Anda di halaman 1dari 16

Ritus Pembuka

Penyambutan Mempelai
(Umat berdiri)
Mempelai beserta orang tua, keluarga dan para saksi yang ditunjuk berkumpul di
depan pintu gereja

L: Selamat siang ibu, bapak, saudari-saudara yang selalu mengasihi Tuhan. Selamat
datang di Gereja St. Yohanes Maria Vianney, Paroki Cilangkap. Inilah saat penting
dan berahmat bagi Ignatius Slamet Riyadi dan Agnes Putri Kirana Pertiwi, saat
dua insan ini memberanikan diri, berkat kuat kuasa Allah, untuk berkomitmen
dalam ikatan suci pernikahan kudus. Kita semua yang hadir di sini pun menjadi
bagian penting dalam hidup mereka, karena kita akan menjadi saksi saat Allah
mempersatukan ikatan hidup mereka dalam bahtera hidup berkeluarga. Semoga,
dengan rahmat-Nya dan doa kita bersama, mereka dapat menghayati panggilan
hidup ini dengan penuh kebahagiaan bersama Yesus Kristus junjungan kita.
Perayaan ekaristi sakramen perkawinan ini dipimpin oleh Romo Antonius Didit
Soepartono, Pr. Dan sekarang, marilah kita berdiri dan menyambut kehadiran
kedua mempelai.

Penyambutan Mempelai
(Umat berdiri, menghadap ke perarakan)
I: Selamat datang, saudari-saudara yang dikasihi Tuhan. Kita berhimpun di sini untuk
mengawali perayaan perkawinan Ignatius Slamet Riyadi dan Agnes Putri Kirana
Pertiwi, Gereja menyambut Saudara-saudari dan ikut bergembira dalam perayaan kasih
ini.
Wakil Keluarga menyampaikan permohonan
K: Romo yang terhormat, seluruh keluarga Bapak Heribertus Waluyo Siswo
Suyono dan Alm. Bapak Yohanes Imam Suwandi hendak mengantar Adi dan
Putri, memasuki hidup perkawinan. Kami mohon agar perkawinan mereka
dikukuhkan dan diberkati sesuai dengan ajaran dan tata cara perayaan Gereja
Katolik.
I: Semoga Tuhan berkenan akan kehendak dan harapan kita semua. Marilah kita
bersama-sama menuju ke depan altar Tuhan.

Perarakan Mempelai
(Umat berdiri, menghadap ke perarakan)
Secara berurutan misdinar, imam, kedua mempelai, orang tua, saksi dan kerabat berarak
menuju depan altar. Kemudian masing-masing menuju tempat yang telah disediakan.
Mempelai laki-laki duduk di sebelah kiri mempelai perempuan. Perarakan ini diiringi
lagu pembuka.
Lagu Pembukaan

WONDERFUL DAY

Today I will walk with my hands in God


Today I will trust in Him and not be afraid
For He will be there, for He will be there
Every moment to share, on this wonderful day He has made

Hari bahagia dalam hidupku


Berjalan bersama-Mu, Yesus Tuhanku
S'bab Kau sertaku, s'lalu sertaku
Sepanjang hidupku bahagia selalu sertaku

For He will be there, for He will be there (He will be there)


Every moment to share, on this wonderful day (Wonderful day) He has made

On this wonderful day (Wonderful day)


Wonderful day (Wonderful day)
Wonderful day
He has made

Berkat Pembuka
(Umat berdiri)
I: Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus
U: Amin
I: Sebelum melanjutkan Perjamuan Kasih ini, mari kita hening sejenak menyesali
segala dosa yang membuat kita takut memandang Allah, karena jauh dari sikap
mengasihi.Maka mari kita mohon ampun kepada Dia yang telah lebih dahulu
mengasihi kita semua. Saya Mengaku …
(Umat berlutut)
U: Kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah
berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya
berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat,
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada
Allah Tuhan Kita. Amin
I: Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin

Tuhan Kasihanilah Kami


Kemuliaan
(Umat berdiri)
Doa Pembuka
I: Marilah kita berdoa
Allah Bapa Yang Maha Setia, sejak awal mula Engkau telah mengangkat
Sakramen Perkawinan sebagai lambang persatuan, kasih, dan kesetiaan Kristus
dengan Gereja-Nya. Hamba-Mu, Adi & Putri, memberanikan diri sejak saat ini
untuk mengikat komitmen hidup bersama dalam bahtera perkawinan. Berkatilah
mereka untuk selalu menjaga kesucian perkawinan, hidup rukun dan bahagia
dengan selalu berpegang pada Sabda-Mu, sehingga Engkau hadir dalam diri
mereka sebagai ungkapan rahmat. Dan Engkau perkenankan mereka untuk dapat
ambil bagian dalam karya penciptaan sebagai penerus Gereja yang dapat
dibanggakan. Demi Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan, Pengantara kami, yang
bersama Dikau dan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
U : Amin

LITURGI SABDA

Bacaan Pertama : Kej 2 : 18 – 24


(Umat duduk)
L : Kemudian TUHAN Allah berfirman, “Tidak baik manusia hidup seorang diri. Aku
akan menjadikan seorang teman yang sesuai untuk menolong dia.” Oleh itu Allah
mengambil sedikit tanah dan membentuk semua jenis binatang dan burung.
Kemudian Allah membawa semuanya kepada manusia itu untuk mengetahui
nama yang akan diberikannya kepada binatang dan burung. Demikianlah caranya
tiap-tiap binatang dan burung mendapat nama. Manusia itu memberikan nama
kepada semua binatang dan burung, tetapi tiada satu pun antaranya dapat
menjadi teman yang sesuai untuk menolong dia. Kemudian TUHAN Allah
menyebabkan manusia itu tidur dengan nyenyak. Sementara dia terlena, TUHAN
mengeluarkan satu daripada tulang rusuk manusia itu, lalu menutupnya semula
dengan daging. Daripada tulang rusuk itu, Allah membentuk seorang perempuan,
lalu membawanya kepada lelaki itu. Kemudian lelaki itu berkata, “Inilah dia, orang
yang sama dengan aku – tulang daripada tulangku, dan daging daripada
dagingku. Aku namakan dia perempuan, kerana dia diambil daripada lelaki.”
Itulah sebabnya seorang lelaki meninggalkan ibu bapanya dan bersatu dengan
isterinya, lalu mereka menjadi satu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Lagu Antar Bacaan

Kasih

Andaikan aku fasih berbicara,


Namun tak punya cinta kasih,
Ku bagai gong yang bergaung.
Andai imanku mampu pindahkan gunung,
Namun tak punya cinta kasih,
Ku tiada berguna.
Kasih itu sabar, murah hati,
Percaya, tak angkuh dan tak dengki.
Kasih itu tak memegahkan diri,
Kasih itu kekal serta abadi.
Andaikan aku mendermakan hartaku,
Namun tak punya cinta kasih,
Tiada berartilah aku.
Kasih itu sabar, murah hati,
Percaya, tak angkuh dan tak dengki.
Kasih itu tak memegahkan diri,
Kasih itu kekal serta abadi.

Bait Pengantar Injil


(Umat berdiri)

Bacaan Injil : Markus 10 : 6-9


I: Tuhan sertamu
U : Dan sertamu juga
I: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Markus
U : Dimuliakanlah Tuhan

“Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,
sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah
mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah
dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”.

I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun


melaksanakannya.
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami

Homili
(Umat duduk)
Penerimaan Sakramen Perkawinan

Memohon Restu Orangtua


(Umat duduk)

I: Adi dan Putri, sekarang saya persilakan kalian berdua memohon restu kedua
orang tuamu bagi perjalanan hidup yang sudah kalian awali ini.

