RESUME KASUS Rini HCU 1-6 HARI
RESUME KASUS Rini HCU 1-6 HARI
DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
NIM. P1337420923053
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2024
RESUME KASUS KE I
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : TN. L (HCU 1)
Usia : 28 tahun
Alamat : Jl. Desa Putut Dure Gumas
Pekerjaan : Petani
Diagnosa : COS
B. PENGKAJIAN (DATA FOKUS):
Pasien datang ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus pada hari Kamis, 12 Maret 2024
pada pukul 11.10 WIB dengan keluhan pasien tidak sadar,gelisah,kedua mata
lembam,kelaur darah dari telinga, lembam. Saat dikaji pada hari Senin, 18 Maret
2024 keluarga pasien mengatakan pasien didiagnosa dokter dengan COS. Pasien
mengalami penurunan kesadaran dengan GCS E2V2M3 (somnolen). Pasien nampak
terpasang Inf. NS+Drip Tramadol kaki kanan dan terpasan SP midazolam 5 ampul,
terpasang NGT terbuka. Pasien terpasang NRM 10 liter/menit, terpasang kateter
dengan urine 500 cc. Pasien Nampak lemah, gelisah, dan sering ingin mencabut alat-
alat yang menempel di tubuh pasien.
Pemeriksaan Fisik
Hasil TTV :
Tekanan darah : 128/84 mmHg
Nadi : 107x/menit
Pernapasan : 21x/menit
Suhu tubuh : 37,0°C
SpO2 : 99%
Kepala : normal, tidak ada benjolan dan luka
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Mata :Tampak kedua mata pasien lembam, biru, mata simetris, pupil
isokor.
Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret, tidak terdapat lesi pada
hidung dan terpasang NGT di lobang hidung sebelah kanan.
Telinga : Simetris, tidak tampak lesi, terdapat bekas darah di telinga
sebelah kiri dan lembam
Mulut : Mukosa bibir kering
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
D. WOC KASUS/LP (COS)
E. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Gangguan perpusi selebral
2. Gangguan mobilitas fisik
F. TINDAKAN KEPERAWATAN YANG TELAH DILAKUKAN
1. Memonitor frekuensi dan kekuatan nadi
2. Memonitor penurunan tingkat kesadaran
3. Memonitor frekuensi napas
4. Memonitor jumlah urine per 6 jam
5. Memonitor intake dan output cairan
6. Mendokumentasikan hasil pemantauan pada lembar monitoring
RESUME KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. K
Usia : 27 tahun
Alamat : Desa Manuhing
Pekerjaan : Swasta
Diagnosa : COR
II. PENGKAJIAN (DATA FOKUS):
Pasien datang ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus pada hari Rabu, 13 Maret 2024 pada
pukul 00.00 WIB dengan keluhan luka robek pada dahi dan dagu kiri, lecet-lecet diwajah
dan kaki kanan, robek ditangan kiri dan jari ke 2 tangan kanan, jejas pada daerah dada
dan perut kiri. Nampak lengan sebelah kiri post amputasi tertutup verban elastis. Saat
diajak berbicara pasien pasien kooperatif. Pasien terpasang infus RL 20 tpm dilengan
sebelah kanan, terpasang simple mask 10 liter/menit. Pasien mendapat terapi obat infus
metronidazole 3x500 mg, injeksi kalnex 3x500, injeksi ceftriaxone 2x1 gr, injeksi
gentamicin 1x80, injeksi ondansentron 2x8 mg, injeksi ranitidine 2x1 amp, injeksi
mecobalamin 3x1, injeksi ketorolac 3x30 mg.
Pemeriksaan Fisik
Hasil TTV:
Nadi : 105x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu tubuh : 36,3°C
Tekanan darah : 177/70 mmHg
SpO2 : 99%
Kepala : terdapat luka robek didahi dan dagu kiri
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Mata : skleratidak ikterik, mata simetris, pupil isokor, konjungtiva merah
muda.
Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret, tidak terdapat lesi pada
hidung
Telinga : Simetris, tidak tampak lesi, terdapat serumen
Mulut : Mukosa bibir kering
- PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Lab: 11 Maret 2024
Parameter Hasil Satuan Nilai Normal
HGB 10,3 g% 11,5-16,0
Leukosit 18,370 mm3 26,0-50,0
Eritrosit 5,34 103/uL 4-6
Trombosit 131.000 /mm3 150.000-400.000