Anda di halaman 1dari 84

11/10/2022

PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK


PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

Ir. Muhamad Ali, MT, IPU

TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022
1

Biodata Singkat

• Nama Lengkap : Ir. Muhamad Ali, MT, IPU


• Tempat, Tgl Lahir : Pekalongan, 27 Nopember 1974
• Alamat : Jongke Tengah, RT 03 RW 23
Sendangadi, Mlati Sleman,
Yogyakarta
• Pekerjaan : Dosen Teknik Elektro FT UNY
• Pengalaman Kerja : Kaprodi, Kalab, Direktur
- Instruktur Pelatihan
- Peneliti
- Tenaga Ahli
• Email : muhal.uny@gmail.com
• Keluarga : 1 Istri dan 3 Anak

1
11/10/2022

Keluarga

Youtube Channel Electrical Courses

2
11/10/2022

Selamat Datang Calon Ahli K3 Listrik

1. Ahmad Zaelani 1. Alfi Rachmat Hidayat


2. Achmad Solikhul Hadi 2. Arbi Maulana
3. Dodi Andrega 3. Benni Dwi Saputra
4. Dwi Mihayanto 4. Fitra Dani
5. Ahmad Bashori Alwi 5. Fadel
6. Ferry Anggriawan
7. Hasrizal Rusymi
8. Faturrahman
9. Gapurman
10. Rico Afrianto

Tujuan Pembinaan Ahli K3 Listrik

SEBELUM PRESENTASI

SESUDAH PRESENTASI

3
11/10/2022

Tujuan Pembinaan

1. Meningkatkan kompetensi Calon Ahli K3 Listrik


2. Mampu menerapkan Dasar hukum dan Ketentuan
K3 pada Pekerjaan Pembangunan Ketenagalistrikan
3. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada
Perencanaan Instalasi Listrik di Jaringan Distribusi
4. Mampu menerapkan Persyaratan K3 dalam
Perencanaan Instalasi Listrik pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik (IPTL)
5. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada
Perencanaan Instalasi Listrik di Pembangkitan
6. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada
Perencanaan Instalasi Listrik di Jaringan Transmisi
7

Unit Kompetensi

7. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemasangan Instalasi Listrik di


Pembangkitan
8. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemasangan Instalasi Listrik di
Jaringan Transmisi
9. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemasangan Instalasi Listrik di
Jaringan Distribusi
10. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemasanagan Insalasi Listrik di
IPTL
11. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di
Pembangkitan
12. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di
Jaringan Transmisi
8

4
11/10/2022

Unit Kompetensi
13. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di Jaringan
Distribusi
14. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di IPTL
15. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pekerjaan Pemeriksanaan Instalasi Listrik
Pertama dan/atau Perubahan
16. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pekerjaan Pengujian Instalasi Listrik
Pertama dan/atau Perubahan
17. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pekerjaan pemeriksaan Instalasi
Ketenagalistrikan Berkala
18. Mampu menerapkan Persyaratan K3 pada Pekerjaan Pengujian Instalasi
Ketenagalistrikan Berkala

Upaya Menghilangkan Kecelakaan Kerja Listrik

• Pekerjaan bidang listrik


mempunyai banyak potensi
bahaya (Shock, Arc, Blast dan
Bahaya Lainnya) yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja,
kerusakan alat dan lingkungan
• Pekerjaan listrik harus
direncanakan, dipasang,
diperiksa dan diuji, dioperasikan
dan dipelihara oleh orang yang
kompeten profesional

10

5
11/10/2022

Kompetensi Menurut Bloom

11

11

Tingkatan Knowledge (Bloom and Anderson)

12

6
11/10/2022

Tingkatan Skill Menurut Harrow

Naturalisasi
Artikulasi
Presisi • Bekerja
• Bekerja secara
Manipulasi
• Bekerja secara spontan
Imitasi dengan dan
• Bekerja akurat dan
lancar dan cepat otomatis
• Bekerja tanpa
contoh tepat
dengan
meniru visual
(contoh)

13

Sistem Tenaga Listrik

14

7
11/10/2022

Komponen Sistem Tenaga Listrik

Pembangkit Listrik Saluran Transmisi

Pemanfaatan

Jaringan Distribusi

15

Listrik Yang Berkualitas

• Stabil Tegangan
• Tegangan Seimbang (Listrik AC 3 Fasa)
• Stabil Frekuensi (Listrik AC)
• Fasa Seimbang (Listrik AC 3 Fasa)
• Urutan Fasa (Listrik AC 3 Fasa)
• Kontinuitas layanan
• Bentuk gelombang sinus murni (Listrik AC)
• Tidak ada Tegangan Lebih transient (Swell, Dip,
Sag, Outage dan Impuls)
• Dll

16

8
11/10/2022

Electrical Power Quality

CLEAN POWER

HF NOISE (Harmonisa)

Swell SURGE

Dip/Sag OUTAGE

17

Dasar Hukum Pengusahaan Listrik

UU 30 / 09

18

9
11/10/2022

Amanah UU K3

Setiap pemberi kerja wajib


menjamin keselamatan dan
Kesehatan para pekerja/buruh.

