Anda di halaman 1dari 22

BAB 1

Gerak Benda dan Makhluk Hidup


di Lingkungan Sekitar

Selasa, 21 Juli 2020 Oleh


Laksmita Firdaus, S.Pd
Gerak Benda dan Makhluk Hidup

Sistem Sistem Sistem


Konsep Gerak Gerak Gerak
Gerak pada pada pada
Manusia Hewan Tumbuhan

A B C D
A. Konsep Gerak
Disekitar kita adakah benda yang bergerak?

Motor yang melaju Burung yang terbang


Buah jatuh dari pohon

Hal tersebut merupakan salah satu contoh


benda yang bergerak.
Benda dikatakan bergerak :
Jika mengalami perubahan posisi dari
satu titik acuan. Benda bergerak juga
menempuh jarak tertentu.

Lalu, apa itu titik acuan?


Titik acuan = titik awal benda

Titik acuan / titik awal


(posisi buah kelapa di pohon)

Titik akhir
(posisi buah kelapa saat jatuh)
Gerak Semu
Merupakan gerak yang seolah-olah benda bergerak padahal diam.

Contoh nya : Awan yang seolah-olah bergerak, padahal awan tersebut


hanya diam. Yang bergerak adalah bumi yang berotasi (berputar pada
sumbu nya) sehingga bumi mengalami siang dan malam.
1. Gerak
Lurus
Perhatikan gambar berikut :

Coba hitung berapa jarak dan perpindahan yang kamu lakukan saat berangkat dari
rumah ke sekolah dan saat pulang dari sekolah ke rumah.
Saat berangkat dari rumah ke sekolah
2 km. Yaitu 1 km ke arah timur, dan 1 km
ke arah selatan.

Kemudian saat pulang dari sekolah ke


rumah memiliki jarak 2 km. Yaitu 1 km ke
arah utara dan 1 km kearah barat.

Jadi jarak yang ditempuh saat berangkat


maupun pulang = 2 km + 2km = 4 km
Namun, perpindahan yang dilakukan = 0 km

Mengapa demikian?

Ingat !
Posisi awal = posisi akhir
Rumah = rumah
0 km

Kesimpulan :
Jarak = panjang lintasan yang ditempuh
Perpindahan = jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal
dan posisi akhir
Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan
Kelajuan digunakan untuk mengukur jarak tempuh.
Kelajuan dalam bahasa inggris adalaha speed,
sehingga kelajuan dapat diukur dengan alat
speedometer.
Kelajuan dapat dihitung dengan rumus :

𝑠
v=
𝑡
Keterangan :
v = kelajuan (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu (s)
Kecepatan
Kecepatan digunakan untuk mengukur perpindahan. kecepatan
dapat diukur dengan alat velocimeter.
Kecepatan dapat dihitung dengan rumus :

∆𝑠
v=
∆𝑡
Keterangan :
v = kelajuan (m/s)
∆s = jarak yang ditempuh (m)
∆t = waktu (s)
Contoh Soal
Budi berjalan ke arah kanan sejauh 20 meter dengan
waktu 25 detik. Lalu ia berbalik ke kiri dan berjalan
dengan jarak 10 meter selama 15 detik. Hitunglah
kelajuan dan kecepatan yang dilakukan Budi!
20 meter selama 25 detik

A B
C 10 meter selama 15 detik

Diketahui :
AB = 20 meter
BC = 10 meter
t1 = 25 detik
t2 = 15 detik

Jarak yang ditempuh Budi :


AB + BC = 20 + 10 = 30 meter
Perpindahan yang dilakukan Budi :
AC = AB – BC = 20 – 10 = 10 meter
Jawab :
kelajuan = jarak yang ditempuh : waktu tempuh
= 30 meter : (25 +15) detik
= 0,75 m/s

kecepatan = perpindahan benda : waktu tempuh


= 10 meter : (25 +15) detik
= 0,25 m/s

Meskipun kelajuan dan kecepatan memiliki


definisi konsep yang berbeda. Namun, pada Gerak
Lurus Beraturan (GLB),
Besar kecepatan dan kelajuan memiliki simbol
yang sama yaitu v karena memiliki satuan yang
sama yaitu m/s
2. Gaya
Gaya = tarikan maupun dorongan
Alat yang digunakan untuk mengukur gaya adalah dinamometer.
Satuan gaya dalam SI (Sistem Internasional) adalah newton (N).
Rumus :

F=mxa

Keterangan :
F = Gaya (N)
M = massa benda (kg)
A = percepatan (m/s2)
Sifat gaya
Gaya dapat mengubah bentuk benda.
Contoh : Minuman kemasan yang ditekan
hingga berubah bentuk

Gaya dapat mengubah arah gerak benda.


Contoh : menendang bola ke arah gawang lawan

Gaya dapat mengubah kecepatan benda.


Contoh : motor yang melaju semakin cepat
Macam-macam gaya
1. Gaya sentuh

Gaya otot Gaya gesek


Contoh : beberapa orang hendak memanah Contoh : seseorang sedang mendorong mobil
2. Gaya tak sentuh

Gaya magnet Gaya gravitasi


Contoh : besi yang menempel pada ujung magnet Contoh : buah apel yang jatuh ke bawah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai