Anda di halaman 1dari 4

Kunci Jawaban LKS Al-Qur’an Hadits Kelas VIII Sem.

II
MTs. Ma’arif Sekabupaten Blitar
Tahun Pelajaran 2017-2018

Jawaban Pilihan Ganda


A. Uji Kompetensi I
1. C 11. B
2. A 12. A
3. D 13. A
4. B 14. C
5. B 15. D
6. D 16. A
7. A 17. B
8. C 18. B
9. B 19. D
10. C 20. B
B.

1 rakus , dan teramat besar keinginan untuk memiliki harta yang banyak .
2 Karena kekayaan yang dimilikinya itu ia tidak mau menyembah Tuhannya dan enggan mengeluarkan zakat. Dia
beranggapan bahwa apa yang dimiliki semata-mata adalah karena jerih payahnya sendiri dan ilmu yang dimiliki sehingga
menganggap tidak ada keterlibatan Tuhan di dalamnya
3 Qarun adalah orang yang sangat kaya raya. Harta kekayaannya sangat melimpah namun dia termasuk orang yang kikir,
sombong dan tamak terhadap harta
4 Orang rakus , dan teramat besar keinginan untuk memiliki harta yang banyak .
5 Tamak

Jawaban Esay :
C.
1 Definisi tamak menurut bahasa yang berarti loba, rakus, dan terlampau besar keinginannnya untuk memperoleh
harta yang banyak. Menurut Istilah adalah suatu sifat, karakter, dan perbuatan yang terlampau besar
keinginannya untuk medapatkan harta yang banyak
2 Tidak, asalkan dapat memanfaatkan dengan baik, dan tidak melupakan Allah
3 1). Bersikap qona’ah dan mensyukuri pemberian Allah
2). Mentasarubkan (memeanfaatkan) rizki sesuai aturan agama.
3). Tidak bersikap kikir / bakhil terhadap harta yang dimiliki
4 Hutamah : api yang dinyalakan untuk membakar orang-orang yang emncela dan mengumpat. Kemudian api itu
akan membakar hingga masuk hati mereka.
5 -
6 Berkaitan dengan dua kabilah ansar ( bani Harishah dan Bani Hars) yang saling menyombongkan kekayaan dan
keturunan mereka.
7 1). Tentang gambaran orang yang beriman bahwa kebanyakan mereka mendambakan dan membanggakan
kemewahan dunia. Serta melalaikan Allah.
2). Menggambarkan terhadap kebanggaan orang-orang yang bermegah-megahan. Mereka tidak akan
mendapatkan manfaat dari hal itu di akhirat.
3). Balasan bagi mereka yang membanggakan harta, akan dimasukkan pada neraka jahanam.
8 1). Akan menimbulkan rasa kurang bersyukur terhadap nikmat Allah
2). Mearsa berat untuk dermawan
3). Akan mengesampingkan urusan akhirat
4). Selalu bertendensi materi
9 Ada
1). Q.S. Al Humazah. Mencritakan tentang sikap orang yang mengejek Rasululullah.
Q.S. At Takasur. Menceritakan tentang orang-orang ayng bermegah-megahan dengan kehidupan dunia. Sehingga
kedua ayat ini memiliki kesamaan bagi orang-orang yang bangga akan dunia dan melupakan akhirat.
2). Q.S. Al Humazah. Menyebutkan tentang balasan orang yang mengejek Rasulullah dengan memperoleh
neraka Hutomah. Q.S. At takasur menyebutkan tentang balasan orang-orang yang melalaikankehidupan akhirat
dengan neraka jahanam. Sehingga kedua ayat tersebut berbicara tentang ancaman Allah.
1 1). Tidak terlalu mendambakan dunia dan melupakan akhirat
0 2). Mencari rizki dan memanfaatkannya sesuai aturan agama
3). Selalu bersikap qana’ah
4). Tidak terlalu kikir
5). Khusnudhan pada Allah dalam setiap keadaan

