Disusun Oleh :
Nama : Siti NurmalaKhusnul
Khotimah
NIS :
00516243128208/006174295
Kelas/Jurusan : XI Akutansi
Disahkan Pada :
Hari :
Tanggal :
Di :
Mengetahui
Kepala SMK Patria Gadingrejo,
ii
Drs. Hi. Narsiman
PERSEMBAHAN
Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas tersusunnya
laporan Kunjungan Industri ini. Karya kecil ini penulis persembahkan untuk :
1. Yang terhormat Bp. Drs. Hi. Narsiman selaku Kepala SMK Patria
Gadingrejo.
2. Yang terhormat Siti Hidayati, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Akutansi
3. Yang terhormat Yulia Murod S.Pd. selaku Wali Kelas XI TBSM SMK Patria
Akuntansi SMK PATRIA Gadingrejo
4. Yang tercinta kedua orang tua
5. Serta Seluruh teman-teman yang terlibat dalam pelaksanaan Kunjungan
Industri.
Demikian Persembahan yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan kali ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalan menjalani
Kunjungan Industri maupun dalam penulisan Laporan.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kunjungan industri ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak dan rekan-
rekan yang membantu proses pelaksanaan hingga pembuatan laporan kunjungan
industri ini.
Penulis
iv
MOTO
v
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan Kunjungan Industri .......................................................................... 2
C. Manfaat Kunjungan Industri......................................................................... 2
1. Manfaat untuk Siswa .............................................................................. 2
2. Manfaat untuk Sekolah .......................................................................... 4
3. Manfaat untuk Industri ........................................................................... 4
D. Waktu Pelaksanaan KI ................................................................................. 5
BAB II Gambaran Umum
A. Sejarah Perusahaan...................................................................................... 6
B. Susunan Organisasi...................................................................................... 8
BAB III Laporan Kunjungan Industri
A. Hasil Laporan ........................................................................................... 9
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan ...........................................................................................13
B. Saran ...........................................................................................13
Daftar Pustaka
Lampiran
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunjungan industri adalah kunjungan yang dilakukan oleh siswa ke
perusahaan atau industri dengan tujuan untuk melihat secara langsung proses
produksi, operasi, dan manajemen perusahaan tersebut. Kunjungan digunakan
untuk mempelajari kondisi pasar, teknologi terbaru, dan proses bisnis yang
digunakan dalam industri tersebut. Kunjungan ini dapat dilakukan sebagai
bagian dari program pendidikan atau sebagai cara untuk mencari kesempatan
kerja. Kunjungan ini dilakukan untuk memperluas wawasan dan menambah
pengalaman serta pengetahuan dalam bidang terkait. Ini juga dapat digunakan
untuk mencari kesempatan kerja di industri yang sesuai dengan minat
seseorang.
2
4. Membantu siswa untuk memahami kondisi kerja: Siswa dapat melihat
kondisi kerja yang ada dalam industri, sehingga dapat membantu mereka
untuk memahami kondisi kerja yang akan dihadapi setelah lulus.
5. Meningkatkan kepekaan sosial: Siswa dapat memahami tanggung jawab
sosial perusahaan dan dampak industri terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitar.
6. Mempersiapkan siswa untuk masuk dunia kerja: Kunjungan industri dapat
memberikan pengalaman langsung bagi siswa mengenai dunia kerja
sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk masuk dunia kerja.
7. Meningkatkan minat dan motivasi belajar: Kunjungan industri dapat
meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar, karena mereka
dapat melihat bagaimana teori yang dipelajari diterapkan dalam dunia
nyata.
3
d. Mempersiapkan siswa untuk masuk dunia kerja: Kunjungan industri
dapat memberikan pengalaman langsung bagi siswa mengenai dunia
kerja sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk masuk dunia
kerja.
e. Meningkatkan kepekaan sosial: Siswa dapat memahami tanggung
jawab sosial perusahaan dan dampak industri terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitar, yang dapat meningkatkan kepekaan sosial mereka.
f. Meningkatkan minat dan motivasi belajar: Kunjungan industri dapat
meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar, karena mereka
dapat melihat bagaimana teori yang dipelajari diterapkan dalam dunia
nyata.
g. Memperluas jaringan: Kunjungan industri dapat memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan profesional di
industri, yang dapat memperluas jaringan mereka.