Lagu Pengantar

DOA SEORANG ANAK


Di dalam doamu, Kau sebut namaku
Di dalam harapmu, Kau sebut namaku
Di dalam segala hal, Namaku di hatimu
Tak dapatku balas, Cintamu ayahku
Tak kan kulupakan, Nasehatmu ibu
Hormati orang tuamu, Agar lanjut umurmu dibumi
Trima kasih ayah dan ibu, Kasih sayangmu padaku
Pengorbananmu, Meneteskan peluh Tuk kebahagiaanku
Tuhan lindungi ayah ibuku, Dalam doaku berseru
Tetes air matamu, Yang kau tabur
Dituai bahagia

Pengantar
(Umat berdiri)

I: Mempelai yang berbahagia, kalian datang di tempat ini untuk menerima berkat
Tuhan, karena kalian berniat untuk saling mengikat diri dalam hidup perkawinan.
Para pelayan Gereja dan saudara-saudari seiman hadir juga di sini untuk
menyaksikan peristiwa penuh rahmat ini. Kristus memberikan berkat melimpah
bagi cinta kalian sebagai suami-istri. Ia telah menguduskan kalian dalam
pembaptisan dan kini Ia memperkaya serta memperkuat kalian dengan Sakramen
Perkawinan ini. Semoga kalian saling mempercayai dan melaksanakan kewajiban-
kewajiban hidup perkawinan. Kini saya minta kalian menyatakan niat itu di
hadapan Gereja.

Pernyataan Mempelai
(Umat berdiri)
I: Adi dan Putri, bersungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas hendak
meresmikan perkawinan ini?
M : Ya, Kami bersungguh
I: Selama menjalani perkawinan nanti, bersediakah kalian untuk saling mengasihi
dan saling menghormati sepanjang hidup?
M : Ya, Kami bersedia
I: Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang
dianugerahkan Allah kepada kalian, dan mendidik mereka sesuai dengan hukum
Kristus dan GerejaNya?
M : Ya, Kami bersedia
I: Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang
dikaruniakan Allah kepada kalian, dan mendidik mereka sesuai dengan hukum
Kristus dan GerejaNya?
M : Ya, Kami bersedia

Kesepakatan Perkawinan
(Umat duduk)
I: Untuk mengikrarkan perkawinan kudus ini, silakan kalian saling berjabatan
tangan kanan dan menyatakan kesepakatan kalian di hadapan Allah dan
GerejaNya.

Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan, dan bergantian


mengucapkan janji masing-masing.

JANJI MEMPELAI LAKI-LAKI :

SAYA,
IGNATIUS SLAMET RIYADI,
MEMILIH ENGKAU,
AGNES PUTRI KIRANA PERTIWI,
MENJADI ISTRI SAYA.

SAYA BERJANJI UNTUK SETIA MENGABDIKAN DIRI


KEPADAMU DALAM UNTUNG DAN MALANG, DI
WAKTU SEHAT DAN SAKIT. SAYA MAU MENGASIHI
DAN MENGHORMATI ENGKAU SEPANJANG HIDUP
SAYA.
JANJI MEMPELAI PEREMPUAN :

SAYA,
AGNES PUTRI KIRANA PERTIWI,
MEMILIH ENGKAU,
IGNATIUS SLAMET RIYADI,
MENJADI SUAMI SAYA.

SAYA BERJANJI UNTUK SETIA MENGABDIKAN DIRI


KEPADAMU DALAM UNTUNG DAN MALANG, DI
WAKTU SEHAT DAN SAKIT. SAYA MAU MENGASIHI
DAN MENGHORMATI ENGKAU SEPANJANG HIDUP
SAYA.

Penerimaan Kesepakatan Perkawinan


(Umat duduk)
I: Atas nama Gereja Allah, di hadapan para saksi dan umat Allah yang hadir di sini,
saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah
perkawinan Katolik yang sah. Semoga bagi kalian berdua Sakramen ini menjadi
sumber kekuatan dan kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah, janganlah
diceraikan manusia.
U : Amin.
I : Marilah memuji Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Pemberkatan dan Pengenaan Cincin


(Umat duduk)
I: Semoga Tuhan memberkati † kedua cincin ini, yang akan kalian kenakan satu
sama lain sebagai tanda cinta dan kesetiaan.

