Nama : Fillah Ramadani

Kelas : III C
Npm : 2271020102
Matkul : Rekayasa Perangkat Lunak

White box dan black box adalah dua pendekatan yang berbeda dalam pengujian
perangkat lunak, dan keduanya merujuk pada metode pengujian yang berfokus pada
sudut pandang yang berbeda terhadap perangkat lunak.

Pengertian White Box

White box testing, juga dikenal sebagai glass box testing, clear box testing, atau
structural testing, adalah jenis pengujian di mana pengujian dilakukan dengan
memahami dan menguji struktur internal atau logika dari suatu sistem atau komponen.

Tujuan dari white box sendiri adalah Memastikan bahwa semua jalur eksekusi program
telah diuji dan semua kondisi di dalam kode telah dijalani.dan dalam pendekatan white
box juga Menggunakan pengetahuan tentang struktur internal perangkat lunak, seperti kode
sumber, algoritma, dan struktur data.

Pengertian Black Box

Black box testing adalah jenis pengujian di mana penguji tidak memerlukan
pengetahuan tentang struktur internal atau logika dari perangkat lunak yang diuji.
Penguji hanya fokus pada input dan output yang dihasilkan oleh sistem.

Tujuan dari Black Box adalah Mengidentifikasi kesalahan fungsional atau perbedaan
antara output yang diharapkan dan output aktual tanpa memperhatikan implementasi
internal.

Penting untuk mencatat bahwa baik white box testing maupun black box testing
memiliki peran penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Penggunaan
kombinasi keduanya dapat memberikan cakupan pengujian yang lebih komprehensif
untuk memastikan keandalan, keamanan, dan kualitas perangkat lunak secara
keseluruhan.