Modul 3 - Dokumentasi Keperawatan
Modul 3 - Dokumentasi Keperawatan
-3-
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
TINGKAT 2/ SEMESTER 3
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang dinamis, kreatif dan antisipasi berdasarkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terkini.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan Keperawatan professional dengan
keunggulan di bidang Kesehatan Kerja secara etis, legal dan peka budaya.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan hasil riset serta pengabdian
masyarakat dengan keunggulan dibidang Kesehatan Kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Mengaplikasikan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan
5. Mengembangkan kemampuan lulusan dalam bidang kewirausahaan
6. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral baik negeri maupun swasta.
Seiring dengan adanya era globalisasi, perkembangan teknologi semakin meningkat. Perkembangn teknologi
tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan seluruh bidang, termasuk bidang kesehatan. Kesehatan
merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan
dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan/kedokteran berkembang sangat pesat dan hal ini harus diikuti oleh
tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu sehingga mempermudah penyelesaian
masalah yang semakin kompleks di rumah sakit.
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, rumah sakit merupakan bagian dari sumber daya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks, karena
berbagai jenis tenaga kesehatan yang ada dengan perangkat keilmuannya masing-masing saling berinteraksi
satu sama lain.
Saat ini, hampir seluruh rumah sakit berlomba–lomba mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan dengan menerapkan teknologi yang canggih pada sistem pelayanannya. Salah satu
penerapan teknologi yang dikembangkan pada sistem pelayanan rumah sakit adalah sistem informasi rumah
sakit berbasis komputer. Sistem informasi rumah sakit tersebut dapat mendukung perubahan serta perbaikan
Keempat, internal kebijakan harus memerlukan dokter dan staf garis depan untuk secara komprehensif dan
akurat mengkodifikasi semua prosedur rumah sakit. Akhirnya, alur kerja harus dirancang ulang untuk
menggabungkan dan memanfaatkan fungsi sistem.
4. Langkah Pengembangan
1. Pendataan awal Berbagai masalah baik dari segi perangkat keras ataupun calon petugas data
2. Pembentukan team informasi Baik tingkat puskesmas atau tingkat dinas kesehatan.
3. Inventarisasi data-data dasar, Baik untuk tingkat puskesmas ataupun tingkat dinas kesehatan.
5. Data-Data Dasar
1. Program pra-implementasi,
2. Program pasca-implementasi
3. Data puskesmas,
4. Data petugas medis,
5. Data tempat pelayanan kesehatan,
6. Data obat-obat gudang farmasi,
Dokumen ini adalah milik dari 9 of 11
Fakultas Ilmu Kesehatan-Universitas Horizon Indonesia
MPB 141211: Dokumentasi Keperawatan
Modul #3 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Diploma Tiga Keperawatan-Fakultas Ilmu Kesehatan
E. PENUTUP PEMBELAJARAN
- Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) yaitu seluruh kegiatan Puskesmas mulai registrasi, tindakan
medis/pengobatan, farmasi/apotik, serta menejemen terhubung menjadi satu dengan sitem real online (up
to date). Setiap saat menejemen atau pihak yang berkepentingan dapat memonitor perkembangannya.
- Tujuan pengembangan Sistem Infomasi Kesehatan (SIK) Puskesmas adalah memberikan pelayanan
kepada masyarakat melalui sistem informasi yang terintegrasi di semua unit pelayanan Puskesmas.
- Dengan adanya teknologi informasi jaringan telekomunikasi, data aplikasi SIMPUS dapat di integrasikan
antara Puskesmas – puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga akses control
terhadap data kegiatan operasional seluruh Puskesmas dalam satu Kabupaten/Kota dapat dilakukan
dengan lebih mudah, efektif dan efisien.
- Arsitektur Aplikasi PUSKESMAS dirancang secara modular dengan mengimplementasikan konsep
arsitektur sistem yang berlapis berdasarkan fungsi dan peran. Keuntungan dari konsep ini terhadap aplikasi
adalah akan memberikan tingkat adaptasi yang tinggi terhadap kemungkinan perubahan/penambahan
kebutuhan dimasa yang akan datang.
● Latihan tambahan yang dapat diberikan Dosen kepada mahasiswa selama kelas tatap muka
atau selama sesi pembelajaran jarak jauh
● Bahan bacaan tambahan atau referensi yang dapat digunakan dosen
● Instruksi untuk kegiatan selama kelas tatap muka
● Kunci Jawaban untuk kuis dan ujian