Imam memerciki kedua cincin dengan air suci. Kemudian mempersilakan mempelai
untuk secara bergantian mengambil cincin pasangannya dan mengenakan cincin itu
kepada pasangannya.

A: Putri, terimalah cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
P: Adi, terimalah cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.

Penyerahan Benda Rohani


(Umat duduk)
Wakil Keluarga menyerahkan benda-benda rohani untuk diberkati oleh Imam
I: Ya Allah, berkatilah kitab suci ini (†), agar dapat dipergunakan oleh keluarga baru
ini sebagai sumber pengharapan dan penghiburan serta kekuatan yang mampu
membangkitkan semangat cinta kasih sejati. Berkatilah salib ini (†), agar menjadi
tanda kehadiranMu di tengah keluarga ini dan memberikan dorongan untuk
selalu siap berkorban demi kebahagiaan pasangannya. Berkatilah pula Rosario ini
(†), agar menjadi tanda perlindungan Bunda Maria bagi keluarga baru ini.
U : Amin
Kemudian orang tua kedua mempelai menyerahkannya kepada kedua mempelai.
OT : Anak-anak yang terkasih, terimalah Kitab Suci, salib dan rosario ini sebagai bekal
perjalanan hidup perkawinan, baik dalam suka maupun duka. Pergunakanlah
semua ini dengan semestinya. Tuhan akan selalu mendampingi langkah kalian.
Doa kami pun selalu menyertai kalian.
M : Terima kasih.

Syahadat
(Umat berdiri)

Doa Umat
(Umat berdiri)
I: Allah Bapa di Surga, Engkau telah menganugerahkan kami Tuhan Yesus, bersama
Maria dan Yosef sebagai sebuah keluarga yang menjadi teladan bagi semua
keluarga kristiani. Kami yakin bahwa keluarga merupakan komunitas kudus di
mana Engkau sendiri hadir dan menyatakan diri dalam relasi penuh kasih di antara
anggota keluarga. Pada kesempatan ini, di mana ada keluarga baru terbentuk dan
banyak keluarga kristiani yang hadir, kami memberanikan diri berdoa:

Bagi Para Pemimpin Gereja


L: Ya Bapa, berikanlah kesehatan dan perlindungan bagi para pemimpin gereja yang
telah Engkau pilih yaitu Bapa Suci Paus Fransiskus, para Uskup, para Imam,
biarawan-biarawati. Marilah kita mohon …
U: Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan

Bagi Para Bangsa


L: Ya Bapa, curahkanlah berkat-Mu kepada para bangsa, sehingga semakin giat
dalam mengusahakan kedamaian, kerukunan, keadilan, kesejahteraan dan hidup
berdampingan satu bangsa dengan bangsa lainnya. Marilah kita mohon …
U: Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan

Bagi orang yang telah meninggal


L : Ya Bapa sumber kehidupan, kami berdoa bagi orangtua dan keluarga yang telah
meninggal, khususnya Ayah dari Putri, Bapak Yohanes Imam Suwandi yang
telah berpulang ke hadiratMu. Semoga ia juga turut berbahagia melihat perayaan
kudus ini dan senantiasa mendoakan anak-anaknya dari sisiMU.
Marilah kita mohon …
U: Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan

Bagi Kedua Mempelai


L : Allah Bapa yang Mahakasih, Engkau menghendaki agar pria dan
wanita membangun keluarga yang bahagia, sejahtera, saling berkembang dan
berguna bagi masyarakat dan Gereja. Marilah kita mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan

Bagi Orangtua Mempelai


L : Bapa, bahagianya Engkau melihat Anakmu yang tumbuh penuh bakti, berkarya
melayani sesama dalam naungan Nama-Mu. Semoga kebahagian pasangan baru
ini menjadi cerminan kebahagian orangtua mereka, sebagai tanda restu memulai
hidup baru dalam kasih Tuhan dan kasih orangtua. Marilah kita mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan
I: Allah Bapa sumber rahmat dan kebijaksanaan, dengarkanlah doa-doa kami ini
karena kami rindu untuk menjadi seperti Keluarga Kudus di Nazaret yang
sederhana, penuh cinta dan kedamaian, serta berserah pada-Mu. Semua doa, puji
dan syukur ini kami persembahkan melalui Puteramu yang meraja selama-lama-
Nya.
U : Amin

LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan
(Umat duduk)
Petugas persembahan dan misdinar berarak ke altar dengan membawa persembahan,
kemudian disambut oleh Pastor dan kedua mempelai
Lagu Persembahan
(Umat duduk)
Bawalah Persembahanmu
Bawalah persembahan mu nanti
Ke altar yang suci
Semoga Allah Bapa berkenan
Mengambil tanda cintaMu
Bawalah hati indah berseri
Ke altar yang suci
Semoga Allah Bapa berkenan
Mengambil bunga hatiMu

Lenyaplah kesan hampa gulana


Semarak kini medan berbakti
Berhiaskan niat warna-warni
Bagaikan kembang mekar berseri

Bawalah senandung pasrah diri


Ke altar yang suci
Semoga Allah Bapa berkenan
Mengambil bakti diriMu

I: Berdoalah saudari-saudara, supaya persembahanku dan persembahanmu


berkenan pada Allah, Bapa yang Maha Kuasa
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemulian Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus

Doa Persiapan Persembahan


(Umat berdiri)
I: Ya Allah, terimalah doa-doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama
persembahan kurban ini. Sudilah Engkau menyucikan kami dengan rahmat-Mu
agar kami layak menerima sakramen kasih-Mu yang agung. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin

Prefasi
(Umat berdiri)
I: Tuhan sertamu
U: Dan sertamu juga
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U: Sudah kami arahkan
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I: Sungguh layak dan benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa kami selaludan
dimanapun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang
Mahakuasa dan kekal.
Engkau menjalin janji perkawinan dengan tali kerukunan yang lembut dan
dengan ikatan damai yang tak terputuskan, agar kesuburan yang murni dari
pasangan-pasangan suci menambah jumlah anak-anak angkat-Mu.
Sebab, oleh penyelenggaraan dan kasih karunia-Mu, ya Tuhan, secara
mengagumkan engkau mengatur agar keturunan yang dilahirkan untuk
memenuhi bumi menambah jumlah anggota gereja oleh kelahiran kembali
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Dengan pengantaraan-Nya, bersama para malaikat dan semua orang kudus, kami
menyanyikan madah kemuliaan-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi.

Kudus
(Umat berdiri)

Doa Syukur Agung 3


(Umat berlutut)

