Bab II Stroke
Bab II Stroke
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Stroke
1. Definisi Stroke
aliran darah keotak terhenti karena aterosklerotik atau bekuan darah yang
(Junaidi, 2011).
Usman, 2014).
2. Etiologi
yaitu :
1) Migrain
7
8
2) Hipertensi
3) Diabetes
4) Kolesterol
5) Gangguan jantung
1) Kurang Olahraga
2) Merokok
4) Narkoba
5) Obesitas
6) Stres
7) Cara hidup
3. Manifestasi klinis
Menurut Suzanne, Bare (2010) tanda dan gejala pada penderita stroke
antara lain :
dipelajari sebelumnya)
c. Kerusakan afek
d. Eliminasi
4. Patofisiologi
oksigen. Jika aliran darah ke setiap bagian otak terhambat karena trombus
Kekurangan selama 1 menit dapat mengarah pada gejala yang dapat pulih
pada awalnya mungkin iskemia atau hipoksia karena akibat proses anemia
dan infark sulit ditentukan. Ada peluang dominan stroke akan meluas
10
peningkatan tekanan intrakranial (TIK) dan kematian pada area yang luas.
Gangguan pasokan aliran darah otak dapat terjadi dimana saja didalam
ke jaringan otak terputus selama 15-20 menit, akan terjadi infark atau
kematian jaringan. Perlu diingat bahwa oklusi disuatu arteri tidak selalu
(Misbach, 2007).
5. Komplikasi
1) Infeksi pernafasan
3) Konstipasi
2) Dislokasi nyeri
1) Epilepsi
2) Sakit kepala
3) Kraniotomi
11
1) Umur
3) Jenis kelamin
1) Hipertensi
2) Diabetes melitus
5) Pascastroke
6) Perokok
7) Peminum alkohol
9) Obesitas
7. Pemeriksaan diagnostik
a. CT-scan
c. Sinar X
d. Angiografi serebral
e. Elektro encefalography
B. Konsep Mobilisasi
1. Definisi
2. Jenis mobilisasi
a. Mobilisasi penuh
b. Mobilisasi sebahagian
tulang.
dan sensorik.
a. Gaya Hidup
kebiasaan sehari-hari.
c. Kebudayaan
d. Tingkat Energi
cukup.
1. Definisi ROM
mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh, yaitu
gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Latihan Range Of Motion
secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot
a. ROM Aktif
gerak sendi normal (klien aktif). Kekuatan otot 75%. Hal ini untuk
b. ROM pasif
yang normal (klien pasif) kekuatan otot 50%. Indikasi latihan pasif
mandiri, pasien tirah baring total. Rentang gerak pasif ini berguna
Menurut Potter & Perry (2006) berikut tujuan dari Range Of Motion
(ROM) yaitu :
b. Kelemahan otot
Berikut ini gerakan ROM menurut Rendi dan Margareth (2012) yaitu :
Cara :
2) Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku
3) Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain
Cara :
mendekat bahu.
Cara :
menekuk.
ke arahnya.
Cara :
Cara :
(Abduksi).
f. Rotasi bahu
Cara :
3) Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan
Cara :
Cara :
2) Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan
lainnya.
yang lain.
Cara :
2) Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu
tangan yang lain di atas pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan
rilek.
pasien.
24
Cara :
atas.
Cara :
1) Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut pasien dan satu tangan
pada tumit.
2) Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari