Anda di halaman 1dari 3

PENETAPAN HARGA RESEP

CONTOH 6 ITEM OBAT :


Tusla atau jasa kefarmasian harga resep :
Non racikan dan Racikan = Rp. 5000
Embalase kertas : 3000
Hal tersebut saya sudah fikskan Buat saya
Margin : untuk mengetahui keuntungan (Ini untuk hitung laba rugi)
Markup : untuk menentukan harga jual (yang ini dipakai)
HJA asmef = HNA Panstonal x 1,11 (PPN 11%) x 1,5 (Mark Up 30 %)
= 800 x 1,11 x 1,3 = 1154,4/ tab = Rp. 11544 = Rp. 12000
HJA loratadin = HNA loratadine HJ x 1,11 (PPN 11%) x 1,5 (Mark Up 30 %)
= 200 x 1,11 x 1,3 = 288,6/ tab = Rp. 2886 = Rp. 3000
HJA Ambrox = HNA Roverton x 1,11 (PPN 11%) x 1,5 (Mark Up 30 %)
= 500 x 1,11 x 1,3 = 721,5/ tab = Rp. 7215 = Rp. 8000
HJA Faridexon 0,75 = HNA Faridexon 0,75 x 1,11 (PPN 11%) x 1,5 (Mark Up 30 %)
= 300 x 1,11 x 1,3 = 432,9/ tab = Rp. 4329 = Rp. 5000
HJA Betahistine = HNA Betahistine x 1,11 (PPN 11%) x 1,5 (Mark Up 30 %)
= 1000 x 1,11 x 1,3 = 1443/ tab = Rp. 14430 = Rp. 15000
HJA Neurodex = HNA Neurodex x 1,11 (PPN 11%) x 1,5 (Mark Up 30 %)
= 1000 x 1,11 x 1,3 = 1443/ tab = Rp. 14430 = Rp. 15000
Total Harga jika dihitung perlembar = 12000 + 3000 + 8000 + 5000 + 15000 + 15000 + 5000 + 3000 =
Rp. 66.000 (ini belum masuk admin dan biaya konsultasi dokter) “biaya ini saya sudah fikskan tdk
turun lagi”
Total Harga jika dihitung per R/ = 12000 + 3000 + 8000 + 5000 + 15000 + 15000 + (5k x 6) + 3000 =
Rp. 91.000 (ini belum masuk admin dan biaya konsultasi dokter) “biaya ini saya sudah fikskan tdk
turun lagi “
Keterangan :
Jika ditambah biaya konsultasi dokter dan admin :
Admin :10-20 k = Buat Mas Lukas “terserah mau bagi ke dias atau tdk”
Biaya dokter : 30 – 50k = Buat pak dokter riyan
Biaya Pengobatan lain = Buat pak budi
Total Harga jika dihitung perlembar = Rp. 66.000 + 10.000 + 30.000 = Rp. 106.000 (ini belum masuk
biaya periksa lain)
Total Harga jika dihitung per R/ = Rp. 76.000 + 10000 + 30.000 = 116.000 (ini belum masuk biaya
periksa lain)
PENDAPATAN PER BULAN :
MODAL KLINIK WINONG = 422. 514. 334 (Anggapan)
HPP adalah total biaya yang dikeluarkan selama proses penjualan dan kegiatan.
Hpp = Nilai Pembelian Bersih (semua biaya)+ Persediaan Awal Barang (Modal) - Persediaan Akhir
Barang (sisa modal)
Hpp = Rp. 20.000.000 + 422. 514. 334 – 300.000.000
Hpp = 142.514.334
Missal Pendapatan penjualan sebulan = Rp. 30.000.000
Beban biaya = Rp. 20.000.000
Pendapatan asli = 30.000.000 – 20.000.000 = Rp.10.000.000

LABA KOTOR
Laba kotor = Hpp – Pendapatan = Rp. 142.514.334 – Rp. 10.000.000,- = Rp.132.514.334

Laba Bersih = Laba kotor – Beban Biaya


= Rp.132.514.334 – (Biaya admin + Jasa dokter + JasaFarmasi + Jasa perawat ”Semua dikali 30
hitungan sebulan”)
= Rp. 132.514.334 – (Rp. 300.000 + 900.000 + 240.000 + 150.000 )
= Rp. 132.514.334 – 1.590.000
= Rp. 131.514.334 (Inilah MILIK RSK)

Perhatian :
Berdasarkan SK nomor 019/ IAI – JATENG/ SK/ VII/ 2017 bahwa Apoteker Pengelola berhak
mendapatkan 1% omzet (pendapatan kotor) ini saya berlakukan jika klinik keuangannya sudah
membaik

Anda mungkin juga menyukai