Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

JKT48 adalah salah satu ‘adik’ dari idol group asal Jepang yaitu AKB48 yang
berbasis di Jakarta dan dapat menarik perhatian beberapa masyarakat di
Indonesia selama hampir 10 tahun (sejak tulisan ini dibuat) sebagai grup idola
pertama di Indonesia karena warna musik nya yang ceria, kostum nya yang unik,
gerakan tarian nya yang energik, hingga lirik lagunya yang asing di telinga
masyarakat Indonesia karena merupakan saduran dari bahasa Jepang. JKT48
memiliki beberapa konsep kegiatan yang membuatnya berbeda dengan grup
musik lainnya, dimulai dari konsep “idol you can meet everyday” yang berarti
bahwa setiap penggemar dapat menemui idolanya hampir setiap hari melalui
pertunjukkan di teater, melangsungkan audisi untuk mere-generasi anggotanya
setiap tahun secara berkala, menyelenggarakan handshake event untuk
membuat para penggemar merasa lebih dekat dengan anggota kesukaan nya,
mengajak penggemar untuk ikut serta dalam pemilihan member yang akan
membawakan lagu-lagu terbaru JKT48 setiap tahunnya dengan cara
pemungutan suara dan juga memiliki pertunjukan rutin setiap harinya yang
dilakukan di teater tetap milik JKT48.

Hal yang membuat JKT48 berbeda dari grup lain adalah identitas nya sebagai
grup musik yang memiliki nuansa lagu yang ceria dan tempo nada yang cepat,
meski ada beberapa lagu yang memiliki genre sendu, namun warna lagu yang
ceria lebih mendominasi dan menjadi ciri khasnya. Dengan tempo lagunya yang
cepat, lirik dan makna lagu-lagu JKT48 juga memotivasi para penggemarnya,
dengan menggunakan kata kata kiasan dan kalimat yang puitis, JKT48
menyampaikan pesan yang inspiratif ke setiap pendengarnya. Lagu-lagu
tersebut pun dibarengi dengan gerakan tarian yang kompak dan energik. Setiap
penampilannya selalu menarik perhatian karena dilengkapi dengan kostum yang
dikenakan para anggotanya yang memiliki model khas yaitu rok dan warna-
warnanya yang cerah dan berwarna.

JKT48 memiliki konsep “tumbuh dan berkembang bersama fans” yang berarti
keberadaan penggemar sangat berpengaruh terhadap perkembangan anggota
serta grup itu sendiri, karena sebagian besar kegiatan grup ini adalah
berinteraksi dengan penggemar seperti per tunjukkan dan interaksi rutin di
teater (untuk melihat perkembangan kemampuan para penggemar yang pada
awalnya belum memiliki kemampuan sebagai idola yang sempurna pada saat
pertama kali diperkenalkan di panggung hingga bisa memiliki kemampuan
menari, bernyanyi, hingga MC dan akting), handshake event, 2shot event, video
call, rapat untuk konser dan setlist tertentu, pemilu pemilihan single terbaru,
perayaan ulang tahun dan kelulusan anggota.

Konsep ini membuat para penggemar merasa dekat dengan anggota-


anggotanya, sehingga penggemar dengan loyal memberi dukungan dalam
berbagai bentuk apresiasi seperti cover song, flash mob, project ulang tahun
( cup holder event, ucapan dalam bentuk x banner, papan harapan, dan video),
menonton teater secara rutin hingga mendapat penghargaan setiap jumlah
kedatangan tertentu, hingga galang dana untuk subsidi pemilu pemilihan
anggota single terbaru. Sebagian besar dari project tersebut tidak bisa dilakukan
seorang diri melainkan secara berkelompok melalui sebuah komunitas
penggemar. Komunitas penggemar (fanbase) tersebut terbentuk atas beberapa
kesamaan seperti region, tim yang disukai, serta member yang digemari.

Setiap fanbase memiliki program kerjanya masing-masing. Untuk melancarkan


setiap program kerja harus diiringi dengan rapat maupun diskusi antar setiap
pengurus dan anggota fanbase tersebut. Kebanyakan dari fanbase tidak memiliki
base camp untuk melakukan rapat dan menyimpan beberapa barang
kepentingannya. Mereka biasa melakukan rapat di ruang publik seperti, kafe,
food court, mall ataupun taman kota. Hal ini menyebabkan kurangnya efektivitas
dalam berkegiatan karena terganggu oleh bising nya pengunjung dari luar forum,
dan juga dapat mengganggu kenyamanan pengunjung yang lain.
Dari permasalahan tersebut muncul permasalahan tidak adanya satu ruang
publik khusus yang dapat memfasilitasi kebutuhan serta aktivitas semua
penggemar JKT48 terhadap hobinya tersebut. Pada ruang publik yang
dikhususkan untuk penggemar JKT48 tersebut, para penggemar dapat
berkumpul untuk membahas sekadar bercengkrama atau pun mengadakan rapat
untuk komunitasnya, membuat konten yang berhubungan dengan hobinya.

