with a Microcontroller
SISTEM
MIKROKONTROLER
I Gde Eka Dirgayussa
Developing Application with a Microcontroller
8. Setelah Anda terbiasa dengan fitur-fitur pada mikrokontroler, Anda dapat mulai
mempartisi perangkat lunak dalam blok yang dapat dikelola yang dapat ditulis
sebagai subrutin dan dapat diuji secara mandiri. Pengembangan perangkat keras
dapat berlangsung secara paralel, dan Anda memasuki fase yang bisa disebut sebagai
fase uji-dan-debug. Ini adalah fase berulang yang berlanjut hingga semua subrutin
dan perangkat keras Anda berfungsi sesuai kebutuhan. Untuk menyelesaikan fase ini,
Anda harus menggunakan bantuan alat uji dan development tools (seperti
programmer dan emulator) untuk meminimalkan jumlah iterasi.
9. Terakhir, Anda harus mengintegrasikan semua perangkat lunak dan perangkat keras
dan mengujinya kembali. Dalam hal ini, Anda masuk lagi pada fase uji-dan-debug
hingga semuanya berfungsi sesuai kebutuhan.
Catatan:
Huruf besar dan huruf kecil maknanya berbeda (case sensitive). Misalnya ‘a’ berbeda dengan
‘A’. Oleh karena itu, harus diperhatikan saat menuliskan program.
#include <mega8535.h>
void main()
{
Catatan:
Setiap barus perintah harus diakhiri dengan titik koma ;
Install ProgISP
Install CVAVR
Proteus
11/02/2021 GDE/SISMIK/TEKNIK ELEKTRO 9
KIT Mikrokontroler ATmega8535