Setiap peralatan produksi wajib


Setiap kegiatan dalam pekerjaan memiliki Sertifikat Laik Operasi.
harus diidentifikasi, dianalisis,
dievaluasi dan diantisipasi potensi
kecelakaan dan PAK
Setiap perusahaan wajib menerapkan
sistem manajemen K3 yang
Setiap Tenaga Kerja harus terintegrasi dengan manajemen
memahami dan mempunyai perusahaan
Sertifikat K3

Setiap pekerjaan harus memperhatikan


Lingkungan yang sehat

19

Amanah UU Kelistrikan
Setiap usaha ketenagalistrikan wajib
memenuhi ketentuan Keselamatan
Ketenagalistrikan

Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga Setiap instalasi tenaga listrik yang
listrik wajib memenuhi ketentuan beroperasi wajib memiliki
Standar Nasional Indonesia Sertifikat Laik Operasi.

Setiap badan usaha penunjang tenaga


Setiap tenaga teknik dalam usaha listrik wajib memiliki
ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha
Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik sesuai (klasifikasi dan kualifikasi)
Ketenagalistrikan
Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan
wajib memenuhi ketentuan yang disyaratkan
dalam peraturan perundang-undangan
di bidang Lingkungan Hidup

20

10
11/10/2022

Pegangan Ahli K3 Listrik

• Hukum
• Standar
• Peraturan
• Rule of Thumb

21

Hukum (Teori)

• Hukum Ohm
• Hukum Ampere
• Hukum Faraday
• Hukum Gauss
• Hukum Kekekalan Energi
• Hukum Kirchof I dan II
• Teori Thevenin
• Teori Norton
• Teori Superposisi
• Dll

22

11
11/10/2022

Standar Rujukan

23

Standar Rujukan

• Standar Tahanan Isolasi • Standar Pembebanan Trafo


Kabel, Belitan Trafo, Belitan Distribusi
Motor, Belitan Generator • Standar Kode Warna Kabel
• Standar PI, DAR • Standar Ingress Protection
• Standar Tahanan Pentanahan • Standar Kelas Isolasi
• Standar KHA Kabel • Standar Basic Insulation Level
• Standar Batas • Standar Ukuran Busbar
Ketidakseimbangan beban • Standar Batas Kebisingan
• Standar Batas • Standar Batas Vibrasi Rotating
Ketidakseimbangan Tegangan Machine
• Standar Harmonisa • Dll

24

12
11/10/2022

Peraturan Listrik PUIL

25

Bahaya Listrik

• Bahaya Shock (Tersengat Listrik) baik secara langsung


maupun tidak langsung
• Bahaya Arc (Percikan Api Listrik) >>> Suhu berlebih
>>> Kebakaran
• Bahaya Blast (Ledakan)
• Bahaya Lainnya

26

13
11/10/2022

Bahaya Lain

• Bahaya Induksi Elektromagnetik peralatan listrik


(Frame motor, bodi peralatan, dll)
• Bahaya radiasi peralatan-peralatan listrik yang
mempunyai tegangan dan arus listrik
• Bahaya terpeleset ketika sedang melakukan
pekerjaan listrik
• Bahaya jatuh dari ketinggian pada pekerjaan
instalasi dan pemeliharaan listrik
• Tertusuk pada saat mengupas kabel
• Bahaya tersentuh panas peralatan listrik yang
sedang beroperasi
• Dan lain-lain

27

Bahaya Listrik

28

14
11/10/2022

Bahaya Shock

• Shock adalah mengalirnya


arus listrik ke tubuh
manusia
• Listrik yang mengalir ke
tubuh manusia bisa
membahayakan bahkan
bisa menimbulkan
kematian
• Ahli K3 listrik perlu
memahami bahaya shock
dan mampu mencegahnya

29

Batas Arus
Waktu

Daerah Reaksi Tubyh


1 Tidak terasa
2 Terasa, tetapi belum menyebabkan
gangguan kesehatan
3 Kejang otot, dan gangguan
pernafasan
4 Kegagalan detak jantung, kematian

Arus ke tubuh manusia

Arus 30 mA : Manusia Tidak bisa melepaskan diri sendiri (Can not let go) atau mulai
lengket
IEC merekomendasikan pemasangan keselamatan dengan ELCB = 30 mA, waktu 20 mS.

