Anda di halaman 1dari 2

Proses manajemen strategi yang sukses bergantung pada sejauh mana keterlibatan fungsi SDM

pada suatu perusahaan/organisasi. Hal tersebut bisa dilihat berdasarkan proses pengembangan
strateginya serta berdasarkan keterlibatan peran SDM yang bergantung pada tingkat integrasi
atau hubungan antara fungsi perencanaan strategis dan fungsi SDM. Menurut Noe et. al. (2016),
terdapat empat tingkat integrasi atau hubungan antara fungsi perencanaan strategi dan fungsi
sumber daya manusia yaitu:
1. Hubungan administratif/Administrative Linkage
Tingkat integrasi paling rendah dan perhatian SDM-nya terfokus pada aktivitas sehari-
hari. Fungsi perencanaan strategi organisasi/perusahaan dilakukan tanpa masukan dari
Departemen SDM. Departemen SDM tidak terlibat dalam proses formulasi dan
implementasi strategi. Departemen SDM hanya melakukan kegiatan administrasi yang
tidak terkait dengan kebutuhan inti organisasi/perusahaan.
2. Hubungan satu arah/One-way Linkage
Tingkat intergrasi yang berperan untuk mengkomunikasikan rencana strategi kepada
pemegang fungsi SDM sehingga fungsi SDM adalah untuk merancang sistem-sistem dan
program-program yang mendukung penerapan rencana strategi organisasi/perusahaan.
3. Hubungan dua arah/Two-way Linkage
Tingkat integrasi yang berperan untuk memberikan rekomendasi masalah-masalah dan
dampak-dampak terhadap fungsi SDM melalui pertimbangan dalam proses perumusan
rencana stategi. Fungsi perencanaan strategi dan fungsi SDM saling bergantung pada
hubungan dua arah dengan tiga langkah yaitu rencana strategis dikomunikasikan kepada
fungsi SDM. Lalu Manajemen SDM menganalisa masalah dan dampak dari rencana
strategi tersebut terhadap SDM untuk kemudian akan diinformasikan kepada bagian
perencanaan strategi. Terakhir, tim perencanaan strategi membuat keputusan strategi
untuk di-informasikan kepada bagian Manajemen SDM serta mengembangkan sistem
dan program untuk mendukung implementasi rencana strategi.
4. Hubungan integrative/Integrative Linkage
Tingkat intergrasi yang bersifat dinamis dan berkesinambungan dalam berbagai aspek
dibandingkan sekuensial. Fungsi SDM terintegrasi langsung ke dalam proses
perencanaan strategi dan eksekusi strategi.
Fungsi SDM bisa mengembangkan strategi SDM yaitu dengan melihat peran 5 unsur utama dari
proses manajemen strategi yang berkaitan dengan perumusan strategi yaitu misi, tujuan, analisis
eksternal, analisis internal, dan pemilihan strategi. Analisis eksternal membutuhkan banyak
peluang dan ancaman di lingkungan eksternal yang berkaitan dengan SDM seperti kondisi pasar
tenaga kerja, serta peraturan pemerintah mengenai tenaga kerja. Analisis internal memerlukan
masukan terkait SDM karena SDM merupakan asset penting perusahaan dengan
mempertimbangkan masukan terkait SDM, tim perencana strategi dapat mempertimbangkan
seluruh masalah bisnis yang berkaitan dengan SDM sebelum membuat pilihan strategi sehingga
dapat membuat pilihan strategi yang paling efektif.

Peran Manajemen SDM dalam proses pelaksanaan strategi SDM setelah pilihan strategi
diterapkan adalah SDM harus berperan aktif dalam kegiatan implementasinya. Terdapat lima
variabel kunci yang menentukan keberhasilan suatu strategi: struktur organisasi, perancangan
tugas, seleksi, pelatihan, dan pengembangan. Dalam upaya menerapkan strategi dengan baik,
struktur organisasi harus dirancang dan pembagian tugas di antara unit kerja sesuai dengan
strategi perusahaan. Manajemen SDM juga perlu menentukan tugas untuk setiap orang di
perusahaan. Dalam upaya melaksanakan tugasnya, individu harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan tertentu dan termotivasi untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilannya
untuk melaksanakan tugas mereka secara efektif. Hal ini dapat dicapai dengan merekrut, memilih
dan mengembangkan orang yang tepat. Manajemen SDM perlu mengembangkan manajemen
kinerja dan sistem kompensasi yang memandu karyawan untuk bekerja dengan baik, untuk
mendukung implementasi strategi kepegawaian perusahaan, sistem kompensasi, dan sistem
informasi.

Keterlibatan seluruh fungsi SDM dalam perumusan dan pelaksanaan strategi korporat diharapkan
dapat memungkinkan pengelolaan berbagai masalah korporat terkait SDM sejak awal proses
perencanaan strategis korporat. Fungsi SDM dapat mendukung strategi SDM dengan
mengembangkan dan mengoordinasikan praktik SDM yang memastikan organisasi
mengembangkan karyawan dengan keterampilan yang diperlukan untuk memungkinkan mereka
melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai