studio perancangan arsitektur

iv

Di Susun Oleh:
KELOMPOK ROOM E

REZKY RIZANDA (F22122047)

GIAN FRANSCO SAKEY (F22122049)
ZAKIR MUBARAK (F22122115)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI S1 ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TADULAKO
studio perancangan arsitektur
iv
Royal Albert Hall adalah sebuah gedung teater
yang ikonik di London, Inggris, dan merupakan
salah satu simbol penting dari kekayaan seni dan
budaya kota tersebut. Terletak di South
Kensington, dekat dengan Museum Sejarah Alam,
gedung ini memiliki sejarah yang kaya dan
merupakan salah satu tempat pertunjukan
terkemuka di dunia.
Dibuka pada tahun 1871 oleh Ratu Victoria, gedung
ini dinamai untuk menghormati suaminya, Pangeran
Albert, yang telah meninggal dunia pada tahun 1861.
Royal Albert Hall adalah salah satu tempat
pertunjukan paling terkenal dan bersejarah di
dunia, dan telah menjadi tuan rumah bagi berbagai
acara seni mulai dari konser musik klasik hingga
promosi tinju dan acara penghargaan.
Transformasi:
1. Arsitektur Awal:
Royal Albert Hall dirancang oleh arsitek
Captain Francis Fowke dan dibuka pada
tahun 1871 oleh Ratu Victoria.
Gedung ini memiliki desain yang megah
dengan kubah yang mencolok dan fasad
yang indah.
2. Pemugaran dan Pemeliharaan:
Seiring berjalannya waktu, Royal Albert
Hall telah mengalami beberapa proyek
pemugaran besar untuk memastikan
keselamatan struktural dan
memperbaharui fasilitasnya.
Pemugaran ini dilakukan untuk
mempertahankan keaslian arsitektur
aslinya sambil memperbarui fasilitas
modern dan teknis.
3. Teknologi dan Akustik:
Selama bertahun-tahun, gedung ini telah
mengalami pembaruan teknologi dan
akustik untuk meningkatkan pengalaman
pertunjukan.
Pengaturan akustik yang canggih
memastikan bahwa suara dari berbagai
jenis pertunjukan, mulai dari konser
orkestra hingga opera, terdengar dengan
jelas dan penuh warna di seluruh ruangan.
 studio perancangan arsitektur
iv
Filosofi Bentuk:
1. Kubah Megah:
Salah satu fitur paling mencolok dari Royal
Albert Hall adalah kubahnya yang megah.
Kubah ini tidak hanya berfungsi sebagai ciri khas
arsitektur, tetapi juga memainkan peran penting
dalam menciptakan akustik yang luar biasa di
dalam gedung.
2. Interior yang Berkelas:
Filsafat desain Royal Albert Hall mencerminkan
keanggunan dan kemegahan.
Interior gedung ini menampilkan dekorasi yang
mewah dengan sentuhan klasik yang
mencerminkan gaya arsitektur Victoria.
3. Fleksibilitas Ruang:
Meskipun memiliki desain yang klasik, Royal
Albert Hall juga menawarkan fleksibilitas ruang
yang memungkinkan untuk berbagai jenis
pertunjukan dan acara.
Ruang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
produksi tertentu, menjadikannya tempat yang
ideal untuk berbagai jenis seni pertunjukan.
4. Keterbukaan untuk Semua:
Salah satu filosofi penting dalam desain dan
operasi Royal Albert Hall adalah keterbukaan
untuk semua lapisan masyarakat.
Gedung ini tidak hanya menjadi tempat bagi
pertunjukan kelas atas, tetapi juga
menyelenggarakan berbagai acara amal dan
pendidikan untuk memperluas aksesibilitas seni
kepada semua orang.
Royal Albert Hall memiliki pola ruang yang menarik dan
fleksibel, yang dirancang untuk menampung berbagai
jenis pertunjukan dan acara. Berikut adalah beberapa
bagian utama dari pola ruang di Royal Albert Hall:
Auditorium Utama:
Auditorium utama Royal Albert Hall memiliki
bentuk melingkar dan terdiri dari beberapa
tingkat galeri.
Terdapat sekitar 5.200 kursi di auditorium ini,
dengan panggung di tengah ruangan.
Ruang ini memiliki akustik yang luar biasa, dengan
kubah yang dirancang untuk memantulkan suara
ke seluruh auditorium, memastikan pengalaman
mendengarkan yang optimal bagi penonton di
setiap kursi.
Galeri:
Auditorium dilengkapi dengan beberapa tingkat
galeri yang mengelilingi panggung.
Galeri ini menawarkan pemandangan yang baik
ke panggung dan memungkinkan penonton untuk
menikmati pertunjukan dari berbagai sudut.
Panggung:
Panggung di Royal Albert Hall dapat diubah-ubah
sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis
pertunjukan.
Panggung ini dapat ditinggikan atau diturunkan,
serta memiliki berbagai perlengkapan teknis
untuk mendukung pertunjukan musik, opera,
balet, dan lainnya.
Lobi dan Foyer:
Gedung ini dilengkapi dengan lobi yang luas dan
foyer yang menghubungkan ruang utama dengan
pintu masuk.
Lobi dan foyer ini juga sering digunakan untuk
pameran seni, resepsi, dan acara khusus lainnya