Bapa Kami
Berkat untuk Mempelai
(Umat berdiri, mempelai berlutut)
Sambil mengatupkan tangan Imam memberi pengantar
I: Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa memohon berkat Allah untuk
kedua mempelai. Semoga dengan murah hati Allah membantu mereka yang telah
diperkaya oleh-Nya dengan Sakramen Perkawinan ini. Hening. Lalu Imam
mengulurkan tangan ke atas kedua mempelai dan berdoa:
I: Ya Allah, dengan kuat kuasa-Mu, Engkau telah menciptakan segala sesuatu dari
ketiadaan. Setelah mengatur awal mula alam semesta dan menciptakan manusia
menurut citra-Mu, Engkau pun menetapkan bagi laki-laki seorang perempuan
sebagai penolong yang tidak terpisahkan. Mereka bukan lagi dua melainkan satu
daging, dan Engkau mengajarkan bahwa yang sudah dipersatukan tidak pernah
boleh diceraikan.
Ya Allah, Engkau telah menguduskan ikatan perkawinan dengan misteri yang
begitu luhur, sehingga dalam perjanjian perkawinan Engkau memperlambangkan
sakramen hubungan Kristus dengan Gereja.
Ya Allah, di dalam Engkau perempuan bersatu dengan laki-laki, dan komunitas
insani yang pertama, yaitu keluarga, dianugrahi dengan berkat yang tidak bisa
ditiadakan oleh apa pun: tidak oleh kutukan dosa asal, tidak pula oleh hukuman
air bah. Pandanglah dengan rela hamba-hamba-Mu ini, yang telah menjalin
persekutuan perkawinan, mereka tetap mengharapakan berkat dan
perlindungan-Mu. Curahkanlah anugerah Roh Kudus ke ata mereka agar mereka
tetap setia dalam ikatan perkawinan karena kasih-Mu yang dituangkan ke dalam
hati mereka.
Penuhilah hati hamba-Mu Agnes Putri Kirana Pertiwi, mempelai perempuan ini,
dengan rahmat cinta dan damai. Semoga ia mengikuti teladan hidup perempuan-
perempuan kudus yang dipuji dalam Kitab Suci.
Semoga hati Ignatius Slamet Riyadi, suaminya tertambat padanya dan dia
diterima sebagai teman hidup yang setara. Semoga ia mendampinginya dengan
rasa hormat yang pantas dan senantiasa mencintainya, dengan kasih Kristus
sendiri, yang mencintai gereja-Nya.
Maka kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, semoga hamba-hamba-Mu ini tetap
tinggal dalam ikatan iman dan pelaksanaan hukum-Mu.
Semoga mereka yang sudah dipersatukan sebagai suami-istri menjadi orang-
orang terpandang karena peri hidup mereka. Semoga mereka yang telah
diteguhkan oleh Injil menjadi saksi Kristus yang baik di hadapan semua orang.
Semoga mereka mendapat keturunan, menjadi orang tua yang patut dicontoh
karena kebajikan dan boleh melihat cucu-cicit mereka.
Akhirnya, semoga mereka mencapai usia lanjut, dan masuk ke dalam kehidupan
para kudus di dalam kerajaan surga. Dengan pengataraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Salam Damai
(Umat berdiri)
Kedua mempelai dan seluruh umat saling mengungkapkan salam damai tanpa
nyanyian
I: Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U : Dan bersama rohmu

Anak Domba Allah


(Umat berlutut)

Doa Sebelum Komuni


(Umat berlutut)
I: Lihatlah dan pandanglah Anak Domba Allah, Dialah yang menghapus dosa dunia,
maka berbahagialah yang diundang ke perjamuan-Nya
U : Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja maka
saya akan sembuh

Komuni
(Umat duduk)
Umat yang diperkenankan menerima komuni kudus ialah mereka yang telah dibabtis
secara Katolik dan telah menerima komuni pertama, serta tidak terhalang oleh Hukum
Gereja Katolik
Lagu Komuni

Jadikan Hatiku Istana CintaMu


Siapakah aku dihadapanMu Tuhan
Kau curahkan cintaMu
Apakah artiku bagiMu
CintaMu setia selalu
Pantaskah ku menyambut tubuh darahMu
Karena banyak dosaku
Sering ku ingkari cintaMu
Dalam langkah hidupku
Ampunilah aku, ampuni kelemahanku
Ampuni dosaku dalam kerahimanMu
Agar ku mampu wartakan kasihMu
Di dalam hidupku
Bersihkan hatiku dengan sucinya cintaMu
Jadikan hatiku istana cintaMu
Tempat yang layak untuk bersemayam
Tubuh dan darahMu

Doa Sesudah Komuni


(Umat berdiri)
I: Marilah kita berdoa.
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, dengan kebangkitan Kristus Engkau
memulihkan kami untuk hidup abadi. Lipatgandakanlah buah-buah sakramen
Paska dalam diri kami dan kuatkanlah hati kami dengan santapan keselamatan
ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuas sepanjang
segala masa.
U: Amin.

