Anda di halaman 1dari 137

LAPORAN PROYEK AKHIR

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN


PENJUALAN (STUDI KASUS: USAHA DAGANG
SIKSIKSHOES)

Zuhry Nanda Zulya


NIM. 1957301111

Pembimbing
Dini Hidayatul Qudsi, S.S.T., M.I.T.

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


POLITEKNIK CALTEX RIAU
2023
HALAMAN PENGESAHAN

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN


PENJUALAN (STUDI KASUS: SIKSIKSHOES)

Zuhry Nanda Zulya


NIM. 1957301111

Proyek akhir ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk


memperoleh gelar Sarjana Terapan Komputer (S.Tr.Kom) di Politeknik
Caltex Riau.
Pekanbaru, 24 Agustus 2023

Disetujui oleh:
Pembimbing, Penguji,

Dini Hidayatul Qudsi, S.S.T., M.I.T. 1. Satria Perdana Arifin, S.T.,M.T.I


NIP. 159025 NIP. 118402

2. Wenda Novayani, S.ST., M.Eng


NIP. 078504

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi

Indah Lestari, S.ST.,M.T.


NIP. 129007

i
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam proyek akhir yang


berjudul:
“PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
PROMOSI DAN PENJUALAN (STUDI KASUS: SIKSIKSHOES)”

Adalah benar hasil karya saya, dan tidak mengandung karya


ilmiah atau tulisan yang pernah diajukan di suatu Perguruan Tinggi.
Setiap kata yang dituliskan tidak mengandung plagiat, pernah ditulis
maupun diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam
laporan proyek akhir ini dan disebutkan pada daftar pustaka. Saya siap
menanggung seluruh akibat apabila terbukti melakukan plagiat.

Pekanbaru, 18 Agustus 2023

Zuhry Nanda Zulya

ii
ABSTRAK
Siksik Shoes merupakan salah satu toko yang bergerak pada
bidang penjualan sepatu, terbentuk pada tahun 2019 yang terletak di
jalan Kledokan, Sleman, Yogyakarta. Untuk saat ini Siksik Shoes
menggunakan Instagram dan Shopee dengan mengunggah foto atau
video terkait produk dan secara langsung atau kerabat dari kerabat
sebagai media untuk promosinya. Penggunaan Instagram dan shopee
terbatas dalam melihat hasil dari profit dan melihat trend penjualan per
bulannya. Berdasarkan wawancara didapatkan bahwa pihak toko belum
memiliki sebuah Website sebagai peningkatan kualitas saing di era
modern ini. Sehingga muncul permasalahan yaitu tidak cukup luasnya
penyampaian informasi tentang produk dan penjualan produk dari
Siksik Shoes, serta pemilik toko harus menghitung kembali profit yang
diperoleh dan kurang mengetahui trend penjualan dari penjualan
produknya. Perancangan ini menggunakan metodologi Prototyping yang
membantu menghemat waktu dan memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan sistem, serta menghindari ketidakserasian antara
pengembang dan pengguna. Pengujian yang telah dilakukan yaitu Black
box testing, dan Usability testing. Dari hasil pengujian Black Box testing
yang telah dilakukan didapatkan bahwa fungsionalitas sistem untuk
seluruh pengguna telah berhasil dan berjalan sesuai harapan. Dan untuk
hasil dari pengujian usability testing didapatkan bahwa hasil bahwa
hasil tertinggi dengan yaitu 91% untuk aspek Efficiency yang artinya
pengguna sangat setuju dengan adanya sistem ini bekerja dengan baik.

Kata Kunci: Promosi, Website, Prototyping, PHP, Black box testing,


Usability Testing

iii
ABSTRACT
Siksik Shoes is a store engaged in the sale of shoes, formed in
2019 which is located on Jalan Kledokan, Sleman, Yogyakarta. For
now, Siksik Shoes uses Instagram and Shopee by uploading photos or
videos related to products and directly or from relatives as media for
promotion. The use of Instagram and shopee is limited in seeing the
results of profits and seeing sales trends per month. Based on the
interviews, it was found that the shop did not yet have a website as an
increase in the quality of competitiveness in this modern era. So that
problems arise, namely that there is not enough breadth to convey
information about products and product sales from Siksik Shoes, and
shop owners have to recalculate the profit earned and do not know the
sales trend of selling their products. This design uses the Prototyping
methodology which helps save time and provides convenience in
completing the system, as well as avoiding incompatibilities between
developers and users. The tests that have been carried out are Black box
testing, and Usability testing. From the results of the Black Box testing
that has been carried out, it is found that the system functionality for all
users has been successful and is running as expected. And for the results
of the usability testing it was found that the highest result was 91% for
the Efficiency aspect, which means that users really agree with this
system working well.

Keywords: Promosi, Website, Prototyping, PHP, Black box testing,


Usability Testing

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT


atas segala rahmat dan karunia nya penulis dapat menyelesaikan proyek
akhir yang berjudul “PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
PROMOSI. Proyek akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan jenjang Pendidikan Diploma IV pada Program Studi
Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau.
Pada Kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan
yang tiada hingga baik secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan
terima kasih tersebut ditujukan kepada:
1. Allah SWT yang selalu menyertai penulis dalam melakukan kerja
praktik sampai dengan menyelesaikan Proyek Akhir ini tepat
waktu.
2. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, memberikan semangat
serta memberikan dorongan motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas proyek akhir tepat waktu.
3. Ibu Dini Hidayatul Qudsi, S.S.T.,M.I.T selaku dosen pembimbing
proyek akhir yang telah memberikan ilmu, arahan, dan saran agar
proyek akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Ibu Nina Fadillah Najwa, S.Kom., M.Kom. selaku Wali dosen SI D
Generasi 19 yang telah memberikan motivasi dan arahan kepada
penulis.
5. Bapak Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si,M.Sc. Selaku
Direktur Politeknik Caltex Riau yang telah memberikan dukungan
moral dalam menyelesaikan proyek akhir ini.
6. Ibu Indah Lestari, S.ST., M.T. selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi yang telah memberikan semangat dan motivasi untuk
mengerjakan tugas proyek akhir ini.
7. Seluruh Dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah
memberikan bekal kepada penulis dalam menyelesaikan proyek
akhir.
8. Kepada usaha dagang Siksik yang telah memberikan kesempatan
sebagai Studi Kasus proyek akhir ini serta meluangkan waktu
dalam membantu proses proyek akhir ini.
9. Teman-teman SID Generasi 19, serta teman-teman seperjuangan
Generasi 19 Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau.

v
Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa laporan proyek
akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu segala jenis kritik,
saran dan masukan yang membangun sangat penulis harapkan agar
dapat memberikan wawasan bagi pembaca dan yang paling utama bagi
penulis sendiri.

Pekanbaru, 18 Agustus 2023

Zuhry Nanda Zulya

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... i


PERNYATAAN............................................................................... ii
ABSTRAK ....................................................................................... iii
ABSTRACT ....................................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................ xii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................. 3
1.4 Tujuan ............................................................................ 3
1.5 Manfaat .......................................................................... 3
1.6 Metodologi Penelitian..................................................... 3
1.7 Sistematika Penulisan ..................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................. 6
2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................... 6
2.2 Landasan Teori ............................................................... 12
2.2.1 Toko SikSik Shoes ............................................... 12
2.2.2 Promosi ................................................................ 13
2.2.3 Penjualan .............................................................. 13
2.2.4 Sistem Informasi .................................................. 14
2.2.5 Web ...................................................................... 15
2.2.6 Prototyping........................................................... 15
2.2.7 Hypertext Preprocessor (PHP) ............................. 17
2.2.8 Mysql .................................................................... 17

vii
2.2.9 Blackbox Testing .................................................. 18
2.2.10 Usability Testing .................................................. 18
BAB III PERANCANGAN ........................................................ 20
3.1 Tahap Listen to Customer............................................... 20
3.1.1 Analisa Kebutuhan Pengguna ............................... 20
3.1.2 Proses Bisnis ........................................................ 21
3.1.3 Arsitektur Bisnis ................................................... 23
3.1.4 Profit dan Tren Penjualan Produk ......................... 24
3.1.4.1 Profit ................................................................. 24
3.1.4.2 Tren Penjualan .................................................. 24
3.2 Tahap Build and Revise Mock-up .................................. 24
3.2.1 Prototype sistem ................................................... 24
3.3 Customer Test................................................................. 31
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ..................................... 33
4.1 Implementasi Pengembangan Prototyping ...................... 33
4.1.1 Listen To Customer .............................................. 33
4.1.2 Build and Revise Mock Up .................................. 34
4.1.2.1 Prototype Sistem ............................................... 34
4.1.3 Customer Test ...................................................... 43
4.1.4 Hasil Perancangan ................................................ 46
4.1.4.1 Use Case ........................................................... 46
4.1.4.2 Skenario Diagram ............................................. 47
4.1.4.3 Class Diagram................................................... 59
4.1.4.4 ERD .................................................................. 60
4.1.4.5 Perancangan Tabel ............................................ 61
4.2 Hasil Implementasi ......................................................... 65
4.2.1 Tampilan Pengguna .............................................. 65
4.2.2 Tampilan Admin .................................................. 70
viii
4.2.3 Tampilan Manager ............................................... 73
4.3 Pengujian ........................................................................ 76
4.3.1 Black Box Testing ................................................ 76
4.3.2 Usability Testing .................................................. 81
4.4 Analisis Pengujian .......................................................... 90
4.4.1 Analisis Pengujian Black Box Testing ................. 90
4.4.2 Analisis Pengujian Usability Testing .................... 90
4.4.3 Analisis Penggunaan Sistem ................................. 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................... 92
5.1 Kesimpulan..................................................................... 92
5.2 Saran ............................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 93
LAMPIRAN A ................................................................................. 96
LAMPIRAN B ................................................................................. 98
LAMPIRAN C ................................................................................. 99
LAMPIRAN D ................................................................................. 113
LAMPIRAN E ................................................................................. 115

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Toko Siksik Shoes ............................................................ 12


Gambar 2.2 Model Prototype Pressman ............................................... 16
Gambar 3.1 Proses Bisnis Penjualan Produk Sebelum
Menggunakan Sistem ........................................................................... 21
Gambar 3.2 Flowchart Proses Bisnis Penjualan Produk Sesudah Adanya
Sistem................................................................................................... 22
Gambar 3.3 Arsitektur Sistem .............................................................. 23
Gambar 3.4 Dashboard ........................................................................ 25
Gambar 3.5 Laporan ............................................................................. 25
Gambar 3.6 Dashboard Admin ............................................................ 26
Gambar 3.7 Kelola Data Produk........................................................... 26
Gambar 3.8 Kelola Data Penjualan ...................................................... 27
Gambar 3.9 Kelola Slider ..................................................................... 27
Gambar 3.10 Kelola Keanggotaan ........................................................ 28
Gambar 3.11 Halaman Ulasan .............................................................. 28
Gambar 3.12 Halaman Utama .............................................................. 29
Gambar 3.13 Halaman Daftar Produk .................................................. 29
Gambar 3.14 Halaman Detail Produk ................................................... 30
Gambar 4.1 Dashboard ......................................................................... 35
Gambar 4.2 Laporan ............................................................................ 35
Gambar 4.3 Dashboard Admin ............................................................. 36
Gambar 4.4 Kelola Data Produk........................................................... 36
Gambar 4.5 Kelola Data Penjualan ...................................................... 37
Gambar 4.6 Kelola Slider ..................................................................... 37
Gambar 4.7 Kelola Keanggotaan.......................................................... 38
Gambar 4.8 Kelola Ulasan ................................................................... 39
Gambar 4.9 Dashboard Pengunjung ..................................................... 40
Gambar 4.10 Daftar Produk ................................................................. 41
Gambar 4.11 Detail Produk .................................................................. 42
Gambar 4.12 Usecase Diagram ........................................................... 46
Gambar 4.13 Class Diagram ................................................................ 59
Gambar 4.14 Entity Relationship Diagram .......................................... 60
Gambar 4.15 Halaman Beranda Pengunjung ........................................ 65
Gambar 4.16 Halaman Daftar Produk .................................................. 66
Gambar 4.17 Gambar Sebelum Diarahkan Cursor ............................... 67
Gambar 4.18 Gambar Setelah Mengarahkan Cursor ............................ 67

x
Gambar 4.19 Button Menggeser Produk .............................................. 68
Gambar 4.20 Halaman Detail Produk ................................................... 68
Gambar 4.21 Halaman Keranjang ........................................................ 69
Gambar 4.22 Halaman Tentang ............................................................ 69
Gambar 4.23 Halaman Transaksi ......................................................... 70
Gambar 4.24 Halaman Beranda Admin ................................................ 70
Gambar 4.25 Halaman Kelola Slider .................................................... 71
Gambar 4.26 Halaman Kelola Produk .................................................. 71
Gambar 4.27 Halaman Kelola Transaksi .............................................. 72
Gambar 4.28 Halaman Kelola Pengguna .............................................. 72
Gambar 4.29 Halaman Kelola Ulasan .................................................. 73
Gambar 4.30 Halaman Beranda Manager............................................. 73
Gambar 4.31 Profit ............................................................................... 74
Gambar 4.32 tren penjualan ................................................................. 75
Gambar 4.34 Grafik Penjualan ............................................................. 91
s

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu............................................................... 7


Tabel 3.12 Hasil pengujian perancangan 1 ........................................... 31
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Perancangan 2 ............................................ 44
Tabel 4.3 Use case Scenario Kelola Produk......................................... 47
Tabel 4.4 Use case Scenario Kelola Slider........................................... 49
Tabel 4.5 Use case Scenario Kelola Transaksi ..................................... 50
Tabel 4.6 Use case Scenario Melihat Laporan ..................................... 52
Tabel 4.7 Use case scenario Melihat produk........................................ 53
Tabel 4.8 Use case scenario Melihat produk........................................ 54
Tabel 4.9 Use case Scenario Menambah Keranjang ............................ 54
Tabel 4.10 Use case Scenario Memperbesar Gambar (Zoom) ............. 55
Tabel 4.11 Use case Scenario Memberikan Komentar dan Rating....... 55
Tabel 4.12 Use case Scenario Memberikan Komentar dan Rating....... 57
Tabel 4.13 Use case Scenario Memesan Produk .................................. 58
Tabel 4.2 Tabel pengujian black box testing ........................................ 76
Tabel 4.3 Bobot Usability .................................................................... 81
Tabel 4.4 Interval Skor ......................................................................... 81
Tabel 4.5 Kuesioner Usability Testing Pemilik Toko ........................... 81
Tabel 4.6 Kuesioner Usability Testing Karyawan ................................ 82
Tabel 4.7 Kuesioner Usability Testing Pengunjung.............................. 83
Tabel 4.8 Aspek Learnability ............................................................... 85
Tabel 4.9 Aspek Efficiency ................................................................... 85
Tabel 4.10 Aspek Memorability ........................................................... 85
Tabel 4.11 Aspek Errors ...................................................................... 86
Tabel 4.12 Aspek Satisfaction .............................................................. 86
Tabel 4.13 Presentase Akhir 5 Aspek website Pemilik Toko ............... 86
Tabel 4.14 Aspek Learnability ............................................................. 87
Tabel 4.15 Aspek Efficiency ................................................................. 87
Tabel 4.16 Aspek Memorability ........................................................... 87
Tabel 4.17 Aspek Errors ...................................................................... 87
Tabel 4.18 Aspek Satisfaction .............................................................. 88
xii
Tabel 4.19 Presentase Akhir 5 Aspek website Karyawan ..................... 88
Tabel 4.20 Aspek Learnability ............................................................. 88
Tabel 4.21 Aspek Efficiency ................................................................. 89
Tabel 4.22 Aspek Memorability ........................................................... 89
Tabel 4.23 Aspek Errors ...................................................................... 89
Tabel 4.24 Aspek Satisfaction .............................................................. 89
Tabel 4.25 Presentase Akhir dari 5 Aspek website Pengunjung ........... 90

xiii
1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang
dengan pesat pada saat sekarang ini turut membantu manusia dalam
memasuki zaman baru yaitu di era teknologi yang diciptakan untuk
meringankan beban aktivitas didalam kehidupan sehari-hari, serta
membantu dalam memberikan informasi yang cepat, tepat, serta akurat
tentang sebuah perusahaan atau instansi.
Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,
suara atau gabungan dari semuanya. Dalam sebuah Website terdapat
satu halaman yang dikenal dengan sebutan home-page. Homepage
adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang
mengunjungi sebuah Website (Andrianof, 2018).
Siksik Shoes merupakan salah satu toko yang bergerak pada bidang
penjualan sepatu, terbentuk pada tahun 2019 yang terletak di jalan
Kledokan, Sleman, Yogyakarta. Siksik Shoes memiliki berbagai macam
jenis produk sepatu. Sepatu yang dipasarkan adalah sepatu yang
berkualitas dengan bermacam merek. Saat ini pegawai yang dimiliki
oleh Siksik Shoes berjumlah dua orang yaitu Pemilik dan satu orang
Karyawan.
Untuk saat ini Siksik Shoes menggunakan Instagram dan Shopee
dengan mengunggah foto atau video terkait produk dan secara langsung
atau kerabat dari kerabat sebagai media untuk promosinya. Penggunaan
Instagram dan shopee terbatas dalam melihat hasil dari profit dan
melihat trend penjualan per bulannya. Berdasarkan hasil wawancara
dengan pemilik Toko Siksik Shoes, Bapak Zeremia, didapatkan bahwa
pihak toko belum memiliki sebuah Website sebagai peningkatan
kualitas saing di era modern ini. Sehingga muncul permasalahan yaitu
tidak cukup luasnya penyampaian informasi tentang produk dan
penjualan produk dari Siksik Shoes, serta pemilik toko harus
menghitung kembali profit yang diperoleh dan kurang mengetahui trend
penjualan dari penjualan produknya.
Penelitian dari Siregar (2018) perancangan website sebagai media
promosi dan penjualan produk telah dilakukan untuk toko. Hasil dari
adanya website ini yaitu Website yang telah dibuat dapat memperluas

1
ruang lingkup promosi, saran kedepannya yaitu perlu adanya keamanan
dalam bertransaksi dan disertakan fasilitias notifikasi agar
mempermudah pemilik toko. Kemudian penelitian dari Widyatama dkk.
(2022) dengan perancangan website sebagai media promosi dan
penjualan dapat mempermudah pelanggan dalam membeli produk
ditoko, dan karena website tersedia secara online, memudahkan
pelanggan dalam mengakses. Website yang telah dirancang dilihat
belum memiliki halaman untuk menampilkan profit dan trend penjualan
perbulannya maka ini menjadi saran untuk peneliti selanjutnya.
Sementara itu, Perancangan website sebagai media promosi serta
penjualan didukung dengan meningkatnya pengguna internet pada
tahun-tahun terakhir (Febrian, 2020).
Berdasarkan penelitian sebelumnya diberikan sebuah solusi untuk
permasalahan yang dialami yaitu membangun sebuah sistem berbasis
website. Dengan tujuan untuk memperluas ruang lingkup promosi dan
penjualan. Website yang dirancang akan dapat melihat trend penjualan
perbulannya dan melihat profit yang diperoleh tanpa menghitung secara
manual, serta beberapa fitur lain yang dapat mempermudah pelanggan
dalam berbelanja.
Sistem ini dikembangkan dengan Metodologi Prototyping yang
menggunakan teknologi Hypertext Processor (PHP). Metodologi
Prototyping adalah pengembangan yang melakukan pengujian terhadap
Prototype dari perangkat lunak melalui proses interaksi dan berulang
ulang antara pengembang dan pengguna (Egi Julian, 2016). Metodologi
Prototyping dipilih sebagai metodologi pengembangan sistem dengan
tujuan membantu menghemat waktu dan memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan sistem, serta menghindari ketidakserasian antara
pengembang dan pengguna. Dengan menggunakan metodologi
Prototyping sebagai pengembangan dari sistem ini diharapkan dapat
diimplementasikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna.
1.2 Perumusan Masalah
Dari Latar Belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
dalam pembuatan penelitian ini adalah:
1. Bagaimana merancang bangun sistem yang dapat menyampaikan
informasi dan penjualan produk Siksik Shoes berbasis Website?
2. Bagaimana merancang bangun sistem yang berbasis website
menggunakan metodologi Prototyping?

2
3. Bagaiman merancang bangun sistem yang dapat menampilkan
laporan profit dan trend penjualan?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini
adalah:
1. Sistem ini dibangun berbasis website dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan
database server MySQL.
2. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metodologi
pengembangan Prototyping.
3. Sistem ini akan digunakan oleh Manager, Admin (Karyawan) dan
Pengunjung.
4. Sistem ini menampilkan laporan profit dan trend penjualan.
5. Sistem ini dirancang sebagai media promosi dan penjualan
produk.
6. Sistem ini melakukan pengujian menggunakan hosting/online.
7. Sistem ini diuji dengan target 20 pengunjung.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas tujuan penelitian ini
adalah membangun media promosi dan penjualan berbasis Website pada
toko Siksik Shoes dengan menerapkan Metodologi Prototyping.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari proyek akhir ini adalah:
1. Membantu pemilik Siksik Shoes dalam mempromosikan
produknya.
2. Membantu pelanggan dalam proses pembelian produk di Toko
Siksik Shoes.
3. Membantu pelanggan dalam mendapatkan informasi produk Toko
Siksik Shoes.
4. Membantu pemilik Siksik Shoes dalam melihat profit dan trend
penjualan
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menerapkan
tahapan metodologi Prototyping yaitu:

3
1. Wawancara
Metodologi ini dilakukan oleh peneliti secara langsung pada
objek penelitian untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan
yang ada diSiksik Shoes.
2. Studi Literatur
Metodologi ini dilakukan dengan mencari informasi melalui
jurnal, jurnal tentang promosi, metodologi prototyping dan
penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan proyek
akhir ini.
3. Perancangan
Merupakan tahap merancang sistem yang dibuat sesuai dengan
kebutuhan pengguna dan membuat gambaran sistem.
Perancangan yang dilakukan meliputi use case diagram, use case
scenario dan prototype sistem.
4. Implementasi
Hasil perancangan akan diimplementasikan menggunakan 4embal
pemrograman PHP (Hypertext Preproccessor) dan menggunakan
MySQL sebagai Database.
5. Pengujian
Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan Black box
Testing yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat
lunak dan menggunakan Usability Testing yang dilakukan oleh
pihak toko yaitu pemilik dan karyawan.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan proyek akhir ini secara keseluruhan
terdiri dari lima bab, masing-masing terdiri dari beberapa sub bab.
Adapun pokok pembahasan dari masing-masing bab tersebut secara
garis besar sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab I menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah dan ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II menguraikan beberapa hasil penelitian terdahulu dan
landasan teori yang diperlukan untuk merancang sistem.

BAB III PERANCANGAN


Bab III menjelaskan tentang perancangan sistem terdiri dari
perancangan sistem yang akan dibangun.

BAB IV JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA


Bab IV berisi informasi mengenai jadwal pengerjaan proyek
akhir dan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek
akhir.

BAB V PENUTUP
Bab V memuat kesimpulan dan saran setelah melaksanakan
proyek akhir.

5
2. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu diperlukan sebagai pembanding antara
penelitian yang pernah dilakukan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Berikut ini terdapat 5 penelitian terdahulu yang dapat
dijadikan tolak ukur, yaitu:
Penelitian ini dilakukan oleh Rahayu (2021), penelitian ini
mengenai perancangan media promosi berbasis Website di situs resmi
Dinas Pariwisata dikarenakan media informasi dan promosi wisata
dinilai kurang interaktif seperti tidak terdapat Form komentar dari
ulasan masyarakat tentang objek wisata serta pendaftaran event yang
akan dilaksanakan di daerah Provinsi Riau saat ini juga masih dilakukan
secara manual. Dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah sistem
yang dapat membantu mengoptimalkan promosi pada objek – objek
wisata Riau. Penelitian ini menyajikan sebuah Sistem Promosi Interaktif
Wisata Riau Berbasis Website yang dibangun menggunakan HTML5
dan PHP (Pearl Hypertext Processor) sebagai 6embal pemrogramannya
dan MySQL sebagai basis datanya. Sistem dibangun menggunakan
metodologi Prototyping dan Framework Codeigniter.
Penelitian ini dilakukan oleh Suprayogi (2021), penelitian ini
mengenai rancang bangun sistem informasi akademik dan monitoring
siswa berbasis Website dikarenakan dapat dijumpai 6embal semua
sekolah tingkat SMA memiliki Website tetapi hanya memperkenalkan
profil dari sekolah tersebut dan untuk mendapatkan informasi seperti
nilai dilakukan dengan pembagian rapor, sedangkan untuk informasi
ekstrakurikuler dilakukan dengan mendatangi ekstrakurikuler terkait.
Sehingga diperlukan sebuah sistem informasi akademik yang dapat
memberikan informasi tersebut dan memuat fitur umum yang dapat
dipakai sekolah manapun tingkat SMA.
Penelitian ini dilakukan oleh Maulana (2020), penelitian ini
mengenai perancangan sistem e-book di Politeknik Caltex Riau berbasis
Website, dengan permasalahannya yaitu Politeknik Caltex Riau belum
memiliki e-book.
Penelitian ini dilakukan oleh Siregar (2018), penelitian ini
mengenai Perancangan Website sebagai media promosi dan penjualan
produk, ini diterapkan pada Edene Sayangku Café & Bakery yang

6
terletak di kota Pematangsiantar. Dengan permasalahannya yaitu usaha
Edene Sayangku Cafe & Bakery belum memiliki sarana publikasi
maupun promosi, sehingga konsumen yang mengunjungi Edene
Sayangku Cafe & Bakery hanya dari daerah sekitar saja dan orang
diluar daerah tidak mengetahui keberadaan dan produk Toko tersebut.
Penelitian ini dilakukan oleh Ronida dan Kosim (2019),
penelitian ini mengenai pembuatan suatu Website MA Darul Masholeh
guna mempermudah masyarakat melihat profil sekolah dan aktivitas
siswanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara Prototype
karena adanya proses perangkingan alternatif, yaitu proses pembentukan
suatu aplikasi dengan tahapan antara developer dan end user kemudian
diterapkan dalam bentuk suatu aplikasi sistem informasi. Berdasarkan
hasil penelitian, maka dengan diterapkan model Prototype maka proses
pembuatan Website pada sekolah MA Darul Masholeh dapat lebih
sesuai keinginan user.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Nama Judul Identifikasi Metodol Hasil


