Komunikasi persuasif adalah proses komunikasi yang terjadi ketika munculnya sebuah sebab
sebab yang membuat suatu orang atau golongan memproitaskan tujuan dan kepentingan
mereka daripada kepentingan bersama dengan cara meyakinkan khayalak umum
(masyarakat) untuk mengubah kepentingan kolektif masyarakat umum sesuai dengan cara
pandang orang atau kelompok golongan tersebut (mengikuti kepentingan orang atau
kelompok tersebut) secara sosial, politik, hingga budaya dan bahasa bahkan kepercayaan
dengan mempengaruhi perilaku manusia (masyarakat) yang ditargetkan melalui penyampaian
ilustrasi dan menampilkan informasi kepada audiensi (masyarakat) tersebut. Komunikasi
persuasif adalah jenis komunikasi yang paling sering digunakan oleh manusia apakah itu
secara perorangan, kelompok bahkan organisasi kompleks seperti pemerintah. Penyampaian
komunikasi persuasif bisa melalui media cetak seperti koran dan buku, media elektronik
seperti radio dan televisi hingga media eksternal seperti baliho, spanduk serta melalui
komunikasi langsung di organisasi seperti kelompok ikatan alumni dan pemuda Pancasila.
Contoh komunikasi persuasif seperti iklan produk milo di televisi untuk mengajak kaum
muda mudi menggunakan produk susu milo, dan kampanye pemilihan presiden 2024. Contoh
tata cara komunikasi persuasif seperti mengajak teman kampus untuk mengikuti donasi darah
untuk PMI, yaitu dengan memberikan informasi kepada yang bersangkutan seperti bicara
pentingnya donor darah untuk kegiatan sosial memberikan informasi mengenai manfaat yang
didapatkan dengan melakukan donasi darah.
Sumber:
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SKOM432603-M1.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/15/090000569/komunikasi-persuasif--
pengertian-serta-tujuannya?page=all
https://nurjanah.staff.unri.ac.id/files/2012/04/5.Pesan-Persuasif.pdf