Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN KERJASAMA
PENGEMBANGAN WISATA
ISTANA SAKURA

Kemloko, Sidodadi, Kec. Garum, Kab. Blitar,


JAWA TIMUR 66182

PT. PORTAN KARYA BANGSA


GARUM - BLITAR
2024
I. PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG :


Masa pandemi beberapa tahun telah menelan banyak korban dalam dunia bisnis
pariwisata dan sejenisnya. Hampir semua bisnis pariwisata dan perhotelan terpaksa
kehilangan kejayaannya. Tidak terkecuali dengan wisata Istana Sakura yang berlokasi
di Desa Sidodadi, Garum, Blitar, Jawa Timur.

Ketika masa jayanya, wisata tersebut pernah menjadi icon wisata di wilayah Blitar.
Ribuan pengunjung tiap harinya biasa memenuhi area wisata tersebut. Tentunya
penghasilan dari wisata tersebut juga tidak main-main.

Namun saat ini wisata Istana Sakura susah berkembang dan berat bersaing dengan
munculnya wisata lainnya yang lebih baru muncul. Ketiadaaan dana, konsep baru
dan wahana kekinian yang tidak ada sehingga telah mengurangi kehadiran
pegunjung untuk masuk di wisata Istana Sakura. Walaupun demikian, Istana Sakura
masih memiliki pangsa pasarnya sendiri. Terbukti dengan masih banyaknya
pengunjung luar kota yang tetap booking di lokasi Istana Sakura.

Oleh sebab itu, kami berniat mengajukan kerja sama pengembangan wisata di Istana
Sakura. Guna membangunkan “kecantikan puteri yang telah lama tidur” agar bangkit
Kembali seperti masa kejayaannya.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD :
Proposal ini adalah Proposal Pengajuan Pengelolaan dan Pengembangan
Wisata Istana Sakura yang berlokasi di desa Sidodadi, Garum, Blitar, Jawa Timur.

TUJUAN :
a. Menghidupkan kembali wisata Istana Sakura.
b. Membantu masyarakat sekitar wisata mendapatkan kembali pekerjaannya.
c. Mengembangkan wisata dengan konsep yang lebih “fresh”.

II. GAMBARAN UMUM

Wisata ISTANA SAKURA merupakan wisata yang sudah pernah ada


sebelumnya. Namun karena ada kendala pandemi terpaksa harus tutup dan susah
berkembang.

II.1 LOKASI WISATA

Lokasi Wisata Istana Sakura berada di Desa Sidodadi, Kec, Garum, Kab. Blitar,
JAWA TIMUR.
III.2 POTENSI DAN DAYA TARIK

Potensi dan Daya Tarik Wisata ISTANA SAKURA yaitu :


a. Wahana Bermain.
b. Wahana Edukasi.
c. Wahana Diorama negeri Jepang.
d. Terapi.
e. Cost Play.

III.3 AKSESIBILITAS

Wisata Istana Sakura ditempuh hanya sekitar 28 menit dari pusat kota Blitar menuju
lokasi wisata. Kendaraan besar seperti bus dan minibus bisa memasuki lokasi wisata.

III.4 SEGMEN PASAR

Wisata ISTANA SAKURA memiliki segmen yang luas karena faktor konsep wisata yang
sengaja diperuntukkan bagi seluruh kalangan.

IV. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN

Pengelolaan dan Pengembangan Wisata ISTANA SAKURA selama ini dilakukan oleh
kepemilikan pribadi. Dan selanjutnya akan kita ajukan pengelolaan dan
pengembangan baru serta perubahan nama dari ISTANA SAKURA menjadi NEW
SAKURA.

V. PEMASARAN

a. Membangun Jaringan Kerjasama dengan sesama pelaku usaha Pariwisata.


Sehingga terbentuk sebuah SINERGITAS dan PEMETAAN pasar.
b. Membuat Data dan Validitas Wahana serta peluang-peluangnya.
c. Mengundang pihak-pihak terkait (Biro Perjalanan, Sekolah, Kantor, Lembaga,
Perusahaan, Personal dll) agar menjadi pengunjung pertama sehingga
pemasaran menjadi lebih cepat dan terlokalisir.
d. Membentuk dan mengundang Tim Media Sosial.
e. Sistem Getok Tular.

