Anda di halaman 1dari 18

Tulisan ini membahas desain dan implementasi sistem informasi ARFI POTRET

Fotografi berbasis website dengan menggunakan metode Rational Unified Process


(RUP). Sistem ini menerima tingkat kepuasan pengguna yang tinggi sebesar 81%,
menunjukkan kesiapannya untuk implementasi dengan ruang untuk perbaikan lebih
lanjut. Proses pengembangan melibatkan empat tahap RUP: Inception, Elaboration,
Construction, dan Transition. Sistem ini menggunakan database MySQL dan bahasa
pemrograman PHP, dengan antarmuka pengguna yang dirancang untuk interaksi yang
mudah. User Acceptance Testing (UAT) dilakukan melalui kuesioner dengan 33
responden untuk mengevaluasi kepuasan pengguna.
Contoh pertanyaan:
Apa saja tahapan kunci yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi
ARFI POTRET Fotografi menggunakan metode Rational Unified Process
(RUP)?
Bagaimana kepuasan pengguna diukur dalam pengujian sistem, dan apa
hasilnya?
Dapatkah Anda menguraikan teknologi yang digunakan dalam sistem, seperti
database dan bahasa pemrograman, dan bagaimana mereka berkontribusi pada
pengalaman pengguna?
D
Apa saja tahapan kunci yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi ARFI
POTRET Fotografi menggunakan metode Rational Unified Process (RUP)?

Pengembangan sistem informasi ARFI POTRET Fotografi menggunakan metode


Rational Unified Process (RUP) melibatkan empat tahapan utama:
1. AwalTujuan utama selama fase awal adalah untuk menentukan ruang lingkup
proyek dan mengidentifikasi aktor yang berinteraksi dengan sistem. Fase ini
melibatkan penentuan tujuan utama dan rencana keseluruhan untuk proyek [3].
2. Elaborasi: Meskipun tidak dirinci dalam kutipan yang disediakan, biasanya,
fase elaborasi dalam RUP berfokus pada analisis kebutuhan proyek secara
lebih rinci. Ini termasuk menyempurnakan visi proyek, mengidentifikasi
risiko, dan merencanakan arsitektur [5].
3. Pembangunan: Fase ini tidak secara eksplisit dijelaskan dalam kutipan yang
disediakan, tetapi umumnya, fase konstruksi dalam RUP adalah tempat
sebagian besar pekerjaan pembangunan terjadi. Ini termasuk membangun
komponen perangkat lunak dan fitur yang diidentifikasi selama elaborasi dan
terus mengintegrasikan dan menguji sistem [5].
4. Transisi: Fase transisi dalam RUP, yang tidak secara khusus disebutkan dalam
kutipan, biasanya melibatkan penyebaran sistem ke lingkungan pengguna,
melakukan pengujian penerimaan pengguna akhir, dan membuat penyesuaian
yang diperlukan berdasarkan umpan balik. Fase ini memastikan bahwa sistem
siap untuk penggunaan produksi [5].
Tahap-tahap ini adalah bagian dari pendekatan iteratif dan inkremental dari
metodologi RUP, yang membagi siklus hidup proyek menjadi fase-fase yang berbeda
ini, memungkinkan pengembangan, pengujian, dan penyebaran sistem informasi yang
sistematis [3][5].
Halaman:
2,
3
D
ALASAN KENAPA MENGAMBIL JUDUL TERSEBUT

Alasan mengambil judul "Desain dan Implementasi Sistem Informasi Photography


ARFI POTRET Berbasis Website Menggunakan Metode Rational Unified Process
(RUP)" dapat dikaitkan dengan beberapa faktor berdasarkan literatur yang tersedia:
1. Kebutuhan akan Efisiensi Operasional dan Promosi yang Efektif:
Penggunaan sistem informasi berbasis web dalam jasa fotografi dapat
meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan promosi layanan yang
lebih luas dan efektif. Hal ini sangat relevan dengan industri fotografi yang
kompetitif, di mana efisiensi dan promosi yang efektif dapat menjadi faktor
kunci keberhasilan bisnis [10].
2. Penggunaan Metode RUP untuk Pengembangan Sistem: Metode Rational
Unified Process (RUP) dipilih karena telah terbukti dapat meningkatkan
kinerja karyawan dan efisiensi operasional. RUP, dengan pendekatannya yang
iteratif dan berfokus pada arsitektur, menyediakan kerangka kerja yang solid
untuk pengembangan sistem informasi yang kompleks. Ini memungkinkan tim
pengembang untuk mengelola risiko dengan lebih baik dan memastikan bahwa
sistem yang dikembangkan memenuhi kebutuhan pengguna [10].
3. Kebutuhan untuk Memperbaiki Proses Pemesanan dan Pengelolaan Data
Pelanggan: Dalam konteks jasa fotografi, proses pemesanan dan pengelolaan
data pelanggan yang efisien sangat penting. Sistem informasi yang dirancang
dengan baik dapat memfasilitasi proses ini, membuatnya lebih mudah bagi
pelanggan untuk melakukan pemesanan dan bagi penyedia layanan untuk
mengelola data pelanggan dengan lebih efektif [10].
4. Pengintegrasian dengan Teknologi Lain: Penelitian ini juga
mempertimbangkan bagaimana sistem informasi dapat diintegrasikan dengan
teknologi lain, seperti teknologi multi-agent, untuk membangun platform
antara pelanggan dan penyedia layanan. Ini menunjukkan keinginan untuk
memanfaatkan teknologi terkini dalam pengembangan sistem, untuk
meningkatkan interaksi antara
Halaman:
1
D
APA JENIS PENELIATAN?

Jenis penelitian yang dilakukan dalam pengembangan sistem informasi Photography


ARFI POTRET berbasis website menggunakan metode Rational Unified Process
(RUP) adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D).
Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara untuk mendapatkan
informasi mendalam tentang proses pelayanan dan strategi promosi di Photography
ARFI POTRET. Selain itu, penelitian ini juga melakukan studi literatur untuk
mengumpulkan teori-teori dan informasi yang mendukung, dengan mengkaji artikel,
buku, dan jurnal yang berkaitan dengan subjek penelitian [1].
Halaman:
3
D
APA TUJUAN UTAMA DARI WEBSITE PHOTOGRAPHY YANG ANDA
RANCANG?

Tujuan utama dari website Photography ARFI POTRET yang dirancang adalah untuk
memudahkan proses bisnis dan promosi layanan fotografi. Sistem informasi ini
dikembangkan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dan bertujuan
untuk meningkatkan kinerja Photography ARFI POTRET melalui empat tahapan
RUP: Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Dengan implementasi
sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas
jangkauan promosi layanan fotografi yang ditawarkan, sekaligus meningkatkan
kepuasan pengguna melalui antarmuka pengguna yang dirancang untuk memudahkan
interaksi [1].
D
BAGAIMANA CARA MEMBUAT WEBSITENYA?

Untuk membuat website Photography ARFI POTRET menggunakan metode Rational


Unified Process (RUP), prosesnya melibatkan beberapa langkah kunci yang
terstruktur dalam fase-fase RUP: Inception, Elaboration, Construction, dan Transition.
Berikut adalah cara membuat website tersebut berdasarkan metodologi RUP:
1. Fase Awal: Pada fase ini, tujuan, lingkup, dan kasus penggunaan dasar dari
sistem ditentukan. Ini termasuk identifikasi aktor utama yang akan berinteraksi
dengan sistem dan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh sistem. Tujuan
utama dari fase ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang
proyek dan untuk menentukan apakah layak untuk dilanjutkan [11].
2. Elaborasi Fase: Fase ini berfokus pada analisis kebutuhan lebih lanjut dan
desain arsitektur sistem. Ini melibatkan pembuatan desain format data, desain
database, dan desain tampilan. Pada tahap ini, risiko proyek juga diidentifikasi
dan dinilai. Tujuan dari fase elaboration adalah untuk mengembangkan
arsitektur dasar sistem dan rencana proyek yang lebih rinci [11].
3. Tahap Konstruksi: Selama fase construction, pengembangan sistem
sebenarnya terjadi. Ini melibatkan implementasi fitur-fitur yang telah
dirancang, berdasarkan arsitektur yang telah ditetapkan selama fase
elaboration. Pengembangan dilakukan secara iteratif, dengan setiap iterasi
menghasilkan versi sistem yang dapat diuji dan ditinjau. Hal ini
memungkinkan untuk penyesuaian berkelanjutan berdasarkan umpan balik [6]
[9].
4. Fase transisi: Fase ini melibatkan penyebaran sistem ke lingkungan pengguna.
Ini termasuk pelatihan pengguna, pemeliharaan awal, dan dukungan untuk
transisi dari sistem lama ke sistem baru. Fase transition memastikan bahwa
sistem siap untuk digunakan secara operasional dan memenuhi kebutuhan
pengguna [6].
Selama proses pengembangan, penting untuk melakukan peng
Halaman:
2,
3
D
JELASKAN RUMUSAN MASALAHNYA?

