LAHIR KEPERAWATAN
MATERNITAS
RIWAYAT KELAHIRAN
Status Gravida Ibu : G: 2 P:1 A:1
Riwayat Persalinan : Bayi Ny. N lahir pada tanggal 12 Oktober 2023 pada jam 15.31 WIB.
Usia kehamilan 40 minggu. Status gravida G2P1A1. Bayi dilahirkan secara spontan dibantu oleh bidan.
Tempat melahirkan di Ruang VK RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
BB/TB Ibu : 78 kg/165 cm
Tempat Persalinan : RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Jenis Persalinan : Spontan
Komplikasi Persalinan : Tidak ada
Lama Pecahnya Ketuban : 12 jam sebelum masuk rumah sakit
Proses Persalinan : ±3 jam
Kala I : 2 Jam
Kala II : 30 menit
Kala III : 30 menit
Keadaan bayi saat lahir : Baik
Lahir Tanggal : 12/10/2023 Jam : 15.31 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan Bayi : tunggal
BB/PB Lahir : 2.870 gram/46cm
Nilai APGAR : 9/10
Plasenta
1. Berat : -
2. Kotiledon : -
3. Ukuran : -
4. Kelainan : Tidak ada
5. Insersi tali pusat :-
Tali pusat
1. Panjang : 50 cm
2. Pembuluh darah : Lengkap
pg. 1
3. Kelainan : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik Bayi
Umur : 0 hari
Hari : 0 hari
Jam :-
Suhu Badan : 36,5°C Genetalia : Ada
Berat Badan : 2.870 gram Laki-laki : Testis
Panjang Badan : 46 cm Perempuan, Labio :-
Lingkar Kepala : 33,5 cm Anus : Ada
Lingkar Dada : 30,5 cm Mekonium :
Kepala dan Leher : Normal
Ekstremitas : Lengkap Bentuk : Normal
Jari Tangan : Lengkap Komplikasi : Tidak ada
Jari Kaki : Lengkap Molding :-
Pergerakan : Aktif Caput :-
Garis telapak tangan/kaki : Ada
Chepal hematom :-
Status Neurologi :-
Ubun-ubun/sutura : Ada
Reflek : Baik
Mata : Sklera putih, reflek kedip normal Tendon :-
Telinga :Bersih, tidak ada kelainan Morro :-
Mulut :Tidak ada kelainan Rooting :-
Hidung :Tidak ada kelainan Sucking :-
Leher :Tidak ada kelainan Babinski :-
Menggenggam : Ya
Dada
Menangis : Ya Jantung & Paru : Tidak dikaji
Berjalan :- Bunyi napas : Tidak dikaji
Tonus Leher :- RR : 48x/menit
Denyut Jantung/Nadi :148x/menit
Kulit :-
Kelainan :- Vernik caseosa :
Lanugo :-
Punggung :-
Keadaan Punggung :-
Flesibilitas tulang punggung :-
Kelainan : Tidak ada
Abdomen :-
Bising usus :-
Kontur :-
Kelainan :-
1. ASI/PASI :-
2. Kemampuan minum : ml/jam
Eliminasi
1. BAB pertama :- Tanggal:- Jam:
2. BAK pertama :- Tanggal:- Jam:
Data lain :-
Laboratorium :-
Pemeriksaan Penunjang :-
Kesimpulan :
Injeksi vit k
Selimutkan atau bedong bayi agar tidak hipotermi
Pakaikan topi bayi
Tempatkan bayi di inkubator agar hangat
pg. 2
H. DAFTAR MASALAH
No Tanggal / Data Fokus Etiologi Masalah
Jam Keperawatan
Risiko Hipotermia
1 12 DS : - Pemakaian pakaian
Oktober tipis
DO :
2023 /
16.00 Kesadaran composmentis
WIB
TTV
N : 160 x/mnt
RR : 54 x/mnt
S : 36,5°C
BB/PB : 2.870 gr/46 cm
DO : Resiko infeksi tali
2 12 Peningkatan
- Tali pusat tidak ada pusat
Oktober kerentanan bayi
kemerahan, bengkak,
2023 / sekunder terhdap luka
nyeri, demam dan
16.00 terbuka (umbilikus)
gangguan fungsi local
WIB
