Anda di halaman 1dari 22

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Idramsyah, M.Kep., Sp.KMB


Sp.KMB

DISUSUN OLEH :

Ananda dwi tiara gumay

Adynda putri

Ervina tri wahyuni

Istianingsih
Nia susanti

Seftiani tambang kurnia

Vika violeta noerawati

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN NERS

JURUSAN KEPERAWATAN TA. 2020/2021

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, karena dengan
rahmat
rahmat dan ridha-
ridha-Nya
Nyakam
kamii masih
masih di beri
beri kesemp
kesempatan
atan untuk
untuk menyel
menyelesai
esaikan
kan
makalah ini.Terima kasih tak lupa kami ucapkan pada semua pihak yang ikut serta
mendukung atas pembuatan makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai tepat
pada waktunya.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan dan juga jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis sangat
mengha
mengharap
rap kritik
kritik dan saran
saran yang
yang memban
membangun
gun.. Semoga
Semoga dengan
dengan tersele
terselesain
sainya
ya
makalah
makalah ini dapat memberikan
memberikan ilmu, informasi,
informasi, pengetahua
pengetahuan,
n, dan wawasan baru
yang bermanfaat, guna untuk
untuk mengemban
mengembankan
kan wawasan dan peningkata
peningkatan
n ilmu
pengetahuan bagi kita semua. Amin.

Penyusun

2
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

BAB 1................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.............................................................................................................4

1.1 Latar belakang..........................................................................................................4

1.2 Rumusan masalah.....................................................................................................5

1.3 Tujuan......................................................................................................................5

BAB II...............................................................................................................................6

PEMBAHASAN................................................................................................................6

2.1 Pengertian................................................................................................................6

2.2 Organ-organ sistem pencernaan...............................................................................8

2.3 Urutan Sistem Pencernaan......................................................................................17

2.4 cara menjaga sistem pencernaan.............................................................................18

BAB III............................................................................................................................21

PENUTUP.......................................................................................................................21

3.1 Kesimpulan............................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................22

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ


pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta
kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi
memecah bahan- bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap
dalam tubuh.

Agar
Agar maka
makana
nan
n ya
yang
ng kita
kita maka
makan
n da
dapa
patt di se
serap
rap di us
usus
us ha
halu
lus,
s, maka
maka
makanan itu harus di ubah menjadi bentuk sederhana melalui proses pencernaan,
zat
zat maka
makana
nan
n yang
yang meng
mengal
alam
amii pr
pros
oses
es pe
penc
ncer
erna
naan
an di dala
dalam
m tu
tubu
buh
h ad
adal
alah
ah
karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan unsur-unsur mineral, vitamin, dan air
tidak mengalami proses pencernaan. Proses pencernaan pada manusia dapat di
bedakan menjadi dua macam yaitu proses pencernaan secara mekanik dan
kimiawi (enzimatis). Saat kalian mengunyah makanan seperti nasi, roti, umbi dan
pisang berarti proses pencernaan mekanik (fisik) sedang berlangsung. Dan, proses
pencernaan mekanik adalah proses perubahan makanan dari bentuk besar atau
kasar menjadi bentuk kecil atau halus. Pada manusia dan mamalia umumnya
proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi. Berarti, proses
pencernaan kimiawi pun sedang terjadi. Dan proses pencernaan kimiawi adalah
proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih
sederhana
sederhana dengan
dengan menggunaka
menggunakan
n enzim.
enzim. Enzim adalah zat kimia
kimia yang dihasilkan
dihasilkan
oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan


makana
makanan
n yang
yang kita
kita makan.
makan. Alat
Alat pencer
pencernaa
naan
n makana
makanan
n dapat
dapat di bedaka
bedakan
n atas
atas
saluran
saluran pencer
pencernaa
naan
n dan kelenj
kelenjar
ar pencern
pencernaan
aan.. Salura
Saluran
n pencer
pencernaa
naan
n manusi
manusiaa
memanjang dari mulut sampai anus, terdiri dari mulut (kaum olis), kerongkongan
(esofagus), lambung (ventlikulus), usus halus (intestinum), usus besar (kolon),
dan anus. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses

4
pencernaan kimiawi. Kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan
pankreas.