Rumusan masalah dalam penelitian "Desain dan Implementasi Sistem Informasi


Photography ARFI POTRET Berbasis Website Menggunakan Metode Rational
Unified Process (RUP)" dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi operasional dan promosi layanan
di Photography ARFI POTRET? Penelitian ini mengidentifikasi kebutuhan
untuk meningkatkan efisiensi operasional dan promosi layanan sebagai salah
satu masalah utama yang dihadapi oleh Photography ARFI POTRET.
Penggunaan sistem informasi berbasis web diharapkan dapat memfasilitasi
proses pemesanan dan pengelolaan data pelanggan, serta memungkinkan
promosi layanan yang lebih luas dan efektif [1].
2. Bagaimana metode Rational Unified Process (RUP) dapat diterapkan
dalam pengembangan sistem informasi untuk layanan
fotografi? Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode RUP dalam
pengembangan sistem informasi berbasis website untuk Photography ARFI
POTRET. Metode RUP dipilih karena kemampuannya dalam memproses
rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik dan penstrukturan
yang baik, yang diharapkan dapat menghasilkan sistem yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna [2].
3. Bagaimana sistem informasi yang dikembangkan dapat mengintegrasikan
teknologi lain seperti teknologi multi-agent untuk membangun platform
antara pelanggan dan penyedia layanan? Penelitian ini juga
mempertimbangkan integrasi dengan teknologi lain untuk meningkatkan
interaksi antara pelanggan dan penyedia layanan. Hal ini dianggap penting
untuk meningkatkan kinerja karyawan dan efisiensi operasional [1].
Dengan demikian, rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup peningkatan
efisiensi operasional dan promosi layanan, penerapan metode RUP dalam
pengembangan sistem, dan integrasi dengan teknologi lain untuk memperkuat
platform layanan fotografi.
Halaman:
1
D
Apa saja keuntungan dan tantangan yang ditemui dalam menerapkan pendekatan
iteratif dan inkremental dari metode RUP dalam pengembangan website photography?

Keuntungan dan tantangan dalam menerapkan pendekatan iteratif dan inkremental


dari metode Rational Unified Process (RUP) dalam pengembangan website
photography mencakup aspek-aspek berikut:
Keuntungan
1. Fleksibilitas dalam Perubahan: Pendekatan iteratif dan inkremental
memungkinkan perubahan untuk dikelola dengan lebih efektif. Karena proyek
dibagi menjadi iterasi, perubahan kebutuhan atau desain dapat diakomodasi
dalam iterasi berikutnya tanpa mengganggu kemajuan keseluruhan proyek [6].
2. Pengurangan Risiko: RUP memprioritaskan identifikasi dan mitigasi risiko
sejak dini dalam siklus pengembangan. Hal ini membantu mengurangi
kemungkinan kegagalan proyek karena risiko yang tidak terduga atau tidak
terkelola dengan baik [2].
3. Feedback Awal dari Pengguna: Dengan merilis versi awal dari sistem kepada
pengguna pada tahap awal, pengembang dapat menerima feedback yang
berharga dan menggunakannya untuk memperbaiki sistem dalam iterasi
berikutnya. Hal ini meningkatkan relevansi dan kegunaan sistem akhir [6].
4. Peningkatan Kualitas: Iterasi memungkinkan tim pengembang untuk fokus
pada subset fitur pada satu waktu, memungkinkan lebih banyak waktu untuk
pengujian dan peningkatan kualitas. Hal ini dapat menghasilkan produk akhir
yang lebih stabil dan berkualitas tinggi [2].
Tantangan
1. Manajemen Kompleksitas: Mengelola banyak iterasi dan perubahan yang
terjadi dapat menjadi kompleks dan memerlukan perencanaan serta koordinasi
yang cermat. Hal ini menuntut kemampuan manajemen proyek yang kuat dari
tim pengembang [2].
2. Kebutuhan Sumber Daya: Pendekatan iteratif dan inkremental mungkin
memerlukan lebih banyak sumber daya dibandingkan dengan pendekatan
waterfall tradisional, karena adanya kebutuhan untuk revisi dan pengujian
berulang [6].
Halaman:
2
D
Dapatkah Anda menguraikan teknologi yang digunakan dalam sistem, seperti
database dan bahasa pemrograman, dan bagaimana mereka berkontribusi pada
pengalaman pengguna?

Tentu saja, pengembangan situs web Fotografi ARFI POTRET, seperti yang
dijelaskan dalam konteks penggunaan metodologi Rational Unified Process (RUP),
melibatkan pemilihan teknologi yang sangat penting untuk fungsionalitas dan
pengalaman pengguna sistem. Teknologi yang disebutkan termasuk PHP sebagai
bahasa pemrograman dan MySQL untuk manajemen basis data [5]. Mari kita selidiki
bagaimana teknologi ini berkontribusi pada sistem, terutama berfokus pada
pengalaman pengguna.
PHP (Bahasa Pemrograman)
PHP adalah bahasa scripting open-source yang banyak digunakan yang sangat cocok
untuk pengembangan web dan dapat disematkan ke dalam HTML. Penggunaannya
dalam sistem berkontribusi pada pengalaman pengguna dalam beberapa cara:
1. Pembuatan Konten DinamisPHP memungkinkan server untuk menghasilkan
halaman web dinamis berdasarkan interaksi pengguna, yang dapat mengarah
pada pengalaman pengguna yang lebih personal dan menarik [5].
2. KecepatanPHP dikenal karena waktu eksekusinya yang cepat, yang
berkontribusi pada pemuatan halaman yang lebih cepat dan antarmuka yang
lebih responsif bagi pengguna [5].
3. KeleluasaanPHP mendukung berbagai database dan kompatibel dengan
berbagai sistem operasi. Fleksibilitas ini memastikan bahwa sistem dapat
diskalakan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masa depan tanpa
mengorbankan pengalaman pengguna [5].
MySQL (Manajemen Basis Data)
MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional sumber terbuka yang populer.
Dalam konteks situs web Photography ARFI POTRET, MySQL memainkan peran
penting dalam meningkatkan pengalaman pengguna melalui:
1. Integritas dan Keamanan DataMySQL menyediakan fitur perlindungan data
yang kuat, memastikan bahwa data pengguna, termasuk informasi pribadi dan
catatan transaksi, disimpan dan dikelola dengan aman. Aspek keamanan ini
membangun kepercayaan di antara pengguna [5].
2. SkalabilitasMySQL dapat menangani sejumlah besar data dan koneksi
database bersamaan, yang penting untuk menjaga kinerja sistem seiring
bertambahnya jumlah pengguna. Skalabilitas ini memastikan bahwa
pengalaman pengguna tetap konsisten bahkan di bawah beban berat [5].
3. Ketersediaan Tinggi: MySQL menawarkan berbagai fitur yang mendukung
ketersediaan tinggi, seperti replikasi dan pengelompokan. Ini berarti bahwa
sistem lebih mungkin dapat diakses kapan pun pengguna membutuhkannya,
sehingga meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan [5].
Dengan memanfaatkan PHP dan MySQL, sistem ini memastikan platform yang
dinamis, aman, dan responsif bagi pengguna, yang sangat penting untuk situs web
layanan fotografi di mana keterlibatan pengguna dan manajemen data adalah
kuncinya. Pilihan teknologi ini, dipandu oleh metodologi RUP, mendukung
pengembangan berulang dan integrasi umpan balik pengguna, lebih lanjut
menyelaraskan sistem dengan kebutuhan dan harapan pengguna [5][6].
Halaman:
2,
3
D
MENGGUNAKAN APLIKASI APA SAAT MERANCANG WEBSITE
TERSEBUT?

