Anda di halaman 1dari 5

No. Bagian IK/LPTS/7.

2/AS-09
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/2
Tanggal Terbit 1 Agustus 2019
Tanggal Revisi 2 Januari 2024

UJI KEPADATAN ASPAL Halaman 1 dari 5

INSTRUKSI KERJA
UJI KEPADATAN ASPAL BENDA UJI BERLAPISKAN PARAFFIN

IK/LPTS/7.2/AS-09
No. Bagian IK/LPTS/7.2/AS-09
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/2
Tanggal Terbit 1 Agustus 2019
Tanggal Revisi 2 Januari 2024

UJI KEPADATAN ASPAL Halaman 2 dari 5

LEMBAR PENGESAHAN

INSTRUKSI KERJA
UJI KEPADATAN ASPAL BENDA UJI BERLAPISKAN PARAFFIN
IK/LPTS/7.2/AS-9

Bandar Lampung, 2 Januari 2024


Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Tiara Noviri Kristin, S.T., M.T Ronny H. Purba, Ph.D


(Penyelia Mutu) (Kepala Laboratorium)
No. Bagian IK/LPTS/7.2/AS-09
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/2
Tanggal Terbit 1 Agustus 2019
Tanggal Revisi 2 Januari 2024

UJI KEPADATAN ASPAL Halaman 3 dari 5

1. RUANG LINGKUP
Pengujian ini merupakan lanjutan pengujian dari uji kepadatan lapisan perkerasan
beraspal yang mengacu pada SNI 6757:2002, dimana motode pengujian tersebut
dibatasi dengan penyerapan kurang dari 2 % dari volume sehingga untuk mendapatkan
berat isi kering dapat dilanjutkan dengan menggunakan instruksi kerja ini. Metode ini
digunakan untuk mengukur kepadatan benda uji lapisan perkerasan aspal terpasang
dengan nilai penyerapan lebih dari 2% dari volume.

2. REFERENSI

Dikembangkan oleh Laboratorium Pengujian Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung


dengan menyadur berdasarkan SNI 03 – 6755 - 2002 atau Berat nyata campuran
beraspal yang dipadatkan dengan menggunakan benda uji berlapiskan parafin..

3. PERALATAN DAN BAHAN


1. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gr yang dilengkapi dengan alat penggantung
benda uji.
2. Meja timbangan
3. Wadah berisi air
4. Tungku Listrik
5. Panci
6. Paraffin
7. Alat tulis (papan alas dan pulpen)

4. CARA PENGUJIAN
1. Lakukan persiapan pengujian antara lain : persiapkan formulir data pengujian dan
pastikan benda uji kering dan bersih.
2. Keringkan benda uji inti di dalam oven semalaman dengan suhu 52⁰C±3⁰C.
3. Normalkan suhu benda uji ke suhu ruangan.
4. Kemudian timbang berat benda uji serta catat nilai pengukuran pada formulir data
pengujian.
No. Bagian IK/LPTS/7.2/AS-09
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/2
Tanggal Terbit 1 Agustus 2019
Tanggal Revisi 2 Januari 2024

UJI KEPADATAN ASPAL Halaman 4 dari 5

5. Kembalikan benda uji kedalam oven dengan suhu 52⁰C±3⁰C selam 2 jam.
6. Normalkan suhu benda uji ke suhu ruangan.
7. Kemudian timbang berat benda uji serta catat nilai pengukuran pada formulir data
pengujian.
8. Selisih berat timbangan pertama (point 4) dan berat timbangan kedua (point 7)
kurang dari 0,05% maka berat uji tersebut dianggap sudah konstan. Bila selisihnya
lebih dari 0,05%, ulangi pemanasan dan penimbangan seperti diatas. Proses
pengujian kembali ke point 2.
9. Cairkan paraffin pada suhu 53⁰C, selimuti seluruh permukaan benda uji dengan
paraffin sehingga tidak ada permukaan bidang benda uji yang terlewati.
10. Normalkan kembali suhu benda uji ke suhu ruangan.
11. Kemudian timbang kembali berat benda uji yang telah dilapisi paraffin serta catat
nilai pengukuran pada formulir data pengujian.
12. Masukkan benda uji didalam wadah didalam air yang terhubung dengan timbangan.
13. Timbang berat benda uji didalam air hingga nilai pengukuran tetap lalu catat nilai
pengukurannya.
14. Bersihkan kembali peralatan pengujian dan simpan benda uji.

5. PERHITUNGAN
1. Laporkan informasi berikut untuk setiap pengujian.
1.1. Nomor laporan
1.2. Nama pelanggan
1.3. Nama pekerjaan
1.4. Tanggal pengujian
1.5. Nomer referensi
1.6. Titik awal dan titik akhir pengambilan benda uji
1.7. Nama manajer dan teknisi yang terkait laporan
1.8. Jenis perkerasan jika informasi tersedia
2. Masukkan seluruh data dari formulir pengujian yang diisi oleh teknisi yang
melakukan pengujian terkait.
No. Bagian IK/LPTS/7.2/AS-09
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/2
Tanggal Terbit 1 Agustus 2019
Tanggal Revisi 2 Januari 2024

UJI KEPADATAN ASPAL Halaman 5 dari 5

3. Hitung nilai kepadatan benda uji dengan rumus sebagai berikut :

Kepadatan (gr.cmᶟ) =

Dimana :
A = Berat kering benda uji (gr)
D = Berat kering benda uji terselimuti paraffin (gr)
E = Berat kering benda uji terselimuti paraffin di dalam air (gr)
F = Berat jenis paraffin pada (25±1)⁰C.
4. Jika didapat informasi nilai kepadatan laboratorium dari Job Mix Formula, maka
nilai kepadatan dapat dibandingkan terhadap nilai kepadatan diatas atau kepadatan
benda uji tersebut dengan rumus berikut :

Kepadatan (%) =

Dokumen terkait :
FA/LPTS/4.1/1. Formulir Administrasi Pengujian
FT/LPTS/7.2/AS-09. Formulir Pengujian Kepadatan Perkerasan Aspal Terselimuti Paraffin

Anda mungkin juga menyukai