4
d. Meningkatkan reputasi: Kunjungan industri dapat meningkatkan
reputasi sekolah dengan menunjukkan bahwa sekolah tersebut
memperhatikan perkembangan teknologi dan proses produksi di
industri.
e. Membantu siswa untuk memahami kondisi kerja: Kunjungan industri
dapat membantu siswa untuk memahami kondisi kerja yang akan
dihadapi setelah lulus, sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk
masuk dunia kerja.
3. Manfaat untuk industri
Kunjungan industri dapat memberikan manfaat yang bermanfaat bagi
industri, diantaranya:
a. Promosi: Kunjungan industri dapat digunakan sebagai sarana promosi
untuk mengenalkan produk dan jasa perusahaan kepada siswa, yang
dapat meningkatkan brand awareness dan meningkatkan jumlah
pelanggan potensial.
b. Rekrutmen: Kunjungan industri dapat digunakan sebagai sarana untuk
mencari calon karyawan yang berpotensi, karena siswa yang
mengunjungi industri dapat menjadi calon karyawan yang potensial.
c. Peningkatan kompetensi: Kunjungan industri dapat membantu industri
untuk meningkatkan kompetensi dengan cara menyampaikan
informasi tentang teknologi terbaru dan proses produksi yang
digunakan dalam industri.
d. Peningkatan relasi: Kunjungan industri dapat membantu industri
untuk meningkatkan relasi dengan sekolah dan masyarakat sekitar,
yang dapat meningkatkan reputasi industri dan menjaga hubungan
baik dengan masyarakat.
e. Peningkatan kesadaran lingkungan: Kunjungan industri dapat
membantu industri untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dengan
cara menyampaikan informasi tentang tanggung jawab sosial
perusahaan dan dampak industri terhadap lingkungan dan masyarakat
sekitar.
5
f. Peningkatan komunikasi: Kunjungan industri dapat membantu industri
untuk meningkatkan komunikasi dengan siswa, sekolah, dan
masyarakat sekitar, yang dapat meningkatkan hubungan dan menjaga
komunikasi yang baik dengan masyarakat.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan
KUP yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang membawahi 6 (enam)
bagian, mempunyai tugas pokok antara lain mengerjakan testing
pengangkatan, pemberhentian, pemindahan kenaikan pangkat dan
penyelesaian administrasinya, mengurus pemberian uang jajan tetap,
deklarasi biaya dan meminjam uang untuk membeli kendaraan, mengurus
pensiun janda, anak yatim piatu dan pembayaran pensiun serta tunjangan lain.
KUP terletak di Jalan Malioboro Nomor 12-14 yang berada di Komplek
Kepatihan Danurejan Yogyakarta. Kepala Kantor Urusan Pegawai tercatat
pada waktu itu yang menjabat adalah KRT Wirosaputro.
Pada tahun 1973, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Propinsi DIY
Nomor 18 Tahun 1973 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah Propinsi DIY, Kantor Urusan Pegawai berubah namanya menjadi Biro
Personalia dengan lokasi dan gedung yang sama. Pada periode ini Kepala
Biro Personalia dijabat oleh Drs. KRT Suyono Kusumo.
7
dipindahkan ke lokasi yang baru tepatnya di komplek kepatihan yang paling
utara, yang sekarang menjadi gedung Biro Hukum dan Badan Kerjasama.
8
kelembagaan menjadi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DIY dengan
Kepala BKD yang pertama pasca perubahan kelembagaan yaitu SUDIBYO,
SH. Setelah menjabat selama lebih kurang 5 (lima) tahun, terhitung mulai
tanggal 01 September 2011, Bapak SUDIBYO, SH memasuki masa Bebas
Tugas (BT). Maka, pada tanggal 07 November 2011 dilantiklah pejabat yang
baru, yaitu R. AGUS SUPRIYANTO yang secara resmi menjabat sebagai
Kepala BKD Provinsi DIY sampai saat ini.
Saat ini kelembagaan Badan Kepegawaian Daerah DIY diatur dengan Peraturan
Gubernur Nomor 96 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organiasai, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah.
9
Gambar 1 Gedung BLPT
1. Visi Perusahaan
Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan,
Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi.
2. Misi Perusahan
Adapun Misi dari perusahaan ini adalah sebagai berikut :
a. Mereformasi Kalurahan untuk lebih berperan dalam meningkatkan
kualitas hidup-kehidupan-penghidupan warga, pembangunan yang
inklusif serta pengembangan kebudayaan.
b. Memberdayakan Kawasan Selatan dengan mengoptimalkan dukungan
infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, dan
perlindungan/pengelolaan sumber daya setempat.
c. Meningkatkan budaya inovasi dan mengoptimalkan kemanfaatan
kemajuan teknologi informasi. Melestarikan lingkungan dan warisan
budaya melalui penataan ruang dan pertanahan yang lebih baik
B. Susunan Organisasi
10
Gambar 2 1 Struktur Organisasi Perusahaan BKD
BAB III
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
A. Hasil Kegiatan
Tujuan dari kunjungan industri siswa akuntansi SMK Patria Gadingrejo adalah
Perusahaan BKD. Kunjugan ini dilakukan pada tanggal 16 Januari
2023.Kunjungan industri ini bertemakan “membuka cakrawala berfikir dalam
menghadapi persaingan MEA”. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu
kunjungan Industri, Study Tour dan membuat laporan hasil dari kunjungan
11
industri.Kunjungan Industri SMK Patria Gadingrejo di laksanakan pada
tanggal 16 Januari 2023 Pukul 09.00 WIB s.d selesai pada BKD yang berada
di Yogyakarta. Kunjungan idustri ini bertemakan “Membuka cakrawala
berfikir dalam menghadapi persaingan era MEA”.Kegiatan kunjungan industri
ini terdiri dari 3 macam acara antara lain yaiut, Kunjungan Industri, Study
Tour, dan membuat laporan dari hasil kunjungan industri.
12
arsip kepegawaian untuk berpartisipasi dalam agenda bersama pembangunan
bangsa di sawah. industri.Kunjungan Industri ke BKD berawal dengan
pengenalan dengan para pihak BKD , Kegiatan ini diterima oleh pihak BKD
Yogyakarta yang disertai dengan penyampain profil dan layanan yang ada di
BKD Yogyakarta..
13
Gambar Kunjungan Ke BKD
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun Kesimpulan yang didapat setelah dilaksanakan kegiatan
Kunjungan Industri SMK Patria Gadingrejo adalah sebagai berikut :
1. BKD adalah singkatan dari "Badan Keuangan Daerah" atau "Badan
Keuangan Daerah" dalam bahasa Indonesia. BKD merupakan lembaga
yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi pengelolaan
keuangan daerah. BKD juga bertugas untuk menyusun rencana
anggaran, mengelola penerimaan dan pengeluaran, serta melakukan
pengauditan atas keuangan daerah. BKD merupakan lembaga
independen yang berada di bawah pemerintah daerah dan dibentuk
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara
tersebut.
2. kunjungan ini merupakan cara yang efektif untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana ilmu akuntansi
diterapkan dalam dunia nyata. Melalui kunjungan ini, siswa dapat
melihat bagaimana proses akuntansi diperlukan dalam sebuah
perusahaan dan jenis karir yang tersedia bagi lulusan jurusan
akuntansi. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi
siswa untuk bertemu dan berinteraksi dengan para profesional dalam
bidang akuntansi yang dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi
siswa untuk mengejar karir di bidang tersebut.Siswa mampu
memahami proses dan teknologi yang digunakan dalam industri teknik
komputer.
B. Saran
15
Adapun saran yang dapat diberikan setelah dilaksanakan kegiatan
Kunjungan Industri adalah sebagai berikut :
1. Siswa sebaiknya mempersiapkan booknote untuk mencatat setiap
materi yang di berikan oleh narasumber dari BKD
2. Siswa sebaiknya lebih disiplin waktu saat pelaksanaa kunjungan
industri.
3. Siswa sebaiknya lebih menjaga kondisi kesehatan saat pelaksaan
kegiatan kunjungan industri.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN
18