Jawaban Pilihan Ganda


A. Uji Kompetensi II
1. C 11. A
2. D 12. A
3. B 13. A
4. D 14. D
5. C 15. A
6. C 16. C
7. A 17. D
8. C 18. A
9. B 19. A
10. B 20. A
Jawaban Esay :
A.
1 sarana untuk mencapai kehidupan di akhirat.
2 Menyeimbangkan kehidupan dunia dengan akhirat
3 dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah
4 Makhuk yang lemah dan membutuhkan pertolongan dari Allah
5 Optimis
6 Pesimis
7 Wajib
8 Perwira
9 Pentingnya bekerja keras
10 Iffah
B.
1 Boleh, asalkan dimanfaatkan pada jalan Allah dan tidak membuat kita lupa pada Allah
2 1). Kita dilarang mengabaikan salah satu kehidupan dan kebutuhan dunia maupun akhirat, karena keduanya
saling melengkapi.
2). Kita diharuskan menyeimbangkan anatra kehidupan dunia dan akhirat karena dunia merupakan sarana untuk
bekal di akhirat.
3 Kehidupan dunia merupakan jalan dan sarana untuk mencari bekal di kehidupan akhirat.
4 Tentang sutu motivasi yang diberikan Rasulullah kepada umatnya untuk kehidupan dunia dan selalu memohon
kepada Allah dalam segala hal.
5 Motivasi untuk menjadi mukmin mandiri dan kuat dhohir dan batin
6 1). Menjadi mengerti akan aturan agama
2). Menjadi mengerti akan aturan denagn sesame manusia
3). Menjadi mengerti akan kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
4). Dapat menjaga dan memperjuangkan agama
7 sangat perlu, karena ilmu bagi Allah tidak ada bedanya, asalkan digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah
dan tidak memadhoroti.
8 1) Kuat Iman, yaitu tidak mudah dipengaruhi oleh kepercayaan lain yang bertentangan denagn Islam. Kuatnya
iman seseorang akan mempengaruhi seluruh aktivitas hidupnya.
2) Kuat Fisik, yaitu badan yang sehat, segar bugar, dan tidak sakit-sakitan. Dengan kondisi badan yang kuat,
kita dapat melaksanakan ibadah secara baik, begitu juga dengan kegiatan yang lain.
3) Kuat ilmu atau pandai, yaitu mempunyai pengetahuan yang cukup sehingga tidak menjadi orang yang
terbelakang. Dengan ilmu, kita juga dapat memperjuangkan Islam secara baik dan tidak diremehkan oleh
umat lain.
4) Kuat ekonomi, memiliki taraf hidup yang cukup atau tidak kekurangan.
5) Kuat semangat, ayitu memilki semangat yang kuat dalam segala aspek kehidupan
9 1). Keimanan 2). Jasamni dan rohani 3). Ekonomi 4). Semangat
1 1)Menyiapkan jasmani dan rohani untuk tetap sehat
0 2). Menyiapkan kebutuhan – kebutuhan agar tidak merepotkan orang lain
3). Menyiapkan keilmuan dan keahlian agar tidak membebani orang lain
4). Menyiapkan keimanan agar tidak mudah terpengaruh hal-hal yang negative
5). Menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan social agar tidak emjadi beban yang lain, tapi dapat
membantu orang lain1.
Jawaban Pilihan Ganda
UJIAN TENGAH SEMESTER II
1. A 11. A
2. B 12. A
3. B 13. C
4. B 14. D
5. D 15. D
6. A 16. B
7. C 17. D
8. B 18. C
9. C 19. A
10. B 20. C
Jawaban Esay :

1 Bermegah-megahan
2 Lalai
3 Sampai kamu masuk ( kedalam ) kubur
4 Makiyyah
5 Lalai
6 Boleh, asalkan dimanfaatkan pada jalan Allah dan tidak membuat kita lupa pada Allah
7 Boleh asalkan ditasarubkan sesuai aturan agama
8 Tidak boleh da ketimpangan antara dunia dan akhira
9 a. merasa rendah diri dalam melakukan pekerjaan selama pekerjaan itu halal dilakukan
meskipun dianggap Suka bekerja untuk memperoleh hasil guna mencukupi kebutuhan hidup
diri dan keluarganya.
b. Tidak remeh orang lain.
c. Berusaha semampunya untuk mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya lebih daripada
meminta-minta kepada orang lain.
1 1) Kuat Iman, yaitu tidak mudah dipengaruhi oleh kepercayaan lain yang bertentangan denagn Islam. Kuatnya
0 iman seseorang akan mempengaruhi seluruh aktivitas hidupnya.
2) Kuat Fisik, yaitu badan yang sehat, segar bugar, dan tidak sakit-sakitan. Dengan kondisi badan yang kuat,
kita dapat melaksanakan ibadah secara baik, begitu juga dengan kegiatan yang lain.
3) Kuat ilmu atau pandai, yaitu mempunyai pengetahuan yang cukup sehingga tidak menjadi orang yang
terbelakang. Dengan ilmu, kita juga dapat memperjuangkan Islam secara baik dan tidak diremehkan oleh
umat lain.
4) Kuat ekonomi, memiliki taraf hidup yang cukup atau tidak kekurangan.
5) Kuat semangat, ayitu memilki semangat yang kuat dalam segala aspek kehidupan