Dalam merancang website Photography ARFI POTRET berbasis metode Rational


Unified Process (RUP), aplikasi atau alat yang digunakan untuk merancang bisa
meliputi berbagai software desain dan pengembangan web. Meskipun sumber yang
disediakan tidak secara spesifik menyebutkan nama aplikasi yang digunakan,
umumnya dalam konteks pengembangan web berbasis RUP, beberapa aplikasi yang
sering digunakan meliputi:
1. Adobe Photoshop atau Adobe XD untuk desain antarmuka pengguna dan
mockup visual.
2. Visual Studio Code atau Sublime Text sebagai editor kode untuk menulis
HTML, CSS, dan PHP.
3. MySQL Workbench untuk desain dan manajemen basis data MySQL.
4. Apache atau Nginx sebagai server web untuk hosting aplikasi lokal selama
pengembangan.
5. Git untuk version control dan manajemen perubahan kode.
Penggunaan aplikasi tersebut membantu dalam berbagai aspek pengembangan, mulai
dari desain antarmuka pengguna, pengkodean, hingga pengelolaan basis data dan
version control. Aplikasi-aplikasi ini mendukung prinsip-prinsip RUP dalam iterasi,
memungkinkan pengujian yang dilakukan oleh pengguna pada setiap akhir fase,
sehingga hasilnya akan sesuai dengan harapan [5][9].
Namun, untuk informasi yang lebih spesifik mengenai aplikasi atau tools yang
digunakan dalam proyek tersebut, diperlukan detail lebih lanjut dari sumber asli atau
dokumentasi proyek.
Tulisan ini membahas pengembangan sistem informasi jasa fotografi dengan metode
Rational Unified Process (RUP). Penelitian ini melibatkan tahapan-tahapan seperti
identifikasi masalah, pengumpulan data, desain sistem, implementasi, pengujian, dan
kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses layanan
dan promosi layanan fotografi XYZ. Pengujian sistem menunjukkan hasil yang sangat
baik, dengan saran untuk pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja situs
web dan mengatasi kekurangan yang teridentifikasi. Teknik analisis data digunakan,
dan jadwal penelitian mencakup berbagai fase seperti awal, elaborasi, konstruksi, dan
transisi. Desain sistem termasuk identifikasi aktor, persyaratan kasus penggunaan,
diagram, dan menghasilkan aplikasi pemesanan layanan fotografi berbasis web.
Contoh pertanyaan:
Apa saja tahapan kunci yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi
layanan fotografi dengan menggunakan metode Rational Unified Process?
Bagaimana pengujian penerimaan pengguna dilakukan, dan berapa persentase
dari total pertanyaan yang dijawab selama pengujian?
Dapatkah Anda menjelaskan pentingnya menggunakan teknik analisis data
dalam menguji sistem perangkat lunak dan bagaimana penerapannya dalam
penelitian ini?
D
DARI MANA REFERENSI SKRIPSI TERSEBUT

Referensi skripsi tersebut berasal dari berbagai sumber yang dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
daftar pustaka, sesuai dengan pernyataan dalam skripsi tersebut [2].
Halaman:
99
D
APA ALASAN ANDA MERANCANG WEBSITE PHOTOGRAPHY PADA
SEKRIPSI

Alasan merancang website photography pada skripsi ini adalah untuk mengatasi
beberapa masalah yang dihadapi oleh jasa photography ARFI POTRET, seperti
promosi yang kurang efektif, pengolahan data yang tidak efisien, dan kesulitan
customer dalam memesan paket jasa. Dengan membangun sistem informasi berbasis
website, diharapkan dapat membantu pemilik jasa dalam mengelola data dan
mempromosikan jasa dengan lebih efektif. Selain itu, penggunaan metode Rational
Unified Process (RUP) dalam pengembangan sistem ini bertujuan untuk
meningkatkan efektivitas proses pelayanan dan promosi jasa fotografi, sehingga dapat
memberikan solusi yang lebih baik untuk permasalahan yang ada.
D
SEMBER DATA DIPEROLEH DARI MANA?

