TUGAS 9 - Bagas Arsiadjienaldo - Human Resources Management
TUGAS 9 - Bagas Arsiadjienaldo - Human Resources Management
NPM: 51422220041
Tolong lakukan observasi dimana saudara berkatifitas saat ini, observasi thd manajemen
kinerja saat ini. Sebagai observasi besar, saudara hanya menyampaikan laporan hasil
observasi dengan metode kualitatif dengan mengacu pendapat MILES and HUBERMAN
dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
Jawab:
1. Pengambilan Data
Selama pengambilan data, observasi dilakukan di berbagai tingkatan dalam organisasi PT.
Griya Omega Estetika. Hal ini melibatkan pengamatan langsung terhadap pertemuan
antara manajer dan karyawan, baik secara individu maupun dalam kelompok, serta
interaksi sehari-hari di tempat kerja. Pada saat observasi, perhatian khusus diberikan pada
implementasi sistem pengukuran kinerja yang ada di perusahaan, termasuk perilaku kerja
karyawan dan kompetensi karyawan. Aspek-aspek yang diamati meliputi:
Tujuan Perusahaan
PT. Griya Omega Estetika cenderung memiliki komunikasi tujuan organisasi yang
jelas kepada karyawan. Tujuan organisasi dan target yang ingin dicapai diungkapkan
dengan baik kepada karyawan, sehingga mereka memiliki pemahaman yang jelas
tentang arah perusahaan dan kontribusi mereka terhadap pencapaian tujuan tersebut.
Sasaran Perusahaan
Sebagai perusahaan developer perumahan di Jawa Barat, PT. Griya Omega Estetika
mungkin memiliki beberapa sasaran. Sasaran PT. Griya Omega Estetika akan
disesuaikan dengan strategi bisnis dan visi perusahaan, serta kondisi pasar dan tujuan
jangka panjang yang ingin dicapai.
Strategi Perusahaan
Strategi PT. Griya Omega Estetika akan disesuaikan dengan lingkungan bisnis,
kebutuhan pasar, dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Kompetensi Karyawan
Kompetensi mengacu pada kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan karyawan.
Pengukuran kinerja akan menilai kompetensi ini, termasuk aspek intelektual,
emosional, dan spiritual karyawan. Setiap kompetensi dapat diukur dan dinilai dalam
pengukuran kinerja karyawan untuk mengevaluasi sejauh mana karyawan memenuhi
dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam pekerjaan mereka di PT.
Griya Omega Estetika.
Perilaku Kerja Karyawan
Perilaku kerja mencakup tindakan, sikap, dan tingkah laku karyawan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Pengukuran kinerja akan
mengevaluasi perilaku kerja ini, seperti kepatuhan terhadap aturan, kerjasama,
inisiatif, dan kedisiplinan. Perilaku kerja karyawan akan dievaluasi dan diukur dalam
pengukuran kinerja untuk mengidentifikasi sejauh mana karyawan memenuhi harapan
dan mempraktikkan perilaku kerja yang diinginkan di PT. Griya Omega Estetika.
Dalam pengambilan data ini, pengamatan dilakukan dengan tujuan untuk memahami
bagaimana sistem penilaian kinerja di PT. Griya Omega Estetika diimplementasikan dan
bagaimana prosesnya berjalan dalam praktik sehari-hari.
2. Reduksi Data
Sebagai perusahaan developer perumahan di Jawa Barat, PT. Griya Omega Estetika
memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
Sebagai perusahaan developer perumahan di Jawa Barat, PT. Griya Omega Estetika memiliki
beberapa sasaran yang dapat mencakup:
Sebagai perusahaan developer perumahan di Jawa Barat, PT. Griya Omega Estetika memiliki
beberapa strategi yang dapat mencakup:
Berikut adalah beberapa kompetensi dari karyawan PT. Griya Omega Estetika:
Kompetensi teknis
Karyawan perusahaan diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis
yang diperlukan dalam pengembangan perumahan, seperti pemahaman tentang
perencanaan, desain arsitektur, konstruksi, manajemen proyek, atau perizinan
properti.
Kompetensi dalam manajemen proyek
PT. Griya Omega Estetika mengharapkan karyawan yang mampu mengelola proyek
perumahan dengan efisien dan efektif. Kompetensi ini meliputi kemampuan
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan proyek, serta
kemampuan dalam mengelola sumber daya, jadwal, dan anggaran.
Kompetensi komunikasi
Karyawan di perusahaan diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik,
baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas,
efektif, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelanggan, mitra bisnis,
atau tim internal, sangat penting dalam pekerjaan pengembangan perumahan.