Masalah ogi
(Rahayu, Rancang Media Prototyp Penggunaa
2021) Bangun promosi yang e n
Sistem sudah metodologi
Promosi digunakan Prototype
Interaktif sebelumnya dalam
Wisata dinilai belum pembangun
Riau cukup efektif an sistem
Berbasis karena pada membantu
Web situs resmi menghemat
Mengguna dinas waktu
kan Html5 pariwisata dalam
Dengan terdapat pembangun
Metodolog beberapa an sistem
i Prototype kekurangan dan
seperti memberika
tampilan n
Website yang kemudahan

7
kurang dalam
interaktif, menyelesai
memiliki kan sistem.
menu
navigasi yang
terlalu
banyak
sehingga
tidak hanya
berfokus
menampilkan
informasi
mengenai
objek wisata
yang ada di
riau, dan
tidak terdapat
Form
pendaftaran
event yang
dilakukan
secara online.
(Suprayo Rancang Saat ini dapat Scrum Sistem
gi, 2021) Bangun dijumpai informasi
Sistem 8embal akademik
Informasi semua dan
Akademik sekolah monitoring
Dan tingkat SMA siswa
Monitoring memiliki dirancang
Siswa Website menggunak
Berbasis tetapi hanya an
Website memperkenal metodologi
kan profil Scrum yang
dari sekolah dapat
tersebut dan membantu
8
untuk dalam
mendapatkan pengolahan
informasi data dan
seperti nilai memberika
dilakukan n informasi
dengan akademik
pembagian pada SMA
rapor, Taruna
sedangkan Pekanbaru.
untuk
informasi
ekstrakurikul
er dilakukan
dengan
mendatangi
ekstrakurikul
er terkait.
Sehingga
diperlukan
sebuah sistem
informasi
akademik
yang dapat
memberikan
informasi
tersebut dan
memuat fitur
umum yang
dapat dipakai
sekolah
manapun
tingkat SMA
(Maulan Sistem E- Perpustakaan Incremen Sistem E-
a, 2020) Book di Politeknik tal Book
Perpustaka Caltex Riau Perpustakaa
9
an belum n Politeknik
Politeknik memiliki e- Caltex Riau
Caltex book telah
Riau berhasil
Berbasis dibangun.
Website Sistem ini
dapat
menjadi
sebuah
sistem yang
dapat
digunakan
untuk
mengelola
e-book dan
mengelola
anggota
perpustakaa
n.
(Siregar, Perancanga Saat ini Diagram Website
2018b) n Website Edene Konteks yang dibuat
Sebagai Sayangku mempermu
Media Cafe & dah pihak
Promosi Bakery managemen
Dan belum t Toko
Penjualan memiliki ‘Edene
Produk sarana Sayangku’
publikasi dalam
maupun promosi
promosi, dan
sehingga menjual
konsumen produk,
yang juga
mengunjungi mempermu
Edene dah
10
Sayangku konsumen
Cafe & dalam
Bakery hanya memesan
dari daerah produk
sekitar saja tanpa harus
dan orang datang ke
diluar daerah toko.
tidak
mengetahui
keberadaan
dan produk
Toko
tersebut.
(Ronida Implement pihak sekolah Prototyp Berdasarka
& asi telah e n hasil
Kosim, Prototype melakukan penelitian,
2019) Dalam berbagai cara maka
Pembuatan untuk dengan
Website mempromosi diterapkan
Sebagai kan MA model
Media Darul Prototype
Promosi Masholeh maka
salah satunya proses
adalah pembuatan
menyebarkan Website
brosur dan pada
11embali11 sekolah
untuk MA Darul
menentukan Masholeh
target dapat lebih
promosi yang sesuai
potensial. keinginan
Namun hal user
tersebut
kurang
11
direspon
karena
informasi itu
hanya
tersebar di
wilayah
sekitar saja.

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Toko SikSik Shoes

Gambar 2.1 Toko Siksik Shoes

Siksik Shoes merupakan salah satu toko yang bergerak pada


bidang penjualan sepatu, terbentuk pada tahun 2019 yang terletak di
jalan Kledokan, Sleman, Yogyakarta. Siksik Shoes memiliki kualitas
produk yang baik, dan memiliki berbagai macam jenis produk sepatu.
Pegawai yang dimiliki oleh Siksik Shoes pada saat ini berjumlah dua
orang yaitu Pemilik dan satu orang Karyawan. Berdasarkan hasil
wawancara, Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik toko Siksik
Shoes didapatkan bahwa pihak toko belum memiliki sebuah sistem
sebagai peningkatan kualitas saing di era modern ini. Permasalahan
12
yang muncul pada saat ini adalah tidak cukup luasnya persebaran
informasi tentang toko. Oleh karena itu diberikan sebuah solusi untuk
membangun sebuah sistem berbasis website.
2.2.2 Promosi
Menurut Triananda dan Lukitasari (2021), promosi adalah
komunikasi pemasaran dimana aktivitas pemasaran sendiri merujuk
pada kegiatan menyebarkan informasi, mempengaruhi serta menjadi
pengingat sasaran tentang suatu perusahaan agar menerima informasi
lengkap mengenai perusahaan terkait. Dan menurut Sholihat &
Rumyeni (2018) Menyatakan dengan adanya promosi membuat user
bersedia menerima informasi suatu produk Website yang memberikan
informasi terkait dengan instansi yang bersangkutan.
Sedangkan Promosi menurut (Rahayu, 2021) adalah kegiatan
memberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon
konsumen yang dijadikan target pasar. Kegiatan promosi idealnya
dilakukan secara berkesinambungan melalui beberapa media yang
dianggap efektif dapat menjangkau pasar, baik cetak maupun elektronik,
namun pemilihannya sangat tergantung pada target pasar yang hendak
dituju. Dan promosi juga adalah seluruh upaya yang dimulai pihak
penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi
untuk menjual barang dan jasa (Siregar, 2018b).
Promosi dapat juga diartikan sebagai upaya untuk
memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan
menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan. Fungsi promosi dalam bauran pemasaran
adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan konsumen
(Hasugian, 2018).
2.2.3 Penjualan
Penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual
dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan
pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk
tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati (Siregar, 2018).
Dan juga menurut Himayati (2008) Penjualan merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan 13embali13 manusia dalam menjual barang
dagangan yang dimiliki baik itu barang ataupun jasa kepada pasar agar
mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Penjualan adalah suatu

13
transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan, dan
merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan
Menurut Mulyadi (2008), penjualan merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan
akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan
penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak
kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.
2.2.4 Sistem Informasi
Sistem informasi berperan penting dalam proses pengambilan
keputusan suatu perusahaan. Kemudahan dalam menerapkannya
menjadikan sistem informasi dapat membantu dalam menyelesaikan
pekerjaan yang ada di perusahaan. Dengan adanya sistem informasi,
perusahaan akan mendapatkan informasi yang terbaru. Sehingga
perusahaan dengan cepat mengambil keputusan terkait informasi yang
didapat (Hernandhi, 2018). Sedangkan menurut Nurlaela (2013) Sistem
Informasi adalah sistem yang menyediakan informasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima.
Secara lebih detail, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
seperangkat entitas yang terdiri dari hardware, software dan brainware
yang saling bekerjasama untuk menyediakan data yang diolah sehingga
berguna dan bermanfaat bagi penerima data tersebut. (Herliana dan
Rasyid, 2016).
Adapun komponen sistem informasi manajemen menurut
(Susanto & MBus, 2000) yaitu:
1. Hardware merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan
dalam proses pengumpulan, pemasukan, penyimpanan, dan
pengeluaran hasil pengolahan data dalam bentuk informasi,
2. Software yaitu kumpulan dari beberapa program yang dapat
digunakan dalam menjalankan tugas-tugas tertentu atau aplikasi
tertentu pada sebuah komputer
3. Brainware merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam
mengembangkan sistem informasi, pemrosesan data untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan
4. Prosedur yaitu suatu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama.
5. Basis data yaitu suatu pengorganisasian dari sejumlah data yang
memiliki keterkaitan atau hubungan sehingga dapat
memudahkan proses pencarian suatu informasi

14
6. Jaringan dan komunikasi data yaitu Sistem penghubung yang
memungkinkan sumber itu dipakai dan diakses oleh sejumlah
pemakai.
2.2.5 Web
Web merupakan suatu sistem yang berhubungan dengan
dokumen yang dimanfaatkan sebagai sebuah media dalam menampilkan
teks, gambar, dan lainya yang berkaitan dengan multimedia (Anggoro &
Hidayat, 2020).
Selanjutnya menurut Andrianof (2018) menyatakan web dapat
diartikan sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara
atau gabungan dari semuanya. Dalam sebuah Website terdapat satu
halaman yang dikenal dengan sebutan home-page. Homepage adalah
sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi
sebuah Website.
Menurut Krisbiantoro dkk. (2021) berdasarkan fungsi dan
kegunaan, web dibedakan menjadi:
1) Web Personal, pada situs ini berisi web yang menceritakan
tentang biografi diri, pengalaman pribadi, dan sebagainya.
2) Web Komersial, pada situs ini digunakan untuk melihatkan
produk atau jasa suatu perusahaan dan juga bisa digunakan
untuk melakukan transaksi penjualan online.
3) Web Instansi, situs ini hanya dipakai oleh bagian pemerintahan
yang resmi, contohnya menggunakan gov.id.
4) Web Non-Profit, situs ini biasanya digunakan pada sekolah,
Yayasan. Contohnya .org, .edu.
2.2.6 Prototyping
Menurut Ogedebe dan Jacob (2012) menyatakan bahwa
Prototyping merupakan metodologi pengembangan perangkat lunak,
yang berupa model fisik kerja sistem dan berfungsi sebagai versi awal
dari sistem. Dengan metodologi Prototyping ini akan dihasilkan
Prototype sistem sebagai perantara pengembang dan pengguna agar
dapat berinteraksi dalam proses kegiatan pengembangan sistem
informasi.

15
Gambar 2.2 Model Prototype Pressman

Dalam implementasinya, seringkali calon pemakai sistem


mengajukan keinginan sistem seperti apa yang akan dipakai, namun
pengetahuan yang dimiliki sangat terbatas, mengalami kesulitan dalam
mengidentifikasi input, pemrosesan, atau persyaratan output yang
diinginkan. Sementara disisi lain pengembang kurang dapat membaca
apa yang diinginkan calon pengguna sistem, sehingga belum yakin akan
algoritma apa yang akan dipakai. Dalam hal ini, pendekatan sistem
dengan metodologi Prototype menjadi pendekatan yang terbaik
(Pressman, 2001).
Adapun tahap-tahap dalam Prototyping adalah:
1. Listen To Customer (Mendengarkan Pelanggan)
Tahap pengumpulan kebutuhan melibatkan antara
pengembang dan pengguna sistem untuk mengidentifikasi
kebutuhan dasar dari sistim yang akan dibuat dan
menentukan tujuan dibangunnya sistem.
2. Build and Revise Mock-up (Membangun dan Memperbaiki
Prototype)
Tahapan ini merupakan tahapan pembangunan sistem.
Desain sistem berfokus pada sudut pandang pengguna yang
mencakup input, proses dan output.
3. Customer Test Drives Mock-up (Melakukan Pengujian
terhadap sistem)
Pengguna akan mengevaluasi Prototype yang dibangun
dengan menyesuaikan kebutuhan. Pada saat mengevaluasi
16
Prototype peran pengembang adalah memahami secara
jelas dan detail apa yang diinginkan pengguna dan
pengguna harus mengetahui apa yang perlu dilakukan.,
maka dilanjutkan dengan perancangan dan pembangunan
sistem yang sesungguhnya, sehingga dapat digunakan oleh
pengguna.
2.2.7 Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Anhar (2010) PHP singkatan dari Hypertext
Preprocessor merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan
berada pada server. PHP digunakan dalam pembuatan halaman Website
yang dinamis yang berarti halaman tersebut dapat ditampilkan saat
halaman tersebut diminta oleh client untuk dapat selalu terbarukan.
Dengan menggunakan PHP dalam pengembangan sebuah aplikasi akan
membantu pemakai karena semua sudah tersedia di dalamnya.
Ciri-ciri khusus PHP menurut Oktavian (2010) yaitu:
a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server
b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database,
seperti Mysql, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
d. Merupakan software yang bersifat open source.
e. Gratis untuk di download dan digunakan.
f. Memiliki sifat Multiplatform, artinya dapat dijalankan
menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux,
Unix, Windows, dan lain-lain
Dan juga Hypertext Preprocessor merupakan salah satu
17embal pemrograman open source yang sangat cocok atau dikhususkan
untuk pengembangan sebuah Web dan dapat ditanamkan pada sebuah
skrip HTML (Jatmika, 2017)
2.2.8 Mysql
Secara umum, database berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan dan mengkalisifikasikan data. MySQL bekerja
menggunakan Structure Query Language (SQL), MySQL adalah
standar penggunaan database untuk pengolahan data didunia (Saputra,
2011).
Menurut Anhar (2010) MySQL adalah salah satu Database
Management System (DBMS) yang memiliki kemampuan untuk
mengolah database. MySQL yang bersifat open source sehingga dapat
menggunakannya secara gratis.

17
Berdasarkan pendapat yang sudah dikemukakan diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah software yang digunakan
untuk membuat database dalam suatu software dan bisa digunakan
secara gratis karena bersifat open source
2.2.9 Blackbox Testing
Black box testing atau dapat disebut juga Behavioral Testing
adalah pengujian yang dilakukan untuk mengamati hasil input dan
output dari perangkat lunak tanpa mengetahui struktur kode dari
perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan di akhir pembuatan perangkat
lunak untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi dengan
baik (Setiawan, 2021).
Menurut (Jaya, 2018) Black Box Testing adalah salah satu jenis
pengujian perangkat lunak yang difokuskan pada spesifikasi fungsional
dari perangkat lunak. Black Box Testing menempatkan perhatiannya
yang difokuskan pada informasi domain. Teknik pengujian ini biasanya
digunakan untuk menguji perangkat lunak yang bersifat opensource.
Kelebihan menggunakan pengujian Black Box Testing yaitu:
1. Penguji tidak perlu mempunyai pengetahuan tentang suatu 18embal
pemrograman tertentu.
2. Pengujian ini dilakukan dari sudut pandang pengguna.
3. Membantu untuk mengungkapkan ambiguitas atau inkonsisten
dalam spesifikasi persyaratan
Adapun kelemahan dari 18embal pengujian ini, yaitu:
1. Uji kasus akan sulit jika spesifikasi desain yang tidak atau kurang
jelas.
2. Kemungkinan akan terjadi pengulangan tes yang sudah dilakukan
programmer.
3. Beberapa bagian dari back end tidak diuji sama sekali.
Teknik pengujian ini juga dikatakan layaknya “kotak hitam”
karena tidak perlu melihat isinya, tetapi cukup dengan dikenai proses
testing bagian luarnya saja. Perangkat lunak akan dieksekusi kemudian
dites apakah kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal
sudah memenuhi atau belum (Salamah & Khasanah, 2017)
2.2.10 Usability Testing
Usability testing adalah metodologi yang digunakan untuk
mengevaluasi user experience (UX) dari sebuah produk seperti
aplikasi/Website. (Aliya, 2021) Menurut Nielsen (2012) Untuk
melakukan Usability testing ada 5 komponen yang bisa digunakan yaitu

18
1. Learnability
Membahas seberapa mudah bagi pengguna untuk
menggunakan aplikasi untuk menyelesaikan tugasnya.
2. Efficiency
Membahas seberapa cepat pengguna dapat menyelesaikan
tugasnya.
3. Memorability
Membahas seberapa mudah aplikasi tersebut mudah
untuk diingat cara penggunaannya kembali.
4. Errors
Membahas seberapa aman aplikasi digunakan atau
mengurangi tingkat kesalahan.
5. Satisfaction
Seberapa puas pengguna dengan antarmuka aplikasi yang
digunakan.

19
3. BAB III
PERANCANGAN
Sistem informasi ini akan dikembangkan berbasis website dengan
menerapkan metodologi prototyping dan data-data yang digunakan akan
dikelola didalam sistem oleh karyawan, dan pemilik toko siksikshoes.
Website ini akan diimplementasikan kedalam suatu web server dan
nantinya dapat diakses oleh pemilik toko, karyawan dan pengunjung
toko. Berikut adalah tahapan-tahapan dari metodologi Prototyping pada
iterasi pertama: (Dokumen SKPL iterasi Pertama dapat dilihat pada
Lampiran C).
3.1 Tahap Listen to Customer

3.1.1 Analisa Kebutuhan Pengguna


Pengumpulan kebutuhan yaitu tahapan proses wawancara
kepada client untuk menganalisa apa saja permasalahan yang dialami
pada pihak Toko Siksik.Co serta mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Maka,
dari hasil mendengarkan client kebutuhan yang diperlukan dalam sistem
antara lain:
No Kebutuhan Fungsional Keterangan
Akun Pemilik

1. Sistem dapat melihat ProfitSistem menampilkan menu


laporan yang berisi profit
2. Sistem dapat melihat Trend Sistem menampilkan menu
Penjualan laporan yang berisi Trend
Penjualan
Akun Karyawan
1. Sistem dapat mengelola Sistem menampilkan menu
produk yang akan Kelola produk yang berisi
dipasarkan tambah, hapus, ubah dari
sebuah produk
2 Sistem dapat menjual Sistem menampilkan menu
produk Siksikshoes produk, yang mana
ditampilan pengunjung

20
produk tersebut akan bisa
dibeli
Akun Pengunjung
1 Sistem dapat menampilkan Sistem menampilkan detail
informasi terkait produk- produk dari produk seperti
produk dari Siksikshoes gambar produk, ulasan
produk, deskripsi produk
2 Sistem dapat menampilkan Sistem menampilkan di menu
gambar dari berbagai sisi detail produk gambar yang
bisa digeser
3 Sistem dapat membeli Sistem menampilkan halaman
produk Siksikshoes untuk membeli produk

3.1.2 Proses Bisnis


a. Proses Bisnis Penjualan Produk sebelum menggunakan sistem

Gambar 3.1 Proses Bisnis Penjualan Produk Sebelum


Menggunakan Sistem

21
Gambar 3.1 adalah proses bisnis sebelum menggunakan
sistem, ketika pelanggan sudah berada ditoko, pelanggan memilih
sepatu yang diinginkan dan mencari ukuran sepatu yang sesuai,
kemudian pelanggan menuju kekasir untuk melakukan pembayaran,
selanjutnya pihak toko akan membungkus sepatu dan memberikan ke
pelanggan, pelanggan mengambil sepatu yang telah diberikan.

b. Proses Bisnis Penjualan Produk Sesudah Adanya Sistem

Gambar 3.2 Flowchart Proses Bisnis Penjualan Produk Sesudah Adanya


Sistem
22
Gambar 3.2 adalah proses bisnis setelah adanya sistem,
pelanggan tidak harus ke toko langsung, pelanggan bisa menggunakan
website untuk mencari produk yang di inginkan, kemudian memasukkan
produk yang diinginkan kekeranjang, untuk melakukan pembelian
pelanggan harus memiliki akun terlebih dahulu, jika belum mempunyai
akun di arahkan untuk mendaftar. Untuk metodologi pembayaran yang
dilakukan, pembayaran dilakukan melalui aplikasi Whatsapp dengan
cara mengirimkan foto bukti transfer di ruangan obrolan/chat owner
Siksik Shoes.

3.1.3 Arsitektur Bisnis


Arsitektur sistem dirancang untuk membantu proses
perancangan sistem dan mengetahui cara kerja sistem, Arsitektur yang
dirancang pada sistem ini akan dibangun seperti ini:
Gambar 3.3 Arsitektur Sistem

Gambar 3.3 yaitu gambaran sistem yang akan dibangun, disini


akan menjelaskan tentang arsitektur sistem informasi yang ada di toko
Siksik Shoes. Pihak toko (admin dan Manager) dan Pengunjung
menggunakan internet untuk dapat melakukan akses web server secara
langsung. Setelah itu web server akan menanggapi permintaan
pengguna melalui web browser. Kebutuhan yang dibutuhkan klien akan
dipilih dari web server melalui database.

23
3.1.4 Profit dan Tren Penjualan Produk
Profit dan Tren Penjualan Produk termasuk kedalam fitur dari
sistem, yang mana bertujuan untuk mempermudah pemilik toko untuk
melihat keuntungan yang diperoleh dan trend dari suatu penjualan yang
telah dilakukan. Berikut penjelasan tentang profit dan tren penjualan:

3.1.4.1 Profit
Profit adalah keuntungan yang diperoleh penjualan yang telah
dilakukan, untuk mendapatkan sebuah profit dilakukan dengan cara:

𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘


Sistem ini akan menampilkan pendapatan yang diperoleh yang
dikurangi oleh modal produk, maka diperolehlah sebuah profit dari
penjualan.

3.1.4.2 Tren Penjualan


Tren Penjualan adalah jenis-jenis produk yang sering terjual tiap
perbulannya, di sistem ini ditampilkan trend penjualan dengan
menampilkan merek sepatu yang paling sering dibeli per bulannya dan
menampilkan merek sepatu yang paling sering dilihat. Dari sini bisa
diketahui trend penjualan atau produk yang dibutuhkan oleh pasar.

3.2 Tahap Build and Revise Mock-up

3.2.1 Prototype sistem


Terdapat tampilan Manager, Admin dan Pengunjung, tampilan
Admin untuk mengelola berbagai aktivitas, dan tampilan Pengunjung
untuk melihat dan membeli produk yang tersedia. Berikut mock-up
atau tampilan sistem yang akan dibangun:
a. Manager
Halaman bagian Manager adalah halaman yang berfungsi
untuk melihat menu laporan yang akan menampilkan profit
dan trend penjualan produk. Berikut adalah Halaman dari
level Manager:

24
1. Halaman Dashboard

Gambar 3.4 Dashboard

Gambar 3.7 adalah halaman dashboard atau halaman utama


dari level manager, halaman ini menampilkan informasi dari produk,
keanggotaan, transaksi dan stok tersedia. Serta menampilkan transaksi
yang telah dilakukan.
2. Halaman Laporan

Gambar 3.5 Laporan

Gambar 3.8 adalah halaman laporan, halaman yang berisi


jumlah profit, dan data-data yang menunjukkan trend penjualan per
bulannya.

25
b. Admin
Halaman bagian Admin adalah halaman yang berfungsi untuk
mengelola data-data yang akan ditampilkan di halaman Pengunjung
serta melihat data-data penjualan dari Pengunjung. Berikut adalah
beberapa halaman dari level Admin:
1. Halaman Dashboard

Gambar 3.6 Dashboard Admin

Gambar 3.9 Adalah halaman dashboard, yang berfungsi untuk


menampilkan tampilan keseluruhan dari website.
2. Halaman Kelola Data Produk

Gambar 3.7 Kelola Data Produk

26
Gambar 3.10 menjelaskan halaman Kelola produk, yaitu
halaman yang berfungsi untuk tambah, ubah dan hapus informasi dari
data-data produk yang mana informasi ini akan tampil di halaman
bagian Pengunjung.
3. Halaman Kelola Data Penjualan

Gambar 3.8 Kelola Data Penjualan

Gambar 3.7 menjelaskan halaman Kelola data penjualan, yaitu


halaman yang berfungsi untuk melihat, mengubah dan menghapus data
penjualan. Dan menambahkan data penjualan yang dilakukan di luar
sistem.
4. Halaman Kelola Slider

Gambar 3.9 Kelola Slider

27
Gambar 3.12 Adalah Halaman Kelola Slider, yaitu halaman
yang berfungsi untuk menambah dan menghapus gambar slider.
5. Halaman Kelola Keanggotaan

Gambar 3.10 Kelola Keanggotaan

Gambar 3.13 adalah halaman Kelola Keanggotaan, yaitu


halaman yang berfungsi melihat berapa user yang telah mendaftar ke
website.
6. Halaman Ulasan

Gambar 3.11 Halaman Ulasan

Gambar 3.14 adalah halaman Ulasan, yaitu halaman yang


berfungsi melihat dan menghapus ulasan-ulasan yang telah diberikan
oleh user

28
c. Pengunjung
Halaman bagian Pengunjung adalah halaman yang berfungsi untuk
menampilkan informasi-informasi produk dari Siksik Shoes, yang
mana halaman ini akan dilihat oleh para Pengunjung. Berikut adalah
beberapa halaman dari level Pengunjung:
1. Halaman Utama

Gambar 3.12 Halaman Utama

Gambar 3.15 Halaman Dashboard Pengunjung Website, yaitu


halaman yang akan dilihat Pengunjung Website yang mana halaman
ini berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai produk Siksik
Shoes, Produk Best Sellers, Galeri Testimoni, dan bisa menambahkan
produk ke keranjang.
2. Halaman Daftar Produk

Gambar 3.13 Halaman Daftar Produk

29
Gambar 3.16 Halaman Daftar Produk, di halaman ini
menampilkan produk-produk dari Siksik Shoes serta nama produk dan
harganya, kemudian menampilkan gambar keranjang yang mana
digunakan untuk menambahkan produk ke keranjang.
3. Halaman Detail Produk

Gambar 3.14 Halaman Detail Produk

Gambar 3.17 Halaman Detail Produk, yaitu halaman yang


berfungsi menampilkan detail dari produk yang dipilih, halaman ini
menampilkan gambar produk, nama, ukuran, rincian dari produknya
dan komentar dari Pengunjung Website. Ketika diarahkan ke gambar
produk, sistem akan zoom gambar tersebut guna mempermudah untuk
melihat produk nya. Dan juga dihalaman ini menampilkan fitur bisa
dilihat dari segalah arah.

30
3.3 Customer Test
Pengujian perancangan ini adalah pengujian yang dilakukan
terhadap perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah
hasil pengujian yang telah dilakukan :

Tabel 3.1 Hasil pengujian perancangan 1

Tanggal Tempat Tampilan Pemeriksa Catatan


Sistem
31- Google Dashboard Pemilik Sederhanakan
Agustus- Meet User Toko tampilan. Seperti
31
2022 (Online) button keluar
tidak harus
terlihat. Dan
button home tidak
perlu ditampilkan,
cukup untuk
mengklik logo
saja akan
mengarah ke
home. Dan
sebagainya.
31- Google Detail Pemilik Tambahkan saran
Agustus- Meet Produk Toko produk lain di
2022 (Online) halaman
keranjang
31- Google Daftar Pemilik Tampilan dibuat
Agustus- Meet Produk Toko minimalis.
2022 (Online)

32
4. BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS
4.1 Implementasi Pengembangan Prototyping
Sebelum sistem dibangun, terlebih dahulu mencari tahu
kebutuhan user dan memulai melakukan perancangan. Lalu user
mengevaluasi perancangan yang telah dibuat. Berikut adalah iterasi
kedua yang merupakan tahapan lanjutan dari iterasi pertama :
(Dokumen SKPL iterasi Kedua dapat dilihat pada Lampiran C)

4.1.1 Listen To Customer


Tahapan ini adalah tahapan lanjutan dari kebutuhan Siksikshoes
terhadap perancangan yang telah diajukan pada iterasi ke-1 tanggal 31
Agustus 2022, Berikut adalah perbaikan yang disarankan dari
permasalahan iterasi ke-1:
Tampilan Sistem Catatan iterasi Perbaikan
ke-1
Dashboard User Sederhanakan
tampilan.
Seperti button
keluar tidak
harus terlihat.
Dan button
home tidak
perlu
ditampilkan,cu
kup untuk
mengklik logo
saja akan
mengarah ke

33
home. Dan
sebagainya.
Detail Produk Tambahkan
saran produk
lain di halaman
keranjang

Daftar Produk Tampilan


dibuat
minimalis.

4.1.2 Build and Revise Mock Up

4.1.2.1 Prototype Sistem


Terdapat tampilan Manager, Admin dan Pengunjung, tampilan
Admin untuk mengelola berbagai aktivitas, dan tampilan Pengunjung
untuk melihat dan membeli produk yang tersedia. Berikut mock-up
atau tampilan sistem yang akan dibangun:
a. Manager
Halaman bagian Manager adalah halaman yang berfungsi untuk
melihat menu laporan yang akan menampilkan profit dan trend
penjualan produk. Berikut adalah Halaman dari level Manager:
1. Halaman Dashboard

34
Gambar 4.1 Dashboard

Gambar 4.1 adalah halaman dashboard atau halaman utama dari


level manager, halaman ini menampilkan informasi dari produk,
keanggotaan, transaksi dan stok tersedia. Serta menampilkan transaksi
yang telah dilakukan.
2. Halaman Laporan

Gambar 4.2 Laporan

Gambar 4.2 adalah halaman laporan, halaman yang berisi


jumlah profit, dan data-data yang menunjukkan trend penjualan per
bulannya.
b. Admin
Halaman bagian Admin adalah halaman yang berfungsi untuk
mengelola data-data yang akan ditampilkan di halaman Pengunjung
serta melihat data-data penjualan dari Pengunjung. Berikut adalah
beberapa halaman dari level Admin:
35
1. Halaman Dashboard

Gambar 4.3 Dashboard Admin

Gambar 4.3 Adalah halaman dashboard, yang berfungsi untuk


menampilkan tampilan keseluruhan dari website.
2. Halaman Kelola Data Produk

Gambar 4.4 Kelola Data Produk

Gambar 4.4 menjelaskan halaman Kelola produk, yaitu


halaman yang berfungsi untuk tambah, ubah dan hapus informasi dari
data-data produk yang mana informasi ini akan tampil di halaman
bagian Pengunjung.
3. Halaman Kelola Data Penjualan

36
Gambar 4.5 Kelola Data Penjualan

Gambar 4.5 menjelaskan halaman Kelola data penjualan, yaitu


halaman yang berfungsi untuk melihat, mengubah dan menghapus data
penjualan. Dan menambahkan data penjualan yang dilakukan di luar
sistem.
4. Halaman Kelola Slider

Gambar 4.6 Kelola Slider

37
Gambar 4.6 Adalah Halaman Kelola Slider, yaitu halaman
yang berfungsi untuk menambah dan menghapus gambar slider.
5. Halaman Kelola Keanggotaan

Gambar 4.7 Kelola Keanggotaan

Gambar 4.7 adalah halaman Kelola Keanggotaan, yaitu halaman


yang berfungsi melihat berapa user yang telah mendaftar ke website.

38
6. Halaman Ulasan

Gambar 4.8 Kelola Ulasan

Gambar 4.8 adalah halaman Ulasan, yaitu halaman yang


berfungsi melihat dan menghapus ulasan-ulasan yang telah diberikan
oleh user
c. Pengunjung
Halaman bagian Pengunjung adalah halaman yang berfungsi untuk
menampilkan informasi-informasi produk dari Siksik Shoes, yang
mana halaman ini akan dilihat oleh para Pengunjung. Berikut adalah
beberapa halaman dari level Pengunjung:
1. Halaman Utama

39
Gambar 4.9 Dashboard Pengunjung

Gambar 4.9 Halaman Dashboard Pengunjung Website, yaitu


halaman yang akan dilihat Pengunjung Website yang mana halaman

40
ini berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai produk Siksik
Shoes, Produk Best Sellers, Galeri Testimoni, dan bisa menambahkan
produk ke keranjang.

2. Halaman Daftar Produk

Gambar 4.10 Daftar Produk

Gambar 4.10 Halaman Daftar Produk, di halaman ini


menampilkan produk-produk dari Siksik Shoes serta nama produk dan
harganya, kemudian menampilkan gambar keranjang yang mana
digunakan untuk menambahkan produk ke keranjang.
3. Halaman Detail Produk

41
Gambar 4.11 Detail Produk

Gambar 4.11 Halaman Detail Produk, yaitu halaman yang


berfungsi menampilkan detail dari produk yang dipilih, halaman ini
menampilkan gambar produk, nama, ukuran, rincian dari produknya
dan komentar dari Pengunjung Website. Ketika diarahkan ke gambar
produk, sistem akan zoom gambar tersebut guna mempermudah untuk

42
melihat produk nya. Dan juga dihalaman ini menampilkan fitur
memutar gambar bisa dilihat segala arah.

4.1.3 Customer Test


Pengujian perancangan ini adalah pengujian yang dilakukan
terhadap perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah
hasil pengujian yang telah dilakukan:

43
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Perancangan 2

Tanggal Tempat Tampilan Pemeriksa Catatan


Sistem
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Dashboard Toko sistem sudah
2023 (Online) User sesuai
dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Login User Toko sistem sudah
2023 (Online) sesuai
dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Daftar Toko sistem sudah
2023 (Online) Produk sesuai
User dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Detail Toko sistem sudah
2023 (Online) Produk sesuai
User dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Keranjang Toko sistem sudah
2023 (Online) User sesuai
dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Tentang Toko sistem sudah
2023 (Online) User sesuai
dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
44
Februari- Meet Dashboard Toko sistem sudah
2023 (Online) Admin sesuai
dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Kelola Toko sistem sudah
2023 (Online) Slider sesuai
Admin dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Kelola Toko sistem sudah
2023 (Online) Produk sesuai
Admin dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Kelola Toko sistem sudah
2023 (Online) Anggota sesuai
Admin dengan
kebutuhan
25- Google Halaman Pemilik Perancangan
Februari- Meet Kelola Toko sistem sudah
2023 (Online) Transaksi sesuai
Admin dengan
kebutuhan
31-Maret- Google Halaman Pemilik Perancangan
2023 Meet Kelola Toko sistem sudah
(Online) Ulasan sesuai
Admin dengan
kebutuhan
31-Maret- Google Halaman Pemilik Perancangan
2023 Meet Laporan Toko sistem sudah
(Online) Manajer sesuai
dengan
kebutuhan

45
4.1.4 Hasil Perancangan
Hasil perancangan ini adalah hasil akhir yang diperoleh dari
Metodologi Prototyping yaitu Listen to Customer, Build and Revise
Mock Up dan Customer Test. Hasil ini didapatkan dengan melakukan
dua iterasi. Berikut hasil perancangan seperti Usecase, Scenario
Diagram, Class Diagram, ERD, dan Perancangan Tabel

4.1.4.1 Use Case


Perancangan usecase diagram berdasarkan kebutuhan sistem
sesuai dengan aktornya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.12 Usecase Diagram

46
4.1.4.2 Skenario Diagram
Use Case diagram yang dibuat akan dijelaskan alur kerjanya
secara detail pada use case scenario sebagaimana yang telah dijabarkan
sebagai berikut:
Nama Use case : Kelola Produk
Aktor : Admin
Deskripsi : Admin dapat mengelola produk seperti
menambahkan, mengedit atau menghapus stok.

Pre-condition : Admin sudah melakukan Login


Post-condition : Admin menambahkan, mengubah atau
memperbarui
stok, dan menghapus data produk
Tabel 4.2 Use case Scenario Kelola Produk

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal 1.0

1. Masuk ke halaman Kelola


Produk

2. Menampilkan halaman
produk

3. Menekan tombol tambah


data produk

4. Menampilkan Form tambah


data produk

5. Mengisi Form

6. Menekan tombol tambah

47
7. Menambahkan data produk

7. Kembali ke halaman Kelola


Produk

Skenario Alternatif 1.0 Form tidak diisi

9. Menampilkan pesan error

10. Kembali ke aksi 5

Skenario Normal 2.0 mengubah stok (Setelah Aksi ke 2)

3. Menekan tombol ubah data


produk

4. Menampilkan Form ubah data


produk

5. Mengisi Form

6. Menekan tombol ubah

7. Mengubah data produk

7. Kembali ke halaman Kelola


Produk

Skenario Alternatif 2.0 Form tidak diisi

9. Menampilkan pesan error

10. Kembali ke aksi 5

Skenario Normal 3.0 menghapus data produk(Setelah aksi 2)

3. Menekan tombol hapus data

4. Menghapus data produk

48
5. Kembali ke halaman data
produk

Nama Use case : Kelola Slider


Aktor : Admin
Deskripsi : Admin dapat mengelola produk seperti
menambahkan, menghapus produk di halaman
Kelola Slider
Pre-condition : Admin sudah melakukan Login
Post-condition : Admin menambahkan, mengubah, dan
menghapus data
produk di halaman Kelola Slider
Tabel 4.3 Use case Scenario Kelola Slider

Aksi Aktor Reaksi Sistem


Skenario Normal 1.0
1. Masuk ke halaman
Kelola
Slider
2. Menampilkan halaman untuk
mengelola Slider

3. Menekan tombol tambah


produk Slider

4. Menampilkan Form tambah


Slider

5. Mengisi Form
6. Menekan tombol tambah

49
7. Menambahkan Slider baru
7. Kembali ke halaman Kelola
Slider

Skenario Alternatif 1.0 Form tidak diisi


9. Menampilkan pesan error
10. Kembali ke aksi 5
Skenario Normal 3.0 menghapus Event (Setelah aksi 2)
11. Menekan tombol hapus
Event
12. Menghapus Event
13. Kembali ke halaman Kelola
Event

Nama Use Case : Mengelola Transaksi


Aktor : Admin
Deskripsi : Admin dapat Mengelola Transaksi penjualan
yang dilakukan didalam sistem maupun diluar
sistem
Pre-condition : Admin sudah melakukan login
Post-condition : Admin Mengelola Transaksi
Tabel 4.4 Use case Scenario Kelola Transaksi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal 1.0

1. Masuk ke halaman Kelola


Data Penjualan

50
2. Menampilkan halaman Kelola
Data Penjualan

3. Menekan tombol tambah


untuk memasukkan
penjualan yang terjadi di
luar sistem

4. Menampilkan Form
tambah
Data Penjualan
5. Mengisi Form

6. Menekan tombol tambah

7. Menambahkan data
Penjualan

8. Kembali ke halaman Kelola data


penjualan

Skenario Alternatif 1.0 Form tidak diisi

9. Menampilkan pesan error

10. Kembali ke aksi 5

Skenario Normal 2.0 mengubah Data Penjualan (Setelah Aksi ke 2)

11. Menekan tombol ubah Data


Penjualan

12. Menampilkan Form ubah


Data Penjualan

51
13. Mengisi Form

14. Menekan tombol ubah

15. Mengubah Data Penjualan

16. Kembali ke halaman Kelola


Data Penjualan

Skenario Alternatif 2.0 Form tidak diisi

17. Menampilkan pesan error

18. Kembali ke aksi 5

Skenario Normal 3.0 menghapus Data Penjualan(Setelah aksi 2)