Jawaban Pilihan Ganda


A. Uji Kompetensi III
1. B 11. D
2. C 12. A
3. B 13. A
4. B 14. A
5. B/D 15. C
6. A 16. C
7. C 17. A
8. D 18. C
9. B 19. B
10. D 20. C
Jawaban Esay :

1 Harus dibaca tarqiq/tipis


2 Suatu bacaan yang mengandung lam () dan terdapat hanya pada lafat-lafat Allah
3 ‫َش ِهَدُهللا – َر ْح َم َةِهللا – َنْص ٌر ِّم َن ِهللا – َرُسْو ُل ِهللا‬
4 Harus dibaca tarqiq/tipis
5 Ra’ (‫ )ر‬tafkhim yakni huruf ra’ yang dibaca tebal. Ada 4 (empat) perkara yang menyebabkan ra’(‫ )ر‬dibaca
tebal, yakni :
a. Apabila ‫ ر‬berharakat dhammah ( ‫) ُر‬, fathah ( َ ‫) َر‬, dan dhammatain ( ‫) ٌر‬
b. Apabila ‫ر‬berharakat sukun ( ‫)ْر‬, dan huruf sebelumnya berharakat fathah dan dhammah.
c. Apabila ‫ر‬berharakat sukun ( ‫)ْر‬, dan huruf sebelumnya berharakat kasrah, tetapi kasrahnya tidak asli dari
kalimat itu (karena hamzahnya adalah hamzah tambahan atau hamzah washal)
d. Apabila ‫ر‬berharakat sukun ( ‫)ْر‬, danhuruf sebelumnya berharakat kasrah asli, dan huruf sesudahnya terdapat
salah satu huruf isti’la yang tidak berkharakat kasrah, yakni : ‫ح – ص – ض – غ – ط – ق – ظ‬
2). Tarqiq (‫)َتْر ِقْيق‬
Ra’ (‫ )ر‬tarqiq yakni huruf ra’ yan dibaca tipis. Ada 3 (tiga) perkara yang menyebabkan ra’ dibaca tipis, yakni :
a. Apabila ‫ر‬berkharakat kasrah atau kasratain ( ‫ ٍر‬- ‫)ِر‬
b. Apabila ‫ ر‬berharakat sukun ( ‫ )ْر‬terletak sesudah “ ya “ mati ( ( ‫ْي‬
c. Apabila ‫ر‬berkharakat sukun ( ‫)ْر‬, sebelumnya berupa harakat kasrah yang asli, tetapi sesudah ra’ tidak ada
huruf isti’la.
6 tarqiq yakni huruf ra’ yan dibaca tipis
7 Tidak, karena ‫ر‬berkharakat sukun ( ‫)ْر‬, sebelumnya berupa harakat kasrah yang asli, tetapi sesudah ra’ tidak ada
huruf isti’la.
8 Jawazul wajhain ( ‫)َج َو اُز اْلَو ْج َهيْن‬
maksudnya ra’ boleh dibaca tafkhim (tebal), boleh dibaca tarqiq (tipis), yakni manakala ada “ra” sukun
9 a. Apabila ‫ ر‬berharakat dhammah ( ‫) ُر‬, fathah ( َ ‫) َر‬, dan dhammatain ( ‫) ٌر‬
b. Apabila ‫ر‬berharakat sukun ( ‫)ْر‬, dan huruf sebelumnya berharakat fathah dan dhammah.
c. Apabila ‫ر‬berharakat sukun ( ‫)ْر‬, dan huruf sebelumnya berharakat kasrah, tetapi kasrahnya tidak asli dari
kalimat itu (karena hamzahnya adalah hamzah tambahan atau hamzah washal)
1 ‫ ح – ص – ض – غ – ط – ق – ظ‬: yakni .a
0

Jawaban Pilihan Ganda


UJIAN AKHIR SEMESTER II
1. D 11. D 21. A 31. C
2. B 12. D 22. B 32. C
3. C 13. A 23. A 33. D
4. C 14. C 24. D 34. -
5. B 15. B 25. A 35. D
6. D 16. B 26. C 36. A
7. A 17. A 27. D 37. B
8. C 18. B 28. B 38. C
9. B 19. A 29. A 39. C
10. C 20. C 30. B 40. C
Jawaban Esay :

