Anda di halaman 1dari 73

ANALISIS POSISI IKLAN BANNER PADA WIREFRAME

WEBSITE YOUTUBE TERHADAP KLIK DAN KEMUDAHAN


DIINGAT

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Komputer

Disusun oleh:
Okik Rian Hidayat
NIM: 125150407111031

SISTEM INFORMASI
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISIS POSISI IKLAN BANNER PADA WIREFRAME WEBSITE YOUTUBE


TERHADAP KLIK DAN KEMUDAHAN DIINGAT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Komputer

Disusun Oleh :
Okik Rian Hidayat
NIM: 125150407111031

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Aryo Pinandito, S.T, M.MT Niken Hendrakusma Wardani, Skom


NIP. 198305192014041001 NIP/NIK.

i
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan


saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis disitasi dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah
saya peroleh (sarjana) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan
Pasal 70).

Malang, 25 Mei 2016

Okik Rian Hidayat


NIM: 125150407111031

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuham YME yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga laporan skripsi yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan
Mahasiswa Terhadap Website Universitas Brawijaya Berdasarkan Dimensi
Kualitas Website ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:
1. Bapak Aryo Pinandito, S.T, M.MT dan ibu Niken Hendrakusumawardani, Skom.
selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan sabar membimbing dan
mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Ayah, Ibu dan seluruh keluarga atas dukungan dan doanya yang tidak pernah
lelah dalam mendidik dan memberikan perhatian yang tulus dan ikhlas demi
terselesaikannya skripsi ini.
3. Kiki Candra Mahendra selaku saudara laki-laki peneliti yang selalu memberikan
masukan serta memberikan semangat agar penelitian ini dapat segera
diselesaikan.
4. Ibu Diah Priharsari, S.T., M.T yang telah memberikan banyak dukungan kepada
penulis selama menjalani penelitian dan selalu memberikan solusi dan motivasi
bahkan saat beliau sedang menjalankan studi di Australia serta telah bersedia
menjadi pembimbing yang baik sehingga penelitian ini dapat diselesaikan pada
bulan Januari.
5. Saudari Nining Sukmaningtyas Subyakto yang selalu memberikan banyak
dukungan serta waktunya untuk membantu penulis dalam menyelesaikan
penelitian ini, serta telah memberikan banyak motivasi agar penelitian ini
selesai dengan memuaskan.
6. Roisyatun Nadhifa, Anandhi Trisniaratri, Rasyid Febriansyah, Rafika Rakhma
dan Sofyan Alim Danudoro yang memberikan banyak solusi permasalahan
selama melakukan penelitian ini dan saat penelitian ini tersandung masalah
sehingga membuat penelitian ini berhenti selama 3 bulan.
7. Bapak Saugi yang telah memberikan banyak dorongan serta banyak informasi
agar penelitian ini dapat diselesaikan dengan cepat dan maksimal.
8. Seluruh Dosen dan seluruh civitas akademika Program Teknologi Informasi dan
Ilmu Komputer yang telah memudahkan dalam proses kelulusan penulis dari
Universitas Brawijaya.
9. Seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Sistem Informasi (KBMSI) yang telah
memberikan pengalaman serta semangat dan dukungan dalam penulisan
skripsi ini.

iii
10. Seluruh teman-teman yang banyak memberikan bantuan, dorongan serta
motivasi dalam pengerjaan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan secara
keseluruhan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak
yang menggunakannya.

Malang, 20 Februari 2016

Penulis
Okik Rian Hidayat

iv
ABSTRAK

Seiring berjalannya perkembangan teknologi internet maka berkembang


banyak situs website yang mulai memanfaatkan lahan kosong dari halaman
website untuk dipasangkan iklan. Saat ini iklan adalah aliran dana yang
menguntungkan untuk pengelola website sekaligus sebuah media yang tepat
untuk melakukan promosi sebuah produk atau layanan dari sebuah perusahaan.
Media online adalah sebuah media yang sangat menguntungkan bagi pelaku
pemasaran untuk mendapatkan banyak perhatian dari pengguna internet, dengan
kelebihan media online yang berkembang ini maka sangat diperlukan ketepatan
dalam melakukan pemasangan iklan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan
bisnisnya dalam memasang iklan. Dalam penelitian ini akan dilakukan
pengambilan data dengan metode Think Aloud Protocol atau dapat disebut
dengan metode TAP dan kuisioner untuk menegaskan hasil dari pengambilan data
menggunakan metode Think Aloud Protocol.

Kata kunci: Iklan, Online, Think Aloud Protocol

v
ABSTRACT

Along the development of internet technology there is born many website that
use the empty space on it's page for advertising. Today, ads is the flow of funds
that make big advantage for website manager and ads is the right media for
company to make a product promotion or service. Online media is a media that
make advantage for marketer to gain a lot of awareness from internet surfers, with
this online media excess we need reqired accuracy to do an advertising, so the
company can achieving their bussiness goal. In this research will use Think Aloud
Protocol method to gain data from audience and use questionaire to make sure
that data we gain from Think Aloud Protocol was right.

Keyword: Advertising, Online, Think Aloud Protocol

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................................i


PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................................................ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................................ vi
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xi
DAFTAR PERSAMAAN ............................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xiii
DAFTAR ISTILAH .................................................................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................. 1
Latar belakang........................................................................................ 1
Rumusan masalah .................................................................................. 4
Tujuan .................................................................................................... 4
Manfaat.................................................................................................. 4
Batasan masalah .................................................................................... 5
Sistematika pembahasan ....................................................................... 5
BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN ........................................................................... 7
Iklan Online ............................................................................................ 7
Kelebihan dan kekurangan iklan online ........................................ 8
Jenis Iklan Online.................................................................................. 10
Sponsors ...................................................................................... 11
Iklan dalam bentuk link ............................................................... 11
Situs komersial ............................................................................ 11
Iklan jenis Pop-up ........................................................................ 11
Iklan Banner ................................................................................ 12
Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................... 14
Prosedur penelitian ..................................................................... 16
Metode Pembayaran Iklan .................................................................. 18
Cost Per Impresion (CPI) .............................................................. 18

vii
Cost Per Click (CPC) ..................................................................... 18
Cost Per Acquisition (CPA) ........................................................... 18
Flat Rate ...................................................................................... 19
Jenis Website dan Iklan yang digunakan ............................................. 19
Think Aloud Protocol ............................................................................ 22
BAB 3 METODOLOGI ............................................................................................. 24
Penentuan Tujuan Penelitian............................................................... 24
Pengembangan Alat Pengambil data................................................... 24
Pengambilan Data ................................................................................ 25
Responden .................................................................................. 26
Langkah Penelitian ...................................................................... 26
Analisis Hasil......................................................................................... 27
Klik ............................................................................................... 27
Kuisioner...................................................................................... 28
Rekomendasi........................................................................................ 28
Kesimpulan........................................................................................... 28
BAB 4 HASIL ........................................................................................................... 29
Pengembangan Alat Pengambil data................................................... 29
Website ....................................................................................... 29
Kuisioner...................................................................................... 30
Pengambilan data ................................................................................ 31
Mengekstraksi protokol verbal ............................................................ 32
Analisis Hasil......................................................................................... 34
Hasil Perolehan Klik Masing-masing Iklan................................... 34
Hasil Kuisioner Diingat ................................................................ 36
BAB 5 REKOMENDASI ............................................................................................ 40
Rekomendasi........................................................................................ 40
Cost Per Impresion (CPI) .............................................................. 40
Cost Per Click (CPC) ..................................................................... 41
Cost Per Acquisition (CPA) ........................................................... 42
Flat Rate ...................................................................................... 43
BAB 6 PENUTUP .................................................................................................... 45

viii
Kesimpulan........................................................................................... 45
Saran .................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 46
LAMPIRAN A DATA RESPONDEN BERDASARKAN PENDAPATAN KLIK .................. 49
LAMPIRAN B TABEL THINK ALOUD PROTOCOL ..................................................... 51
LAMPIRAN C USE CASE DIAGRAM ......................................................................... 54
LAMPIRAN D PHYSICAL DATA DIAGRAM .............................................................. 55
LAMPIRAN E GAMBAR ALAT PENGAMBIL DATA VERBAL ..................................... 56
LAMPIRAN F ALAT PENGAMBIL DATA KUISIONER ................................................ 57

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran iklan banner .............................................................................. 13


Tabel 2.2 Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan produk ........................... 17
Tabel 2.3 Hasil penelitian berdasarkan wireframe, bahasa dan produk dari iklan
............................................................................................................................... 17
Tabel 4.1 Persebaran responden berdasarkan umur ........................................... 32
Tabel 4.2 Persebaran responden berdasarkan jenis kelamin ............................... 32
Tabel 4.3 Pengelompokan Data ............................................................................ 32
Tabel 4.4 Pengelompokan Data ............................................................................ 33
Tabel 4.5 Total Klik Per Grid .................................................................................. 33
Tabel 4.6 Tabel Pengelompokan Komentar RespondenError! Bookmark not
defined.
Tabel 4.7 Hasil Survey Berdasarkan Warna .......................................................... 38

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Contoh penelitian terdahulu ............................................................... 3


Gambar 2.2 Ukuran standart iklan banner ........................................................... 14
Gambar 2.3 Wireframe website Youtube ............................................................. 15
Gambar 2.4 Pemasangan iklan pada wireframe majalah ..................................... 15
Gambar 2.5 Wireframe halaman web Youtube .................................................... 20
Gambar 2.6 Iklan Vertikal...................................................................................... 21
Gambar 2.7 Iklan horizontal.................................................................................. 22
Gambar 3.1 Metode Penelitian ............................................................................. 24
Gambar 3.2 Alur Sistem Pengambil Data .............................................................. 25
Gambar 4.1 Wireframe Youtube ........................................................................... 29
Gambar 4.2 Wireframe Youtube dengan iklan ..................................................... 30
Gambar 5.1 Rekomendasi CPI ............................................................................... 41
Gambar 5.2 Rekomendasi metode CPC ................................................................ 42
Gambar 5.3 Rekomendasi iklan CPA ..................................................................... 43
Gambar 5.4 Rekomendasi iklan metode Flat Rate ............................................... 44

xi
DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1 ....................................................................................................... 17


Persamaan 2.2 ....................................................................................................... 18

xii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA RESPONDEN BERDASARKAN PENDAPATAN KLIK .................. 49


LAMPIRAN B TABEL THINK ALOUD PROTOCOL ..................................................... 51
LAMPIRAN C USE CASE DIAGRAM ......................................................................... 54
LAMPIRAN D PHYSICAL DATA DIAGRAM .............................................................. 55
LAMPIRAN E GAMBAR ALAT PENGAMBIL DATA VERBAL ..................................... 56
LAMPIRAN F ALAT PENGAMBIL DATA KUISIONER ................................................ 57

xiii
DAFTAR ISTILAH

Think Aloud sebuah metode pengumpulan data, dimana dalam


Protocol metode ini pengumpulan data akan menggunakan alat
bantu salah satunya adalah perekam suara (Someren &
Sandberg, 1994).
Sampel Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2009).

xiv
BAB 1 PENDAHULUAN

Latar belakang
Seiring berjalannya perkembangan teknologi internet maka banyak sekali
aplikasi berbasis website berkembang dimana pada masing-masing aplikasi dapat
memantau perkembangan jumlah pengunjung yang datang pada aplikasi website
yang telah ada. Dengan berkembangnya penggunaan website, iklan online yang
dipasang pada halaman sebuah situs menjadi semakin marak dan semakin meluas
setiap tahunnya (Booskamp, et al., 2011). Berdasarkan Interactive Advertising
Bureau aliran dana dari pemasangan iklan online pada tahun 2008 menghasilkan
$23.4 juta hanya pada negara Amerika. Iklan adalah aliran dana utama untuk
banyak website yang memiliki pelayanan gratis terhadap pengguna internet
(Castro, 2012). Dan nilai terbesar dari pendapatan iklan yang menghubungkan
antara perusahaan dan pelanggan didapatkan oleh Google, dimana pada tahun
2013 pendapatannya menanjak hingga 90% yang berjumlah $55.5 juta aliran dana
yang diterima dari iklan (Google, 2014).
Pada penerapannya warna, font, dan lokasi dari penempatan iklan merupakan
pertimbangan dalam kemudahan pengguna dalam menyadari keberadaannya
(Fox, et al., 2009). Maka dari itu sangat dibutuhkan rekomendasi yang cocok untuk
peletakan dari iklan itu sendiri. Variasi bentuk iklan yang sudah digunakan oleh
perusahaan dan dipasang pada aplikasi berbasis web diantaranya iklan berbasis
text dan iklan banner. Kebanyakan jenis iklan yang dipasang pada website
berbentuk iklan banner (Cho, Lee dan Tharp, 2001). Iklan banner dapat diartikan
sebagai jenis iklan yang terbentuk dari beberapa unsur yang mengkombinasikan
antara konten grafik dan text yang berisi link yang akan mengirim pengunjung
kepada halaman pemasang iklan via klik pada url yang telah disediakan
(Chatterjee, 2005). Dari definisi iklan banner tersebut maka sangat dibutuhkan
rekomendasi mengenai posisi iklan banner yang dapat mendapatkan banyak klik
dari pengguna.
Ada beberapa metode model pembayaran untuk pemasangan iklan,
diantaranya adalah Cost Per Impression (CPI) / Cost Per Awareness (CPA), Cost Per
Click (CPC), Cost Per Acquisition (CPA) dan flat rate. Metode pembayaran pertama
CPI / CPA adalah metode pembayaran yang dilakukan dengan cara pemasang iklan
harus membayar setiap kali iklan itu muncul pada halaman web yang telah ada.
Metode kedua dikenal sebagai metode CPC dimana metode pembayaran ini
adalah dilakukan dengan cara pemasang iklan harus membayar kepada penerbit
iklan atau pengelola website setiap kali iklan yang dipasang mendapatkan klik dari
pengunjung. Metode ketiga adalah metode CPA dimana dalam metode ini
pemasang iklan hanya akan membayar pengelola website saat terjadi akuisisi saja,
dalam hal ini akuisisi dapat diartikan pengguna membeli barang yang ditampilkan
pada iklan, pengguna mengisi form yang ada pada iklan, atau pengguna
mendownload data dari iklan yang dipasang. Metode keempat adalah Flat Rate

