Anda di halaman 1dari 3

Soal analitis verbal umumnya berupa wacana/bacaan.

Pada tipe soal ini kita diharuskan untuk


menganalisis suatu wacana/bacaan. Kemudian menyimpulkan dari informasi yang ada pada
wacana/bacaan yang diberikan soal. Ada 2 hal yang harus diperhatikan ketika mengerjakan
soal jenis ini yaitu :

1. Penyimbolan dan kekonsistenan

Sebagai contoh misal pada wacana terdapat kalimat “Jika hari ini hujan maka akan terbit
pelangi” maka akan kita simbolkan Hujan dengan H, Pelangi dengan P dan maka dengan →
jadi penyimbolannya “ H → P ”. Penyimbolan ini harus konsisten agar diperoleh jawaban
yang benar, jika kita menyimbolkan hujan dengan H maka harus konsisten (jangan diubah
menjadi X) dan jika kita menemukan kata Hutan jangan kita simbolkan Hutan dengan H
karena huruf H sudah dipakai untuk menyimbolkan Hujan.

2. Strategi penarikan kesimpulan

Setelah semua informasi pada bacaan kita simbolkan, hal terakhir yang sangat penting adalah
penarikan kesimpulan. Ada 2 strategi penarikan kesimpulan yang cukup mencangkup semua
soal analitis yaitu metode panah dan tabel. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :

a) Contoh penggunaan metode panah

Agung menentukan prioritas dalam hidupnya sebagai berikut. Agung ingin tentram sebelum
menikah, melanjutkan pendidikan setelah punya jabatan, dan menikah sebelum punya
jabatan, Ia juga akan menikah setelah punya pekerjaan. Setelah punya jabatan, ia akan
sukses. Jika saat ini Agung telah punya jabatan, maka keinginan yang telah tercapai adalah
....

A. tenteram, menikah, sukses

B. tenteram, punya pekerjaan, melanjutkan Pendidikan

C. punya pekerjaan, menikah, sukses

D. tenteram, punya pekerjaan, menikah

E. tenteram, menikah, melanjutkan pendidikan

Pertama kita simbolkan T=Tentram, N=Menikah, P=Melanjutkan pendidikan, J=Jabatan,


Pk=Pekerjaan, S=Sukses. Kemudian semua informasi juga kita simbolkan seperti berikut :

● Tentram sebelum menikah = T → N


● melanjutkan pendidikan setelah punya jabatan = J → P
● menikah sebelum punya jabatan = N → J
● menikah setelah punya pekerjaan = Pk → N
● setelah punya jabatan, ia akan sukses = J → S

Jika kita gabungkan akan kita peroleh seperti ini

T,Pk→N→J→P,S

dari soal diketahui bahwa agung saat ini telah memiliki jabatan. Jadi dapat kita simpulkan
bahwa agung sudah N, Pk dan T yaitu agung sudah menikah, memiliki pekerjaan dan hidup
dengan tentram (jawaban D)

b) Contoh penggunaan metode tabel

Hasil survei dari lima acara televisi yakni musik animasi berita, dan film terhadap penduduk
suatu sebagai berikut :

● Acara sinetron lebih disukai daripada animasi, namun sinetron kurang mendidik
dibandingkan animasi.
● Acara animasi lebih disukai daripada musik, namun animasi kurang mendidik
dibandingkan musik.
● Acara berita lebih disukai daripada film, namun film kurang mendidik dibandingkan
berita.
● Acara musik lebih disukai daripada berita. Namun musik kurang mendidik
dibandingkan berita

Jika acara sinetron dijadikan acara unggulan televisi, maka pemirsa akan menonton acara yang
paling …

A. mendidik walaupun kurang disukai


B. kurang mendidik dan paling tidak disukai
C. mendidik dan juga paling disukai
D. kurang mendidik walaupun paling disukai
E. mendidik dan belum tentu disukai

Sama seperti sebelumnya kita lakukan penyimbolan yaitu S= Sinetron, A= Animasi, M= Musik,
F= Film, dan B= Berita. Kemudian kita kumpulkan informasi dari soal kita peroleh

urutan disukai : S>A>M>B>F

urutan mendidik : S<A<M<B<F


Urutan → Ke-5 Ke-4 Ke-3 Ke-2 Ke-1

Disukai F B M A S

Mendidik S A M F B

Jadi sinetron adalah acara yang paling disukai dan juga kurang mendidik (jawaban D)

Anda mungkin juga menyukai