VI. RENCANA PENGEMBANGAN WISATA

a. AMENITAS.
Penyediaan (Fasiltas Penunjang) menjadi faktor penting dalam sebuah
operasional wisata. Pengelola wajib menyediakan fasilitas tersebut berupa :
- Mushola.
- Area Parkir
- Toilet dan kamar mandi.
- Tempat Sampah.
- Ruang Ibu Hamil.
- Ruang Kesehatan.
- Restaurant.
- Minimarket.
- Tempat Santai.
- Ruang Informasi.
- Pos Keamanan.

b. KEARIFAN LOKAL.
Disediakan tempat jualan bagi masyarakat sekitar.

c. DAYA TARIK BUATAN.


- Arena bermain anak.
- Café Pohon.
- Kolam renang.
- Terapi Ikan.
- Photo Boot nuansa Jepang.

d. PENGEMBANGAN
- Perosotan Pelangi.
- Water park.
- Rumah hantu jepang.
- Kora-kora.

e. TARGET PENGERJAAN : (Bulan Februari 2024)

VII. PERHITUNGAN BISNIS

VII.1 ANALISA BISNIS

Nilai Investasi adalah dasar perhitungan awal dari sebuah bisnis atau usaha.
Investasi pengembangan atau dana segar sebesar Rp 350.000.000 (Tiga ratus lima
puluh juta) untuk wisata NEW SAKURA adalah sebagai berikut :

N URAIAN JUMLA SATUAN HARGA TOTAL KETERANGAN


O H
1. Operasional 6 Persen Rp. 21.000.000
2. Persiapan Lahan 1 Persen Rp. 3.500.000
3. Pembangunan Sipil 45 Persen Rp. 157.500.000
4. Pembangunan Wahana 37 Persen Rp. 129.500.000
5. Electrical 3 Persen Rp. 10.500.000
6. Lain-lain 2 Persen Rp. 7.000.000
7. Marketing dan Iklan 6 Persen Rp 21.000.000

TOTAL RP. 350.000.000 Modal Awal


VII.2 PENDAPATAN

Pendapatan dalam Pengelolaan dan Pengembangan Wisata NEW SAKURA


adalah sebagai berikut :

A. Asumsi Pengunjung (AVERAGE) 50 orang/hari x 30 hari (1 bulan)


N URAIAN JUMLA SATUAN HARGA TOTAL
O H
1. Tiket Masuk Gerbang 50 Orang Rp. 10.000 Rp. 15.000.000 Kali 30 hari
2. Parkir Sepeda Motor 50 Motor Rp. 5.000 Rp. 7.500.000 idem
3. Parkir Mobil Keluarga 10 Mobil Rp. 10.000 Rp. 3.000.000
4. Parkir Bus 1 Bus Rp. 25.000 Rp. 750.000
5. Tiket Masuk Wahana 50 Orang Rp. 10.000 Rp. 105.000.000 Kali 7 wahana
6. Café dan Resto 35 Persen - Rp. 200.000
7. Kostum 5 Persen - Rp. 100.000
8. Kolam 2 Unit Rp. 35.000 Rp. 700.000
TOTAL Rp. 132.250.000 Pendapatan kotor 1
bln
Catatan : perhitungan dihitung dari income paling rendah (sepi).

B. Asumsi Pengunjung (AVERAGE) 200 orang/hari x 30 hari (1 bulan)


N URAIAN JUMLA SATUAN HARGA TOTAL
O H
1. Tiket Masuk Gerbang 200 Orang Rp. 10.000 Rp. 60.000.000 Kali 30 hari
2. Parkir Sepeda Motor 200 Motor Rp. 5.000 Rp. 30.000.000 idem
3. Parkir Mobil Keluarga 40 Mobil Rp. 10.000 Rp. 12.000.000
4. Parkir Bus 4 Bus Rp. 25.000 Rp. 3.000.000
5. Tiket Masuk Wahana 200 Orang Rp. 10.000 Rp. 420.000.000 Kali 7 wahana
6. Café dan Resto 35 Persen - Rp. 200.000
7. Kostum 5 Persen - Rp. 100.000
8. Kolam 2 Unit Rp. 35.000 Rp. 700.000
TOTAL Rp. 526.000.000 Pendapatan kotor 1
bln
Catatan : perhitungan dihitung dari income Rata-rata (sedang).