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari dua metode utama, yaitu wawancara
dan studi literatur. Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan informasi langsung
terkait proses pelayanan customer dan promosi jasa photography dari narasumber
yang relevan. Sedangkan studi literatur melibatkan pengumpulan data berupa
informasi atau teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini yang diperoleh melalui
buku, jurnal, maupun internet. Teori yang digunakan mencakup fotografi, sistem
informasi, website, metode RUP, UML, serta software yang digunakan seperti
balsamiq, wireframes, draw.io, visual studio code, dan pengujian menggunakan UAT
serta blackbox testing [2].
Halaman:
26,
27
D
APA LATAR BELAKANG MASALAH ?

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya beberapa tantangan yang
dihadapi oleh jasa photography ARFI POTRET, yang meliputi promosi yang kurang
efektif, pengolahan data yang tidak efisien, dan kesulitan yang dialami oleh customer
dalam memesan paket jasa. Kondisi ini menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan untuk
mengembangkan sistem informasi yang dapat membantu dalam mengatasi masalah-
masalah tersebut. Dengan membangun sistem informasi berbasis website yang
menerapkan metode Rational Unified Process (RUP), diharapkan dapat meningkatkan
efektivitas proses pelayanan dan promosi jasa fotografi, sehingga dapat memberikan
solusi yang lebih baik untuk permasalahan yang ada.
D
JELASKAN RUMUSAN MASALAH KENAPA MENGAMBIL JUDUL SKRIPSI
TERSEBUT

Rumusan masalah yang mendasari pemilihan judul skripsi "Rancang Bangun Sistem
Informasi Photography ARFI POTRET Berbasis Website Menggunakan Metode
Rational Unified Process (RUP)" terutama berfokus pada beberapa tantangan utama
yang dihadapi oleh jasa photography ARFI POTRET. Pertama, terdapat masalah
dalam promosi yang kurang efektif, yang menghambat kemampuan jasa tersebut
untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek.
Kedua, pengolahan data yang tidak efisien menjadi hambatan dalam mengelola
informasi pelanggan dan pesanan dengan cara yang terstruktur dan sistematis. Ketiga,
kesulitan yang dialami oleh customer dalam memesan paket jasa menunjukkan adanya
kebutuhan untuk memperbaiki pengalaman pelanggan dan memudahkan proses
pemesanan.
Pemilihan judul skripsi ini didasarkan pada kebutuhan untuk mengatasi masalah-
masalah tersebut dengan mengembangkan sistem informasi berbasis website yang
dapat memfasilitasi promosi yang lebih efektif, pengolahan data yang efisien, dan
proses pemesanan yang mudah bagi pelanggan. Penggunaan metode Rational Unified
Process (RUP) dalam pengembangan sistem ini dipilih karena kemampuannya dalam
menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas melalui pendekatan iteratif dan
adaptif, yang memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan pengguna dan kondisi
pasar yang berubah-ubah [9].
Halaman:
5,
6
D
Bagaimana pengujian penerimaan pengguna dilakukan, dan berapa persentase dari
total pertanyaan yang dijawab selama pengujian?

User Acceptance Testing (UAT) dilakukan dengan memanfaatkan kuesioner yang


bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan pengguna terhadap sistem. Kuesioner
menargetkan berbagai aspek sistem, termasuk fungsionalitas, rekomendasi, dan
desain. Persentase total pertanyaan yang dijawab selama UAT dihitung berdasarkan
persentase rata-rata di seluruh kategori ini. Secara khusus, kategori fungsionalitas
memiliki persentase rata-rata 79,9%, kategori rekomendasi memiliki 84,3%, dan
kategori desain memiliki 81,3%. Persentase keseluruhan dari semua pertanyaan yang
dijawab adalah 81%, menunjukkan penerimaan aplikasi yang umumnya positif oleh
pengguna. Pendekatan komprehensif untuk UAT ini membantu dalam menilai
penerimaan sistem dan mengidentifikasi area untuk perbaikan [3].
Halaman:
87
D
MEMBUAT LATAR BELAKANG UNTUK POWERPOINT

# Latar Belakang

## Masalah yang Dihadapi


- Promosi yang kurang efektif
- Pengolahan data yang tidak efisien
- Kesulitan customer dalam memesan paket jasa

## Tujuan Penelitian
Membangun sistem informasi berbasis website untuk Photography ARFI POTRET
dengan menerapkan metode Rational Unified Process (RUP) untuk:
- Meningkatkan efektivitas promosi
- Mempermudah pengolahan data
- Memudahkan proses pemesanan bagi customer

