NIM : 163231002
Nama : ‘Akiqotus Syahriyah
Kode Mata Kuliah : SIA105
Kelas : RK-A1
I. OBJECTIVE
• Menjelaskan tentang instruksi pengambilan keputusan(Decision).
• Menjelaskan tentang penggunaan instruksi if.
• Menjelaskan tentang penggunaan instruksi if, else.
• Menjelaskan tentang penggunaan instruksi if, else if, else.
II. ACTIVITIES
3. Tulis ulang program dan tampilkan hasil dari program dibawah ini, lakukan analisa pada
hasil program :
JAWABAN
1. – Flowchart
- Program
2. – Flowchart
- Program
3. - Program (a)
Analisis :
• Pertama, dilakukan inisialisasi i dengan nilai 25.
• Kemudian periksa apakah i sama dengan 25. Jika iya, maka nilai i diubah menjadi
50.
• Setelah itu, kita periksa lagi apakah i masih sama dengan 25. Karena telah diubah
sebelumnya, kondisi ini tidak terpenuhi. Oleh karena itu, masukkan lagi ke bagian
else dan menambahkan 1 ke nilai i.
• Awalnya: i = 25
• Setelah pernyataan pertama : i = 50
• Setelah pernyataan kedua : i = 51
- Program (b)
Analisis :
• Mengapa kode program mencetak I Hate U :
Pertama karena adanya kesalahan dalam mendeklarasi variabel, disini me
dideklarasikan sebagai float dan you sebagai int. Kedua variabel ini harus memiliki
tipe data yang sama untuk membandingkannya dengan benar. Apalagi you adalah
bilangan desimal, seharusnya variabel you dideklarasikan menggunakan float. Oleh
karena itu, perbandingan me == you akan selalu False karena me dan you memiliki
nilai yang berbeda (ketika you dideklarasi dengan int nilai yang tersimpan hanya
bernilai 1).
• Sehingga dilakukan perbaikan :
Pada program diatas saya mengubah nilai you menjadi 1.03. Sehingga program
mencetak “I Hate U” karena me tidak sama dengan you.
- Program (c)
Analisis
• Kode program yang diberikan memiliki beberapa kesalahan.
Pertama, Variabel x dideklarasikan sebagai int dan diinisialisasi dengan nilai 0. Pada
kondisi perbandingan, digunakan if (x). Karena x bernilai 0, kondisi ini tidak
terpenuhi, sehingga masuk ke bagian else dan mencetak “hai this is else”. Dalam
bahasa C, nilai 0 dianggap sebagai nilai yang salah (false) dalam konteks
kondisional seperti ini. Jadi, ketika x memiliki nilai 0, kondisi if if(x) akan
dievaluasi sebagai salah (false)
Pada contoh ini, nilai x diubah menjadi 1. Karena nilai selain 0 dianggap "true"
dalam bahasa C, maka kondisi if (x) akan bernilai true dan blok if akan dieksekusi,
mencetak "hai this is if".
- Program (d)
Analisis :
• Pertama, dilakukan inisialisasi pada tiga variabel:
- i dengan nilai 5
- j dengan nilai 6
- k dengan nilai 7
• Kemudian periksa dua kondisi:
- Pertama, apakah k lebih besar dari atau sama dengan i? Karena 7 >= 5,
kondisi ini terpenuhi.
- Kedua, apakah i kurang dari atau sama dengan j? Karena 5 <= 6, kondisi
ini juga terpenuhi.
• Karena kedua kondisi terpenuhi, kita masuk ke dalam blok if dan mencetak
nilai i, j, dan k. Dengan hasil dari kode di atas adalah “5 6 7”.