Anda di halaman 1dari 14

DKI JAKARTA

POPOSAL KUNJUNGAN INDUSTRI


DI JAKARTA TIMUR
TAHUN 2023

SMK PGRI 16 Jakarta


idang Keahlian : Kelompok Bisnis dan manajemen
Program Studi Keahlian : Administrasi, Keuangan, Tata Niaga
Kompetensi Keahlian : Adm. Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran
Alamat : Jl. SMAN 64, Cipayung, JakartaTimur (13480)
Telepon/Fax : (021) 8441534
DKI JAKARTA

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kunjungan Industri SMK PGRI 16 Jakarta


Tahun Pelajaran 2019-2020

Disusun Oleh:
Nama : 1.Antonius Imanuel Gultom
2.Christoper Damai
3.Gavati Laia
4.Izebel Dewelek
5.Jefta Junio
6. Natalia Floresita Sinambela
7. Nopince Tabuni
8. Saipul Immanuel
9. Samuel Daniel Pellokila

Kelas : XI
Program Keahlian : AKL / OTKP / BDP

Jakarta,13 Juni 2023


Pembimbing Materi, Pembimbing Teknis,

………………………………. ………………………..

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 16 Jakarta
…………………………………….
MOTTO

 Hidup adalah pembelajaran tanpa kenal umur


 Kebaikan hari ini menentukan kita di esok hari
 Hidup lebih lama dengan karya
 Memperbaiki dunia dimulai dari diri sendiri
 

PERSEMBAHAN

Laporan kunjungan industri ini kami susun menurut data-data, hasil survey, dan
wawancara yang kami peroleh dengan metode-metode tepat guna dengan maksud
agar karya tulis laporan kunjungan industri ini mudah dipahami dan dapat
dipertanggung jawabkan. Karya tulis laporan kunjungan industri ini kami
persembahkan kepada:
1. ............................
2. Orang-orang tercinta kami; ayah, ibu, adik, kakak, dan keluarga besar yang
telah memberikan suntikan motivasi.
3. Ibu dan Bapak pembimbing, wali kelas, dan semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan ini dari mulai memberi masukan sampai mengkoreksi
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan industri ini dengan baik.
4. Kepada Kepala SMK PGRI 16 Jakarta.....

Kami menyadari bahwa laporan kunjungan industri yang kami buat ini masih
jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun akan selalu
diharapkan setelah ini sebagai motivasi untuk kami agar lebih baik lagi di karya tulis
selanjutnya.
KATA PENGANTAR
 
Puji syukur kita tunaikan kepada Allah Swt, karena berkat RahmatNya kami
dapat untuk menyusun laporan kunjungan industri ke Panti Taruna Harapan Bangsa
ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam semoga Allah Swt curahkan kepada
kekasih kita semua Nabi Muhammad Saw yang telah membawa kehidupan dari
zaman antah berantah ke zaman kerlap kerlip lampu dan rumah mewah.
Laporan kunjungan industri ini kami susun untuk memenuhi tugas sekaligus,
juga sebagai salah satu syarat untuk kelulusan . Laporan ini disusun berdasarkan
data-data yang kami kumpulkan dilapangan menggunakan dengan berbagai metode
untuk memastikan validitas dan informasi yang telah ada.
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini.
Terutama kepada Bapak ......... sebagai pembimbing dalam penyusunan laporan ini.
Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kata baik, masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat
mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri
di kesempatan berikutnya.
Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan
digunakan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta, ........................... 2023

Penyusun

 
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................
B. Maksud dan Tujuan Kunjungan Industri ..................................................
C. Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri ......................................................
D. Waktu dan Tempat Kegiatan .....................................................................
E. Pengumpulan Data ....................................................................................
F. Pengelolaan Data ......................................................................................

BAB II : METODE PENGUMPULAN, PENGELOLAAN DATA DAN


KUNJUNGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DI JAWA
TENGAH
A. Metode Pengumpulan Data ......................................................................
B. Pengelolaan Data ......................................................................................
C. Pembahasan Kunjungan Dunia Usaha dan Industri di Jawa Tengah dan
Sekitarnya .........................................................................................

BAB III : SARAN DAN SIMPULAN


A. Saran ...........................................................................................................
B. Simpulan ...................................................................................................
LAMPIRAN
Gambar Tempat Kunjungan
Matrik
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kunjungan Industri merupakan salah satu program pendidikan yang
berusaha membentuk generasi masa depan untuk mengenal budaya industri
(industrial culture),melaksanakan disiplin kerja sekaligus mengenal industri
manufaktur. Pihak yang mengikuti kegiatan kunjungan industri memiliki
kemampuan analitik dan rekayasa yang kreatif, inovatif, dan mandiri, memiliki
integritas kepribadian dan keilmuan yang tinggi serta memiliki motivasi untuk
mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kunjungan Industri sebagai pemberdayaan proses perubahan selaras
dengan perkembangan peradaban manusia, melihat secara langsung cara kerja
produksi, mendapat gambaran saat akan bekerja di industri sebagai upaya
peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru,
perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lain.
Kunjungan Industri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan
tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya
untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi
perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya.
Dalam Kunjungan Industri Peserta Didik hendaknya melihat semua aspek
positif yang ada pada tempat tujuan yang dikunjungi, mulai dari kegiatan
akademik, dan non akademik. Pengetahuan – pengetahuan yang di peroleh di
lokasi kunjungan tentunya di harapkan akan mampu menjadi informasi dan
cerminan dalam rangka mewujudkan program-program prioritas yang sudah di
canangkan oleh LP SMK PGRI 16 Jakarta.

B. Maksud dan Tujuan Kunjungan Industri


1. Maksud Kunjungan Industri
Kegiatan kunjungan industri ini dinilai amat penting mengingat konsep dan
pelaksanaan kebijakan pemerintah , dan oleh karena itu maka masih
diperlukan penilaian secara dini terhadap praktik-praktik terbaik (best
practise) maupun praktik-praktik yang mungkin terjadi penyimpangan atau
kekeliruan dalam pelaksanaan roda organisasi dalam pendidikan dilapangan.
Hasil kegiatan kunjungan industri (studi banding) ini di harapkan akan dapat
menjadi bahan pemikiran dan sekaligus masukan untuk perbaikan mutu
pendidikan khususnya SMK PGRI 16 Jakarta dimasa akan datang.

2. Tujuan Kunjungan Industri :


a. Mengetahui secara langsung kegiatan industri yang ada di Jakarta Timur.
b. Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.
c. Mengetahui dan melihat alat, bahan yang digunakan pada industri
tersebut.
d. Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang
kreatif dan mandiri;
e. Praktik dan teknik pemasarannya.

C. Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri


D. Bagi Peserta Didik
a. Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja;
b. Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang sudah
cukup moderen;
c. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat
sebuah industri.

E. Bagi Sekolah
a. Memberikan motivasi dan meningkatkan semangat untuk belajar dan
meningkatkan kompetensi guna mencapai kesuksesan hidup.
b. Menambah wawasan dan cakrawala berpikir siswa dalam belajar dengan
observasi aktivitas di Industri.
c. Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa Sekolah dapat mengajak
siswa belajar secara langsung dilapangan

F. Bagi Dunia Industri


a. Dapat berbagi ilmu dengan peserta didik;
b. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi peserta didik
maupun guru;
c. Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa;
d. Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas.

D. Waktu dan Tempat


Kunjungan industri ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2023 ke Dunia
Usaha Dunia Industri yang bertempat di Jakarta Timur, Indonesia.
BAB II
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A. Pembahasan Kunjungan Industri di Panti


a. Sejarah Panti Taruna Pondok Taruna
Panti Asuhan Pondok Taruna adalah organisasi nirlaba Kristen yang
menampung 120 anak, yang didirikan pada tahun 1993. Anak-anak tersebut
berasal dari berbagai latar belakang dan suku, dan kelompok usia berkisar
antara 1 bulan hingga 23 tahun. Setengah dari anak-anak usia sekolah tinggal
di panti, tetapi biaya sekolah juga gratis untuk anak-anak yang tidak tinggal
di panti asuhan.
Panti Asuhan Pondok Taruna didirikan pada tahun 1993 dengan
bantuan dana dari donatur Singapura dan JICF. Organisasi ini dulunya dan
dikelola oleh tim pekerja sosial sukarela yang tinggal di dalam yang berasal
dari berbagai daerah di Indonesia untuk membantu anak-anak menjalani
kehidupan yang lebih baik.

b. Penjelasan Umum Budidaya Ikan Lele


Budidaya ikan lele adalah suatu kegiatan dimana orang memelihara ikan lele
(termasuk memijah, mendeder, dsb) untuk kemudian dijual. Ikan lele relatif
mudah dibudidayakan di perairan iklim hangat, sehingga dapat menyuplai
makanan yang murah bagi pasar setempat. Ikan lele dapat dibudidayakan di
kolam tembok, tanah, terpal, dan juga di tangki, maupun di sungai kecil.