## Metodologi
- **Pengumpulan Data:** Wawancara dan studi literatur
- **Pengembangan Sistem:** Metode Rational Unified Process (RUP) dengan
tahapan inception, elaboration, construction, dan transition
- **Alat Bantu:** UML, balsamiq, wireframes, draw.io, visual studio code

## Hasil yang Diharapkan


- Sistem informasi yang efektif untuk promosi dan pengelolaan data
- Pengalaman pemesanan yang lebih baik bagi customer
- Saran untuk pengembangan lebih lanjut berdasarkan feedback pengguna

## Kesimpulan
Dengan sistem informasi yang dibangun, diharapkan ARFI POTRET dapat mengatasi
masalah promosi yang kurang efektif, pengolahan data yang tidak efisien, dan
memudahkan customer dalam memesan paket jasa.

Ini adalah contoh latar belakang yang bisa Anda gunakan untuk presentasi PowerPoint
Anda. Anda dapat menyesuaikan isi sesuai dengan kebutuhan presentasi Anda.
D
APA LATAR BELAKANG TERSEBUT

Latar belakang penelitian ini berfokus pada tantangan yang dihadapi oleh jasa
photography ARFI POTRET, yang mencakup promosi yang kurang efektif,
pengolahan data yang tidak efisien, dan kesulitan yang dialami oleh customer dalam
memesan paket jasa. Dalam era teknologi informasi dan komunikasi yang
berkembang pesat, aktivitas kehidupan manusia, termasuk dalam dunia bisnis, telah
mencapai standar baru yang membutuhkan sistem bisnis yang lebih baik, dapat
dipercaya, user friendly, dan dapat melakukan pelayanan dengan cepat [4]. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi berbasis
website untuk Photography ARFI POTRET dengan menerapkan metode Rational
Unified Process (RUP) untuk mengatasi masalah-masalah tersebut [1].
Halaman:
5,
6,
12,
13
D
LETERATUR REVIEW PADA LATr belakang permasalahan

Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada tantangan yang
dihadapi oleh jasa fotografi dalam mempromosikan layanannya, pengolahan data yang
masih dilakukan secara manual, dan kesulitan yang dialami oleh customer dalam
memesan paket jasa. Kondisi ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk
mengoptimalkan implementasi teknologi informasi agar proses bisnis dapat berjalan
dengan lebih efektif. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, diharapkan dapat
meningkatkan efektivitas promosi, mempermudah pengolahan data, dan memudahkan
proses pemesanan bagi customer. Hal ini didukung oleh literatur yang menunjukkan
bahwa kendala yang sering dialami oleh fotografer adalah promosi jasa fotografi yang
belum maksimal dan pengolahan data yang masih dilakukan secara manual, yang
berakibat pada ketidakefektifan dalam prosesnya [5][7]. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan sistem informasi
berbasis website yang dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut.
Halaman:
19,
22,
23
D
referensi siapa menggunakan metode rup tersebut

Penggunaan metode Rational Unified Process (RUP) dalam pengembangan sistem


informasi telah diaplikasikan dalam berbagai penelitian dan proyek pengembangan
sistem. Sebagai contoh, Hakimin, Jaroji, & Subandri (2021) menerapkan metode RUP
pada pembuatan aplikasi public speaking, menunjukkan efektivitas metode ini dalam
menghasilkan aplikasi yang berkualitas melalui pendekatan iteratif dan adaptif [3].
Selain itu, penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi
Photography ARFI POTRET berbasis website juga menggunakan metode RUP, yang
menekankan pada empat tahapan utama: Inception, Elaboration, Construction, dan
Transition, untuk memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan berkualitas dan
sesuai dengan kebutuhan [6]. Metode RUP dipilih karena kemampuannya dalam
memproses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik dan
penstrukturan yang baik, yang mendukung pengembangan sistem yang efektif [5].
Halaman:
15,
88,
90
D
darimana dan jelaskan referensi pada sekripsi tersebut
D
darimana dan jelaskan referensi pada sekripsi tersebut?