1
atau bisa juga biaya tetap, metode ini berjalan dengan cara pemasang iklan hanya
akan membayar bulanan atau tahunan sesuai perjanjian dengan pengelola
website (Schmitz, 2012).
Pengertian iklan banner adalah dimana iklan banner adalah iklan yang dapat
diakses via klik (Chatterjee, 2005), dapat disimpulkan bahwa iklan yang memiliki
efektifitas yang baik adalah iklan yang mendapatkan banyak klik dari
pengunjungnya dimana dalam hal ini berarti iklan tersebut membawa pengunjung
kepada halaman website intern atau ekstern dari perusahaan, nilai efektifitas ini
juga dapat dilihat dari sisi pengelola website dimana proporsi aliran dana iklan
salah satunya didapatkan dari banyaknya klik yang dihasilkan oleh iklan tersebut
(Broder, et al., 2007). Metode pembayaran ini juga disebut dengan CPC. Iklan
banner seharusnya membuat orang yang melihatnya sadar akan keberadaannya
dan iklan memang memiliki tujuan untuk membuat sebuah keuntungan untuk
produk yang diiklankan (Briggs & Hollis, 1997). Dimana dalam hasil yang sudah ada
dapat disimpulkan bahwa iklan juga dikatakan efektif saat iklan dapat diingat oleh
pengunjung dan memberikan tingkat kesadaran terhadap pengunjung bahwa
mereka melihat iklan yang telah dipasang pada sebuah website, sedangkan jika
ditinjau dari sisi pengelola website iklan jenis ini akan memberikan keuntungan
secara konstan dikarenakan metode pembayaran yang akan digunakan adalah
CPA.
Dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa 75% dari iklan banner
diletakan horizontal, 14% diletakan vertikal, 4% kotak, 2% melingkar, dan 5 %
bentuk lainya (Hussain, et al., 2010). Iklan berbentuk kotak vertikal membuat
konsumen lebih banyak memperhatikan daripada iklan horizontal , sedangkan
iklan berbentuk vertikal terlihat lebih menarik dan informative daripada iklan
berbentuk horizontal (Burns & Lutz, 2006). Pada penelitian yang sebelumnya
memasang iklan yang memiliki berbagi macam parameter diantaranya adalah
jenis website yang akan digunakan yaitu website yang memiliki konten video dan
konten berita. Parameter selanjutnya adalah Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa
Inggris dan Bahasa Spanyol dan jenis produk yang digunakan adalah jenis produk
teknologi dan produk majalah, sedangkan bentuk iklan yang digunakan adalah
iklan vertikal dan horizontal. Pada penelitian ini, akan digunakan satu variable
yaitu bentuk iklan dimana bentuk dari iklan ini adalah iklan vertikal dan horizontal
(Flores, et al., 2013).
Pada penelitian yang sebelumnya juga menyatakan bahwa iklan vertikal
sebaiknya diletakkan pada setegah bagian sebelah atas dari website tepatnya
pada bagian konten website (Bernard, 2001). Dalam penelitian tersebut
menyatakan bahwa prosentase tertinggi dalam pemasangan iklan banner
diletakan horizontal dan vertikal.
Penelitian terdahulu menggunakan sebuah metode dimana dalam
penelitiannya memberikan sebuah pertanyaan yang berbunyi pilihlah dengan
melakukan klik pada link yang telah tersedia, link manakah yang menurut anda
tepat untuk mencari kartu kredit dan responden akan disajikan sebuah halaman
2
website lengkap dengan link yang telah disediakan dimana contoh lengkap dapat
dilihat dalam Gambar 1.1 (Jaques, et al., 2015).

Gambar 1.1 Contoh penelitian terdahulu


Sumber: (Jaques, et al., 2015)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti akan melakukan
survey untuk mengetahui efektifitas klik pada masing-masing iklan dengan
menggunakan website dengan iklan banner yang telah dipasang pada wireframe
website tersebut.
Pengambilan data pada survey dilakukan dengan menggunakan metode Think
Aloud Protocol (TAP), metode ini biasanya digunakan untuk mengukur perilaku
manusia terhadap teknologi yang ada, metode ini dilakukan dengan cara
responden yang akan diambil datanya memberikan komentar langsung terhadap
apa yang dilihatnya dan komentar yang diberikan akan ditransformasikan menjadi
sebuah protokol yang akan dianalisis (Todhunter, 2015). Metode TAP digunakan
karena dalam metode ini dapat mengetahui perilaku responden dalam
menyimpanan informasi dari iklan banner di memori otak responden.
Dari penjabaran yang telah diberikan diatas maka dalam penelitian ini akan
dicari posisi iklan yang mudah diingat dan mendapatkan banyak klik dari
pengunjung dan penulis akan mengambil responden mahasiswa 18-25 tahun,
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII) usia pengguna internet di Indonesia 18-25 tahun yang
prosentasenya mencapai hampir setengah dari penduduk Indonesia yaitu 49%
dapat dikatakan pengguna internet terbesar di negara Indonesia adalah mereka
yang termasuk ke dalam generasi millennial dimana generasi ini adalah generasi
yang lahir pada saat internet lahir (Pangerapan, 2015).

3
Berlandaskan dari hasil survey penelitian sebelumnya yang mengatkan bahwa
jenis website yang paling banyak dikunjungi responden usia 18-25th adalah
Youtube (Flores, et al., 2013). Maka wireframe website yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah wireframe website Youtube yang nantinya akan
digunakan untuk pengambilan data terhadap responden.
Hasil yang akan dikeluarkan dari penelitian ini berupa rekomendasi posisi iklan
banner yang tepat sesuai dengan kebutuhan dari pemasang iklan. Berdasarkan
penjabaran diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul
Analisis Posisi Iklan Banner Pada Wireframe Website Youtube Terhadap Klik dan
Kemudahan Diingat Oleh Pengguna.

Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Rekomendasi apa yang dapat diberikan kepada perusahaan sebagai
pemasang iklan terkait pendapatan klik dan kemudahan diingat setelah
melakukan survey menggunakan metode TAP?
2. Rekomendasi apa yang dapat diberikan kepada pengelola website terkait
pendapatan klik dan kemudahan diingat setelah melakukan survey
menggunakan metode TAP?

Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dapat tercapai pada pembuatan tugas akhir
ini adalah mencari tempat yang mudah diingat dan mendapatkan banyak klik
dalam meletakan iklan banner pada sebuah website. Aktor utama yang akan dituju
dalam penelitian ini adalah pengelola website dan perusahaan sebagai pemasang
iklan.

Manfaat
Manfaat atau kegunaan yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini
antara lain sebagai berikut
1. Bagi pengelola website, Manfaat yang didapat oleh pengelola website
setalah adanya penelitian ini adalah dapat mengetahui tempat yang
berpotensi dalam website yang dikelola sehingga pengelola website dapat
memilih menentukan metode pembayaran untuk msing-masing posisi
iklan sehingga pengelola website bisa mendapatkan aliran dana maksimal
dari pemasangan iklan.
2. Bagi perusahaan sebagai pemasang iklan, manfaat yang didapat oleh
perusahaan sebagai pemasang iklan setelah adanya penelitian ini adalah
perusahaan dapat memilih posisi iklan yang efektif dalam segi pendapatan
klik dan kemudahan diingat. Sehingga biaya yang dikeluarkan terkait
pemasangan iklan menjadi lebih tepat guna.
4
Batasan masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah di paparkan, maka batasan masalah
yang dibahas adalah sebagai berikut
1. Penelitian ini hanya mengambil data dari segmen pasar mahasiswa yang
berumur 18-25 saja.
2. Penelitian ini hanya akan menggunakan wireframe dari website Youtube
pada halaman hasil pencarian dimana iklan hanya akan diletakan diluar
video.
3. Asumsi pengelola website mendapatkan aliran dana dari iklan yang
dipasang pada website yang dikeklolanya dan diakses oleh pengunjung.
4. Iklan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis iklan banner static.

Sistematika pembahasan
Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, dan jadwal penelitian yang
akan dilakukan nantinya untuk menunjang penulisan laporan penelitian ini.
BAB II Dasar Teori
Pada bab ini menjabarkan teori yang akan digunakan dalam mendapatkan
data dari mahasiswa yang memiliki umur diantara 18-22th. Pada bab ini juga akan
dibahas mengenai metode yang akan digunakan dalam pengumpulan datanya.
BAB III Metodelogi
Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam melakukan penelitian
ini, seperti studi pustaka, pembuatan aplikasi, pengumpulan data, pembahasan
dan analisis hasil, dan juga kesimpulan.
BAB IV Pengumpulan Data
Pada bab ini akan dilakukan pembahasan tentang proses pengumpulan data
untuk memenuhi kebutuhan penelitian ini, dimana pengumpulan data akan
dilakukan di Malang.
BAB V Pembahasan dan Analisis Hasil
Pada bab ini akan dilakukan penjelasan dan pembahasan mengenai hasil
pengumpulan data terhadap permasalahan yang diangkat. Dan dapat dijadikan
acuan terhadap riset yang sejenis berikutnya.
VI Penutup

5
Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan akhir dari penelitian ini dan juga
dapat memberikan saran dan masukan yang bisa digunakan untuk penelitian
berikutnya.

6
BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN

Iklan Online
Iklan dulunya masih menganut sisem yang sangat tradisional dengan cara
melakukan penyebaran informasi melalu radio, televisi, koran, papan
pengumuman dan surat langsung yang disebarkan dari rumah ke rumah. Tentunya
hal ini memiliki keterbatasan dalam meraih semua konsumennya, seiring
berkembangnya zaman media pun bertambah dengan adanya media internet
dimana media internet saat ini merupakan komponen umum dalam pengakses an
informasi dan sudah menggantikan beberapa media sebelumnya seperti media
radio, televisi dan media cetak lainnya (Tavor, 2011). Keunggulan yang dimiliki
oleh media internet adalah kemampuan media ini dalam mengakses informasi
dengan jumlah yang besar dan memiliki kemampuan dalam kecepatan akses
informasi sehigga dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari, dengan
banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh media internet maka salah satu
perusahaan yang menyadari akan potensi dari media ini melakukan pengumpulan
biaya besar-besaran untuk memasang iklan pada media internet, perusahaan yang
disebutkan bernama Madison Avenue (Tavor, 2011). Dari kelebihan yang dimiliki
oleh media internet maka sangatlah mungkin sebuah perusahaan mendapatkan
keuntungan dari pemasangan iklan pada media internet. Lebih dari 700 juta orang
pengguna sudah melakukan peralihan media dari media tradisional menuju media
internet dimana kebanyakan orang yang mengakses internet adalah merupakan
orang dari negara berkembang (D.L & Novak, 1996).
Internet adalah sebuah media yang sangat akurat dan memiliki potensi yang
besar dalam pemasangan iklan, alasan dari pernyataan ini yang pertama adalah
hampir setiap rumah saat ini sudah memiliki akses internet, hal ini sudah sangat
berbanding lurus dengan banyaknya kebutuhan yang hanya bisa diakses melalui
media internet, dimulai dari pengiriman file, transaksi keuangan, hingga
melakukan interview kerja (Tavor, 2011). Alasan kedua adalah internet merupakan
sebuah media yang memiliki pengguna terbanyak dari semua pengguna dari
media tradisional dimana pelanggan dari media internet mencapai semua jumlah
lebih dari semua pengguna media tradisional jika dijumlahkan seluruhnya. Hal ini
tentu didukung dengan perkembangan teknologi yang sedang marak saat ini,
dimana teknologi yang sudah beredar di masyarakat hampir keseluruhan sudah
menggunakan media internet (Tavor, 2011).
Produk dan pelayanan yang dimiliki perusahaan sekarang sudah dapat
dipasarkan melalui media internet dimana dalam pemasarannya, perusahaan
dapat memberikan informasi yang terbaru dan dengan cara informatif serta dapat
ditampilkan dengan menggunakan cara yang sangat bewarna. Dengan
kemampuan ini maka perusahaan dapat mendapatkan permaintaan dari kancah
lokal, nasional ataupun international dikarenakan akses internet saat ini sudah
digunakan oleh seluruh orang di dunia. Saat ini sudah banyak website yang

7
dirancang untuk keperluan pemasaran dan untuk menjaga hubungan dengan
pelanggan (Tavor, 2011) biasanya dalam bentuk iklan yang dipasang di halaman
website yang sudah tersedia.
Pelaku marketing memasukan kemampuan brand awareness dan brand
recognition dalam melakukan periklanan online jaman sekarang (Hollis, 2005). Hal
ini menunjukan bahwa kemampuan iklan yang dipasang pada media online
haruslah memiliki kemampuan perhatian pengunjung dalam menyadari brand
yang telah ditampilkan dalam konten sebuah iklan dan dapat membuat
pengunjung mengenali brand yang ditampilkan dalam konten iklan tersebut
seiring berjalannya waktu. Akan tetapi pemilik perusahaan dan pengelola website
yang memiliki halaman web dan menyediakan tempat untuk menaruh iklan
biasanya masih menganut sistem pembayaran dengan menggunakan Click-
trought Rate (CTR), dimana hal ini berarti perusahaan harus mengeluarkan dana
jika pengunjung melakukan klik pada iklan yang telah ditampilkan pada halaman
website yang dikelola oleh pengeloa website tersebut (Yoo, 2009).
Jika fungsi utama perusahaan dalam memasang iklan pada media online
ataupun pada media cetak adalah untuk mempengaruhi orang dengan konten
yang dimiliki oleh iklan tersebut (Drze & Hussherr, 2003) maka fokus utama dari
pemasangan iklan adalah brand jika dibandingkan dengan fokus penjualan.
Dengan fokus brand yang menjadi tujuan utama dari perusahaan maka sangatlah
penting bagi perusahaan mengetahui letak dari iklan yang akan dipasang sehingga
dapat meningkatkan kemampuan pengunjung dalam mengenali dan menyadari
adanya iklan yang telah dipasang dalam sebuah halaman web.
Pengakuan dan kesadaran terhadap brand atau merek dapat meningkat
walaupun pengunjung tidak melakukan klik terhadap iklan yang telah ditampilkan
pada iklan banner dan diletakan pada sebuah website (Briggs & Hollis, 1997). Dari
beberapa pernyataan diatas menunjukan bahwa dengan sudut pandang
pembayaran CTR tidak dapat menjadi tolak ukur untuk iklan dapat dikenal ataupun
iklan dapat disadari keberadaannya, ada beberapa argumen yang mengatakan
bahwa kemudahan brand dapat dikenal atau dapat dikenali oleh pengunjung
adalah dengan cara yang lain seperti mengukur kebiasaan dari pelanggan ataupun
dengan cara melakukan pemanggilan kembali terhadap pesan yang telah direkam
oleh otak dari pengunjung website tersebut (Briggs and Hollis, 1997; Dre`ze and
Hussherr, 2003). Dikarenakan pengukuran dari kesadaran dan kemampuan
pengunjung terhadap mengenali produk yang ada pada website tidak hanya dapat
diukur dengan menggunakan klik maka dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kuisioner untuk memastikan pengunjung ingat dengan iklan yang
telah ditampilkan.

Kelebihan dan kekurangan iklan online


Iklan online memiliki kelebihan lebih atraktif dalam penyampain informasinya
sehingga dapat menarik konsumen dalam melihat iklan tersebut. Dalam
penerapannya iklan online memiliki beberapa bentuk diantara lain adalah dalam
8
bentuk gambar, video dan bentuk banner serta kombinasi antara ketiganya,
kelebihan lainnya dalam iklan online adalah dapat muncul dalam waktu yang
sangat sering (Tavor, 2011).
Tidak seperti iklan tradisional pada umumnya, iklan yang dipasang secara
online dapat di evaluasi langsung oleh pemasang iklan atau pelaku pemasaran
dimana evaluasi yang dilakukan dapat meliputi evaluasi tentang keefektifan iklan
yang dipasang. Dimana pemberian evaluasi ini dapat dilakukan secara instant dan
selain mengevaluasi keefektifan iklan, pelaku pemasaran dapat menentukan
kembali target pasar dari iklan yang telah dipasang (P & Suzanna, 2003). Dari
kelebihan iklan online yang telah dijelaskan diatas maka iklan yang dipasang secara
online akan dapat disesuaikan dengan mudah terhadap kondisi pasar saat itu
sehingga dapat meminimalisir biaya dalam pemasangan iklan. Sedangkan tujuan
pemasangan iklan secara umum adalah untuk memberikan informasi dan
mengajak pengunjung untuk membeli atau menggunakan produk yang telah
dipasang pada iklan. Dengan adanya kelebihan pemasangan iklan online yang
dapat dengan mudah disesuaikan dan kemampuan dari pemasang iklan untuk
memberikan informasi sekaligus dapat mengajak pengunjung dalam
menggunakan produk dari sebuah perusahaan, maka iklan yang dipasang dengan
media internet akan memberikan keefektif an yang lebih tinggi dibandingkan
dengan iklan tradisional pada umumnya.
Kelebihan lain dari iklan online adalah iklan dalam bentuk online ini lebih
nyaman dan tidak mengganggu jika dibandingkan dengan iklan yang lainnya, jika
dibandingkan dengan iklan tradisional seperti iklan yang ada pada televisi dan
radio yang dapat mengganggu konsumennya dikarenakan iklan dalam dua media
ini muncul dengan cara tiba-tiba ditengah acara yang sedang disiarkan. Akan tetapi
iklan online kemunculannya lebih dapat dikendalikan dikarenakan pengunjung
dari website akan dapat mengontrol kapan, dimana dan iklan seperti apa yang
akan ditampilkan sesuai dengan kebiasaan dari pengunjung tersebut (Zheng & F,
2002). Tentu saja dengan kelebihan yang satu ini pengunjung dapat lebih memiliki
ketertarikan dalam melihat iklan yang ada jika dibandingkan dengan iklan yang ada
pada media tradisional seperti iklan yang ada pada televisi dan radio. Keuntungan
lain dari kelebihan yang telah dibahas diatas tentunya akan didapatkan oleh
pemasang iklan dikarenakan perusahaan sebagai pemasang iklan memiliki
peluang lebih besar dalama tujuan bisnisnya memasang iklan tersebut.
Jika ditinjau dari sudut pandang perusahaan sebagai pemasang iklan, maka
keuntungan yang diapatkan oleh perusahaan adalah perusahaan sebagai
pemasang iklan dapat mengganti konten dari iklan yang ada dengan cepat dan
praktis tanpa harus menunggu waktu untuk peluncuran model iklan baru yang
ada. Dengan adanya iklan online juga memungkinkan untuk dapat memasang iklan
dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan iklan tradisional lainnya, dan
para pengelola pasar dapat lebih mudah dalam mendapatkan perhatian dari
konsumen-konsumennya dengan biaya yang rendah dan dapat mengelompokan
konsumen sesuai dengan ketertarikan konsumen tersebut masing-masing. Selain
9
kelebihan yang disebutkan, iklan online dapat meningkatkan interaksi antara
pengguna internet dengan iklan tersebut dengan memberikan klik pada iklan yang
ada (S.J. & Klim, 2001). Dengan adanya interaksi yang ada antara pengunjung dan
iklan maka akan dilakukan penelitian keefisienan posisi dalam penerimaan klik dari
pengunjung, sehinga diharapkan dapat memberikan keuntungan dari segi
perusahaan sebagai pemasang iklan.
Internet sebagai media promosi yang baru, memiliki beberapa kekurangan
dimana dalam iklan menggunakan media internet masih kurang memperhatikan
privacy dari pelangannya. Dikarenakan banyak perusahaan mengintai kebiasaan
dari pengguna internet dalam memberikan penawaran iklan, tidak jarang
perusahaan sebagai pemasang iklan mengirimkan penawaran-penawaran produk
kepada e-mail dari pengguna internet. Hal ini menjadi kekurangan utama dari
pemasangan iklan di media internet. Kekurangan lainnya dari pemasangan iklan
pada media internet adalah banyaknya jenis iklan yang ada pada internet yang
dapat mengganggu penggunanya dalam mengakses sebuah informasi seperti iklan
dengan bentuk pop-up, iklan bentu ini biasanya dianggap paling mengganggu oleh
pengguna internet. Dengan adanya iklan jenis pop-up maka pengguna yang
mengakses sebuah informasi akan dipaksa untuk melihat konten yang ada dari
iklan tersebut walaupun pengunjung tidak menginginkan untuk melihat iklan
tersebut. Perusahaan dalam pemasang iklan akan terkena dampak dari perilaku
pelanggan yang tidak dapat diprediksi dari perlakuan jenis iklan ini dimana
pelanggan dapat melakukan protes langsung terhadap perusahaan yang
memasang iklan tersebut (Tavor, 2011).
Kerugian terakhir dari pemasangan iklan di media internet adalah
memungkinkan pengguna internet mengalami kebingungan dengan iklan yang
dipasang dalam media ini. Hal ini dapat disebabkan dengan kompleksitas dari
konten iklan yang ada, dengan penggabungan berbagai macam konten dalam satu
iklan seperti gambar, video, dan text yang panjang dapat menyebabkan pengguna
internet kebingungan dalam melihat konten yang ada pada iklan tersebut.
Kerugian ini ditunjang dengan kepercayaan dari pengguna internet yang sampai
sekarang mempercayai bahwa internet adalah sebuah media yang digunakan
untuk mencari kepentingan dari pengunjung tersebut, tugas, ataupun informasi
sehingga masih banyak pengunjung media internet mengabaikan iklan yang ada
pada sebuah website yang dikunjungi oleh pengguna internet (Tavor, 2011).

Jenis Iklan Online


Iklan yang beredar dalam media internet dapat dibedakan menjadi 5 format
iklan yang akan dijabarkan pada subab 2.2.1 sampai 2.2.5 (S & Thorson, 2000).
Jenis iklan yang akan dijabarkan antara lain adalah iklan jenis sponsor, iklan dalam
bentuk link, situs komersial, iklan jenis pop-up, dan iklan banner.

10
Sponsors
Akhir-akhir ini iklan dalam bentuk sponsor telah memiliki peningkatan dari 27%
hingga 37% dalam peggunaanya pada media internet. Penggunaan iklan sponsor
ini dapat direpresentasikan dalam bentuk website tertentu yang digunakan untuk
keperluan pemasaran hingga dalam bentuk sebuah halaman pada website
tertentu dimana halaman tersebut memang digunakan untuk keperluan
pemasaran. Hal ini terjadi pada website dari American Heart Association dimana
pada salah satu halaman websitenya mengandung sebuah iklan dengan logo dari
Macys dan Pfizer, dalam halaman website tersebut terdapat sebuah tulisan yang
bertuliskan Macy's and Pfizer are the proud sponsors of the American Heart Association,
for the women campaign Go Red b (Bureau, 1999).

Iklan dalam bentuk link


Setidaknya setengah dari semua pengguna internet menggunakan mesin
pencari dalam melakukan pencarian (Overture, 2003). Dengan hasil penelitian ini
maka telah muncul banyak pemasang iklan menggunakan kesempatan ini untuk
memasang iklan mereka dalam bentuk link, model pemasangan iklan ini adalah
saat pengguna melakukan sebuah pencarian pada mesin pencari (Google, Yahooo,
dsb) maka mesin pencari akan menampilkan hasil dari kata yang telah dimasukan
oleh pengguna dan akan ditampilkan iklan dalam bentuk link dimana iklan ini akan
diletakan paling atas. Iklan yang ditampilkan adalah link dari perusahaan yang
telah memasang iklan dan melakukan pembayaran terhadap iklan yang telah
dipasang tersebut, dan setelah menampilkan link iklan maka hasil pencarian akan
ditampilkan setelahnya (Overture, 2003).

Situs komersial
Jenis iklan online yang ketiga ini menuai kontroversi dimana iklan dengan
menggunakan situs komersial dalam pemasangan iklannya menggunakan situs
website khusus untuk menyampaikan informasi pelayanan atau produknya.
Dikareanakan situs komersial ini berbentuk sebuah website maka beberapa
pelaku pemasaran menentang bahwa jenis pemasangan iklan dalam situs
komersial dianggap sebagai sebuah iklan (Tavor, 2011). Situs komersial masih
memiliki peran sebagai iklan dikarenakan dalam situs komersial masih memiliki
tujuan dimana situs ini dibangun untuk memberikan informasi dan mengajak
pengunjungnya untuk membeli atau menggunakan produk dan pelayanannya (S.N
& Dalal, 1999).

Iklan jenis Pop-up


Iklan dengan jenis pop-up adalah jenis iklan yang akan muncul secara otomatis
disaat pengunjung mendatangi sebuah website untuk mengakses sebuah
informasi. Dalam jenis iklan pop-up terbagi menjadi dua jenis iklan pop-up dimana
jenis pertama adalah iklan yang hanya akan mengambang pada halaman website
dan akan menutup pada jeda waktu tertentu, sedangkan jenis yang kedua adalah

11
iklan dengan jenis pop-up yang akan ditampilkan secara otomatis kepada
penggunanya saat membuka sebuah halaman web dengan cara membuka jendela
baru pada browser yang digunakan sehingga pengunjung diharuskan mengganti
ke jendela baru untuk melihat konten dari iklan ini (Tavor, 2011). Pengguna
internet tidak bisa melakukan kontrol terhadap jenis iklan yang mengambang,
bahkan terkadang pengunjung tidak bisa menutuk jenis iklan ini dan harus
menunggu dengan jeda waktu yang ditentukan (L & Robert, 2005). Jenis iklan ini
bisa dibilang sangat mengganggu, dikarenakan pengguna dipaksa melihat iklan
yang telah ditampilkan pada sebuah halaman.

Iklan Banner
Iklan banner adalah jenis iklan yang dipasang pada sebuah halaman website
dimana saat iklan ini di klik dapa membawa pengunjung kepada halaman website
pemasang iklan tersebut. Iklan banner dapat dipasang sesuai dengan tempat yang
disediakan oleh pengelola website dimana pemasangan iklan dapat dipasang pada
halaman atas, halaman bawah atau diletakan pada tepi (kanan dan kiri) dari
website yang telah disediakan (Tavor, 2011). Dengan cara pemasangan iklan ini
maka tidak akan menggaggu kenyamanan dari pengunjung yang mengakses
sebuah informasi (Steven, et al., 2002).
Iklan banner adalah jenis iklan online yang digunakan hampir setiap
perusahaan pemasang iklan di internet (Tavor, 2011). Sedangkan situs yang
menyediakan layanan pemasangan iklan banner ini biasanya adalah situs yang
memiliki jumlah pengunjung yang besar sehingga iklan yang dipasang akan dapat
menarik banyak pengunjung. Jenis iklan banner dapat dibagi menjadi dua yaitu
jenis iklan banner static dan jenis iklan banner dinamic dimana jenis iklan banner
static adalah jenis iklan yang konten dalam iklan tersebut tidak akan berubah, baik
dilihat dari text, gambar ataupun bentuknya. Dan jenis iklan dinamic adalah jenis
iklan yang interaktif dimana dalam konten iklan digunakan berbagai macam
animasi yang bertujuan untuk menarik pengunjung dari website tersebut. Dalam
penelitian ini hanya menggunakan iklan berbentuk static (Tavor, 2011).
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa iklan banner adalah iklan yang
dipasang pada bagian ataas, bawah, atau samping dari website yang ada dan tidak
akan mengganggu pengguna dari website tersebut dalam mengakses informasi
yang ada. Hal ini disebabkan karena pengguna dapat mengontrol diri dalam
melihat iklan yang ditampilkan sehingga jika pengguna tidak mengiginkan iklan
maka pengguna dapat mengabaikan iklan yang ada pada halaman website
tersebut, sedangkan jika pengguna tertarik dengan produk yang dipasang pada
iklan yang ada pada website tersbut maka pengguna dapat melakukan klik pada
iklan tersebut (P & Suzanna, 2003). Perbedaan utama dari iklan banner dengan
iklan yang ada pada media tradisional seperti televisi adalah dalam penerapannya
pengguna dapat mengontrol kapan mereka harus melihat iklan dan kapan mereka
tidak perlu melihat iklan. Jika iklan yang berada pada media tradisional seperti
televisi maka pengguna akan dipaksa melihat iklan yang sedang ditayangkan dan

12
tidak dapatk menghindarinya. Iklan banner memiliki kelebihan dari sisi harga
dimana iklan banner memiliki harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan
iklan tradisional pada umumnya (Ronald & Barbara, 2002).
Iklan banner adalah iklan dimana kita menempatkan produk kita dalam bentuk
gambar dan menaruhnya dalam sebuah object (Booskamp, et al., 2011). Iklan
banner biasanya diletakan dengan posisi horizontal, kebanyakan diletakan diatas
bagian dari website dan menempati porsi yang relative kecil dari sebuah website,
penelitian sebelumnya dikatakan bahwa 75% iklan banner diletakan dengan
bentuk horizontal, 14% diletakan vertikal, 4% diletakan kotak, 2% melingkar, dan
sisanya 5% adalah bentuk yang lainnya (Hussain, et al., 2010).
Ada lima standart ukuran banner yang digunakan untuk iklan dalam website
yang dapat dilihat pada Tabel 2.1 dimana pada gambar ini lebar disimbolkan
dengan lambang W dan tinggi disimbolkan dengan H, dimana sebenarnya ada
sembilan ukuran banner akan tetapi empat diantaranya berbentuk kotak maka
hanya lima saja yang dianggap sebagai ukuran standart (Booskamp, et al., 2011).
Tabel 2.1 Ukuran iklan banner

Sumber: (Booskamp, et al., 2011)


Jenis Leader Board dengan ukuran 728 x 90 pixel memiliki tingkat efektifitas
tinggi dalam meningkatkan aliran dana bagi pemilik website (Booskamp, et al.,
2011). Sehingga dalam penelitian ini akan dipasang banner berukuran 728 x 90
pixel untuk banner horizontal. Sedangkan pendapat yang lain diungkapkan oleh
Schmidtz (2012) dimana iklan banner yang ada dapat dibagikan ke beberapa
bentuk yang pada umumnya berbentuk seperti dalam Gambar 2.2. dari bentuk
gambar iklan banner yang ada di dalam Gambar 2.2 maka dalam penemitian ini
akan digunakan iklan berbentuk vertikal menggunakan iklan banner berjenis
vertikal tower.
Bentuk dari banner pun ternyata mempengaruhi pelanggan yang melihatnya,
berdasarkan dari (Kaiser, 2007) mengatakan karena prosentase bentuk dari iklan
banner yang tertinggi adalah horizontal, maka orang-orang akan menanggapi
positif kepada iklan yang sudah memiliki bentuk yang familiar. Sedangkan (Drze
& Hussherr, 2003) mengatakan bahwa iklan banner berbentuk vertikal dapat
menarik perhatian yang lebih jika dibdaningkan dengan iklan berbentuk
horizontal. (Burns & Lutz, 2006) mengatakan bahwa data mengatakan bahwa iklan

13
online berbentuk vertikal terlihat lebih menarik dan informatif daripada iklan
berbentuk horizontal.

