MEDAN

Medan listrik merupakan daerah disekitar muatan yang dapat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan
lain. Medan listrik dapat digambarkan oleh serangkaian garis arah listrik berupa :
1. Arah garis medan listrik ke dalam menunjukkan muatan negatif
2. Arah garis medan listrik ke luar menunjukkan muatan positif
Perhatikan gambar berikut :

Sumber : Dok. Kemendikbud

Gambar 4.1 Garis Medan Listrik : muatan negatif, muatan positif, muatan positif-negatif

Kuat medan listrik dapat dihitung melalui rumus berikut :

Keterangan :
E = Medan listrik (Newton/Coulomb)
F = Gaya Coulomb (Newton)
Q = Muatan listrik (Coulomb)
k = Konstanta = 9 x 109 Nm2/C2

Contoh Soal
1. Gaya coulomb yang dialami kedua muatan A dan B sebesar 4 x 10-4 N. Jika besar muatan A sebesar
5 x 10-7 C dan muatan B sebesar 2 x 10-8 C. Hitunglah :
a. Besar kuat medan listrik muatan A
b. Besar kuat medan listrik muatan B

Jawab
Diketahui : Ditanya :
F = 4 x 10-4 N a) EA = ?
QA = 5 x 10-7 C b) EB = ?
QB = 2 x 10-8 C
Penyelesaian
a) EA = F = 4 x 10-4 = 0,8 x 10-4 x 107 = 0,8 x 103 = 800 N/C
QA 5 x 10-7
b) EB = F = 4 x 10-4 = 2 x 10-4 x 108 = 0,8 x 104 = 8000 N/C
QB 2 x 10- 8

2. Jarak antara muatan C dan D adalah 2 cm. Jika besar muatan listrik kedua benda tersebut sebesar
8 x 10-12C. Hitunglah besar medan listrinya! (k = 9 x 109 Nm2/C2)
Jawab
Diketahui : Ditanya :
-2
r = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10 m E =?

Materi IPA Kelas 9 Semester Gasal / 2021 Laksmita Firdaus, S.Pd / SMP Negeri 2 Sayung
 Q = 8 x 10-12 C
k = 9 x 109 Nm2/C2
Penyelesaian
E = k x Q = 9 x 109 x 8 x 10-12
r2 (2 x 10-2)2
9 -12
= 9 x 10 x 8 x 10
4 x 10-4
= 9 x 109 x ( 2 x 10-12 x 104 )
= 18 x 10
= 180 N/C

Beda Potensial dan Energi

Listrik
Potensial listrik merupakan usaha yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari satu titik
ke titik lainnya yang jauhnya tak terhingga (jarak tidak berpengaruh). Petir merupakan contoh beda
potensial yang terdapat pada lingkungan. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir adalah
gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin (1706-1790). Petir dapat terjadi karena adanya beda
potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda atau antara awan dengan bumi. Akibatnya
akan terjadi lompatan muatan listrik atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke awan
atau dari awan ke bumi.

Gambar 4.1 (a) Benjamin Franklin, (b) Sambaran Petir pada Malam Hari

Beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang
diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan. Sehingga diperoleh rumus :

W
∆V = Q

Keterangan :
∆V = Beda potensial listrik (volt)
W = Energi listrik (joule)
Q = Muatan listrik (coulomb)

Contoh Soal

1. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan
energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C?

Materi IPA Kelas 9 Semester Gasal / 2021 Laksmita Firdaus, S.Pd / SMP Negeri 2 Sayung
 Jawab
Diketahui : Ditanya :
W = 60 J V =?
Q = 20 C
Penyelesaian
W 60
V =
Q
= 20 = 3 Volt

2. Sebuah baterai memiliki beda potensial sebesar 1,5 V. Berapakah besar energi yang diperlukan
baterai jika digunakan untuk memindahkan muatan sebanyak 40 C?

Jawab
Diketahui : Ditanya :
V = 1,5 V W =?
Q = 40 C
Penyelesaian
W
V =
Q
W = V x Q
W = 1,5 x 40
W = 60 J

Materi IPA Kelas 9 Semester Gasal / 2021 Laksmita Firdaus, S.Pd / SMP Negeri 2 Sayung
 Tugas 6
Latihan Soal Listrik Statis

1. Dua buah muatan listrik didalam membran sel masing-masing sebesar 3 x 10 -13 C dan 4 x 10-13 C
yang terletak pada jarak 2 cm. Hitunglah besar gaya coulomb nya! (k = 9 x 10 9 Nm2/C2).
2. Gaya coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10 -4 N. Jika besar muatan
A dan B masing-masing 2 x 10-6 C dan 1,5 x 10-6 C. Hitunglah :
a) Besar kuat medan listrik muatan A
b) Besar kuat medan listrik muatan B
3. Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji K terhadap muatan uji L sebesar 60 N/C. Jika jarak
kedua muatan tersebut adalah 3 cm. Hitunglah besar muatan listriknya! (k = 9 x 10 9 Nm2/C2).
4. Sebuah rangkaian listrik membutuhkan energi sebesar 70 J untuk memindahkan muatan sebesar
14 C. Hitunglah beda potensial listriknya!

Penyelesaian
1. Diketahui : Ditanya :
Q1 = 3 x 10-13 C FC = ?
Q2 = 4 x 10-13 C
r = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 m
k = 9 x 109 Nm2/C2
Jawab
FC = k x Q 1 x Q2
r2
9
FC = 9 x 10 x 3 x 10-13 x 4 x 10-13
(2 x 10-2)2
FC = 9 x 109 x 12 x 10-26
4 x 10-4
FC = 9 x 109 x 3 x 10-26 x 104
FC = 27 x 10-13 N
FC = 2,7 x 10-12 N

2. Diketahui : Ditanya :
F = 3 x 10-4 N a) EA = ?
Q1 = 2 x 10-6 C b) EB = ?
Q2 = 1,5 x 10-6 C
Jawab
a) EA = F = 3 x 10-4 = 1,5 x 10-4 x 106 = 1,5 x 102 = 150 N/C
QA 2 x 10-6
b) EB = F = 3 x 10-4 = 2 x 10-4 x 106 = 2 x 102 = 200 N/C
QB 1,5 x 10- 6

3. Diketahui : Ditanya :
E = 60 N/C Q=?
r = 3 cm = 0,03 m = 3 x 10-2 m
k = 9 x 109 Nm2/C2
Penyelesaian
E = k x Q
r2
60 = 9 x 109 x Q
(3 x 10-2)2
9
60 = 9 x 10 x Q
9 x 10-4

Materi IPA Kelas 9 Semester Gasal / 2021 Laksmita Firdaus, S.Pd / SMP Negeri 2 Sayung
 Q = 60 x 9 x 10-4
9 x 109
Q = 60 x 1 x 10-4 x 10-9
Q = 60 x 10-13 C
Q = 6 x 10-12 C

4. Diketahui : Ditanya :
W = 70 J V =?
Q = 14 C
Penyelesaian
W 70
V =
Q
= 14 = 5 Volt

Materi IPA Kelas 9 Semester Gasal / 2021 Laksmita Firdaus, S.Pd / SMP Negeri 2 Sayung