19. Menekan tombol hapus


data
20. Menghapus Data Penjualan

21. Kembali ke halaman Kelola


Data Penjualan

Nama Use case : Melihat Laporan


Aktor : Manager
Deskripsi : Manager dapat melihat Laporan dari penjualan
produk
Pre-condition : Manager sudah melakukan login
Post-condition : Manager Melihat Laporan
Tabel 4.5 Use case Scenario Melihat Laporan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

52
1. Masuk ke Halaman Laporan

2. Menampilkan Halaman

Laporan

Nama Use case : Melihat Produk


Aktor : Pengunjung
Deskripsi : Pengunjung dapat melihat produk-produk dari
Siksik Shoes

Pre-condition : Pengunjung berada di halaman Home


Post-condition : Pengunjung dapat melihat Produk
Tabel 4.6 Use case scenario Melihat produk

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Menekan tombol Produk


Siksik Shoes

2. Menampilkan tampilan
Produk

Nama Use case : Zoom Gambar


Aktor : Pengunjung
Deskripsi : Pengunjung dapat memperbesar/zoom gambar di
halaman detail produk

Pre-condition : Pengunjung berada di halaman detail produk

53
Post-condition : Pengunjung dapat memperbesar gambar
Tabel 4.7 Use case scenario Melihat produk

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Mengarahkan cursor
ke gambar produk
2. Gambar akan memperbesar

Nama Use case : Menambah Keranjang Produk


Aktor : Pengunjung
Deskripsi : Pengunjung dapat menambahkan produk ke
Keranjang Produk

Pre-condition : Pengunjung sudah masuk ke halaman Detail


Produk

Post-condition : Pengunjung menambahkan produk ke


Keranjang
Tabel 4.8 Use case Scenario Menambah Keranjang

Skenario Normal

1. Menekan tombol Add to Cart


yang ada di Detail Produk

7. Menambahkan produ ke
k
Keranjang

Nama Use case : Zoom Gambar

54
Aktor : Pengunjung
Deskripsi : Pengunjung dapat memperbesar gambar di
halaman Detail Produk

Pre-condition : Pengunjung berada di halaman Detail Produk


Post-condition : Pengunjung Membersar Gambar
Tabel 4.9 Use case Scenario Memperbesar Gambar (Zoom)

Aksi Aktor Reaksi Sistem


Skenario Normal
1. Mengarahkan point ke gambar
di halaman Detail
Produk

Nama Use case : Memberikan Komentar dan Rating


Aktor : Pengunjung
Deskripsi : Pengunjung dapat memberikan komentar dan
rating terhadap produk

Pre-condition : Pengunjung sudah melakukan login


Post-condition : Pengunjung memberikan komentar dan rating
produk
2. Memperbesar Gambar

Tabel 4.10 Use case Scenario Memberikan Komentar dan Rating

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal ( Pembeli sudah


melakukan Pembelian )

55
1. Pengunjung masuk ke
halaman produk Siksik
Shoes

2. Menampilkan halaman
produk

3. Memilih produk yang


diinginkan

4. Menampilkan detail produk

5. Menambahkan komentar

6. tekan tombol kirim

7. Menyimpan data komentar


dan menampilkannya

8. Kembali ke halaman Detail


Produk

Skenario Alternatif Komentar dan Rating tidak diisi

9. Menampilkan pesan error

10. Kembali ke aksi 5

Nama Use case : Melihat Profit dan Tren Penjualan


Aktor : Manager
Deskripsi : Manager dapat melihat profit dan tren penjualan
Pre-condition : Manager berada dihalaman beranda dibagian
manager

56
Post-condition : Manager melihat profit dan tren penjualan
Tabel 4.11 Use case Scenario Memberikan Komentar dan Rating

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Manager berada di beranda


pada halaman manager

2. Manager mengklik menu


laporan pada bagian kiri atau
di sidebar
3. Sistem akan
menampilkan laporan
mengenai profit dan tren
penjualan barang

Nama Use case : Menggeser gambar


Aktor : Pengunjung dapat menggeser
Deskripsi : Pengunjung yang berada dihalaman detail produk
bisa menggeser gambar
Pre-condition : Pengunjung berada di halaman detail produk

Post-condition : Pengunjung bisa menggeser gambar

57
Tabel 4.12 Use case Scenario Memesan Produk

Aksi Aktor Reaksi Sistem


Skenario Normal

1. Pengunjung berada di halaman


detail produk

2. Pengunjung mengklik
tombol geser pada
gambar

3. Gambar beralih ke
gambar berikutmya

58
4.1.4.3 Class Diagram
Pada Gambar 4.13 merupakan class diagram yang
menggambarkan sebuah struktur serta deskripsi class, atribut,
metodologi, dan hubungan dari setiap objek.

Gambar 4.13 Class Diagram

59
4.1.4.4 ERD
Gambar 4.14 dibawah ini merupakan ERD dari website
SiksikShoes
Gambar 4.14 Entity Relationship Diagram

60
4.1.4.5 Perancangan Tabel
Tabel dibawah ini merupakan perancangan tabel berdasarkan
Entity Relationship Diagram (ERD) yang dilengkapi dengan tipe data
yang digunakan pada setiap kolom dalam tabel.
1. Tabel Product
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id bigint 20 Primary
Key
2 Tittle varchar 255
3 Slug Varchar 255
4 price Int 11
5 Description Text
6 Size_table Varchar 255
7 Thumbnail Varchar 255
8 best_product_marked_at Timestamp
9 created_at Timestamp
10 updated_at Timestamp
11 deleted_at Timestamp
2. Tabel User
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Bigint 20 Primary
Key
2 Code varchar 255
3 Name Varchar 255
4 Email Varchar 255
5 mobile_phone_number Varchar 255

61
6 profile_picture Varchar 255
7 address Text
8 Password varchar 255
9 email_verified_at Timestamp
10 remember_token varchar 100
11 created_at Timestamp
12 updated_at Timestamp
13 deleted_at Timestamp
3. Tabel Product_images
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Bigint 20 Primary Key
2 Image Varchar 255
3 Product_id Bigint 20 Foreign Key
dari Tabel
Product
4 created_at Timestamp
5 updated_at Timestamp
6 deleted_at Timestamp
4. Tabel Stocks
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Bigint 20 Primary Key
2 Size Varchar 255
3 Amount Int 11
4 Product_id Bigint 20 Foreign Key
dari Produk

62
5 created_at Timestamp
6 updated_at Timestamp
7 deleted_at Timestamp
5. Tabel Transactions
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Bigint 20 Primary Key
2 Code Varchar 255
3 User_id bigint 20 Foreign Key
dari Tabel
User
4 paymented_at Timestamp
5 created_at Timestamp
6 updated_at Timestamp
7 deleted_at Timestamp
6. Tabel Activies
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Bigint 20 Primary Key
2 User_id Bigint 20 Foreign Key
dari Tabel
User
3 Product_id bigint 20 Foreign Key
dari Tabel
Product
4 created_at Timestamp
5 updated_at Timestamp

63
6 deleted_at Timestamp
7. Tabel Orders
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Bigint 20 Primary Key
2 Amount Int 11
3 product_price int 11
4 product_discount Int 11
5 total_payment Int 11
6 transaction_id bigint 20 Foreign Key
dari Tabel
Transactions
7 stock_id Bigint 20 Foreign Key
dari Tabel
Stok
8 paymented_at Timestamp
9 created_at Timestamp
10 updated_at Timestamp
11 deleted_at Timestamp
8. Testimonials
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Bigint 20 Primary Key
2 Tittle Varchar 255
3 Rate Int 11
4 Response Text
5 Order_id Bigint 20 Foreign Key

64
dari Tabel
Orders
6 created_at Timestamp
7 updated_at Timestamp
8 deleted_at Timestamp

4.2 Hasil Implementasi


Hasil Implementasi ke sistem, pada sistem ini terdiri dari
beberapa halaman dan submenu yang memiliki kegunaan yang berbeda.

4.2.1 Tampilan Pengguna


1) Halaman Beranda
Halaman beranda adalah halaman yang menampilkan
bagian utama dari website, yang mana halaman ini akan
menghubungkan kehalaman-halaman lainnya.

Gambar 4.15 Halaman Beranda Pengunjung

65
2) Halaman Daftar Produk
Halaman daftar produk adalah halaman yang berisi
produk-produk yang di website, halaman ini menampilkan nama
produk serta harga dari produk.

Gambar 4.16 Halaman Daftar Produk

3) Memperbesar Gambar Produk


Fitur ini adalah fitur untuk memperbesar gambar dari
produk, fitur ini berada di halaman detail produk yang mana
gambar akan membesar ketika cursor diarahkan kegambar.

66
Gambar 4.17 Gambar Sebelum Diarahkan Cursor

Gambar 4.18 Gambar Setelah Mengarahkan Cursor

4) Menggeser Gambar Produk


Fitur ini adalah fitur untuk menggeser gambar dari
produk, fitur ini berada di halaman detail produk yang mana
gambar akan bergeser ketika mengklik tombol dari geser
gambar.

67
Gambar 4.19 Button Menggeser Produk

5) Halaman Detail Produk


Halaman detail produk adalah halaman yang
menampilkan detail dari produk, halaman ini digunakan untuk
pengunjung/pembeli ingin melihat secara detail seperti ukuran
dari produk, deskripsi produk dan sebagainya.

Gambar 4.20 Halaman Detail Produk

68
6) Halaman Keranjang
Halaman keranjang adalah halaman yang digunakan
untuk tempat menampung belanjaan / produk yang ingin di beli
dari pengunjung.

Gambar 4.21 Halaman Keranjang

7) Halaman Tentang
Halaman tentang adalah halaman yang berisi datadiri
dari toko Siksik.co

Gambar 4.22 Halaman Tentang

69
8) Halaman Transaksi
Halaman transaksi adalah halaman yang menampilkan
detail transaksi atau halaman yang tampil setelah
pengunjung/pembeli melakukan pembelian.

Gambar 4.23 Halaman Transaksi

4.2.2 Tampilan Admin


1) Halaman Beranda
Halaman beranda admin adalah halaman yang
menampilkan bagian utama dari website tetapi di level Admin,
yang mana akan menampilkan segala data secara secara
keseluruhan dari website.

Gambar 4.24 Halaman Beranda Admin

70
2) Halaman Kelola Slider
Halaman Kelola slider adalah halaman yang berfungsi
menambah, menghapus gambar, yang mana gambar tersebut
akan tampil di tampilan utama di level pengguna.

Gambar 4.25 Halaman Kelola Slider

3) Halaman Kelola Produk


Halaman Kelola produk adalah halaman yang berfungsi
untuk menambah, menghapus,mengedit produk yang mana akan
tampil di halaman daftar produk.

Gambar 4.26 Halaman Kelola Produk

71
4) Halaman Kelola Transaksi
Halaman Kelola transaksi adalah halaman yang
berfungsi untuk menghapus, melihat transaksi yang telah
dilakukan.

Gambar 4.27 Halaman Kelola Transaksi

5) Halaman Kelola Pengguna


Halaman Kelola pengguna adalah halaman yang
berfungsi untuk menambah, menghapus, melihat pengguna yang
telah mendaftar di website.

Gambar 4.28 Halaman Kelola Pengguna

72
6) Halaman Kelola Ulasan
Halaman Kelola ulasan adalah halaman yang berfungsi
untuk mengahpus, melihat ulasan yang telah diberikan oleh
pembeli.

Gambar 4.29 Halaman Kelola Ulasan

4.2.3 Tampilan Manager


1) Halaman Beranda

Halaman beranda manager adalah halaman yang


menampilkan bagian utama dari website tetapi di level manager,
yang mana akan menampilkan segala data secara keseluruhan
dari website

Gambar 4.30 Halaman Beranda Manager

73
2) Halaman Laporan
Halaman laporan adalah halaman yang menampilkan
profit dan trend penjualan dari penjualan yang telah dilakukan.

Gambar 4.31 Profit

74
Gambar 4.32 tren penjualan

Gambar 4.32 menjelaskan tren penjualan perbulannya, dengan


menampilkan produk yang paling sering dibeli, yang mana produk yang
paling sering dibeli dijadikan sebagai acuan untuk tren penjualan pada
bulan tersebut. Misalnya sepatu merek Nike banyak terjual dibulan
agustus maka tren penjualan dibulan agustus adalah sepatu merek Nike.
Dan untuk mendukung bahwa sepatu Nike adalah tren penjualan dibulan
itu yaitu dengan melihat produk yang paling sering dilihat, misalnya
sepatu merek Nike sering dilihat oleh para pengguna dan memiliki
banyak pengunjung dari pada sepatu lainnya, maka bisa diambil
kesimpulan bahwa sepatu Nike adalah tren penjualan dibulan tersebut.