1.2 Fokus Permasalahan


Adapun fokus permasalahan pada perancangan ini adalah sebagai berikut :

a. Beragam nya aktivitas antar komunitas penggemar terhadap hobinya seperti


rapat program kerja fanbase, rapat strategi pemilu, podcast, membuat cover
song dan cover dance, menonton bersama, pameran project antar fanbase.
Sehingga dibutuhkan fasilitas yang memenuhi kebutuhan komunitas
b. JKT48 memiliki identitas yang ceria, energik serta interaktif terhadap
penggemarnya, maka perlu menghadirkan citra tersebut pada bidang interior
seperti pada dinding, lantai dan langit-langit
c. Konsep yang dimiliki JKT48 berbeda dengan grup musik lain, seperti
fleksibilitasnya yang tinggi dengan contoh perubahan anggota secara berkala,
kemampuan quick change (berganti kostum atas panggung dengan),
perilisan lagu baru dalam jangka waktu dekat dengan konsep yang jauh
berbeda. Maka perlu menghadirkan element interior yang juga memiliki
fleksibiltas tinggi sebagai implementasi konsep yang dimiliki JKT48 kedalam
desain interior.

1.3 Permasalahan Perancangan

Dari fokus permasalahan yang sudah didapat maka muncul lah beberapa
permasalahan perancangan seperti berikut:

a. Bagaimana merancang sebuah fasilitas yang dapat memenuhi kegiatan para


komunitas penggemar (fanbase, official fans club) JKT48?
b. Bagaimana merancang sebuah ruang yang sesuai dengan citra JKT48 yaitu
ceria, energik dan interaktif?
c. Bagaimana merancang suatu ruangan yang memiliki elemen interior dengan
fleksibilitas tinggi?

1.4 Ide / Gagasan Perancangan


Dari judul Perancangan Interior JKT48 Club House di Jakarta muncul sebuah ide
yang mengacu pada sarana yang memenuhi kebutuhan seluruh aktifitas
penggemar atas hobinya dalam mendukung JKT48. Aktifitas hobi tersebut antara
lain seperti rapat program kerja fanbase, rapat strategi pemilu pemilihan lagu
baru, podcast, membuat cover song dan cover dance, membuat konten youtube,
nonton bersama, pameran project antar fanbase (ucapan ulang tahun atau
kelulusan member dalam bentuk x banner dan papan harapan, kaos atau hoodie
untuk penggalangan dana untuk pemilu pemilihan member single baru, dll)

Sehingga penulis memiliki ide dalam sebuah perancangan yang dapat


memfasilitasi seluruh kegiatan tersebut dengan adanya ruang komunal, ruang
rapat tertutup, auditorium, studio tari untuk berlatih wotagei dan dance cover,
studio musik, studio podcast, kafe, merchandise store, area pamer project yang
telah dibuat para penggemar untuk para member. Juga terdapat area untuk
memajang nama para penggemar yang telah berhasil mendapat penghargaan
MVP atas jumlah kedatangannya ke JKT48

Perancangan ini juga dilengkapi dengan galeri yang berisikan informasi tentang
JKT48 yang berisi antara lain foto-foto anggota (kabesha) dan biodatanya,
diskografi JKT48, sejarah JKT48 dari tahun ke tahun, konser-konser yang telah
diselenggarakan, kota-kota di Indonesia yang didatangi melalui rangkaian acara
JKT48 Circus, setlist yang telah dibawakan di JKT48 teater.

Dengan identitas yang dimiliki oleh JKT48 yaitu ceria, energik dan interaktif,
maka penulis memiliki ide ide untuk menerapkan citra JKT48 tersebut ke dalam
elemen interior yaitu dinding, lantai dan langit-langit dengan menggunakan
warna-warna yang cerah dengan penyusunan kombinasi warna secara kontras
sesuai dengan lingkaran warna Brewster, display galeri yang interaktif dengan
pengunjungnya sebagai implementasi citra JKT48, menerapkan bentukan dari
bidang geometris yang terinspirasi dari formasi tarian JKT48 jika dilihat dari atas
dan juga penampilan tariannya yang tegas setiap gerakannya, pengulangan pola
geometris supaya menghasilkan irama pada visual yang merupakan
implementasi irama lagu dari tarian itu sendiri dan juga menjadi salah satu ciri
khas dari penggayaan yang akan diterapkan yaitu memphis style.

Berubah-ubahnya struktur anggota JKT48, kemampuan kecepatan berganti baju


di panggung, kecepatan berubah ekspresi dari satu lagu ke lagu berikutnya yang
dimiliki para anggotanya, perilisan lagu baru dalam jangka waktu dekat dengan
konsep yang jauh berbeda, membuat JKT48 terlihat sangat fleksibel.
Kefleksibilitasan itu akan diterapkan dalam perancangan dengan menggunakan
material treatment interior yang juga fleksibel / mudah diganti ganti seperti partisi
dinding dengan gypsum, dan penggunaan raised floor.

1.5 Maksud Dan Tujuan Perancangan


a. Menyediakan fasilitas yang dapat mewadahi kegiatan para penggemar
JKT48
b. Mendapatkan ruang yang sesuai dengan citra JKT48
c. Mendapatkan ruang dengan elemen interior yang mudah dikostumisasi

Anda mungkin juga menyukai