Cara Perhitungan Harga Obat

pada Resep
 Contoh Resep
R/ Deksametason 0,75 No X
S 3 dd 1 Tab
R/ Amoksisilin 500 mg No XV
S 3 dd 1 Tab
R/ Asam Mefenamat 500 mg No X
S 3 dd 1 Tab
 Harga masing-masing Obat
• Deksametason 0,75 mg 1 bok @ 10 strip @ 10 Tab Rp
20.000 + 10% (PPN)= 22.000 + 30% (Keuntungan)=
28.600/100 (1 bok isi 100)=
Rp. 286/Tablet
• Amoksisilin 500 mg 1 bok @ 10 strip @ 10 Tab Rp
30.000 + 10% (PPN) = 33.000 + 30% = 42.900/100 =
Rp. 429/Tablet
• Asam Mefenamat 500 mg 1 bok @ 10 strip @ 10 Tab
Rp 25.000 + 10% = 27.500 + 30% = 35.750/100= Rp.
357/Tablet
1. Deksametason 0,75 No X= 10 tablet Rp. 286 = Rp. 2.860 = Rp. 3000
2. Amoksisilin 500 mg No XV = 15 tab x 429 = 6435 = Rp. 6.500
3. Asam Mefenamat 500 mg No X = 10 tab x 357 = 3.570 =Rp. 3.500
Harga Obat = Harga Deksametason + Harga Amoksisilin + Harga Asam
Mefenamat
= 3000 + 6.500 + 3.500
= 13.000
Jumlah R/ = 3 X 5000 = 15.000
Harga Resep = 13.000 + 15.000 + 5.000 = Rp. 33.000
 Contoh Resep
R/ Parasetamol 500 mg 1/3 Tab = 5 Tab
Deksametason 0,75 mg 1/3 Tab = 5 Tab
Klorfenilamin Maleat 4 mg 1/3 Tab = 5 Tab
m.f.pulv.dtd. No XV
S 3 dd 1 Pulv
 Harga masing-masing obat
1. Parasetamol 500 mg 1 bok @ 10 strip @ 10 Tab Rp 18.000 + 10= 19.800
+ 15% = 22.770/100 = Rp. 227/Tab
2. Deksametason 0,75 mg 1 bok @ 10 strip @ 10 Tab Rp 20.000 + 10% =
22.000 + 30% = 28.600/100 = 286/tab
3. Klorfenilamin Maleat 4mg 1 bok @ 20 strip @ 10 Tab Rp 25.000 + 10% =
27.500 + 15% = 31.625/100 = 316/tab
4. Harga Parasetamol = 5 tab x 227 = 1.135 = 1500
5. Deksametason = 5 tab x 286 = 1430 = 1500
6. CTM = 5 tab x 316 = 1.580 =1500
7. R/ Racikan = 10.000
8. Tuslah = 5000
9. Harga Resep = 4.500+ 10.000 + 5000 = 19.500
 Langkah-langkah:
1. Menentukan harga masing-masing obat
persatuan terkecil (Pertablet/perampul)
2. Mengkalikan harga persatuan obat dengan
jumlah yang diresepkan
3. Menambahkan biaya R/ (Misal Rp. 5000 untuk
obat jadi, Rp 10.000 Untuk Obat Racikan)
4. Menambahkan biaya Tuslah (Klip, palstik,
kertas puyer dll) (Misal Rp. 5000/Resep)
 Laporan Laba Rugi Apotek
Laba Kotor = Pendapatan (omset) – HPP
Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha (Biaya
Opersaional)
 Contoh Soal
Pada Tanggal 31 Desember Tahun 2020 Apotek A
memperoleh Pendapatan sebesar Rp. 450.000.000,
HPP dari penjual tersebut adalah Rp. 350.000.000,
Gaji karyawan sebesar Rp. 24.000.000, Biaya Sewa
bangunan + PDAM + Listrik dll Rp. 10.000.000, Biaya
Pajak Penghasilan (PPh) 0,5% dari Omset.
Hitunglah Laba Rugi Apotek A tersebut.
PPh = 450.000.000 x 0.5% = 2.250.000
Laba Kotor = 450.000.000 – 350.000.000
= 100.000.000
Laba Bersih = 100.000.000 – 24.000.000 –
10.000.000 -2.250.000
= Rp. 63.750.000
 Break Even Point
Apabila suatu apotek dalam perhitungan laba
rugi tidak memperoleh laba dan juga tidak
mengalami kerugian