Anda di halaman 1dari 2

Kuis Akuntansi Biaya S1 Akuntansi

1. Sebutkan definisi akuntansi biaya dan apa keluaran akuntansi biaya dan jelaskan
untuk apa keluaran tersebut dimanfaatkan dalam organisasi!
2. “Seorang mahasiswa akan bepergian dari Lombok ke Jakarta dengan membayar biaya
transport Rp 1.500.000,- sekali jalan”. Karena pengorbanan untuk biaya transport
tersebut belum terjadi, maka pengorbanan tersebut tidak dapat disebut biaya,
setujukah saudara dengan pertanyaan ini, jelaskan!
3. Sebuah perusahaan konsultan membelinsecara kredit 10 unit komputer dengan
harga Rp100.000.000,- yang terdiri dari harga beli jika dibayar tunai Rp90.000.000,-
dan biaya pemasangan Rp10.000.000,-; bunga yang akan dibayar selama jangka
waktu kredit Rp15.000.000,-. Berapakah yang menjadi biaya setiap unit komputer
tersebut dan berapakah yang akan dibebankan sebagai biaya?
4. Activity based costing (ABC) merupakan sistem akuntansi biaya yang berfokus ke
biaya produksi, terutama biaya overhead pabrik. Setujukah saudara dengan jawaban
tersebut? Jelaskan jawaban saudara!
5. Pengolahan data untuk penentuan biaya produk/jasa dalam ABC system dilaksanakan
melalui dua tahap, sebutkan kedua tahap tersebut dan jelaskan proses pengolahan
data setiap tahapnya dan informasi apa yang dihasilkan.
6. Berikut adalah saldo akhir akun-akun buku besar Perusahaan Pengecoran Logam:
Upah Tenaga kerja Langsung Pabrik Rp67.110, Upah Tenaga Kerja Tidak Langsung
Rp30.070, Pemakaian Bahan Habis Pakai Pengecoran Rp10.590, Pembelian Bahan
Baku Rp88.345, Biaya Angkut Pembelian Bahan Baku Rp5.160, Persediaan Akhir
Bahan Baku Rp40.000, Pemakaian Bahan Habis Pakai Kantor Rp3.190, Penjualan
Rp150.000, Listrik Kantor RpRp1470, Depresiasi Bangunan Pengecoran Rp2.650.
Berdasarkan data berikut maka Hitunglah Biaya Bahan Baku dan Biaya Overhead
Pabrik
7. Data saldo akhir akun-akun buku besar Perusahaan Pengecoran Logam sebagai
berikut: Upah Tenaga kerja Langsung Pabrik Rp67.110, Upah Tenaga Kerja Tidak
Langsung Rp30.070, Pemakaian Bahan Habis Pakai Pengecoran Rp10.590, Pembelian
Bahan Baku Rp88.345, Biaya Angkut Pembelian Bahan Baku Rp5.160, Persediaan
Akhir Bahan Baku Rp40.000, Pemakaian Bahan Habis Pakai Kantor Rp3.190,
Penjualan Rp250.000, Listrik Kantor RpRp1.470, Depresiasi Bangunan Pengecoran
Rp2.650. Berdasarkan data berikut makahitunglah Biaya Produksi dan Harga Pokok
Produksi
8. Perusahaan Pengecoran Logam memiliki saldo akhir akun-akun buku besar sebagai
berikut: Upah Tenaga kerja Langsung Pabrik Rp67.110, Upah Tenaga Kerja Tidak
Langsung Rp30.070, Pemakaian Bahan Habis Pakai Pengecoran Rp10.590, Pembelian
Bahan Baku Rp88.345, Biaya Angkut Pembelian Bahan Baku Rp5.160, Persediaan
Akhir Bahan Baku Rp40.000, Pemakaian Bahan Habis Pakai Kantor Rp3.190,
Penjualan Rp250.000, Listrik Kantor RpRp1.470, Depresiasi Bangunan Pengecoran
Rp2.650. Berdasarkan data berikut maka hitunglah Harga Pokok Penjualan dan Laba
Kotor
9. Akun-akun buku besar Perusahaan Pengecoran Logam memiliki saldo akhir
sebagaiberikut: Upah Tenaga kerja Langsung Pabrik Rp67.110, Upah Tenaga Kerja

1
Tidak Langsung Rp30.070, Pemakaian Bahan Habis Pakai Pengecoran Rp10.590,
Pembelian Bahan Baku Rp88.345, Biaya Angkut Pembelian Bahan Baku Rp5.160,
Persediaan Akhir Bahan Baku Rp40.000, Pemakaian Bahan Habis Pakai Kantor
Rp3.190, Penjualan Rp250.000, Listrik Kantor RpRp1.470, Depresiasi Bangunan
Pengecoran Rp2.650. Berdasarkan data berikut maka hitunglah Biaya Periode/Biaya
Non Produksi dan Laba Bersih
10. Perusahaan ABC memiliki data-data sebagai berikut: Bahan Baku Langsung, yang
dibeli dan digunakan dalam tahun 2020 sebesar Rp25.000.000,Tenaga Kerja Langsung
yang digunakan dalam tahun 2020 sebesar Rp15.000.000, Biaya Overhead Pabrik
tahun 2020 sebesar Rp20.000.000, Persediaan Dalam Proses Akhir Rp5.000.000, dan
Persediaan Barang Jadi Akhir Rp18.000.000. Berdasarkan data tersebut di atas
hitunglah harga pokok penjualan.

Anda mungkin juga menyukai