YOGYAKARTA
2022
i
ANALISIS PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN
MARKETING MIX DALAM MEMASARKAN PRODUK PADA
PT. WISESA TECHNOLOGY INDONESIA
YOGYAKARTA
2022
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Disusun oleh:
ATHALA LUTVI SEPNANDO
5160911031
PENGUJI
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah, serta karunia – Nya berupa kesehatan dan rasa nikmat yang tiada
terbalaskan. Kupersembahkan Kerja Praktek ini untuk :
1. Kedua orang tua yang tercinta, atas kasih sayang dan pengorbanan, kesabaran yang
tiada tara, serta doanya yang selalu menyertai langkahku dalam mengarungi hidup
ini.
2. Dosen pembimbing saya yang selalu memberi pengarahan dalam proses pengerjaan
laporan kerja praktek. (Bpk. Andung Jati Nugroho,.S.T., M.T)
3. Semua pihak PT. Wisesa Technology Indonesia yang telah membantu saya dalam
pelaksanaan observasi kerja praktek. Bapak Arvindo Herda Mahendra
4. Teman teman dan sahabat saya yang telah banyak membantu dan memberi support
dalam menyelesaikan kerja praktik ini.
v
MOTTO
-Susi Pudjiastuti-
vi
KATA PENGANTAR
1. Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
2. Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah dari kegelapan menuju jalan
yang terang.
3. Ibu Dr. Endy Marlina, M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta.
4. Ibu Widya Setiafindari, S.T., M.Sc. selaku Kepala Program Studi Teknik
Industri Universitas Teknologi Yogyakarta.
5. Bapak Andung Jati Nugroho, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing.
6. Seluruh staf dan karyawan Universitas Teknologi Yogyakarta.
7. Bapak M Rizki Kurniawan pihak PT. Wisesa Technology Indonesia.
8. Teman-teman Teknik Industri dan sahabat-sahabat yang telah mendukung dan
membantu menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini.
9. Pihak-pihak yang ikut membantu dalam pembuatan Laporan Kerja Praktik yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Disadari bahwa Laporan Kerja Praktik ini tidak sempurna dan masih banyak
kekurangan dalam penyusunan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, diterima
vii
segala saran dan masukan yang bersifat membangun. Diharapkan, semoga Laporan
Kerja Praktik ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Athala Lutvi S
5180611031
viii
ABSTRAK
PT. Wisesa Technology Indonesia adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang
software development, perusahaan ini beralamat di Kinanti Building, Jl. Epicentrum
Tengah No.3, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940 yang menjual jasa pembuatan aplikasi,
software dan website yang didukung oleh tenaga-tenaga profesional dan
berpengalaman. PT. Wisesa Technology Indonesia, memproduksi banyak produk
hingga saat ini. Sebagai perusahaan software house yang bersaing dengan perusahaan
software house lain, pihak manajeman PT. Wisesa Technology Indonesia berfikir
bahwa harus memiliki media untuk dapat mengenalkan dan mempromosikan produk
secara efektif dan tentu saja untuk menarik minat customer. Hal tersebut akan tercapai
apabila di dukung oleh strategi pemasaran yang baik.
Maka dari itu PT. Wisesa Technology Indonesia memiliki penerapan strategi
pemasaran marketing mix. Strategi marketing mix adalah factor-faktor yang dikuasai,
digunakan dan dikendalikan oleh bagian manajeman marketing untuk mempengaruhi
jumlah permintaan. Penggunaan strategi marketing mix terdiri dari 4P yaitu product
(produk), price (harga), promotion (promosi), dan place (tempat) diharapkan PT.
Wisesa Technology Indonesia dapat melakukan proses pemasaran dengan maksimal.
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
xv
BAB I
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
16
Mengoptimalkan peluang bisnis dengan memberikan layanan yang tersedia:
- Disampaikan oleh orang-orang yang berkualifikasi profesional
- Menyediakan produk teknologi terbaru
- Mentransfer pengetahuan melalui pelatihan
- Peluang pengembangan
17
1.5. Logo Perusahaan
18
1.6. Lokasi Perusahaan
19
20
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
21
Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Wisesa Technology Indonesia
Dari gambar diatas setiap bagian memiliki tugas dan wewenang masing-masing
dalam menjalankan pekerjaannya guna tercapainya visi dan misi pada PT. Wisesa
Technology Indonesia. Terkait tugas dan wewenang pada setiap bagian dijelaskan
sebagai berikut:
1. Komisaris Suyadi
a. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja direksi.
b. Mengawasi direksi dalam menjalankan tugasnya.
c. Mengkaji sistem manajemen.