Ritus Penutup

Pengumuman dan Sambutan


(Umat duduk)
Kedua mempelai memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada umat yang
hadir dan mengumumkan resepsi pernikahan

Berkat Penutup
(Umat berdiri)
I: Saudara-saudari, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat
Tuhan.
I: Semoga Allah Bapa yang kekal memelihara kalian dalam cinta kasih dan
kerukunan, supaya damai Kristus senantiasa tinggal dalam diri dan dalam rumah
kalian.
U : Amin
I: Semoga kalian diberkati dengan keturunan, memperoleh penghiburan dari para
sahabat dan kenalan, dan hidup dalam damai sejati dengan semua orang.
U : Amin
I: Semoga kalian menjadi saksi kasih Allah dalam dunia, dan berhati dermawan bagi
mereka yang menderita dan berkekurangan, agar kelak mereka menyambut
kalian dengan penuh terima kasih ke dalam kediaman Allah yang kekal.
U : Amin
I: Dan semoga Saudara sekalian yang hadir di sini diberkati oleh Allah yang maha
kuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.

Pengutusan
(Umat berdiri)
I: Saudara-saudari terkasih, dengan ini perayaan Ekaristi dan Perkawinan
Adi & Putri sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah
I: Marilah pergi dan memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan
U : Amin

Mohon Restu Bunda Maria


Mempelai menuju ke depan patung Bunda Maria, didampingi imam, orang tua
dan para saksi. Kedua mempelai berdoa bersama sementara dinyanyikan lagu :
NDèrèk Dewi Maria
NDèrèk Dewi Maria, tamtu geng kang manah.
mBoten yèn kuwatosa, ibu njangkung tansah.
Kanjeng Ratu ing swarga amba sumarah samya.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana.
Nadyan manah getera, dipun goda sètan,
nanging batos èngetnya, wonten pitulungan.
Wit Sang Putri Maria, mangsa tèga anilar.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana.
Menggah saking apèsnya ngantos kèlu sètan.
mBoten yèn ta ngantosa klantur babar pisan.
Ugeripun nyenyuwun Ibu tamtu tetulung.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstonana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstonana.

A: Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda kami yang tercinta, hari ini hari yang sangat
membahagiakan kami berdua. Kami telah berjanji untuk saling setia dan kami
mau menempuh perjalanan hidup selanjutnya bersama-sama sebagai
suami istri. Pada saat yang sungguh berarti ini kami memohon juga doa restumu,
ya Bunda kami.
P: Santa Maria, doakanlah kami, agar cinta kami tahan uji dalam segala suka dan
duka hidup perkawinan. Semoga kami dapat membentuk rumah tangga yang
sejahtera dan membangun keluarga yang bahagia. Ya Bunda yang baik hati,
doakanlah kami pada PutraMu, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Doa 3 kali Salam Maria

SELAMAT BERBAHAGIA
Kenangan indah hari bahagia
Dua insan bercinta
Kini telah tiba saat yang dinanti
Bersatu dalam kasih
Selamat bahagia damai sejahtera
Menempuh hidup yang baru kini

Hendaklah kamu tetaplah satu


Dalam kasih Tuhan
Hendaklah kamu tetaplah satu
Untuk selamanya

JANJI SETIA
KAULAH SATU SATUNYA
YANG BERARTI DALAM HIDUPKU
KAULAH SATU SATUNYA
YANG TAK PERNAH MENINGGALKANKU
SEMUANYA KAN BERLALU
SEIRING DETIK DETIK WAKTU
NAMU KASIH SETIAMU

S’LALU BARU

KAULAH SATU SATUNYA


YANG BERARTI DALAM HIDUPKU
KAULAH SATU SATUNYA
YANG TAK PERNAH MENINGGALKANKU
SEMUANYA KAN BERLALU
SEIRING DETIK DETIK WAKTU
NAMU KASIH SETIAMU
S’LALU BARU

HANYA ENGKAU YANG KURINDU


TIADA YANG LAIN
DIDALAM HATIKU SELALU
KEKUATANKU
KAU PELINDUNGKU
ENGKAU SEGALANYA BAGIKU

Anda mungkin juga menyukai