C. Asumsi Pengunjung (AVERAGE) 1000 orang/hari x 30 hari (1 bulan)


N URAIAN JUMLA SATUAN HARGA TOTAL
O H
1. Tiket Masuk Gerbang 1000 Orang Rp. 10.000 Rp. 300.000.000 Kali 30 hari
2. Parkir Sepeda Motor 1000 Motor Rp. 5.000 Rp. 150.000.000 idem
3. Parkir Mobil Keluarga 200 Mobil Rp. 10.000 Rp. 60.000.000
4. Parkir Bus 20 Bus Rp. 25.000 Rp. 15.000.000
5. Tiket Masuk Wahana 1000 Orang Rp. 10.000 Rp. 2.100.000.000 Kali 7 wahana
6. Café dan Resto 35 Persen - Rp. 200.000
7. Kostum 5 Persen - Rp. 100.000
8. Kolam 2 Unit Rp. 35.000 Rp. 700.000
TOTAL Rp. 2.625.000.000 Pendapatan kotor 1
bln
Catatan : perhitungan dihitung dari income paling tinggi (high season/weekend/harlibnas).

VII.3 PENGELUARAN BULANAN

Pengeluaran bulanan yang harus disiapkan oleh pihak Pengelola dan


Pengembang adalah sebagai berikut :

Asumsi Pendapatan Rp. 132.250.000,-


N URAIAN JUMLA SATUAN HARGA TOTAL KETERANGAN
O H
1. Labour Cost 14 Persen Rp. 18.515.000
2. Over Head 12 Persen Rp. 15.870.000
3. Cleaning 1 Persen Rp. 1.322.500
4. Security 1 Persen Rp 1.322.500
5. Safety 2 Persen Rp. 2.645.000
6. Electrical 5 Persen Rp. 6.612.500
7. Marketing/Iklan 9 Persen Rp. 11.902.500
8. Ticketing 1 Persen Rp. 1.322.500
9. Pajak 10 Persen Rp. 13.225.000
10. Lain-lain 2 Persen Rp. 2.645.000
11. Lost and Break 3 Persen Rp. 3.967.500

TOTAL PENGELUARAN Rp. 79.350.000 PENGELUARAN 1 BLN

VII.4 ANALISA USAHA

Dari Hasil perhitungan Biaya Investasi, Pendapatan dan total Biaya


Operasional dalam Pengelolaan dan Pengembangan Wisata NEW SAKURA di tahun
pertama terdata Nilai Profit Margin adalah sebagai berikut :

NO ANALISA KEUANGAN PERSEN TOTAL KETERANGAN


1 Pendapatan Bulanan Rp. 132.250.000
2 Pengeluaran Bulanan Rp. 79.350.000
3 Laba Rp. 52.900.000

PROFIT MARGIN 40 PM = 40%

Analisa tersebut di atas adalah Analisa di tahun pertama, selanjutnya ada


kenaikan 5%/tahun.

VII.5 NILAI SHARING

Nilai Sharing Profit (bagi hasil) dalam Pengelolaan dan Pengembangan Wisata
NEW SAKURA adalah sebagai berikut :

A. Pihak Sakura.
B. Pihak pengembangan.

VII.6 JANGKA WAKTU

Jangka Waktu Kerjasama Pengelolaan dan Pengembangan Wisata NEW


SAKURA antara PEMILIK dengan PENGEMBANG adalah 5 tahun dari sejak dimulainya
Perjanjian. Untuk selanjutnya akan diadakan evaluasi dan perpanjangan Kerjasama.

VIII. PENUTUP
Demikian Proposal Pengelolaan dan Pengembangan Wisata NEW SAKURA ini
disusun sebagai bahan pertimbangan dalam Rencana Kerjasama. Kami menyadari
banyak ketidaksempurnaan dalam Proposal ini, namun kami sangat berharap
pengajuan Proposal Pengelolaan dan Pengembangan Wisata NEW SAKURA dapat
dikabulkan.
Terima kasih yang tidak terhingga atas segala perhatian dan Kerjasama dari
pihak-pihak terkait khususnya PEMILIK ISTANA SAKURA.

Semoga Kerjasama ini menjadi Kebaikan dan manfaat bagi banyak pihak,
khususnya masyarakat umum. Amin.

Anda mungkin juga menyukai