Anda di halaman 1dari 2

INVENTOR 2021

10 | Tanisa Adha Ningrum


Biografi Tokoh Lulusan Teknik Industri

Prof. Dr. Akhmad Hidayatno, S.T., M.B.T

Prof. Akhmad berasal dari Jakarta. Beliau saat ini aktif sebagai Guru Besar Tetap
Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bidang Ilmu Teknik Industri dan kepala dari
SEMS Lab (Systems Engineering, Management, and Simulation Laboratory) di Teknik
Industri Universitas Indonesia. Beliau merupakan lulusan S-1 di Teknik Industri
Universitas Indonesia (1991-1996), S-2 di Business and Technology University of New
South Wales (1998-1998), dan S-3 di Suistainable Renewable Energy Modeling
Universitas Indonesia (2009-2011). Prof. Akhmad dapat kita temukan di Instagram
@ahidayatno dan Twitter @hidayatno.
Beliau mulai menempuh pendidikan tinggi di Teknik Industri Universitas
Indonesia pada tahun 1991. Saat berkuliah S-1, beliau dikenal sebagai pemimpin yang
hebat, cendekiawan terkemuka dengan bakat dan keterampilan, serta keahlian yang
disukai beliau, yaitu Systems Engineering, Project Management, and Knowledge
Management. Beliau lulus S-1 dengan predikat cum laude. Lalu, beliau melanjutkan
studinya ke University of New South Wales.
Beliau kembali ke Universitas Indonesia setelah menyelesaikan studi pascasarjana
di Australia selama kurang dari satu tahun dan ikut mendirikan IE Department di UI.
Keterampilan beliau terlihat saat memegang proyek, dan tidak diragukan lagi beliau
merupakan seorang insinyur yang hebat.
Kegiatan mengajarnya di kelas diadakan dengan mengajak mahasiswa untuk
praktik melalui cara yang menyenangkan, seperti praktik melalui games dan studi kasus.
Beliau pernah menulis buku tentang Systems Thinking in Bahasa Indonesia to further
push the use of systems approach in problem solving. Selain itu, beliau juga aktif
INVENTOR 2021

10 | Tanisa Adha Ningrum


menulis tentang Teknik Industri di blog pribadi beliau yang dapat diakses dengan link
berikut http://hidayatno.wordpress.com.
Nilai yang dapat diteladani dari Prof. Akhmad yaitu mengikuti apa yang disukai
dan belajarlah menggunakan cara yang menyenangkan. Selain itu, janganlah pelit dalam
berbagi ilmu karena dengan berbagi, kita juga akan mendapatkan banyak manfaat.
Contohnya adalah kita dapat mendapat ilmu dengan berdiskusi dengan orang lain
mengenai hal yang kita bagikan, seperti yang dilakukan Prof. Akhmad dengan
berdiskusi bersama orang lain di blog beliau.

Anda mungkin juga menyukai