Gambar 2.1 Ukuran standart iklan banner


Sumber: (Schmitz, 2012)

Hasil Penelitian Terdahulu


Flores dan Jeng-Chung (2013) melakukan sebuah penelitian mengenai sikap
dari pengguna terhadap iklan yang dipasang pada sebuah website dimana dalam
penelitian ini digunakan berbagai macam parameter penelitian dimana penelitian
ini menggunakan paramater bahasa, tipe product dan bentuk dari iklan yaitu
berbentuk horizontal dan vertikal dimana iklan yang berbentuk horizontal dan
vertikal akan diletakan pada setengah bagian atas dari konten.
Pada penelitian ini digunakan dua wireframe yang berbeda yaitu untuk
wireframe yang pertama adalah wireframe Youtube dimana pada wireframe ini
akan diletakan sebuah video yang paling besar dan dalam video tersebut terdapat
konten video tentang perkelahian. Sedangkan akan ditambahkan dua video kecil
di bagian kanan dimana dalam video kecil bagian kanan akan menayangkan
tentang sepak bola. Dalam wireframe ini tidak akan ada video yang dimainkan.
Wireframe Youtube ini akan digunakan sebagai wireframe yang berbahasa inggris.
Sedangkan gambar dapat dilihat dalam Gambar 2.3.

14
Gambar 2.2 Wireframe website Youtube
Sumber: (Flores, et al., 2013)
Sedangkan untuk wireframe yang berbahasa spanyol akan digunakan
wireframe dari website sebuah majalah yang bernama El-Universo, iklan akan
dipasng pada bagian kanan dari website yang telah ditentukan dan diletakan
bagian berita utama dari website tersebut. Dalam penelitian ini sebua link yang
berada pada halaman website tersebut akan dimatikan dimana hal ini menjadi
batasan masalah daripenelitian ini. Halaman iklan dapat dilihat dalam Gambar 2.4.

Gambar 2.3 Pemasangan iklan pada wireframe majalah


Sumber : (Flores, et al., 2013)

15
Sedangkan dalam menentukan tipe produk yang akan digunakan dalam
penelitiannya, Flores dan Jeng-Chung (2013) melakukan sebuah surver terhadap
mahasiswa yang ada pada universitas Ecuadorian dimana dalam survey yang
dihasilkan menghasilkan produk dengan pengaruh yang besar dan produk dengan
pengaruh yang kecil. Produk dengan pengaruh yang besar adalah produk
smartphone dimana produk yang digunakan dalam surveynya adalah produk
blackberry bold , sedangkan produk dengan pengaruh yang kecil adalah produk
dari majalah bernama majalah Vistazo. Dalam hasil pengambilan data dari tipe
produk yang menghasilkan bahwa smartphone adalah produk yang memiliki
pengaruh yang besar sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Chen, et
al., 2008; Chen, et al., 2009; Lee, 2011).

Prosedur penelitian
Responden dilpilih secara acak dan ditugaskan secara bergantian dimana akan
ada delapan fase tugas yang harus dilakukan dan ada 20 orang untuk masing-
masing tugas yang diberikan. Hanya 19 orang yang dapat membuka dan menilai
iklan majalah Vistazo dan website El Universo dimana kedua subjek ini adalah
subjek yang menggunakan bahasa spanyol dalam tampilannya. Setelah responden
selesai melakukan penilaian terhadap semua produk dan melengkapi pre-test dari
penelitian ini maka selanjutnya dilakukan penelitian langsung terhadap wireframe
yang telah tersedia dan melakukan penlilaian terhadap iklan yang dipasang pada
masing-masing wireframe dan diadapatkan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Sedangkan rata-rata(M) yang didapat pada tabel 2.1 nantinya akan dihitung
menggunakan persamaan 2.1 pada penelitian ini dan standar deviasi(SD) nantinya
akan dihitung menggunakan persamaan 2.2 dalam penelitian ini.

16
Tabel 2.2 Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan produk

Sumber: (Flores, et al., 2013)


Tabel 2.3 Hasil penelitian berdasarkan wireframe, bahasa dan produk dari iklan

Sumber: (Flores, et al., 2013)


=1
= (2.1)
=1
Sumber: (Kurniawan, 2003)
Keterangan :
f1 = frekuensi ke-i

17
xi = data ke-i
=1 = jumlah f

(1 )2
= (2.2)
1
Sumber: (Kurniawan, 2003)
Keterangan:
S: Standar deviasi
x bar: Rata-rata
x1: Menandakan data ke n
n: Banyaknya data

Metode Pembayaran Iklan


Dalam penerapan transaksi pemasangan iklan pada media internet, telah
ditetapkan berbagai macam model pembayaran yang dapat dilakukan dalam
transaksi pemasangan iklan. Diantaranya dapat dilihat pada subab 2.4.1 sampai
2.4.4 .

Cost Per Impresion (CPI)


Dalam metode pebayaran yang pertama ini perusahaan sebagai pemasang
iklan hanya akan membayar kepada pengelola website saat halaman website
dibuka oleh pengunjung. Metode pembayaran ini biasanya digunakan oleh
websiteyang memiliki banyak pengguna sehingga dapat menarik minat pemasang
iklan dalam memasang iklannya pada website tersebut (Schmitz, 2012).

Cost Per Click (CPC)


Metode yang kedua ini merupakan metode pembayaran dimana perusahaan
sebagai pemasang iklan hanya akan membayar saat iklan yang dipasang pda
halaman website pengelola di klik oleh penggunanya, dalam metode pembayaran
ini menurut penulis memiliki sebuah kelemahan dimana perusahaan bisa saja
membayar dengan percuma kepada pengelola website dikarenakan kesalahan klik
oleh pelanggan. Kekurangan yang telah disebutkan tentu saja dapat menjadi
kerugian besar saat kesalahan klik pada halaman web dilakukan secara berulang-
ulang (Schmitz, 2012).

Cost Per Acquisition (CPA)


Metode pembayarn yang ketiga adalah metode pembayaran yang paling
akurat dari metode pembayaran yang lain. Dikarenakan pada metode ketiga ini
perusahaan hanya akan membayar kepada pengelola website saat iklan yang
ditampilkan berhasil menarik pengguna untuk membeli, download, atau

18
menggunakan jasa yang dipasang pada iklan yang ditampilkan tersebut (Schmitz,
2012).

Flat Rate
Metode pembayaran yang terakhir adalah metode pembayaran dimana
perusahaan akan membayar kepada pengelola website dengan tarif tetap per
bulan atau per tahunnya dimana dalam metode ini biasanya hanya digunakan oleh
website dengan pengunjung yang tidak terlalu banyak. Sehingga dalam
pengahsilan yang diperoleh oleh pengelola website akan tetap stabil walaupun
iklan yang dipasang dalam website tidak mendapatkan klik ataupun tidak dibuka
oleh pengunjungnya (Schmitz, 2012).

Jenis Website dan Iklan yang digunakan


Sesuai dengan hasil survey sebelumnya mengatakan bahwa usia pengguna
internet di Indonesia berusia 18-25 tahun yang prosentasenya mencapai hampir
setengah dari penduduk yang ada di Indonesia yaitu sebesar 49% yang artinya
dapat dikatakan pengguna internet terbesar di negara Indonesia adalah mereka
yang termasuk ke dalam generasi millennial dimana generasi ini adalah generasi
yang lahir pada saat internet lahir (Pangerapan, 2015), dan mengatkan bahwa
jenis website yang paling banyak dikunjungi adalah Youtube (Flores, et al., 2013)
maka dalam penelitian ini penulisa akan membuat gambaran sederhana dari
website Youtube yaitu seperti dalam Gambar 2.5.
Bentuk dari website Youtube dimana website ini adalah website yang
menyediakan layanan penyimpanan video dan menyediakan layananan melihat
video bagi penggunanya seperti dalam Gambar 2.5. Iklan banner akan dipasang
pada wireframe website Youtube yang dapat dilihat dalam Gambar 2.5. Jenis iklan
berbentuk vertikal akan diletakan pada bagian setengah bagian atas dari website
dimana hal ini telan dilakukan pada penelitian sebelumya (Bernard, 2001; Calisir
& Karaali, 2008; Kaiser, 2007) iklan berbentuk vertikal ini akan diletakan pada kiri
dan kanan dari website. Sedangkan iklan berbentuk horizontal akan diletakan di
bagian bawah website, hal ini mengacu pada penelitian yang sebelumnya yang
mengatakan bahwa iklan banner yang memiliki bentuk horizontal kebanyakan
diletakan di bagian atas dari konten website (Flores, et al., 2013).
Iklan yang akan digunakan adalah iklan dengan jenis teknologi, hal ini selaras
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Flores, et al., 2013) yang
mengatakan bahwa iklan teknologi memiliki dampak yang tinggi, sedangkan iklan
yang akan dipasang vertikal akan memiliki design seperti dalam Gambar 2.6.

19
Gambar 2.4 Wireframe halaman web Youtube
Sumber: (Youtube, 2015)

20
Gambar 2.5 Iklan Vertikal
iklan vertikal yang akan diletakan pada kiri dan kanan akan digunakan iklan yang
sama sehingga meminimalisir responden memilih sebuah iklan dikarenakan
merknya. Perlakuan yang sama akan diberikan kepada iklan yang berbentuk
horizontal akan diletakan di bagian atas dan bawah, iklan yang berada diatas dan
dibawah akan dipasang iklan yang sama dan memiliki jenis yang serupa dengan
iklan vertikal yang telah ditampilkan diatas sehingga meminimalisir responden
memilih iklan dikarenakan bentuk yang horizontal dan vertikal, iklan banner
horizontal yang akan digunakan dapat dilihat dalam Gambar 2.7.

21
Gambar 2.6 Iklan horizontal

Think Aloud Protocol


Metode ini biasanya digunakan untuk mengukur perilaku manusia terhadap
teknologi yang ada, metode ini dilakukan dengan cara responden yang akan
diambil datanya memberikan komentar langsung terhadap apa yang dilihatnya
dan komentar yang diberikan akan ditransformasikan menjadi sebuah protokol
yang akan dianalisis (Todhunter, 2015). Dengan memberikan respon berupa
komentar maka informasi yang diberikan responden terhadap apa yang mereka
lihat akan berdampak langsung terhadap penyimpanan informasi tersebut,
informasi dapat disimpan pada shorterm memory atau longterm memory
(Todhunter, 2015). Komentar yang diutarakan secara verbal terhadap informasi
yang telah disediakan cenderung akan masuk kedalam ingatan yang berjenis
longterm memory (Ericsson & Simon, 1980).
Awalnya metode TAP digunakan oleh para psikolog, dan dengan seiring
berkembangnya zaman metode ini mulai digunaan oleh para engineers. Ada
beberapa ancaman yang bisa membuat datayang diambil dengan metode TAP ini
menjadi tidak valid atau menjadi kurang lengkap dan akurat, diantara lain
ancamannya adalah gangguan yang muncul pada saat proses yang berlangsung,
ketidakvalidan dikarenakan lupa, ketidakvalidan dikarenakan perbedaan
penafsiran antara satu subject dan subject yang lainnya, ketidakvalidan
dikarenakan permasalahan dari memory kerja (Someren & Sandberg, 1994)
Tidak semua tugas yang diberikan dan responden akan cocok jika diambil
datanya menggunakan metode TAP. Metode TAP memiliki tujuan dalam
pengambilan data dalam proses cognitive. Dalam pelaksanaannya responden
harus dalam keadaan prima dan memiliki kemampuan verbal yang baik, biasanya
responden yang memiliki kemampuan verbal yang baik adalah responden yang
sudah dewasa. Faktor yang baru saja disebutkan diatas adalah faktor yang relatif
dimana faktor ini akan memiliki perbedaan antara responden satu dan yang
lainnya (Someren & Sandberg, 1994).
Dalam metode ini dapat digunakan beberapa langkah dalam pengambilan
data, salah satu langkahnya adalah memberikan instruksi. Dalam memberikan
instruksi menggunakan metode TAP, sebagai peneliti diharuskan memberikan
instruksi dengan jelas dan sederhana. Inti dari instruksi yang diberikan pada
metode TAP ini adalah lakukan tugas yang saya berikan dan selalu katakan
dengan jelas apa yang ada dipikiran anda. Tulis semua instruksi yang akan kita

22
berikan kepada responden dan bacakan apa yang telah kita tulis saat pengambilan
data (Someren & Sandberg, 1994).
Langkah selanjutnya adalah langkah pemanasan, tidak semua responden dapat
mengatakan apa yang ada dalam fikirannya. Hal ini dapat mempengaruhi data
yang didapatkan saat pengambilan data terhadap responden dan validitas
datanya. Berikan responden kesempatan untuk melakukan pemanasan dengan
metode TAP ini, dalam melakukan pemanasan dengan metode TAP ini peneliti
dapat memberikan tugas yang sama dengan tugas utama yang akan diberikan
kepada responden dan diambil datanya, hal ini akan membuat responden menjadi
terbiasa dengan metode TAP dan dapat membantu untuk membuat pemikiran
responden selaras dengan pemikiran yang ada pada penelitian ini (Someren &
Sandberg, 1994). Hal ini tentunya sangat membantu sehingga data yang
didapatkan akan menjadi lebih valid.
Dalam pelaksanaanya, tingkah laku dari pengambil data menjadi faktor
terhadap validitas data. Saat menggunakan metode TAP, peneliti hanyalah sebagai
pengendali dari responden agar tetap pada jalunya. Pengambil data hanya boleh
melakukan interferensi terhadap responden saat responden berhenti berbicara
atau mengungkapkan pendapatnya. Dalam penggunaan metode ini sebaiknya
pengambil data tidak memberikan interferensi berupa apapun selama responden
berbicara, karena jika pengambil data memberikan interferensi maka responden
dapat kehilangan shorterm memory-nya dan hal ini adalah yang paling tidak
diharapkan dalam metode TAP (Someren & Sandberg, 1994).
Tahap selanjutnya adalah merekam, dalam tahap ini pengambil data harus
merekam proses pengambilan data pada responden, dimulai dari pemberian
instruksi hingga proses pengambilan data selesai. Dalam melakukan rekaman
dapat menggunakan alat bantu berupa alat perekam suara atau alat perekam
video, akan lebih baik jika pengambil data menggunakan alat perekam video.
Sebelum pengambilan data dimulai ada baiknya pengambil data melakukan
double check terhadap alat perekam yang akan digunakan dan memastikan bahwa
alat perekam berfungsi, hal ini penting dilakukan karena jika responden
memberikan pernyataan yang bagus dan alat perekam yang digunakan tidak
berfungsi maka akan merugikan pengambil data. Dan langkah terakhir dalam
pengambilan data menggunakan metode ini adalah mentranskrip apa yang telah
direkam menjadi sebuah protokol. Dalam melakukan transkrip, pengambil data
harus jeli dalam memilih data dari masing-masing responden. Saat melakukan
transkrip, pengambil data hanya perlu menuliskan hal yang menarik saja pada saat
pengambilan data pada responden (Someren & Sandberg, 1994).