Kompetensi dalam pemasaran dan penjualan
Karyawan PT. Griya Omega Estetika yang terlibat dalam pemasaran dan penjualan
perlu memiliki kompetensi dalam mengenali kebutuhan dan preferensi pelanggan,
mempromosikan proyek perumahan dengan efektif, serta memiliki kemampuan
negosiasi dan penjualan yang baik.
Kompetensi dalam inovasi dan pemecahan masalah
Karyawan perusahaan diharapkan memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif,
menghasilkan ide-ide inovatif, dan menghadapi tantangan dengan pemecahan masalah
yang efektif. Kemampuan untuk mencari solusi baru atau meningkatkan proses
pengembangan perumahan juga dapat menjadi kompetensi yang diharapkan.
Kompetensi dalam kepemimpinan dan kolaborasi
Bagi karyawan dengan peran manajerial atau kepemimpinan, PT. Griya Omega
Estetika mengharapkan kompetensi dalam kepemimpinan yang efektif, termasuk
kemampuan dalam menginspirasi, memotivasi, dan mengelola tim. Kemampuan
untuk bekerja secara kolaboratif dengan anggota tim dan pemangku kepentingan
lainnya juga sangat penting.
Berikut adalah beberapa perilaku kerja yang diharapkan dari karyawan PT. Griya Omega
Estetika:
Berikut adalah beberapa dukungan organisasional yang ada di PT. Griya Omega Estetika:
Berdasarkan observasi terhadap PT. Griya Omega Estetika, temuan dapat dikelompokkan
berdasarkan beberapa aspek dalam manajemen kinerja sebagai berikut:
1. Penilaian Kinerja:
Proses penilaian kinerja dilakukan secara terjadwal dan terstruktur.
Kriteria penilaian yang telah ditetapkan mencakup produktivitas, kualitas kerja,
kemampuan kerja tim, inisiatif, kepatuhan terhadap aturan, dan kompetensi
teknis yang relevan.
Umpan balik yang diberikan kepada karyawan berdasarkan hasil penilaian
kinerja untuk membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan serta
merencanakan tindakan perbaikan atau pengembangan selanjutnya.
2. Komunikasi Tujuan:
Tujuan organisasi dan target pencapaian secara jelas dikomunikasikan kepada
karyawan.
Karyawan memiliki pemahaman yang jelas tentang arah perusahaan dan
kontribusi mereka terhadap pencapaian tujuan tersebut.
Komunikasi tujuan dilakukan melalui berbagai saluran, seperti pertemuan,
pengumuman internal, atau media komunikasi lainnya.
3. Pengembangan Karyawan:
PT. Griya Omega Estetika memiliki program pengembangan karyawan.
Program ini mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan serta
pengetahuan karyawan.
Karyawan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi mereka
melalui pelatihan tambahan, pembinaan, atau penugasan proyek yang lebih
menantang.
Dengan pengelompokan ini, dapat dilihat bahwa PT. Griya Omega Estetika memiliki fokus
yang seimbang dalam manajemen kinerja mereka. Mereka tidak hanya memberikan penilaian
kinerja yang terstruktur, tetapi juga memberikan perhatian yang cukup pada komunikasi
tujuan organisasi dan pengembangan karyawan. Hal ini dapat membantu menciptakan
lingkungan kerja yang berorientasi pada pencapaian tujuan, kolaborasi tim yang baik, dan
pertumbuhan profesional karyawan.
4. Pengambilan Kesimpulan
Penilaian kinerja karyawan dilakukan secara terstruktur dan terjadwal.
Komunikasi tujuan organisasi kepada karyawan cenderung jelas dan terbuka.
Dukungan organisasional yang baik dalam bentuk kepemimpinan yang efektif dan
kerjasama tim.
Program pengembangan karyawan telah diterapkan untuk meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan mereka.
Terdapat upaya untuk menjaga komunikasi yang terbuka antara manajemen dan
karyawan.
Kesimpulannya, PT. Griya Omega Estetika memiliki manajemen kinerja yang terstruktur
dengan penilaian kinerja yang terjadwal. Komunikasi tujuan organisasi, kepemimpinan yang
efektif, dan kerjasama tim terlihat mendukung. Perusahaan juga telah menerapkan program
pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Terdapat komunikasi
yang terbuka antara manajemen dan karyawan, yang mencerminkan adanya perhatian
terhadap partisipasi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Namun, penting untuk
dicatat bahwa observasi ini bersifat umum dan informasi lebih rinci dapat diperoleh melalui
wawancara dan studi lebih lanjut terkait praktik manajemen kinerja di perusahaan tersebut.