PROVINSI ACEH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bireuen, 2019
A. Peserta :
1. Tiap sekolah hanya boleh mendaftar satu (1) Peserta/ kompetitor
2. Seleksi kompetitor adalah kebijakan dari Dinas Wilayah Aceh.
3. Peserta hanya boleh berpartisipasi dalam satu kali LKS
4. Kompetitor harus mengetahui kriteria bidang keahlianya,
5. Kompetitor lomba masih menjadi siswa SMK pada tahun
pelajaran 2019
C. TUJUAN
4. Memilih siswa untuk dijadikan calon kompetitor lomba pada level yang
lebih tinggi yaitu LKS Tingkat Nasional melalui seleksi unjuk kerja
sehingga obyektif dan transparan dengan tetap menjaga kualitas
keahliannya.
D. Module A dan B tentang Instalasi Tenaga dan Penerangan
1) Waktu pemasangan maksimum 13 Jam termasuk komisioning dan
finishing.
2) Bahan Instalasi tenaga disediakan oleh panitia.
3) Komponen khusus dengan tanda (***) didalam daftar bahan harus
dibawah dan dipersiapkan oleh peserta lomba masing-masing.
7) Standar radius untuk tekukan pipa PVC tidak boleh kurang dari lima kali
diameter luarnya. Radius bengkokan kabel tidak boleh kurang dari tiga
kali diameternya.
8) Toleransi ukuran panjang adalah ± 2 mm dari garis referensi.
9) Selama pertandingan berlangsung peserta harus membaca sendiri
gambar kerjanya. Tidak boleh berdiskusi satu sama lain.
10) Dilarang menghubungkan rangkaian instalasi ke sumber listrik
sebelum melakukan komisioning.
11) Setelah menyelesaikan komisioning, peserta melakukan pemrograman
selama 1 jam dan alat penyimpanan data dalam bentuk lain dilarang
berada di dalam area lomba.
12) Kebersihan di area kerja harus diperhatikan pada saat melakukan
aktivitas.
13) Managemen peralatan dan bahan harus diperhatikan pada saat
bekerja.
14) Jika pekerjaan sudah selesai, peserta harus meninggalkan ruang
lomba dan Instalasi tenaga maupun penerangan dalam kondisi siap di
lakukan penilaian oleh tim penguji.
E. KISI-KISI
Kisi-kisi bidang lomba Listrik Instalasi adalah sebagai berikut:
KOMPETENSI/
KRITERIA UNJUK
NO SUB TUJUAN URAIAN MATERI MODUL
KERJA
KOMPETENSI
1 Pemasangan Dapat Perakitan Fungsi rangkaian
komponen merangkai rangkaian utama utama dan Modul A
rangkaian utama rangkaian dan perakitan rangkaian kontrol
dan utama dan panel kontrol sesuai pada
kontrol di atas kontrol sesuai lembar perintah
input dan output
base plate standar kerja. Kekuatan
pada Smart
PUIL 2011 sambungan dan
relay. pengawatan
rangkaian sesuai
standar PUIL
2011
3. Urutan fase pada kotak kontak tiga fase harus searah jarum jam. Terminal
fase berada di sebelah kiri untuk kotak-kontak satu fase.
3. Apabila ada bahan/alat yang rusak, peserta dapat meminta bahan/alat pengganti
kepada panitia sebelum lomba dimulai.
4. Semua istilah teknis dan deskripsi yang digunakan dalam proyek mengikuti standar
SNI/PUIL 2011 dan persyaratan lain yang masih berlaku.
5. Semua ukuran harus berpatokan pada garis referensi.
6. Pengukuran untuk kabel dan pipa dilakukan pada garis tengah dari diameter bahan
tersebut.
7. Pengukuran posisi kabel duct dan posisi komponen dilakukan sesuai gambar kerja.
8. Standar radius untuk tekukan pipa PVC tidak boleh kurang dari enam kali diameter
luarnya. Radius bengkokan kabel tidak boleh kurang dari tiga kali diameternya.
9. Toleransi ukuran panjang adalah ± 2 mm dari garis referensi.
10. Selama pertandingan berlangsung peserta harus membaca sendiri gambar kerjanya.
Tidak boleh berdiskusi satu sama lain.
11. Dilarang menghubungkan rangkaian instalasi ke sumber listrik sebelum melakukan
komisioning.
12. Setelah menyelesaikan komisioning, peserta melakukan pemrograman selama 1 jam dan
alat penyimpanan data dalam bentuk lain dilarang berada di dalam area lomba.
13. Kebersihan di area kerja harus diperhatikan pada saat melakukan aktivitas Managemen
peralatan dan bahan harus diperhatikan pada saat bekerja.
14. Perubahan materi lomba maksimal 30% pada saat teknikal meeting.
15. Jika pekerjaan sudah selesai, peserta harus meninggalkan ruang lomba dan Instalasi
tenaga maupun penerangan dalam kondisi siap dilakukan penilaian oleh team juri.