30

15
11/10/2022

Mengatasi Bahaya Shock


1. Hindari memegang baik sengaja/tidak benda logam yang kemungkinan
bertegangan.
2. Isolasi bagian-bagian yang bertegangan.
3. Beri tutup yang aman pada bagian-bagian yang bertegangan
4. Beri pagar pengaman pada bagian bertegangan yang dapat tersentuh
manusia secara tidak sengaja, pasang peralatan Interlocking (bila perlu).
5. Pasang Grounding pada Instalasi listrik
6. Pasang Grounding pada bagian-bagian yang kemungkinan bisa
bertegangan (misalnya frame dari motor, dan lain-lain)
7. Pasang ELCB
8. Laksanakan LOTO saat melakukan pekerjaan listrik.
9. Gunakan APD (PPE) yang benar

31

Mengatasi Bahaya Shock

IP 54

Jaga Jarak Aman Proteksi Sumber Listrik Isolasi Peralatan Listrik

Peralatan
Sumber
< 50 V AC
< 120 V DC

Gunakan Tegangan
Eksta Rendah Amankan Dengan ELCB Grounding

32

16
11/10/2022

Bahaya Arc

• Arc adalah pelepasan energi panas


dan cahaya yang disebabkan oleh
electrical breakdown atau peluahan
muatan melalui isolator
• Arcing dapat menimbulkan panas
yang dapat merusak isolasi
• Arcing menimbulkan rugi-rugi >>>
efisien menurun
• Arcing bisa menimbulkan kebakaran
• Arcing dapat menimbulkan
kerusakan peralatan listrik

33

Bahaya Arc

34

17
11/10/2022

Sumber dan Cara Mencegah Arc


• Terjadi breakdown, tetapi alat • Pastikan proteksi (CB/ Fuse) sesuai
proteksi (CB/Fuse) tidak trip • Pasang ELCB Kebakaran 300 mA
• Kualitas kabel (kawat dan isolasi) • Gunakan peralatan SNI
tidak memenuhi standar • Lakukan pemeriksaan dan
• Penggunaan jenis kabel yang salah pengujian instalasi listrik
(Misal NYM untuk Outdoor). • Lakukan pemeliharaan listrik
• Ukuran kawat terlalu kecil dengan baik
• Terjadi “Loss Connection” • Pastikan termination dan
(Sambungan, Stop Kontak sambungan baik dan kuat.
bertumpuk, tidak rapat, kotor, • Pastikan lingkungan tidak lembab
karat dan lain-lain) (basah)
• Lingkungan lembab/basah • Pastikan bekerja sesuai SOP

35

Bahaya Blast

• Blast adalah efek ledakan yang


disebabkan oleh ekspansi secara
cepat udara dan material vaporize
lainnya
• Komponen listrik yang dapat
meledak diantaranya
• CB, Fuse, Trafo, Genset, Kapasitor,
Baterai, Aki, UPS, Komponen
Kontrol, komponen Elektronika,
Panel Listrik, dll

36

18
11/10/2022

Bahaya Blast

37

Pastikan Panel Kuat Menahan Blast

38

19
11/10/2022

Mencegah Bahaya Blast

1. Lakukan Pemeliharaan Instalasi Listrik


dengan baik (PM, CM dan PdM)
2. Lakukan Job Safety Analysis (JSA)
3. Hindari terjadinya short circuit
4. Pastikan Instalasi baik (tidak Ngepong)
5. Cek terminasi, sambungan, bushing,
yang dapat memicu percikan api
6. Hindari Over Current dan Over Voltage
7. Pastikan Interrupting Rating (Breaking
Capacity) Fuse dan CB lebih besar
daripada Maximum Short Circuit

39

Penyebab Kecelakaan Kerja


• Desain (Perencanaan) yang kurang
baik
• Kesalahan Pemilihan Material
• Kesalahan Pemasangan
• Pemeriksaan dan Pengujian yang
tidak baik
• Operasi yang tidak baik
• Kesalahan Pemeliharaan
• Lingkungan (Alam)
• Kesalahan Manusia
• Bencana
• Dll

40

20
11/10/2022

Sumber Bahaya Listrik

• Pembebanan lebih
• Sambungan tidak sempurna (Loss Connection)
• Penggunaan peralatan dan perlengkapan tidak
standar
• Pembatas arus tidak sesuai
• Pemilihan dan setting pengamanan tidak sesuai
• Kebocoran isolasi
• Ketidakseimbangan (beban, tegangan)
• Kualitas listrik yang kurang baik (Harmonisa)
• Grounding tidak sesuai standar
• Listrik statik
• Sambaran petir
• Dll

41

Bekerja dalam Keadaan Bertegangan


• Pastikan mendapat ijin kerja dan
pengawasan.
• Bekerja tidak sendirian (minimal dua
orang).
• Sehat jasmani dan rohani.
• Pakaian kering dan menggunakan APD
sesuai spesifikasinya (tegangan ijin, daya
hantar, dll)
• Perhatikan rambu-rambu peringatan.
• Bekerja pada cuaca baik (tidak
mendung/hujan)
• Berada pada jarak yang aman.