1.2 Rumusan masalah


1. Sebutkan
Sebutkan pengert
pengertian
ian dari
dari anatomi
anatomi fisiologi
fisiologi dan
dan sistem
sistem pencernaan
pencernaan

2. jelaskan
jelaskan organ
organ organ
organ yang
yang berperan
berperan dalam
dalam sistem
sistem pencernaan
pencernaan
3. jelask
jelaskan
an urut
urutan
an pros
proses
es penc
pencern
ernaan
aan
4. bagaim
bagaimana
ana cara
cara menjag
menjagaa sistem
sistem pencern
pencernaan
aan??

1.3 Tujuan
1. dapat menget
mengetahui
ahui dan
dan menambah
menambah wawasan
wawasan mengenai
mengenai pengerti
pengertian
an anatomi
anatomi
fisiologi dan sistem pencernaan.
2. dapat memaham
memahamii organ-org
organ-organ
an yang ada didalam
didalam sistem
sistem pencern
pencernaan.
aan.
3. mengetahui
mengetahui urutan
urutan dalam
dalam proses
proses sistem
sistem pencernaan.
pencernaan.
4. Mampu
Mampu menjag
menjagaa sistem
sistem pencern
pencernaan
aan..

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Kata anatom
Kata anatomyy berasal
berasal dari
dari bahasa
bahasa Yunani
Yunani (Greek
(Greek)) yang
yang secara
secara makna
makna
harfiah diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Anatomi adalah suatu ilmu
yang mempelajari
mempelajari bagian
bagian dalam (internal)
(internal) dan luar (external)
(external) dari struktur
struktur tubuh
manusi
manusiaa dan hubung
hubungan
an fisikny
fisiknyaa dengan
dengan bagian
bagian tubuh
tubuh yang
yang lainnya
lainnya,, sebaga
sebagaii
contohnya adalah mempelajari organ uterus dan posisinya dalam tubuh. Anatomi
secara harfiah juga diterjemahkan pada Bahasa Latin, dari susunan kata “Ana”
adalah bagian, memisahkan dan “Tomi” adalah irisan atau potongan. Sehingga
anatomi dapat juga dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan
tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagin serta hubungan alat tubuh

yang satu dengan yang lain.

Kata physiology juga berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu ilmu yang
mempelajari
mempelajari bagaimana
bagaimana suatu organisme melaku
melakukan
kan fungsi
fungsi utamanya.
utamanya. Sebagai
Sebagai
contoh yaitu seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana uterus
bisa membesar saat kehamilan atau mengapa dinding uterus berkontraksi pada
saat persalinan. Fisiologi secara makna kata dari Bahasa Latin, berasal dari kata
Fisis (Physis) adalah alam atau cara kerja. Logos (Logi) adalah Ilmu pengetahuan.
Maka fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan atau fungsi dari
tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan fungsinya.

Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang
lainnya
lainnya baik
baik secara
secara teo
teorit
ritis
is maupun
maupun secara
secara prakti
praktikal
kal,, sehing
sehingga
ga muncul
muncul suatu
suatu
konsep yaitu “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”.

Si
Sist
stem
em pe
penc
ncern
ernaan
aan ad
adal
alah
ah pr
pros
oses
es mene
meneri
rima
ma maka
makana
nan,
n, meru
meruba
bahn
hnya
ya
menjadi energi dan menegeluarkan sisa proses tersebut. Pada dasarnya sistem
pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran
pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan
yang terjadi dalam mulut hingga lambung. Selanjutny a adalah proses penyerapan
sari – sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa

6
– sisa makanan melalui anus. Dalam pelaksanaan proses pencernaan makanan
organ pencernaan dibantu oleh enzim dan hormon yang prosesnya berbeda tiap
organ dan mempunyai fungsi masing-masing.

Berdas
Berdasark
arkan
an prosesn
prosesnya
ya pencern
pencernaan
aan makana
makanan
n pada
pada manusi
manusiaa terdir
terdirii dari
dari

proses pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah
serta peremasan
peremasan yang terjadi
terjadi di lambung dan proses
proses pencernaan
pencernaan kimiawi yaitu
yaitu
pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan
mengubah
mengubah makanan
makanan yang bermolekul
bermolekul besar menjadi molekul
molekul yang berukuran
kecil. Setiap organ dalam sistem pencernaan manusia memiliki peranan penting
dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya mulut sebagai pintu masuk makanan
dimana makanan akan dikunyah secara mekanik oleh gigi dengan unsur kimiawi
yang
yang dimili
dimiliki
ki oleh
oleh lidah
lidah yang
yang mengan
mengandun
dung
g enzim
enzim amylase
amylase ( Ptyali
Ptyalin
n ) akan
akan
memp
memper
ermu
mudah
dah pr
pros
oses
es si
siste
stem
m pe
penc
ncer
erna
naan
an manu
manusi
siaa de
deng
ngan
an meng
mengha
hanc
ncur
urka
kan
n