Budidaya ikan lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang terus
berkembang.Budidaya ikan lokal yang digemari masyarakat setempat perlu
diutamakan jika tujuan kegiatannya adalah untuk meningkatkan produksi
makanan serta meningkatkan gizi masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena
itu, informasi tentang biologi umum ikan lokal yang akan dibudidayakan
merupakan data awal yang di perlukan dalam perencanaan.

Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan
dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan
benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan
ikan lele siap konsumsi. Pada kesempatan kali ini alamtani akan membahas
tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran.

c. Persiapan Budidaya Ikan Lele Segmen Pembesaran


 Penyiapan Kolam Tempat Budidaya Ikan Lele.
Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing
bila ditinjau dari segi usaha budidaya. Untuk memutuskan kolam apa
yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan, ketersediaan
tenaga kerja dan sumber dana ada. Tipe-tipe kolam yang umum
digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen,
kolam terpal, jaring apung dan keramba.
 Pemilihan Benih Ikan Lele.
Benih yang ditebar harus benih yang benar-benar sehat. Ciri-ciri benih
yang sehat gerakannya lincah, tidak terdapat cacat atau luka
dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit dan gerakan renangnya
normal.
 Pakan Untuk Budidaya Ikan Lele.
Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan Food
Convertion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu. FCR adalah rasio jumlah
pakan berbanding pertumbuhan daging. Semakin kecil nilai FCR,
semakin baik kualitas pakan. Untuk mencapai hasil maksimal dengan
biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan
tambahan secara berimbang
 Pengelolaan Air.
Hal penting lain dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air
kolam. Untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air
harus tetap terjaga. Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang
tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas
amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk.
Apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah
kemudian isi lagi dengan air baru.
 Pengendalian Hama dan Penyakit.
Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama
predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan
hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya
yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau
memasang pagar di sekeliling kolam. Penyakit pada budidaya ikan lele
bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini
menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan.

d. Tenaga Kerja
Semua pihak Panti Taruna Bangsa memiliki tanggung jawab untuk
memelihara ikan lele tersebut.

e. Teknik Pemasaran Ikan Lele


Strategi pemasaran ikan lele diperlukan oleh pebisnis budidaya ikan lele
agar bisnisnya stabil cenderung profit maksimal setiap periodenya.
Sekalipun bisnis budidaya ini memiliki target pasar yang cukup stabil, tetapi
meningkatnya Pembudidaya ikan merupakan faktor lain yang bisa
menghambat kelancaran bisnis budidaya.
Peluang bisnis budidaya ikan lele cukup stabil sekalipun meningkatnya para
Pembudidaya ikan di tengah masyarakat. Sebab, peminat ikan lele setiap
tahunnya tetap stabil cenderung meningkat.
Bukan hanya berasal dari pasar tradisional atau pengepul saja, melainkan
permintaan dari restoran, tempat makan kaki lima, sampai permintaan dari
rumah tangga akan ikan lele masih cukup stabil.
BAB III
SARAN DAN SIMPULAN

A. Saran
Sebelum melaksanakan kunjungan industri hendaknya siswa mengetahui beberapa
hal penting tentang obyek yang akan dikunjungi. Misal mempersiapkan pertanyaan
yang akan ditanyakan di dalam sebuah perusahaan yang akan di kunjungi.
Selanjutnya untuk menjalin kemitraan yang baik antara Persahaan dengan Jurusan
Akuntansi perlu komunikasi yang baik antara sekolah dengan perusahaan yang akan
dituju, sehingga akan memudahkan siswa-siswinya setelah lulus nanti.

B. Kesimpulan
Dengan melakukan kegiatan Kunjungan Industri ini, kita dapat tahu Seperti apa
perusahaan besar yang ada di Indonesia itu? Dan kita dapat tahu bagaimana cara
untuk masuk ke dalam sebuah perusahaan tersebut? Selain itu, kegiatan ini
mendukung siswa untuk lebih aktif di setiap kegiatan yang tidak ada dalam
perusahaan. Dan di sisi lain kegiatan ini juga dapat menjadi media untuk rekreasi,
supaya tidak jenuh saat kegiatan kunjungan industri berlangsung.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DOKUMENTASI KUNJUNGAN

Anda mungkin juga menyukai