2. Direktur Utama
a. Memimpin perusahaan dengan menertibkan kebijakan kebijakan perusahaan.
b. Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas karyawan dan kepala bagian.
c. Menyampaikan laporan kepada pemegang sahan atas kinerja perusahaan.
d. Mewakili perusahaan dlam perkara pengadilan.
22
3. Audit Internal
a. Menyusun rencana dan anggaran aktivitas audit internal tahunan.
b. Melakukan pemeriksaan atas efisiensi dan efektivitas di seluruh bidang
kegiatan perseroan.
c. Menguji dan mengevaluasi pengendalian internal sistem manajemen dengan
kebijakan perseroan.
4. Marketing
a. Memperkenalkan produk perusahaan yang dijual.
b. Menjalin hubungan baik dengan klien.
c. Memberi laporan kepada perusahaan.
5. HR Operation
a. Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan.
b. Melakukan proses rekruitmen.
c. Melakukan seleksi karyawan.
d. Menetapkan besaran upah kerja karyawan.
Manajemen perusahaan adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari perencanaan,
penyusunan, pengarahan dan pengendalian dimana dilakukan untuk mencapai tujuan
utama perusahaan dengan melibatkan manusia dan sumber daya manusia.
2.2.1. Ketenagakerjaan
Status tenga kerja yang berlaku pada PT. Wisesa Technology Indonesia yaitu
tenaga kerja kontrak. Karyawan yang bekerja setiap harinya menjalankan tugas sesuai
dengan perintah yang diberikan oleh manager. Dimana setiap karyawan tidak menetap
dalam menjalankan tugas pekerjaannya, jadi mereka bisa berpindah posisi sesuai
kebutuhan yang diperlukan dalam proyek. Sebagian besar karyawan yang bekerja
23
adalah sarjana. Meskipun karyawan merupakan tenaga kerja harian namun untuk gaji
karyawan tetap diberikan setiap akhir bulan. Dalam perusahaan ini diperlukan proses
rekrutemen yang ketat.
Berikut merupakan jam kerja yang berlaku pada PT. wisesa Technology Indonesia,
sebagai berikut:
a. Senin - Jumat : 08.00 – 17.00 WIB
b. Sabtu – Minggu : Libur
2.2.2. Pemasaran
Pemasaran merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan
untuk mencapai kepuasana berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan, dan
pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu pengetahuan yang
objektif yang diperoleh dengan pengunaan instrumen- instrumen tertentu
mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam jangka panjang antrara
tindakan penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi pasar dalam menghadapi
kenyataan bisnis baik dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus
berubah.
Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat, setiap bisnis harus menang di
market yang berubah, marketing harus dilihat sebagai ”dealing with the market” yang
mengharuskan marketer untuk dinamis dan intensif berinteraksi dengan market. Pasar
sekarang burubah sangat cepat, pelanggan sangat sensitive terhadap harga, competitor
baru bermunculan, saluran distribusi baru dan saluran komunikasi baru juga semakin
canggih – internet, dan teknologi yang mendukung pasar menjadi pendukung
bangkitnya otomasi pemasaran dan penjualan (Kotler 2008)
2.2.3. Fasilitas
Fasilitas yang diberikan oleh PT. Wisesa Technology Indonesia yaitu berupa
fasilitas kantor dan karyawan diberikan bonus. PT. Wisesa Technology Indonesia ini
24
masih dapat dikatakan perusahaan yang baru namun selalu berusaha untuk memberikan
yang terbaik kepada karyawannya. Kemudian fasilitas yang diberikan yaitu tempat
untuk beribadah bagi karyawan seperti mushola, tempat beristirahat, kitchen, dan toilet.