- Warna kulit pucat
- Keadaan tali pusat
tampak basah dan
berwarna putih segar
- Tidak ada tanda-tanda
infeksi pada tali pusat,
tidak ada pus, tidak
berbau, tidak
kemerahan dan teraba
tidak panas
- Tidak ada perdarahan
pada tali pusat
I. RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal / No Diagnosa Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi TTD
Jam Keperawatan perawat
12 Oktober 1 Risiko Hipotermia Setelah dilakukan tindakan Regulasi Temperatur (SIKI I.14578) Elma A
2023 / dengan faktor keperawatan 1 x 7 jam Observasi
16.05 WIB risiko pemakaian diharapkan termoregulasi bayi
Monitor suhu tubuh bayi sampai stabil (36,5 –
pakaian yang tipis membaik, dengan kriteria
hasil : 37,5°C)
Menggigil cukup menurun Monitor suhu tubuh anak tiap 2 jam, jika perlu
(4)
Suhu tubuh cukup Monitor tekanan darah, frekuensi pernapasan dan
membaik (4) nadi
Suhu kulit cukup
membaik (4) Monitor warna dan suhu kulit
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
12 Oktober 2 Resiko infeksi tali Setelah dilakukan 1. Lakukan cuci tangan sebelum melakukan
2023 / pusat
tindakan keperawatan perawatan terhadap bayi
16.05 WIB
selama 1 x 24 jam, bayi 2. Observasi tanda-tanda infeksi pada tali pusat
tidak mengalami infeksi 3. Jaga kebersihan lingkungan sekitar bayi
dengan criteria hasil Pertahankan pemasukan ASI on demand
1. Suhu tubuh dalam 4. Anjurkan menghindari kontak dengan anggota
keluarga atau pengunjung yang mengalami infeksi
batas normal ( 36,5º C
atau sedang sakit
– 37,5º C
2. Tidak terdapat tanda-
tanda infeksi pada tali
pusat (rubor, dolor, kalor,
fungsiolase, perdarahan,
pus)
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal / Jam Kode Diagnosa Tindakan Keperawatan Respon Tindakan TTD
Keperawatan perawat
12 Oktober Risiko Hipotermia Memonitor suhu tubuh bayi sampai stabil S : -
2023 / 16.05 (SDKI D.0140) (36,5 – 37,5°C) O:
WIB Memonitor suhu tubuh anak tiap 2 jam,
jika perlu Suhu bayi hangat Elma A
Memonitor warna dan suhu kulit TTV : S : 36,5
Membedong bayi segera setelah lahir RR : 54x/menit
untuk mencegah kehilangan panas N : 160x/menit
Menggunakan topi bayi untuk mencegah
kehilangan panas pada bayi baru lahir
Menempatkan bayi baru lahir di bawah
Radiant Warmer
Mertahankan kelembaban inkubator 50%
atau lebih untuk mengurangi kehilangan
panas karena proses evaporasi
Mengatur suhu inkubator sesuai
kebutuhan
Menghangatkan terlebih dahulu bahan-
bahan yang akan kontak dengan bayi
seperti selimut, kain bedongan,
12 Oktober Resiko infeksi tali Melakukan cuci tangan sebelum S:- Elma A
2023 / 16.05 pusat O : Tidak ada tanda tanda infeksi pada tali
melakukan perawatan terhadap bayi
WIB pusat
Mengobservasi tanda-tanda infeksi pada
tali pusat
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
bayi Pertahankan pemasukan ASI on
demand
Menganjurkan menghindari kontak
dengan anggota keluarga atau pengunjung
yang mengalami infeksi atau sedang sakit
K. CATATAN PERKEMBANGAN