Anda di halaman 1dari 2

KUIS UAS HRM 2022-2023

1. Segala sesuatu yang diberikan organisasi kepada karyawannya disebut penghargaan atau
rewards (Long 1998:8) rewads ini dapat dikelompokan menjadi dua yaitu:
1. Extrinsic Rewards
2. Intrinsic Rewards
Extrinsic Rewards yaitu pengahrgaan yang diberikan untuk mempertahankan hidup atau
survival. Sedangkan Intrinsic Rewards yaitu kebutuhan yang diberikan yang lebih bersifat
untuk mengembangkan diri misalnya self esteem, prestasi, keamanan dari pekerja. Tolong
Saudara jelaskan apabila ;
1. Extrinsic Rewards dalam suatu organisasi sudah tidak memadai, maka apa yang pantas
dilakukan oleh pekerja juga organisasi ?
2. Gejala apa yang dapat dirasakan apabila Extrinsic Rewards and Intrinsic Rewards
dalam suatu organisasi sudah tidak sesuai, baik oleh pekerja juga organisasi ?

2. Kita mengenal kompetensi inti individu pekerja (core competence) yang terdiri dari
KNOWLEDGE, SKILL, and ATTITUDE. Ketiga content kompetensi memiliki karakteristik yang
berbeda, yang akan mempengaruhi prestasi seseorang dalam organisasi. Saudara diminta
untuk menjelaskan;
1. Hubungan antara K, S dan A yang dimiliki seseorang pekerja. Benarkah kalau K berubah
maka S berubah sedangkan A tidak atau belum tentu.
2. Hubungan antara K,S dan A dengan Pendidikan dan Perlatihan dalam suatu organisasi.

3. Jangan pernah memotivasi pekerja terus menerus, hasilnya akan tetap nol (zero nul)
apabila kompensasi tidak memenuhi syarat. Memotivasi pekerja dengan kuat tetapi
reward nya tidak sesuai, ibarat memkasa lari seseorang yang kakinya diamputasi sebelah.
itulah salah satu pemahaman teori motivasi yang sudah teruji secara ilmiah kesahihannya
serta hubungannya terhadap reward dalam suatu organisasi. Berkenaan dengan hal tersebut
Saudara diminta untuk:
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan hubungan kedua teori di atas ?
2. Menjelaskan tentang kompensasi finansial dan nonfinsial dalam suatu organisasi ?
pendapat Saudara dari kedua kompensasi tersebut mana yang paling penting.

4. Appraisal performace to work dalam suatu organisasi dilakukan secara berkala atau
periodik, mengingat Penilaian ini merupakan umpan balik dari apa yang telah dikerjakan
karyawan dalam suatu organisasi. Paling tidak ada 9 (sembilan) kegunaan performance
appraisal yaitu : 1) Perbaikan prestasi kerja, 2) Penyesuaian-penyesuaian kompensasi, 3)
Keputusan-keputusan penempatan karyawan, 4) Untuk menentukan kebutuhan latihan dan
pengembangan, 5) Sebagai dasar dalam menentukan perencanaan, 6) Kontrol thd
penyimpangan dalam proses kendali, 7) Kesalahan dalam desain pekerjaan, 8) Kesempatan
kerja yang adil dan 9) Tantangan-tantangan eksternal.
Saudara diminta untuk menjelaskan bagaimana caranya performance appraisal result dapat
digunakan untuk 1) PERBAIKAN PRESTASI KERJA, 2) PENYESUAIAN-PENYESUAIAN
KOMPENSASI DAN 3) UNTUK MENENTUKAN KEBUTUHAN LATIHAN DAN
PENGEMBANGAN, dalam suatu organisasi.

5. PERFORMANCE APPRAISAL SIZE to worker in orgaiizations that has; 1) objecive size, and 2)
subyective size. Saudara diminta untuk menjelaskan apa maksud dari kedua hal tersebut.
Perlu dikethui bahwa ada beberapa yang objecive size adalah performance yg dapat dinilai
orang lain, sedangkan subyective size adalah performace yg tidak dapat dinilai orang lain.
6. Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) merupakan suatu kegiatan rutinitas dilakukan
setiap organisasi untuk kepentingan kelanjutan usahanya. PHK adalah keluarnya anggota
organisasi dari keanggotaan yang diakibatkan terbatasnya kemampuan untuk memenuhi
kepentingan organisasi. PHK merupakan suatu yang tidak dikehendaki oleh pihak-
pihakdalam organisasi. PHK bagi karyawan merupakan hilangnya pekerjaan yang berarti
berkurangnya sebagian gaji atau upah yang menjadi sumber penghasilan karyawan.
Olehkarena itu karyawan tidak menghendakinya kecuali dengan alasan tertentu, atau PHK
ataspermintaan karyawan itu sendiri. Bagi perusahaan PHK akan menimbulkan proses baru
dalam sumber daya manusia sehingga mengeluarkan biaya relatif besar, kecuali hal-hal lain
berdasarkan pertimbangan perusahaan (Wilson Bangun, 2017; 219). Sdr diminta untuk
menjelaskan ttg:
1. Kenapa PHK menjadi polemic tersendiri bagi pekerja dan organisasi?
2. Khusus untuk pekerja di Indoensia PHK ini merupakan akhir dari segala kehidupan dalam
organisasi, apakah pandangan ini betul?
3. Gali apa kata UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan di Indonesia khusus ttg PHK?
Jadi PHK itu apay g sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai