويتلطف لولده و عبده في الكالم‬،‫في فرحه‬
‫ر إلى خادمته‬KKK‫ديم النظ‬KKK‫ وال ي‬،‫رخته‬KKK‫ ص‬ADVERTISEMENT   Artinya: "Adab bertetangga, yakni
mendahului berucap salam, tidak lama-lama berbicara, tidak banyak bertanya, menjenguk
yang sakit, berbela sungkawa kepada yang tertimpa musibah, ikut bergembira atas
kegembiraannya, berbicara dengan lembut kepada anak tetangga dan pembantunya,
memaafkan kesalahan ucap, menegur secara halus ketika berbuat kesalahan, menundukkan
mata dari memandang istrinya, memberikan pertolongan ketika diperlukan, tidak terus-
menerus memandang pembantu perempuannya.”   Dari kutipan di atas, dapat diuraikan kedua
belas adab bertetangga sebagai berikut:    Pertama, mendahului menyampaikan salam. Orang-
orang yang bertetangga dianjurkan saling menyapa ketika bertemu dengan mengucapkan
salam. Tentu saja pihak yang mendahului mengucapkan salam secara akhlak lebih baik dan
karenanya mendapatkan kebaikan yang lebih banyak.    ADVERTISEMENT Kedua, tidak
lama-lama berbicara. Hidup bertetangga tidak bisa lepas dari berbicara satu sama lain. Namun
pembicaraan itu sebaiknya tidak kelewat lama. Hal ini demi kebaikan seperti menghindari
ghibah atau menggunjing pihak lain yang bisa menimbulkan fitnah dan sebagainya.    Ketiga,
tidak banyak bertanya. Mengajukan pertanyaan seperti, “Mau kemana?” merupakan salah satu
cara menyapa yang sudah umum. Jika pertanyaan tersebut dijawab, ” Mau ke pasar”, maka
tidak harus diajukan lagi pertanyaan yang lebih detail seperti, “Mau beli apa?”, sebab hal ini
bisa berarti terlalu ingin mengetahui urusan orang lain. Cukuplah diikuti dengan ungkapan, 
”Silakan” atau dalam bahasa Jawa, “Monggo, nderekaken.”    Keempat, menjenguk yang
sakit. Ketika tetangga ada yang sakit, ia berhak dikunjungi. Artinya, tetangga yang tidak sakit
berkewajiban mengunjunginya tanpa memandang status sosial pihak yang sakit. Bertetangga
pada dasarnya adalah berteman sehingga kesetaraan di antara mereka harus dijaga dengan
baik.   ADVERTISEMENT   Kelima, berbela sungkawa kepada yang tertimpa musibah.
Seorang tetangga juga berhak dikunjungi ketika sedang tertimpa musibah terutama kematian
anggota keluarganya. Hal yang sebaiknya dilakukan dalam kunjungan takziah adalah ikut
berbela sungkawa dengan menunjukkan rasa duka dan mendoakan kebaikan terutama bagi si
mayit dan keluarga yang ditinggalkan.    Keenam, ikut bergembira atas kegembiraannya.
Tidak sebaiknya seseorang merasa tidak senang atas keberhasilan tetangganya disebabkan iri.
Hal yang justru dianjurkan adalah saling mengucapkan selamat atas keberhasilan sesama
tangga. Dengan cara ini perasaan iri atas keberhasilan tetangga bisa dihindarkan dan
pertemanan sesama tetangga dapat terjaga.    ADVERTISEMENT Ketujuh, berbicara dengan
lembut kepada anak tetangga dan pembantunya. Anak-anak tetangga dan pembantunya
merupakan kelompok orang-orang lemah secara sosial sehingga harus dibesarkan hatinya.
Salah satu caranya adalah dengan menghindari cara bicara yang bisa membuat mereka merasa
takut.      Kedelapan, memaafkan kesalahan ucap. Memberikan maaf kepada tetangga yang
terselip lidah sangat dianjurkan sebab bisa jadi suatu ketika seseorang juga berbuat hal yang
sama. Dengan kata lain saling memaafkan di antara orang-orang yang bertetangga sangat
dianjurkan.    Kesembilan, menegur secara halus ketika berbuat kesalahan. Menegur tetangga
yang berbuat salah adalah baik terutama jika kesalahan itu menyangkut kepentingan orang
banyak. Namun demikian teguran itu harus dilakukan dengan cara yang baik sehingga
diterima dengan baik. .     Kesepuluh, menundukkan mata dari memandang istrinya.
Memandang istri orang lain, terutama tetangga, harus dengan pandangan yang minimalis,
yakni misalnya dengan menundukkan kepala. Hal ini untuk menghindari fitnah, atau
timbulnya godaan-godaan yang bersumber dari setan.    Kesebelas, memberikan pertolongan
ketika diperlukan. Jika terjadi apa-apa pada seseorang seperti sakit, tertimpa musibah, dan
sebagainya, tetanggalah yang lebih dulu mengatahui. Oleh karena itu, menjadi penting
memberikan pertolongan segera atas kesulitan yang dialami tetangga.    Kedua belas, tidak
terus menerus memandang pembantu perempuannya. Banyak hal negatif bermula dari
pandangan mata. Maka penting untuk meminimalisir pandangan terhadap pembantu
perempuan. Posisinya yang lemah rentan terhadap kekerasan oleh orang-orang di sekitarnya.   
Demikianlah kedua belas adab bertetangga sebagaimana nasihat Imam Al-Ghazali. Jika
disarikan, maka kedua belas adab tersebut pada intinya menekankan bahwa hidup bertetangga
harus saling menghargai, tolong-menolong dan menjaga keharmonisan. Namun demikian
diperlukan sikap hati-hati dalam berinteraksi dengan lawan jenis agar terhindar dari fitnah. 

Anda mungkin juga menyukai