42

21
11/10/2022

Bekerja Pada Lingkungan Bebas Bertegangan

• Perhatikan perlengkapan bebas tegangan


• Pasang LOTO untuk memastikan sirkit bebas
tegangan
• Pastikan tempat kerja aman
• BKT harus ditanahkan
• Bila ada sirkuit ganda
 Pekerjaan dilakukan pada salah satu sirkuit.
 Tiap sirkit ditanahkan kedua ujungnya
• Ada penanggungjawab/pengawas penuh pada
sirkit
• Pekerjaan boleh dimulai bila semua persyaratan
tersebut diatas telah dipenuhi.

43

Tujuan LOTO

Tujuan LOTO Kapan LOTO Dibutuhkan


• Mencegah terlepasnya potensi • Selalu dibutuhkan ketika
bahaya atau energy yang melakukan service atau
tersimpan secara tiba-tiba maintenance mesin, meliputi:
• Menghindari pengoperasian • Proses instalasi
mesin yang tidak terduga
• Set up
• Mencegah terjadinya
• Pengaturan
kerusakan pada alat itu sendiri
• Mencegah terjadinya cidera • Inspeksi
pada pekerja • Modifikasi mesin atau
peralatan

44

22
11/10/2022

Pentingnya LOTO

45

Sumber Energi Berbahaya

Energi Listrik Energi Mekanik Energi Hidrolik

Energi Kimia Energi Panas Energi Pneumatik

46

23
11/10/2022

Bekerja didekat Instalasi Bertegangan

• Perhatikan jarak minimum aman


dari perlengkapan bertegangan.
• Perlengkapan bebas dari kebocoran
isolasi atau imbas yang
membahayakan, dan ditanahkan.
• Tidak menggunakan peralatan
Panjang (tali dari logam, tangga
yang diperkuat dengan logam).
• Jika jarak tidak aman, harus
menggunakan pengaman dari
bahan isolasi.

47

Jarak Aman

SISTEM TEGANGAN JARAK AMAN


( kV ) ( CM )
20 70
30 85
70 100
150 150
500 500

TABEL JARAK AMAN MENURUT ESA


(ELECTRICAL SAFETY ADVICES)

48

24
11/10/2022

Bahaya Pekerjaan Dekat Listrik

49

Bahaya Pekerjaan Dekat Listrik

50

25
11/10/2022

Logika Terjadinya Kecelakaan

Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino


Sequence)

51

Efek Domino Bahaya Listrik

Kematian/ Kec.Serius (LTI, RWC)


Data dilaporkan
dan tercatat Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti

Nyaris Celaka

• Perbuatan &
Kondisi Tidak
Aman
• Bahaya

LTI : Lost Time Injury


Accident Ratio Study
RWC : Restricted Work Case
(Frank Bird Jr., 1969)

52

26
11/10/2022

Hierarki Pengendalian Bahaya

1 ELIMINASI

2 SUBSTITUSI
REKAYASA/ ENGINEERING
3
PENGENDALIAN ADMINISTRATIF
4
APD
5

53

Identifikasi Bahaya

1. Checklist (daftar periksa)


2. Safety review (tinjauan keselamatan)
3. Preleminary Hazard Analysis (PHA)
4. Hazard Operability Studies (Hazops)
5. Human Error Analysis
6. Fault Tree Analysis
7. Inspeksi
8. dll

54

27
11/10/2022

Safety Review

• SR adalah pengujian/pengkajian ulang


yang dilakukan secara teratur biasanya
setiap 3 atau 5 tahun terhadap status teknis
dan aspek keselamatan kerja.
• SR menghasilkan rekomendasi untuk
ditindaklanjut
• Pembuatan SR harus memperhatikan:
 Organisasi dan Administrasi
 Pengendalian bahaya
 Pengendalian proses bahaya
 Training dan motivasi

55

Eliminasi Bahaya

56

28
11/10/2022

Substitusi Instalasi Listrik Berbahaya

57

Rekayasa Teknik

58

29
11/10/2022

Administrasi
• Kebijakan keselamatan kerja • Pelatihan SDM
dan tanggungjawab • Sertifikasi
• Komunikasi dari lini atas dan • Kembangkan Budaya Safety
lini bawah • Lakukan Inspeksi/Audit internal
• Keterlibatan langsung • Kembangkan SOP dan JSA
manajemen
• Kembangkan Aturan-aturan
Keselamatan Kerja

59

Alat Pelindung Diri

60

30
11/10/2022

Alat Pelindung Diri


Fungsi APD : • Alat pelindung kepala
• Mengurangi Akibat/Resiko Kecelakaan
• Alat pelindung wajah
• APD bukan mencegah kecelakaan
• Alat pelindung mata
• APD tidak menjamin pemakaianya
bebas dari kecelakaan, karena : • Alat pelindung pernafasan
 Kecelakaan ada sebabnya, • Alat pelindung telinga
pencegahan kecelakaan hanya bisa • Alat pelindung tangan
dilaksanakan jika sebab-sebab • Alat pelindung badan
kecelakaan dihilangkan • Alat pelindung kaki
 Adanya gerakan tak sadar/reflek • Alat pelindung jatuh
dari pemakainya • Alat pelindung tenggelam
 Kemampuan APD terbatas • Dll