makana
makanan
n menjad
menjadii serpiha
serpihan
n yang
yang lebih
lebih kecil,
kecil, pada
pada tahap
tahap beriku
berikutny
tnyaa menuju
menuju
lambung
lambung disini makanan
makanan akan dipecah
dipecah kembali
kembali dan diproses menjadi zat-zat gizi
yang
yang selanju
selanjutny
tnyaa disera
diserap
p oleh
oleh tubuh
tubuh melalu
melaluii usus
usus dan sirkula
sirkulasi
si darah.
darah. Proses
pencernaan dimulai dari mulut dan berakhir di anus.

7
2.2 Organ-organ sistem pencernaan

8
1. Mulut

Merupak
Merupakan
an suatu
suatu rongga
rongga terbuka
terbuka tempat
tempat masukn
masuknya
ya makana
makanan
n dan air.
air.
Mulut merupakan
merupakan bagian
bagian awal dari sistem pencernaan
pencernaan lengkap
lengkap yang berakhir
di anus.
anus. Mulut
Mulut merupa
merupakan
kan jalan
jalan masuk
masuk untuk
untuk sistem
sistem pencern
pencernaan
aan.. Bagian
Bagian
dalam dari mulut dilapisi oleh selaput lendir. Pengecapan dirasakan oleh organ
perasa yang terdapat di permukaan lidah. Pengecapan sederhana terdiri dari
manis, asam, asin dan pahit. Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di
hidung, terdiri dari berbagai macam bau.

Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan di kunyah oleh


gigii belaka
gig belakang
ng (molar,
(molar, geraha
geraham),
m), menjad
menjadii bagian
bagian-ba
-bagia
gian
n kecil
kecil yang
yang lebih
lebih
mudah dicerna. Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian
dari
dari maka
makana
nan
n ters
terseb
ebut
ut deng
dengan
an en
enzi
zim-
m-en
enzi
zim
m pe
penc
ncer
erna
naan
an da
dan
n mula
mulaii
menc
mencer
erna
nany
nya.
a. Luda
Ludah
h ju
juga
ga meng
mengan
andu
dung
ng an
anti
tibo
bodi
di da
dan
n en
enzi
zim
m (misa
(misaln
lnya
ya
lis
lisozi
ozim),
m), yang
yang memecah
memecah protei
protein
n dan menyer
menyerang
ang bakter
bakterii secara
secara langsu
langsung.
ng.

Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.

2. Teng
Tenggo
goro
roka
kan
n ( Farin
Faring)
g)

Merupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan. Didalam


lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kelenjar limfe yang banyak
mengandun
mengandung
g kelenjar
kelenjar limfosit
limfosit dan merupakan
merupakan pertahanan
pertahanan terhadap
terhadap infeksi,
infeksi,
disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya
dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang
keatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung, dengan perantaraan

lubang
lubang bernama
bernama koana,
koana, keadaan
keadaan tekak berhubungan
berhubungan dengan
dengan rongga
rongga mulut
mulut

9
dengan perantaraan lubang yang disebut ismus fausium. Tekak terdiri dari
bagian superior yaitu bagian yang sama tinggi dengan hidung, bagian media
yaitu bagian yang sama tinggi dengan mulut dan bagian
bagian inferior yaitu bagian
yang sama tinggi dengan laring. Bagian superior disebut nasofaring, pada
nasofaring bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan ruang gendang
telinga. Bagian media disebut orofaring, bagian ini berbatas ke depan sampai
di akar
akar lidah.
lidah. Bagian
Bagian inferio
inferiorr disebu
disebutt laring
laringofa
ofarin
ring
g yang
yang menghu
menghubun
bungka
gkan
n
orofaring dengan laring.

3. Kero
Keron
ngk
gkon
onga
gan
n

adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan
mengal
mengalir
ir dari
dari bagian
bagian mulut
mulut ke dalam
dalam lambun
lambung.
g. Makana
Makanan
n berjal
berjalan
an melalu
melaluii
kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. Sering juga disebut
esofagus. Esofagus bertemu dengan faring pada ruas ke-6 tulang belakang.
Menurut histologi, esofagus dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian superior
(sebagian besar adalah otot rangka), bagian tengah (campuran otot rangka dan
otot halus), serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot halus).

