PENDAHULUAN
JKT48 adalah salah satu ‘adik’ dari idol group asal Jepang yaitu AKB48 yang
berbasis di Jakarta dan dapat menarik perhatian beberapa masyarakat di
Indonesia selama hampir 10 tahun (sejak tulisan ini dibuat) sebagai grup idola
pertama di Indonesia karena warna musik nya yang ceria, kostum nya yang unik,
gerakan tarian nya yang energik, hingga lirik lagunya yang asing di telinga
masyarakat Indonesia karena merupakan saduran dari bahasa Jepang. JKT48
memiliki beberapa konsep kegiatan yang membuatnya berbeda dengan grup
musik lainnya, dimulai dari konsep “idol you can meet everyday” yang berarti
bahwa setiap penggemar dapat menemui idolanya hampir setiap hari melalui
pertunjukkan di teater, melangsungkan audisi untuk mere-generasi anggotanya
setiap tahun secara berkala, menyelenggarakan handshake event untuk
membuat para penggemar merasa lebih dekat dengan anggota kesukaan nya,
mengajak penggemar untuk ikut serta dalam pemilihan member yang akan
membawakan lagu-lagu terbaru JKT48 setiap tahunnya dengan cara
pemungutan suara dan juga memiliki pertunjukan rutin setiap harinya yang
dilakukan di teater tetap milik JKT48.
Hal yang membuat JKT48 berbeda dari grup lain adalah identitas nya sebagai
grup musik yang memiliki nuansa lagu yang ceria dan tempo nada yang cepat,
meski ada beberapa lagu yang memiliki genre sendu, namun warna lagu yang
ceria lebih mendominasi dan menjadi ciri khasnya. Dengan tempo lagunya yang
cepat, lirik dan makna lagu-lagu JKT48 juga memotivasi para penggemarnya,
dengan menggunakan kata kata kiasan dan kalimat yang puitis, JKT48
menyampaikan pesan yang inspiratif ke setiap pendengarnya. Lagu-lagu
tersebut pun dibarengi dengan gerakan tarian yang kompak dan energik. Setiap
penampilannya selalu menarik perhatian karena dilengkapi dengan kostum yang
dikenakan para anggotanya yang memiliki model khas yaitu rok dan warna-
warnanya yang cerah dan berwarna.
JKT48 memiliki konsep “tumbuh dan berkembang bersama fans” yang berarti
keberadaan penggemar sangat berpengaruh terhadap perkembangan anggota
serta grup itu sendiri, karena sebagian besar kegiatan grup ini adalah
berinteraksi dengan penggemar seperti per tunjukkan dan interaksi rutin di
teater (untuk melihat perkembangan kemampuan para penggemar yang pada
awalnya belum memiliki kemampuan sebagai idola yang sempurna pada saat
pertama kali diperkenalkan di panggung hingga bisa memiliki kemampuan
menari, bernyanyi, hingga MC dan akting), handshake event, 2shot event, video
call, rapat untuk konser dan setlist tertentu, pemilu pemilihan single terbaru,
perayaan ulang tahun dan kelulusan anggota.
Dari fokus permasalahan yang sudah didapat maka muncul lah beberapa
permasalahan perancangan seperti berikut:
Perancangan ini juga dilengkapi dengan galeri yang berisikan informasi tentang
JKT48 yang berisi antara lain foto-foto anggota (kabesha) dan biodatanya,
diskografi JKT48, sejarah JKT48 dari tahun ke tahun, konser-konser yang telah
diselenggarakan, kota-kota di Indonesia yang didatangi melalui rangkaian acara
JKT48 Circus, setlist yang telah dibawakan di JKT48 teater.
Dengan identitas yang dimiliki oleh JKT48 yaitu ceria, energik dan interaktif,
maka penulis memiliki ide ide untuk menerapkan citra JKT48 tersebut ke dalam
elemen interior yaitu dinding, lantai dan langit-langit dengan menggunakan
warna-warna yang cerah dengan penyusunan kombinasi warna secara kontras
sesuai dengan lingkaran warna Brewster, display galeri yang interaktif dengan
pengunjungnya sebagai implementasi citra JKT48, menerapkan bentukan dari
bidang geometris yang terinspirasi dari formasi tarian JKT48 jika dilihat dari atas
dan juga penampilan tariannya yang tegas setiap gerakannya, pengulangan pola
geometris supaya menghasilkan irama pada visual yang merupakan
implementasi irama lagu dari tarian itu sendiri dan juga menjadi salah satu ciri
khas dari penggayaan yang akan diterapkan yaitu memphis style.