Referensi dalam skripsi "Rancang Bangun Sistem Informasi Photography ARFI


POTRET Berbasis Website Menggunakan Metode Rational Unified Process (RUP)"
mencakup berbagai sumber yang mendukung penelitian, termasuk pernyataan
keaslian, surat kelayakan sidang, dan kata pengantar yang menunjukkan proses
akademik dan kontribusi individu serta institusi terkait. Berikut adalah penjelasan
singkat mengenai beberapa referensi tersebut berdasarkan format penulisan yang
diminta:
1. Pernyataan Keaslian Skripsi ([13]): Pernyataan keaslian skripsi merupakan
komponen penting yang menegaskan bahwa karya tersebut adalah hasil
pemikiran dan penelitian penulis sendiri. Dalam hal ini, penulis menyatakan
kesediaan untuk menerima sanksi akademik jika terbukti adanya
ketidakbenaran dalam pernyataan keaslian tersebut.
2. Surat Kelayakan Mengikuti Sidang Skripsi ([7], [8]): Surat kelayakan sidang
skripsi menunjukkan bahwa mahasiswa telah memenuhi persyaratan untuk
mengikuti sidang skripsi. Dokumen ini dikeluarkan oleh institusi pendidikan
sebagai salah satu syarat administratif yang harus dipenuhi sebelum
mahasiswa dapat mengikuti sidang skripsi.
3. Kata Pengantar ([11]): Kata pengantar menyampaikan ucapan terima kasih
penulis kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian
skripsi. Ini mencakup ucapan terima kasih kepada Allah SWT, pembimbing,
keluarga, dan teman-teman. Kata pengantar juga mengakui bahwa skripsi ini
mungkin memiliki kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis.
4. Surat Pernyataan Bukan Plagiat ([3], [4]): Surat pernyataan bukan plagiat
adalah dokumen yang menegaskan bahwa karya yang disusun oleh penulis
tidak mengandung unsur plagiat. Ini merupakan bagian dari komitmen
akademik untuk menghasilkan karya ilmiah yang orisinal dan bert
Halaman:
5,
11,
97,
98,
99,
100
D
buatkan kesimpulan dari hasil penelitian untuk powerpoint

Kesimpulan Hasil Penelitian


1. Pengembangan Sistem Berhasil: Penelitian ini berhasil mengembangkan
sistem informasi Photography ARFI POTRET berbasis website dengan
menerapkan metode Rational Unified Process (RUP). Sistem ini dirancang
untuk mengatasi masalah promosi yang kurang efektif, pengolahan data yang
tidak efisien, dan kesulitan customer dalam memesan paket jasa.
2. Peningkatan Efektivitas Proses Pelayanan dan Promosi: Sistem yang
dikembangkan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses pelayanan
dan promosi jasa fotografi XYZ. Dengan adanya sistem ini, pemilik jasa dapat
mengelola data dan mempromosikan jasa dengan lebih efektif.
3. Penerimaan Pengguna: Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi secara
umum mendapat penilaian baik dari pengguna, dengan presentase total
pertanyaan user acceptance test sebesar 81%. Hal ini menunjukkan bahwa
sistem yang dikembangkan telah memenuhi sebagian besar kebutuhan dan
ekspektasi pengguna.
4. Saran untuk Pengembangan Lebih Lanjut: Meskipun aplikasi mendapat
penilaian baik, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Saran untuk
pengembangan lebih lanjut antara lain memungkinkan pelanggan untuk
merubah pesanan, memberikan notifikasi kepada superadmin, membandingkan
harga paket foto, dan melihat portofolio hasil shot dalam sesi.
5. Kesimpulan Umum: Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode
Rational Unified Process (RUP) dalam pengembangan sistem informasi
berbasis website untuk jasa fotografi dapat meningkatkan efektivitas promosi
dan pengolahan data, serta memudahkan proses pemesanan bagi customer.
Dengan adanya feedback dari pengguna, sistem ini memiliki potensi untuk
dikembangkan lebih lanjut agar dapat lebih memenuhi kebutuhan pengguna.
Penutup
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem informasi
untuk jasa fotografi, dengan harapan dapat membantu pemilik
D
simpulkan secara singkat dan jelas

Kesimpulan Penelitian Sistem Informasi Photography ARFI POTRET


Penelitian ini berhasil merancang dan mengembangkan sistem informasi berbasis
website untuk Photography ARFI POTRET dengan menggunakan metode Rational
Unified Process (RUP). Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk meningkatkan
efektivitas promosi, efisiensi pengolahan data, dan memudahkan customer dalam
memesan paket jasa. Berikut adalah poin-poin penting dari kesimpulan penelitian:
1. Pengembangan Sistem: Sistem informasi berhasil dibangun dengan
menerapkan tahapan RUP, meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data,
perancangan, implementasi, dan pengujian sistem.
2. Pengujian dan Penerimaan Pengguna: Hasil pengujian menunjukkan bahwa
aplikasi mendapat penilaian baik dari pengguna dengan presentase kepuasan
sebesar 81%. Namun, terdapat saran untuk pengembangan lebih lanjut seperti
memungkinkan perubahan pesanan oleh pelanggan, peningkatan notifikasi
untuk superadmin, dan penambahan fitur perbandingan harga serta portofolio
hasil foto.
3. Desain Sistem: Penggunaan Sequence Diagram, Data Flow Diagram, Entity
Relationship Diagram (ERD), dan desain interface seperti halaman login dan
halaman utama superadmin, mempermudah dalam perancangan dan
pemahaman sistem.
4. Tujuan Penelitian: Sistem yang dibangun diharapkan dapat membantu pemilik
jasa dalam mengelola data dan mempromosikan jasa dengan lebih efektif,
mengatasi masalah promosi yang kurang efektif, pengolahan data yang tidak
efisien, dan kesulitan pemesanan paket jasa.
5. Kontribusi dan Saran: Penelitian ini memberikan kontribusi dalam
pengembangan sistem informasi untuk jasa fotografi dan menyarankan
pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas
website.
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam penggunaan
teknologi informasi untuk meningkatkan operasional dan pelayanan dalam bisnis fot
D
Dapatkah Anda menjelaskan pentingnya menggunakan teknik analisis data dalam
menguji sistem perangkat lunak dan bagaimana penerapannya dalam penelitian ini?

