Anda di halaman 1dari 6

No. Bagian IK/LPTS/7.

2/STR-26
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/1
Tanggal Terbit 25 Mei 2023
Tanggal Revisi 02 Januari 2024

UJI TARIK TULANGAN BAJA Halaman 1 dari 6

INSTRUKSI KERJA
UJI BERAT BAJA TULANGAN

IK/LPTS/7.2/STR-26
No. Bagian IK/LPTS/7.2/STR-26
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/1
Tanggal Terbit 25 Mei 2023
Tanggal Revisi 02 Januari 2024

UJI TARIK TULANGAN BAJA Halaman 2 dari 6

LEMBAR PENGESAHAN

INSTRUKSI KERJA
UJI TARIK TULANGAN BAJA
IK/LPTS/7.2/STR-26

Bandar Lampung, 2 Januari 2024


Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Tiara Noviri Kristin, S.T.,M.T Ronny H. Purba, Ph.D


(Manajer Mutu) (Kepala Laboratorium)
No. Bagian IK/LPTS/7.2/STR-26
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/1
Tanggal Terbit 25 Mei 2023
Tanggal Revisi 02 Januari 2024

UJI TARIK TULANGAN BAJA Halaman 3 dari 6

1. RUANG LINGKUP
Metode ini merupakan cara uji dan syarat mutu sifat bentuk baja tulangan beton yang digunakan
untuk keperluan penulangan konstruksi beton.

2. REFERENSI
Dikembangkan oleh Laboratorium Pengujian Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung dengan
menyadur SNI 2052-2017 tentang Baja Tulangan Beton. Metode ini diagi menjadi 2 (dua) yaitu
teruntuk baja tulangan polos dan baja tulangan ulir atau sirip.

3. PERALATAN BAHAN BAHAN


1. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gr
2. Caliper digital
3. Meteran

4. CARA PENGUJIAN
4.A. Baja Tulangan Polos
1. Persiapan benda uji dengan panjang antara 30-60 cm.
2. Benda uji tidak boleh dari hasil pelurusan dikarenakan bengkok karena akan memperngaruhi
bentuk dari benda uji tersebut.
3. Pastikan benda uji tidak bengkok dan bersih dari kotoran baik itu tumpahan beton dan lain-
lain.
4. Pengujian dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut.
a) Persiapkan formulir data pengujian.
b) Beri kode pada masing-masing benda uji.
c) Ukur dan catat dimensi diameter baja tulangan sebanyak 3 kali, pada posisi masing-
masing kedua ujung dan dibagian tengah benda uji baja tulangan.
d) Timbang dan catat berat baja tulangan.
No. Bagian IK/LPTS/7.2/STR-26
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/1
Tanggal Terbit 25 Mei 2023
Tanggal Revisi 02 Januari 2024

UJI TARIK TULANGAN BAJA Halaman 4 dari 6

e) Lakukan tahap (c) dan (d) untuk benda uji selanjutnya.


f) Bersihkan peralatan yang telah digunakan dan letakkan sisa benda uji benda uji pada
lemari yang telah disediakan.
5. Sebaiknya pengujian dilakukan sebanyak 3 (tiga) benda uji per diameter untuk menghindari
bias dari pengujian tunggal.

4.B. Baja Tulangan Ulir atau Sirip


1. Persiapan benda uji dengan panjang antara 30-60 cm.
2. Pengujian dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut.
a) Persiapkan formulir data pengujian.
b) Pastikan benda uji dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan pada bagian ulir
atau sirip maupun dibagian batang.
c) Beri kode pada masing-masing benda uji.
d) Ukur panjang benda uji dan catat di formulir pengujian.
e) Timbang berat benda uji dan catat di formulir pengujian.
f) Ukur tinggi bagian ulir atau sirip sebanyak 3 (tiga) kali dan catat di formulir pengujian.
g) Ukur jarak antar ulir atau sirip sebanyak 3 (tiga) kali dan catat di formulir pengujian.
h) Ukur tebal bagian ulir atau sirip sebanyak 3 (tiga) kali dan catat di formulir pengujian.
3. Sebaiknya pengujian dilakukan sebanyak 3 (tiga) benda uji per diameter untuk menghindari
bias dari pengujian tunggal.

5. PERHITUNGAN
1. Laporkan informasi berikut untuk setiap pengujian.
1.1. Nomor laporan
1.2. Nama pelanggan
1.3. Nama pekerjaan
1.4. Tanggal pengujian
1.5.[1.1.] Tanggal terbit
1.6. Nomer referensi
No. Bagian IK/LPTS/7.2/STR-26
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/1
Tanggal Terbit 25 Mei 2023
Tanggal Revisi 02 Januari 2024

UJI TARIK TULANGAN BAJA Halaman 5 dari 6

1.7. Nama manajer dan teknisi yang terkait laporan


1.8. Merek baja
2. Masukkan seluruh data dari formulir pengujian yang diisi oleh teknisi yang melakukan
pengujian terkait.
3.[2.] Masukkan semua data pengujian kedalam LHU.
4.[3.] Rata-ratakan semua pengukuran yang dilakukan berulang seperti panjang antar sirip, tebal
sirip dan tebal sirip.
5.[4.] Hitung berat benda uji dalam satuan kg/m dengan membandingkan berat benda uji (kg)
dan panjang benda uji (m).
6.[5.] Hitung rasio berat per panjang dengan menggunakan Tabel 1 untuk baja tulangan polos
dan Tabel 2 untuk baja tulangan sirip atau ulir, dengan cara hitung sebagai berikut :
( Berat perpanjang aktual−Berat perpanjang nominal )
¿ ×100 %
Berat perpanjang aktual

Tabel 1. Berat Nominal Baja Tulangan Polos Tabel 2. Berat Nominal Baja Tulangan Sirip
Luas Bert Luas Bert
Nama Penampang Nominal Per Nama Penampang Nominal Per
No No
Benda Uji Nominal Meter Benda Uji Nominal Meter
(mm2) (kg/m) (mm2) (kg/m)
1 P6 28 0.222 1 S6 28 0.222
2 P8 50 0.395 2 S8 50 0.395
3 P 10 79 0.617 3 S 10 79 0.617
4 P 12 113 0.888 4 S 13 133 1.042
5 P 14 154 1.208 5 S 16 201 1.578
6 P 16 201 1.578 6 S 19 284 2.226
7 P 19 284 2.226 7 S 22 380 2.984
8 P 22 380 2.984 8 S 25 491 3.853
9 P 25 491 3.853 9 S 29 661 5.185
10 P 28 616 4.834 10 S 32 804 6.313
11 P 32 804 6.313 11 S 36 1018 7.990
12 P 36 1018 7.990 12 S 40 1257 9.865
13 P 40 1257 9.865 13 S 50 1964 15.413
14 P 50 1964 15.413 14 S 54 2290 17.978
15 S 57 2551 20.031
No. Bagian IK/LPTS/7.2/STR-26
INSTRUKSI KERJA Terbitan/ Revisi 1/1
Tanggal Terbit 25 Mei 2023
Tanggal Revisi 02 Januari 2024

UJI TARIK TULANGAN BAJA Halaman 6 dari 6

Dokumen terkait :
FA/LPTS/7.1/1 : Formulir Administrasi Pengujian
FT/LPTS/7.4/STR-26 : Formulir Teknis Pengujian Berat Baja Tulangan

Anda mungkin juga menyukai