4. Lambung

Merupakan organ otot berongga yang besar, yang terdiri dari tiga bagian
ya
yait
itu
u ka
kard
rdia
ia,, fu
fund
ndus
us da
dan
n an
antr
triu
ium.
m. Lamb
Lambun
ung
g be
berf
rfun
ungs
gsii sebag
sebagai
ai gu
guda
dang
ng
makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan
enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :

10
a) Lendir

Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung.


Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang
mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.

b) Asam klorida (HCl)

Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan


oleh pepsin guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga
berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh
berbagai bakteri.

c) Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)

5. Usus halus (usus kecil)

Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Dinding usus kaya akan pembuluh
darah
darah yang
yang mengan
mengangku
gkutt zat-zat
zat-zat yang
yang disera
diserap
p ke hati
hati melalu
melaluii vena
vena porta.
porta.
Dindin
Dinding
g usus
usus melepa
melepaska
skan
n lendir
lendir (yang
(yang melum
melumasi
asi isi usus)
usus) dan air (yang
(yang
membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus
juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan
lemak. Lapisan usus halus terdiri dari lapisan mukosa (sebelah dalam), lapisan
otot melingkar, lapisan otot memanjang dan lapisan serosa. Usus halus terdiri
dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum),
dan usus penyerapan (ileum).

11
a) Usus Dua Belas Jari (Duodenum)

Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang
terle
terletak
tak se
sete
tela
lah
h lamb
lambun
ung
g da
dan
n meng
menghu
hubu
bung
ngka
kann
nnya
ya ke us
usus
us ko
koso
song
ng
(jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari

ususs halus,
usu halus, dimula
dimulaii dari
dari bulbo
bulbo du
duode
odenal
nalee dan berakh
berakhir
ir di ligame
ligamentu
ntum
m
treitz. Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak
terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari
yang
yang normal
normal berkisar
berkisar pada
pada derajat
derajat sembilan.
sembilan. Pada
Pada usus
usus dua belas jari
jari
terdapa
terdapatt dua muara
muara saluran
saluran yaitu
yaitu dari
dari pankre
pankreas
as dan kantun
kantung
g empedu
empedu..
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum),
yang
yang merupa
merupakan
kan bagian
bagian pertam
pertamaa dari
dari usus
usus halus.
halus. Makana
Makanan
n masuk
masuk ke
dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna
oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada

lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.

b) Usus Kosong (Jejenum)

Usus kosong atau jejunum adalah bagian kedua dari usus halus, di
antara usus di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan
(ileum
(ileum).
). Pada
Pada manusi
manusiaa dewasa,
dewasa, panjan
panjang
g seluruh
seluruh usus
usus halus
halus antara
antara 2-8
mete
meter,
r, 1-
1-2
2 meter
meter ad
adal
alah
ah ba
bagi
gian
an us
usus
us ko
koso
song
ng.. Usus
Usus ko
koso
song
ng da
dan
n us
usus
us
penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium. Permukaan
dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili),

yang memperluas permukaan dari usus.

c) Usus Penyerapan (Illeum)

Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus.
Pada sistem pencernaan manusia ileum memiliki panjang sekitar 2-4 m
dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus
buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan
berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam
garam-garam empedu.

12
5. Usus
Usus Besa
Besarr ((Ko
Kolo
lon)
n)

Usus besar atau kolon adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.
Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Usus besar terdiri dari
kolon
kolon asendens
asendens (kanan),
(kanan), kolon transversum,
transversum, kolon
kolon desendens
desendens (kiri),
(kiri), kolon
kolon
sigmoid (berhubungan dengan rektum) Banyaknya bakteri yang terdapat di
da
dalam
lam us
usus
us be
besar
sar be
berfu
rfung
ngsi
si menc
mencern
ernaa be
bebe
bera
rapa
pa ba
baha
han
n da
dan
n memb
memban
antu
tu

penyerapan zat-zat
zat- zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat
zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari
usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada
bakteri-bakteri didalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa
menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.