Pentingnya menggunakan teknik analisis data dalam menguji sistem perangkat lunak
terletak pada kemampuan mereka untuk secara sistematis mengevaluasi kinerja,
fungsionalitas, dan penerimaan pengguna perangkat lunak. Teknik-teknik ini
memberikan pendekatan terstruktur untuk memahami seberapa baik perangkat lunak
memenuhi persyaratan yang dimaksudkan dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
Dalam konteks pengujian sistem perangkat lunak, teknik analisis data membantu
dalam mengukur umpan balik pengguna, menilai kemampuan operasional sistem, dan
memastikan bahwa perangkat lunak memberikan pengalaman pengguna yang
memuaskan.
Dalam penelitian ini, teknik analisis data diterapkan melalui penggunaan User
Acceptance Testing (UAT) dan metodologi pengujian black-box. Secara khusus,
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis umpan balik
yang dikumpulkan dari UAT. Kuesioner UAT dirancang dengan skala jawaban
tertimbang mulai dari 1 hingga 5, memungkinkan penilaian bernuansa kinerja
perangkat lunak dari perspektif pengguna [1]. Pendekatan ini memungkinkan para
peneliti untuk menghitung skor bobot tertinggi, terendah, dan total dari tanggapan
kuesioner. Selanjutnya, skor ini digunakan untuk menghitung persentase yang
mengkategorikan kinerja perangkat lunak ke dalam penilaian kualitatif tertentu [1].
Penerapan teknik analisis data dalam penelitian ini memfasilitasi evaluasi
komprehensif dari sistem perangkat lunak yang baru dikembangkan. Dengan
menggunakan UAT, penelitian ini mampu mengukur efektivitas perangkat lunak dan
kepuasan pengguna. Analisis hasil UAT mengungkapkan bahwa perangkat lunak
umumnya menerima umpan balik positif dari pengguna, dengan persentase kepuasan
keseluruhan 81% [4]. Ini menunjukkan bahwa perangkat lunak diterima dengan baik
oleh pengguna yang dituju, meskipun ada ruang untuk perbaikan dalam aspek
fungsional tertentu.
Selain itu, penggunaan pengujian kotak hitam melengkapi UAT dengan berfokus pada
fungsionalitas perangkat lunak tanpa mempelajari cara kerja internalnya. Metode ini
memastikan bahwa perangkat lunak dioperasikan sesuai dengan spesifikasinya dan
memenuhi persyaratan pengguna [4]. Bersama-sama, teknik analisis data ini
menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk mengevaluasi sistem perangkat lunak,
menyoroti kekuatannya dan mengidentifikasi area untuk pengembangan lebih lanjut.
Singkatnya, penerapan teknik analisis data dalam pengujian sistem perangkat lunak,
seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, sangat penting untuk memvalidasi
efektivitas, fungsionalitas, dan penerimaan pengguna perangkat lunak. Dengan
menganalisis umpan balik pengguna dan kinerja perangkat lunak secara sistematis,
peneliti dan pengembang dapat membuat keputusan berdasarkan informasi untuk
meningkatkan kualitas perangkat lunak dan pengalaman pengguna [1][4].
Halaman:
27,
28,
88
D
jelaskan secara singkat dan padat isi dari skripsi tersebut

Skripsi berjudul "Rancang Bangun Sistem Informasi Photography Arfi Potret Berbasis
Website Menggunakan Metode Rational Unified Process (RUP)" oleh Akhmad Rifa'l,
membahas pengembangan sistem informasi berbasis website untuk jasa fotografi
ARFI POTRET. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah promosi yang
kurang efektif, pengolahan data yang tidak efisien, dan kesulitan customer dalam
memesan paket jasa. Metode Rational Unified Process (RUP) digunakan sebagai
kerangka kerja dalam pengembangan sistem, meliputi tahapan identifikasi masalah,
pengumpulan data, perancangan, implementasi, dan pengujian.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data, wawancara, dan studi literatur untuk
mengumpulkan informasi. Pengembangan sistem menggunakan Unified Modeling
Language (UML) dan berbagai perangkat lunak seperti Balsamiq, Wireframes,
Draw.io, dan Visual Studio Code. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi web
pemesanan jasa fotografi yang mendapat penilaian baik dari pengguna, dengan
presentase kepuasan sebesar 81%. Namun, terdapat saran untuk pengembangan lebih
lanjut, seperti memungkinkan perubahan pesanan oleh pelanggan dan peningkatan
notifikasi untuk superadmin.
Secara keseluruhan, skripsi ini menyajikan proses pengembangan sistem informasi
untuk jasa fotografi yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas promosi dan
pelayanan, serta memudahkan pengelolaan data dan pemesanan paket jasa oleh
customer.

Anda mungkin juga menyukai