2.2.4. Peraturan dan Keselamatan Kerja
25
26
BAB III
PROSES PRODUKSI
27
3.2. Peta Alir Produksi
Berikut merupakan peta alir produksi yang terjadi dalam proses Pembuatan Website
PT. Wisesa Technology Indonesia.
28
3.3 Proses Produksi
Berikut rincian proses produksi berdasar peta alir produksi PT. Wisesa Technology
Indonesia:
1. Kick Off Meeting
Di awal proyeknya Wisesa Group mengadakan rapat bersama klien, untuk
memabahas beberapa hal teknis diantaranya:
a. perkenalan dengan anggota proyek
b. latar belakang proyek
c. tujuan proyek
d. hasil yang diharapkan
e. teknis komunikasi
f. dan lain-lain
2. Work Permit
Setelah rapat diadakan kemudian Wisesa Group melakukan to work permit atau
surat izin kerja guna mengacu pada sistem manajemen yang digunakan untuk
memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan aman dan efisien. Proses ini
mempunyai tujuan untuk menyatakan bahwa kondisi tempat dimana pekerjaan
akan dilakukan sudah safety dan juga diketahui identifikasi bahaya tahap awal
serta tindakan-tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pekerja serta peralatan
pekerja yang meraka gunakan.
29
e. Apprasial.
f. Payroll.
g. Recruitment.
4. Development Aplikasi
Dalam proses ini software developer Wisesa Group melakukan pengembangan
aplikasi/website dan memastikan kualitas dari aplikasi yang dikembangkan
agar sesuai dengan standar kebutuhan yang telah ditetapkan, dan sesuai
keinginan klien.
6. Proses Go Live
Go Live merupakan proses dokumentasi harus berubah menyesuaikan standar
software yang telah dibuat, proses Go Live ini dimana software yang telah
dibuat dapat mengontrol sendiri untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan
klien.
30
31
BAB IV
PENGENDALIAN MUTU
32
h. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), bersifat subjektif, beerkaitan
dengan perasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk, seperti meningkatkan
harga diri.
33
34
BAB V
PENGOLAHAN LIMBAH
35
36
BAB VI
TUGAS KHUSUS
37
yang bersaing dengan perusahaan software house lain, pihak PT. Wisesa Technology
Indonesia berfikir bahwa harus memiliki media untuk dapat mengenalkan dan
mempromosikan produk secara efektif dan tentu saja untuk menarik minat customer..
Hal tersebut akan tercapai apabila di dukung oleh strategi pemasaran yang baik,
karena berperan penting dalam kesuksesan perusahaan. Maka dari itu PT. Wisesa
Technology Indonesia menerapkan strategi marketing sebagai berikut:
1. Strategi pendekatan-pendekatan persuasif untuk selalu menjaga hubungan
baik dengan customer sebagai bentuk kepercayaan.
2. Meningkatkan hubungan baik dengan para pengusaha, instansi pemerintah
dan akademisi yang bertujuan untuk membangun relasi hubungan kerjasama.
3. Memberikan layanan yang baik, ramah, dan kepercayaan sesuai keinginan
customer.
Maka dari itu untuk mendukung strategi pemasaran diatas maka perlu adanya
strategi marketing mix. Strategi marketing mix adalah factor-faktor yang dikuasai,
digunakan dan dikendalikan oleh bagian manajeman marketing untuk
mempengaruhi jumlah permintaan.
Strategi marketing mix terdiri dari 4P yaitu product (produk), price (harga),
promotion (promosi), dan place (tempat). Dengan menggunakan strategi marketing
mix diharapkan PT. Wisesa Technology Indonesia dapat melakukan proses
pemasaran dengan maksimal.
39
2 (Lababa, Kurniati, Analisis Penerapan Penerapan strategi maketing
and Krisdianto 2021) Strategi Marketing mix di Lion Parcel Cabang
Mix Dalam Upaya Wiyung Surabaya sesuai
Meningkatkan dengan teori dan juga sudah
Volume Penjualan dilakukan dengan baik.
(Studi Kasus Pt Adanya penerapan marketing
Lion Parcel Cabang mix yang tepat dapat
Wiyung Surabaya) memberikan pengaruh pada
peningkatan volume
penjualan Lion Parcel
Cabang Wiyung Surabaya
disetiap tahunnya.
3 (Mawaddah 2018) Analisis Penerapan Bedasarkan hasil penelitian
Strategi Marketing Apotek Azhar Farma
Mix Dalam Upaya Banjarmasin telah
Meningkatkan mengamplikasikan
Penjualan Pada Marketing Mix dalam upaya
Apotek Azhar meningkatkan penjualannya,
Farma Banjarmasin di tinjau dari produk, Apotek
Azhar Farma menyediakan
berbagai macam
vitamin,obat-obatan dan alat
kesehatan yang mana semua
produk yang mereka
sediakan adalah kebutuhan
kalangan masyarakat
sekarang yang mana hal
tersebut dapat meningkatkan
40
penjualan produk yang
mereka sediakan.
41
maju, tetap eksis hinga saat
ini dilihat dari usaha yang
ada di perusahaan itu sendiri.
Maka artinya penerapan
marketing mix sangat
berhasil dalamm embawa
CV. Tinta Kaili kepada
peningkatan usaha yang
dimilikinya melalui 4p yaitu
(Product) Produk, (Price)
harga, (Promotion) promosi,
dan (Place) tempat.
( Sumber: Penelitian 2021)
42
yang mendukung pasar menjadi pendukung bangkitnya otomasi pemasaran dan
penjualan.
6.5.3 Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran adalah berorientasi pasar untuk memahami kebutuhan
dan keinginan konsumen, memberikan pengarahan bagi kegiatan-kegiatan
penjualan yang menguntungkan, dan mengkoordinasikan kegiatan pemasaran
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Jadi, tujuan pemasaran
bukanlah untuk menyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang mudah
dihasilkan dan kemudian berusaha menjualnya. Pemasaran harus bertitik tolak
dari kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memperkirakan sekaligus
menentukan kebutuhan dan keinginan konsumen serta penyerahan barang dan
jasa yang memuaskan secara efektif dan efisien. Pada era global yang sangat
kompetitif pemasaran diibaratkan sebagai denyut jantung bagi kelangsungan
perusahaan. Sudah bukan zamannya lagi apabila sebuah perusahaan hanya
memperlihatkan berapa banyaknya barang yang bisa diproduksi dan kemudian
memproduksinya. Agar bisa bertahan di dalam pasar yang peka terhadap
perubahan dalam persaingan yang sangat ketat, sebuah perusahaan pertama-
tama menetukan “apa yang bisa dijual, berapa banyak yang bisa dijual dan
strategi apa yang harus didayagunakan untuk memikat konsumen”.
45
Aspek-aspek produk, sebagai berikut:
1. Produk Inti (Core Product)
Merupakan manfaat inti yang ditampilkan suatu produk kepada
konsumen dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya.
2. Produk yang diperluas (Augmented Product)
Merupakan produk yang diperluas mencakup berbagai tambahan manfaat
yang diminati oleh konsumen dari produk yang inti yang dibelinya.
3. Produk Formal
Merupakan produk penampilan atau perwujudan dari produk ini maupun
perluasan produknya.
49
6.6.3. Diagram Penelitian
Mulai
Observasi
Identifikasi
Masalah
Rumusan Masalah
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
1. Data Umum Perusahaan
2. Data Produk
4. Data Strategi Pemasaran
Pengolahan Data
1. Metode Kualitatif
2. Analisa Strategi Marketing
Selesai
50
6.6.3 Penjelasan Tahapan Penelitian
1. Observasi
Yang pertama dilakukan adalah observasi, observasi dilakukan di PT.
Wisesa Technology Indonesia. yang berlokasi Kinanti Building, Jl.
Epicentrum Tengah No.3, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan
Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940.
2. Wawancara
Mengumpulkan data-data dengan melakukan wawancara dengan pihak
yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, sehingga
memperoleh data yang memadai untuk analisis berkaitan dengan
penulisan laporan penelitaan ini.
3. Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku atau referensi
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk menciptkan data yang
akan digunakan sebagai landasan dalam membahas permasalahan yang
ada.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah:
a. Data sekunder yang diperoleh dari Perusahaan berupa sejarah
singkat.
b. Data primer yang diperoleh secara langsung pada saat penelitian
dari Perusahaan.