6. Usus
Usus Bunt
Buntu
u (Se
(Seku
kum)
m)

Se
Seku
kum
m adal
adalah
ah bagi
bagian
an usu
usus besa
besarr be
berb
rben
entu
tuk
k se
sepe
pert
rtii ka
kant
nton
ong
g ya
yang
ng
menghu
menghubun
bungk
gkan
an bagian
bagian akhir
akhir usus
usus kecil
kecil (ileum
(ileum)) dengan
dengan usus
usus besar.
besar. Sisa
maka
makana
nan
n da
dari
ri us
usus
us ke
keci
cill ya
yang
ng masu
masuk
k ke da
dala
lam
m sekum
sekum umum
umumny
nyaa masi
masih
h
berbentuk bubur cair (chyme). Pada bagian organ usus besar ini, terjadi
penyerapan kembali nutrisi dan sisa air dari chyme.

13
7. Umba
Umbaii Caci
Cacing
ng (Ap
(Appe
pend
ndix
ix))

Umbai
Umbai cacing
cacing atau apendi
apendiks
ks adalah
adalah organ
organ tambah
tambahan
an pada
pada usus
usus buntu.
buntu.
Infek
Infeksi
si pa
pada
da or
orga
gan
n in
inii diseb
disebut
ut ap
apen
endi
disi
siti
tiss at
atau
au ra
rada
dang
ng umba
umbaii ca
cacin
cing.
g.
Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk
nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).
Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam orang dewasa,
umbaii cacing berukuran
umba berukuran sekitar 10 cm tetapi bisa bervariasi dari 2 sampai
sampai 20
cm. Walaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa
berbeda - bisa di retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak
di peritoneum.

8. Rek
Rektum
tum dan
dan An
Anu
us

Rekt
Rektum
um ad
adal
alah
ah sebua
sebuah
h ru
ruan
anga
gan
n ya
yang
ng be
beraw
rawal
al da
dari
ri uj
ujun
ung
g us
usus
us be
besar
sar
(setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai
tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja
disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon
desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan
untuk
untuk buang
buang air besar
besar (BAB).
(BAB). Mengem
Mengemban
bangny
gnyaa dindin
dinding
g rektum
rektum karena
karena
penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang

menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi,

14
sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air
akan kembali dilakukan.
dilakukan. Jika defekasi
defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama,
konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi. Orang dewasa dan anak yang
lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda
mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda
BAB. Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan
limbah
limbah keluar
keluar dari
dari tubuh.
tubuh. Sebagi
Sebagian
an anus
anus terbent
terbentuk
uk dari
dari permuk
permukaan
aan tubuh
tubuh
(kulit)
(kulit) dan sebagian lannya dari usus. Pembukaan
Pembukaan dan penutupan
penutupan anus diatur
diatur
oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang
air besar) yang merupakan fungsi utama anus.

9. Pankreas

Pankre
Pankreas
as adalah
adalah organ
organ pada
pada sistem
sistem pencern
pencernaan
aan yang
yang memili
memiliki
ki dua fungsi
fungsi
utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting
seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan
erat dengan duodenum (usus dua belas jari). Pankraes terdiri dari 2 jaringan
dasar yaitu asini yang berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan
pulau pankreas yang berfungsi menghasilkan hormon. Pankreas melepaskan
enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam
da
darah
rah.. Enzi
Enzim
m ya
yang
ng dilep
dilepask
askan
an oleh
oleh pa
pank
nkrea
reass ak
akan
an menc
mencer
erna
na pr
prot
otei
ein,
n,
karbohidrat dan lemak. Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk
yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim
ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan. Pankreas juga
melepaskan
melepaskan sejumlah
sejumlah besar sodium bikarbonat
bikarbonat,, yang berfungsi melindungi
melindungi
duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.

15
10.
10. Hati
Hati

Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan
memi
memili
liki
ki be
berb
rbag
agai
ai fu
fung
ngsi
si,, be
bebe
bera
rapa
pa di
dian
anta
tara
rany
nyaa be
berh
rhub
ubun
unga
gan
n de
deng
ngan
an
pencernaan. Organ ini berperan penting dalam metabolisme dan memiliki
beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein
plasma, dan penetralan obat. Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam

dindin
dinding
g usus
usus yang
yang kaya
kaya akan
akan pembul
pembuluh
uh darah yang kecil-kecil
kecil-kecil (kapiler).
(kapiler).
Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena
yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta.
Vena porta terbagi
terbagi menjadi
menjadi pembuluh-p
pembuluh-pembul
embuluh
uh kecil di dalam hati, dimana
dimana
darah yang masuk diolah. Hati melakukan proses tersebut dengan kecepatan
tinggi, setelah darah diperkaya dengan zat-zat gizi, darah dialirkan ke dalam
sirkulasi umum.