61

Tinggalkan Bahaya

62

31
11/10/2022

Evakuasi Jika Ada Bahaya

63

Sistem Tenaga Listrik

64

32
11/10/2022

Komponen Sistem Tenaga Listrik

Pembangkit Listrik Saluran Transmisi

Pemanfaatan

Jaringan Distribusi

65

Pemanfaatan Tenaga Listrik

1. Penerangan
2. Instalasi Stop Kontak
3. Instalasi Tenaga (Motor)
4. Pemanas
5. Pendingin dan Air Conditioner
6. Mesin Las
7. Mesin-mesin Produksi
8. Komputer dan peralatan office
9. Peralatan Elektronik
10. Peralatan Instrumen dan Kontrol
11. Dll

66

66

33
11/10/2022

Pemanfaatan Penerangan (Lighting)

67

Pemanfaatan Listrik di Pabrik

68

34
11/10/2022

Pemanfaatan Listrik Mesin Las

69

Motor Listrik

70

35
11/10/2022

Motor Listrik

71

Distribusi Listrik Ke Konsumen

SSDP
SDP

GENSET
MDP C

MDP A MDP B

72

36
11/10/2022

SLD Instalasi Listrik Industri

73

Instalasi Listrik Industri

Switchgear 20 KV Sub Station 1 Switchgear 20 KV Sub Station 2

Feeder 1

Feeder 2

74

37
11/10/2022

Instalasi Listrik Industri

75

Jaringan Tenaga Listrik Industri

76

38
11/10/2022

Jenis Instalasi Listrik

1. Instalasi Penerangan
2. Instalasi Stop Kontak
3. Instalasi Motor Listrik
4. Instalasi Lainnya

77

77

Rencana Instalasi Listrik

• Instalasi listrik perlu direncanakan


dengan baik
• Perencanaan instalasi listrik harus
mengacu standar dan peraturan yang
berlaku agar tidak menimbulkan
bahaya
• Perlu diperhatikan spesifikasi dan
syarat pekerjaan terkait, gambar kerja,
material yang digunakan, waktu
penyerahannya dan sebagainya.

78

39
11/10/2022

Gambar Kerja

• Instalasi listrik membutuhkan


dokumen gambar kerja yang
jelas, mudah dibaca dan
dimengerti.
• Gambar kerja dibuat oleh
konsultan dan digunakan sebagai
dasar pelaksanaan pekerjaan
• Dokumen gambar harus disimpan
dengan baik guna kepentingan
operasi, pemeliharaan,
pengembangan dan perbaikan.

79

Gambar Perancanaan

• Gambar situasi Gambar Letak Gedung


Jln Kampung

• Gambar instalasi
Jln Raya

• Diagram garis tunggal


Jln Desa

• Gambar rinci
• Perhitungan teknis
• Tabel kebutuhan material
instalasi.
• Dll

80

80

40
11/10/2022

Gambar Instalasi Listrik

81

Simbol Gambar Teknik Listrik

82

41
11/10/2022

Simbol Gambar Teknik Listrik

83

Simbol Gambar Teknik Listrik

84

42
11/10/2022

Simbol Gambar Teknik Listrik

85

Simbol Gambar Teknik Listrik

86

43
11/10/2022

Simbol Gambar Teknik Listrik

87

Simbol Gambar Teknik Listrik

88

44
11/10/2022

Simbol Gambar Teknik Listrik

89

Simbol Gambar Teknik Listrik

90

45
11/10/2022

Simbol Gambar Teknik Listrik

91

Simbol Gambar Teknik Listrik

92

46
11/10/2022

Single Line Diagram

93

Wiring Diagram

94

47
11/10/2022

Gambar Instalasi Listrik

95

Panel Hubung Bagi

96

48
11/10/2022

Diagram Panel Hubung Bagi

Incoming PLN

PHB

1 2 3 N

97

Diagram Panel Hubung Bagi

98

49
11/10/2022

Instalasi Penerangan

99

99

Pengukuran Intensitas Cahaya

100

100

50
11/10/2022

Pengukuran Intensitas Cahaya

101

101

Gambar Instalasi Penerangan

2-102

102

51
11/10/2022

Komponen Instalasi Penerangan

• Lampu
• Saklar
• Kabel
• Fiting
• Pipa pelindung
• Kabel Tray
• PHB
• Junction Box
• Dll

2-103

103

Jenis Lampu

• Lampu Pijar
• Lampu TL
• Lampu XL
• Lampu LED
• Lampu Halogen
• Lampu SON
• Lampu Merkuri
• Dll