5. Pengolahan Data
Metode kualitatif fiterapkan pada penelitian ini dimana metode ini
cenderung deskriptif dan menggunakan analisis proses dan makna.
Kemudian menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan PT. Wisesa
Technology Indonesia.
6. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
51
Kesimpulan dilakukan untuk menarik sebuah kesimpulan
berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan
b. Saran
7. Selesai
Selesai merupakan akhir dari penelitian yang dilakukan di PT. Wisesa
Technology Indonesia yang kemudian akan membuat laporan
penelitian dan mempresentasikan hasil dari penelitian tersebut.
53
6.8 Pengolahan Data
Pengolahan data pada laporan kerja praktik ini menggunakan metode
kualitatif. Proses pengelolaan data dimulai dengan mengelompokkan data yang telah
diperoleh dari penelitian lapangan, yaitu dari hasil observasi yang sudah dituliskan
dalam bentuk catatan lapangan, hasil wawancara, serta dari arsip untuk
diklarifikasikan dan dianalisis dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber. Proses analisis data yang dibutuhkan adalah analisis situasi
diperlukan sebagai bagian dari strategi efektif untuk mencapai tujuan.
Dari pengumpulan data diatas dapat dianalisis masing masing elemen sebagai
berikut:
6.8.1 Konsumen
Tahap awal dalam pemasaran adalah dengan menentukan konsumen yang
dituju. Usaha-usaha dalam pemasaran akan lebih berhasil jika hanya ditunjukan
kepada konsumen tertentu. Konsumen yang dituju merupakan
individu/kelompok/perusahaan kecil yang harus dilayani dengan baik oleh
perusahaan. Pendekatan yang paling baik adalah dengan memilih kelompok tertentu
yang dituju dan dapat menentukan bauran pemasaran (marketing mix) yang dapat
memenuhi kebutuhan mereka. PT. Wisesa Technology Indonesia sendiri merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang software development yang melakukan bisnis
dalam bidang pembuatan software. Dalam menentukan konsumen yang dituju,
segmen utama PT. Wisesa Technology Indonesia adalah instansi-instansi,
perusahaan, dan toko yang membutuhkan sistem informasi yang mampu menganani
beberapa aspek dasar dalam setiap perusahaan, di antaranya adalah kepegawaian,
transaksi project dan inventaris perusahaan.
57
3. Place
Distribusi merupakan kegiatan penyaluran produk dari produsen ke
konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun saluran
distribusi yang digunakan oleh PT. Wisesa Technology Indonesia dalam
menyalurkan produknya ke konsumen adalah menggunakan distribusi
langsung, yaitu dari PT. Wisesa Technology Indonesia sebagai pembuat
software kepada konsumen atau instansi atau perusahaan yang terkait.
4. Promotion
Dalam melakukan promosinya PT. Wisesa Technology Indonesia
menggunakan strategi bauran promosi yang terdiri dari advertising (iklan),
personal selling (tatap muka), sales promotion (promosi penjualan) dan
direct marketing (pemasaran secara lansung).
a. Internet Advertising (iklan internet).
- Website Resmi PT. Wisesa Technology Indonesia.
Pada web resmi PT. Wisesa Technology Indonesia terdapat menu Home
untuk dashboard awal website PT. Wisesa Technology Indonesia, About
menjelaskan tentang PT. Wisesa Technology Indonesia, Product
menjelaskan semua produk pada PT. Wisesa Technology Indonesia, Portfolio
adalah produk yang telah dibuat dan Contact yaitu terdiri dari alamat, no
telepon dan email, jika ingin menghubungi untuk memesan produk software.
58
Gambar 6. Website PT Wisesa Technology Indonesia
61
62
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian menggunakan metode kualitatif penerapan strategi
pemasaran marketing mix ( bauran pemasaran ) pada PT. Wisesa Technology
Indonesia diatas dapat disimpulkan bahwa. PT. Wisesa Technology Indonesia
menerapkan strategi marketing mix ( bauran pemasaran 4P ) meliputi:
1. Produk
Beberapa produk yang telah dibuat oleh PT. Wisesa Technology Indonesia yaitu:
Business Application, E-Commerce Website, Human Resource Information
System ( HRIS ) basic,
2. Harga
PT. Wisesa Technology Indonesia sendiri mematok harga start from Rp.