SUBJEK
Teknisi Y Y Y
Juri Y Y Y
Peserta Lomba Y Y Y Y Y Y
K. PENILAIAN
Penilaian berdasarkan bobot dari masing-masing bidang kerja. Setiap modul memiliki bobot
maksimal. Penilaian dilakukan oleh tim juri secara professional, meliputi:
L. ALOKASI WAKTU
1. Perakitan panel kontrol : 6 Jam
2. Instalasi tenaga motor 3 fase dan penerangan : 6 Jam
3. Pemrograman : 1 Jam
4. Finishing : 0,5 Jam
5. Komisioning dan ujicoba fungsi : 0,5 Jam
TOTAL : 14 Jam
M. RINCIAN KEGIATAN
PETUNJUK TEKNIS
MODUL A
Instalasi motor listrik 3 fase pada rangaian mesin pompa air.
MODUL B
Instalasi penerangan terdiri dari empat titik, satu titik berfungsi sebagai kontrol
on – off sistem rangkaian Instalasi penerangan dan daya 1 fase. Satu titik lampu
pijar dilayani oleh sensor gerak. Satu titik lagi melalui tombol tekan T-1 untuk
membuka krey jendela, dan tombol tekan T-2 untuk menutup krey jendela dan
satu titik lagi dipasang kotak kontak 1 fase. Seluruh rangkaian instalasi listrik
aman terhadap beban lebih maupun arus hubung singkat serta aman terhadap
sentuhan langsung maupun sentuhan tidak langsung apabila terjadi kegagalan
isolasi.
DAFTAR BAHAN
Panitia bertanggung jawab terhadap seluruh bahan yang dipergunakan lomba,
kecuali bahan yang bertanda *** adalah menjadi tanggungjawab masing-masing
kompetitor.
Catatan :
Smart Relay (bukan PLC) adalah komponen utama, tanpa komponen tersebut peserta tidak
dapat melakukan pekerjaan pada Module A dan Module B.
13 Tang crimping 1
15 Tang pipih 1
16 Tang kombinasi 1
17 Test pen 1
18 Waterpass 1
19 Pisau kabel 1
20 Kunci Inggris 1
21 Perusut 1
22 Sikat kikir 1
24 Palu plastic 1
25 Gergaji besi 1
27 Penggaris baja 30 cm 1
28 Rol meteran 5 m 1
29 Siku siku 1
32 AVO Meter 1
33 Insulation tester 1
36 Holdsaw 22 mm 1
37 Holdsaw 19 mm 1
41 Gergaji besi 1
Catatan :
Tidak diperbolehkan menggunakan mesin potong electric (Circular saw)
TUGAS :
Pemasangan Instalasi tenaga Motor 3 Fase dan Instalasi penerangan
dengan Smart relay.
Pilih selector switch posisi manual, tekan tombol S-2 maka mesin mixer yang
digerakkan oleh motor listrik 3 fase berputar ke arah kanan dan berhenti kerja
apabila menyentuh limit switch LS-1. Langkah berikutnya tekan tombol S-3 untuk
membalik arah putaran motor sebagai penggerak mesin pengaduk putar kekiri dan
berhenti kerja apabila menyentuh limit switch LS-2.
Pilih selector switch posisi Automatis, tekan tombol S-4 maka mesin mixer yang
digerakkan oleh motor listrik 3 fase berputar ke arah kanan sampai menyentuh
limit switch LS-1 maka motor listrik 3 fase sebagai penggerak mesin pengaduk
langsung putar kekiri setelah menyentuh limit switch LS-2 mesin pengaduk kembali
kerjanya seperti semula. Dan untuk mengakiri kerja mesin pengaduk karet tekan
tombol S-5 mesin berhenti bekerja.
C. Petunjuk
D. Keselamatan Kerja
A. Prinsip kerja Instalasi tenaga motor 3 fase dan signal penyebrang jalan.
1. Instalasi motor 3 fase bekerja secara Manual maupun Automatis
a. Posisi kerja Manual
Pilih selector switch posisi manual, maka bekerjanya motor 3 fase bekerja putar
kanan maupun motor putar kiri tergantung dari tombol tekan yang perpasang
didepan pintu panel maupun tombol tekan yang terpasang pada jarak jauh. Dan
berhenti bekerja setelah menyentuh limit switch.
b. Posisi kerja Automatis
Apabila selector switch diatur pada posisi Auto, maka motor 3 fase bekerja putar
kanan dan kiri secara terus menerus tanpa berhenti. Dan untuk mematikan
kerja motor 3 fase kembalikan selector switch pada posisi manual.
c. Kondisi kerja Lampu Indikator
Masing masing kerja motor putar kanan maupun putar kiri dipasang lampu
indikator, apabila terjadi beban lebih atau kondisi emergency juga dipasang
lampu indikator.
KRITERIA PENILAIAN
Skor
Point Fokus Penilaian Capaian Skor
Maksimum
A Safety dan Komisioning 12
B Fungsi rangkaian A dan B 30
B Pengawatan 29
C Instalasi 39
HASIL AKHIR PENCAPAIAN SKOR 100
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
Ketua Juri
Skor : .........................................
...................................................