1 Surat At-Takasur menceritakan tentang orang-orang yang bermegah-megahan dengan kehidupan dunia. Dengan
demikian, kedua surat tersebut memiliki kandungan yang sama, yaitu orang yang bangga dengan kehidupan
dunia dan melupakan kehidupan akhirat.
2 Loba, rakus, dan terlalu besar keinginannya untuk memperoleh harta yang banyak.
3 Pada ayat 1, Allah SWT. Menjelaskan bahwa orang yang suka mencela dan mengumpat akan celaka. Hal ini
sebagai bentuk jawaban atas ejekan-ejekan oraang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad saw.
Pada ayat 2, Masih berkaitan dengan ancaman Allah SWT. Orang-orang kafir mengejek dan mengumpat kedaan
Nabi Muhammad saw. yang sangat sederhana. Mereka mengira bahwa kemuliaan dan kehormatan seseorang
ditentukan oleh berlimpahnya harta.
Pada ayat 3, Allah Swt. Menjelaskan bahwa orang kafir itu menganggap bahwa harta yang mereka miliki dapat
membawa pada kesenangan selama-lamanya.
Pada ayat 4, Allah Swt. Menjelaskan bahwa anggapan orang-orang kafir itu salah. Allah Swt. Berfirman, “
Sekali-kali tidak ! Pasti dia akan dilemarkan ke dalam (neraka) Hutamah.” Kekayaan yang mereka miliki tidak
dapat mengekalkan dirinya dan tidak akan bermanfaat bagi mereka di hadapan Allah Swt.
Pada ayat 5 – 7 Menjelaskan bagaimana Hutamah yang akan mereka (pencela dan pengumpat) dapatkan.
Hutamah adalah api yang dinyalakan untuk membakar mereka. Api itu akan membakar hingga masuk ke dalam
hati mereka.
Pada ayat 8-, mejelaskan keadaan mereka ketika berada di dalam Hutamah. Orang yang sudah masuk ke
dalamnya tidak akan mampu melarikan diri. Api tersebut mengepung mereka. Mereka semua diikat di tiang-tiang
panjang.
4 Kehidupan dunia merupakan jalan dan sarana untuk mencari bekal di kehidupan akhirat.
5 a. Sebagian manusia ada yang mengutamakan kehidupan akhirat dengan mengabaikan kehidupan dunia.
Mereka menganggap bahwa cara itu lebih baik. Anggapan seperti ini tidak dibenarkan dalam Islam.
b. Di lain pihak, ada orang yang mengutamakan kehidupan dunia dengan mengabaikan kehidupan akhirat.
Mereka menganggap bahwa kehidupan adalah di dunia ini sehingga mereka mengejar dunia secara berlebihan.
Cara ini pun tidak dibenarkan dalam Islam. Islam menyatakan bahwa kedua-duanya (kehidupan dunia dan
akhirat) harus sama-sama diperhatikan.
c. Kehidupan di dunia adalah saran untuk mencapai kehidupan di akhirat. Seseorang sulit untuk mencapai
kebahagiaan hidup di akhirat tanpa memanfaatkan sarana hidup yang dianugerahkan oleh Allah Swt. Di dunia.
6 tafkhim yakni huruf yang dibaca tebal dan tarqiq yakni huruf yang dibaca tipis
7 1. Lam dibaca tebal (‫)َتْفِخ ْيم‬
Apabila huruf lam (‫ )ل‬yang terdapat dalam lafal Allah didahului oleh harakat fathah atau dhammah,
maka lafal Allah (‫ )هللا‬harus dibaca tebal.
2. Lam dibaca tipis (‫)َتْر ِقْيق‬
Huruf Lam dibaca Tarqiq ada dalam dua keadaan, yaitu :
a. Lam yang terdapat pada Lafzul jalalah( ‫ ) هللا‬dan didahului oleh huruf yang berharakat kasrah. (
‫) ِــ‬. Posisi mulut tidak menjorok kedepan.
b. Semua Lam yang terdapat dalam lafal selain lafzul jalalah

8 Suatu bacaan yang mengandung lam () dan terdapat hanya pada lafat-lafat Allah
9 : ‫ح–ص–ض–غ–ط–ق–ظ‬
1 a. Apabila ‫ر‬berkharakat kasrah atau kasratain ( ‫ ٍر‬- ‫)ِر‬
0 Contoh :
‫ِر ْز ًقا – َك ِرْيٌم – ِبْض ٌر – َلِفْى ُخ ْس ٍر‬
b. Apabila ‫ ر‬berharakat sukun ( ‫ )ْر‬terletak sesudah “ ya “ mati ( ( ‫ْي‬
Contoh :
‫َبِص ْير – َسِع ْير – َح ِرْير – ِم ْن َخ ْير‬
c. Apabila ‫ر‬berkharakat sukun ( ‫)ْر‬, sebelumnya berupa harakat kasrah yang asli, tetapi sesudah ra’ tidak ada
huruf isti’la.
Contoh :
‫ِفْر َعْو َن – َفَبِّش ْر ُهْم – ِش ْر ٌك – َفَكِّبْر‬

Anda mungkin juga menyukai