200.000.000,- belum termasuk permintaan dan kebutuhan customer. Penetapan
harga juga bisa pada saat kesepakatan bersama dengan customer yaitu pihak PT.
Wisesa Technology Indonesia memberikan pengajuan proposal kepada customer
tentang spesifikasi harga dan layanan dalam perawatan produk untuk
memudahkan dalam negosiasi harga. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
harga adalah permintaan kebutuhan customer, biaya dan tujuan perusahaan.
3. Promosi
Dalam melakukan promosinya PT. Wisesa Technology Indonesia menggunakan
strategi bauran promosi yang terdiri dari:
a. advertising (iklan).
Website Resmi PT. Wisesa Technology Indonesia.
Pada web resmi PT. Wisesa Technology Indonesia terdapat menu Home
untuk dashboard awal website PT. Wisesa Technology Indonesia, About
menjelaskan tentang PT. Wisesa Technology Indonesia, Product
menjelaskan semua produk pada PT. Wisesa Technology Indonesia,
Portfolio adalah produk yang telah dibuat dan Contact yaitu terdiri dari
63
alamat, no telepon dan email, jika ingin menghubungi untuk memesan
produk software.
b. personal selling (tatap muka).
Pelaksanaan promosi dengan metode personal selling (tatap muka) oleh
PT. Wisesa Technology Indonesia dilakukan dengan cara Mengajukan
proposal kepada calon konsumen secara pribadi maupun melalui kantor-
kantor baik swasta maupun intansi perusahaan, menindaklanjuti setiap
proposal yang disetujui dengan melakukan presentasi mengenai berbagai
kemudahan dan keuntungan dari menawarkan produk PT. Wisesa
Technology Indonesia, membuka konsultasi untuk para calon konsumen
baru, baik melalui telepon, media sosial ataupun tatap muka lansung.
c. sales promotion (promosi penjualan)
Promosi yang dilakukan oleh PT. Wisesa Technology Indonesia dengan
metode sales promotion (promosi penjualan) dilakukan dengan cara
pemberian free maintenance (perawatan gratis) bagi konsumen yang ingin
memesan aplikasi dan pemberian potongan harga bagi konsumen yang
telah menggunakan poduk aplikasi PT. Wisesa Technology Indonesia.
4. Place (Tempat)
Distribusi yang digunakan oleh PT. Wisesa Technology Indonesia dalam
menyalurkan produknya ke konsumen adalah menggunakan distribusi langsung,
yaitu dari PT. Wisesa Technology Indonesia sebagai pembuat software kepada
konsumen atau instansi atau perusahaan yang terkait. Kegiatan ini dilakukan
dengan cara PT. Wisesa Technology Indonesia menawarkan langsung produknya
kepada customer tanpa perantara, kegiatan ini dilakukan dengan pertemuan untuk
negosiasi dan kesepakatan pemesanan produk antara PT. Wisesa Technology
Indonesia dengan para customernya.
64
7.2 Saran
Adapun saran yang harus disampaikan kepada perusahaan, sebagai berikut:
1. PT. Wisesa Technology Indonesia wajib mempertahankan dan meningkatkan
kualitas produknya dan harus menghasilkan produk-produk terbaru dengan
berkembangnya jaman dan mengikuti perkembangan trend IT yang ada
sehingga dapat menyesuaikan dengan apa yang diinginkan oleh pasar,
mengingat banyaknya persaingan dibidang yang sama berlomba-lomba untuk
menguasai pasar, baik pesaing dalam maupun luar negeri dan mengingat
banyaknya permintaan dan kebutuhan konsumen dalam membeli produk
software.
2. PT. Wisesa Technology Indonesia wajib mempertahankan kualitas
pelayananya yang sampai saat ini berjalan dengan baik dalam menjaga
hubungan relasi konsumen dan partner bisnis, kualitas produk sesuai dengan
permintaan dan kebutuhan konsumen dan dapat menjadikan nilai tambah
untuk memuaskan para konsumen.
65
DAFTAR PUSTAKA
66
LAMPIRAN – LAMPIRAN
67
68
69