2-104

104

52
11/10/2022

Jenis Lampu Penerangan

2-105

105

Jenis Armatur Lampu

2-106

106

53
11/10/2022

Pemasangan Lampu Penerangan

2-107

107

Pemasangan Kabel Tray

2-108

108

54
11/10/2022

Pemasangan Kabel Tray

• Marking jalur tray atau ladder


sesuai shop drawing
• Tandai lokasi pengeboran untuk
gantungan
• Bor lokasi gantungan atau
support
• Pasang gantungan atau support
ladder
• Pasang kabel ladder
• Pada setiap sambungan pasang
penghubung grounding
2-109

109

Pemasangan Kabel Tray

2-110

110

55
11/10/2022

Pemasangan Kabel Ladder dan Kabel Tray

2-111

111

Kabel Bawah Tanah

112

56
11/10/2022

Penyambungan Kabel Bawah Tanah

113

Pemasangan Kabel Tray

2-114

114

57
11/10/2022

Pemasangan Pipa Pelindung Kabel

2-115

115

Pemasangan Pipa Pelindung Kabel

2-116

116

58
11/10/2022

Gambar Instalasi Stop Kontak

2-117

117

Instalasi Stop Kontak


CONTOH GAMBAR INSTALASI DAYA/KOTAK KONTAK

118

118

59
11/10/2022

Komponen Instalasi Daya

• Stop Kontak (1/3 Fasa)


• Kabel
• Pipa pelindung
• Kabel Tray
• PHB
• Junction Box
• Inbow
• Dll

2-119

119

Macam-macam Stop Kontak

120

120

60
11/10/2022

Macam-macam Stop Kontak dan Saklar

121

121

Pemasangan Stop Kontak

122

122

61
11/10/2022

Pemasangan Kabel

2-123

123

Pemasangan Junction Box

124

124

62
11/10/2022

Instalasi Fire Alarm

2-125

125

Instalasi Fire Alarm

2-126

126

63
11/10/2022

Instalasi Listrik Industri

• Instalasi Motor Listrik.


• Instalasi Kendali.
• Instalasi Tranformato.
• Instalasi Kapasitor Bank
• Instalasi Mesin Las.
• Instalasi Mesin Perkakas
• Perlengkapan Hubung Bagi.
• Dll

127

Aplikasi Motor Induksi

• Pompa
• Kompresor
• Fan
• Blower
• Cooling Tower
• AHU (Air Handling Unit)
• HVAC (Hearing Ventilation
and Air Conditioner
• Conveyor
• Lift
• AC
• Eskalator
• Mesin Bor, Gerinda, Bubut
• Dll

128

64
11/10/2022

Instalasi Motor Listrik

129

129

Gambar SLD Motor Listrik

130

65
11/10/2022

Instalasi Motor Listrik

131

131

Komponen Instalasi Motor Listrik

• Pengaman (MCB, MCCB,


NFB)
• Pengaman Thermis (TOR)
• Magnetik Kontaktor
• Push Button
• Sensor
• Kabel
• Pipa dan Junction Box
• Timer
• VSD/Softstar
• PLC
2-132

132

66
11/10/2022

Instalasi Motor Listrik Otomatik

Sensor
(Limit Switch,
Temperature
Switch, dll)

133

Instalasi Kontrol Motor Dengan PLC

134

67
11/10/2022

Perencanaan Instalasi Motor Listrik

181 A

135

Metode Starting Motor

Starting Motor Secara


Elektromagnetik

Starting Motor
Secara Elektronik

136

68
11/10/2022

Metode Starting Motor Elektromagnetik

Direct Online Wye - Delta

137

Starting Motor DOL

• Menggunakan rangkaian
kontrol untuk
memberikan arus kepada
motor listrik melalai
kontaktor
• Komponen: MCB,
MCCB, Push Button,
Thermal Overload Relay
(TOR), Kontaktor, Pilot
Lamp, Emergency Stop,
Kabel Kontrol.

138

69
11/10/2022

Karakteristik Starting Motor DOL

Kelebihan
• Metode palimh Sederhana
• Tidak membutuhkan pengaturan yang sulit
• Untuk Motor 3 terminal

Kelemahan
• Arus starting tinggi : 4 - 6 kali arus nominal
• Torsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal
• Drop tegangan
• Aplikasi untuk motor kecil hingga menengah

139

Starting Motor DOL

Arus Torsi

Kec Kec
0

140

70
11/10/2022

Starting Motor Bintang-Segitiga


• Starting Star-Delta untuk meredam
lonjakan arus (Inrush Current) motor
• Untuk motor berdaya di atas 5 Kw/ 7
HP
• Saat start, Motor terhubung Star,
beberapa saat kemudian dihubung Delta.
• Arus dan torsi lebih kecil dari pada
DOL.
• Komponen (MCB, MCCB, Push Button,
Thermal Overload Relay (TOR),
Kontaktor, Timer, Pilot Lamp,
Emergency Stop dan Kabel Kontrol)