11. Kandung
Kandung empedu
empedu

Kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan
sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada
manusia, panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau
gelap
gelap (bukan
(bukan karena
karena warna
warna jaringa
jaringanny
nnya,
a, melain
melainkan
kan karena
karena warna
warna cairan
cairan
empedu yang dikandungnya). Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus
dua belas jari melalui saluran empedu. Empedu memiliki 2 fungsi penting

16
yaitu membantu pencernaan dan penyerapan lemak serta bererperan dalam
pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang
berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
( Syarifuddin, 1999 )

2.3 Urutan Sistem Pencernaan


Proses pencernaan dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Proses sistem
pencernaan manusia dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

1. Inje
Injesti
sti (Pro
(Prose
sess mak
makan
an))

Ini merupakan proses yang paling awal yaitu memasukkan makanan ke


dalam mulut, kemudian mengunyah dan menelannya.

2. Propulsi

Ini merupa
merupakan
kan prgerak
prgerakanan makana
makanan n di sepanj
sepanjang
ang saluran
saluran pencer
pencernaa
naan.
n.
Sarana
Sarana utama
utama propul
propulsi
si ial
ialah
ah perista
peristalti
ltik,
k, yaitu
yaitu serangk
serangkaia
aian
n kontra
kontraksi
ksi dan
relaksasi otot polos secara bergantian yang melapisi dinding organ pencernaan
dan yang memaksa makanan untuk bergerak maju.

3. Sekresi

Pa
Pada
da taha
tahap
p ini,
ini, terj
terjad
adii se
sekr
kres
esii en
enzi
zim
m pe
penc
ncer
erna
naan
an da
dan
n za
zatt la
lain
inny
nyaa
mencairkan, mengatur pH, dan secara kimia memecah makanan.

4. Pe
Penc
ncer
erna
naan
an Mek
Mekan
anis
is

Pencernaan mekanis, merupakan proses memecah makanan secara fisik


menjadi potongan-potongan kecil, yang dimulai dengan mengunyah makanan
dan berlanjut dengan pengadukan otot perut. Selanjutnya terjadi pengadukan
tambahan di usus kecil melalui penyempitan otot dinding usus. Proses ini
dinamakan segmentasi, mirip dengan peristaltik, kecuali bahwa waktu irama
konstriksi otot memaksa makanan mundur dan maju daripada hanya maju.

5. Pe
Penc
ncer
erna
naan
an Kim
Kimia
iawi
wi

17
Pencernaan dalam arti kimia, merupakan proses memecah makanan secara
kimia menjadi molekul yang lebih sederhana. Prosesnya dilakukan oleh enzim
di lambung dan usus kecil.

6. Abso
Absorb
rbsi
si atau
atau Peny
Penyer
erap
apan
an

Penyer
Penyerapa
apan,
n, merupa
merupakan
kan perger
pergeraka
akan
n moleku
molekull (denga
(dengan
n difusi
difusi pasif
pasif atau
transpor aktif) dari saluran pencernaan ke darah dan pembuluh limfatik yang
berdekatan. Penyerapan adalah jalan masuknya makanan yang dicerna
(sekarang disebut nutrisi) ke dalam tubuh.

7. Pengeluaran
Pengeluaran/Pemb
/Pembuang
uangan
an Zat
Zat Sisa
Sisa (Buang
(Buang Air Besar)

Buang
Buang air besar,
besar, merupa
merupakan
kan proses
proses menghi
menghilan
langka
gkan
n bahan
bahan yang
yang tidak
tidak
tercerna melalui anus.

2.4 cara menjaga sistem pencernaan


1. Maka
Makan
n ban
banya
yak
k ser
serat
at

Sera
Seratt meru
merupa
paka
kan
n za
zatt gizi
gizi ya
yang
ng waji
wajib
b di
dipe
penu
nuhi
hi setia
setiap
p ha
hari
ri.. Meme
Memenu
nuhi
hi
kebutu
kebutuhan
han serat
serat harian
harian sebany
sebanyak
ak 25 gram
gram setiap
setiap hari
hari dapat
dapat membua
membuatt sistem
sistem
pencernaan bekerja dengan lebih lancar. Asupan serat yang cukup bisa
meng
menghi
hind
ndark
arkan
an da
dari
ri masal
masalah
ah pe
penc
ncer
erna
naan
an se
sepe
pert
rtii sembe
sembeli
lit,
t, di
dive
vert
rtik
ikul
ulos
osis,
is,
hemoroid (wasir), hingga sindrom iritasi usus. Dengan makan lebih banyak serat,

dapat memper
dapat mempertah
tahank
ankan
an berat
berat badan
badan yang
yang sehat.
sehat. Sumber
Sumber serat
serat terbaik
terbaik adalah
adalah
sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pastikan bahan-bahan ini
tak terlewatkan dari menu harian, baik dalam bentuk makanan utama maupun
camilan.

2. Meng
Mengon
onsu
sums
msii p
pro
robi
biot
otik
ik

Probiotik merupakan bakteri baik yang mirip dengan bakteri alami dalam
sistem gastrointestinal.
gastrointestinal. Keberadaan probiot
probiotik
ik dalam usus dapat membantu tubuh
melawan
melawan bakteri
bakteri jahat, meningkatkan
meningkatkan penyerapan
penyerapan nutrisi, serta meningkatk
meningkatkan
an

sistem kekebalan tubuh. Dengan kata lain, mengonsumsi makanan probiotik dapat

18
meningkatkan kesehatan pencernaan Anda. Probiotik bisa Anda dapatkan dari
makanan
makanan yang difermentasi,
difermentasi, misalnya
misalnya tempe,
tempe, yogurt,
yogurt, oncom,
oncom, kimchi,
kimchi, dan masih
banyak lagi.

3. Membatasi konsumsi lemak

Lemak adalah zat gizi yang bermanfaat, tapi proses pencernaan lemak
berlangsung lebih lama dibandingkan zat gizi lainnya. Makanan tinggi lemak
biasanya juga cepat memberikan rasa kenyang sehingga bisa membuat perut
terasa tak nyaman. Oleh sebab itu, bijaklah dalam memilih asupan lemak dan
sebaiknya batasi konsumsi lemak harian. Tidak masalah bila menyukai makanan
yang digoreng, tapi selingi dengan makanan yang dipanggang, ditumis, direbus,
atau dikukus.

4. Minum banyak air

Minum banyak air dapat membantu sistem pencernaan manusia dalam


menjala
menjalanka
nkan
n fungsi
fungsinya
nya.. Cairan
Cairan dalam
dalam sistem
sistem pencer
pencernaa
naan
n dapat
dapat memban
membantu
tu
memecah
memecah lemak
lemak dan serat
serat larut
larut air sehing
sehingga
ga tubuh
tubuh dapat
dapat mencer
mencernan
nanya
ya lebih
lebih
muda
mudah.
h. Asup
Asupan
an caira
cairan
n ya
yang
ng cu
cuku
kup,
p, dita
ditamb
mbah
ah ko
kons
nsum
umsi
si se
sera
rat,
t, ju
juga
ga da
dapa
patt
melancarkan
melancarkan buang air besar serta mencegah sembelit. Ini karena serat membuat
membuat
tekstur feses menjadi cukup padat, tapi air mengimbanginya dengan membuat
feses menjadi lunak.

5. Tidak tidur setelah makan

Tubuh dapat mencerna makanan dengan lancar dalam posisi yang tegak.
Berbaring, apalagi tidur setelah makan saat tubuh sedang mencerna makanan,
justru dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Apabila merasa
mengantuk dan ingin tidur setelah makan, setidaknya tunggulah selama 2 – 3 jam
terlebih dahulu. Ini adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan sistem pencernaan
untuk menguraikan makanan.

6. Aktif bergerak

19
Kegiatan yang membuat tubuh aktif bergerak ternyata membantu fungsi
lambung, usus halus, dan usus besar. Inilah alasan mengapa sistem pencernaan
orang yang rutin berolahraga biasanya lebih lancar dibandingkan orang yang lebih
sering duduk. Jadi, cobalah melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau
jogging setidaknya 30 menit dalam sehari. Kebiasaan ini tidak hanya dapat
melancarkan pergerakan makanan di dalam usus, tapi juga mengurangi risiko
berbagai masalah pencernaan.

Namun, jangan lupa perhatikan kapan berolahraga. Jangan berolahraga


langsu
langsung
ng setelah
setelah makan
makan karena
karena dapat
dapat membua
membuatt perut
perut begah
begah atau terasa
terasa tidak
tidak
nyaman. Sebaliknya, mulailah berolahraga sebelum makan atau satu jam sebelum
makan.

7. Mengelola stres dengan baik

Hormon stres sangat memengaruhi fungsi tubuh, tidak terkecuali sistem


gastroi
gastrointe
ntesti
stinal.
nal. mungki
mungkin
n tidak
tidak bisa
bisa sepenu
sepenuhny
hnyaa mengh
menghind
indari
ari stres,
stres, tapi
tapi bisa
bisa
mencari
mencari cara untuk
untuk mengel
mengelola
ola stres
stres dengan
dengan baik
baik sehing
sehingga
ga dampak
dampaknya
nya dapat
dapat
terkontrol.
terkontrol. Coba lakukan
lakukan berbagai
berbagai kegiatan
kegiatan yang membuat bahagia. Ketika stres
menyerang, jauhkan diri sejenak dari pemicu stres di sekitar. Terapkan teknik
pernapasan atau relaksasi untuk menghalau perasaan buruk yang muncul.
muncul.

Sistem pencernaan manusia terdiri dari berbagai organ saluran pencernaan


dan organ
organ peleng
pelengkap
kap.. Setiap
Setiap kompon
komponen
en bekerja
bekerja antara
antara satu
satu sama
sama lain untuk
untuk
memecah
memecah makanan
makanan dan menguraikannya
menguraikannya menjadi zat-zat gizi sebelum diedarkan
diedarkan
oleh darah. Seperti sistem tubuh lainnya,
lainnya, sistem pencernaan
pencernaan pun tidak luput dari
ga
gang
nggu
guan
an.. Ol
Oleh
eh se
seba
bab
b itu,
itu, selal
selalu
u laku
lakuka
kan
n ke
kebi
biasa
asaan
an ya
yang
ng be
berm
rman
anfa
faat
at ba
bagi
gi
pencernaan dan perbanyak mengonsumsi makanan yang membantu menjaga
kesehatannya.

20
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar
(external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang
lainnya
lainnya,, sebaga
sebagaii contoh
contohnya
nya adalah
adalah mempel
mempelaja
ajari
ri org
organ
an ute
uterus
rus dan posisin
posisinya
ya dal
dalam
am
tubuh.fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh atau
bagian dari alat-alat tubuh dan fungsinya.
fungsinya.

Padaa dasarn
Pad dasarnya
ya sistem
sistem pencer
pencernaa
naan
n makana
makanan
n dalam
dalam tubuh
tubuh man
manusi
usiaa ter
terjad
jadii di
sepanjang saluran pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran
penghancuran
maka
makana
nan
n ya
yang
ng te
terj
rjad
adii da
dala
lam
m mulu
mulutt hi
hing
ngga
ga lamb
lambun
ung.
g. Dala
Dalam
m pe
pela
laks
ksan
anaa
aan
n pr
pros
oses
es
pencernaan makanan organ pencernaan dibantu oleh enzim dan hormon yang prosesnya
berbeda tiap organ dan mempunyai
mempunyai fungsi masing-masing.

Berdasarka
Berdasarkan
n prosesnya
prosesnya pencernaan
pencernaan makanan pada manusia terdiri
terdiri dari proses
pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan
yang terjadi di lambung dan proses pencernaan kimiawi
kimiawi yaitu pelarutan dan pemecahan
makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul
besar menjadi molekul yang berukuran
berukuran kecil.

Setiap organ dalam sistem pencernaan manusia memiliki peranan penting dengan
fungsi
fungsi yang
yang berbed
berbeda-b
a-beda
eda,, misalny
misalnyaa mulut
mulut sebaga
sebagaii pintu
pintu masuk
masuk makana
makanan
n dimana
dimana
makanan akan dikunyah secara mekanik oleh gigi dengan unsur kimiawi yang dimiliki

oleh lidah yang mengandung enzim amylase ( Ptyalin ) akan mempermudah proses sistem
pencernaan manusia dengan menghancurkan makanan menjadi serpihan yang lebih kecil,
pada tahap berikutnya menuju lambung disini makanan akan dipecah kembali dan
dipros
diproses
es menjad
menjadii zat-za
zat-zatt gizi
gizi yang
yang selanj
selanjutn
utnya
ya disera
diserap
p oleh
oleh tub
tubuh
uh melalu
melaluii usu
ususs dan
sirkulasi darah.

21
DAFTAR PUSTAKA
hp://bppsdmk.kemkes.go.id/

hps://gurusains.com/sistem-pencernaan/

hps://www.kelaspintar.id/

hps://hellosehat.com/

22

Anda mungkin juga menyukai