I. Pendahuluan
Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Provinsi
bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Jawa Barat adalah
sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya
manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat.
Lomba Keterampilan Siswa (LKS) merupakan wahana bagi siswa
untuk mengasah karakter positif, produktif, kreatif, dan inovatif,
memotivasi siswa SMK untuk meningkatkan keahlian sesuai standar dunia
industri, mendorong produktivitas siswa untuk mampu bekerja secara
optimal dan menghasilkan produk inovatif.
II. Tujuan
Tujuan diadakannya Lomba Keterampilan Siswa (LKS) adalah untuk:
1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada keahlian Comercial Wiring/
Electrical Installation.
2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Jawa
Barat sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) pada keahlian Electrical Instalation
3. Mempromosikan keterampilan siswa SMK mengenai Electrical Instalation
kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi
secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian
yang ditekuninya, juga kebanggan bagi sekolahnya.
III. Peserta
Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut :
1. Tercatat sebagai Siswa tingkat XI/XII baik SMK Negeri maupun Swasta
di Jawa Barat dengan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik pada Tahun Pelajaran 2019/2020.
2. Siswa yang pernah mengikuti LKS SMK tingkat Nasional pada tahun
sebelumnya tidak diperkanankan untuk menjadi peserta lomba.
3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Kabupaten/Kota Bidang
Lomba Electrical Instalation atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai peserta LKS tingkat Provinsi Jawa
Barat Tahun 2019 mewakili Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
4. Setiap Kabupaten/Kota hanya dapat diwakili oleh 1 orang peserta.
A Safety Score 5
B Commissioning Score 5
C Function Score 25
D Mesurentment Score 25
E Installation of Equipment, Score 17
conduit & Wire Ways
Wiring and Termination
F Score 18
G Timing Score 5
Total Score 100
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
MAX PEROLEHAN
1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2
2 dilakukan
Tidak ada setiap waktu
potongan pipa dan kabel 2
3 Menjaga kebersihan
berserakan dilantai tempat kerja 1
B. Commisioning
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
MAX PEROLEHAN
1 Commissioning dilakukan 2
2 Uji laporan dilakukan 2
3 Penggunaan daya aman 1
C. Function
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
MAX PEROLEHAN
1 Motor berputar pada satu arah (ketika 4
menekan S3)
2 Kontaktor kiri mengunci rangkaian dengan 1
benar
3 Motor berputar berlawanan arah (ketika di 4
tekan S5)
4 Kontaktor kanan mengunci rangkaian 1
dengan benar
5 Fungsi interlock beroperasi dengan benar 2
6 Stop (ketika ditekan S1) 2
7 Emergency stop (ketika ditekan S0) 2
8 Overload berfungsi dengan benar 4
9 Indicator berfungsi dengan benar 4
10 MCB Berfungsi dengan Benar 1
D. Measurement
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
MAX PEROLEHAN
1 Semua item peralatan dan pengawatan 3
Bahan,
lengkapperalatan, pengawatan dan
2 Penanda kabel dirakit sesuai intruksi 6
3 Pemipaan dilakukan dengan benar 4
4 Kesesuaian warna lampu dan push button 4
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
MAX PEROLEHAN
1 Peralatan dan asesoris terminal benar 6
2 Terminasi harus tidak kelihatan kawat 3
3 Terminasi
tembaganyaharus sesuai dengan gambar 7
Terminasi tidak boleh ada pvc diterminal
4 dan harus memiliki sambungan yang baik 2
Waktu/Hari I II
08.00-10.00 Desain Wirring Pemrograman
10.00-10.15 Coffe Break Coffe Break
10.15-12.00 Melanjutkan Penilaian
12.00-13.00 Isoma Isoma
13.00-15.30 Melanjutkan Rekap nilai
15.30-15.45 Coffe Break Coffe Break
15.45-17.30 Melanjutkan Penutupan
XI. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan
diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).