Ramaditia D v1.3
Activity
Perbandingan Pemrograman
Android dan Web
No Android Web
1 Activity Halaman Web
2 Intent Tag <a> (anchor) – “href” attribute
Activity
q Activity adalah sebuah komponen untuk menampilkan User Interface (UI) ke
layar Android pengguna dan mengelola interaksi yang ada di dalamnya
Sumber:
https://developer.android.com/reference/and
roid/app/Activity
Lifecycle Callbacks Method
1. onCreate(), dipanggil saat activity pertama kali dibuat
2. onStart(), dipanggil saat sebuah activity tampil ke pengguna, namun belum bisa berinteraksi.
3. onResume(), dipanggil ketika activity tampil ke pengguna dan telah bisa berinteraksi, dan
activity sebelumnya dijalankan kembali (resume). (Hasil dari method OnRestart())
4. onPause(), dipanggil ketika activity di hentikan sementara (pause) dan berikutnya ketika
dijalankan kembali akan berada dalam posisi resume dan memanggil method OnResume().
5. onStop(), dipanggil ketika activity tidak lagi tampak kepada pengguna
6. onRestart(), dipanggil ketika acitivity dijalankan kembali setelah state Stop
7. onDestroy(), dipanggil sebelum activity dihancurkan (destroy) oleh sistem (baik secara
manual maupun untuk kepentingan pelonggaran memori.
Android Components: Activities
class MyApp : AppCompatActivity() { Called when the Activity
is created the first time.
}
Called when the Activity
is dismissed.
9
Konsep Last In, First Out (LIFO)
Saving Activity State
q Ketika sebuah activity mengalami pause kemudian resume, maka state dari
sebuah activity tersebut dapat terjaga. Karena obyek activity masih tersimpan
di memory sehingga dapat dikembalikan state-nya.
q Jika sistem menghancurkan activity untuk keperluan memori misalnya karena
memori habis, maka obyek activity dihancurkan. Alhasil, ketika activity ingin
ditampilkan kembali diperlukan proses re-create activity yang dihancurkan
tadi.
q Proses penghancuran activity dapat juga terjadi ketika terdapat perubahan
konfigurasi seperti perubahan orientasi layar (portrait-landscape)
q Di sinilah metode onSaveInstanceState() digunakan.
Intent
Perbandingan Pemrograman
Android dan Web
No Android Web
1 Activity Halaman Web
2 Intent Tag <a> (anchor) – “href” attribute
Intent
q Mekanisme untuk melakukan sebuah action dan komunikasi antar komponen aplikasi
misal activity, services, dan broadcast receiver.
q Intent menghubungkan satu activity ke activity yang lain, baik untuk app yang sama maupun
app yang berbeda. Intent juga digunakan untuk notifikasi event misalnya SD card
dimasukkan, SMS masuk dan lain-lain.
Bentuk Intent (1)
q Explicit Intent à Adalah tipe Intent yang digunakan untuk menjalankan komponen dari
dalam sebuah aplikasi. Explicit intent bekerja dengan menggunakan nama kelas yang dituju
(spesifik).
Activity2
PASSWORD
**********
Login Intent
Login
Contoh Kode Explicit Intent
1. Val loginIntent = Intent(this, Activity2::class.java);
2. startActivity(loginIntent);
Activity2
PASSWORD
**********
Login Intent
Login
Bentuk Intent (2)
q Implicit Intent à Adalah tipe intent yang tidak memerlukan detail nama kelas yang ingin
diaktifkan. Model ini memungkinkan komponen dari aplikasi lain bisa merespon request intent
yang dijalankan.
Activity2
Multiple choices
}
might be available
Activity1
to the user!
Intent-
View Filters
Implicit Intent
Activity2
Contoh Lain
Implicit Intent
Proses Implicit
Intent
Contoh Misalkan menggunakan action
ACTION_DIAL
https://developer.android.com/reference/android/content/Intent#intent-structure
Intent Actions
Mengirim/Menerima
Data dengan Intent
Fungsi Mengirim dan Menerima Data
q Fungsi putExtra(key, value) digunakan untuk menambahkan data di dalam Intent dengan
bentuk key-value
Intent Extra
Mengirim Data
Intent Extra
https://developer.android.com/reference/android/content/Intent#putExtra(java.lang.String,
%20java.lang.String)
Menerima Data
Intent Extra
Kode pada
Activity2
Parcelable
q Parcelable adalah suatu interface yang
memungkinkan kita melakukan
pengiriman satu objek sekaligus di
dalam Intent.