75
4.3 Pengujian
Dalam pelaksanaan pembuatan proyek akhir ini dilakukan
pengujian terhadap hasil proyek akhir yang telah dikerjakan. Adapun
pengujian yang dilakukan adalah pengujian Blackbox Testing dan
Usability Testing. Adapun pengujian yang dilakukan dilaksanakan
sebagaiberikut:

4.3.1 Black Box Testing


Pada metodologi pengujian black box testing ini yang menjadi
fokus pengujian adalah keberhasilan hasil yang ditampilkan di setiap
halaman website. Adapun halaman yang akan diuji akan dijelaskan pada
tabel berikut:
Tabel 4.13 Tabel pengujian black box testing

N Kelas Uji Skenario Uji Realisasi Kesimpul


o yang an
diharapkan
Manager
1 Melihat 1. Masuk Manager [v]
Laporan kedalam bisa melihat Berhasil
halaman Laporan [] Tidak
manager yang berisi Berhasil
2. Mengklik profit dan
button tren
laporan penjualan
barang
2 Melihat 1. Masuk Manager [v]
Jumlah kehalaman bisa melihat Berhasil
Transaksi manager jumlah [] Tidak
2. Mengklik transaksi Berhasil
Button
Beranda
3 Melihat 1. Masuk Manager [v]
Jumlah kehalaman bisa melihat Berhasil
Produk manager jumlah [] Tidak
2. Mengklik produk Berhasil

76
Button
Beranda
4 Melihat 1. Masuk Manager [v]
Jumlah kehalaman bisa melihat Berhasil
Stok manager jumlah stok [] Tidak
Produk 2. Mengklik produk Berhasil
Button
Beranda
5 Melihat 1. Masuk Manager [v]
Jumlah kehalaman bisa melihat Berhasil
Member manager Jumlah [] Tidak
2. Mengklik member Berhasil
Button
Beranda
Admin
1 Mengelola 1. Memilih Admin bisa [v]
Produk menu produk mengelola Berhasil
2. Menambahka produk [] Tidak
n Produk seperti Berhasil
3. Menghapus menambah,
produk mengubah
4. Mengedit dan
produk menghapus
5. Melihat data dari
produk produk
2 Mengelola 1. Memilih Admin bisa [v]
Slider menu slider mengelola Berhasil
2. Menambahka produk [] Tidak
n slider Slider Berhasil
3. Menghapus seperti
slider menambah,
4. Mengedit mengubah
slider dan
5. Melihat slider menghapus
produk dari
77
Event
3 Mengelola 1. Memilih Admin bisa [v]
transaksi menu mengelola Berhasil
transaksi Data [] Tidak
2. Menghapus Transaksi Berhasil
transaksi seperti,
3. Melihat melihat,
transaksi menghapus
4. Menuju Data
ruang chat Transaksi,
Whatsapp dan Menuju
pembeli ruang chat
Whatsapp
pembeli
4 Mengelola 1. Memilih Admin bisa [v]
Ulasan menu ulasan mengelola Berhasil
2. Melihat Data Ulasan [] Tidak
ulasan seperti, Berhasil
3. Menghapus melihat dan
ulasan menghapus
Data ulasan
5 Mengelola 1. Memilih Admin bisa [v]
Member menu mengelola Berhasil
keanggotaan member [] Tidak
(member) seperti Berhasil
2. Menambahka menambah,
n member melihat,
3. Menghapus mengubah
member dan
4. Mengedit menghapus
member data dari
5. Melihat produk
member
6 Menamba 1. Memilih Admin bisa [v]
h Stok menu produk menambahk Berhasil
78
2. Mengklik an, [] Tidak
detail Produk menghapus, Berhasil
yang telah di mengedit
inputkan stok produk
3. Mengklik
Kelola Stok
4. Menambah
stok
5. Mengedit
stok
6. Menghapus
stok
Pengunjung
1 Melakuka 1. Menginputka Pengunjung [v]
n Login n email bisa masuk Berhasil
(Masuk) 2. Menginputka kedalam [] Tidak
n Katasandi website Berhasil
(password) (login)
3. Masuk ke
Website
2 Melakuka 1. Menginputka Pengunjung [v]
n Register n nama bisa Berhasil
(Pendaftar 2. Menginputka mendaftar [] Tidak
an) n email diwebsite Berhasil
3. Menginputka (register)
n momor WA
4. Memasukkan
alamat
5. Memasukkan
kata sandi
6. Mendaftar ke
website
3 Melihat 1. Mengklik Pengunjung [v]
Produk- button Website Berhasil
produk produk bisa melihat [] Tidak
79
yang 2. Melihat produk- Berhasil
ditampilka produk- produk
n produk di Siksik
website Shoes
4 Memesan 1. Mengklik Pengunjung [v]
Produk buat pesanan Website Berhasil
yang ada bisa [] Tidak
dikeranjang memesan Berhasil
2. Masuk Produk
kehalaman
pesanan
5 Memberik 1. Memberikan Pengunjung [v]
an Ulasan ulasan dan bisa Berhasil
dan komentar memberikan [] Tidak
Komentar ulasan dan Berhasil
komentar
6 Melihat 1. Klik produk Pengunjung [v]
Gambar yang bisa melihat Berhasil
dari diinginkan gambar dari [] Tidak
berbagai 2. Menggeser berbagai Berhasil
sisi gambar sisi
dengan
mengklik
tanda panah
7 Memasukk 1. Mengklik Pengunjung [v]
an produk yang bisa Berhasil
Keranjang diinginkan memasukka [] Tidak
2. Klik Button n produk Berhasil
masukkan kedalam
keranjang keranjang
3. Produk
masuk
kekeranjang

80
4.3.2 Usability Testing
Pada pengujian ini memiliki 23 responden yaitu 1 pemilik toko
dan 22 pengunjung Website Siksik.co. Terdapat 5 bobot penilaian
Usability Testing dengan 12 butir pertanyaan. Perhitungan usability
testing berikut menggunakan perhitungan Skala likert. Berikut dibawah
ini adalah tabel pengujian dan perhitungan skala likert dari Usability
Testing:
Tabel 4.14 Bobot Usability

Nomor Jawaban Bobot


1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Netral (N) 3
4 Kurang Setuju (KS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tabel 4.15 Interval Skor

Interval Skor Interprestasi

0% - 19,99% Sangat tidak setuju (STS)

20% - 39,99% Tidak setuju (TS)

40% - 59,99% Netral (N)

60% - 79,99% Setuju (S)

80%-100% Sangat Setuju (SS)

Tabel 4.16 Kuesioner Usability Testing Pemilik Toko

Kode Pertanyaan SS S N KS STS


LEARNABILITY
P1 Sistem ini mudah digunakan 1 0 0 0 0
81
P2 Saya dapat menggunakan 1 0 0 0 0
sistem ini tanpa instruksi
P3 Saya tidak kesulitan 1 0 0 0 0
menggunakan sistem ini
EFFICIENCY
P4 Sistem ini bisa memperbarui 1 0 0 0 0
tentang produk
P5 Sistem ini bekerja sesuai 1 0 0 0 0
dengan saya harapkan
MEMORABILITY
P6 Sistem ini mudah dipahami 1 0 0 0 0
P7 Saya mudah mengingat 0 1 0 0 0
bagaimana cara menggunakan
sistem ini
ERRORS
P8 Tidak terdapat error pada tiap 1 0 0 0 0
halaman
P9 Terdapat pesan yang jelas 0 1 0 0 0
ketika terjadi error
SATISFACTION
P10 Sistem ini nyaman untuk 0 1 0 0 0
digunakan
P11 Sistem ini sangat membantu 1 0 0 0 0
dalam promosi
P12 Saya puas dengan sistem ini 1 0 0 0 0
P13 Sistem ini dapat menampilkan 1 0 0 0 0
tren penjualan
P14 Sistem ini dapat menampilkan 1 0 0 0 0
profit

Tabel 4.17 Kuesioner Usability Testing Karyawan

Kode Pernyataan SS S N TS STS


KEMUDAHAN / LEARNABILITY
82
P1 Sistem ini mudah digunakan 1 0 0 0 0
P2 Saya dapat menggunakan 1 0 0 0 0
sistem ini tanpa instruksi
P3 Saya tidak kesulitan 1 0 0 0 0
menggunakan sistem ini
EFISINESI / EFFICIENCY
P4 Sistem ini bekerja dengan baik 1 0 0 0 0
MUDAH DIINGAT / MEMORABILITY
P5 Sistem ini mudah dipahami 1 0 0 0 0
P6 Saya mudah mengingat 1 0 0 0 0
bagaimana cara menggunakan
sistem ini
KESALAHAN / ERRORS
P7 Tidak terdapat error pada tiap 1 0 0 0 0
halaman
P8 Terdapat pesan yang jelas 1 0 0 0 0
ketika terjadi error
KEPUASAN / SATISFACTION
P9 Sistem ini nyaman untuk 1 0 0 0 0
digunakan
P10 Saya puas dengan sistem ini 1 0 0 0 0
P11 Sistem ini membantu dalam 1 0 0 0 0
proses pembelian produk
P12 Sistem ini membantu dalam 1 0 0 0 0
mendapatkan informasi produk

Tabel 4.18 Kuesioner Usability Testing Pengunjung

Kode Pernyataan SS S N TS STS


KEMUDAHAN / LEARNABILITY
P1 Sistem ini mudah digunakan 14 7 1 0 0
P2 Saya dapat menggunakan 14 5 3 0 0
sistem ini tanpa instruksi
83
P3 Saya tidak kesulitan 11 10 1 0 0
menggunakan sistem ini
EFISINESI / EFFICIENCY
P4 Sistem ini bekerja dengan baik 13 8 1 0 0
MUDAH DIINGAT / MEMORABILITY
P5 Sistem ini mudah dipahami 13 7 2 0 0
P6 Saya mudah mengingat 10 11 1 0 0
bagaimana cara menggunakan
sistem ini
KESALAHAN / ERRORS
P7 Tidak terdapat error pada tiap 9 9 3 1 0
halaman
P8 Terdapat pesan yang jelas 8 7 6 1 0
ketika terjadi error
KEPUASAN / SATISFACTION
P9 Sistem ini nyaman untuk 12 9 1 0 0
digunakan
P10 Saya puas dengan sistem ini 12 9 1 0 0
P11 Sistem ini membantu dalam 11 9 2 0 0
proses pembelian produk
P12 Sistem ini membantu dalam 11 9 2 0 0
mendapatkan informasi
produk

Salah satu contoh cara perhitungan untuk mendapatkan nilai


dari seluruh alternatif jawaban pada setiap soal adalah seperti dibawah,
disini penulis mengambil contoh pernyataan nomor 1 untuk dijadikan
contoh cara perhitungan:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑜𝑖𝑛𝑡
𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 𝑥 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Susunan menu pada sistem website Siksik.co mudah digunakan
sebagai berikut hasil:
1. Sangat Setuju = 14
2. Setuju =7
3. Netral =1

84
4. Tidak Setuju = 0
5. Sangat Tidak Setuju 0
Sehingga pada perhitungan pertanyaan pertama mendapatkan
jumlah sebesar 92%. Berdasarkan range nilai tersebut, tingkat
persentase berada pada 92% yang artinya mayoritas pengguna sangat
setuju bahwa susunan menu pada sistem webstie Siksik.co mudah
digunakan.
a. Perhitungan Usability Testing Pemilik Toko
Tabel 4.19 Aspek Learnability

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini mudah 100%
digunakan
P2 Saya dapat 100%
menggunakan sistem
ini tanpa instruksi
P3 Saya tidak kesulitan 100%
menggunakan sistem
ini
Tabel 4.20 Aspek Efficiency

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini bisa 100%
memperbarui tentang
produk
P2 Sistem ini bekerja 100%
sesuai dengan saya
harapkan

Tabel 4.21 Aspek Memorability

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini mudah 100%
dipahami
P2 Saya mudah 80%
mengingat bagaimana

85
cara menggunakan
sistem ini

Tabel 4.22 Aspek Errors

Kode Pernyataan Presentase


P1 Tidak terdapat error 100%
pada tiap halaman
P2 Terdapat pesan yang 80%
jelas ketika terjadi
error

Tabel 4.23 Aspek Satisfaction

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini nyaman 80%
untuk digunakan
P2 Sistem ini sangat 100%
membantu dalam
promosi
P3 Saya puas dengan 100%
sistem ini
P4 Sistem ini dapat 100%
menampilkan tren
penjualan
P5 Sistem ini dapat 100%
menampilkan profit

Tabel 4.24 Presentase Akhir 5 Aspek website Pemilik Toko

Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek


Learnability Efficiency Memorability Errors Satisfaction
100% 100% 90% 90% 100%

b. Perhitungan Usability Testing Karyawan

86
Tabel 4.25 Aspek Learnability

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini mudah 100%
digunakan
P2 Saya dapat 100%
menggunakan sistem
ini tanpa instruksi
P3 Saya tidak kesulitan 100%
menggunakan sistem
ini

Tabel 4.26 Aspek Efficiency

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini bekerja 100%
dengan baik

Tabel 4.27 Aspek Memorability

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini mudah 100%
dipahami
P2 Saya mudah 100%
mengingat bagaimana
cara menggunakan
sistem ini

Tabel 4.28 Aspek Errors

Kode Pernyataan Presentase


P1 Tidak terdapat error 100%
pada tiap halaman
P2 Terdapat pesan yang 100%
jelas ketika terjadi
error
87
Tabel 4.29 Aspek Satisfaction

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini nyaman 100%
untuk digunakan
P2 Saya puas dengan 100%
sistem ini
P3 Sistem ini membantu 100%
dalam proses
pembelian produk
P4 Sistem ini membantu 100%
dalam mendapatkan
informasi produk

Tabel 4.30 Presentase Akhir 5 Aspek website Karyawan

Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek


Learnability Efficiency Memorability Errors Satisfaction
100% 100% 100% 100% 100%

c. Perhitungan Usability Testing Pengunjung


Tabel 4.31 Aspek Learnability

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini mudah 92%
digunakan
P2 Saya dapat 90%
menggunakan sistem
ini tanpa instruksi
P3 Saya tidak kesulitan 89%
menggunakan sistem
ini

88
Tabel 4.32 Aspek Efficiency

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini bekerja 91%
dengan baik

Tabel 4.33 Aspek Memorability

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini mudah 90%
dipahami
P2 Saya mudah 88%
mengingat bagaimana
cara menggunakan
sistem ini

Tabel 4.34 Aspek Errors

Kode Pernyataan Presentase


P1 Tidak terdapat error 84%
pada tiap halaman
P2 Terdapat pesan yang 80%
jelas ketika terjadi
error

Tabel 4.35 Aspek Satisfaction

Kode Pernyataan Presentase


P1 Sistem ini nyaman 90%
untuk digunakan
P2 Saya puas dengan 90%
sistem ini
P3 Sistem ini membantu 88%
dalam proses
pembelian produk
P4 Sistem ini membantu 88%
89
dalam mendapatkan
informasi produk

Tabel 4.36 Presentase Akhir dari 5 Aspek website Pengunjung

Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek


Learnability Efficiency Memorability Errors Satisfaction
90% 91% 89% 82% 89%

4.4 Analisis Pengujian


4.4.1 Analisis Pengujian Black Box Testing
Setelah melakukan pengujian dengan menggunakan metodologi
Black Box Testing dengan pengujian halaman di level manager
berjumlah 5 skenario uji, di level admin berjumlah 6 skenario uji, dan di
level pengunjung berjumlah 7 skenario uji menunjukkan bahwa
fungsionalitas sistem untuk seluruh pengguna telah berhasil dan berjalan
sesuai harapan. Sehingga pengujian ini dapat dijadikan bukti bahwa
website Siksik.co sudah berjalan dengan baik dari segala fungsionalitas.
4.4.2 Analisis Pengujian Usability Testing
Pengujian usability testing memiliki 23 responden yang
merupakan 1 pemilik toko, 1 karyawan dan 21 pengunjung dengan
menggunakan 12 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil dari pengujian
usability testing ini mendapatkan hasil sebanyak 90% untuk aspek
learnability yang artinya pengguna sangat setuju dengan kemudahan
pada sistem ini, kemudian mendapatkan hasil 91% untuk aspek
Efficiency yang artinya pengguna sangat setuju dengan adanya sistem
ini bekerja dengan baik, lalu mendapat hasil 89% untuk aspek
Memorability yang berarti pengguna sangat setuju bahwa fitur yang ada
pada sistem ini mudah diingat, kemudian mendapatkan hasil 82% untuk
aspek Errors yang berarti pengguna sangat setuju bahwa sistem ini tidak
terdapat kesalahan ataupun error, Selanjutnya yang terakhir
mendapatkan hasil 89% untuk aspek Satisfaction yang berarti pengguna
sangat setuju bahwa pengguna merasa puas dengan sistem yang telah di
bangun.

90
4.4.3 Analisis Penggunaan Sistem
Sebelumnya promosi dan penjualan yang dilakukan melalui
Whatsapp, Instagram dan Shopee. Dengan media yang digunakan,
pemberian informasi kepada pelanggan dirasakan belum detail sehingga
pelanggan belum tentu mendapatkan informasi secara lengkap dan
Instagram tidak menampilkan grafik dari penjualan yang telah
dilakukan. Setelah menggunakan sistem yang mana sistem ini bisa
menampilkan grafik penjualan yang telah dilakukan. Sistem di hosting
dengan jangka waktu 4 bulan yaitu bulan April – Juli dan diperoleh hasil
grafik penjualan sebagai berikut:

Gambar 4.33 Grafik Penjualan

Berikut adalah grafik penjualan yang telah dilakukan selama 4


bulan, dan juga ini membuktikan bahwa sistem ini memudahkan pemilik
toko dalam melihat grafik dari penjualan.

91
5. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan implementasi berdasarkan perancangan, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang berbasis website ini sesuai dengan
keinginan pemilik toko, dan membantu dalam mempromosikan
produknya.
2. Website ini membantu pemilik toko untuk melihat profit dan
trend penjualan produk.
3. Website ini sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam
membantu pelanggan dalam proses pembelian produk di Toko
Siksik Shoes, dan mempermudah pelanggan dalam
mendapatkan informasi produk Toko Siksik Shoes.
4. Berdasarkan pengujian Black Box Testing yang telah dilakukan
disimpulkan bahwa fungsionalitas sistem untuk seluruh
pengguna telah berhasil dan berjalan sesuai harapan.
5. Berdasarkan pengujian Usability Testing dari 1 pemilik toko, 1
karyawan, 21 pengunjung diperoleh hasil paling tinggi yaitu
pada kategori efficiency, dengan presentase sebesar 91% yang
menyatakan bahwa responden seperti pemilik toko, karyawan,
pengunjung sangat setuju bahwa sistem website ini bekerja
dengan baik.
5.2 Saran
Saran yang dapat untuk dijadikan pertimbangan untuk
pengembangan penelitian selanjutnya yaitu:
1. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menampilkan jumlah
stok yang tersedia agar memudahkan pengunjung dalam
pembelian.

92
DAFTAR PUSTAKA
Aliya, h. (2021). Usability testing: arti, metodologi, langkah-langkah,
dan manfaatnya. Https://glints.com/id/lowongan/usability-testing-
adalah/#.yseywnbp1ez
Andrianof, h. (2018). Rancang bangun sistem informasi promosi dan
penjualan pada toko ruminansia berbasis web. Jurnal pti
(pendidikan dan teknologi informasi) fakultas keguruan ilmu
pendidikan universita putra indonesia" yptk" padang, 11–19.
Anggoro, d., & hidayat, a. (2020). Rancang bangun sistem informasi
perpustakaan sekolah berbasis web guna meningkatkan efektivitas
layanan pustakawan. Edumatic: jurnal pendidikan informatika,
4(1), 151–160.
Anhar. (2010). Php & mysql secara otodidak. Mediakita.
Https://books.google.co.id/books?id=j711efbp9lyc
Egi julian. (2016). Sistem informasi bantuan sosial bagian kesra setda
kabupaten sumedang. Jurnal ilmu-ilmu informatika dan
manajemen stmik, vol. 10 no(2), 49–62.
Febrian, a. (2020). Pengguna internet meningkat, jumlah website
melonjak hingga 35%.
Https://industri.kontan.co.id/news/pengguna-internet-meningkat-
jumlah-website-melonjak-hingga-35
Hasugian, p. S. (2018). Perancangan website sebagai media promosi dan
informasi. Journal of informatic pelita nusantara, 3(1), 82–86.
Herliana, a., & rasyid, p. M. (2016). Sistem informasi monitoring
pengembangan software pada tahap development berbasis web.
Jurnal informatika, 3(1).
Hernandhi, d. T. (2018). Desain sistem informasi pemasaran berbasis
website untuk promosi (studi kasus pada kedai ayam geprak &
sambal bawang malang). Universitas brawijaya.
Himayati. (2008). Eksplorasi zahir accounting.
Jatmika, a. (2017). Perancangan sistem informasi portal alumni
universitas muhammadiyah ponorogo berbasis php dan mysql.
Universitas muhammadiyah ponorogo.
Jaya, t. S. (2018). Pengujian aplikasi dengan metodologi blackbox
testing boundary value analysis. Jurnal informatika
pengembangan it (jpit), 3(2), 45–46.
Http://www.ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/articl
e/view/647/640

93
Krisbiantoro, d., kom, m., abda’u, p. D., & kom, m. (2021). Dasar
pemrograman web dengan bahasa html, php, dan database mysql
(vol. 1). Zahira media publisher.
Maulana, r. R. (2020). Sistem e-book perpustakaan politeknik caltex
riau berbasis website.
Nielsen, j. (2012). Usability 101: introduction to usability.
Https://www.nngroup.com/articles/usability-101-introduction-to-
usability/
Nurlaela, f. (2013). Aplikasi sms gateway sebagai sarana penunjang
informasi perpustakaan pada sekolah menengah pertama negeri 1
arjosari. Ijns-indonesian journal on networking and security, 2(4).
Ogedebe, p. M., & jacob, b. P. (2012). Software prototyping: a strategy
to use when user lacks data processing experience.
Rahayu, d. (2021). Interaktif wisata riau berbasis web menggunakan
html5 dengan metodologi prototype ( studi kasus : dinas
kebudayaan dan pariwisata pekanbaru ) menggunakan html5
dengan metodologi prototype.
Ronida, & kosim. (2019). Implementasi prototype dalam pembuatan
website sebagai media promosi di ma darul masholeh cirebon.
Salamah, u., & khasanah, f. N. (2017). Pengujian sistem informasi
penjualan undangan pernikahan online berbasis web menggunakan
black box testing. Information management for educators and
professionals, 2(1), 35–46.
Saputra, a. (2011). Trik dan solusi jitu pemrograman php. Jakarta:
ikapi.
Setiawan, r. (2021). Black box testing untuk menguji perangkat lunak.
Sholihat, a., & rumyeni, r. (2018). Pengaruh promosi penjualan dan
kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian di krema koffie.
Riau university.
Siregar, v. M. M. (2018a). Perancangan website sebagai media promosi
dan penjualan produk. Jurnal tam (technology acceptance model),
9(1), 15–21.
Siregar, v. M. M. (2018b). Perancangan website sebagai media promosi
dan penjualan produk. 9, 15–21.
Sitinjak daniel dido jantce tj, m., & suwita, j. (2020). Analisa dan
perancangan sistem informasi administrasi kursus bahasa inggris
pada intensive english course di ciledug tangerang. Ipsikom, 8(1),
1–19.

94
Suprayogi, e. (2021). Rancang bangun sistem informasi akademik dan
monitoring siswa berbasis website rancang bangun sistem
informasi akademik dan monitoring siswa berbasis website.
Susanto, a., & mbus, a. (2000). Sistem informasi manajemen konsep
dan. Pengembangan, bandung: lingga jaya.
Triananda, d., & lukitasari, h. E. (2021). Perancangan web sebagai
media promosi brand rown division. Jurnal kemadha, 10(1), 102–
118.
Widyatama, d., m, m. H. S. A., albab, m. U., hakimah, m., teknologi, i.,
& tama, a. (2022). Rancang bangun website barbara cosmetic.
1(1), 45–50. Https://doi.org/10.31284/p.semtik.2022-1.2507

95
LAMPIRAN A
WAWANCARA STUDI KASUS PROPOSAL PROYEK AKHIR

Nama / NIM / Kelas: Zuhry Nanda Zulya / 1957301111 / 3 SI D


Judul Proyek Akhir: Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan
Penjualan
(STUDI KASUS: SIKSIK SHOES)
Hal-hal yang didapat dari hasil wawancara adalah:
1. Berapa orang yang bekerja di Siksik Shoes?
 Untuk saat ini toko Siksik Shoes hanya terdiri 2 orang
pekerja berupa pemilik dan karyawan.
2. Media apa saja yang digunakan dalam melakukan promosi?
 Dalam melakukan promosi Siksik Shoes menggunakan
sosial media seperti Instagram dengan menggunggah foto
dan video terkait produk yang di pasarkan, dan melalui
teman-teman atau kerabat sekitar atau promosi secara
langsung
3. Apakah ada kendala saat melakukan promosi?
 Ada, terbatas nya cakupan dalam promosi dan terbatas nya
penyampaian informasi tentang produk Siksik Shoes.
4. Apa yang dibutuhkan Siksik Shoes untuk mengatasi
permasalahan tersebut?
 Membutuhkan sistem untuk promosi barang berupa
Website
5. Apa saja kebutuhan atau fitur yang diperlukan untuk Website
yang dibangun?
 Kebutuhan yang diperlukan adalah sistem memiliki
tampilan menarik dan mudah digunakan, dan bisa
memperbarui informasi dari produk yang dipasarkan. Serta
mempermudah mencatumkan harga dari produk tersebut.
6. Bagaimana tampilan Website yang diinginkan?
 Tampilan yang bagus dan menarik, kemudian bisa
menambahkan beberapa konten baru.

96
7. Adakah saran atau masukan untuk pembangunan sistem
promosi toko ini?
 Sarannya bisa banyakin konten-konten agar tidak
terbatasnya konten
Yogyakarta, 17 Juni 2022

Pemilik Siksik Shoes


(Zeremia Sihombing)

97
LAMPIRAN B

98
LAMPIRAN C
ITERASI 1 DAN ITERASI 2
ITERASI 1

99
100
101
102
103
104
105
ITERASI 2

106
107
108
109
110
111
112
LAMPIRAN D
PENGECEKAN WEBSITE SEBELUM HOSTING

113
114
LAMPIRAN E
PENGUJIAN BLACK BOX TESTING DAN USABILITY TESTING
BLACK BOX TESTING

115
116
117
USABILITY TESTING

118
119
120
121
122
123

Anda mungkin juga menyukai