23
BAB 3 METODOLOGI

Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahapan-tahapan yang akan dilakukan
dalam penelitian ini. Tipe dari penelitian ini adalah non implementasi. Tahapan
yang akan dilakukan adalah studi pustaka, perancangan website dan kuisioner,
pengambilan data, analisis hasil, kesimpulan dan saran. Tahapan tersebut jika
dijadikan diagram dapat dilihat dalam Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Metode Penelitian

Penentuan Tujuan Penelitian


Tujuan dilakukannya pengujian ini adalah untuk mengetahui posisi iklan
banner manakah yang akan mendapatkan banyak klik dari pengunjung serta dapat
dengan mudah diingat oleh pengunjung dengan menggunakan wireframe dari
Youtube diharapkan pengunjung familiar dengan segala fitur-fiturnya. Dalam
pengujian ini pula akan dilakukan beberapa langkah untuk mendapatkan data dari
responden yang telah ditentukan sebelumnya.

Pengembangan Alat Pengambil data


Pengembangan alat pengambil data adalah proses dimana akan dikembangkan
sebuah website yang akan digunakan untuk mengambil data verbal dan data klik
responden, dan kuisioner yang akan digunakan untuk memvalidasi hasil
pengambilan data verbal oleh website. Website yang akan digunakan untuk
mengambil data akan menggunakan wireframe Youtube dan kuisioner yang akan
digunakan dalam penelitian ini akan dibagi menjadi 3 bagian. Dimana kuisioner

24
pertama akan digunakan untuk memanggil kembali ingatan responden terhadap
apa yang telah mereka jelajahi pada saat pengambilan data verbal menggunakan
wireframe Youtube, kuisioner kedua akan digunakan untuk memanggil kembali
ingatan responden terhadap iklan yang telah mereka lihat sebelumnya, dan
kuisioner ketiga akan digunakan untuk memvalidasi data klik iklan yang dilakukan
oleh responden.
Alat pengambil data berupa website nantinya akan dibangung menggunakan
PHP dan data dari responden akan disimpan didalam basis data MariaDB. Data
yang disimpan pada basis data nantinya akan digunakan untuk tahap analisis data
dimana semua yang dilakukan responden dan telah disimpan pada basis data akan
dirangkum kembali pada langkah mengekstraksi protokol verbal.

Pengambilan Data

Gambar 3.2 Alur Sistem Pengambil Data


Pada tahapan ini akan dilakukan pengambilan data pada responden dimana
data yang akan diambil antara lain adalah data verbal dan kuisioner. Dimana data
verbal akan diambil menggunakan metode TAP yang telah dijelaskan pada bab 2.
Sedangkan data kuisioner akan diambil dengan mempersilahkan responden untuk
mengisi kuisioner yang telah tersedia. Gambar dari sistem pengambilan data
verbal dapat dilihat dalam Lampiran E, sedangkan gambar dari sistem
pengambilan data kuisioner dapat dilihat pada Lampiran F. Pengambilan data akan
25
dilakukan didalam sistem baik pengambilan data verbal maupun data kuisioner
dimana pengambilan data pada sistem telah dijelaskan pada Gambar 3.2.
Pengambilan data dilakukan untuk menunjang hasil dari analisis hasil dan dapat
dirangkum pada langkah mengekstraksi protokol verbal.

Responden
Dalam penelitian ini akan mengambil responden dengan rentan usia antara 18-
25 tahun. Karakter usia ini dipilih dengan pertimbangan bahwa usia pengguna
internet di Indonesia 18-25 tahun yang prosentasenya mencapai hampir setengah
dari penduduk Indonesia yaitu 49% (Pangerapan, 2015). dapat dikatakan
pengguna internet terbesar di negara Indonesia adalah mereka yang termasuk ke
dalam generasi millennial dimana generasi ini adalah generasi yang lahir pada saat
internet lahir (Pangerapan, 2015). Responden akan dicari sesuai dengan rentan
umur yang telah dicantumkan dimana responden yang akan diambil datanya
merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya. Responden yang akan digunakan
berjumlah 30 orang hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Gay dan
Diehl dimana mereka berpendapat bahwa ukuran dari sample minimal 30 orang
untuk penelitian deskriptif (Gay dan Diehl, 1992).

Langkah Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut ini:
1. Mendatangi responden, dan memperkenalkan diri.
2. Menawarkan kepada responden apakah responden bersedia
diambil datanya untuk keperluan penelitian.
3. Menjelaskan peraturan-peraturan dalam pengambilan data, yaitu
sebagai berikut:
a. Pengambilan data akan dilakukan menggunakan dua
tahap dimana tahap awal adalah responden diminta
menjalankan aplikasi website yang telah disediakan,
tahap kedua responden akan disuguhkan kuisioner
untuk diisi.
b. Selama pengambilan data pada website hanya akan
menjawab iya dan tidak jika ada pertanyaan dari
responden.
c. Responden harus menyelesaikan pengambilan data
hingga sesi kuisioner, jika tidak maka data terkait
responden yang bersangkutan dianggap tidak valid.
4. Menyuguhkan website yang telah dibuat kepada responden.
5. Melakukan pelatiahan kepada responden dalam menggunakan
metode TAP.

26
6. Memulai pengambilan data kepada responden menggunakan
metode TAP.
7. Memulai pengisian kuisioner tahap pertama.
8. Memulai pengisian kuisioner tahap kedua.
9. Memulai pengisian kuisioner tahap ketiga.
10. Berpamitan dan mengucapkan terimakasih kepada responden.

Mengekstraksi protokol verbal


Pada tahap ini akan dilakukan pengekstraksian hasil pengambilan data verbal
yang telah didapat. Pengekstraksian ini bertujuan agar data lebih mudah dianalisis
dan akan dibentuk menjadi beberapa tabel dimana tabel-tabel ini nantinya akan
digunakan untuk melakukan analisis hasil. Pada tahap ini akan dilakukan beberapa
pengelompokan data sesuai dengan hasil yang didapatkan pada saat pengambilan
data verbal. Sekaligus akan dilakukan pengelompokan data sesuai dengan hasil
pengambilan data klik untuk dibandingkan hasilnya dengan dengan pengambilan
data verbal.

Analisis Hasil
Pada tahap ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah
dilakukan sehingga dapat menghasilkan pernyataan yang sesuai dengan data-data
yang telah dikumpulkan dan mendapatkan posisi iklan banner yang mendapatkan
banyak klik dan mudah diingat oleh pengunjung. Sehingga pada tahap ini akan
didapatkan rekomendasi posisi dari iklan banner yang efektif.

Klik
Seperti yang telah dijelaskan pada subab sebelumnya telah dijelaskan bahwa
dalam penelitian ini akan digunakan website dengan menggunakan wireframe
website Youtube, didalam website yang akan digunakan akan dipasang trigger
pada masing-masing fitur yang ada sekaligus iklan yang telah ditempel pada
website yang telah dibuat, sistem akan menyimpan data klik dari responden yang
menjalankan website dimana attribute dari table yang akan menyimpan data dari
responden yang dapat dilihat dalam Lampiran D yang telah menjelaskan tentang
tabel yang akan menampung data pada basis data.
Dimana dalam setiap kali responden melakukan klik akan disimpan didalam
SESSION, disaat responden melakukan klik terhadap iklan banner yang telah
disediakan maka sistem akan secara otomatis memasukan data SESSION kedalam
database yang telah disediakan.
Responden yang akan digunakan berjumlah 30 orang seperti yang telah
dijelaskan pada subab 3.3.1,dan jumlah iklan yang akan diberikan pada website
berjumlah 3 iklan banner, jenis iklan yang akan diletakan pada website adalah jenis
iklan banner berbentuk horizontal dan berbentuk vertikal. Perhitungan rata-rata
27
klik iklan dari semua responden akan dihiutng menggunakan persamaan 2.1.
Dimana jumlah klik yang dilakukan pada iklan oleh seluruh responden akan dibagi
dengan jumlah responden yang telah diambil datanya. Sedangkan perhitungan
standar deviasi dari rata-rata perolehan klik dari masing-masing iklan akan
dihitung menggunakan rumus persamaan 2.2.

Kuisioner
Kuisioner akan digunakan untuk memberikan data tentang seberapa mudah
iklan-iklan tersebut diingat. Dari pertanyaan kuisioner maka akan diketahui jumlah
iklan yang paling mudah diingat oleh responden dan dapat dijadikan rekomendasi
untuk hasil akhir penelitian. Kuisioner digunakan untuk memperkuat hasil yang
dikeluarkan dari pengambilan data menggunakan metode TAP. Hasil yang akan
diperkuat dengan adanya kuisioner antara lain kemampuan informasi diserap oleh
memori jangka panjang dari responden, dimana hal ini akan dapat menunjang
hasil dari rekomendasi dan kesimpulan yang akan dikeluarkan di bab berikutnya.

Rekomendasi
Pada tahap ini akan dilakukan pemberian rekomendasi kepada masing-masing
posisi iklan. Dimana rekomendasi yang diberikan akan dibagi menurut metode
pembayaran yang dilakukan antara pengelola website dan perusahaan sebagai
pemasang iklan. Tahap ini perlu dilakukan agar pengelola website dan perusahaan
sebagai pemasang iklan dapat lebih jeli dalam menempatkan iklan yang akan
dipasang. Pada tahap ini akan dijelasakan secara rinci mengapa posisi iklan
direkomendasikan berdasarkan analisis hasil yang telah dilakukan.
Rekomendasi yang akan diberikan diharapkan mampu menjadi masukan
kepada pengelola website dalam memberikan harga pada tempat kosong pada
website yang dikelolanya. Sehingga aliran dana yang masuk kedalam website yang
dikelola dapat lebih stabil. Diharapkan pula perusahaan sebagai pemasang iklan
dapat menentukan posisi pemasangan iklan yang akan digunakan agar biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan menjadi lebih optimal dan sesuai dengan tujuan
bisnis perusahaan dalam pemasangan iklan.

Kesimpulan
Pada tahap ini akan membahas mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari
akhir peneletian ini dan diharapkan kesimpulan yang dapat dihasilkan dapat
menjawab rumusan masalah yang sudah dijabarkan sebelumnya. Dalam
kesimpulan akan menjawab semua pertanyaan yang ada pada rumusan masalah
sehingga diharapkan dapat menjadi masukan kepada pengelola website dan
perusahaan sebagai pemasang iklan. Tahap ini akan merangkum semua yang telah
dijabarkan pada rekomendasi dan analisis hasil.

28
BAB 4 HASIL

Pengembangan Alat Pengambil data


Website
Cara penelitian pertama yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan
aplikasi berbasis web, dalam percobaan menggunakan aplikasi ini akan didapatkan
jumlah klik terbanyak yang didapatkan oleh masing-masing iklan banner yang
telah terpasang, dimana dalam aplikasi ini akan diberikan trigger langsung ke basis
data sehingga dapat merekam segala tindakan dari responden termasuk pada klik
keberapa iklan banner diklik. Aplikasi yang akan dibangun menggunakan
wireframe dari Youtube yang dapat dilihat dalam Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Wireframe Youtube


Sumber: (Youtube, 2015)
Dimana dalam aplikasi yang dibangun dengan menggunakan wireframe
Youtube ini akan dipasangkan iklan dengan konten iklan yang hampir sama
sehingga meminimalisir pengguna memilih iklan dalam website yang telah dibuat
dikarenakan ketertarikan pada brand, jenis iklan banner yang akan digunakan
adalah jenis iklan banner horizontal dan vertikal dimana jenis iklan horizontal
dapat dilihat dalam Gambar 2.7 dan jenis iklan vertikal dapat dilihat dalam Gambar
2.6.

29
Setelah menentukan iklan apa saja yang akan digunakan maka akan diterapkan
pada wireframe Youtube yang dapat dilihat dalam Gambar 4.4.

Gambar 4.2 Wireframe Youtube dengan iklan


Untuk melakukan pengambilan data pada responden, akan digunakan metode
TAP, sedangkan setiap pergerakan mouse dari responden akan direkam secara
langsung oleh sistem dimana data yang didapatkan dari pergerakan mouse akan
dapat menunjang hasil penelitian.

Kuisioner
Langkah kedua yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan
kuisioner dimana langkah ini akan digunakan untuk melakukan pengujian dimana
iklan mudah diingat oleh pengunjung, pertanyaan yang harus dijawab oleh
responden adalah:
1. Fitur apa saja yang dana temukan dalam website ?
2. Ada berapa iklan yang tertera pada website tersebut?
3. Sebutkan warna dominan dan posisi iklan yang anda lihat!
4. Sebutkan alasan dana melakukan klik pada iklan banner?
Dimana pertanyaan ke 1 akan digunakan untuk memberikan pengunjung sebuah
flashback kembali terhadap apa yang telah dilakukannya di percobaan
sebelumnya yang dapat membantu responden untuk dapat mengingat kembali
iklanyang telah dilihatnya pada applikasi website yangtelah mereka operasikan.
30
Pertanyaan ke 2 akan digunakan untuk memancing responden agar mencoba
untuk mengingat sebanyak mungkin iklan yang telah dilihatnya tadi sehingga akan
ditemukan iklan yang dapat diingat oleh pengunjung, dimana pertanyaan nomor
2 akan dikonfirmasi lagi pada pertanyaan nomor 3 agar responden menyebutkan
iklan dengan merk apa saja yang mereka lihat pada percobaan sebelumnya dan
menyebutkan letaknya sehingga akan didapatkan posisi iklan mana saja yang
dapat dengan mudah diingat oleh pengunjung.
Pertanyaan nomor 4 akan memberikan sebuah penegasan alasan responden
mengeklik iklan tersebut dimana akan terjadi banyak kemungkinan salah satunya
adalah kemungkinan bahwa iklan yang mereka klik dilakukan secara tidak sengaja,
dimana alasan yang akan dikeluarkan responden pada pertanyaan nomor 4 akan
mempertegas tindakan yang telah dilakukan oleh responden.

Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan perangkat yang sudah
disediakan, dimana perangkat yang digunakan adalah satu buah laptop. Langkah
awal dalam pengambilan data adalah responden akan dipersilahkan untuk mengisi
data diri, kemudian untuk langkah kedua responden akan diminta untuk
melakukan eksplorasi fitur sebanyak-banyaknya terhadap wireframe yang sudah
disediakan, sedangkan waktu yang digunakan untuk pengambilan data tidak
dibatasi dengan waktu. Responden dipersilahkan melakukan eksplorasi fitur yang
ada pada wireframe yang telah disedaikan dengan leluasa, dan jika responden
sudah merasa puas dengan eksplorasi maka akan dilanjutkan ke sesi kuisioner.
Pada sesi kuisioner responden tidak diberikan batas waktu dalam penjawaban
kuisioner, kuisioner yang disediakan terdapat 3 sesi kuisioner yang harus dijawab
oleh responden.
Dalam penelitian ini diambil 30 orang responden untuk dijadikan sample.
Responden diambil secara acak di lingkungan Universitas Brawijaya, dimana
pengambilan responden dilakukan dengan cara menemui responden secara
langsung di gazebo Job Placement Center yang ada di Universitas Brawijaya.
Responden yang diambil adalah responden yang memiliki umur berkisar 18-25
tahun, dari hasil penelitian diperoleh ada 12 orang responden memiliki umur < 20
tahun dan 12 orang responden memiliki umur > 20 tahun dan ada 6 orang yang
berumur 20 tahun. Sedangkan dilihat dari persebaran jenis kelamin ada 15 orang
responden memiliki jenis kelamin laki-laki, dan ada 15 orang responden memiliki
jenis kelamin perempuan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 30
orang responden dapat dilihat hasilnya pada lampiran yang telah disediakan.

31
Tabel 4.1 Persebaran responden berdasarkan umur
UMUR
RESPONDEN JUMLAH
18-20 tahun 12 orang
20 tahun 6 orang
>20 tahun 12 orang
Tabel 4.2 Persebaran responden berdasarkan jenis kelamin
JENIS KELAMIN JUMLAH
Laki-laki 15 orang
Perempuan 15 orang

Tabel 4.1 menjelaskan tentang persebaran umur dari responden yang diambil
datanya menggunakan metode TAP. Tabel 4.1 bertujuan untuk memvalidasi umur
dari responden yang diambil datanya dalam penelitian ini. Tabel 4.2 adalah tabel
yang menunjukan persebaran jenis kelamin dar responden yang diambil datanya
menggunakan metode TAP. Tabel 4.2 bertujuan untuk menunjukan keragaman
jenis kelamin dari responden yang diambil datanya.

Mengekstraksi protokol verbal


Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan dari 30 orang responden yang
dapat dilihat pada Lampiran A, maka data dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kategori seperti bentuk iklan vertikal dan horizontal) dan posisi iklan (kanan, kiri,
dan bawah). Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3 dimana
pengelompokan pada Tabel 4.3 adalah pengelompokan data berdasarkan
kalkulasi rata-rata dan kalkulasi standart deviasi dari masing-masing iklan. Dimana
pengelompokan data pada Tabel 4.3 bertujuan untuk membandingkan
pendapatan urutan klik iklan dan pendapatan waku klik iklan dari masing-masing
iklan terhitung saat responden membuka website.
Tabel 4.3 Pengelompokan Data
KALKULASI
IKLAN
MEAN SD
VERTIKAL KANAN
KLIK KE / klik 1.03 2.51
WAKTU KLIK IKLAN / detik 9.62 21.99
VERTIKAL KIRI
KLIK KE / klik 0.90 2.64
WAKTU KLIK IKLAN / detik 7.31 21.15
HORIZONTAL BAWAH
KLIK KE / klik 2.62 4.44
WAKTU KLIKI KLAN / detik 32.83 82.80

32
Dari hasil penelitian iklan berdasarkan kuisioner dapat dikelompokan
berdasarkan hasil respon dari masing-masing responden. Hasil dari
pengelompokan dapat dilihat pada Tabel 4.4. Pada Tabel 4.4 pengelompokan data
dilakukan dengan tujuan agar dapat ditemukan perbandingan antara satu iklan
dengan iklan yang lainnya berdasarkan kuisioner yang telah dijawab oleh
responden dan divalidasi langsung dengan hasil pengambilan data verbal yang
telah dilakukan dengan metode TAP.

Tabel 4.4 Pengelompokan Data


KALKULASI
IKLAN JUMLAH TIDAK
KLIK MENARIK SENGAJA MENGGANGGU
VERTIKAL KANAN 6 2 0 1
KLIK KE / klik - - - -
WAKTU KLIKI KLAN /
detik - - - -
VERTIKAL KIRI 5 2 0 1
KLIK KE / klik - - - -
WAKTU KLIK IKLAN /
detik - - - -
HORIZONTAL
BAWAH 11 0 2 2
KLIK KE / klik - - - -
WAKTU KLIK IKLAN /
detik - - - -
Sepanjang penelitian yang dilakukan, sistem secara langsung melakukan
rekaman terhadap pergerakan klik dari mouse yang dilakukan oleh semua
responden selama melakukan eksplorasi website. Hasil perolehan klik akan
dikelompokan berdasarkan grid yang telah dibagi berdasarkan peletakan konten
yang ada pada wireframe. Perolehan klik pada masing-masing grid dapat dilihat
pada Tabel 4.5. Perolehan klik dari masing-masing grid ini akan digunakan untuk
data penunjang dari penelitian ini.
Tabel 4.5 Total Klik Per Grid
GRID PEROLEHAN
KIRI
ATAS 15
TENGAH 64
BAWAH 0
KANAN
ATAS 5
TENGAH 0
BAWAH 0
33
TENGAH
ATAS 18
TENGAH 47
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari penelitian ini dan mengacu dalam
Lampiran B maka sifat responden dalam merespon iklan yang disematkan pada
website Youtube yang dapat dilihat dalam Gambar 4.4 dapat dibedakan pada
Tabel 4.6. Jika dilihat pada tabel 4.6 maka dapat disimpulkan bahwa responden
peduli dengan adanya iklan yang disematkan pada website Youtube yang
digunakan dalam penelitian ini, walaupun perhatian ini mengundang reaksi yang
berbeda-beda.
Tabel 4.6 Kategori Respon Responden
No Kategori Jumlah
1 Menarik 7 Orang
2 Mengganggu 7 Orang
3 Aneh 10 Orang

Reaksi dari setiap responden terhadap sebuah iklan dapat diamati dalam
lampiran B. Reaksi yang ditimbulkan oleh responden dapat dikategorikan menjadi
reaksi yang menarik, mengganggu dan aneh. Dimana dikategorikan menarik saat
responden menunjukan rasa keingin tahuan terhadap konten dari iklan yang
dipasang, kategori mengganggu adalah saat responden mengungkapkan rasa
keterganggunnya terhadap iklan yang dipasang secara langsung, sedangkan
dikategorikan aneh adalah saat responden merasa iklan yang dipasang pada
sebuah halaman tidak sesuai dengan ekspektasi dari responden.

Analisis Hasil
Hasil Perolehan Klik Masing-masing Iklan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan kepada 30 orang responden,
dapat dilihat bahwa 9 orang melakukan klik iklan banner pada website yang
disediakan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa efektifitas klik iklan
banner terbilang cukup rendah, terbukti dari banyaknya responden yang melakkan
klik terhadap iklan tidak mencapai angka 50% dari keseluruhan. Akan tetapi dari
segi perhatian responden terhadap iklan banner yang telah diberikan pada
website menunjukan angka yang cukup tinggi, hal tersebut didasarkan pada alasan
orang meng-klik iklan banner yang didapatkan melalui pengujian menggunakan
prosedur TAP, yakni 24 orang menyinggung tentang iklan dan 7 orang responden
mengatakan iklan banner tersebut mengganggu, sedangkan 6 orang sisanya tidak
menyinggung sama sekali.
Beberapa komentar yang didapat juga memberikan bukti bahwa iklan begitu
diperhatikan oleh responden. Salah satu responden mengatakan bahwa iklan yang
34
ada mengganggu dan meminta untuk menghapus iklan. Kok iklannya diklik
berkali-kali nggak bisa hilang ya? Harusnya kan hilang biar nggak mengganggu
kata Vicky Asti. Dari 7 orang yang mengatakan iklan banner mengganggu, 4 orang
yang mengingat ciri-ciri iklan tersebut saat ditanyakan pada kuisioner yang
diberikan. Sedangkan sisanya tidak ingat sama sekali atau hanya mengingat iklan
yang mereka klik atas kemauan diri mereka sendiri.
Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa hasil data dapat dikelompokkan menjadi
bentuk iklan dan posisi iklan, dimana bentuk iklan vertikal memiliki rentang waktu
lebih singkat untuk diklik daripada bentuk iklan horizontal. Bentuk iklan vertikal
memiliki 2 posisi yakni vertikal kanan dan vertikal kiri, dimana posisi iklan vertikal
kiri memiliki rentang waktu lebih singkat untuk diklik daripada posisi iklan vertikal
kanan yakni rata-rata waktu sebesar 7.31 detik dan rata-rata waktu 9.62 detik
untuk vertikal kanan. Kemudian untuk rata-rata jumlah urutan klik iklan, posisi
iklan vertikal kiri mendapatkan jumlah rata-rata paling rendah yakni sebesar 0.90
klik dan 1.03 klik untuk posisi iklan vertikal kanan. Hal tersebut berarti bahwa iklan
vertikal di sebelah kiri dapat menarik perhatian pengguna lebih cepat
dibandingkan dengan posisi iklan vertikal sebelah kanan.
Untuk posisi iklan banner horizontal bawah kurang cepat mendapatkan respon
pengguna dalam klik iklan banner. Hal tersebut dibuktikan dengan posisi iklan
banner horizontal bawah mendapatkan rata-rata jumlah urutan klik paling besar
yaitu 2.62 klik dan rata-rata waktunya adalah 32.83 detik. Berdasarkan hasil data
yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk dan posisi iklan
banner pada website dapat mempengaruhi urutan klik dan tingkat kecepatan
pengguna dalam meng-klik iklan banner.
Hasil penelitian pada Tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa pergerakan klik dari
total 30 responden dengan jumlah terbanyak didapatkan oleh grid bagian kiri yang
memeperoleh pendapatan 79 klik dengan detil 15 klik grid kiri atas, 64 klik pada
grid tengah dan 0 klik pada grid bawah, perolehan klik ini sebanding dengan
jumlah fitur yang ada pada grid sebelah kiri yaitu 12 fitur. Sedangkan grid sebelah
kanan mendapatkan perolehan yang paling rendah yaitu sebanyak 5 klik yang
dilakukan pada grid kanan atas, dengan jumlah fitur sebanyak 2 fitur. Sedangkan
grid bagian tengah yang memiliki sebanyak 3 fitur dimana salah satu fiturnya
adalah fitur utama dari website Youtube sendiri yaitu fitur melihat video
mendapatkan total klik sebanyak 65 klik dengan detil 18 klik pada grid tengah atas,
47 klik pada grid tengah tengah.
Berdasarkan hasil penjabaran data yang telah dijabarkan, maka dapat
disimpulkan bahwa banyaknya fitur akan berbanding lurus dengan jumlah klik
yang diperoleh pada grid tersebut. Dari pendapatan jumlah klik paling banyak
berada pada grid sebelah kiri, hal ini berbanding lurus dengan hasil peneliitian
yang mengatakan bahwa iklan vertikal yang diletakan pada sebelah kiri dapat
menarik perhatian pengguna lebih cepat dibandingkan iklan dengan posisi yang
lainnya.

35
Akan tetapi dari hasil pendapatan klik masing-masing iklan banner menunjukan
bahwa pendapatan klik paling banyak didapatkan oleh iklan banner horizontal
bawah dengan angka 11 dan iklan vertikal kiri dengan angka 2 Sedangkan vertikal
kanan dengan angka 2 . Dari hasil pendataan kuisioner mengatakan bahwa 2 orang
mengatakan tidak sengaja melakukan klik pada iklan horizontal bawah dan 2 orang
merasa terganggu dengan iklan horizontal sebelah bawah.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa iklan yang berada pada
horizontal bawah mendapatkan prosentase tertinggi dalam pendapatan klik, akan
tetapi mendapatkan perolehan tertinggi dalam kategori mengganggu. Hal ini
didukung oleh pernyataan 3 dari 4 responden mengatakan bahwa mereka merasa
terganggu dengan adanya iklan horizontal bawah yang didapatkan saat percobaan
menggunakan TAP. Sehingga dapat disimpulkan bahwa iklan yang berada pada
horizontal bawah merupakan iklan yang efektif dari sisi klik, akan tetapi iklan
tersebut dirasa mengganggu oleh penggunanya.
Iklan yang mengganggu memiliki beberapa konflik terutama terhadap
pengelola website. Konflik yang akan timbul antara lain iklan adalah sumber utama
aliran dana dari sebuah halaman website, sementara dengan meletakan iklan yang
mengganggu akan menyebabkan halaman website ditinggalkan oleh
pengunjungnya dan mendapatkan traffic yang buruk. Selain ditinggalkan oleh
pengunjung halaman website dengan iklan yang mengganggu akan menurunkan
tingkat kepercayaan dari pemasang iklan sendiri (Goldstein et al, 2013). Dengan
dampak yang diberikan dari iklan yang mengganggu maka iklan dengan posisi
horizontal bawah kurang direkomendasikan dalam penelitian ini.

Hasil Kuisioner Diingat


Kuisioner yang disebarkan kepada responden yang sama yang melakukan
eksplorasi terhadap website dengan ditugaskan mencari fitur dari website
tersebut, pada penelitian ini menggunakan metode TAP yang mewajibkan semua
responden mengutarakan apa yang mereka lihat dan rasakan selama melakukan
eksplorasi. Kuisioner dibagi menjadi 3 jenis dimana masing-masing jenis kuisioner
memiliki tujuannya masing-masing.
Kuisioner pertama adalah kuisioner yang digunakan untuk memastikan
responden melakukan eksplorasi dengan seksama dimana pertanyaan pertama
pada kuisioner pertama adalah Fitur apa saja yang anda temukan dalam
website?, pertanyaan ini merupakan pertanyaan flash back terhadap responden
untuk menstimulus responden agar dapat mengingat kembali apa yang telah
mereka eksplorasi pada website yang telah disediakan.
Kuisioner pertama pertanyaan kedua digunakan untuk memastikan bahwa
responden ingat dengan jumlah iklan yang telah mereka lihat. Pertanyaan dari
kuisioner pertama pertanyaan keduanya adalah Ada berapa iklan yang ada pada
website tersebut? pada pertanyaan ini responden diminta untuk memberikan
masukan jawaban berupa angka, angka ini akan diolah menjadi sebuah data yang