sebelum atau setelah pertunjukan.
Ruangan Tambahan:
Selain auditorium utama, Royal Albert Hall juga
memiliki beberapa ruangan tambahan untuk
pertemuan, acara khusus, dan latihan.
Ruangan-ruangan ini dapat disesuaikan dengan
kebutuhan, dan sering digunakan untuk acara
seperti konferensi, seminar, dan pertemuan
bisnis.
Fasilitas Tambahan:
Gedung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas
tambahan termasuk area makan, toko suvenir,
dan fasilitas toilet yang luas untuk memenuhi
kebutuhan pengunjung.
Polanya yang fleksibel memungkinkan Royal Albert
Hall untuk menjadi tuan rumah bagi berbagai jenis
pertunjukan dan acara, dari konser musik klasik
hingga pertunjukan teater, opera, balet, dan banyak
lagi. Dengan akustik yang luar biasa dan desain yang
megah, gedung ini tetap menjadi salah satu tempat
pertunjukan terkemuka di dunia.
 studio perancangan arsitektur
iv
Opera House Sydney, Australia Gedung Opera Sydney Gedung Opera Sydney, sebuah ikon arsitektur yang
adalah salah satu ikon Australia yang paling terkenal. terletak di Sydney, Australia, dirancang oleh arsitek
Dibuka pada tahun 1973, gedung megah ini terletak di Denmark, Jørn Utzon, dan dibuka pada tahun 1973.
pelabuhan Sydney dan menawarkan pemandangan Gedung ini tidak hanya menjadi pusat seni
spektakuler ke Teluk Sydney. Desain arsitekturnya pertunjukan, tetapi juga merupakan salah satu tujuan
yang unik, yang menyerupai layar kapal layar, menjadi wisata utama di Australia. Berikut adalah pola ruang
daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. dan fungsi utama dari Opera House Sydney:
Opera House Sydney adalah tempat bagi pertunjukan
musik klasik, opera, drama, dan tari.
Teater Utama (Main Theatre):
Studio Teater (Studio Theatre)
The Utzon Room
Gedung Opera Sydney, sebuah ikon arsitektur yang
Studio Sirkular (Circular Studio)
terletak di Sydney, Australia, dirancang oleh arsitek Restoran dan Bar
Denmark, Jørn Utzon, dan dibuka pada tahun 1973.
Gedung ini tidak hanya menjadi pusat seni pertunjukan,
tetapi juga merupakan salah satu tujuan wisata utama di
Australia. Berikut adalah pola ruang dan fungsi utama
dari Opera House Sydney:
 studio perancangan arsitektur
iv
Gedung Opera Sydney di Australia adalah salah satu Transformasi Ikonik:
contoh paling mengesankan dari arsitektur Gedung Opera Sydney memperkenalkan
kontemporer yang ikonik dan inovatif. Dirancang oleh transformasi ikonik dalam arsitektur, karena
arsitek Denmark, Jørn Utzon, transformasi dan filosofi bentuknya yang unik dan tidak konvensional menarik
bentuk gedung ini mencerminkan visi yang unik dan perhatian dari seluruh dunia.
menghasilkan karya yang mengesankan. Berikut adalah Utzon terinspirasi oleh bentuk-bentuk organik dari
beberapa aspek transformasi dan filosofi bentuk yang alam, khususnya oleh selaput berbentuk segitiga
menjadi ciri khas dari Gedung Opera Sydney: yang ditemukan pada buah jeruk. Hal ini tercermin
dalam desain atap yang menyerupai sekelompok
belahan yang saling tumpang tindih.
Integrasi dengan Lingkungan:
Fungsionalitas dan Fleksibilitas:
Filosofi utama di balik desain Gedung Opera Sydney
Meskipun desain eksteriornya yang menakjubkan,
adalah untuk mengintegrasikan bangunan dengan
Gedung Opera Sydney juga dirancang dengan
lingkungan alamnya yang indah, khususnya pelabuhan
memperhatikan fungsionalitas dan fleksibilitasnya
Sydney.
sebagai pusat seni pertunjukan.
Struktur bangunan ini mengikuti kontur tanah di
Ruang dalam gedung ini dapat diatur ulang untuk
sekitarnya, dan material yang digunakan, seperti
menampung berbagai jenis pertunjukan dan acara,
beton putih dan keramik, dipilih untuk menciptakan
mulai dari opera dan balet hingga konser musik dan
kesan yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya.
pertunjukan drama.
Akustik yang Optimal:
Simbolisme Budaya:
Salah satu aspek kritis dalam desain Gedung Opera
Gedung Opera Sydney telah menjadi simbol budaya
Sydney adalah penciptaan akustik yang optimal di
dan identitas nasional bagi Australia sejak
dalam teaternya.
pembukaannya pada tahun 1973.
Utzon bekerja sama dengan insinyur akustik dari
Desain yang unik dan filosofi bentuknya
Jerman, Ove Arup, untuk merancang bentuk dan
mencerminkan kebanggaan Australia akan seni dan
material yang akan menghasilkan kualitas suara
keberagaman budayanya, serta menjadi titik fokus
terbaik, sehingga memberikan pengalaman mendalam
bagi turis dan pengunjung dari seluruh dunia.
kepada penonton.