141

Starting Motor Bintang-Segitiga

Kelebihan
• Arus start lebih kecil (2,6 kali arus
nominal)
• Torsi start 0,5 kali torsi nominal
• Khusus untuk Motor 6 Terminal
• Torsi puncak pada perubahan star ke
delta
• Tidak ada setting parameter
• Perlu 3 kontaktor
• Ada lonjakan arus dan torsi saat
perubahan Star ke Delta

142

71
11/10/2022

Starting Motor Bintang-Segitiga

Arus Torsi

Torsi
Beban

Kec Kec

143

Starting Secara Elektronik

144

72
11/10/2022

Starting With Softstarter

• Metode Soft Starter menggunakan


komponen Elektronika Daya
(Thyristor) tiga phase
• Komponen ini berfungsi untuk
mengatur tegangan output ke motor
dengan sistem digital.
• Terdapat display untuk mengatur
waktu akselerasi,
• Semakin besar waktu semakin kecil
lonjakan arus pada motor listrik.

145

Starting With Softstarter

• Lebih Efisien dengan control


tegangan
• Starting lebih smooth (Arus dan
waktu terkontrol)
• Akselarasi dapat dikontrol
• Terdapat display monitoring (I & V)
• Arus Start 2 - 5 kali Arus rated
• Torsi start 0.15 – 1 kali Tosi rated
• 3 terminal motor
• Accel dan Deccel dapat diatur
• DC injection braking

146

73
11/10/2022

Starting With Softstarter

Arus Torsi

4 Torsi
Beban
2

Kec Kec
0

147

Starting With VSD

• VSD = Variable Speed Drive


• Nama lain yaitu Inverter
• Rangkaian Elektronika Daya
• Terdiri dari tiga rangkaian yaitu
Penyearah, DC Filetr dan Inverter
• Menggunakan komponen
semikonduktor (Dioda, Transistor,
SCR, Diac, Triac, IGBT dan
kompinen lainnya)

148

74
11/10/2022

Starting With VSD

Rectifier DC Filter Inverter


AC to DC DC to DC DC to AC

AC 3φ

AC

149

Rangkaian Inverter VSD

Rangkaian Kontrol Motor Dengan VSD

150

75
11/10/2022

Rangkaian Inverter VSD

151

Komponen VSD

152

76
11/10/2022

Starting With VSD


Kelebihan
• Pengaturan Speed lebih lebear dan halus
• Efisien (Hemat) Energi Listrik
• Proteksi Elektro Motor yang lengkap
• Bisa di integerasikan PLC, DCS dan SCADA
• Arah putaran motor dapat diatur

Kekurangan
• Harga mahal
• Butuh ruangan dingin
• Perlu keahlian untuk seting inverter.

153

Proteksi Instalasi Listrik

Tujuan proteksi Instalasi Listrik


(ANSI/IEEE)
• Mencegah kecelakaan kerja pada
manusia akibat Shock, Arc, Blast dan
Bahaya lainnya
• Meminimalisasi kerusakan pada
peralatan
• Membatasi durasi pemadaman listrik
• Meminasi kerusakan lingkungan akibat
listrik

154

77
11/10/2022

Syarat Sistem Proteksi

• Andal
Bekerja bila diperlukan (dependability) dan
tidak akan bekerja bila tidak diperlukan
(security).
• Sensitif
Mampu merasakan gangguan sekecil apapun
• Selektif
Mampu memisahkan jaringan yang terganggu
saja
• Cepat
Mampu bekerja secepat-cepatnya
• Ekonomis

155

Peralatan Proteksi Utama

Peralatan Proteksi Utama Peralatan Proteksi Lainnya


• Circuit Breaker • ELCB
• Fuse (Sekering) • Arrester
• Relay Proteksi • Disconnector Switch
• Load Break Switch
• Earthing Switch
• Dll

156

78
11/10/2022

Circuit Breaker

1. MCB (Miniatur Circuit Breaker) : bisa trip


sendiri
2. MCCB (Molded Case Circuit Breaker) : bisa trip
sendiri
3. ACB (Air Circuit Breaker) : ada yang bisa trip
sendiri, ada yang dilengkapi Protective Relays
4. OCB (Oil Circuit Breaker) : dilengkapi
Protective Relays
5. VCB (Vacuum Circuit Breaker) : dilengkapi
Protective Relays
6. SF6CB (Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker) :
dilengkapi dengan Protective Relays

157

Karakteristik Circuit Breaker

158

79
11/10/2022

Sekering (Fuse)

• Elemen lebur akan putus (lebur) jika ada arus yang


besarnya jauh melampaui arus nominal pengaman
tersebut , sehingga patron lebur/sekring tersebut putus
dan tidak bisa digunakan lagi.
• Sekarang banyak digunakan sekring otomatis yang
dapat digunakan lagi jika rangkaian terjadi hubung
singkat, karena didalam sekring tersebut tidak
digunakan pengaman lebur tetapi menggunakan
elektromagnetik.
• Pengaman tersebut akan bekerja jika arus gangguan
atau arus hubung singkat melampaui setelan nominal
alat pengaman tersebut dan dapat disetel lagi jika
gangguan sudah teratasi.

159

Relay Proteksi

• Relay proteksi merupakan peralatan


proteksi yang berfungsi untuk
mendeteksi gangguan dan
memmerintahkan CB untuk trip jika
terjadi gangguan
• Mengidentifikasi gangguan dan
memisahkan bagian jaringan yang
terganggu dari bagian lain yang
masih sehat serta sekaligus
mengamankan bagian yang masih
sehat dari kerusakan atau kerugian
yang lebih besar

160

80
11/10/2022

Ceklist Intalasi Listrik di Pemanfaatan

Aspek Hasil Pengamatan Standar/Rujukan


• Kapasitas daya listrik PLN Beban ≤ 80 % kapasitas Trafo.
terpasang?
• Kapasitas Daya Trafo
• Persentasi pembebanan
trafo
• Gambar Instalasi listrik Gambar dan dokumen listrik
(SLD, Gambar Instalasi, lengkap
Gambar Lokasi, Gambar
Situasi dan Gambar Rinci)
• Dokumen listrik (sertifikat
bahan, sertifikat/tanda uji
dll)

161

Ceklist Intalasi Listrik di Pemanfaatan

Aspek Hasil Pengamatan Standar/Rujukan


• Panel Listrik Ukuran penghantar dan tahanan
• Panel dihubungkan dengan grounding
Ground Jarak depan, belakang, kiri dan
• Penempatan sudah sesuai kanan
• Busbar terisolasi dengan kuat
• Terminal kabel dilengkapi
dengan pelindung kabel
• Ukuran Busbar
• Penandaan Busbar
• Fasilitas K3 di ruang panel
• Proteksi masuknya benda Ingress Protection (IP)
asing

162

81
11/10/2022

Ceklist Intalasi Listrik di Pemanfaatan

Aspek Hasil Pengamatan Standar/Rujukan


• Rating Proteksi (CB) di Rating CB = 115 % x In
semua instalasi listrik sudah
sesuai standar
• Ukuran penghantar di semua Rating KHA = 125 % x In
instalasi listrik sudah sesuai Minimal kabel terpasang 2,5
standar mm2
• Titik netral sistem, Bagian Harus ditanahkan dan Tahanan
Konduktif Terbuka (BKT) Pentanahan maksimal 5 Ω
dan Bagian Konduktif
Ekstra (BKE) sudah di
tanahkan
• Nilai tahanan pentanahan

163

Ceklist Intalasi Listrik di Pemanfaatan

Aspek Hasil Pengamatan Standar/Rujukan


• Sistem pentanahan yang TT / TN-C / TN-S /
digunakan? TN-CS / IT
• Keadaan umum fisik instalasi Aman, kokoh, handal, rapi,
(Instalasi daya, penerangan, indah
PHB dan Instalasi di Ruang
khusus (Ruang listrik, kolam
renang, kamar mandi dll)
• Semua perlengkapan dan SNI / SPLN / LMK dll
peralatan listrik (kabel, CB,
trafo, PHB dll) mempunyai
sertifikat/tanda keselamatan
dari lembaga yang berwenang

164

82
11/10/2022

Ceklist Intalasi Listrik di Pemanfaatan

Aspek Hasil Pengamatan Standar/Rujukan


Pemeliharaan instalasi listrik Dokumen
(Preventive, Predictive dan pemeliharaan/maintenance
Corrective maintenance) sudah lengkap.
dilakukan
Pemeriksaan dan Pengujian (Riksa Surat Keterangan Memenuhi
Uji) sudah dilakukan K3 (Permen 33 tahun 2016)
atau Pengesahan Penggunaan
(Sebelum tahun 2016)
Instalasi Listrik mengalami Surat Keterangan Memenuhi /
perubahan (penambahan daya atau Tidak Memenuhi K3
perluasan Instalasi) Dan sudah
dilaksanakan Riksa Uji
Perubahan?

165

Ceklist Intalasi Listrik di Pemanfaatan

Aspek Hasil Pengamatan Standar/Rujukan


Pemeriksaan dan pengujian Surat Keterangan Memenuhi /
Berkala (Satu tahun sekali) Tidak Memenuhi K3
Nilai Tahanan isolasi Penghantar ? Tahanan Isolasi Penghangtar
minimal : 1000 Ω/Volt + 2 MΩ
Apakah SDM sudah mempunyai Teknisi K3 Listrik atau Ahli K3
Teknisi K3 Listrik atau Ahli K3 Listrik yang ber-SKP
Listrik
Penggunaan Genset diatas 200 Ahli K3 Bidang Listrik yang
KVA apakah sudah mempunyai ber-SKP
Ahli K3 Bidang Listrik?

166

83
11/10/2022

TERIMA KASIH

167

84

Anda mungkin juga menyukai