Pemrograman Visual
Hasilnya :
Analisa
Program diatas menampilkan output berupa value yang sudah disetting berdasarkan tipe
data masing-masing, seperti tipe data int akan menampilkan bilangan bulat, float akan
menampilkan pecahan dan seterusnya. Sementara variabel yang di setting dengan value
yang tidak sesuai tipe data maka value tersebut tidak akan ditampilkan di dalam program,
seperti variabel b, c dan d yang valuenya di setting dengan angka dan huruf maka program
hanya menampilkan value yang berupa angka karena tipe data yang disetting dalam
variabel tersebut merupakan tipe data untuk angka.
1.2. Passing by Value dan Passing by Reference
1.2.1 Passing by Value
Hasilnya :
Analisa
Program diatas pada saat pertama kali berjalan menampilkan value dari variabel i yaitu 45
kemudian function ubahNilai() dijalankan, pada saat function ubahNilai() dijalankan
program menampilkan angka 46, hal itu terjadi karena di dalam function ubahNilai() di
inisialisasi variabel x yang memiliki value 46. Pada saat ditampilkan kembali di function
Main() value dari variabel i berubah kembali menjadi 45 karena value dari variabel i masih
tersimpan di memory.
1.2.2 Passing by Reference
Hasilnya :
Analisa
Proses yang dilakukan pertama kali pada program di atas adalah membuat instance dari
class Student yang berisi getter dan setter dari variabel StudentName. Kemudian object
std1 di setting dengan value “Rossi”, lalu function ubahReference() dijalankan. Pada saat
function tersebut berjalan value “Rossi” yang ada pada object std1 di replace dengan value
“Valentino”.
1.3 Operators
1.3.1 Operator 1
Hasilnya :
Analisa
Pada program di atas untuk membentuk tulisan “Hello World!!” dilakukan operasi
penggabungan 2 string dari variabel message1 dan message2 dengan menggunakan
operator “+”. Kemudian program di atas melakukan operasi penjumlahan bilangan dengan
operator “+”, variabel i dan j sebagai penampung nilai dan variabel sum untuk menampung
nilai penjumlahan kedua variabel tersebut.
1.3.2 Operator 2
Hasilnya :
Analisa
Pada program di atas dilakukan operasi-operasi aritmatik dengan menggunakan variabel a,
b dan c. Operasi pertama adalah penjumlahan, kedua adalah pengurangan, ketiga adalah
perkalian, keempat adalah pembagian, kelima adalah operasi modulus atau mencari sisa
nilai pembagian, keenam adalah operasi dengan menggunakan operator increment, dengan
operator ini nilai pada variabel a akan dinaikkan 1 pada saat dijalankan, ketujuh adalah
operasi dengan menggunakan operator decrement, dengan operator ini nilai pada variabel a
akan diturunkan 1 pada saat dijalankan.
1.3.3 Operator 3
Hasilnya :
Analisa
Pada program di atas dilakukan proses-proses dengan menggunakan fungsi percabangan if
else dan relational operator. Proses pertama adalah jika nilai variabel a sama dengan nilai
variabel b maka program akan menampilkan tulisan “Nilai a sama dengan b” dan jika tidak
maka akan ditampilkan tulisan “Nilai a tidak sama dengan b”. Proses berikutnya adalah
jika nilai a kurang dari nilai b akan ditampilkan tulisan “Nilai a lebih besar b” dan jika
tidak maka akan ditampilkan tulisan “Nilai a lebih kecil dari b”.
1.3.4 Operator 4
Hasilnya :
Analisa
Pada program di atas dilakukan proses-proses dengan menggunakan logical operator.
Proses pertama menggunakan operator AND dan menampilkan tulisan Benar, hal itu
karena kedua variabel bernilai true dan jika salah satu nilai variabel atau keduanya bernilai
false maka program tidak akan menampilkan apa-apa. Proses kedua menggunakan operator
OR dan menampilkan tulisan Benar, hal itu karena kedua variabel bernilai true dan jika
kedua variabel bernilai false maka program tidak akan menampilkan apa-apa. Proses ketiga
menggunakan operator AND dan menampilkan tulisan Salah, hal itu karena pada salah
satu variabel memiliki nilai false. Proses keempat menggunakan operator NOT dan AND
lalu program menampilkan tulisan Benar, hal itu karena nilai dari (a && b) adalah false
maka dengan operator NOT nilai kondisi akan dibalik menjadi true.
1.3.5 Operator 5
Hasilnya :
Analisa