36
akan merepresentasikan efektifitas iklan secara global pada sebuah iklan yang
dipasang pada sebuah website terutama website dengan wireframe Youtube.
Kuisioner kedua hanya mengandung satu pertanyaan, dimana pertanyaan
pada kuisioner kedua adalah Sebutkan warna dominan dan posisi iklan yang anda
lihat !. pertanyaan ini digunakan untuk lebih spesifik dalam mengukur keefisiensi
an iklan yang dipasang dalam konteks diingat, pada pertanyaan ini responden
diwajibkan menjwab pertanyaan dengan format warna = posisi, hasil kuisioner
kedua akan merepresentasikan apakah iklan banner yang dipasang sudah
memenuhi tujuan iklan yang sebenarnya yaitu iklan haruslah membuat
pengunjung sadar akan keberadaan iklan tersebut, pada kuisioner kedua ini
responden hanya diminta menjawab warna dan posisinya sesuai dengan apa yang
responden ingat, jumlah warna dan posisi tidak harus sesuai dengan jumlah yang
di sebutkan pada kuisioner pertama pertanyaan kedua.
Kuisioner ketiga hanya memiliki satu pertanyaan dimana pertanyaan ini
digunakan untuk melakukan klarifikasi alasan responden melakukan klik pada iklan
banner yang telah mereka lakukan pada eksplorasi website sebelumnya. Pada
kuisioner ketiga ini pertanyaannya adalah Sebutkan alasan anda melakukan klik
pada iklan banner ! peranyaan ini akan dijawab responden dengan format
posisi=alasan dimana pertanyaan ini berguna untuk menunjang hasil
pengumpulan data dari penilaian keefisien an iklan berdasarkan pendapatan klik
masing-masing iklan.
Hasil penilaian yang didapatkan dari kuisioner pertama didapatkan ada 11
orang responden mengatakan bahwa mereka melihat ada 2 iklan yang ada pada
halaman web tersebut, hanya 7 orang yang memiliki jawaban sesuai dengan
kuisioner pertama saat menjawab kuisioner kedua dimana pada kuisioner kedua
ditanyakan lebih detil mengenai warna iklan yang mereka lihat. Kesesuaian ini
dilihat dari jumlah iklan dan warna yang mereka sebutkan saat menjawab
kuisioner kedua. Berdasarkan penjabaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa
ada 4 orang yang lupa akan warna dari iklan yang mereka lihat.
Dari penilaian kuisioner pertama juga didapatkan ada 6 orang mengatakan
bahwa mereka melihat 3 iklan yang berada pada website. Dari keenam orang yang
menjawab kuisioner pertama hanya ada 2 orang yang menjawab kuisioner kedua
sesuai dengan jawaban kuisioner pertama, dimana hal ini berarti ada 4 orang yang
lupa dengan warna dari iklan yang mereka lihat. Didapatkan pula bahwa 5 orang
mengatakan bahwa mereka melihat hanya ada 1 iklan yang ada pada website, dan
3 orang berhasil menjawab kuisioner kedua sesuai dengan jawaban mereka pada
kuisioner pertama. Sedangkan 2 yang lainnya tidak berhasil menjawab sesuai
dengan kuisioner pertama yang mereka jawab sebelumnya.
Dari penjabaran yang telah dijabarkan diatas, dapat ditarik kesimpulan, saat
responden menyadari bahwa di dalam website terdapat iklan, belum tentu
responden mengingat iklan tersebut. Terbukti dari jumlah responden yang lupa
akan detil dari iklan yang mereka lihat mencapai 10 orang responden dari 21
37
responden yang menjawab bahwa mereka melihat iklan. Hal ini diperkuat dari
hasil pengambilan data menggunakan TAP dimana salah satu responden
mengatakan bahwa wah ini merk hp yang saya cari, menarik juga iklan yang ada
disini kata dari seorang responden bernama Shinta Ayu Bestari yang datanya
dapat dilihat pada Lampiran B. Disaat responden mengatakan hal tersebut kursor
dari mouse mengarah kepada iklan yang berada di vertikal kiri, dan pada kuisioner
pertama responden ini menjawab hanya melihat 1 iklan yang berada di kanan saja,
sehingga dapat disimpulkan bahwa responden lupa bahwa responden
mengatakan bahwa iklan disebelah kiri menarik.
Penjabaran diatas menunjukan bahwa iklan vertikal kiri hanya memasuki
shorterm memory atau biasa disebut juga sebagai memori kerja. Jenis ingatan ini
merupakan jenis ingatan yang cepat dilupakan oleh otak manusia, segera setelah
otak mengalami interferensi atau gangguan-gangguan yang timbul. Gangguan
yang ada pada responden dalam kasus ini bisa saja dalam bentuk kuisioner yang
dijawab oleh responden sebelum kuisioner yang menanyakan mengenai warna
iklan ditanyakan. Jenis ingatan jangka pendek ini hanya menyimpang informasi
secara temporary atau sementara yaitu hanya selama 200 ms saja dan setelah itu
ingatan akan segera dihapuskan (Alan Dix et al, 2004).
Hasil penelitian ini ditunjang dengan hasil penelitian sebelumnya yang
mendapatkan hasil yang mirip dengan hasil dari penelitian ini dimana hasil dari
penelitian sebelumnya mengatakan bahwa iklan vertikal memiliki daya tarik yang
lebih tinggi daripada iklan horizontal. Pada penelitian yang dilakukan oleh (William
dan Jeng-Chung, 2013) menggunakan metode menggunakan 2 gambar iklan yang
berbeda, iklan yang pertama adalah media menggunakan iklan dari blackberry
bold dan menggunakan salah satu produk majalah yang bernama majalah vistazo
magazine dan pada hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa pada iklan
blackberry bold iklan vertikal memiliki daya tarik yang lebih tinggi daripada iklan
horizontal hal ini berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan dari penelitian
ini. Sedangkan pada iklan vistazo magazine menunjukan hasil yang berbeda
dimana iklan vertikal tidak lebih menarik daripada iklan horizontal akan tetapi hasil
margin rata-rata dari iklan kedua hanya 0.03 sedangkan margin yang ada pada
iklan pertama mencapai 0.17.
Penelitian ini menunjang hasil penelitian sebelumnya dimana iklan vertikal
dapat dibagi posisinya menjadi kiri dan kanan, pembagian ini juga menghasilkan
hasil yang berbanding lurus dengan penelitian sebelumnya dimana pada
penelitian ini didapatkan bahwa iklan vertikal adalah iklan yang udah diingat, lebih
spesifik lagi iklan sebelah kiri memiliki daya tarik yang tinggi akan tetapi hanya
dapat direkam pada shorterm memory sedangkan iklan yang berada pada sebelah
kanan lebih mudah untuk direkam pada longterm memory. Pernyataan ini juga
ditunjang dengan hasil penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 4.2.1
Tabel 4.7 Hasil Survey Berdasarkan Warna
WARNA POSISI

38
KANAN KIRI BAWAH
PUTIH 6 4 2
HIJAU 0 0 2
BIRU 4 0 0
KUNING 1 2 3
HITAM 1 0 1
TOTAL 12 6 8
Penilaian hasil kuisioner yang pertama dilakukan berdasarkan warna yang
disebutkan, dimana hasil survey pada Tabel 4.7 didapatkan dari pertanyaan
kuisioner kedua yang menanyakan warna dan lokasi dari iklan yang telah dilihat
oleh responden pada saat melakukan eksplorasi website.
Dari hasil survey kuisioner pada iklan yang telah dipasang pada wireframe
Youtube dihasilkan seperti pada Tabel 4.7dimana dalam tabel tersebut adalah
semua warna yang ada pada jawaban responden. Pada penelitian ini warna
standart untuk pengukuran validitas jawaban ditetapkan dengan warna dominan
pada iklan tersebut. Komposisi warna yang dominan dalam iklan dapat dilihat
dalam Gambar 2.7 untuk gambar iklan yang berbentuk horizontal, dengan
komposisi warna sebagai berikut :
1. Putih
2. Hijau
Sedangkan warna untuk iklan berbentuk vertikal dapat dilihat dalam Gambar 2.6
dengan komposisi warna sebagai berikut :
1. Putih
Dari semua responden yang menjawab kuisioner kedua ada 6 orang menjawab
dengan benar warna dari iklan vertikal kanan sedangakan hanya 4 orang yang
menjawab dengan benar pada iklan vertikal kiri dan hanya 4 orang yang benar
menjawab warna dari iklan vetikal kanan. Hal ini menunjang dari pernyataan
sebelumnya bahwa iklan vertikal kanan dapat lebih mudah masuk kedalam
longterm memory dibandingkan iklan vertikal kiri dan iklan horizontal.

39
BAB 5 REKOMENDASI

Rekomendasi
Berdasarkan pembahasan yang relah dilakukan pada bab yang sebelumnya,
dapat disimpulkan bahwa iklan dapat dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan
fungsinya, diantara lain adalah iklan yang memiliki rasio klik yang tinggi dan iklan
yang dapa memberikan kesadaran bagi penggunanya. Dengan pembagian fungsi
iklan maka dapa diberikan rekomendasi kepada pengelola website dan
perusahaan sebagai pemasang iklan.
Ditinjau dari sudut pandang pengelola website yang mengharapkan aliran dana
maksimal dari iklan yang dipasang pada website yang dikelola, maka rekomendasi
yang diberikan akan dibagi berdasarkan metode-metode pembayaran terhadap
iklan yang telah dipasang pada website, rekomendasi selengkapnya dapat dilihat
pada subab 5.1.1 sampai dengan subab 5.1.4.

Cost Per Impresion (CPI)


Pada metode CPI dimana metode ini pembayaran dilakukan setiap kali
pengunjung membuka website, maka iklan yang memiliki bentuk vertikal di kiri
dan kanan merupakan posisi yang sangat strategis untuk pengunjung halaman
web dalam kemudahan diingat. Dikarenakan pada metode pembayaran ini
pengelola halaman web akan mendukung tujuan bisnis perusahaan yang ingin
memasang iklan guna memasarkan produk mereka. Jenis pembayaran ini biasa
diterapkan oleh halaman web yang sudah memiliki nama yang besar seperti yahoo
atau news24 dimana website ini memiliki traffic pengunjung yang tinggi dan stabil
sehingga pendapatan yang didapatkan dari pemasangan iklan dapat dikatakan
tinggi dan stabil (Shmidtz Andy, 2012). Rekomendasi peletakan posisi iklan banner
untuk metode ini dapat dilihat dalam Gambar 5.1.

40
Gambar 5.1 Rekomendasi CPI

Cost Per Click (CPC)


Pada metode CPC dimana metode ini pembayaran dilakukan setiap kali
pengunjung melakukan klik terhadap iklan yang dipasang, maka dari hasil
penelitian yang telah dibahas diatas dapat disimpulkan metode ini akan menjadi
maksimal jika harga tertinggi dari iklan diletakan pada iklan horizontal bawah. Hal
ini didasarkan pada hasil penelitian yang mengatakan bahwa banyaknya
pendapatan klik yang didapatkan oleh iklan horizontal bawah. Akan tetapi iklan
pada horizontal bawah memiliki kekurangan dimana iklan ini mendapatkan
predikat iklan paling menggangu dibandingkan iklan vertikal yang berada pada sisi
kanan dan kiri. Gambar rekomendasi peletakan iklan pada metode ini dapat dilihat
dalam Gambar 5.2.

41
Gambar 5.2 Rekomendasi metode CPC

Cost Per Acquisition (CPA)


Pada metode CPA dimana metode ini pembayaran hanya akan dilakukan jika
pengunjung melakukan klik pada iklan dan membeli produk dari iklan tersebut
atau melakukan download sebuah file dari iklan tersebut, maka berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan, posisi iklan yang akan memberikan aliran dana
yang stabil adalah iklan vertikal yang diletakan disebelah kanan. Pernyataan
tersebut didasarkan dari hasil penelitian yang mengatakan bahwa iklan yang
terletak disebelah kanan dapat lebih mudah terekam pada longterm memory dari
pengunjung, sehingga kemungkinan pengunjung untuk melakukan akuisisi dari
produk yang ditampilkan akan lebih tinggi. Gambar untuk rekomendasi peletakan
posisi iklan untuk metode CPA dapat dilihat dalam Gambar 5.3.

42
Gambar 5.3 Rekomendasi iklan CPA

Flat Rate
Pada metode pembayaran menggunakan flat rate dimana pembayaran akan
ditetapkan oleh pengunjung website dengan tarif tetap per bulan atau per
tahunnya, maka iklan yang memiliki bentuk vertikal ataupun horizontal yang
terletak di kiri, kanan ataupun bawah memiliki prioritas yang sama. Dikarenakan
pada metode pembayaran ini pengelola website akan tetap mendapatkan aliran
dana dari pengunjung walaupun pengunjung tidak menyadari adanya iklan
tersebut ataupu pengunjung tidak melakukan klik pada iklan tersebut. Gambar
untuk rekomendasi peletakan posisi iklan dengan metode pembayaran
menggunakan flat rate dapat dilihat dalam Gambar 5.4.

43
Gambar 5.4 Rekomendasi iklan metode Flat Rate
Ditinjau dari perusahaan sebagai pemasang iklan maka iklan yang akan
dipasang dapat disesuaikan dengan tujuan perusahaan dalam memasang iklan
tersebut, jika tujuan bisnis dari pemasang iklan adalah untuk mendapatkan banyak
pengunjung pada website yang telah dikelolanya maka sesuai dengan hasil
penelitian yang telah dilakukan diatas, iklan horizontal bawah adalah pilihan yang
sesuai dikarenakan iklan horizontal bawah mendapatkan banyak klik dari
pengunjung. Hal ini berarti iklan tersebut akan membawa pengunjung baru
kepada halaman website dari pemasang iklan.
Akan tetapi jika perusahaan menginginkan pengunjung yang melihat iklan
dapat mengingat konten dari iklan tersebut maka berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, iklan kanan adalah iklan yang tepat dikarenakan iklan kanan
adalah iklan yang memiliki potensi kemudahan diingat dan dapat masuk kedalam
longterm memory dari pengunjung. Rekomendasi ini juga cocok jika diterapkan
pada study kasus yang telah terjadi pada perusahaan BMW Afrika selatan dimana
perusahaan ini pada tahun 2007 merilis mobil besutannya yaitu mobil BMW series
1 dimana perusahaan menyadari bahwa seri mobil BMW ini adalah seri yang
sangat dikagumi oleh anak muda, dalam hal ini BMW ingin memasarkan
produknya secara online (Schmitz, 2012). Dari study kasus yang telah dijabarkan
diatas maka BMW membutuhkan peletakan posisi iklan dimana iklan yang
diletakan haruslah memiliki daya tarik yang tinggi dan dapat dengan mudah
diingat oleh pengunjungnya, dimana iklan dengan kriteria tersebut dimiliki oleh
iklan dengan posisi vertikal kanan.
44
BAB 6 PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dan analisis hasil penelitian,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perusahaan sebagai pemasang iklan tentunya memiliki tujuan masing-masing
dalam pemasangan iklan pada halaman web, diantara lain adalah perusahaan
menginginkan produk yang mereka miliki dapat dikenali oleh banyak orang dan
dapat melebarkan sayapnya dalam kancah regional hingga kancah
internasional (Tavor, 2011). Dalam tujuan perusahaan dalam memasang iklan
tentunya perusahaan mengharapkan pengunjung halaman web dapat
menyadari adanya iklan yang dipasang oleh perusahaan, sehingga dari hasil
penelitian yang telah dilakukan maka iklan yang memiliki posisi disebelah kanan
adalah pilihan yang baik untuk perusahaan. Dimana hasil penelitian
mengatakan bahwa iklan dengan posisi sebelah kanan memiliki kemampuan
diingat oleh pengguna halaman web, tidak hanya sekedar diingat akan tetapi
dapat masuk kedalam longterm memory dari pengunjung dari halaman web
tersebut. Sedangkan pada hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab 4
menunjukan bahwa iklan dengan pendapatan klik paling tinggi adalah iklan
dengan posisi horizontal bawah.
2. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada pengelola website dalam memilih
posisi iklan yang dapat memberikan profit paling tinggi jika menggunakan
metode CPI adalah iklan vertikal yang berada pada sebelah kanan, hal ini
dikarenakan iklan yang berada pada posisi tersebut dapat memberikan
kemudahan diingat oleh pengunjung. Sedangkan jika transaksi menggunakan
metode CPC maka iklan pada bagian horizontal bawah akan memberikan profit
yang paling besar, dikarenakan iklan dengan posisi ini akan sangat rawan tidak
sengaja di-klik oleh pengunjung halaman web. Dengan perbedaan metode
pembayaran maka akan memunculkan rekomendasi yang berbeda, hal ini
dikarenakan masing-masing metode pembayaran mendukung proses bisnis
yang berbeda pula.
Saran
Saran dari hasil penelitian ini adalah diharapkan dalam penelitian selanjutnya
dapat ditambahkan kembali parameter baru dengan parameter wireframe.
Diharapkan dengan penambahan parameter wireframe dapat mendapatkan hasil
yang lebih akurat dalam penentuan posisi iklan banner dikarenakan dengan
penambahan parameter yang baru maka hasil yang akan dikeluarkan dapat
diterapkan pada semua wireframe yang ada pada halaman web. Diharapkan pada
penelitian selanjutnya dapat menemukan hal-hal baru yang tidak dapat dicakup
pada penelitian ini.

45
DAFTAR PUSTAKA

Bernard, M. L., 2001. Developing schemas for the location of common web objects,
Santa Monica: CA: In Proceedings of the human factors dan ergonomics society,
45th annual meeting.
Booskamp, V., Knoops, A., Frasincar, F. & Gabor, A., 2011. Maximizing revenue
with allocation of multiple advertisements. Computers & Operations Research,
38(2011), p. 14121424.
Briggs, R. & Hollis, N., 1997. Advertising on the Web: Is there response before click-
through. Journal of Advertising Research, 37(1), p. 3345.
Broder, A., Fontoura, M., Josifovski, V. & Riedel, L., 2007. A semantic approach to
contextual advertising. 30th annual international ACM SIGIR conference on
research dan development in information, Volume I, p. 559566.
Bureau, I. A., 1999. IAB Internet advertising revenue report. [Online]
Available at: http://www.iab.net/resources/adrevenue/archive_1999.asp
[Diakses 12 12 2015].
Burns, K. S. & Lutz, R. J., 2006. The function of format: Consumer responses to six
on-line advertising formats. Journal of Advertising, 35(1), p. 5363.
Calisir, F. & Karaali, D., 2008. The impacts of banner location, banner content and
navigation style on banner recognition. Computers in Human Behavior, 24(2), p.
535543.
Castro, D., 2012. Why ITIF Rejects Your Do Not Track Request. [Online]
Available at: http://www.itif.org/publications/why-itif-rejects-your-do-not-track-
request
[Diakses 10 Desember 2015].
Chatterjee, P., 2005. Changing banner ad executions on the web: impact on
clickthroughs and communication outcomes. Advances in Consumer Research,
Volume 32, pp. 51-7.
Chen, J. V., Kyaw, P. L. & Ross, W. H., 2008. The customer journey when purchasing
a new mobile phone: Testing a Dual Mediation Model. Journal of Direct, Data, and
Digital Marketing Practice, 10(2), p. 116132.
Chen, J. V., Ross, W. H., Yen, D. C. & Akhapon, L., 2009. The effect of types of
banner ad, web localization and customer involvement on Internet users
attitudes. Cyberpsychology, Behavior, & Social Networking, 12(1), p. 7173.
D.L, H. & Novak, T., 1996. Marketing in hypermedia computer-mediated
environments. Journal of Marketing, 60(1), pp. 50-68.
Drze, X. & Hussherr, F., 2003. Internet advertising: Is anybody watching?. Journal
of Interactive Marketing, 17(4), p. 823.

46
Ericsson, K. A. & Simon, H. A., 1980. Verbal reports as data. Psychological Review,
87(3), p. 215251.
Flores, W., Chen, J.-C. V. & Ross, W. H., 2013. The effect of variations in banner ad,
type of product, website context,and language of advertising on Internet users
attitudes. Computers in Human Behavior, 31(2014), pp. 37-47.
Fox, D., Smith, A., Chaparro, B. S. & Shaikh, A. D., 2009. Optimizing Presentation of
AdSense Ads within Blogs. s.l., Human Factors and Ergonomics.
Google, 2014. Financial Tables-Investor Relations-Google. [Online]
Available at: http://investor.google.com/financial/tables.html
[Diakses 10 Desember 2015].
Hollis, N., 2005. Ten years of learning on how online advertising builds brands.
Journal of Advertising Research, 45(2), pp. 255-68.
Hussain, R., Sweeney, B. A. & Mort, G. S., 2010. Typologies of banner
advertisements attributes: A content analysis. Journal of Promotion
Management, 16(1), p. 96113.
Jaques, J. T., Perry, M. & Kristensson, P. O., 2015. Differentiation of online text-
based advertising and the effect on users click behavior. Computers in Human
Behavior, Volume 50, pp. 535-543.
Kaiser, S., 2007. Banner Ads: The best performing banner ad sizes,
formats,locations,andcolors. [Online]
Available at: http://halamansitustips.com/articles/marketing/banneradsizes/
[Diakses 10 Desember 2015].
Kurniawan, 2003. Fokus matematika seri soal siap ujian akhir SMP/MTs. Jakarta:
Erlangga.
L, C. & Robert, M., 2005. Different forced-exposure levels of internet advertising:
An experimental study on pop up ads and interstitials. America, American academy
of advertising.
Lee, J. W., 2011. Critical factors promoting customer loyalty to smartphone and
mobile communications service providers. Academy of Marketing Studies Journal,
15(1), p. 5969.
Overture, 2003. History & evolution of search marketing. [Online]
Available at: http://adage.com
[Diakses 9 12 2012].
Pangerapan, S. A., 2015. Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. 1st penyunt.
Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa.
P, R. & Suzanna, A. W., 2003. Impact of Online Consumer Characteristics on Web-
Based Banner Advertising Effectiveness. Global Journal of Flexible Systems
Management, 4(1), pp. 15-25.

47
Ronald, E. & Barbara, A., 2002. Consumer response to Web sites and their
influence on advertising effectiveness. Internet Research, 12(4), p. 318 328.
S.J., Y. & Klim, J., 2001. Is the Internet more effective than traditional media?
Factors affecting the choice of media. Journal of advertising Research, 41(6), pp.
53- 61.
S.N, S. & Dalal, N., 1999. Web home pages as advertisements. Communications of
the ACM, 42(8), pp. 91-98.
Schmitz, A., 2012. eMarketing - The Essential Guide to Online Marketing. [Online]
Available at: https://saylordotorg.github.io/text_emarketing-the-essential-guide-
to-online-marketing/
[Diakses 18 Januari 2016].
Someren, M. v. & Sandberg, J., 1994. The Think Aloud Method. A Practical Guide
to Modeling Cognitive Processes. 1st penyunt. London: Academic Press.
S, R. & Thorson, E., 2000. The interactive advertising model: How users perceive
and process. Journal of Interactive Advertising, 1(1).
Steven, M., Hairong, L. & Joo-Hyun, L., 2002. Forced exposure and psychological
reactance: Antecedents and consequences of the perceived intrusiveness of pop-
up ads. Journal of Advertising, 31(1), pp. 83-95.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Tavor, T., 2011. Online Advertising Developtment And Their Economic
Efectiveness. Business and Management Research, 1(6), pp. 121-133.
Todhunter, F., 2015. Using concurrent think-aloud and protocol analysis to explore
student nurses' social learning information communication technology knowledge
and skill development. Nurse Education Today, 35(1), pp. 815-822.
Yoo, C., 2009. Effects beyond click-through: incidental exposure to web
advertising. Journal of Marketing Communication, 15(4), pp. 227-46.
Youtube, 2015. Search result page. [Online]
Available at: www.youtube.com/results?q=doodle$sm=3
[Diakses 12 Desember 2015].
Zheng, Z. & F, Y., 2002. Users attitudes toward web Advertising: Effects of Internet
Motivation and Internet Ability. Advanced in Consumer research, 29(1), pp. 71-78.

48
LAMPIRAN A DATA RESPONDEN BERDASARKAN PENDAPATAN KLIK

WAKTUKLIKIKLAN IKLANKLIKPADAKLIKKE-
NAMA NIM UMUR
KANAN KIRI BAWAH KANAN KIRI BAWAH
NiningSukmaningtyasSubyakto 125030100111142 22 0 78 133 0 10 13
AnandhiTristiaratri 135150200111131 20 0 0 39 0 0 8
shintaayubestari 125030100111138 22 0 0 0 0 0 0
NurHidayati 125030101111028 21 0 0 0 0 0 0
Vicky asti 145060601111003 19 0 0 0 0 0 0
Oky R 155080500111040 19 0 0 0 0 0 0
Sayyidah karimah 135150200111084 20 0 0 429 0 0 7
Rinindya nutiara puteri 135150201111027 21 0 0 0 0 0 0
wrew 3243 19 0 0 0 0 0 0
bagusandrafebriawan 125030100111156 19 0 0 0 0 0 0
yanawidyasafi 125030507111030 21 0 0 0 0 0 0
anisadinarpermatacesar 125030507111024 20 66 0 0 4 0 0
AchmadTriK. 125030100111008 22 0 0 0 0 0 0
DwiAprianingYunarti 125030400111067 23 0 0 37 0 0 7
RatriMayangsari 135150407111013 19 54 80 111 4 10 15
AndhikaDwitamaPutra 145150200111039 18 0 10 67 0 1 7
Irfanov hafis 135080500111060 19 0 0 0 0 0 0
Taufik 135060301111016 20 0 0 0 0 0 0
RaflyChandraR 145150207111116 18 0 0 0 0 0 0
muhammadvidimycharoka 145150201111135 19 30 0 5 5 0 1
AdhirajasaRaitsany 145150200111108 19 0 0 0 0 0 0

49
eldytopuspalaksana 145150200111107 19 0 0 0 0 0 0
Very 1231 24 0 0 0 0 0 0
AnnataRahadiyan 125150407111022 22 0 0 0 0 0 0
Safira adiputri 125150200111011 21 0 0 0 0 0 0
Agan 135080401111019 19 0 0 0 0 0 0
bellapertiwi 125150401111016 21 75 0 61 11 0 10
Fadel 135150201111042 19 0 0 0 0 0 0
AdzanilRachamdiPutra 125150407111028 21 54 44 70 6 5 8
RATA-RATA 9.620689655 7.310344828 32.82758621 1.034482759 0.896552 2.62069
STANDARDEVIASI 21.99437827 21.14825084 82.8009949 2.51180329 2.643728 4.436633

50
LAMPIRAN B TABEL THINK ALOUD PROTOCOL

Pergerakan
NAMA NIM Komentar Menit-ke
kursor
"wahhh ini ada hp yang saya mau beli, coba ah Iklan
NiningSukmaningtyasSubyakto 125030100111142 liat harganya" 3:30 vertikal kiri
Konten
"iklannya kok banyak banget ya, ada 3 tapi video
AnandhiTristiaratri 135150200111131 sama semua" 2:28 tengah
" wah ini merk hp yang saya cari, menarik juga Iklan
shintaayubestari 125030100111138 iklan yang ada disini " 5:04 vertikal kiri
Iklan
"ini kok videonya sama semua, mana iklan horizontal
NurHidayati 125030101111028 yang dibawah ganggu banget" 1:10 tengah
" Kok iklannya diklik berkali-kali nggak bisa
hilang ya? Harusnya kan hilang biar nggak Iklan
Vicky asti 145060601111003 mengganggu " 3:01 vertikal kiri
Oky R 155080500111040 - - -
Iklan
Sayyidah karimah 135150200111084 "iklannya ganggu banget ini, hapus dah" 2:47 vertikal kiri

51
"ini kan hp yang kemaren tak cari, berapa ya Iklan
Rinindya nutiara puteri 135150201111027 harganya" 1:50 vertikal kiri
wrew 3243 - - -
"kakean iklan iki, iklan lazadane kurang Iklan
bagusandrafebriawan 125030100111156 update" 2:03 vertikal kiri
Konten
"bakalan lebih bagus kalo iklannya dihapus video
yanawidyasafi 125030507111030 aja, ganggu banget di mata" 3:56 tengah
Iklan
"ini youtube kan ya? Iklan ini kaya pernah lihat vertikal
anisadinarpermatacesar 125030507111024 dulu" 2:39 kanan
Iklan
horizontal
AchmadTriK. 125030100111008 "iklan ini ganggu banget bro, hapus aja dah" 1:54 tengah
"dulu pernah liat iklan model kaya gini di Iklan
DwiAprianingYunarti 125030400111067 google" 2:45 vertikal kiri
Iklan
vertikal
RatriMayangsari 135150407111013 "hp adekku ini, klik ae lah. Siapa tau dapet" 1:25 kanan
Iklan
vertikal
AndhikaDwitamaPutra 145150200111039 "iklan lazada, coba lihat ahh siapa tau murah" 2:45 kanan

52
Iklan
Irfanov hafis 135080500111060 "klik ah, kok hpnya jadul banget sih" 3:55 vertikal kiri
Taufik 135060301111016 - - -
Konten
"kemaren barusan buka youtube tapi perasaan video
RaflyChandraR 145150207111116 nggak banyak iklan kaya gini" 2:20 tengah
Iklan vertikal
muhammadvidimycharoka 145150201111135 "ini lazada? Kok modelnya kaya gini ya?" 1:30 kiri
"kebanyakan iklan ini mah, kalo bisa dihilangi aja. Konten video
AdhirajasaRaitsany 145150200111108 Takutnya nggak ada pengunjung" 1:45 tengah
Iklan vertikal
eldytopuspalaksana 145150200111107 "iklannya kembar ini, salah pasang keliatannya" 2:00 kiri
Iklan
horizontal
Very 1231 "kok iklannya ganggu banget ya, bisa nggak dihilangin" 1:32 tengah
AnnataRahadiyan 125150407111022 - - -
"kok iklannya sama semua sih? Salah tempel apa Iklan vertikal
Safira adiputri 125150200111011 gimana ini?" 2:50 kiri
Agan 135080401111019 - - -
"ini hpnya jadul banget yak? Udah tak jual ini hp Iklan vertikal
bellapertiwi 125150401111016 model kaya gini" 1:25 kanan
Fadel 135150201111042 - - -
"iklan e kok ganggu banget ya, tapi ini hpnya yo uwes Iklan vertikal
AdzanilRachamdiPutra 125150407111028 ketinggalan zaman" 2:05 kiri

53
LAMPIRAN C USE CASE DIAGRAM

54
LAMPIRAN D PHYSICAL DATA DIAGRAM

55
LAMPIRAN E GAMBAR ALAT PENGAMBIL DATA
VERBAL

56
LAMPIRAN F ALAT PENGAMBIL DATA KUISIONER

57
58

Anda mungkin juga menyukai